SEO page contents SEO page contents December 2018 ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Monday, December 31, 2018

FAMILY SEX

FAMILY SEX MERTUA DAN MENANTU 





VIDIO SEX - indo bokep,bokep indo,bokep streaming,film bokep,bokep online,download video bokep,download bokep,video bokep,bokep,sex,hot,vidio sex.

Wednesday, December 26, 2018

INDO SEX SAMPAI SQUIRTING

INDO SEX SAMPAI SQUIRTING DAN LEMES




VIDIO SEX - indo bokep,bokep indo,bokep streaming,film bokep,bokep online,download video bokep,download bokep,video bokep,bokep,sex,hot,vidio sex.



Download Bokep Gratis HD, nonton vidio sex gratis Indonesia.Vidio sex dari berbagai negara dan berbagai genre semua ada di sini buruan kunjungi vidio sex dan dowload gratis dan lihat gratis.

Friday, December 21, 2018

NGENTOT TEMAN LAMA

NGENTOT TEMAN LAMA




VIDIO SEX - Begitu
bertabrakan…aku langsung membantu memberesi barang-barangnya yang
berserakan.Tak lupa kuucapkan permintaan maafku padanya karena tak
sengaja menabraknya….walau sebenarnya dialah yang harus minta maaf
padaku.




“Maaf ..mbak…nggak sengaja nih…”kataku padanya.
“ya…nggak apa-apa lagi….oya..kamu Andy kan….”katanya padaku.
“iya..saya Andy….dan mbak siapa ya…kok tahu nama saya”
“kamu nggak ingat sama aku ya…teman SMA kamu…yang suka jahilin kamu….”katanya padaku.
“siapa ya….eeeee….maaf …Rani ya….SiBunga SMA “
“Tepat sekali ….tapi tadi kok kamu manggilin aku mbak seh…”
“Maaf deh….abis aku nggak tau siapa kamu..”
“kenapa..lupa ya sama aku….atau emang udah dilupain ya…”
“ya..gimana ya..kamu cantik banget ..beda dengan yang dulu..”kataku sedikit memujinya.
“ak kamu ….biasa aja kok…”katanya sambil tersipu malu.
“oh ya….kita kekafe yuk..buat ngerayain pertemuan kita ini…
“ok deh…tapi kamu yang traktir aku ya…abis aku lagi bokek nih”kataku padanya
“ya..nggak masalah lagi….”

Aku
dan rani pergi kekafe langgananya Rani.Sampai disana ..kami memilih
meja yang paling pojok.Suasana didalam kafe ini sangat sejuk dan
nyaman…membuat orang yang berada didalamnya betah untuk duduk
berlama-lama.

“Gimana kabar kamu sekarang andy…..udah berkeluarga ya…”tanya rani padaku.
“aku seh baik-baik aja….masih sendiri lagi….masih kepengen bebas”
“kalau kamu gimana….udah bekeluarga ya….”tanyaku padanya.
“aku udah married….udah 3 tahun”
“asyik dunk….trus suami kamu mana…kok pergi sendirian ….nggak takut digodain sama lelaki iseng”
“ah kamu..biasa aja lagi….laki aku lagi keLN…urusan bisnis katanya”
eh…ayo makan..kok didiamin aja nih”

kamipun akhirnya menyantap hidangan yang telah tersedia.Habis makan,kami jalan-jalan dan pulang kerumah masing-masing
Beberapa
hari kemudian….Rani mengirim SMS keHP ku….isinya mengajak aku untuk
main kerumahnya.SMSnya kubalas….dan aku tanyakan dimana alamat
rumahnya..Beberapa menit kemudian…Rani membalas SMSku dan menyebutkan
alamat rumahnya.

Aku berangkat kerumah Rani…sibunga SMA.Tak lama
kemudian ..aku sampai didepan rumah mewah.Kubaca kembali alamat yang
diberikan oleh Rani dan kucocokkan dengan nomor rumah yang tertera
didepan pintu…pass..memang benar ini rumahnya.Kutekan bel yang ada
didepanku.Beberapa saat kemudian …NGENTOT TEMAN LAMA pintu pagar terbuka dengan
sendirinya.Aku masuk, pintu pagarpun ikut tertutup dengan sendirinya.Aku
berjakan menuju teras depan dan Rani telah menungguku disana.

