SEO page contents SEO page contents VIDIO SEX : BOKEP MALAY KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Showing posts with label BOKEP MALAY. Show all posts
Showing posts with label BOKEP MALAY. Show all posts

Thursday, October 25, 2018

BIG TIT ASIAN

BIG TIT MALAY 


VIDIO SEX - Triyono (samaran) ialah kawan dekat lamaku mulai sejak saya SMA. Sekarang selesai kami telah miliki anak remaja (umurku 46 tahun) ia masihlah sahabatku, bahkan juga istrinya yg bernama Atik (samaran) serta istriku amat akrab, serta kami teratur senantiasa berjumpa bila tdk dirumahnya, ya dirumahku. 



Bahkan juga kalau saya serta Triyono pergi mancing ketengah laut dengan sewa perahu, sering istriku bermalam di rumah temani istrinya atau demikian sebaliknya (sebab anak kami telah remaja serta mereka kuliah dikota lainnya).

Demikian akrabnya kami hingga sering kami lakukan yg menurut pandangan orang ke-tiga ialah perihal yg aneh, semisalnya di tengah gurauan, terkadang Triyono memeluk istriku serta menciumi pipinya berkali kali, didepanku atau di depan istrinya. Demikian juga demikian sebaliknya saat kami bercengkarama berempat terkadang Atik dengan manja tiduran berbantal pahaku. Tentulah sikap kami ini tdk di depan anak anak yg telah pergi remaja. 




Bahkan juga sempat didapur rumahku saya memergoki Triyono mencolek pantat istriku, serta kulihat istriku pura pura geram, saya tahu itu dari raut parasnya, sudah pasti menjadi lelaki normal terkadang saya alami cemburu. Akan tetapi kami senantiasa lebih menggenggam pertemanan, ditambah lagi akupun seringkali lakukan hal sama pada istrinya.

Sudah pasti situasi ini tdk berlangsung demikian saja, kami merajut interaksi kekeluargaan mulai sejak kami menikah. Tetapi sejauh itu kami tidak sempat lakukan banyak perihal yg terlampau jauh. Hingga sampai satu hari terjadi apakah yg tidak pernah terbayangkan awal kalinya, setidak tidaknya olehku. Namun saya sangat percaya ini ialah ide Triyono serta istrinya yg telah disiapkan (ini kusadari selesai lumayan lama momen itu berlangsung)

Seperti yg seringkali kami melakukan, di hari jumat yg kebetulan hari libur kami berempat ber week end di Villaku didaerah Ciloto. Meski tidaklah terlalu lux tetapi villaku ini cukuplah luas serta cukuplah nyaman buat beristirahat diakhir minggu. Kami senantiasa teratur mengunjunginya minimalnya 1 bulan sekali, kebanyakan cuma saya serta istriku, terkadang anak anak turut, atau famili lainnya. 


Kesempatan ini saya ajak Triyono serta istrinya, tdk ada yg spesial kami cuma ingin nikmati berlibur serta seperti kebanyakan usai makan siang dijalan, istriku singgah buat beli pepes ikan Mas kesukaanku. Hingga sampai di villa kira-kira jam jam 2 siang, saya tidur nyenyak, hingga akhirnya dibangunkan istriku buat makan malam. Kami makan malam berempat dengan nasi hangat serta pepes ikan.

Usai makan malam kami melihat TV sembari bercakap ke sana kemari diruang keluarga. Selesai suntuk bercakap, Triyono ambil ide ambil kasur dikamarnya serta dihamparkan di depan TV ia serta istrinya melihat TV sembari tiduran, serta akupun melakukan perbuatan hal sama. Atiek masuk kamarnya serta merubah dasternya dengan pakaian tidur yg sangat tipis tiada BH serta CD, ini kelihatan jelas dari bayangan tubuhnya di balik gaun tidurnya.

Kulihat ia amat atraktif mempertontonkan tubuhnya didepanku serta di depan istriku. Kulihat Triyono acuh saja memandang tingkah istrinya. Kamipun melihat TV sembari tiduran, istriku serta Atiek tidur berdampingan di tengah dan saya ada selain istriku di pinggir.

Acara TV merasa bikin jadi bosan mungkin sebab saya tdk dapat konsentrasi, saya lebih terpukau nikmati badan yg menggairahkan yg tergolek selain istriku serta itu membuat adik kecilku di balik sarung 1/2 ereksi.

“Pah.., puterin film yg hot.. dong.., saya kedinginan nih..” Atiek memerintah suaminya memutar film porno.

Saya tahu mereka seringkali muter film porno sebab kami seringkali pindah menukar film, namun sekian lama ini kami tidak pernah tonton bersama dengan sama.

