HER FIRST TIME

HER FIRST TIME ON CAMERA FREE

VIDIO SEX - Tidaklah heran sepanjang saya kuliah dahulu di daerah surakarta, banyak rekan sekampusku yang coba endekati, akan tetapi hatiku terpaut pada Mas Hendra saja. Bukan materi yang saya kejar pada dianya, akan tetapi karena sikapnya yang santun thdp saya. Teman2 mengatakan saya sangat pilih2, akan tetapi semuanya itu salah, serta kebetulan .

Mas Hendra hadir kekostku slalu gunakan BMW kadang-kadang mercy punya orang tuanya. Tetapi saya lebih sukai kalau ia hadir serta jemput gunakan sepeda motor saja. Bukan apa2, di kampungku orangtuaku juga miliki mobil begitu. Kehidupan sexualku normal serta Mas Hendrapun tau ttg seleraku. 

Ia sangat tahu kapan kami dapat terjalin tubuh serta kapan tidak. Akupun tak mau Mas Hendra sangat memporsir tenaganya untuk lakukan kewajibannya. Jadi wanita jawa saya dituntut untuk nrimo serta pasrah saja. Kami tinggal di surakarta serta duduki rumah pemberian orang-tua Mas Hendra. Didalam rumah yang luas serta asri ini, kami tinggal serta ditemani dua orang pembantu suami istri. Ke dua pembantu itu sudah lama turut dengan orang-tua Mas Hendra. Usia mereka kira2 65 tahun. yang wanita bernama mak imah serta pak bidin. 

Kami mempercaya rumah pada mereka kalau kami pergi kerja. Sehari-hari saya kekantor kadang-kadang diantar Mas Hendra serta kadang-kadang saya nyetir sendiri. Satu kala saya pulang kantor serta ingin kerumah, saya tiada berniat menyerempet suatu sepeda yang dikemudikan oleh seseorang pria paro baya. Pria itu jatuh serta saya karena takut serta kaget, karena itu saya larikan saja mobilku mengarah rumah.

Sesampai di rumah saya, masukan mobil serta diam di kamar. Masih tetap terlintas olehku kala, pria itu jatuh serta menyebut manggil saya untuk berhenti, akan tetapi saya tancap gas. Di rumah perasanku gak tenang serta itu saya diamkan saja dari Mas Hendra. selesai peristiwa itu besoknya saya mememohon diantar kekantor dengan Mas Hendra. hampir setiap malam saya punya mimpi berjumpa dengan pria yang ku tabrak itu. sampai2 Mas Hendra heran akan sikapku yang beralih dingin serta was-was. 

Lantas Mas Hendra bertanya lantaran pergantian sikapku itu. Akupun berterus jelas serta Mas Hendra memahaminya. Lantas ia rekomendasikan saya untuk menagmbil seseorang sopir, untuk mengantarku. Akupun sepakat, lantaran saya memang trauma mulai sejak itu menyopir sendiri. Beberapa waktu lantas, datanglah sopir yang dicari Mas Hendra itu. Alangkah kagetnya saya, soalnya itu merupakan orang yang saya tabrak kemarin. Iapun kaget, akan tetapi saya mengupayakan menagatur sikapku, saya meyakini iapun masih tetap ingat denganku kala ku tabrak. 

ON CAMERA FREE

Agar Mas Hendra gak sangsi pada seseorang yang ku tabrak itu, karena itu saya sepakat saja kalau ia menjadi sopirku. Saya fikir itung2 balas layanan ataskesalahanku kala itu. Namanya Pak Rojak, umurnya kira2 66 tahun, akan tetapi masih tetap kuat serta sehat. Mulai sejak itu saya slalu diantar Pak Rojak kemana saya pergi, baik kekantor atau berbelanja. Tiap-tiap pagi ia sudah ada didalam rumah, serta siap2 bersihkan mobilku. Tengah suamiku sudah akrab dgn Pak Rojak. 

Satu hari kala mengantar saya kekantor sekalian bincang2 Pak Rojak, mengatakan padaku. Bu.. jika ndak salah ibu dahulu, nabrak saya dengan mobil ini kan?.. tanyanya. Saya terdiam serta Pak Rojakpun berkata, ibu,,, kejam serta tidak bertanggung-jawab. Lantas ku jawab maaf pak.. saat itu memang saya salah,, saya tergesa gesa kala itu, jawabku. 

Alahhhh kalian orang kaya memang demikian.. memandang orang yang lain sampah, lanjutnya.. Lantas ku jawab.. janagn begitu pak? saya saat itu benar2 khilaf kataku lagi. Lantas ia diam Saya juga diam saja kala itu, sampai hingga didalam rumah. Sejak mulai peristiwa itu sikapnya terhadapku menjadi berbeda serta saya tidak mengambil pusing. 

Aneh memang mengapa mulai sejak Pak Rojak menanyakan kepadaku kala itu, saya rasakan terdapatnya sensasi sendiri dalam hatiku kala memandang matanya. Perasaanku pada Pak Rojak terasanya ingin selalu bersama dengan dengannya. Kalau ia pulang sore harinya, saya terasa ada yang hilang dalam hidupku. Serta pagi kalau ia hadir untuk mengantarku perasaan itu menjadi puas serta seperti kasmaran. 

Perasanku pada Mas Hendra biasa saja. Jumat sore kala ia menjemputku, tidak tahu mengapa saya mememohon Pak Rojak untuk singgah dahulu untuk datang dalam suatu restoran. Disana saya ambil tempat agak kesudut serta suasananya sangat romantis. Pak Rojak kuajak makan. kami duduk berhadap hadapan, ia pandangngi selalu mataku. Akupun demikian seperti saya melihat mas hedra. Tanpa adanya kata2 ia genggam jemariku kala itu, saya terasa tenang seperti gadis remaja dengan pasangannya. 

Pak Rojak lantas mendapatkan tanganku serta menciumnya. Baru kesempatan ini, tanganku di pegang orang tidak cuman suamiku serta ada perasaan hangat yang mengalir di sekujur tubuhku. Sesaat kami nikmati keadaan yang gak saya hendaki itu berlangsung. Selanjutnya kami keluar dari restoran itu serta menuju kemobil. Dalam mobiku itu, saya terdiam serta bingung akan peristiwa baru saja, otakku tidak berjalan jadi manakah semestinya, soalnya saya bermesraan dengan sopirku yang tidak sesuai denganku serta ia dengan bebasnya mendapatkan serta meremas tanganku. 

Dalam mobil sebelum berjalan, Pak Rojak menengok kearahku, serta kembali mendapatkan jemariku serta lantas ia rengkuh tubuhku lantas ia kecup bibirku. saya kembali seperti orang bingung. Sesampai di rumah saya selalu terlintas sensasi peristiwa barusan sore itu. Alangkah kurang ajarnya sopirku itu, bisik hatiku. Malam harinya, dengan separo hati, saya layani suamiku dengan apa yang ada. 

Tak ada lagi perasaan nikmat yang saya rasakan kala Mas Hendra mencumbuku serta mensebadaniku. Hatiku slalu terlintas muka Pak Rojak. Jika pikiranku sehat kala itu, saya memikir apakah istimewanya Pak Rojak? tidak ada rasa-rasanya. tetapi saya slalu terlintas mukanya, sampai2 kala suamiku kala ada di atas tubuhku kala lakukan jalinan tubuh, saya sangka Pak Rojak yang di atas tubuhku, tetapi untunglah saya masih tetap dapat mengusai diri. 

Besoknya saya seperti biasa diantar olehnya, serta ia jadi berani dengan meraba paha serta dadaku, tangannya saya tepiskan, namaun ia cuma senyum. Sehari-hari, matanya tidak lolos memandangku dari ujung rambut hingga sampai kaki. Tidak tahu mengapa sehari-hari, ada2 saja yang ia pegang dari tubuhku, kadang-kadang dadaku, paha, kadang-kadang ia cium bibirku. 

Akan tetapi saya tidak berontak. Satu disaat kala pulang kantor, mobil tidak ia tujukan kerumah tetapi, kerumahnya di area kartosuro. Dari sana, suasananya sepi serta jarang ada rumah masyarakat. Tidak tahu mengapa akau, ingin saja dibawa turun serta amsuk kerumahnya, yang dikelilinggi pohon2 besar. Tempat tinggalnya terbuat dari kayu serta beratap genteng yang sudah tua. 

Dalam rumah itu cuma ada dipan beralaskan tikar serta suatu bantal. Lantas Pak Rojak tutup pintu rumah itu serta menyilahkan saya duduk di pinggir dipan itu. Jika disaksikan, gubuknya seperti rumah dukun serta didindingnya ada sejenis tulang2 serta berbau menyan. Pak Rojak kebelakang serta selang beberapa saat muncul serta duduk di sampingku. Bu beginilah situasi saya, ujarnya oooo.. ndak apakah lah pak? jawabku. 

Lantas tiba2 saja ia lingkarkan tangannya di bahuku. Saya terasa tidak enak.. buk saya,,, ingin rasakan kehanagatan badan ibu,,, ujarnya. Dulunya istri saya masih tetap hidup kalau tidak ibu tabrak saya kala itu, saya masih tetap dapat menolongnya, akan tetapi ibu, membuat saya terlambat.. serta istri saya mati, terangnya. saat ini ibu,, lah yang menggantikannya. 

A lanjutnya lagi. Saya diam saja kala itu, saya demikian karena pikiranku telah kosong serta dalam diriku ada sejenis gairah yang menghentak untuk diselesaikan serta bebaskan. Selesai berkata demikian, satu-satu pakainanku jatuh kelantai serta tiap-tiap inci tubuhku ia capai serta remah sampai saya tidak berpenutup lagi. 

 FIRST TIME

Saya ia baringkan di dipan kayu itu, lantas ia buka bajunya sampai, sama2 bugil denganku. kala itu saya awal mulanya cuma kenakan pakaian kantor. lantas ia capai inci buat inci tiap-tiap rongga di tubuhku. Serta pada akhirnya ia hujamkan kejantanannya kekemaluanku berkali kali. , sampai derit dipan itu terdengar. 

Saya cuma mendengus serta terasa selalu jadikan kuda picu. Badan mulusku dijamah Pak Rojak berulang lagi, sampai pada akhirnya ia pancarkan cairan hangat itu di dalam kemaluanku, ada perasaan hangat serta tegang kala ia hingga sampai klimaks. Saya juga tiada kusadari dari barusan sudah juga klimax. 

Tubuhku kala itu penuh dengan keringat serta bercampur dengan keringat Pak Rojak. Saya mersakan perih serta nyilu pada selangkanganku karena kejantanan Pak Rojak panjang serta besar juga. hampir semuanya kulit tubuhku merah2 serta putingku terasanya panas gara-gara gigitan Pak Rojak. Sesaat lantas saya di perintah kenakan pakaian serta berbenah seperti biasa lagi. 

Lantas saya pulang diantarkanya dengan mobilku. Dalam mobil saya terasa sesal sudah mengkhianati Mas Hendra, akan tetapi apakah dayaku, lantaran Pak Rojak sangat berkuasa pada tubuhku, sampai ia sukses menelanjangngi serta menyetubuhi ku. Mulai sejak itu, apabila ada waktu kala saya pulang kantor, Pak Rojak slalu menytubuhiku serta kadang-kadang kalau suamiku ke jakarta, ia dengan seenaknya tidur di rumahku serta kamipun bersebadan dengan Pak Rojak diatas ranjang kami dengan Mas Hendra. Tiap-tiap ia menggauliku saya slalu rasakan senang serta pegal2 pada selangkangannku. Banyak pembantuku tidak sangsi atas perbuatan kami itu.

Pak Rojak juga kelihatannya dapat tutup mulut ke dua pembantuku. Hampir sepanjang 6 bulan saya jadi bulan2an nafsu Pak Rojak, itu, akupun merasakan. Akan tetapi saya dikit tenang, saya tidak akan hamil, karena saya telah menempatkan spiral. Serta itu saya sadari, karena hampir tiap-tiap terjalin seks dengan Pak Rojak, ia slalu keluarkan air maninya dalam rahimku. 

Serta memang saya sudah sempat mencium berbau tidak enak kala ia ada di atas tubuhku. Berbau keringatnya sangat busuk, akan tetapi saya slalu ganti sprei ranjangku tiap-tiap ia meniduriku, lantaran berbau keringatnya akan tinggal di kain sprei itu. kamarpun saya semprot dengan aroma serta acnya slalu menyala. 

Serta demikian lama baru saya sadari dari seseorang rekan jika Pak Rojak merupakan seseorang dukun serta saya sudah di guna- gunainya. Atas petunjuk serta pemberian seseorang orang cerdas ditempat teman kerjaku itu, sekarang saya sudah terhindar dari guna-guna Pak Rojak. 

Iapun lantas, saya pecat serta ia sudah sempat mengancamku, akan membuka jalinan sexku dengan ku pada suamiku. Dengan mememohon uang seputar 10 juta dari tabunganku saya, mememohon dia keluar. Mulai sejak itu ia tak pernah muncul lagi. Tamat

Read More

JAPANESE CUCKOLD

JAPANESE CUCKOLD BIG TITS

VIDIO SEX - Awal mulanya, kudeskripsikan dahulu siapa serta bagaimana deskripsi diriku. Sebelum saya mengawalinya, saya mau berterima kasih terhadap keponakanku yg sudah berbaik hati meminjamkan e-mailnya hingga saya dapat bercerita kisahku ini. Saya akan tidak memberi kabar siapakah dia untuk nama baik kami berbarengan lantaran saya juga paham kalau dia juga suka pada sex bebas sesuai sama diriku. 

Saya seseorang wanita berusia 30 tahun, ibu dari dua anak, tentu saja statusku kawin dengan seseorang suami yg sudah terikat perkawinan saat 15 tahun, saya kawin sehabis saya sukses menggapai titel kesarjanaanku di kota Bandung. 

Suamiku normal-normal saja, demikian pula jalinan seksku juga normal, saya mengerjakan hubungan seksual tiap-tiap minggu 2 atau 3 kali 1 minggu dengan suamiku, namun segalanya beralih sewaktu saya alami satu perihal yg tdk kuduga-duga 3 bulan yang silam, nyata-nyatanya kekuatan seksku nyata-nyatanya lebih dari yg kuduga awal mulanya.

Namaku rata-rata di panggil Retno, tinggi badanku lebih kurang 156 cm, berat tubuh juga cuma 49 kg, ukuran BH-ku 34 C, pinggulku yg agak besar mempunyai ukuran 100 cm kian menonjol dengan pinggangku yg cuma 58 cm itu. 

Meski dari rahimku sudah terlahir dua anakku, namun body-ku sich oke-oke saja hampir tdk ada pergantian yg mencolok. Sorry.., saya melukiskan semuanya dengan terperinci siapa tahu anda dapat joint dengan pacar-pacarku dilain peluang.

Kembali lagi peristiwa yg hilang ingatan. Awal mula saya berjumpa temanku, Merry, sahabat pada saat di SMA dahulu dalam sebuah mall sewaktu saya berbelanja. Kala itu ia berbarengan dua rekan laki-lakinya, yg langsung diperkenalkan padaku, bernama Yanto serta Iman, serta nyata-nyatanya mereka adalah rekan-rekan yg enak dibawa bicara, serta selanjutnya kami jadi akrab sehabis kala itu pertemuan dilanjut dalam sebuah restoran.

Sehabis pertemuan itu nyata-nyatanya Yanto kerap menelepon ke rumahku meski ia telah tahu kalau saya ini seseorang istri dengan dua orang anak. Tentu saja dalam penuturan telpon itu ia mengajak gombal, namun masih ia jadi rekan bicara yg enak, ia berupaya mengajakku makan siang dengan gigihnya serta selanjutnya saya menyerah juga, serta syaratnya makan siang ramai-ramai. 

CUCKOLD BIG TITS

Di hari yg dijanjikan selanjutnya saya, Merry serta Yanto berbarengan Iman serta 3 temannya yg bernama Eko, Benny serta Adi yg rata-rata 8 tahun lebih tua dariku serta Merry itu makan siang berbarengan dalam sebuah restoran yg ada sarana karaokenya. Kami makan dengan ramainya serta sembari berkaraoke, memang saya puas berkaraoke.

“Ayo Ret, nyanyi.., ” mereka menyemangatiku masa saya melantunkan lagu. Serta nyata-nyatanya ke-5 cowok eksekutif itu adalah rekan yg enak buat gaul, wawasannya luas serta menyenangkan. Selanjutnya kami cepat jadi akrab, ini dia kekeliruanku.

1 minggu lantas saya diundang lagi, kesempatan ini oleh Iman buat makan siang serta berkaraoke lagi, serta saya langsung menyetujuinya tiada bertanya panjang-lebar lagi. Saya bolos masuk kantor sehabis waktu makan siang pergi ke tempat karaoke berbarengan mereka (saya bekerja dalam sebuah perusahaan konsultan menjadi salah satunya manajer disana). 

Nah, dikala itu berlangsung suatu hal yg tdk kuduga. Nyata-nyatanya saya dibawa ke tempat satu karaoke yg teristimewa buat berkaraoke, bukannya satu restoran, namun berwujud satu kamar tertutup dengan kursi panjang serta kesempatan ini Merry tdk turut, menjadi cuma saya dengan ke-5 cowok-cowok itu saja. Lantaran telah telanjur masuk kesana, selanjutnya kucoba menentramkan diri meski saya agak deg-degan juga sebelumnya, namun selanjutnya kondisi jadi hebat sewaktu dengan cara bergantian kita bernyanyi berkaraoke.

Saya juga dipesankan minuman whisky-cola yg membuat badanku hangat, selanjutnya mereka mohon berdansa denganku pada saat salah satunya di antara mereka bernyanyi. Serta kala melantai itu selanjutnya semakin lama mereka berani merapatkan badannya ke tubuhku serta mendesak dan menggesek-gesek buah dadaku, yg makin lama membuatku terbakar serta nikmati permainan ini. Mereka bergantian berdansa denganku.

“Retnoo.., badanmu hot, ” Yanto berbisik di telingaku sembari bibirnya mencium belakang telingaku serta tangannya selanjutnya tiada malu-malu lagi meremas buah dadaku yg putingnya telah kian peka.

“Ahh.. jangaann.. ” kataku sewaktu tangan itu meremas dadaku kian hot, namun tanganku tidak membiarkan tangan itu. “Mmhh.. ” Yanto selanjutnya mengulum bibirku serta menindih rapat-rapat tubuhku diatas sofa. Saya lupa diri, sewaktu selanjutnya jari-jari tangan Yanto bergerilya didalam celana dalamku menggelitik bibir kemaluanku yg telah basah serta terasa menebal itu, serta dengan liar selanjutnya ke-5 cowok itu turut mengerumuni tubuhku. 

Serta selanjutnya tahu-tahu tubuhku telah berbugil ria digeluti berbarengan oleh mereka, serta Yantolah yg lebih dulu menusukkan batang kejantanannya ke liang kewanitaanku. Adi masukkan batang kejantanannya ke mulutku, Iman menghisap puting kiri susuku serta Eko menghisap puting susu kananku, sedang Benny menggosok-gosokkan batang kejantanannya di wajahku.

“Achh.. ” saya memperoleh orgasme pertama sewaktu Yanto tengah asyik-asyiknya menggenjot tubuhnya diatas tubuhku, sedang batang kejantanan Adi yg hangat itu dengan serunya bermain di mulutku.

“Retnoo.. ” Yanto menggeliat sewaktu memuntahkan maninya didalam liang kemaluanku, hangat serta merasa kental penuhi liang kewanitaanku. Adi lebih semangat mengocok batang kejantanannya di mulutku. Sehabis Yanto usai, posisinya langsung ditukar Benny yg mulai sejak barusan cuma menggosok-gosokkan batang kejantanannya yg panjang besar di wajahku, langsung ditancapkan ke liang kewanitaanku yg hangat, telah penuh serta licin dengan air mani Yanto.

“Crok.. crok.. crok.. ” bunyi batang kejantanan Benny menghunjam liang senggamaku, Benny demikian semangatnya menyetubuhiku. “Mmmphh, aghh.. ” tubuhku bergetar menggeliat, asumsikan buah dadaku disedot putingnya oleh Eko serta Iman seperti dua bayi besar kembar, serta di liang senggamaku batang kejantanan Benny menghunjam dengan ganasnya, di mulutku Adi selanjutnya menyemprotkan maninya dengan deras serta langsung kuhisap kuat-kuat. “Aachh.., ” merasa hangat asin seperti kuah oyster masuk di tenggorokanku. 

Berbarengan dengan itu, Benny juga menyemprotkan air maninya di liang senggamaku. Multiorgasme.., saya telah bisa tiga atau 4x serta tetap ada Iman serta Eko yg belumlah kebagian menyemprotkan cairan maninya.

Badan Adi serta Benny berkelonjotan serta selanjutnya terhempas. Iman ganti urutan Adi, batang kejantanannya yg bengkok ke atas merasa penuh di mulutku, Eko menghalau Benny dari atas tubuhku serta buat yg ke-tiga kalinya liang kemaluanku dimasuki orang ke-tiga serta nyata-nyatanya punya Eko yg sangat panjang serta besar, merasa masuknya gampang lantaran liang kemaluanku sudah penuh mani ke-2 orang terdahulu, namun merasa mantap serta nikmat batang kejantanan Eko menggesek liang kemaluanku yg telah merasa panas serta kian tebal terasa. 

JAPANESE 

“Crok.. crok.. crok mmhh.. ” bunyi genjotan batang kejantanan Eko seperti bunyi kocokan orang membuat kue merasa jadi bunyi yg menguasai di area itu.

“Retnoo.. iseepp yg kuaatt.. ” nyata-nyatanya Iman tdk kuat dengan hisapan mulutku, batang kejantanannya memuncratkan maninya di mulutku, merasa mani Iman lebih strong aromanya, lebih hangat, lebih kental serta tambah banyak penuhi mulut serta tenggorokanku.

“Achh.. ” Eko juga menggeliat menyemburkan maninya di liang kewanitaanku. Tubuhku merasa lemas namun bergetar kuat mendampingi muncratnya air mani Eko, terasa saya telah orgasme enam kali sewaktu selanjutnya Eko tergelepar di samping tubuhku.

Selesailah siang itu perlawanan besar saya lawan lima cowok-cowok di area karaoke yg meski ber-AC merasa panas serta mengucurkan keringatku serta keringat mereka. Celakanya di kamar itu tdk ada kamar mandi, selanjutnya saya cuma mengelap saja air mani ke-tiga lelaki yg penuhi liang kewanitaanku serta menetes ke pahaku dengan BH serta celana dalamku saja.

Sehabis segalanya terdiam dengan peristiwa itu, selanjutnya sejumlah puluh menit lantas saya pakai BH, celana dalam, blous serta blazer dan rok yg semula bertebaran di lantai, mereka juga pakai kembali baju-baju serta celananya.

Jam 5 sore saya keluar dari karaoke itu, serta barusan saya masuk jam 1 siang, bermakna telah empat jam saya didalam area itu.. yah, mempunyai arti barusan saya digilir kurang lebih 1, 5 jam full. Wah, saya terpesona dengan juga daya tahanku, meski terasa kakiku pegal-pegal serta nyeri.

Waktu melalui kasir terasa saya malu juga, lantaran meski mereka tidak mengerti apakah yg berlangsung didalam namun wajahku masih merasa memerah, terasa minyak wangiku sudah berubah jadi berbau aroma air mani, mungkin kasir wanita itu dapat mengendus baunya atau jadi mungkin ia tengah mengayalkan peristiwa yg baru-baru ini kualami serta di kakiku merasa mani mereka merembes mengalir di pahaku. 

Untung sesampainya didalam rumah suamiku belumlah pulang, serta segera saya ke kamar mandi membereskan segalanya. Serta nyata-nyatanya malamnya suamiku ambil jatahnya juga, untung saya telah bersihkan badanku, meski komentar suamiku membuatku deg-degan, semoga ia tdk syak wasangka.

“Ret, punyamu kok terasa hot banget, tebel.., ” bisik suamiku di telingaku.

“Terima kasih yaa.., enaakk.. ” lanjut suamiku sehabis ia menyemprotkan maninya serta tertidur nyenyak di sampingku. Ia tidak mengerti menjadi orang ke enam hari itu yg memuncratkan air maninya untukku.

Read More

KYLIE WANTS TO FUCK

KYLIE WANTS TO FUCK HER STEP DAD WITH HER BFF

VIDIO SEX - Umurnya kurang lebih pada 38-40 tahunan tetapi muka serta bodynya nampak lebih muda 10 thn. Ucap saja namanya tante Tyas. Tante Tyas ini bekerja di lembaga pemerintah dimana ibuku pula bekerja disana, jadi mereka rekan sekantor. 

Cerita ini bermula seringkali saya diminta oleh mamaku buat menyerahkan berkas-berkas pekerjaan terhadap tante Tyas. Hingga saya lantas berubah menjadi akrab dengannya. Waktu malam itu semacam umumnya bunda menyuruhku ke tempat rumah tante Tyas buat menyerahkan berkas-berkas pekerjaan itu, sekaligus saya berpamitan keluar buat bermain. 

Kuketuk pintu tempat tinggalnya seringkali sampai hingga penat ku menanti di muka tempat tinggalnya. Kok nampak sepi, apa pada berpergian, tetapi mobilnya tante Tyas berada di garasi, gumamku dalam hati. Selang beberapa saat pintu di buka oleh wanita muda kurang lebih umurnya 20 tahunan yg nyata-nyatanya yaitu pembantunya tante Tyas.

“Tante Tyas-nya ada mbak Arum”, tanyaku kepadanya.

“Oh ada dik Miki, masuk dahulu tante Tyas tetap mandi”, kata mbak Arum sembari menyalakan lampu area tamu.

Saya duduk termenung sendirian serta buat yg kesekian kalinya saya minum sirup dingin yg sejak dari barusan disajikan oleh mbak Arum. 5 menit lalu dari area tengah kelihatan tante Tyas keluar dari kamar mandinya dengan badan cuman ditutup oleh handuk.

“Wow padat pula tubuhnya ya, ” kataku dalam hati.

“Eh dik Miki, sudah lama ya nunggunya”.

Saya masih terpaku lihat tubuhnya yg indah serta padat berisi yg tidak tertutup seluruh oleh handuk itu.

“Dik, lihat apa’an sich kok hanya bengong? ”

“Eh anu……. ‘te lihat….. susu eh lihat paha ding…. eh tidak lihat apa-apa kok ‘te”, jawabku kebingungan.

“Dik Miki ini ada saja. Diminta ibu ya, di kamar tante saja ya nyerahin berkasnya, tante tunggulah lho! ”

Saya lebih kebingungan, kok tumben ngomong seperti gituan. Dengan polosnya saya ikuti beberapa katanya barusan. 

 

Sampai hingga ku di muka pintu kamarnya ku ketuk pintu itu, serta dari dalam terdengar jawaban buat menyuruhku masuk. Ku buka pintu kamarnya dengan hati-hati. Sesudah ku masuk di kamarnya, begitu kagetnya saya lihat badan mulus telanjang tante Tyas udah terlentang menantang diatas ranjang.