“Hii..gimana kabar kamu sekarang….”sapanya padaku.
“Baik saja nih….kamu gimana…kok sepi amat seh…pada kemana nih”
“iya nih…nggak ada siapa-siapa nih dirumah…jadi kesepian..makanya aku undang kamu kesini ..buat nemenin aku…”
“nggak salah nih..ntar suami kamu marah lagi”
“ah..nggak apa-apa lagi…. dia lagi diLN sekarang nih…”
“yuk ..masuk….kita ngobrol didalam aja deh”

Kamipun masuk kedalam rumahnya Rani.Wah….benar-benar mewah nih rumah..semua perabotannya sangat mengagumkan.
“mari..silahkan duduk….jangan malu -malu..anggap saja seperti rumah sendiri”
“Thank’s….”dan akupun duduk
“oya..mau minum apa nih….panas..dingin atau yang hangat..”kata siNyonya rumah.
“jadi bingung nih ..milihnya …”kataku padanya.
“ya…kalau yang panas…teh sama kopi…trus kalau mau yang dingin..ada soft drink..”balas siRani
“trus kalau aku milih yang hangat gimana”tanyaku lagi.
“ya…ada deh…”kata rani sedikit genit.
“ok deh…kalau gitu..aku minta yang hangat aja deh”kataku coba menggodanya
“ah..kamu ini bisa aja….ntar kalau aku kasih kamu nggak susah nanti”
“ya..tergantung yang ngasih dunk…”

Rani bangkit dari duduknya ….”bentar ya …aku kebelakang dulu”
Ia
pergi meninggalkanku diruang tamu yang mewah itu.Rani kembali lagi
keruang tamu dengan membawa dua gelas jus orange .Dia meletakkannya
datas meja.

“Lho..tadi katanya yang hangat..kok yang itu seh”kataku padanya.
“yang hangat ntar….so pasti aku kasih deh”
Akupun duduk kembali.
“Ran…rumah kamu bagus banget deh….semuanya kamu punya…so pasti kamu bahagia dong dengan suami kamu….”
“ah ..siapa bilang..dari luarnya saja aku keliatan bahagia”katanya mulai serius
“memang semuanya aku punya ..tapi khan itu nggak menjamin aku bahagia”
“bayangin aja deh ..dalam satu bulan ..palingan suamiku 3 hari ada dirumah”
“selebihnya
..ya kesana kemari ..ngurusin bisnis keluarganya yang segudang itu…jadi
kamu bisa bayangin deh..betapa aku sangat kesepian..”

Rani mulai
menceritakan semua keluhan yang ada dalam dirinya.Kucoba memahami
setiap jalan ceritanya sambil sesekali mataku nakal melirik bagian
tubuhnya yang sangat menggairahkan sekali.Saat itu,Rani mengenakan kaos
yang cukup ketat sekali sehingga mencetak seluruh lekuk tubuhnya yang
sangat indah itu.Dibalik kaos ketat lengan pendek itu …sepertinya Rani
tak mengenakan Bra…itu terlihat dari tonjolan kecil dipuncak dadanya
yang padat dan berisi .Perlahan terasa sesuatu bergerak nakal dari balik
celana yang kukenakan.

Rani bangkit dari duduknya dan pindah disampingku.Tercium bau harum parfumnya yang sangat mengundang gairah.

“Dy..aku kangen banget deh sama kamu….”katanya padaku
“oya…”kataku padanya.
“iya nih….apalagi sama…….”katanya terputus.
“sama apa seh Ran…..”
“sama…..sama ini nih….”katanya sambil meletakkan tangannya diatas gundukan batang kejantananku.

Kontan saja aku terkejut mendengar penuturannya yang begitu spontan.walau sebenarnya aku juga menginginkannya.

Karena
tak ada kata-kata yang keluar dari mulutku,Rani tak memindahkan
tangannya dari atas selangkanganku..malah sebaliknya dia mengelus pelan
batang kejantananku yang masih tersembunyi dibalik celana panjang yang
kukenakan.

Perlahan ..mukaku dan muka Rani makin mendekat.Rani
memejamkan matanya sambil merekahkan bibirnya padaku.Kukecup bibirnya
yang merah itu.Mulutku bermain dimulutnya yang mungil dan seksi
.Sesekali lidahku berpilin dengan lidahnya .Rani sangat bergairah sekali
menyambut ciuman bibirku dibibirnya.

Sementara itu tanganku tak
tinggal diam.Kucoba meraba dua bukit kembar yang tumbuh didadanya.
Begitu hangat ,padat dan berisi Terasa sangat halus sekali kulit dadanya
Rani.Dua puncak dadanya yang mulai mengeras tak luput dari remasan
tanganku.Dan tangan Rani semakin liar begerilya diatas gundukan batang
kejantananku yang mulai mengeras.