Sebelum bergeser ambil film, Triyono basa basi memohon ijin istriku

“Rin..muter film blue ya..”

“Terserah saja ” jawab istriku.

Filmnya cukup baik dengan latar belakang zaman kekaisaran romawi, adegan sexnya tdk vulgar, serta ini membuat gairahku cepat bangun. Sarungku telah terangkut keatas sesaat kulihat Atiek seringkali mengambil padang mengarah sarungku yg memang berniat tdk kusembunyikan. Selain itu istriku telah mengalihkan kepalanya di atas lenganku serta jari tangannya meremas remas jari tanganku. Saya telah hapal sekali, istriku tentu sudah terangsang.

Triyono melihat film itu dengan memeluk istrinya lewat cara ketat serta tangannya menyeka usap payudara Atiek di luar pakaian tidurnya, kadang-kadang diciumnya bibir istrinya dalam dalam. Selain itu kaki kanan Atiek ditekuk serta pahanya menindih paha istriku, hingga tidak terlewatkan pakaian tidurnya yg memang pendek semakin terungkap hingga akupun semakin lepas melahap pahanya yg putih mulus, serta beberapa rambut dipangkal pahanya dengan pojok mataku.

“Mbak Rin,.. Saya jadi ingin nih..” Atiek bicara pada istriku.

“Ya gak apakah apa, wong Mas nya nyanding koq.” Istriku menyahut sembari senyum penuh makna.

Saya semakin terangsang, kumiringkan tubuhku menghadap istriku hingga saya dapat memandang paha mulus Atiek, serta kuselusupkan tanganku di balik blouse istriku yg tdk ber BH buat meremas remas buah dadanya, sesaat tangannya telah masuk kesarungku buat mengelus elus penisku yg telah berdiri keras. 

BIG TIT


Dia tutup tanganku dengan bantal hingga gerilya yg kulakukan tdk kelihatan oleh Triyono serta Atiek. Meski itu sebetulnya hal demikian tak usah dikerjakan, sebab mereka tidak mencermati kami kembali, kedua-duanya telah mulai terbenam dalam percintaan.

Saat Atiek membebaskan seluruhnya busananya serta mencopoti busana suaminya, Triyono menggeser tempatnya merapat keistriku, dan Atiek menindihkan tubuhnya yg bugil dari samping kanan, hingga Triyono berdampingan dengan istriku.

Mereka berciuman sembari sama-sama saling mengelus penuh nafsu, kulihat istriku seringkali melirik mereka dengan gairah, turut ikut dengan adegan panas persis satu jengkal disebelahnya. Tau-tau Atiek menyudahi pertempuran dengan suaminya serta tangannya menggapai blouse depan istriku serta melepas kancingnya.

“Biar adil dong Mbak..” sembari tangannya selalu melolosi seluruhnya busana istriku.

Meski muka istriku memprotes, namun upaya menahan tangan Atiek yg nakal, tdk serius hingga dengan gampang Atiek melepaskan busana istriku. Sekelebat kulihat mata Triyono melahap seluruhnya badan indah istriku, bahkan juga dia selekasnya mengeser tempatnya merapat ketubuh istriku, hingga lengannya melekat pada tepi payudara istriku.

Saya tidak pernah memikir jenis macam, nafsuku mengendalikan pikiranku, kucopot seluruhnya pakaianku hingga kami berempat telah bugil, kuciumi istriku, sembari jariku mengelus vaginanya yg telah basah. Istriku mendesis desis keenakan tangan kanannya mendekap punggungku erat erat, dan tangan kirinya tertumpuk tangan Triyono.

Kurasakan elusan lembut satu tangan halus menelusuri bokongku, bahkan juga lalu menuju keselangkangan serta mengelus buah zakarku. Saya telah mengira pemilik tangan itu, serta hatiku berdesir saat kulihat tangan Atiek lah yg tengah mengelus batang penisku, sembari mulutnya menciumi dada suaminya.

Saya sangat percaya Triyono memandang tangan istrinya yg tengah beroperasi di batangku yg keras seperti kayu, namun ia terlihat acuh saja, bahkan juga sekarang lengan kanannya sudah mendidih susu istriku. Istriku tdk memahami atau pura pura tidak mengerti jika tangan Triyono telah menindih payudaranya, serta parasnya dipalingkan mengarah yg bersimpangan.

Atiek sembari beralih urutan dengan 1/2 duduk dipaha suaminya dengan selangkangan yg terbuka lebar mempertunjukkan vagina merah basah yg amat indah, sesaat tangan kanannya menggosokannya gosokkan kemaluan suaminya ke klitorisnya, sesaat buah dada nya menggantung diremas remas suaminya.

Tempatnya itu membuat badan Triyono merenggang dari badan istriku hingga tangan kiri istriku yg tertidih berubah menjadi bebas. Dari padangan matanya yg sayu serta pahanya telah direntangkan, saya tahu baha istriku telah memberikan lampu hijau.

Dituntunnya penisku mengarah lubang vaginanya, serta dalam tempo singkat saya telah melayang-layang nikmati jepitan lobang kemaluan istriku. Sesaat saya mengocoknya perlahan-lahan tempat, istriku mendesis desis keenakan, sekarang muka istriku menghadap mengarah Triyono bahkan juga cuma berjarak sejengkal dengan muka Triyono tetapi matanya terpejam.

Atiek telah terlengkup ditubuh suaminya, sesaat pinggulnya turun naik, mengocok batang suaminya yg telah melesak ditelan liang kenikmatannya. Sekali kali tangannya meremas bokongku serta istriku memandang kesibukan tangan Atiek ini, namun rupanya diapun tidak mengambil perduli. bahkan juga berulangkali Triyono mencium mulut istriku yg tengah mendesis, istriku diam saja, meski tdk memberikan respon.

Entahlah mengapa saya tdk cemburu memandang istriku diciumi oleh Triyono sewaktu kusetubuhi, bahkan juga saya semakin terangsang. Sebab kulihat ciuman itu membuat istriku semakin bergolak gairahnya. Ini kurasakan dari pergerakan serta nafasnya mendengus tdk seperti rutinitas kebanyakan.

Dalam kurun waktu yg tidaklah terlalu lama pergerakan istriku tidak terselesaikan, bahkan juga dia membalas mengisap ciuman Triyono, serta pada waktu tersebut istriku menghentak hentakkan pinggulnya keatas, mulutnya mengisap mulut Triyono dalam dalam sembari mengerang. Ia sudah ejakulasi. Ini di luar rutinitas, istriku kebanyakan cukuplah bertahan lama ejakulasi-nya, namun kesempatan ini ia cepat usai, walaupun sebenarnya saya belum pula terasa dapat ejakulasi.

Kuhentikan kocokanku, kucabut penisku, saya masihlah tanggung akan tetapi saya memang tak mau usai saat ini, saya masihlah mengharap istriku bangun kembali selesai istirahat. Kutatap muka istriku yg penuh kenikmatan. Disebelahnya kulihat Triyono menggengam tangan istriku.

Memandang saya tegeletak selain istriku, dengan kemaluan yg masihlah tegar, Atiek selekasnya tahu jika saya belum pula ejakulasi. Tau-tau Atiek menyudahi goyangan pinggul, dicopotnya penis suaminya dari vaginanya. Dengan melangkahi badan istriku, Atiek selekasnya menghampiriku, lalu dengan dasternya yg diambil dari bagian kasur dibersihkannya penisku yg penuh lendir istriku.

Ia menindihku serta menciumku. Saya pernah kaget, saya tidak mengira peristiwa itu, kulirik Triyono akan tetapi ia cuma memandang tingkah istrinya tiada reaksi. Istriku pun cuma melirikku sekejap lalu pejamkan mata kembali, nikmati bekas ejakulasi yg dia bisa dariku.

Kubalas ciuman Atiek dengan nafsu, tangan kiriku mengelus bokongnya dan tangan kanan meremas buah dadanya. Atiek menjulurkan lidahnya menyongsong lidahku, sesaat vaginanya yg basah digesek gesekan ke di atas kemaluanku.

Terlihat Atiek sudah benar-benar terangsang, hingga ciuman kami cuma berjalan sekejap, selekasnya ia menyudahi ciumannya, ditariknya badannya hingga saat ini tempatnya duduk di atas pahaku, sesaat belahan kemaluannya menidih pada batang penisku yg rebah di atas perut.

Kulihat belahan kemaluannya yg merah penuh lendir, saya tidak sabar kembali, kuangkat pinggangnya dengan ke-2 tanganku, Atiek cepat paham, sembari mengangkut pantatnya, diambilnya penisku serta diarahkan kelobang vaginanya. Dalam hitungan detik, kemaluanku telah menyelusup dalam vagina Atiek. Atiek melenguh lambat, badannya ambruk kedadaku serta parasnya melekat selain kepalaku sembari mendesis desis.

Kuangkat pinggulku mengupayakan mengocok kemaluan Atiek, serta diapun ikuti gerakanku akan tetapi pinggulnya digoyang memutar dan otot vaginanya menjepit kemaluanku, jepitan serta putaran pinggulnya tdk akalh dengan istriku, kesenangan menyebar keseluruh penisku.

Sepuluh menit sudah berlalu serta kurasakan Atiek mulai memercepat goyangannya, mulutnya menciumku serta lidahnya menerobos masuk ke mulutku. Nafasnya tersengal, saya selekasnya mengetahui jika tengah mulai masuk kemasa ejakulasi. Tiada tunggu waktu kembali kupercepat kocokanku, sebab kemaluankupun telah berdenyut denyut enak, serta selekasnya dapat keluar.

Saat kurengkuh bokongnya, Atiek merengkuh pundakku semakin kencang, dari mulutnya keluar erangan kesenangan yg panjang serta kemaluannya didesak keras ke kemaluanku, ia tengah ejakulasi. Serta selekasnya kulepas juga air maniku menyemprot di dalam vaginanya. Kesenangan yg menakjubkan.

Meski permainanku telah selesai akan tetapi Atiek tak ingin melepaskan kemaluanku dari vaginanya, ia cuma mengeser tubuhnya dari dadaku buat meringakan tindihan tubuhnya di atas tubuhku. Kesadaranku mulai sembuh, kulihat istriku tengah bergumul dengan Triyono.

Dengan badan yg bugil ia menindih badan istriku, mereka berciuman dengan lambat serta dalam, tangan meremas remas buah dada istriku yg termasuk besar serta montok, sesaat tangan istriku mengelus pantat Triyono, serta kudengar desahan halus dari mulutnya itu tandanya istriku telah mulai terangsang kembali.

Memandang istriku terangsang, tau-tau akupun terangsang kembali. Saya amat puas istriku nikmati sexnya, Kuhadapkan tubuhku mengarah istriku, serta Atiek selekasnya merangkul pinggangku dengan kakinya dari belakang, sembari nikmati bekas ejakulasi yg kuberikan kepadanya.

Triyono dikit mengeser tubuhnya serta tangan yg awal mulanya meremas tetek istriku turus kebawah, mengarah kemaluan istriku, serta istriku mengangkut pinggulnya saat jari tengan Triyono memutar mutar clitorisnya. Desahan dari mulutnya semakin keras.. Triyono mengangkut tubuhnya serta dibukanya lebar lebar paha istriku.

Istriku menengok kearahku, matanya sayu memandangku seakan memohon ijin padaku. Kupandangi ia, ia amat cantik tidak sanggup saya menghalanginya. Kukecup bibirnya kuusap rambutnya sinyal jika saya menyetujuinya. Serta saat penis priyono melesak dalam vaginanya, istriku pejamkan mata keenakan, serta tangannya mengelus elus penisku sesuai dengan kocokan yg dikasihkan Triyono.

Kuciumi bibirnya, pipinya lehernya, atau manakah saja yg kudapat sebab istriku dalam kesenangan, senantiasa kepalanya tdk dapat diam, menengok kekiri kekanan sembari menjilat jilat bibirnya sendiri. Sesaat tangan kanannya mengocok penisku tangan kirinya merangkul bahu Triyono. Tangankupun tidak henti hentinya meremas remas buah dadanya.

Kudengar juga desisan Triyono meningkatkan kondisi jadi semakin mengairahkan. Tau-tau istriku berhenti menggelengkan kepalanya, dahinya berkerut serta giginya menggigit bibr bawahnya, ia menengok kearahku, istriku dapat usai serta sekejap kembali akan bakal melenguh panjang.

“Pah.. saya telah gak tahan.. Pahaahh.. eghh.. eegghh”

Pada waktu itu ia mendongakkan parasnya keatas, matanya memandang mata Triyono dengan sayu. Pada waktu yg sama, saya tidak tahan meredam ejakulasi, digenggaman tangannya. Kulihat Triyono mendesak kemaluannya dalam dalam kevagina istriku buat berejakulasi.. Saat ia mencabut kemaluanya, kulihat bekas air mani ejakulasi yg meleleh keluar dari bibir vagina istriku, yg berwarna kemerahan.

Ini malam ialah malam pertama di mana istriku rasakan penis orang yang lain tidak cuman punyaku ditambah lagi ia merasakan sekalian dalam selang beberapa waktu, satu pengalaman yg amat memuaskan kami berempat.

Mulai sejak itu kami seringkali mengerjakannya, minimal 1 bulan sekali, serta kami punya komitmen ini cuma dikerjakan berempat, Bahkan juga sekarang muncul gagasan baru dari Atiek buat meningkatkan berubah menjadi tiga pasangan.