SEO page contents SEO page contents CUTE JAPANESE PERFORMER GIRL ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Sunday, August 19, 2018

CUTE JAPANESE PERFORMER GIRL

CUTE JAPANESE PERFORMER GIRL HAS GREAT ORGASMS AND SGUIRT


VIDIO SEX - Sebutlah saja nama wanita itu Ira, karena jujur saja saya tidak mengerti siapa namanya. Ira ialah seseorang suster rumah sakit di mana saya dirawat. Karena terjangkit tanda-tanda pengakit hepatitis, saya mesti dirawat di Rumah sakit sepanjang beberapa waktu. Sepanjang itu juga Ira kapan saja senantiasa melayani serta merawatku dengan baik. Orang tuaku terlampau repot dengan upaya pertokoan keluarga kami, hingga sepanjang di rumah sakit, saya tambah banyak memakan banyak waktu seseorang diri, atau jika serasi kebetulan teman-temanku hadir membesukku saja. 




Yang kuingat, hari itu saya telah mulai terasa agak baikkan. Saya bisa mulai duduk dari tempat tidur serta berdiri dari tempat tidur sendiri. Meski sebenarnya awal mulanya, jangankan untuk berdiri, untuk mengubah badan ketika tidurpun terasa sangatlah berat serta lemah sekali. Siang itu hawa merasa agak panas, serta pengap. Sekalinya ruangan kamarku ber AC, serta cukuplah luas untuk diriku seseorang diri. Akan tetapi, saya betul-betul terasa pengap serta sekujur tubuhku terasa lengket. Yah, saya sudah beberapa waktu tdk mandi. Maklum, dokter belumlah mengijinkannya saya untuk mandi hingga sampai demamku betul-betul turun. 




Didalam kamar mandi, dikuncinya pintu kamar mandi. Lalu dia menghidupkan kran bak mandi hingga nada deru air agak merisik dalam ruangan kecil itu. Tangannya dengan terampil mencopot semua busana serta celanaku hingga sampai saya telangjang bulat. Lalu dia sendiripun melepas topi susternya, digantungnya dibalik pintu, serta melepas beberapa kancing kostumnya hingga saya saat ini bisa memandang bentuk prima payudaranya yang kuning langsat di balik Bra-nya yang berwarna hitam. 


Kami lantas menyambung cumbuan kami, kesempatan ini lebih panas serta bernafsu. Saya belumlah sempat berciuman dengan wanita, akan tetapi Mbak Ira betul-betul pandai membimbingku. Sekejap saja telah banyak jurus yang kepelajari darinya dalam berciuman. Kulumat bibirnya dengan bernafsu. Kontolku yang berdiri tegak kudekatkan kepahanya serta kugesek-gesekkan. Ahh enak sekali. Tanganku lantas tambah nekat meremas serta buka Bra-nya. Saat ini dia telah bertelanjang dada dihadapanku, kuciumi puting susunya, kuhisap serta memainkannya dengan lidah serta kadangkala menggigitnya.




Saat ini tangannya mulai menggapai kontolku, digenggamnya. Tersentak saya dibuatnya. Genggamannya demikian erat, akan tetapi merasa hangat serta nikmat. Saya lantas melepas kulumanku di putingnya, saat ini kududuk di atas closet sembari membiarkan Mbak Ira mainkan kontolku dengan tangannya. Dia jongkok mengahadap selangkanganku, dikocoknya kontolku pelan-pelan dengan ke-2 tangannya.


“Ahh, enak banget Mbak.. asyik.. ahh.. ahh.. ”, desahku membendung biar tdk menyemburkan maniku secepatnya.


Kuremas payudaranya waktu dia senantiasa mengocok kontolku, saat ini kulihat dia mulai menyisipkan tangan kirinya diselangkannya sendiri, digosok-gosoknya tangannya mengarah memeknya sendiri. Memandang laganya itu saya betul-betul terangsang sekali. Kujulurkan kakiku serta turut mainkan memeknya dengan jempol kakiku. Nyata-nyatanya dia tdk menghindar, dia malahan melepas celana dalamnya serta berjongkok pas di atas urutan kakiku.


Kami sama sama melayani, tangannya mengocok kontolku perlahan sembari melumurinya dengan ludahnya hingga tambah licin serta basah, sesaat saya repot menggelitik memeknya yang ditumbuhi bulu-bulu keriting itu dengan kakiku. Merasa basah serta dikit becek, meski sebenarnya saya sekedar menggosoki saja dengan jempol kaki.

“Yes.. ah.. nakal banget kamu Wan.. em, em, eh.. enak banget”, desahnya keras.