Rani beranjak dari tempat
duduknya .Perlahan ia mulai membuka satu persatu pakaian yang melekat
ditubuhnya.Hingga akhirnya tak sehelai benangpun yang menempel
ditubuhnya.Kuperhatikan tubuhnya dari ujung rambut sampai ujung
kaki.Begitu sangat sempurna sekali.Dua gundukan bulat menggantung
didadanya .ditambah dengan bukit kecil yang ditumbuhi bulu hitam yang
lebat menandakan kalau Rani type wanita haus seks.

Rani kembali
duduk bersimpuh dihadapanku.Kali ini ia mulai membuka celana panjang
yang masih kukenakan.Begitu celanaku terbuka ..nongollah batang
kejantananku yang mulai mengeras dibalik celana dalamku.Namun tak
berselang lama celana dalamkupun telah terbuka dan tinggallah penisku
yang tegak bak torpedo yang siap meluncur.

Tangannya yang halus
itu mulai membelai batang kejantananku.Lama kelamaan ukurannya makin
membesar .Rani mulai menjilat ujung kepala penisku .Mulutnya yang mungil
itu menjiltai permukaan kulit batang kejantananku hingga sampai kedua
buah biji pelerku.Beberapa saat lamanya Rani menikmati batang
kejantananku dengam ciuman-ciuman yang sangat menggetarkan
persendianku.

Sementara kedua tanganku meremasi kepalanya .Hingga sesuatu
terasa berdenyut dibatang kejantananku Sesuatu yang ingin muncrat dari
ujung kepala penisku.Aku semakin kuat menjambak rambutnya Rani dan
menekannya kedalam hingga ujung kepala penisku menyentuh ujung
tenggorokannya.

“Akhhh..Ran..aku mau keluar nih”erangku padanya

Beberapa
detik kemudian spermaku tumpah didalam mulutnya Rani.Tanpa merasa jijik
sedikitpun Rani menelan setiap tetes spermaku.Dan sambil tersenyum
..Rani menjilati sisa- sisa sperma yang masih tersisa dibatang
kemaluanku.

Beberapa saat kamipun istirahat setelah aku mencapai
orgasme yang pertama. .Kemudian aku berdiri dan mengangkat tubuh montok
Rani dan merebahkannya diatas sofa yang empuk .Kini tiba saatnya bagiku
untuk memulai babak permainan berikutnya.Aku membuka kedua kaki Rani
lebar-lebar.Kudekatkan wajahku kepermukaan perutnya yang datar.Dengan
penuh nafsu ..aku menjilati setiap permuakaan kulit perutnya yang halus
itu.Rani menggelinjang hebat merasakan jilatan bibirku dipermukaan kulit
perutnya yang ramping.

Rani merasakan dirinya seolah terbang
kesorga kenikmatan saat ujung-ujung lidahku mengelitik organ-organ
sensitifnya.Ia melupakan sejenak bayangan suaminya yang saat ini sedang
berada diluar negri.Baginya ,kenikmatan yang kuberikan padanya tak ada
bandingnya dengan limpahan materi yang diberikan oleh
suaminya.Desahan…erangan dan jeritan Rani makin menbuatku bersemangat
menusuk-nusuk permukaan Vaginanya dengan ujung lidahku.

“Sayang….cepet dunk masukin punyamu kememek aku….udah nggak kuat nih”rengeknya padaku.

Akupun
memenuhi permintaan Rani yang sudah tidak tahan menunggu batang
kejantananku yang tegang dan mengeras untuk masuk kedalam vaginanya
Rani.
Aku memegang batang kejantananku dan mengocoknya sebentar kemudian mengarahkannya kelubang vagina Rani.

Aku
mulai maju mendorong pantatnya Rani.Beberapa kali kucoba selalu
meleset.Mungkin karena ukuran senjataku yang cukup besar hingga sulit
untuk menembus lubang vaginanya yang rapet.Namun setelah beberapa kali
mencoba,akhirnya batang kejantananku masuk menembus lubang memeknya
Rani.

Tanpa membuang waktu lagi,kugerakkan pantatku maju mundur
menusuk memeknya Rani.Dengan penuh nafsu,Rani menikmati gerakan Penisku
yang maju mundur menusuk vaginanya.Desiran dan desahan beriringan keluar
dari mulutnya yang mungil itu.Rani mengimbangi gerakanku dengan memaju
mundurkan pantatnya yang bahenol itu.
Sekitar tiga pulu menit berlalu,Rani merasakan akan mencapai klimaks.