“Ini kan yg sejauh ini kamu pikirkan serta kehendaki dariku, ya kan Mik? ”

Saya tidak menjawabnya sebab saya belum pula sadar dari kebingunganku atas apa yg kulihat di muka mataku kini.

“Sini Mik, naik ke ranjang puasin tante ya, tidak memang perlu malu, ini kan yg kamu penginin”

Saya menuruti beberapa kata tante Tyas dengan naik ke ranjangnya. Mendadak tanganku dipegangnya lantas diarahkan ke payudaranya yg kurang lebih memiliki ukuran 34c. Diletakkannya tanganku serta kuremas-remas payudaranya yg sisi kiri serta kepalaku menciumi serta mejilati payudaranya yg sisi kanan dengan birahi yg udah meninggi.

“Oouugghh… oouugghh…. sedot selalu Mik …. oouugghh.. digigit dong!!! ”, tante Tyas rupanya udah terlelap dalam birahinya pula. Matanya merem melek nikmati payudaranya yg tengah kunikmati. Mendadak tante Tyas membebaskan bajuku serta menyuruhku buat terlentang.

Nyata-nyatanya tante membebaskan pula celanaku serta memlorotkannya dengan nafsu yg bergelora. Semacam apa yg kuharapkan berlangsung pula, penisku dilumat-lumatnya, dihisapnya sampai hingga gemetar tubuhku dibuatnya. Saya bergelinjangan membendung kesenangan yg kali pertama saya rasakan.

“Mik, cium dong memek tante! ”

Kucium memeknya yg berbulu tipis serta berbau wangi, rupanya tante Tyas menjaga milik-nya dengan baik. Tante tyas bergelinjangan, mendesah-desah sebab kujilati memeknya. Kumain-mainkan ‘kacang’-nya dengan lidahku serta kadangkala kutusuk lobang memek-nya. Tubuhnya makin kehilangan kendali, makin kurasakan lembabnya memeknya sebab tubuhnya dirangsang dengan hebat. 

DAD WITH HER BFF

“Mik tante sudahlah tidak kuat nih, masukin dong penismu! ”

Bleeesss…… bleeesss….. bleeesss…… kusodok-sodok dengan keras serta tante Tyas mengimbanginya dengan goyangan pinggul serta pantatnya.

“Tante, Miki sudah pengen keluar… uuuhhhh… oooohhh…. uuuuhhh…. ”

“Tahan Miki… yeaah… ooouuuh… ”

Goyangan tante Tyas makin liar yg bikin diriku makin tidak tahan lagi, yg akhirnya… crrooott…. crrooottt….

Serta didalam memeknya merasa hangat oleh cairan yg membanjir berbarengan dengan bergetarnya badan tante Tyas.

“Oouugghh….. ooouuuhhh… yeaahh.. yeaahh… uuhh… saya suka Mik, terima kasih ya! ”

Kuambil bajuku serta kupakaikan biarpun tubuhku penuh keringat yg bercucuran. “Besok temenin tante lagi, ya Mik! ”, desah tante Tyas dengan badan lemas serta tetap bertelanjang.

Sesampaiku dalam rumah secara langsung diterima oleh mamaku, saya lantas berubah menjadi ketakutan kalau-kalau mamaku tahu apa yg baru-baru ini berlangsung. “Darimana saja kamu, main-main saja jadi lupa belajar, udah sana ke kamar belajar”. Saya lantas lega nyata-nyatanya mamaku tidak jelas, saya lantas lari menuju kamarku sembari tersenyum sebab saya udah nikmati apa yg belum juga saya rasakan awal kalinya.

Sesudah peristiwa itu, saya serta tante Tyas beberapa bulan lamanya kerjakan affair yg amat hot. Kami melakukan itu kadangkala dalam rumah tante Tyas, terkadang di hotel, terkadang sempat pula di rumahku apabila lagi kosong. Intinya dimana ada tempat buat bercinta tentu tak kan kami terlewat.

Sampai satu malam dalam rumah tante Tyas semacam umumnya saya ada ke tempat tinggalnya. Saya secara langsung diterima mbak Arum, yg saya meyakini dia sudah ketahui mengenai affairku dengan nyonya-nya.

“Masuk saja mas Miki, ibu udah menuggu dari tadi”, sambutnya dengan ramah. Saya secara langsung masuk ke kamar tante Tyas serta kubuka secara langsung celana serta bajuku. Tante Tyas lantas kerjakan hal sama.

“Kok lama sich Mik, tante kan sudah kedinginan nih! ”, kata tante Tyas dengan manja serta menghampiriku buat memeluk tubuhku serta menciumi bibirku, masukkan lidahnya di mulutku hingga lidahku lantas sama sama ber-“silat lidah”. Sembari kucium ku buka tali BH-nya yg tetap menempel di tubuhnya serta lantas kuciumi puting payudaranya yg udah mengeras. Tante Tyas kubikin merem-melek.

Kudorong tubuhnya ke ranjang lantas kubuka celana dalamnya, secara langsung kuciumi memeknya yg udah lembab. Kujilat-jilat naik turun serta kugigit “kacang”nya, demikian selanjutnya sembari tanganku meremas-remas payudaranya.

“Ouugghh… oouugh… oouugghh… selalu Mik… tante sukai semacam ini….. oouuugghh….. yeeaahhh…. ”.

Serta kubalik arah tubuhku hingga membuat angka 69. Tante Tyas melumat-lumat penisku keluar masuk mulutnya serta mainkan lidahnya di “helm” penisku. Pula kadangkala dia mainkan lidahnya di “telur” ku dari pangkal sampai hingga ujung. Saya lantas makin terangsang menciumi memek-nya yg makin membanjir.

“Oohh… uuhh… oouuhh… Mik Tante sudahlah tidak kuat lagi nih… ouughh… tante pengen keluar, Mik”.

“Aku pula ‘te aahhh… uuhh… saya keluarin di dalam mulut ya ‘te.. aahhh… uuuhhh.. aauuhhgg…. ”

Tubuhku kami makin menghebat serta kurasakan air maniku keluar deras ke mulutnya. Demikian pula mulutku merasa kemasukan lendir yg warnanya semacam air susu.

Kami lantas rebahan sama sama berpelukan, serta 5 menit lalu kami kerjakan kesibukan senggama yg dari barusan belum juga kami melakukannya. Secara langsung kumengkangkangkan kakinya hingga memeknya kelihatan jelas serta amat pas pula simpel buat di-“tusuk” oleh penisku yg memiliki ukuran 15 cm dalam kondisi menegang. 

WANTS TO FUCK

Bleess… bleesss… keluar masuk penisku di memeknya yg diikuti desahan yg menderu deru tante Tyas. “Ouggh… oouuugghh… eemmmmhhh…. uuhhh… yeahh.. uuuhh… yg keras dong Mik…. aahh.. uuhhh.. yeeahh.. ”. Makin kurasakan basah di batang penisku, membuatku lebih bernafsu.

Kami lantas berpindah tempat, saya yg di bawah serta tante Tyas diatas menempati tubuhku. Goyangan pantat serta pinggulnya kulihat jelas mengocok-ngocok penisku. Merem-melek tante Tyas sembari mendongakkan kepalanya rasakan kesenangan yg tdk ada taranya. Kudorong-dorong pantatku ke atas buat menyamakan gerakannya yg makin menggila.

“Oh… oouuhh… Mik… Ouugh… enakkk… ouugh… yeaah… terruuusss….. yeeaahh…. ”.

“Tante saya pengen keluar nih, sudah tidak kuat… oogghh… uuuhhhh… mmmhhhh…. ”

“Tunggu dulu… Miikk…….. mmhhh… yeeaahh… tahan dahulu Mikkhh….! ”, lirih tante Tyas membendung kesenangan yg hampir mencapai puncak.

Goyangan kami lantas makin menggila, ke kanan-kiri, naik-turun serta mendadak badan tante Tyas bergetar serta bergelinjang hebat, kurasakan cairan yg hangat dari dalam memek tante Tyas.

“Oouugghh….. uuuhh… uuugghh….. yeaaaahh…. mmmhhhh….. ouugghh yeaahhh…. uuuhhh… mmmmmhhh… aaahhhh…. yeeaahhh… tante udah keluar Mik, saat ini giliran kamu, cayang! ”

Kulepas penisku serta secara langsung diperoleh oleh tangannya tante Tyas buat dimasukkan ke mulutnya, dikocok-kocok oleh tangannya yg lembut lantas dimasukkan lagi ke mulutnya, dimain-mainkan oleh lidahnya. Selang berapa saat maniku lantas keluar. Crooott…. crooottt….. crooottt…. kusiramkan ke muka tante Tyas serta dia menjilatinya dengan nikmat semacam menjilati es cream yg udah mencair. 

Kita berdua lantas tergelepar dengan keringat yg tetap bercucuran sesudah dikit bekerja giat buat memperoleh satu kesenangan. Badan kami yg tetap bertelanjang sama sama berpelukan serta sama sama menciumi bibir dengan mesra.

Read More

KAYLI BRINGS ANOTHER TEEN

KAYLI BRINGS ANOTHER TEEN TO SHARE A COCK WITH

VIDIO SEX - “Hi Dedi.. apa kabarnya Sayang, ” kata Tante Lisa.

“Ooo Tante, Silahkan masuk Tan, ” balasku sembari mempersilakan mereka duduk di sofa panjang di ruangan tamu.

“Tan, maaf yach di tinggal dahulu mo matiin kompor soalnya lagi masak mie nich.. ” kataku.

“Oh ya Ded.. silahkan. ” balasnya.

Saat itu juga saya beranjak ke dapur. Dua menit lalu saya kembali lagi ruangan tamu lagi. Terus saya di kenalkan dengan temannya oleh Tante Lisa.

“Ded, kenalin nich teman tante, ” ujarnya.

“Nining.. ” ujarnya.

“Dedi.. ” balasku.

Terus terjadi pembicaraan pada kami bertiga, sampai pada akhirnya Tante Lisa mengajakku untuk ML bersama.

“Ded, puasin kita dong.. pengin khan? ” kata Tante Lisa.

“Boleh.. kapan? ” tanyaku pura-pura bodoh.

“Yach saat ini dong.. periode tahun kedepan sih, ” kata Tante Nining.

“Ded.. Tante Lisa telah narasi terkait kamu, serta Tante Nining tertarik pengin nyobain permainan kamu Ded, ” ujarnya.

“Ah, Tante Nining ini ada-ada aza, ” candaku. 

Lalu saya berdiri menuju sofa, serta saya duduk di tengahnya mereka, tanganku mulai memegang serta meremas-remas payudara Tante Nining di luar pakaiannya, serta kulihat Tante Nining mendesis, serta dia cuma diam saja waktu tanganku mainkan payudaranya. Terus saya mulai mencium bibirnya, bibirku dibalas oleh TanteNining dengan ganasnya. Lidah kami sama sama berpautan serta air ludah kami sama sama telan. Memandang saya dengan TanteTining tengah asik bercumbu, tangan Tante Lisa mulai bergerilya, meremas-remas batang kejantananku di luar celanaku. 

Tiga menit sehabis saya tuntas nikmati bibir serta tindakan remasanku di payudara Tante Nining, terus saya membawa mereka masuk ke kamar tidurku. Terus kami bertiga masuk ke kamarku. Didalam kamarku mereka berdua membiarkan bajunya semasing sampai bugil. Alamak saya sudah sempat tertegun memandang ke dua badan mereka serta ke dua payudara dan liang kewanitaan mereka yang indah itu. Payudara mereka sama besarnya, hanya ketaksamaan dari mereka yaitu bulu kemaluannya, bulu kemaluan Tante Lisa benar-benar lebat serta hitam, dan kewanitaan Tante Nining bersih tiada bulu. 

Sehabis mereka bugil, terus mereka menanggalkan semua pakaianku satu-satu dan celanaku sampai bugil. Terus saya naik ke atas tempat tidurku. Saya mengatur tempat, posisiku tiduran terlentang, Tante Nining kusuruh naik ke atas wajahku serta berjongkok terus saya mulai mejilat-jilat liang kewanitaannya dengan lidahku, adakalanya jariku mainkan klitorisnya serta masukkan jariku ke liang kewanitaannya yang telah basah itu, sedangnkanTante Lisa kusuruh mengerjai batang kejantananku. Batang kejantananku di kocok-kocok, dijilat-jilat serta dikulum ke mulutnya sampai semua batang kejantananku masuk ke mulutnya. Merasa sangat nikmat saat batang kejantananku dikenyot-kenyot oleh Tante Lisa.

Selang 10 menit saya memandang Tante Lisa mulai mengedit posisinya, dia berjongkok diatas selangkanganku serta batang kejantananku diarahkan ke liang kewanitaannya dengan tangannya serta.., “Bleesss.. bleesss.. ” masuklah batang kejantananku ke liang senggamanya serta merasa hangat serta telah basah. Terus Tante Lisa menaik-turunkan pantatnya, terdengar nada desahan-desahan nikmat yang keluar dari mulut Tante Lisa, “Hhhmm.. aaakkhh.. aaakkhh.. hmmm.. ” Tante Lisa senantiasa menaik-turunkan pantatnya serta adakalanya memutar-mutar pantatnya.

Waktu nikmati hangatnya liang kewanitaan Tante Lisa, saya masih tetap senantiasa menjilat-jitat serta mengocok jariku ke liang kewanitaan Tante Nining. Saat tengah asyiknya menjilat liang kewanitaan Tante Nining, lidahku rasakan satu cairan kental yang keluar dari liang kewanitaan Tante Nining, terus kusedot serta kutelan air kesenangan Tante Nining itu serta kubersihkan liang kewanitaannya dengan lidahku. Sepuluh menit lalu kulihat Tante Lisa tidak tahan lagi serta pada akhirnya, “Crreeett.. crreeett.. ” air maninya mangalir deras membasahi batang kejantananku, saat itu Tante Lisa kerkulai lemas di sampingku serta saat ini batang kejantananku telah terputus dari liang senggamanya. 

SHARE A COCK WITH

Terus saya mngubah tempat, saat ini Tante Nining kusuruh menungging serta dari belakang kuarahkan batang kejantananku ke liang senggamanya, “Bleeesss.. bleeess…” saya mulai mengocok-ngocok batang kejantananku di liang kewanitaannya dari belakang, saya senantiasa memaju-mundurkan batang kejantananku, sambil tanganku meremas-remas payudara yang menggantung serta bergoyang-goyang itu. 

Rintihan nikmat lantas terdengar dari mulutnya, “Aakhhh.. aakkkhhh.. senantiasa sayang.. enak.. aaakkkh.. hhhmmm.. ” Saat batang kejantananku keluar masuk di liang kewanitaannya, di balas juga oleh Tante Nining dangan memaju-mundurkan pantatnya. Selang 20 menit saya mengubah tempat lagi, saat ini kuatur tempat Tante Nining tiduran terlentang terus kuangkat ke dua kakinya ke atas, kubuka lebar-lebar pahanya, terus kuarahkan kembali batang kejantananku ke liang kewanitaannya serta.., “Bleess.. blesss.. ” batang kenikmatanku masuk ke liang kewanitaannya lagi, saya mulai mamaju-mundurkan pinggulku.

Sepuluh menit lalu dia tidak tahan lagi pingin keluar, “Aakhhh.. akhhh.. Say, Tante telah gak tahan lagi pingin keluar.. ” rengeknya. “Dedi belom mo keluar nich Tan.. kalau mo keluar keluarin aza, ” kataku serta pada akhirnya, “Creet.. creettt.. creettt.. ” dia telah sampai puncak kenikmatannya. Serta dia lantas nampak letih lantaran suka. 

Lantaran saya belum juga sampai puncak kesenangan terus saya mengubah tempat dengan model “side to side”, (satu kaki Tante Nining diangkat ke atas dan kaki satunya tidak diangkat, dan tempat badan miring). Kukocok-kocokkan batang kejantananku dengan tempo tengah di liang senggamanya, serta 20 menit lalu saya rasakan nampaknya saya dapat menjumpai puncak kesenangan, terus saya memercepat gerakanku, kukocok dengan tempo cepat serta agak kasar di liang kewanitaannya serta terdengar rintihan kesakitan serta perasaan nikmat yang terdengar dari mulutnya. 

“Ouw.. aaahhkkk.. aaakkhhh.. aakhhh.. ” lalu kucabut serta kuarahkan batang kejantananku ke muka Tante Nining serta, “Creet.. creett.. creeett.. ” spermaku muncrat di parasnya. Terus batang kejantananku kuarahkan ke mulutnya mememohon dibikin bersih oleh Tante Nining dengan lidahnya serta saya lantas terkulai lemas ditengah ke dua tante itu.

Lima belas menit sehabis mengatur nafas serta memandang kemolekan ke dua badan tante itu, batang kejantananku sadah mulai berdiri lagi serta mengeras, saat ini sasaranku yaitu Tante Lisa. Kuangkat badan Tante Lisa serta saya memerintahnya menungging, terus batang kejantananku kuarahkhan ke lubang pantatnya serta, “Bleesss.. bleess.. ” batang kejantananku telah masuk ke lubang pantatnya, saya mulai mengocok-ngocok kembali batang kejantananku di pantatntya, “Aaakkhhh.. aaakkhhh.. hhmmm.. ” hanya itu yang keluar dari mulut Tante Lisa waktu saya menusuk-nusuk pantatnya.

Selang 5 menit saya kembali mengubah tempat, saya duduk dipinggir ranjang serta Tante Lisa duduk diatas selangkanganku menghadapku. Terus, “Bless.. bleesss.. ” saat ini batang kejantananku bukan di lubang pantatnya lagi namun dimasukkan ke liang kewanitaannya. Tante Lisa mulai menaik-turunkan pantatnya diatas selangkanganku serta sembari nikmati pergerakan dari tempat itu saya meremas-remas ke dua payudaranya serta kusedot-sedot bergantian, kugigit-gigit puting susunya serta dari payudara itu keluar satu cairan dari putingnya. 

ANOTHER TEEN

Nyatanya yang keluar itu yaitu air susunya, langsung kusedot serta terasa sangat nikmat. Saat saya mengisap air susunya makin kuat desahan Tante Lisa. 1/2 jam lalu kami saling sampai puncak kesenangan serta, “Creettt.. crreeettt.. creettt.. ” kami berdua keluar serta terkulai lemas ditempat tidur dengan batang kejantananku yang masih tetap menancap di liang kewanitaannya.

Kami bertiga pada akhirnya tertidur kecapekan, besok paginya kami lantas lakukan interaksi lagi bertiga di kamar tidur ataupun di kamar mandi waktu kami mandi bersamanya. Sehabis permainan serta mandi berbarengan itu tuntas lalu ke dua tante itupun pulang.

Nah buat pencinta anda bisa yakin atau mungkin tidak dengan pengalaman sex saya menjadi Gigolo di Bandung, itu hak anda tidak untuk yakin ataupun yakin namun ini benar peristiwa yang kurasakan sendiri, 100% peristiwa benar.

Buat cewek-cewek atau jika ada pula tante-tante, mbak-mbak, teteh-teteh yang pingin nikmati malam panjang berbarengan saya, bisa menghubungi saya lewat e-mail. Serta saya dapat membalas e-mail yang masuk, namun saya akan tidak membalas e-mail yang semata-mata iseng. Lagi saya benar-benar berterima kasih lantaran dikasihkan peluang untuk menuliskannya kembali pengalaman saya.

Read More

PUBLIC AGENTSEXY TEACHER

PUBLIC AGENTSEXY TEACHER AGNES WHITE FUCKING IN CAR FOR EXTRA CASH

VIDIO SEX - Perkenalanku dengan Yussi kian akrab walaupun kami tidak sempat ketemuan atau kopi darat (maklumlah dia di Jakarta dan saya di Medan). Selesai pertemanan kami berjalan 2 tahun pada akhirnya kami memiliki peluang buat ber-copy darat. Kala itu bulan Desember 2003 saya beroleh peluang buat liburan di Jakarta. 

Singkat kata akupun sampai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada tgl 26 Desember 2003 serta dengan bekal sekian lembar photo kirimannya, saya sore harinya pergi ke Mall Taman Anggrek buat menemuinya. 

Pertama sekali kumelihatnya, saya benar-benar terpana. Bagiku, Yussi lebih cantik aslinya dibanding dengan di fotonya. Disokong lagi oleh penampilannya yg kian dewasa yg sesuai dengan profesinya sekarang menjadi programer software di PT JS di daerah Gatot Subroto Jaksel. Hal seperti ini membuat saya kian tertarik dengannya serta membuat birahiku naik lewat cara perlahan. 

Selesai berjumpa, kami berdua mengitari Taman Anggrek sampai malam serta dinner dari sana. Selesai dinner kami punya kesempatan mengitari Jakarta serta pada akhirnya kami pulang serta kuantar dia sampai ke tempat tinggalnya di daerah Duri Kepa Jakarta Barat.

Pertemuan itu membawa kisah lalu sendiri bagiku serta oleh maka itu saya kembali membawa Yussi keluar berjalan-jalan esok harinya yg bersamaan dengan malam minggu.

Esok harinya, pagi-pagi benar saya menjemput Yussi kemudian kami pergi makan pagi bersama-sama serta mengitari Jakarta bersama mallnya sampai jam 10 malam. Sesungguhnya saya masih tetap sangatlah pingin dengannya sampai tengah malam, tapi Yussi menampik lantaran tuturnya tidak ada yg mengawasi rumah, karena Ayah, Bunda, Koko, Kakak ipar serta Dedenya tengah ke Bogor menghadiri kondangan familinya.

Sesungguhnya saya sedih juga dengar penolakannya itu, namun kekecewaanku nyatanya tidak lama. Bisa di buktikan Yussi kala itu langsung mengajakku buat bermalam di tempat tinggalnya, lantaran dia tidak berani tidur sendirian. Akupun tidak mengiyakan dengan cara langsung penawarannya itu, saya memikir beberapa saat. Selesai memikir beberapa saat saya lantas mengiyakan tawaran Yussi serta kelihatannya ia sangatlah puas sekali. Pada akhirnya kami sampai di tempat tinggalnya jam 10 melalui 30 malam.

Lekas selesai turun dari mobil, Yussi buka pintu pagar serta pintu rumah. Lantas akupun masuk ke tempat tinggalnya yg lumayan besar itu serta tempelkan pantatku pada kursi sofa di ruangan tamunya. Saat itu pikiranku melayang mengayalkan kalau saya bisa mengalirkan hasratku pada Yussi. Senantiasa jelas saja, sampai kini saya selamanya horny bila dengar nada dari Yussi serta saya lantas selamanya beronani mengayalkan tengah menyetubuhinya. Bahkan juga kerap saat kutelepon dia, saya tengah naked serta beronani sekalian bertelepon dengan dia serta Yussi lantas tahu seluruhnya itu. 

AGENTSEXY TEACHER AGNES WHITE

Selesai menutup pintu tempat tinggalnya, Yussi permisi padaku buat mandi serta saya lantas mengiyakannya. Dengar Yussi pengin mandi pikiranku semakin bertambah kotor sebelumnya setelah saya mengayalkan dapat menyetubuhinya. Lantas dengan langkah berjingkat-jingkat kuikuti langkah Yussi yg berjalan menuju kamar mandi di ruangan makan sampai saya memandang Yussi masuk ke kamar mandi serta menutup pintunya.

Akupun lekas memutar otakku mencari celah supaya dapat melihat Yussi. Tapi belumlah sempat saya memperoleh trik melihat yg cocok, tak diduga Yussi keluar dari kamar mandi dengan naked serta berteriak lantaran ada kecoa. Saya yg memandang Yussi keluar dengan naked cuma dapat terpaku serta diam. Mataku langsung tertuju pada dua daging kenyal yg tergantung di dadanya. 

Benar-benar indah sekali buah dada Yussi yg memiliki ukuran 34 A (kuketahui ukurannya, lantaran saya sempat bertanya ukuran bra nya melalui SMS serta dia lantas memberi tahu saya) dengan putingnya yg berwarna kecoklatan. Pingin rasa-rasanya lidahku langsung menyeruput lokasi dadanya itu. Pandangan mataku sekarang tertuju pada lubang vaginanya yg ditumbuhi oleh ilalang asmara walaupun tidak demikian lebat. 

Penisku lantas langsung bangun serta berdiri tegak. Kala itu yg cuma berada di pikiranku hanya bagaimana caraku buat meniduri Yussi. Tiada fikir panjang akupun mendekati Yussi serta kurangkul tubuhnya lantas kutempelkan bibirku pada bibirnya yg lembut mereka itu. Yussi tidak memberikannya perlawanan bahkan juga ia lantas mengulum bibirku. 

“Ah.. ” dia mendesah.

Saya lantas kian berani selesai dengar desahannya itu. Lidahku keluar masuk ke rongga mulutnya yg mungil serta tanganku lantas bergerilya meremas-remas serta kadang-kadang meraba-raba onggokan daging kenyal di dadanya sekalian memilin-milin putingnya yg udah mulai mengeras. Disamping itu ia memulai coba menarik resleting celanaku serta tiada ada masalah dia sukses turunkan celanaku serta menarik kaosku dan melemparnya ke lantai kamar mandi. Waktu itu, ia dikit terperanjat, disaat tiada berencana tangannya menyentuh penisku yg masih tetap di lapis oleh celdamku.

“Oh.. Very big buanget kontolmu, Dave”

Saya cuma menanggapinya dengan senyum serta tanganku masih tetap bekerja memilin-milin puting susunya. Ciumanku mulai kuarahkan ke lehernya serta senantiasa turun ke bawah serta berhenti di sisi putingnya. Disini saya permainkan putingnya yg indah itu dengan lidahku. Kadang-kadang kuemut, kuhisap serta kugigit lembut putingnya itu, hingga membuat Yussi gak kuasa buat membendung udara nafsunya yg sudah ada hampir meledak. Kelihatannya ia juga tidak sabar buat memandang serta rasakan penisku lantaran Yussi tengah berupaya menarik turun sempakku. Kemudian tiada hambatan yg bermakna Yussi pada akhirnya sukses turunkan celdamku.

“Jangan di tempat ini Yos, kita mencari tempat yg enak, ok? Bagaimana bila kita maen di kamar kamu Yos? ”

“Oh iya.. Lebih enak di kamar gue. Kita dapat ngentot sampai puas”.

Lantas kugendong tubuhnya ke loteng serta kubawa ke kamar tidurnya serta setelah itu kurebahkan badan bugilnya di atas ranjang alga yg empuk. Tiada menanti lebih lama lagi, lekas kuhisap puting susunya yg udah kian mengeras lagi.

“Ah.. Dave, ” pekiknya.

“Yos.. Toket loe indah buanget. Gue senang buanget sama toket loe, ” celetekku dengan penuh nafsu.

“Terus Dave.. Oh.. Geli.. ” desahnya.

Dengar desahannya saya kian bernafsu. Semakin lama ciumanku merambat turun ke pusarnya lantas ke gundukan di selangkangannya. Lalu kumainkan clitorisnya dengan lidahku serta saya senantiasa masukkan ujung lidahku ke lubang vaginanya yg harum itu. Lalu dia membawa pinggulnya serta berseru,

“Oh.. My god.. Is very great.. Oh.. God.. ”

Sesaat saya masih tetap mempermainkan lokasi vaginanya dengan lidahku, Yussi kian kencang menggoyang-goyangkan pinggulnya, lalu dengan tak diduga dia berteriak,

“Dave.. saya.. ke.. lu.. aarr.. ” serta saat itu badan Yussi mengejang serta matanya terpejam.

Disamping itu di gua keramatnya tampak cairan kewanitaannya membanjiri vaginanya. Kuhisap cairannya itu serta kurasakan manis bercampur asin dengan aroma yg wangi serta hangat. Kuhisap cairannya dengan rakus sampai habis serta tubuhku kembali merambat ke atas mengisap putingnya kembali yg kelihatan indah bagiku. Rasa-rasanya bibirku belum juga suka menyusui putingnya itu.

Selang berapa saat kulihat Yussi kembali menggeliat-geliat serta mendesah-desah. Ia kelihatan terangsang kembali serta memintaku buat lekas masukkan penisku yg memiliki ukuran 16 cm dengan diameter 3 cm ke gua keramatnya yg udah basah sekali.

“Ayo.. Dave.. Tambahkan kontolmu ke memekku. Gue udah tidak tahan lagi, ” pintanya.

Tiada menanti lebih lama lagi kuarahkan penisku ke lubang vaginanya serta lewat cara perlahan tapi tentunya penisku lantas mulai menyisip masuk ke lubang vaginanya yg masih tetap sempit (maklumlah Yussi masih tetap virgin) serta pada akhirnya penisku sukses masuk 3/4 ke lubang vaginanya. 

FUCKING IN CAR

“Aduh.. Pelan-pelan ya, please, ” erangnya dikit ketahan.

Kembali kutekan penisku buat masuk ke lubang vaginanya lewat cara perlahan-lahan hingga pada akhirnya saya sukses masukkan semua penisku ke lubang vaginanya serta menyentuh basic vaginanya.

“Oh.. Nikmat buanget.. ” tuturnya yg dibarengi dengan desahan halus.

Saya kian bernafsu buat menggenjotnya selesai dengar desahan serta erangannya. Kian dia mendesah, saya kian memercepat genjotanku di lubang vaginanya.

“Oh.. Dave.. ak.. uu.. suudahh.. ma.. uu.. kke.. luarr.. rr.. laggii.. ”

“Tahan Yos.. saya juga.. u.. da.. pengin.. ke.. luuaarr, mengeluarkan di.. manakah.. Yos? ” tanyaku.

“Di.. Da.. ”

Belumlah sempat ia menjawab, saya udah gak dapat meredamnya lagi, hingga menyebabkan,

Crot.. Crot.. Crot.. Crot..!

Berulangkali penisku menembakkan maniku yg banyak ke lubang vaginanya serta waktu itu juga saya rasakan cairan hangat Yussi bersama saluran darah perawannya menyelimutinya batang penisku yg masih tetap tegak didalam vaginanya.

“Terima kasih Yos.. Kamu udah memberikannya saya kesenangan malam hari ini.. ” ujarku sekalian mengecup lembut bibirnya serta menarik keluar penisku.

“Aku juga pingin terima kasih ke kamu, lantaran udah memuaskan nafsuku buat kerjakan jalinan seks denganmu yg sampai kini kupendam dalam anganku, ” tuturnya tiada malu-malu dengan mata yg sayu.

“Ayo.. Kita mandi berdua, ” ajaknya sekalian menarik tanganku.

Serta di kamar mandi itu, batang penisku kembali bereaksi disaat Yussi mengelus-elusnya. Tiada malu-malu saya langsung menarik pinggang Yussi serta memerintahnya menungging ke arahku. Saya lantas lewat cara perlahan-lahan tempat masukkan penisku yg udah menegang ke sela-sela pantatnya yg tidak demikian besar. Sesaat, Yussi tersentak, tapi hal semacam itu cuma berjalan sekejap saja, lantaran Yussi lalu menggerak-gerakkan pinggulnya disaat dirasa penisku udah masuk seluruhnya ke lubangnya.

“Ah.. Dave.. a.. kk.. uu.. ke.. ll.. uu.. aa.. rr.. l.. aa.. g.. ii.. ” erangnya dengan lembut.

“A.. k.. u.. juu.. ggaa.. ” kataku sekalian menyemprotkan maniku ke lubang vaginanya kembali.

Kemudian kami menambahkan acara mandi kembali serta selesai mandi, sebelum tidur, saya mengentotnya lagi. Esok paginya saat saya bangun jam 7 pagi kembali kugenjot dia serta malam harinya kami kembali ber-ML ria..

Benar-benar berlibur yg terkesan dengan rekan chatting. Terima kasih Yussi atas virginmu.

Read More

PUBLIC AGENT OUTDOOR

PUBLIC AGENT OUTDOOR ORGASME FOR SERBIAN BEAUTY

VIDIO SEX - Perkenalanku dengan Yussi kian akrab meskipun kami tak pernah ketemuan atau copy darat (maklumlah dia di Jakarta dan saya di Medan). Sesudah pertemanan kami berjalan 2 tahun pada akhirnya kami punyai peluang untuk ber-copy darat. Kala itu bulan Desember 2003 saya mendapat peluang untuk liburan di Jakarta. 

Singkat kata akupun hingga di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada tgl 26 Desember 2003 serta dengan bekal beberapa lembar photo kirimannya, saya sore harinya pergi ke Mall Taman Anggrek untuk menemuinya.

Pertama sekali kumelihatnya, saya benar-benar terpana. Bagiku, Yussi lebih cantik aslinya dibanding dengan di fotonya. Didukung lagi oleh penampilannya yg kian dewasa yg sesuai dengan profesinya saat ini jadi programer software di PT JS di area Gatot Subroto Jaksel. Hal seperti ini membuat saya kian tertarik dengannya serta membuat birahiku naik lewat cara perlahan. 

Sesudah bersua, kami berdua mengitari Taman Anggrek sampai malam serta dinner dari sana. Sesudah dinner kami berpeluang mengitari Jakarta serta pada akhirnya kami pulang serta kuantar dia hingga ke tempat tinggalnya di area Duri Kepa Jakarta Barat.

Pertemuan itu membawa masa lalu sendiri bagiku serta oleh karena itu saya kembali ajak Yussi keluar berjalan-jalan esok harinya yg seiring dengan malam minggu.

Esok harinya, pagi-pagi benar saya menjemput Yussi sesudah itu kami pergi makan pagi bersama-sama dan mengitari Jakarta bersama mallnya sampai jam 10 malam. Sesungguhnya saya tetap amat pingin dengannya sampai tengah malam, akan tetapi Yussi menampik sebab tukasnya tak ada yg mengawasi rumah, karena Bapak, Ibu, Koko, Kakak ipar serta Dedenya tengah ke Bogor menghadiri kondangan familinya. 

Sesungguhnya saya sedih juga dengar penolakannya itu, namun kekecewaanku nyatanya tak lama. Bisa di buktikan Yussi kala itu langsung mengajakku untuk bermalam di tempat tinggalnya, sebab dia tak berani tidur sendirian. Akupun tak mengiyakan dengan cara langsung penawarannya itu, saya memikir beberapa waktu. Sesudah memikir beberapa waktu saya juga mengiyakan tawaran Yussi serta terlihat ia amat puas sekali. Pada akhirnya kami hingga di tempat tinggalnya waktu 10 melalui 30 malam.

Lekas sesudah turun dari mobil, Yussi buka pintu pagar serta pintu rumah. Terus akupun masuk ke tempat tinggalnya yg lumayan besar itu serta tempelkan pantatku pada kursi sofa di area tamunya. Saat itu pikiranku melayang berkhayal apabila saya bisa mengalirkan hasratku pada Yussi. 

Selalu jelas saja, sekian lama ini saya senantiasa horny kalau dengar nada dari Yussi serta saya juga senantiasa beronani berkhayal tengah menyetubuhinya. Bahkan juga kerap saat kutelepon dia, saya tengah naked serta beronani sembari bertelepon dengan dia serta Yussi juga tahu semua itu.

Sesudah menutup pintu tempat tinggalnya, Yussi permisi padaku untuk mandi serta saya juga mengiyakannya. Dengar Yussi ingin mandi pikiranku semakin bertambah kotor sebelumnya setelah saya berkhayal dapat menyetubuhinya. Terus dengan langkah berjingkat-jingkat kuikuti langkah Yussi yg berjalan mengarah kamar mandi di area makan sampai saya menyaksikan Yussi masuk ke kamar mandi serta menutup pintunya.

ORGASME FOR SERBIAN BEAUTY

Akupun lekas memutar otakku mencari celah agar bisa melihat Yussi. Akan tetapi belum saya memperoleh metode melihat yg serasi, tidak diduga Yussi keluar dari kamar mandi dengan naked serta berteriak sebab ada kecoa. Saya yg menyaksikan Yussi keluar dengan naked cuma dapat terpaku serta diam. 

Mataku langsung tertuju pada dua daging kenyal yg tergantung di dadanya. Benar-benar indah sekali buah dada Yussi yg mempunyai ukuran 34 A (kuketahui ukurannya, sebab saya sempat bertanya ukuran bra nya melalui SMS serta dia juga memberi tahu saya) dengan putingnya yg berwarna kecoklatan. Pingin rasa-rasanya lidahku langsung menyeruput lokasi dadanya itu. 

Pandangan mataku saat ini tertuju pada lubang vaginanya yg ditumbuhi oleh ilalang asmara meskipun tak demikian lebat. Penisku juga langsung bangun serta berdiri tegak. Kala itu yg cuma berada di pikiranku cuman bagaimana caraku untuk meniduri Yussi. Tiada fikir panjang akupun mendekati Yussi serta kurangkul tubuhnya terus kutempelkan bibirku pada bibirnya yg lembut mereka itu. Yussi tak memberikannya perlawanan bahkan juga ia juga mengulum bibirku.

“Ah.. ” dia mendesah.

Saya juga kian berani sesudah dengar desahannya itu. Lidahku keluar masuk ke rongga mulutnya yg mungil serta tanganku juga bergerilya meremas-remas serta kadang-kadang meraba-raba onggokan daging kenyal di dadanya sembari memilin-milin putingnya yg telah mulai mengeras. Selain itu ia mulai juga coba menarik resleting celanaku serta tiada susah dia sukses turunkan celanaku serta menarik kaosku dan melemparnya ke lantai kamar mandi. Waktu itu, ia dikit terperanjat, saat tiada berencana tangannya menyentuh penisku yg tetap di lapis oleh celdamku.

“Oh.. Very big buanget kontolmu, Dave”

Saya cuma menanggapinya dengan senyum serta tanganku tetap bekerja memilin-milin puting susunya. Ciumanku mulai kuarahkan ke lehernya serta selalu turun ke bawah serta berhenti di sisi putingnya. Disini saya permainkan putingnya yg indah itu dengan lidahku. 

Kadang-kadang kuemut, kuhisap serta kugigit lembut putingnya itu, hingga membuat Yussi tidak kuasa untuk meredam udara nafsunya yg hampir meledak. Terlihat ia sudah tak sabar untuk menyaksikan serta rasakan penisku sebab Yussi tengah berupaya menarik turun sempakku. Kemudian tiada hambatan yg bermakna Yussi pada akhirnya sukses turunkan celdamku.

“Jangan di tempat ini Yos, kita mencari tempat yg enak, ok? Bagaimana jika kita maen di kamar kamu Yos? ”

“Oh iya.. Tambah enak di kamar gue. Kita dapat ngentot ampe puas”.

Terus kugendong tubuhnya ke loteng serta kubawa ke kamar tidurnya serta sesudah itu kurebahkan badan bugilnya di atas ranjang alga yg empuk. Tiada menanti lebih lama lagi, lekas kuhisap puting susunya yg telah kian mengeras lagi.

“Ah.. Dave, ” pekiknya.

“Yos.. Toket loe indah buanget. Gue senang buanget sama toket loe, ” celetekku dengan penuh nafsu.

“Terus Dave.. Oh.. Geli.. ” desahnya.

Dengar desahannya saya kian bernafsu. Lama-lama ciumanku merambat turun ke pusarnya terus ke gundukan di selangkangannya. Lalu kumainkan clitorisnya dengan lidahku serta saya selalu masukkan ujung lidahku ke lubang vaginanya yg harum itu. Lalu dia mengangkut pinggulnya serta berseru,

“Oh.. My god.. Is very great.. Oh.. God.. ”

Sesaat saya tetap mempermainkan lokasi vaginanya dengan lidahku, Yussi kian kencang menggoyang-goyangkan pinggulnya, lalu dengan tidak diduga dia berteriak,

“Dave.. saya.. ke.. lu.. aarr.. ” serta saat itu badan Yussi mengejang serta matanya terpejam.

Selain itu di gua keramatnya tampak cairan kewanitaannya membanjiri vaginanya. Kuhisap cairannya itu serta kurasakan manis bercampur asin dengan aroma yg wangi serta hangat. Kuhisap cairannya dengan rakus hingga habis serta tubuhku kembali merambat ke atas mengisap putingnya kembali yg terlihat indah bagiku. Rasa-rasanya bibirku belum juga bahagia menyusui putingnya itu.

Tidak lama setalah itu kulihat Yussi kembali menggeliat-geliat serta mendesah-desah. Ia terlihat terangsang kembali serta memintaku untuk lekas masukkan penisku yg mempunyai ukuran 16 cm dengan diameter 3 cm ke gua keramatnya yg telah basah sekali.

“Ayo.. Dave.. Masukan kontolmu ke memekku. Gue telah tak tahan lagi, ” pintanya.

Tiada menanti lebih lama lagi kuarahkan penisku ke lubang vaginanya serta lewat cara perlahan akan tetapi tentunya penisku juga mulai menyodok masuk ke lubang vaginanya yg tetap sempit (maklumlah Yussi tetap virgin) serta pada akhirnya penisku sukses masuk 3/4 ke lubang vaginanya.

“Aduh.. Pelan-pelan ya, please, ” erangnya dikit terhambat.

Kembali kutekan penisku untuk masuk ke lubang vaginanya lewat cara perlahan-lahan hingga pada akhirnya saya sukses masukkan semua penisku ke lubang vaginanya serta menyentuh basic vaginanya.

“Oh.. Nikmat buanget.. ” tukasnya yg diikuti dengan desahan halus.

Saya kian bernafsu untuk menggenjotnya sesudah dengar desahan serta erangannya. Kian dia mendesah, saya kian memercepat genjotanku di lubang vaginanya.

“Oh.. Dave.. ak.. uu.. suudahh.. ma.. uu.. kke.. luarr.. rr.. laggii.. ”

“Tahan Yos.. saya juga.. u.. da.. ingin.. ke.. luuaarr, mengeluarkan di.. manakah.. Yos? ” tanyaku.

“Di.. Da.. ”

Belum ia menjawab, saya telah tidak dapat membendungnya lagi, hingga karena itu,

Crot.. Crot.. Crot.. Crot..!

Berulangkali penisku menembakkan maniku yg banyak ke lubang vaginanya serta waktu itu juga saya rasakan cairan hangat Yussi bersama saluran darah perawannya menyelimutinya batang penisku yg tetap tegak didalam vaginanya. 

AGENT OUTDOOR

“Terima kasih Yos.. Kamu telah memberikannya saya kesenangan malam hari ini.. ” ujarku sembari mengecup lembut bibirnya serta menarik keluar penisku.

“Aku juga pingin terima kasih ke kamu, sebab sudah memuaskan nafsuku untuk lakukan jalinan seks denganmu yg sekian lama ini kupendam dalam anganku, ” tukasnya tiada malu-malu dengan mata yg sayu.

“Ayo.. Kita mandi berdua, ” ajaknya sembari menarik tanganku.

Serta di kamar mandi itu, batang penisku kembali bereaksi saat Yussi mengelus-elusnya. Tiada malu-malu saya langsung menarik pinggang Yussi serta memerintahnya menungging ke arahku. Saya juga lewat cara perlahan-lahan tempat masukkan penisku yg telah menegang ke sela-sela pantatnya yg tak demikian besar. Sesaat, Yussi tersentak, akan tetapi hal semacam itu cuma berjalan sesaat saja, sebab Yussi lalu menggerak-gerakkan pinggulnya saat dirasa penisku telah masuk semua ke lubangnya.

“Ah.. Dave.. a.. kk.. uu.. ke.. ll.. uu.. aa.. rr.. l.. aa.. g.. ii.. ” erangnya dengan lembut.

“A.. k.. u.. juu.. ggaa.. ” kataku sembari menyemprotkan maniku ke lubang vaginanya kembali.

Sesudah itu kami menyambung acara mandi kembali serta sesudah mandi, sebelum tidur, saya mengentotnya kembali. Esok paginya saat saya bangun jam 7 pagi kembali kugenjot dia serta malam harinya kami kembali ber-ML ria..

Benar-benar berlibur yg terkesan dengan rekan chatting. Terima kasih Yussi atas virginmu.

Read More

TERESA AND TING

TERESA AND TING VIDIO 15

VIDIO SEX - Pertama kenalkan dahulu nama saya joni saya datang dari kota S**A**Y* saya saat ini masih tetap termasuk cukuplah muda sebab umurku masih tetap 21th saat ini saya masih tetap kuliah di satu diantaranya kampus populer di kotaku serta jauh dari tempat tinggalku. 

Saat itu saya tengah mencari kost untuk tempat tinggalku, sebab gak mungkin saya laju dari rumah di karenakan jauh serta cuma butuh waktu saja, nah mungkin ini hari hari yg sial buatku, udah muter sana-sini mencari kost-kostan gak kunjung bisa. 

Saya udah penat manakah hari udah malam, gak mungkin saya pulang, saya bingung. serta saya coba untuk menelfon kaka saya yg memang punyai rumah di dekat universitasku, kaka saya bernama feri dia orangnya senang banget yg namanya Seks, ”cerita seks sedarah terbaru”karena saya diam-diam kerap buka laptop kak feri serta terrnyata isi bokepnya banyak, serta saya kaget saat saya lihat video bokep yg menyerupai kaka iparku yg bernama seli, serta saya kaget selesai saya buka, nyata-nyatanya benar kak seli, benar-benar montok sekali ini kaka q dengan ukuran toket 36b, yg bikin saya mau meremas-remasnya. terus saya menelfon kak feri

-Aku : hallo kak,,,,

-Ka feri : hallo, iya mengapa jon.

-Aku : susah mencari kost-kostn disini kak, dari barusan nggak dapet-dapet.

-Ka feri : ya sudah besok pagi mencari lagi, untuk sesaat tinggal dahulu ditempat kaka.

-Aku : tetapi kak,,,,,, saya nggak enak sama ka sely

-Ka feri : sudah nggak ayah, buruan cepat sini,,,,. di tutup telfonnya sama kak feri..

Ya udahdeh nggak ayah nginep dahulu disana,, langsung saya menuju rumah ka feri yg nggak jauh dari universitasku,,

Tok, , , tok, ,, , tok, , ,, di mulai sama kak seli,, serta saya kaget saat lihat kak sely,,, wow gede benar-benar itu Toket gede kak seli, kak seli menggunakan pakaian tidur transparan serta bodinya keliatan meski samar samar.

-Ka seli : sini masuk jon, jadi bengong saja,,

-Aku : e…. iya kak,, ka feri manakah ka,,

-ka seli : tu di dalam sudah tidur, kepayahan kerjaanya banyak jon,,

-aku : wah peluang dalam pikiranku,,,

-ka seli : Mu minum apakah jon

-aku : ah nggak perlu repot ka,, kopi susu saja,,, hehehe

‘-ka seli : kamu ini kemungkinan joni,,,,,

Serta ka seli menuju jalan menuju dapur smbil saya melitah pantatnya yg semok bergoyang kanan kiri bikin mau ngentotin kaka iparku.

TING VIDIO 15

Gak lama ka seli ada membawa satu gelas kopi susus untukku

Serta kami berdua duduk di sofa sembari bercakap ke sana kemari,,

Di satt itu saya keceplosan karna kami keasikan bercanda ;,, saya bertanya ke ka seli,,

La kok tumben ya ka feri langsung tidur memang nggak maen di ranjang dahulu,,, sembari bercanda,,

ka seli langsung kaget dengar pertanyaanku,, ka seli juga gak menjawab pertanyaanku, cuma diam saja, saya langsung ajukan pertanyaan mengapa ka seli saya salah iya, saya mohon maaf ya ka.

Nggak ayah kok joni…. kami udah lama nggak begituan,,,,

Memang mengapa ka,

Kaka mu itu mungkin tugasnya ada banyak pulang kerja mandi langsung tidur.

Yaa, kadang-kadang kaka yg ajak duluan donk

Sudah jon, tetapi kakamu tetep saja nggak pengin, ujarnya nggak kuat letih banget,,

Ya sudah sabar saja ka,, memang jika pingin banget saya nggak menampik kok ka

Sembari saya merangkul ka seli.. kak seli juga gak menjawab, namun isarat tubuh taka da penolakan,,

Saya juga langsung memaut bibir ka seli yg sexy,,,

Gak saya kira ka seli membalas ciumanku sembari mainkan lidahnya,,

Saya juga gak pengin kalah,, tanganku juga mainkan payudara ka seli yg sejauh ini saya idamkan, saat saya remas toketnya bener-benr besar serta kenyal banget.

Nafas ka seli juga terengah engah

Tiada kode ku langsung mengdarat ke sisi payudara Sebab gak sabar mau buka pakaian ka seli.. saya juga mulai menjilati putingnya yg masih tetap merah besar pula

Ka seli mulai mengeluarka desahanya ohh. …. .. . oh,,, , ,, iya jon saya sensitive banget jika sisi situ,, te. . . . . . . rus joni

Kian saya menjilat sisi perut serta kian turun, kubuka celana dalam ka seli, wooowww, ka memekmu gede banget ka,, ku mencari klitorsnya, saya jilati, kian lama

Kurasakan ada denyutan,,

Ka seli,,, te. . . rus job ahhh, , , , , oh,. . . . kaka pengin keluar jon. . . . ah. . . . . ah. . . . ah. . . .

Ka seli mencengkrang kepalaku, di jepit juga,,,

Ohhh belumlah sempat ku rasakan sedasyat ini jon,,, saya mau ini malam kau menjadi milikku jon puasin kaka lagi jon,, ”cerita seks terbaru”, sembari bersihkan sisa sperma ka seli,, kita meneruskan bercinta ke kamarku yg udah disiapkan barusan untuk aku tinggal, sesampainya di kamar ku lumat bibir ka seli, sembari tangan aq meraba ke toket yg gede nan padet itu,

Ahhh, , , , , senantiasa joniiii ahh, , ,

Kuputar puta putinya sembari aq menjilatinya,,, kian lama turun ke buah vaginanya ka seli yg masih tetap seperti perawan ini,, aq jilati memek ka seli

Cepet jon kaka sudah nggak sabar pingin ngersain kontolmu yg gede, , , ,

Masukin ke memek kaka jonn, memek kaka sudah basah banget ini jon,,,

Kata ka seli sembari mendesah keenakan

Oke ka saya masukin iya,,,,

Kayaknya memang sudah lama nggak di pakai,, memek ka seli seret banget kaya masih tetap ranum,, apakah memang kontolku yg gede,,

Saya masukin perlahan-lahan ke memek ka seli

Ahh h h hhhhh h h jonn, , sakit, . . .. . . jon

Tahan ka”cerita seks terbaru”, memeknya seret banget, iya jon kontolmu memang gede,

Blesss, , ,, , bless, , , , bles, , ,,,, 

TERESA AND TING

Ahirnya masuk juga meski belum juga sepenuhnya 

Dengan liar saya mulai memaikan memek ka seli, , ,

Erangan erangan mulai keluar dari mulut ka seli

Ahhhh ahhhhh ahhhhh senantiasa jon. , . . .

Dengan tempat doggy model saya mulai lebih kencang mengocok memek ka seli’’

Jonniii kaka sudah pengin keluar, , , , ,

Ya sudah ka keluarin saja,,,

Cengkraman ka seli amat kuat, seakan-akan nikmati kedasyatan permainan ini

Crot, , , , crot, ,, , seeeeeerrrr

Ahhh ahkkk ahhhkkk. . . .. . .

Ka seli tengkurep lemas, , , ,

Kubalikan tubuh ka seli ku input lagi penisku ke memek ka seli yg sudah becek banget

Kukocok memek ka seli,,, kumainkan maju mundur,,

Nafsuku kian mencapai puncak lihat toket ka seli yg super toge

Bergoyang naik turun,

Kaka saya sayang pada kamu,, memek kamu enak banget ka,,

Kugenjot senantiasa, keringatku sampai menetes ke badan ka seli

Permainan kian panas, saya udah nggak kuat,

Ka saya sudah pengin keluar,,,

Keluarin di dalam saja jon…

Kian kencang genjotanku

Serta croooooooooooooooooooooooooott. . . . .. . crooooooooooot crottttttttt

Ahkkk. . . . .. . . akh.. . . . . akh. .. . .. . . .

Ku muntahkan semua spermaku ke memek ka seli

Ka seli membisikan ke telingaku”kamu hebat banget jon”

Sembari di ciumnya aku

Ku baringankan tubuhku nikmati sisa-sisa surga dunia,

Jon saya sayang pada kamu,,

Ka seli juga tidur menuju kamarnya

lainnya jika kita maen lagi jika ada peluang seperti gini, ”kata ka sely”

Oke ka,, kami juga berpelukan…..

Selesai peristiwa itu jika ada peluang kami kerap bercinta. .

Sampai ka seli hamil serta melahirkan, , ,

Saya kaget saat anaknya lahir,, dikit dia menyerupai ama saya,,,

Serta saya amat berdosa dengan peristiwa yg saya alami ini.

Read More

BIG TITS

BIG TITS JAPANESE GIRLS

VIDIO SEX - Hendra ialah eksekutif pada suatu bank swasta kondang dikota solo serta Rini juga bekerja pada suatu bank pemerintah dikota yang sama. Hendra dikantornya duduki tempat yang sangat tentukan serta wajar ia slalu di tugaskan keluar daerah buat kerjakan ekspansi bank itu.

Hari itu malam minggu, seperti rata-rata Hendra serta Rini malam itu keluar rumah buat menghilangkan kepenatan saat dalam tugasnya. Malam itu arah mereka ialah satu Restoran terkenal yang terdapat pada suatu hotel dikota itu.. Dengan kebahagiaan yang dalam pasangan ini nikmati situasi malam di restoran itu sekalian makan malam. Sehabis terasa kenyang serta menuntaskan pembayaran, Pasangan ini terus beranjak pulang. Hendra menyopir BMWnya keluar dari pelataran parkir hotel itu menuju kejalan raya. 

Situasi jalan malam itu sangat ramai serta dipenuhi akan pasangan2 muda yang menginap minggu. Tetapi dalam keramaian itu tiada disengaja Hendra mobilnya menyenggol mobil di sampingnya. Terus Hendra menepikan mobilnya serta mobil yang terserempet olehnya barusan juga menepi. Hendra keluar dari mobilnya serta lihat situasi mobilnya, oo,, gak apakah apa cuman lecet sedikit! kata Hendra terhadap Rini. 

Tetapi tdk demikian dengan pengemudi mobil Kijang itu. Sopirnya yang berbadan kekar serta ditaksir berusia 53 tahun itu berang marah dibarengi kata kata kasar terhadap Hendra. Heyyyy… kemana saja mata kamu haaaaaa…. hardik sopir itu. maaf pak saya yang salah, jawab Hendra sabar. Coba kau lihat bumper mobilku.. kata sopir itu lagi, hancur kan? Nah kamu mesti menggantinya bila tdk malam hari ini kau ku tahan kata sopir itu lagi. Hendra lihat mobil papa itu, serta memang penyok serta ia bersedia menggantinya.

Sopir kijang itu terus memohon SIM Hendra, Lho apakah hak papa mohon SIM saya kata Hendra, asal kau tahu ya anak muda, saya polisi sini, kau dapat ku bawa juga kekantor bagaimana? Haaa… dengan arogan Papa berkata pada Hendra. 

Terus Hendra menyerahkan SIMnya pada pelaku polisi itu. Karena hari kala itu malam, Hendra mohon pada pelaku itu buat menuntaskan permasalahan itu besoknya, sekalian memberi alamat tempat tinggalnya. Pelaku itupun menyanggupi sehabis pernah melihat ke dalam mobil Hendra serta lihat Rini yang malam itu benar-benar cantik serta anggun dengan blus ungu ketat. 

JAPANESE GIRLS

Rini yang ada dalam mobil kala itu lihat peristiwa itu dengan risau serta merisaukan Hendra dengan lihat kesombongan pelaku itu. Sehabis pelaku itu serta Hendra setuju menuntaskan permasalahan itu besoknya didalam rumah Hendra. Terus masing2 masuk kemobilnya serta bekerja buat pulang.

Minggu pagi itu seperti yang di sepakati, pelaku itu ada kerumah Hendra serta di terima Hendra dengan baik. Dengan dikit basa basi pelaku itu mengenalkan diri serta namanya ialah Markus serta bekerja di kepolisian kota itu dengan pangkat iptu. Pagi minggu itu disetujui buat kebengkel berbarengan Hendra buat bertanya perbaikan mobil Iptu Markus itu. 

Sebelum pergi Rini dengan ramah menyilahkan tamu itu buat minum pagi dahulu sehabis berjabat tangan dengan pelaku polisi itu. Pelaku polisi yang bernama Markus itu sangat terpukau akan kecantikan Rini yang pagi itu sangat fresh bugar dengan kaos ketat serta celana 3/4 sampai betis.

Terus Hendra serta Markus pergi kebengkel dengan mobil Markus. Sehabis di kenali yang rusak serta yang wajib ditukar karena itu Hendra menyepakati budget perbaikan mobil Markus itu serta karena Hendra tdk membawa mobil karena itu Dijanjikan keesokan hari Senin mobil Pak Markus masuk bengkel. Siang harinya Markus menagntar Hendra kerumahnya yang termasuk asri dikota itu. Sehabis pamit pada Hendra serta Rini karena itu Markus pulang.

Senin itu mobil Pak markus di perbaiki dibengkel serta baru tuntas besoknya. Sehabis mobilnya tuntas serta kembali seperti yang telah lalu karena itu Markus mendatangi rumah Hendra malam selasa itu buat mohon penambahan cost perbaikan.

Setiba di rumah Hendra malam selasa, ia mengetuk pintu rumah itu. Pak Markus memencet bel serta selang beberapa saat pintu di buka oleh Rini. Oo… pak Markus apa kabarnya pak? bertanya Rini sekalian menyilahkan markus masuk ke dalam ruangan tamu kala itu. Berkenaan yang kemaren Buk.. kan pak Hendra janji akan meningkatkan kekurangan biayanya. jawab pak markus. 

Oo ya… saya mengerti jawab Rini… Tetapi Mas Hendra tengah ke Medan untu 1 minggu ini serta ia titip pesan kalau permasalahan itu agar saya saja yang handel, jelas Rini. baiklah bu… saya mengerti koq jawab Pak Markus. Wah…. pengin minum apakah pak? bertanya Rini.. saya teh saja bu… jawab Markus.. bentar ya pak… saya bikinkan…kata Rini sekalian beranjak kedapurnya. kala itu Muncul pikiran kotor di otak Markus karena Rini cuma sendiri serta suaminya tdk di rumah ditambah oranglain tdk ada. Karena itu ia merencanakan buat menaklukan Rini karena semenjak ia lihat malam itu di mobil ia slalu memikirkan figur Rini.

Sesaat lalu Rini keluar dari dapur serta membawa minuman serta dikit makanan kecil. Nih pak tdk berapa dicicipi ya pak? Rini menyilahkan tamunya minum sekalian jongkok. Kala itu Markus lihat belahan dada rini yang putih mulus itu tertutupi bra putih. Terus Rini duduk di depan pak Markus. sekalian lakukan perbincangan bincang ke sana kemari serta hari beranjak malam kala itu, tetapi pak Markus belum pengin pulang. Tengah Rini telah salah tingkah malam itu. Lantaran ia terasa tdk enak hati apabila memerintah tamunya pulang.

Markus ialah Pelaku polisi yang telah memiliki pengalaman dengan wanita. Jadi polisi ia sangat cerdas merekayasa situasi serta memancing info dari seorang. Dengan kepiawaiannya ia pancing Rini buat memberitahu ttg kehidupannya ttg pekerjaan serta kehidupan ranjangnya. Tiada disadarinya Rini teperdaya dalam aliran manipulasi markus yang seumur dengan ayahnya itu.

Rini yang rata-rata sangat membesarkan hati Hendra dalam beberapa perihal, kala itu tidak berkutik dengan kata2 Markus yang menuturkan kalau jadi laki2 Hendra itu tdk dapat dibanggakan karena tdk dapat membuat perlindungan istrinya ditambah sampai waktu ke tahun 3 perkawinan mereka belum juga di rakhmat anak. Rini terasa di telanjangi serta terasa pikirannya kosong dengan kekuatan Markus membawa emosi Rini menjurus pemberontakan diri.

Dengan dikit menggeser duduknya kesamping Rini, Markus dengan leluasa memegang jari Rini yang kala itu terpaku. Sekalian berkata, Dek Rini gak mesti kuatir, berikan permasalahan adek itu pada saya, rayu Markus, sekalian merangkul pundak Rini kedadanya. Rini menurut seolah ia mendapatkan tempat perlindungan kala itu. sekalian membelai rambut serta balik telinga Rini Pak Markus selalu memberi sugesti serta manipulasi situasi pada Rini. Rini ikut karena nya.

Markus yang penuh dengan pengalaman dapat mengusai Rini serta seperti terhipnotis, Rini menurut saja serta pejamkan matanya kala Markus mencium bibirnya yang merah jambu itu. Terus tangan kekar yang ditumbuhi bulu itu menggapai pinggir buah dada Rini serta memilinnya. Rini cuma terdiam serta tenggelam terangkut alunan permainan tangan Markus. 

Terus markus hentikan perbuatannya serta mohon diri buat pulang karena malam telah larut. Ia mengerti kala itu Rini udah pasrah akan tingkah lakunya tetapi ia untur karena ia tidak pingin terburu nafsu. Bu… saya pulang ya? Besok saya ke sini lagi.. ooo ya bagaimana apabila saya jemput dari kantor besok? bertanya Markus… ooo gak mesti pak. Di rumah saja jawab Rini seolah memberikan kesempatan pada Markus buat ada besok malam.

Malam yang dijanjikan itu dengan menumpang taksi Markus sampai di rumah Rini. malam Bu… sapa markus.. ooo masuk pak… duduk dahulu ya? kata Rini. malam itu Rini berdandan seperti mengharap seseorang yang spesial. Dengan bincang2 sesaat terus pak Markus ubah duduk selain Rini serta mengawali aksi yang terhenti malam kemaren. Rini yang kala itu memang udah dikuasai markus membiarkan tiap-tiap aksi tangan serta mulut Markus yang berani membelai dada serta meremasnya.

BIG TITS JAPANESE

Karena malam itu Markus mau menggerakkan laganya karena itu ia berdiri serta menutup pintu rumah itu dari dalam. Terus ia kembali kesamping Rini serta dengan leluasa memegang apa yang ia senangi di badan Rini. Markus terasa tdk nyaman di ruangan tamu itu terus menuntun Rini kekamarnya. Dikamar yang asri serta ber AC itu markus terus melepas satu-satu pakaian Rini sampai yang ketinggalan cuma bra serta cdnya saja. 

Dengan keterampilan serta lihainya ia giring Rini buat menurut. Markuspun terus buka pakaiannya serta terus ke dua makluk tidak serupa umur itu sama2 bugil serta membelai. Markus dengan figur yang keakr diusianya yang mulai tua itu tetapi penisnya tdk demikian penisnya tegak berdiri serta siap disarangkan ke kemaluan Rini.

Markus terus memberi peluang pada Rini buat mengulum penisnya… Rini dengan malu terus mengulumnya dalam bibirnya serta menjilatnya sampai penuh semua rongga mulutnya. Tengah Markus lantas selalu memasukan jari tangannya kekemaluan Rini serta mainkan klitoris Rini. Selang beberapa saat Rini orgasme serta lobang vaginanya basah oleh cairan cintanya. pak Markus belum klimak tetapi pada kala ke20 ia mengeluarkan maninya dimulut Rini serta tertelan oleh Rini, kala itu Rini pengin muntah karena ia tdk biasa demikian dengan suaminya.

Rini lari kekamar mandi dengan bertelanjang, dalam kamar mandi ia muntah serta berupaya keluarkan mani Markus. tetapi masih ada yang tertelan olehnya. Lalu ia kembali kekamar serta lihat Pak Markus Tiduran serta melihat kearahnya. Bagaimana Rin? Kita teruskan? Bertanya markus sabar. Rini diam. Tempat tinggal Rini memberikan tanda kalau Markus mesti merangsangnya lagi.

Markus terus kembali membaringkan Rini di ranjang yang biasa ditiduri Rini Degan Hendra itu. terus markus menjilati permukaan kulit Rini yang penuh keringat itu sampai Rini kembali bergairah serta siap untu tahap ke dua. Sehabis sesaat di ransang karena itu Markus siap-siap buat menggerakkan tahap paling akhir. Ia angkat ke dua kaki Rini yang putihmulus itu, terus ia buka serta letakan di bahunya yang kekar itu. Penisnya tegak terukur kemulut lobang Rini. 

Sekali dorong masuklah kepala penisnya serta memang agak sempit karena belum sempat melahirkan. Rini terasa nyeri di lubangnnya.. pakk… aduhhh sakit pak… sekalian tangannya mencengkram pundak Markus. Tenang Rin…. bentar lagi ya… Markus berhenti serta kembali ia hujamkan penisnya sampai mentok Rini menjerit aduhhhhh… pakkkkk… serta dari pojok matanya keluar air mata karena membendung sakit di hantam penis Markus yang gemilang besar serta panjangnya itu.

Kala penisnya udah masuk semua markus menggerakkan keluar masuk lamban lambat serta percepat pergerakan maju mundur. Sesaat Rini memegang erat lengan Markus serta keringatnya mengucur deras dari kulitnya yang pitih mulus itu. Adakalanya payudaranya di remas Markus denag tangannya serta mulutya mengulum bibir Rini. Karena kerasnya goyangan serta pergerakan Markus sampai bikin payudara Rini turun naik ikuti irama pergerakan Markus itu.

Dengan takluknya Rini pada Markus karena itu ia dengan penuh semangat selalu memompa sampai Rini orgasme berulang lagi. 5 Menit lalu Rini udah lemas serta tidak bertenaga baru Markus memuntahkan air maninya di dalam vagina Rini. Penisnya ia biarlah di dalam lubang itu sampai mengecil. Rini terasa tiap-tiap sendi tulangnya lemas serta lunglai kala itu diam saja. pak markus masih di atas badan Rini serta tertidur. Tubuhnya yang hitam kekar itu masih tetap selalu menutupi badan Rini yang penuh kombinasi keringat ke dua manusia itu. 

Malam itu adalah malam kemenangan Markus karena udah bisa kuasai Rini. paginya kala bangun Rini terasa raih serta ia mohon izin tidak untuk kekantor. Saat siangnya di rumah Rini Markus mengulang-ulang persenggamaaan itu, sampai sorenya baru ia pulang. Rini sehabis peristiwa itu memperoleh kenikmatan seks yang belum sempat ia alami saat perkawinannya. Mulai saat itu lewat cara sembunyi2 Rini serta Markus kerjakan hub terlarang itu baik di tempat tinggalnya atau hotel.

Rini udah jadi wanita yang dibutuhkan kehangatan, iapun selalu mengawasi irama jalinan dengan suaminya Hendra. bagaimanpun ia tidak mau rumah tangganya terganggu oleh affairnya dengan markus yang notabene seusia ayahnya serta pelaku polisi itu.

Read More

YUI HATANO

YUI HATANO ASIAN BLOWJOB THREESOME

VIDIO SEX - Obsesiku yg menggelora buat rasakan ML dengannya selanjutnya betul-betul terwujud dengan gagasan yg kusiapkan dengan masak. Hari itu saya baru bubaran jam 3 karena ada tambahan kurikuler, saya menuju ke tempat parkir di mana Bang Tohir telah tunggu. Saya berpura-pura tdk enak tubuh serta memerintahnya segera pulang. 

Di mobil, sandaran kursi kuturunkan agar dapat berbaring, tubuhku kubaringkan sekalian pejamkan mata. Begitu pula kusuruh dia supaya tdk menyalakan AC dengan argumen badanku makin tdk enak, jadi alternatifnya saya buka dua kancing atasku hingga bra kuningku dikit tersembul serta itu lumayanlah menarik perhatiannya. 

“Non nggak apa-apa kan? Sabar ya, bentar lagi sampai kok” hiburnya

Masa itu di rumah tengah tidak ada siapa, ke-2 orang tuaku seperti biasa pulang malam, menjadi cuma ada kami berdua. Sesudah masukkan mobil serta menutup pagar saya memintanya buat memapahku ke kamarku di lantai dua. Di kamar, dibaringkannya tubuhku di ranjang. Waktu dia pengin keluar saya mencegahnya serta memerintahnya memijat kepalaku. 

Dia nampak tegang serta beberapa kali menelan ludah memandang urutan tidurku itu serta dadaku yg putih agak menyembul karena kancing atasnya telah terbuka, ditambah lagi waktu kutekuk kaki kananku hingga kontan paha mulus serta CD-ku terungkap. Biarpun memijat kepalaku, akan tetapi matanya senantiasa terukur pada pahaku yg terungkap. Karena tak henti disajikan panorama semacam itu ditambah dengan geliat tubuhku, selanjutnya dia tdk tahan lagi memegang pahaku. Tangannya yg kasar itu mengelusi pahaku serta merayap tambah dalam sampai menggosok kemaluanku di luar celana dalamku. 

“Sshh.. Bang” desahku dengan agak gemetar disaat jarinya mendesak sisi tengah kemaluanku yg masihlah terbungkus celana dalam.

“Tenang Non.. saya telah dari dahulu kesengsem sama Non, ditambah lagi jika ngeliat Non pakai busana olah-raga, duh makin nggak kuat Abang ngeliatnya juga” ujarnya menggoda sekalian senantiasa mengelusi sisi pangkal pahaku dengan jarinya. 

BLOWJOB THREESOME

Tohir mulai menjilati pahaku yg putih mulus, kepalanya masuk ke rok abu-abuku, jilatannya perlahan mulai menyebar menuju ke tengah. Saya cuma bisa mencengkram sprei serta kepala Tohir yg terselubung rokku waktu kurasakan lidahnya yg tebal serta kasar itu menyelisip ke tepi celana dalamku terus menyentuh bibir vaginaku. 

Bukan cuma bibir vaginaku yg dijilatinya, tetapi lidahnya juga masuk ke liang vaginaku, rasa-rasanya wuiihh.. nggak karuan, geli-geli enak seperti pengin pipis. Tangannya yg senantiasa mengelus paha serta pantatku percepat naiknya libidoku, ditambah lagi mulai sejak sejak sekian hari paling akhir ini saya belumlah melaksanakannya lagi.

Tidak berapa lama kemudian, Tohir menarik kepalanya keluar dari rokku, berbarengan dengan itu juga celana dalamku turut ditarik terlepas olehnya. Matanya seperti pengin copot memandang kewanitaanku yg tidak tertutup apa-apa lagi dari balik rokku yg terungkap. 

Dia dekap tubuhku dari belakang dalam urutan berbaring menyamping. Dengan lembut dia membelai permukaannya yg ditumbuhi bulu-bulu halus itu. Sesaat tangan yg satunya mulai naik ke payudaraku, darahku tambah bergolak disaat telapak tangannya yg kasar itu menyelisip ke balik bra-ku lantas meremas daging kenyal di baliknya.

“Non, teteknya bagus sangat.. sama bagusnya kaya memeknya, Non geram ngga saya giniin? ” tanyanya dekat telingaku hingga deru nafasnya ibaratnya menggelitik.

Saya cuma menggelengkan kepalaku serta menjiwai dalam-dalam elusan-elusan pada daerah sensitifku. Tohir yg terasa mendapatkan restu dariku berubah menjadi kian buas, jari-jarinya sekarang bukan cuma mengelus kemaluanku tetapi memulai mengorek-ngoreknya, cup bra-ku yg samping kanan diturunkannya hingga dia bisa memandang jelas payudaraku dengan putingnya yg mungil.

Saya rasakan benda keras dibalik celananya yg digesek-gesek pada pantatku. Tohir nampak benar-benar bernafsu memandang payudaraku yg montok itu, tangannya meremas-remas serta kadang-kadang memilin-milin putingnya. Remasannya kian kasar serta mulai menggapai yg kiri sesudah dia pelorotkan cup-nya. Disaat dia menciumi leher jenjangku merasa olehku nafasnya sudah mengincar, bulu kudukku merinding waktu lidahnya menyapu kulit leherku diikuti cupangan. 

Saya cuma dapat memberi respon dengan mendesah serta mendesah, bahkan juga menjerit pendek waktu remasannya pada dadaku mengencang atau jarinya mengebor kemaluanku lebih dalam. Cupanganya bekerja naik menuju mulutku tinggalkan jejak berbentuk air liur serta sisa gigitan di permukaan kulit yg dilewati. Bibirnya selanjutnya berjumpa dengan bibirku menyumbat eranganku, dia menciumiku dengan gemas.

Sebelumnya saya hindari di cium olehnya karena Tohir perokok menjadi berbau nafasnya tdk enak, akan tetapi dia bekerja tambah cepat serta sukses melumat bibirku. Makin lama mulutku mulai terbuka membiarkan lidahnya masuk, dia menyapu langit-langit mulutku serta menggelikitik lidahku dengan lidahnya hingga lidahku juga ikut beradu dengannya. Kami larut dalam birahi hingga berbau mulutnya itu seakan-akan hilang, justru sekarang saya lebih berani mainkan lidahku didalam mulutnya. 

Sesudah suka berrciuman, Tohir melewatkan dekapannya serta melepas ikat pinggang usangnya, terus buka celana tersebut kolornya. Karena itu menyembullah kemaluannya yg telah menegang daritadi. Saya memandang kagum pada benda itu yg demikian besar serta berurat, warnanya hitam juga. Makin lebih menggairahkan di banding punya rekan-rekan SMU-ku yg sempat ML denganku. Dengan masih menggunakan kaos berkerahnya, dia berlutut di samping kepalaku serta memintaku mengelusi senjatanya itu. Akupun pelan-pelan menggapai benda itu, ya ampun tanganku yg mungil gak muat menggenggamnya, benar-benar sensasional ukurannya.

“Ayo Non, emutin kontol saya ini dong, tentunya yahud rasa-rasanya pabila diemut sama Non” ujarnya.

Kubimbing penis dalam genggamanku ke mulutku yg mungil serta merah, uuhh.. sulit sekali masukkan karena ukurannya. Selintas tercium berbau keringat dari penisnya hingga saya mesti membendung nafas juga merasa asin waktu lidahku menyentuh kepalanya, akan tetapi saya senantiasa masukkan lebih dalam ke mulutku terus mulai memaju-mundurkan kepalaku. Tidak hanya menyepong tanganku ikut aktif mengocok maupun memijati buah pelirnya.

“Uaahh.. uueennakk banget, Non telah pengalaman yah” ceracaunya nikmati seponganku, sesaat tangannya yg bercokol di payudaraku tengah asik memelintir serta memencet putingku.

Sesudah melalui 15 menitan dia melepas penisnya dari mulutku, kelihatannya dia tak ingin segera orgasme sebelum permainan yg lebih dalam. Akupun terasa lebih lega karena mulutku telah pegal serta bisa kembali hirup hawa fresh. Dia berganti urutan diantara ke-2 iris pahaku dengan penis terukur ke vaginaku. Bibir vaginaku disibakkannya hingga mengganga lebar siap dimasuki serta tangan yg satunya menuntun penisnya menuju tujuan.

Saya hanya dapat mengangguk dengan nafas tersenggal-senggal isyarat sepakat. Memang badanku telah basah berkeringat sampai busana seragamku seperti kehujanan, ditambah lagi AC-nya tdk kunyalakan. Tohir melepaskan pakaianku satu-satu, yg paling akhir ialah rok abu-abuku yg dia turunkan melalui kakiku, sampai sekarang yg tersisa cuma sepasang anting di telingaku serta suatu cincin yg melingkar di jariku. 

YUI HATANO ASIAN BLOWJOB

Dia menelan ludah menatapi tubuhku yg telah polos, butir-butir keringat tampak di tubuhku, rambutku yg terurai telah kusut. Gak henti-hentinya di memberi pujian pada keindahan tubuhku yg bersih tertangani ini sekalian menggerayanginya. Lantas dia balikkan tubuhku serta menyuruhku menunggingkan pantat. Akupun mengangkut pantatku menunjukkan vaginaku yg merah merekah dihadapan parasnya. 

Tohir mendekatkan parasnya kesana serta menciumi ke-2 bongkahan pantatku, dengan gemas dia menjilat serta menghisap kulit pantatku, sesaat tangannya membelai-belai punggung serta pahaku. Mulutnya senantiasa merambat mengarah selangkangan. Saya mendesis rasakan sensasi seperti kesetrum waktu lidahnya menyapu naik dari vagina sampai anusku. 

Ke-2 jarinya kurasakan buka ke-2 bibir vaginaku, dengusan nafasnya mulai merasa disana terus dia julurkan lidahnya serta masukkan dari sana. Saya mendesah tambah gak karuan, tubuhku menggelinjang, wajahku kubenamkan ke bantal serta menggigitnya, pinggulku kugerak-gerakkan jadi ekspresi perasaan nikmat. 

Di tengahnya desahan nikmat mendadak kurasakan kok lidahnya beralih menjadi keras serta besar juga. Saya menengok ke belakang, nyatanya yg tergesek-gesek disana bukan lidahnya lagi tetapi kepala penisnya. Saya membendung nafas sekalian menggigit bibir rasakan kejantanannya menyisip masuk. Saya rasakan rongga kemaluanku hangat serta penuh oleh penisnya. Urat-urat batangnya benar-benar merasa pada dinding kemaluanku.

“Oouuhh.. Bang! ” tersebut yg keluar dari mulutku dengan dikit bergetar waktu penisnya amblas ke dalamku.

Dia mulai mengayunkan pinggulnya awal mula lembut serta memiliki irama, akan tetapi kian lama frekuensinya kian cepat serta keras. Saya mulai menggila, suaraku terdengar keras sekali beradu dengan erangannya serta deritan ranjang yg bergoyang. Dia mencengkramkan ke-2 tangannya pada payudaraku, merasa dikit kukunya disana, tetapi itu cuma perasaan kecil saja di banding sensasi yg tengah melandaku. Hujaman-hujaman yg diberikannya mengundang perasaan nikmat ke seluruhnya tubuhku.

Saya menjerit kecil disaat mendadak dia tarik rambutku serta tangan kanannya yg bercokol di payudaraku ikut pula menarikku ke belakang. Rupanya dia pingin menaikkanku ke pangkuannya. Selepas mencari urutan yg enak, kamipun menyambung permainan dengan urutan berpangkuan membelakanginya. 

Saya mengangkut ke-2 tanganku serta memutari lehernya, terus dia menolehkan kepalaku agar dapat melumat bibirku. Saya kian mendalam menaik-turunkan tubuhku sekalian senantiasa berciuman dengan liar. Tangannya dari belakang gak henti-hentinya meremasi dadaku, putingku yg telah mengeras itu senantiasa saja dimain-mainkan. Gelinjang tubuhku tambah gak terselesaikan karena terasa akan lekas keluar, kugerakkan badanku sekuat tenaga hingga penis itu menyerang kian dalam.

Paham saya telah diambang klimaks, mendadak dia melewatkan pelukannya serta berbaring telentang. Disuruhnya saya membalikan badanku berhadap-hadapan dengannya. Mesti kuakui dia benar-benar hebat serta cerdas mempermainkan nafsuku, saya telah dibuatnya seringkali orgasme, tetapi dia sendiri masihlah perkasa. 

Dia biarkanlah saya mencari kepuasanku sendiri dalam tipe woman on top. Kedengarannya dia benar-benar suka saksikan payudaraku yg bergoyang-goyang sesuai tubuhku yg naik turun. Beberapa waktu dalam urutan demikian dia menggulingkan tubuhnya ke samping hingga saya kembali ada dibawah. Genjotan serta dengusannya kian keras, pertanda dia akan lekas capai klimaks, hal sama juga kurasakan pada diriku. 

Otot-otot kemaluanku berkontraksi kian cepat meremas-remas penisnya. Pada beberapa detik capai puncak tubuhku mengejang hebat disertai teriakan panjang. Cairan cintaku seperti juga keringatku mengalir dengan derasnya mengundang nada kecipak.

Tohir sendiri telah mulai orgasme, dia mendesah-desah menyebutkan namaku, penisnya merasa semakun berdenyut serta ukurannya juga tambah membengkak, serta selanjutnya.. dengan geraman panjang dia cabut penisnya dari vaginaku. Isi penisnya yg seperti susu kental manis itu dia tumpahkan diatas dada serta perutku. 

Sesudah merampungkan hajatnya dia langsung terkulai lemas di samping tubuhku yg berlumuran sperma serta keringat. Saya yang telah KO cuma dapat berbaring diatas ranjang yg seprei nya telah awut-awutan, mataku terpejam, buah dadaku naik turun bersamaan nafasku yg ngos-ngosan, pahaku masihlah mekangkang, celah vaginaku ibaratnya terbuka lebih lebar dari kebanyakan. Dengan sisa-sisa tenaga, kucoba mengusap ceceran sperma di dadaku, terus kujilati maninya dijari-jariku.

Read More