Akan tetapi nada cipratan air bak demikian keras hingga saya tdk cemas didengar orang. Saya juga membalas desahannya dengan keras juga.

“Mbak Ira, sedotin kontol saya dong.. please.. saya kepingin banget”, pintaku karena sudah dari barusan saya berharap sedotan mulutnya di kontolku seperti adegan film BF yang biasa kutonton.

“Ih.. kamu nakal yah”, jawabnya sembari tersenyum.


Tetapi nyata-nyatanya dia tdk menampik, dia mulai menjilati kepala kontolku yang telah licin oleh cairan pelumas serta air ludahnya itu. Saya sekedar dapat membendung nafas, sekejap pergerakan jempol kakiku berhenti membendung kesenangan yang sekali-kali belumlah sempat kurasakan awal mulanya.

Serta tak diduga dia masukkan kontolku ke mulutnya yang terbuka lebar, lalu dikatupnya mulutnya hingga saat ini kontolku terjepit dalam mulutnya, dihisapnya dikit batang kontolku hingga saya terasa sekujur tubuhku terasanya mengejang, lalu ditariknya kontolku keluar.

“Ahh.. ahh.. ”, saya mendesah keenakkan setiap waktu tarikan tangannya serta mulutnya untuk keluarkan kontolku dari jepitan bibirnya yang manis itu.

Kupegang kepalanya untuk membendung pergerakan tarikan kepalanya biar jangan sampai terlampau cepat. Akan tetapi, sedotan serta jilatannya kadangkala di sekitar kepala kontolku di dalam mulutnya betul-betul merasa geli serta sangatlah nikmat.

Tidaklah sampai diulangi 10 kali, tak diduga saya terasa getaran di sekujur batang kontolku. Kutahan kepalanya biar kontolku konsisten ada dsidalam mulutnya. Seakan tahu jika saya dapat lekas “keluar”, Mbak Ira mengisap makin kencang, dihisap serta senantiasa dihisapnya kontolku. Merasa agak perih, akan tetapi sangatlah enak sekali. 

ORGASMS AND SGUIRT


“AHH.. AHH.. Ahh.. ahh”, teriakku mendadak tersemprot cairan mani yang sangatlah kental serta banyak karena telah lama tdk di keluarkan itu ke dalam mulut Mbak Ira.

Dia senantiasa memnghisap serta menelan maniku seakan nikmati cairan yang kutembakkan itu, matanya merem-melek seakan turut rasakan kesenangan yang kurasakan. Kubiarkan sekejap kontolku dikulum serta dijilatnya hingga sampai bersih, hingga sampai kontolku melemas serta lunglai, baru dilepaskannya sedotannya. Saat ini dia duduk pada dinding kamar mandi, masihlah berpakaian kostum dengan kancing serta Bra terbuka, ia duduk serta membawa roknya ke atas, hingga saat ini memeknya yang tidak tertutupi CD itu kelihatan jelas olehku.

Dia mebuka lebar pahanya, serta digosok-gosoknya memeknya dengan jari-jari mungilnya itu. Saya sekedar terbelalak serta senantiasa nikmati panorama langka serta indah ini. Benar-benar belumlah sempat saya memandang seseorang wanita lakukan masturbasi dihadapanku dengan cara langsung, ditambah lagi wanita itu secantik serta semanis Mbak Ira. Tidak beberapa lama kemudian kontolku telah mulai berdiri lagi, kuremas serta kukocok sendiri kontolku sembari konsisten duduk diatas toilet sembari melihat kegiatan “panas” yang dilaksanakan Mbak Ira. Desahannya penuhi ruangan kamar mandi, diselingi deru air bak mandi hingga desahan itu menggema serta terdengar demikian mengajak.

Waktu memandang saya mulai ngaceng lagi serta mulai mengocok kontol sendiri, Mbak Ira terlihat makin terangsang juga.

Terlihat tangannya mulai menyelip dikit masuk ke dalam memeknya, serta digosoknya makin cepat serta cepat. Tangan satunya lagi mainkan puting susunya sendiri yang masihlah mengeras serta kelihatan tambah mancung itu.

“Ihh, kok ngaceng lagi sich.. belumlah senang ya.. ”, canda Mbak Ira sembari mendekati diriku.

Kembali digenggamnya kontolku dengan memakai tangan barusan barusan difungsikan untuk mainkan memeknya. Cairan memeknya di tangan itu membuat kontolku yang dari sejak barusan telah mulai kering dari air ludah Mbak Ira, saat ini kembali basah. Saya coba membungkukkan tubuhku untuk menggapai memeknya dengan jari-jari tanganku, tetapi Mbak Ira menghalaunya.