Rani
mengangkat pantatnya dan menggelinjang hebat.Wajahnya berubah
ganas,matanya mendelik saat puncak kenikmatan itu datang.Aku tahu kalau
Rani akan mencapai klimaknya.Kupercepat gerakan pantatku menusuk
vaginanya sampai akirnya puncak kenikmatanna datang.Rani mendekap erat
tubuhku,Vaginanya berkedut-kedut menjepit batang kejantananku.Cairan
hangat dan kental merembesi dinding vaginanya.Orgasme yang beruntun
telah dialami Rani sibunga SMA.

Untuk beberapa saat ..kubiarkan
Rani menikmati sisa -sisa orgasmenya ,sebelum kami melanjutkan permainan
yang berikutnya.Perlahan Rani bangkit dari tidurnya dan duduk diatas
sofa empuk itu.Akupun duduk disampingnya .Tanganku singgah digundukan
vagina yang ditumbuhi rambut halus itu.Kubelai perlahan untuk
membangkitkan kembali gairah wanita cantik yang ada disampingku
ini.Perlahan terdengar desahan lembut dari mulut Rani.Sementara itu
mulutku tak lepas dari dua puncak mungil didadanya.

Merasa sudah
tepat saatnya bagiku untuk menuntaskan permainan ini…kuangkat Rani dan
kududukkan ia diatas pahaku.Posisinya kini tepat berada diatas
pangkuanku,sehingga dua buah dadanya yang padat membusung tepat berada
didepan mulutku.Kugosok-gosok ujung penisku kemulut vaginanya.Kutekan
ujung penisku hingga amblas masuk kedalam Vaginanya.Kudiamkan
perlahan,kunikmati beberapa saat kontolku bersarang dalam memeknya Rani.

Perlahan
kugerakkan pantatku naik turun menusuk lubang kemaluannya
Rani.Gerakanku makin lama semakin cepat membuat tubuh Rani
bergoyang-goyang diatas pangkuanku.Terdengar erangan kenikmatan dari
mulut rani.Beberapa kali ia harus memekik kecil tak kala penisku yang
makin membesar menyentuh ujung rahimnya.Sementara dua buah gundukan
didadanya bergoyang -goyang tak karuan .Kedua tanganku meraih dua
gundukan itu dan meremasnya perlahan.

Beberapa menit kemudian
terasa sesuatu menyesak dalam batang kejantananku.Mungkin tiba saatmya
bagiku untuk orgasme.Dengan diiringi desahan panjang secara
bersamaan…aku dan Rani mencapai orgasme. Kusemprotkan spermaku yang
hangat didalan vagina Rani.Beberapa saat kemudian Ranipun
menyusul.Cairan hangat merembesi dinding Vaginanya yang hangat itu.Aku
memcabut batang kejantananku dari dalam vaginanya Rani.

Dengan cepat Rani jongkok diselangkanagnku dan menjilat sisa-sisa sperma yang masih menempel dipenisku.
Sesaat
kemudian Rani tersenyum padaku.Senyum penuh kepuasam …yang tak pernah
ia dapatkan dari suaminya tersayang.Aku bangkit dan mengenakan kembali
pakaianku.Kulihat jam ditanganku sudah menunjukkan jam sepuluh
malam.Akupun pamit pada Rani.

Namun sebelum aku pergi
meninggalkam rumah Rani…ia memberikan sesuatu buatku sebagai
hadiah.Sebuah Handphone terbaru dan motor besar .Semula aku menolak
pemberiannya …namun ia berharap sekali aku menerima pemberiannya
itu.Demi menghibur hatinya Rani..kuterima hadiah yang bagiku cukup besar
sekali.

Kupergi meninggalkan Rani dengan membawa Handphone dan
sebuah motor besar.Hadiah yang mungkin lebih kecil jika dibandingkan
dengan kenikmatan seks yang kudapatkan hari ini….dan bahkan akan
kudapatkan hari-hari berikutnya bersama wanita cantik yang pernah
menjadi Bunga SMA.

Wednesday, December 5, 2018

SMK BANDUNG

SMK BANDUNG NGENTOT


VIDIO SEX - Akan tetapi entahlah kenapa, beberapa minggu ini istriku tampak simpel sekali geram, hingga disaat saya inginkan pelepasan beban lewat seks sering tidak sukses. Perihal ini bikin konsentrasiku dalam pekerjaan dikit terganggu. Memang untuk kita banyak lelaki, pelepasan seks senantiasa jalan pertama yang kita tempuh dalam kurangi beban pikiran, apabila gak tersalurkan maka dapat mengganggu semangat serta pikiran kita. Serta perihal tersebut yang saya alami beberapa minggu terakhir. 




Ditambah lagi bulan-bulan ini merupakan bulan saat hari raya lebaran yang manakah di mana semua usaha baik itu besar atau kecil memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Dan ditempatku ada, keadaannya terbalik hingga dorongan yang saya terima bertambah berat serta membuatku kadang-kadang mesti membebaskan semua beban itu dengan lakukan masturbasi dikamar mandi, sebab istriku sendiri keliatannya tengah mempunyai masalah di tempat kerjanya.


Akan tetapi seluruhnya selesai disaat hari itu, hari kamis. Di mana saya pulang kerumah seperti biasa saat waktu 19:00. Saya sampai di rumah, selesai memarkirkan mobilku, saya berjalan masuk serta berjumpa dengan istriku yang baru pulang dari kerja. Kami berciuman dipipi sesaat lantas saya masuk ke dalam kamar buat berpindah kemeja. Lantas akupun mandi buat beri kesegaran diri dari semua kepenatan yang menglingkupiku. Selesai mandi, di luar terdengar nada orang ketawa serta selesai saya keluar saya memandang rekan wanita adik istriku hadir bertandang. Gadis itu bernama fenny, yang tinggal beberapa rumah dari rumahku ini.


“Malam mas…?”, sapa fenny padaku.

“Malam fenny, pa kabar…?”, saya balik ajukan pertanyaan.

“Baiiiik sekali mas. Memang bagaimana mas kondisi kantor? Kok sepertinya tegang sekali begitu ya…?”, bertanya fenny padaku sebab melihatku kusut biarpun sudah tuntas bersihkan diri.

“Gitu dech, namanya kantor tentu teganglah..”. Jawabku singkat.

Gak berencana, saya memerhatikan fenny yang masih tetap memanfaatkan kemeja kerjanya. Dia nampak demikian cantik, ditambah lagi fenny adalah sekretaris direksi disalah satu perusahan IT populer di Ibu kota. Akan tetapi seluruhnya saya kesampingkan. 




Saya mendekati istriku yang waktu itu tengah rubah kemeja, selesai tuntas mandi. AKu peluk ia dari belakang serta mulai menciumi lehernya yang disebut salah satunya titik lemahnya, akan tetapi bukan gairah yang kudapatkan justru dampratan yang membuatku geram. Dia mendorongku serta mengemukakan kalau dia tengah tidak mood buat melayaniku, karena itu akupun pergi serta duduk dihalaman rumah sembari merokok buat menghilangkan emosi yang membara di dalam hati.


Saya duduk menyendiri sembari nikmati bir yang saya bawa juga dari dalam sembari merokok. Memandang kelangit yang gelap, coba mengandaikan bagaimana kehidupanku di saat mendatang. Saya yang pada intinya merupakan lelaki yang setia, gak dapat berfikir apabila mesti berpisah dengan istriku, serta hidup menyendiri. Benar-benar suatu bayangan yang senantiasa kutepis.


Akan tetapi bayangan akan hal demikian bertambah mendekati fakta, seluruhnya di dukung dengan situasi istriku yang tengah naik daun serta penerimaan yang tambah besar daripadaku, atau dia sudah memperoleh rekan pria yang lainnya. Pikiran2 tersebut yang senantiasa menghantuiku sampai kini. Sebab terlampau repot dengan pikiranku sendiri sampai gak mengerti hadirnya fenny yang duduk didepanku. Saya kaget disaat fenny memanggilku dengan cukuplah keras.


“Mas…!!!”.

“Eh ya, sori tak denger…?!”, kataku kaget.

“Ih mas arbi, melamun senantiasa tuch..?”, kata fenny kembali.

“Iya, sory ya. Memang ada apakah fen..?”, tanyaku kembali kepadanya.

“Gpp mas, keliatannya mas arbi pusing sekali, kusut begitu..?”.

“Biasalah banyak masalah…?!”.

“EMang fenny dapat membantu apaan…?”, kata fenny minat.


Saya pernah kaget dengar pengakuan fenny, akan tetapi saya selekasnya menjawabnya,


“Ga perlu, kok tak langsung pulang mengapa fenny..?”, tanyaku balik.

“Hehehehe… di rumah tidak ada orang, feny takut sendirian, pulangnya entar nunggu ibu..”, kata fenny malu2.

BANDUNG NGENTOT


Sesudah itu saya ambil minumanku serta meminum, tetapi disaat saya menengok rok span fenny terungkap serta menunjukkan kehalusan pahanya yang putih, membuatku langsung terangsang. Lantas saya kembali bertopang serta menyalakan kembali rokokku, coba menghilangkan semua gairah yang muncul tak diduga. 

Lantas istriku serta adiknya keluar dari di rumah serta berpamitan padaku buat keluar sesaat mall, buat berbelanja keperluan bulanan. AKu mengangguk, sesaat adik iparku bicara pada fenny memintannya menanti jikalau ingin, jikalau tidak turut saja. Sesaat fenny menjawab nunggu saja. Tuntas itu istriku serta adiknya pergi tinggalkan rumah.

Saya berkata pada fenny, jikalau membutuhkanku saya ada di dalam. Lantas saya pergi tinggalkan fenny yang masih tetap duduk di luar sembari bermain dengan HPnya. Saya masuk ke dalam, tetapi saya bersembunyi diruang tamu dekat gordin, buat melihat lebih dekat fenny yang memang membelakangi gordin, hingga akan nampak lebih jelas. 

Ditambah lagi disaat fenny melepas blasernya, bloush kerjanya yang memliki renda pada daerah kancing, dengan warna yang tidaklah terlalu jelas tetapi menunjukkan keindahan badan mungil fenny. Saya gak tahan kembali, karena itu akupun selekasnya pergi tinggalkan ruangan tamu serta ketujuan kamarku. Penisku telah demikian tegangnya, selang berapa saat terdengar nada panggian fenny padaku,

“Mas..mas arbi…mas..?”.

“Apa fenny..??”, tanyaku sembari buka pintu kamarku.

“Mas, fenny numpang minum ya..?”.

“Ya..?”, jawabku singkat.


Memandang nanar badan fenny yang indah, ditambah lagi kala itu dia gak memanfaatkan kembali blasernya, dengan bloush yang tipis hingga memperlihatkan badan indah> Bra warna biru yang tercetak jelas membuatku bertambah gak bisa gairahku sendiri, mungkin barusan gak demikian nampak sebab tertutup blasernya, akan tetapi saat ini seluruhnya demikian indah serta merayu.

Tuntas minum, fenny kembali ketujuan keruang makan di mana saya telah menantinya. Kami berjumpa serta fennypun tersenyum manis. Saya berdiri dimukanya, lantas fenny berjalan kembali disampingku. Ada kebimbangan di dalam hati berkaitan semuanya, pada gairah serta akal sehatku. Akan tetapi gairahkulah pemenangnya, karena itu dalam waktu cepat tangan feny saya cekal, serta dia kaget. 

Saya balik serta selekasnya menarik fenny ke dalam dekapanku. Fenny gak menantang cuma memandang penuh perasaan keterkejutan. Saya peluk fenny serta mencium bibirnya lembut, akan tetapi penuh gairah.

Fenny gak menantang cuma pasrah, sampai selanjutnya dia ikut oleh gairahnya sendiri serta membalas lumatanku. Tanganku gak berhenti demikian saja, meraba punggungnya, turun kebawah lantas meremas kuat bongkahan pantat yang bundar serta penuh punya fenny bertambah membuatku bertambah terangsang. Penisku yang benar-benar tegang melekat keras pada perut fenny, denyutan kuat penisku merasa demikian kuat diperut fenny bikin fennypun turut bergairah.


Tanganku berjalan bertambah liar, ketujuan kebagian depan badan fenny. Buka kancing bloushnya satu-satu sampai terbuka semua, serta menyelinap masuk kedalamnya, saya remas lembut payudara fenny yang mempunyai ukuran kira2 34 cup b itu. Tiap-tiap remasan yang saya kerjakan fenny merintih disela ciumanku, membuatku bertambah bergairah. Lantas tiada kusadari tangan fenny berjalan ketujuan selangkanganku, buka celanaku serta meremas lembut penisku yang sangat tegang.


Sesaat lantas, saya terkenang kalau yang kulakukan saat ini menyalahi peraturan serta saat itu ikut saya membebaskan ciumanku dan remasanku pada payudara fenny. Saya berjalan mundur sembari memandang penuh perasaan bersalah pada fenny yang telah turut terangsang oleh karenaku. Mukanya memerah, serta nafasnya juga mengincar bersamaan dengan gairah yang mencapai puncak.


“Maaf..maafin…aku fenny..maaf..”, kataku grogi.

“Maafin mas arbi, fenny, maaf…”, kataku bertambah kalut.

Akan tetapi tak diduga fenny menyentuh bibirku dengan jarinya, serta berkata lembut,

“Gpp kok mas. Fenny ketahui kok…”, kata fenny coba menenangkanku.

“Emang mas arbi kembali mau sekali ya…?”, bertanya fenny kembali.

“Iya, tetapi ya udahlah, gpp. Maafin mas ya fenny…?!”, kataku kembali.

“Mau tak fenny bantuin…?”, kata fenny lambat sembari menatapku tajam.


Saya kaget dengan jawabannya. serta memandang fenny seolah gak yakin dengan apakah yang barusan dia jelaskan. Fenny mendekatiku, lantas dia menarikku mendekat serta sembari berbisik ditelingaku, dia menciumku lantas. Dengan lembut, sampai pada akhirnya akupun membalas ciumannya.


Tangan fenny menuntun tanganku menuju dadanya, serta menempatkannya pada payudaranya, lantas menopang tanganku biar meremas payudaranya sendiri. Saya kerjakan, pertama dengan lembut lantas bertambah kuat serta penuh nafsu. Lantas, saya memeluk badan fenny dengan erat. Ciumankupun turun pada leher tahap fenny. Desahan lembut keluar dari bibirnya, sesaat tanganku buka kait penahan bra fenny, lantas menyingkapkannya serta tangankupun bersentuhan langsung dengan lembutnya payudara fenny. Desahan fenny menjadi erangan penuh gairah.


“Aaahh..aahh..mas….oohh…..”, erang fenny.


Tiada melepas bloush kerjanya, saya nikmati kelembutan serta keindahan badan fenny.


Waktu berlalu serta ciumankupun sudah berganti pada payudaranya, erangan serta gelinjang badan fenny bertambah keras serta kuat. Ditambah lagi tempatnya saat ini sudah duduk di atas pangkuanku dengan kaki terbuka lebar serta rok span yang terungkap sampai pinggulnya. Ciuman serta jilatanku pada payudara fenny membuatku merintih bertambah keras, ditambah lagi disaat jariku menggosok vagina fenny yang sudah basah serta cuma tertutupi oleh celana dalam mode thong punya dia yang sudah basah kuyub oleh cairan kepuasannya.

“Aaah..aahh..mass..aahh….aahh…”, erang fenny.


Selesai sesaat fenny kembali merintih panjang, serta saya langsung melumat bibirnya coba kurangi keluarnya nada erangan kuat fenny. Badan fenny menggelinjang hebat sembari memelukku erat2. Badan kami berhimpitan ketat.


Selesai sesaat lantas, fenny sudah tenang. Dia bebaskan pelukannya padaku, dia tersenyum manis serta berkata disela deru nafasnya,


“Hah..enak..sekali..mas..hah..hah..enakk..bang et, sekarang giliran hah..hah..fenny.”.


Dia berdiri dan selanjutnya menarik turun celana dalamku serta begitu terkejutnya ia disaat memandang penisku yang sangat tegang berdiri dengan kokohnya, penisku yang mempunyai ukuran sekita 15 cm gak demikian panjang akan tetapi diameternya yang gemuk membuat nampak besar. Fenny menggenggamnya penuh perasaan hati2 serta nafsu, selesai tergenggam, fenny mengocoknya perlahan-lahan serta membuatku yang telah sagnat terangsang semakin lebih simpel capai puncak gairahku. Eranganku mengeras bersamaan dengan kocokan fenny pada penisku.


Fenny mengangkut tubuhnya serta sembari menyingkapkan celana dalam mode thong punya dia saya tuntun penisku pas berdiri tegak di bawah bibir vaginanya. Fenny turunkan tubuhnya perlahan-lahan serta peniskupun membelah bibir vagina fenny, perasaan hangat serta basah dan denyutan kuat menegur penisku, benar-benar kesenangan yang telah lama saya mencari serta damba. Dengan satu pergerakan penisku tenggelam dalam liang vagina fenny, pijatan serta denyutan dinding vagina fenny benar-benar nikmat,

“Aaahh..mas…aahh….enakk.bangett..aahhh”.


Selesai berdiam diri menyesuaikan, fenny lantas bergoyang dengan lembut maju mundur, memutar serta turun-naik, disamping itu penisku seperti dipelintir serta dan dipijat lembut oleh dinding vagina fenny, bikin cuma gak sampai 2menit telah merintih panjang.


“Aaahh..aahh.fenny…..fenny…aahh…aku..mauu..k eluarr..aahh..aahh..”, erangku.

“Aaahh..aahh..keluarrinn..keluariinn..mas..aahh..a ahh..enakkk.bangett..”.


Fennypun bertambah mainkan tekniknya sampai akupun merintih panjang, sembari memeluk badan fenny penisku berkedut kuat memuntah sperma berkali2 dalam liang vagina fenny. fennypun bertambah liar bergoyang di atas penisku. Sesaat pijatan serta remasan dinding vagina fenny bertambah liar memberi perasaan nikmat yang tanpa tara.


Perasaan nikmat yang tanpa tara itu kembali menguasaiku kala, selesai tuntas mencpai puncaknya fenny gak berhenti justru bertambah liar bergoyang. Tak diduga fenny memelukku erat dibarengi dengan gelinjang serta kejangan liar tubuhnya, kamipun berciuman panas. Sesaat fenny bertambah kuat utamakan vaginanya sampai penisku tenggelam semua. Perasaan nikmat itu memang benar-benar benar-benar.


Kami berpelukan sesaat sampai seluruhnya menyurut, serta fenny yang pertama membebaskan pelukannya serta sembari menggenggam wajahku, dia berkata,


“Mas..hah..hah..enak sekali. Terima kasih mas, enak sekali rasanya…hah..hah..”.

“Iya, saya ikut enak. Terima kasih fenny, enak sekali. Mas bahagia sekali..”.

“Hihihihi…mas arbi nakal ikut ya.”, kata fenny yang berdiri, lantas membenarkan kembali celana dalamnya dan selanjutnya dia bersimpuh dihadapanku.

Dia pegang penisku yang masih tetap tegang itu serta mengelusnya, lantas menjilatinya dari buah pelirku s/d kepala penisku.

“Ahh..enak fenny, enak..ahh.. Maaf ya barusan saya keluar duluan…?”, kataku.

“Emmhh..gpp mas, jikalau mas keluar kembali ikut gpp kok.”, kata fenny yang lantas mengulum penisku.


Dia menjepitnya dengan bibir kurangnya serta menaik turunkan kepalanya disamping itu lidahnya menjilati kepala penisku dan fenny lakukan hisapan lembut pada penisku. Kombinasi dari seluruhnya benar-benar memberi kesenangan padaku. Fenny membebaskan kulumannya serta kembali mengocok penisku dengan lembut, lantas mengulumnya kembali, akupun mengerang2 keenakan. 

Fenny lakukan itu berkali-kali, serta di menit ke-3 saya merintih keras, serta peniskupun mengembang bertambah besar serta tak diduga penisku menyemprtokan sperma di dalam mulut fenny, fenny yang jelas tanda-tanda saya memperoleh puncak kenikmatanku gak membebaskan kulumannya justru bertambah kuat menghisapnya.

“Aaah..aahh..fennyy..ohh…fennyy…aahhh..croot.c roott..aaahhh..”.


Seringkali semprotan di dalam rongga mulut fenny, sampai ada sekian banyak tetes spermaku yang keluar disela bibir kurangnya yang tengah mengulum penisku. Fenny membebaskan kulumannya serta sembari bersimpuh dia menelan spermaku yang penuhi mulutnya. Sesudah itu, fenny saya membantu berdiri serta dia merapikan dianya sendiri yang awut-awutan, dimulai dengan bloush kerjanya s/d roknya.

Sesaat sesudah itu, feny sudah tuntas berbenah serta kembali duduk dihalaman depan, bersama-sama denganku.

“Fenny, tak kekamar mandi…?”, tanyaku kepadanya.

“Gpp mas, fenny baik2 saja kok. Terima kasih ya mas..?!”, tutur fenny padaku.

“Iya sama2…”, jawabku sembari tundukkan kepala.


Pas sesudah itu, istriku serta adiknya pulang dari mall dekat rumah. Serta kondisi rumah kembali ramai seperti biasa.

Tetapi, yang tidak serupa merupakan suasan hatiku yang sudah memperoleh kenikmatan dari fenny, rekan adik iparku sendiri. Fenny nampak lumayan kusut dengan keringat yang mulai banyak muncul disekujur tubuhnya, sesaat sisa spermaku yang pernah berkaitan payudaranya juga gak dibuat bersih. Tiada yang berganti, cuma menurunnya beban hati saja.