“Ngga perlu, agar cukuplah Mbak saja yang puasin kamu.. hehehe”, agak sedih saya dengar tolakannya ini.

Bisa saja dia cemas saya masukkan jari tanganku hingga menyebabkan kerusakan selaput darahnya pikirku, hingga saya sekedar diam saja serta kembali nikmati permainannya atas kontolku untuk ke-2 kalinya dalam kurun waktu 10 menit paling akhir ini.

Kesempatan ini saya bertahan cukuplah lama, air bak lantas hingga sampai penuh sesaat kami masihlah asik “bermain” didalam sana. Disedot, dihisap, serta kadangkala dikocoknya kontolku dalam sekejap, betul-betul semuanya itu membuat tubuhku merasa letih serta basah oleh peluh keringat. Mbak Ira lantas terlihat letih, keringat mengalir dari keningnya, sesaat mulutnya kelihatan repot mengisap kontolku hingga sampai pipinya kelihatan kempot. Untuk sekejap kami berkonsentrasi dengan kegiatan ini. Mbak Ira sunggu hebat pikirku, dia mengulum kontolku, akan tetapi dia juga sembari mainkan memeknya sendiri.

Sesudah sekejap, dia melepas hisapannya.

Dia mengerang, “Ah.. ahh.. ahh.. Mbak pengen keluar Wan, Mbak pengen keluar”, teriaknya sembari mepercepat gosokan tangannya.

“Sini mbak, saya pengen menjilatnya”, jawabku spontan, karena terkenang adegan film BF di mana sempat kulihat prianya menjilat memek wanita yang tengah orgasme dengan bernafsu.

Mbak Ira lantas berdiri di hadapanku, dicondongkannya memeknya mengarah mulutku.

“Nih.. cepet hisap Wan, hisap.. ”, desahnya seakan memelas.

Langsung kuhisap memeknya dengan kuat, tanganku senantiasa mengocok kontolku. Saya betul-betul nikmati pengalaman indah ini. Sekejap lalu kurasakan getaran hebat dari pinggul serta memeknya. Kepalaku dibenamkannya ke memeknya hingga sampai hidungku tergencet di antara bulu-bulu jembutnya. Kuhisap serta kusedot sembari mainkan lidahku di tentang kelentitnya

“Ahh.. ahh.. ”, desah Mbak Ira dikala paling akhir bersamaan dengan cairan hangat yang mengalir penuhi hidung serta mulutku, hampir muntah saya dibuatnya karena sangat banyak cairan yang keluar serta tercium berbau amis itu. 

JAPANESE PERFORMER GIRL


Kepalaku pusing sekejap, akan tetapi rangsangan betul-betul kurasakan ibarat gejolak pil ekstasi saja, tak lama setelahnya sayapun orgasme untuk ke-2 kalinya. Kesempatan ini tdk sekitar yang pertama cairan yang keluar, akan tetapi betul-betul seperti membawaku terbang ke langit ke tujuh.

Kami berdua mendesah panjang, serta sama sama berpelukkan. Dia duduk di atas pangkuanku, cairan memeknya membasahi kontolku yang telah lemas. Kami sudah sempat berciuman sekejap serta tinggalkan beberapa pesan untuk sama sama merahasiakan peristiwa ini serta membuat janji dilain waktu sebelum pada akhirnya kami keluar dari kamar mandi. Serta segalanya masih juga dalam situasi aman-aman saja.

Mbak Ira, ialah wanita pertama yang mengajariku permainan sex. Sejak mulai itu saya sudah sempat merajut pertalian gelap dengan Mbak Ira sepanjang hampir 2 tahun, sepanjang SMA saya serta dia kerap berjanji berjumpa, tidak tahu di motel maupun ditempat kostnya yang sepi. Keperjakaanku tidak cuma kuberikan padanya, tetapi demikian sebaliknya keperawanannya lantas pada akhirnya kurenggut sesudah berulangkali kami lakukan semata-mata esek-esek.

Saat ini saya telah kuliah diluar kota, sesaat Mbak Ira masihlah kerja di Rumah sakit itu. Saya jarang bertanya beritanya, lagi juga hubunganku dengannya tdk lainnya sekedar hanya sama sama memuaskan keperluan sex. Konon, ujarnya dia kerap terasa “horny” berubah menjadi perawat. Begitu juga pernyataan teman-temannya sesama suster. Saya bahkan juga sudah sempat berulangkali bercinta dengan rekan-rekan Mbak Ira. Pengalaman masuk rumah sakit, betul-betul membawa pengalaman indah buat hidupku, sekiranya waktu mudaku betul-betul nikmat. Mbak Ira, betul-betul fenomenal menurutku..

0 comments: