SEO page contents SEO page contents VIDIO SEX : BOKEP BARAT KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Showing posts with label BOKEP BARAT. Show all posts
Showing posts with label BOKEP BARAT. Show all posts

Wednesday, January 9, 2019

Online Hook-up with Petite Redhead Teen Dolly Little

Online Hook-up with Petite Redhead Teen Dolly Little



VIDIO SEX - indo bokep,bokep indo,bokep streaming,film bokep,bokep online,download video bokep,download bokep,video bokep,bokep,sex,hot,vidio sex.


Wednesday, January 2, 2019

Cum In My Pussy

Cum In My Pussy end accident



VIDIO SEX - indo bokep,bokep indo,bokep streaming,film bokep,bokep online,download video bokep,download bokep,video bokep,bokep,sex,hot,vidio sex.



Sunday, November 18, 2018

What her name

What her name



Amateur Teen Multiple Orgasm Fuck First Time

Amateur Teen Multiple Orgasm Fuck First Time




Thursday, November 8, 2018

ORGASMIC FUCKING FOR PLAYFUL GIRL AND BOYFRIEND

ORGASMIC FUCKING FOR PLAYFUL GIRL


VIDIO SEX - Ia coba menentramkan saya dengan iming2 bakal dibawakan

oleh oleh dari belanda, saya konsisten sedih. Malem itu, saya dienjot oleh suamiku, namun

lantaran ia tidak konsentrasi sekejap saja telah muncrat. Seperti biasa kalu telah

muncrat ia langsung tidur. Saya memang menginginkan kesenangan, namun saya ketahui

kalau suamiku payah seandainya diranjang, yah selanjutnya cuma berubah menjadi menyimpan

maninya saja . Pagi hari sehabis suamiku pergi ke airport , saya menyiapkan

makan pagi, kesempatan ini cuma buat kakak iparku saja yg diperintah suamiku buat

temani saya sepanjang ia pergi. sehabis siap saya menyebut kakak iparku.

“Mas, 



sarapan mas..”. Saya memanggilnya sambil menggerakkan pintunya buat melongok

ke dalam kamar, nyata-nyatanya ia masih tetap tidur dengan cuma memanfaatkan cd. Napsuku

muncul kembali menyaksikan panorama indah, badan yg kekar serta dadanya yg

bagian cuma dibalut sepotong cd di mana kelihatan jelas batangnya besar serta

panjang tercetak dengan jelas di cdnya. Kelihatannya batangnya dah tegang berat.

Tiada diakui saya menggunggam sendiri, “.. Ohh mas kalau kau suamiku

bakal kupeluk tubuhmu yg perkasa ini..”. Walaupun nada saya lirih tapi nyata-nyatanya

ia bisa mendengarnya, ia terjaga serta tersenyum melihatku.

“Kenapa Sin, 



kamu tidak senang ya dengan suamimu”. Saya jadi tersipu malu. “Sarapan dahulu mas, bentar

dingin”, kataku sekalian keluar kamar. Lama kutunggu namun ia tidak keluar pun dari

kamar, selain itu napsuku kian berkobar mengandaikan batangnya yg

besar serta panjang itu. “Mas”, panggilku kembali, namun konsisten tidak ada jawaban.

Saya berdiri

serta kembali lagi kamarnya. Ia rupanya tengah telentang sekalian mengusap2

batangnya di luar cdnya. Sewaktu ia menyaksikan saya ada dipintu kamar, berencana ia

pelan2 turunkan cdnya hingga nongollah batangnya yg besar mengacung

dengan gagahnya. Saya terbelalak ngeliat batang segede itu. “Kamu mau

merasakan batangku ya Sin”, tuturnya selalu jelas. “Belum sempat ya merasakan

batang segede saya punyai. Saya pun napsu ngeliat kamu Sin, body kamu

merangsang sekali deh”.

Ia bangun dalam kondisi telanjang bundar ke arah ke

tempat saya berdiri. batangnya yg tegang berat berayun2 serasi jalannya. DIa

lekas memelukku serta menarikku ke ranjang, di rumah memang tidak ada siapa2

kembali. Dasterku lekas dilepaskannya, begitupun bra serta cdku. Ia meneguk liur

memandangi badan telanjang ku yg mulus, dada yg besar dengan pentil yg

dah mengeras serta jembiku yg lebat menutupi meqiku di bawah sana.

Selanjutnya

ia mencium dan mengulum bibirku. Saya balas memeluknya. bibirku digigitnya

perlahan pelan, bibirnya turun selalu menciumi semua lekuk tubuhku di mulai dari leher

selalu kebawah kepentilku, dikulumnya pentilku yg udah mengeras, saya mendesah

rintih lantaran nikmat. Saya mendesak kepalanya ke dadaku hingga mukanya

tenggelam di dadaku. Ia selalu menjajahi tubuhku, dijilatinya perlahan dari sisi

bawah dadaku ampe ke puser. Saya kian mendesis2, ditambah lagi sewaktu jilatannya

ampe ke meqiku yg berjembi tebal. Ia menjilati jembiku dahulu ampe jembiku

berubah menjadi basah kuyup, perlahan pelan jilatannya mulai telusuri bibir meqiku selalu ke

klitku. Sewaktu lidahnya menyentuh klitku, saya terlonjak kegelian.

Ia meredam kakiku 




serta pelan2 dikuakkannya pahaku hingga kepalanya pas ada di antara pahaku.

Lidahnya menyusupi meqiku serta menjilati klitku yg kian membengkak. meqiku

berlendir, ia menjilati lendir yg keluar. Saya tidak tahan kembali, saya mengejan dengan

nada serak, tanganku mencengkeram seprei serta kakiku menjepit kepalanya yg

ada diselangkanganku. Saya nyampe. “Mas, nikmat sekali deh, walau sebenarnya belum juga

dienjot ya”, kataku mendesah. Ia diam saja, serta berbaring telentang. “Kamu di atas

ya Sin, supaya masuknya dalem”, ajaknya. saya mulai ambil tempat berjongkok

pas di antara batangnya yg udah tegang berat.

“Aku masukkin batangku ke

meqi kamu ya Sin”, tuturnya sekalian mengarahkan batangnya menyentuh bibir

meqiku. Ia tak masuk tekankan batangnya masuk ke meqiku namun

digesek2kan di bibir meqiku yg berlendir hingga kepalanya yg besar itu

basah serta mengkilap.Saya terlena, dengan mata terpejam saya mendesah2 karena amat

napsunya, “mas, masukin dong.” saya mulai mendesak kepala batangnya yg udah

sesuai ada di mulut meqiku. Pelan2 batangnya menyelinap ke dalam meqiku, “Akh

mas, gede banget”, erangku. “Apanya yg besar Sin”, ia memancing reaksiku.

“Punyanya maass..!!” “..Apakah namanya..?” ia memancing kembali, saya langsung saja

menjawab, “batang mas, besar sekali”. Dengan sekali hentakan keatas batangnya

menyusup masuk meqiku. “Ooh mas, pelan2 mas”, saya mendesah lirih. Mataku

terbeliak, mulutku terbuka, tanganku mencengkeranm seprei kuat2.

Bibir meqiku

ampe terkuak lebar seperti tak muat buat menelan batang besarnya. “meqi

kamu sempit sekali Sin”, jawabnya. saya mulai mempunyai irama menaik turunkan pantatku,

batangnya masuk merojok meqiku sesi untuk sesi hingga selanjutnya lenyap

seluruhnya. Pelan2 ia turut bergoyang menarik ulur batang besarnya. Saya mulai

terasa sensasi yg mengagumkan enaknya. meqiku yg udah licin merasa penuh

sesak kemasukan batangnya yg besar, batangnya merasa sekali menggesek

meqiku yg udah basah berlendir itu. “Mas, enak sekali mas, selalu mas”,

erangku. “Terus diapain Sin”, jawabnya merayu saya kembali. “Terus enjotin meqi

Sintia mas”, jawabku to the poin. “enjotin gunakan batang gede mas”.

Enjotannya dari

bawah kian menggebu hingga saya kian menggeliat2. AKu memeluknya serta

mencium bibirnya dengan garesif, ia menyongsong ciumanku. Nafasku mengincar

kencang, lidahku sama-sama mengait dengan lidahnya, sama-sama mengisap. Selanjutnya ia

menggulingkan saya hingga saya di bawah, ia mulai mengenjotkan batangnya

keluar masuk secara cepat. saya mengangkangkan pahaku lebar2, agar ia lebih

simpel menyodokan batangnya keluar masuk. Keluar masuknya batangnya ampe

memunculkan nada berdecak2 yg serasi dengan keluar masuknya batangnya,

lantaran basahnya meqiku. “Mas, enak sekali batangmu mas, enjotin meqi Sintia

yg cepet mas, nikmat banget”, desahku. “Ooh meqi kamu sempit sekali Sin,

merasa sekali sedotannya. Nikmat sekali deh”, jawabnya sekalian selalu

mengenjotkan batangnya keluar masuk meqiku. Enjotannya kian ganas, pentilku

diemut2nya. Saya menggelinjang kesenangan, dada kubusungkan serta kugerak2kan

kekiri kekanan agar 2 pentilku memperoleh giliran diemut, “ssh, mas, nikmat sekali

ngenjot ama mas, pentil sintia dikenyot selalu mas”, erangku kembali.

“Sintia dapat

ketagihan dienjot ama mas. Ooh mas, Sinta tidak tahan kembali mas, pengen nyampeee”.”.

Saya mengejang sekalian memeluk tubuhnya erat2, sekalian nikmati kesenangan

yg menempa tubuhku, mengagumkan berasa. “Sin, saya masih tetap mau ngenjotin meqi

kamu yg lama. Kamu dapat nyampe kembali berkali2”, tuturnya sekalian selalu

mengenjotkan batangnya. Ia mohon ubah tempat, saya disuruhnya nungging serta

meqiku dienjot dari belakang, meqiku merasa berdenyut menyongsong masuknya

batangnya. Saya memutar2 pantatku menyertai enjotan batangnya, seandainya ia

mengenjotkan batangnya masuk saya menyambutnya dengan menggerakkan pantatku

dengan keras ke belakang hingga batang besarnya masuk dalam sekali ke

meqiku. “Ooh enaknya mas, dienjot dari belakang. Kerasa sekali geseken

batang mas di meqi Sintia”. Jarinya mengilik2 klitku sekalian selalu mengenjotkan

batangnya keluar masuk. ” Uuh mas, nikmat sekali mas, selalu mainin klit Sintia mas

sekalian ngenjot meqi Sintia”, erangku karena amat enaknya.

Jarinya selalu mendesak klitku 

ORGASMIC FUCKING


sekalian diputar2, saya mencengkeram seprei erat sekali. Pantat kian kutunggingkan

keatas agar enjotannya kian dirasakan Ia memegangi pinggangku sekalian

mengenjotkan batangnya keluar masuk secara cepat serta keras. “Mas, nikmat

sekali banget mas, Sintia telah tidak tahan neh, pengen nyampe lagiii”, saya berubah menjadi

histeris sewaktu nyampe buat ke-2 kalinya, lebih nikmat dari yg pertama. Diapun

mencabut batangnya dari meqiku serta berbaring disebelahku. “Mas. belum juga muncrat

kok dicabut batangnya”, tanyaku. “Sintia masih tetap pengen kok mas dienjot kembali, supaya dapat

nyampe lagi”. Ia 1/2 bangun serta membelai rambutku, “Kamu masih tetap dapat

nyampe kembali kok Sin”.”Sintia pengen kok dienjot mas sepanjang hari, kan Sintia dapat nyampe

terus2an, nikmat sekali deh mas”.

Istirahat sekejap, ia kembali menaiki saya kembali, lewat cara perlahan-lahan namun tentunya ia lantas

masukkan batangnya ke meqiku. Saya mendesah serta mendesah, sewaktu ia

mengenjotkan batangnya ampe lenyap semua saya kembali menjerit,

“Aaaaaaahhhh , Maaaassssssss ..”. batangnya dinaikturunkan secara cepat,

akupun mengimbanginya dengan pergerakan pantatku yg demikian sebaliknya. Bibirnya

bermain di pentilku, terkadang ia menciumi ketekku, berbau keringatnya merangsang

tuturnya. Saya memeluknya serta mengelus2 punggungnya sekalian menjerit serta

mendesah lantaran nikmat sekali berasa, “Aah mas, enaknya Selalu mas, tekan

yg keras, aah”. Ia meremas2 dadaku dengan gemas menaikkan nikmat buatku.

Ia selalu mengocok meqiku dengan batangnya, saya berubah menjadi kian histeris serta

berteriak2 kesenangan. Tiba2 ia mencabut batangnya dari meqiku, saya memprotes,

“Kok dicabut mas, sintia belum juga nyampe mas, dimasukin kembali dong batangnya”. Namun

ia lekas menelungkup di atas meqiku serta mulai menjilati sisi dalam pahaku,

selanjutnya meqiku serta paling akhir klitku.

“Mas, diapa2in sama mas nikmat ya mas, selalu

isep klit Sintia mas, aah”, erangku. Ia memutar badannya serta menyodorkan

batangnya ke mulutku. batangnya kujilati serta kukenyot2, ia mengeluh namun tak

melepas menjilati meqiku yg dipenuhi lendir itu. “Sin, saya dah pengen muncrat

neh”, tuturnya sekalian mencabut batangnya dari mulutku serta lekas dimasukkan

kembali lagi meqiku. Ia mulai mengenjot meqiku secara cepat serta keras, saya

berasa juda ingin nyampe kembali, goyangan pantatku berubah menjadi kian liar sekalian

mendesah2 kesenangan. Selanjutnya ia mengenjotkan batangnya dalam2 di meqiku

serta merasa semburan maninya yg hangat di dalam meqiku, amat banyak

muncratnya, berbarengan dengan muncratnya akupun nyampe kembali. Saya memeluk

tubuhnya erat2, demikian juga ia.

“Mas, nikmat sekali deh masss”, erangku. Saya

terkulai lemes serta bermandikan keringat. Ia selanjutnya mencabut batangnya serta

berbaring disebelahku. Saya meremes2 batangnya yg berlumuran mani serta udah

lemes. Hebatnya tidak lama diremes2, batangnya mulai tegang kembali. “Mas, Sintia

dienjot kembali dong, tuch batangnya udah tegang kembali. Mas kuat sekali seh, baru

muncrat telah tegang lagi”. Ia diam saja, saya berinisiatif menaiki tubuhnya.

Kusodorkan pentilku ke mulutnya, lekas pentilku dikenyot2nya, napsuku mulai

mencapai puncak kembali. Saya menggeser ke depan hingga meqiku ada dimuka

mulutnya kembali. “Mas, jilat dong meqi Sintia, klitnya pun ya mas”.

Ia mulai menjilati

meqiku serta klitku disedotnya, kadang2 digigitnya perlahan, “Aah, mas, diemut saja mas,

janganlah digigit”, desahku menggelinjang. Saya tidak dapat meredam diri kembali. Lekas

meqiku kuarahkan ke batangnya yg udah tegang berat, kutekan hingga

batangnya kembali ambles di meqiku. Saya mulai menggoyang pantatku naik turun,

mengocok batangnya dengan meqiku. Ia memlintir pentilku, saya mendesah2.

Lantaran saya di atas jadi saya yg pegang kendali, bibirnya kucium serta ia

menyambutnya dengan penuh napsu. Pantatku kian cepat kuturun naikkan. Tiba2

ia dengan gemas menggulingkan saya hingga kembali ia yg di atas, ia

lekas mengenjotkan batangnya keluar masuk meqiku. Saya mengangkangkan

pahaku lebar2, menyongsong enjotan batangnya, saya tidak dapat nahan lebih lama kembali,

tubuhku kian kerap menggelinjang serta meqiku merasa berdenyut2, “Maas, aah”.

Selanjutnya saya nyampe kembali, saya tergolek lemes, namun ia masih tetap saja menggenjot

meqiku secara cepat serta keras, saya mendesah2 kesenangan.

Hebatnya, ia dapat

membuat saya nyampe kembali sebelum selanjutnya dengan satu enjotan yg keras

kembali ia muncratkan mani di meqiku. Nikmat nya.Ia menciumku, “Sin, nikmat

sekali deh ngenjot sama kamu”. “iya mas, Sintia pun nikmat sekali, seandainya ada

peluang Sintia pengen kok mas enjot lagi”..

mengenjotkan batangnya keluar masuk meqiku. Enjotannya kian ganas, pentilku. diemut2nya. lekas mengenjotkan batangnya keluar masuk meqiku. Saya mengangkangkan waktu lidahnya masuk pada ke-2 bibir meqiku sekalian. mengisap mememegang pinggulku serta ia mainkan batangnya keluar masuk dengan. cepat serta keras.batangnya keluar masuk dengan selanjutnya sintia — Merasa meqiku sesek kemasukan batang besar serta panjang itu. 

Ke-2 tangannya dengan erat mememegang pinggulku serta ia mainkan batangnya keluar masuk dengan eee sintia slingkuh — lekas mengenjotkan batangnya keluar masuk meqiku. Saya mengangkangkan pahaku lebar2, menyongsong enjotan batangnya, saya tidak dapat nahan lebih lama kembali.Merasa meqiku sesek kemasukan batang besar serta panjang itu. Ke-2 tangannya dengan erat mememegang pinggulku serta ia mainkan batangnya keluar masuk secara cepat serta keras. Terdengar ‘cepak-cepak’ tiap kali pangkal pahanya

DINDA SANG SPG ROKOK

DINDA SANG SPG ROKOK YANG SEKSI


VIDIO SEX - Satu tahun waktu lalu Gunawan tawarkan sejumlah koleksi lukisan serta patung (Gunawan sudah ketahui mengenai usaha Dedy awal kalinya) punya orang tuanya terhadap Dedy, koleksi lukisan serta patung itu berumur tua. Dedy tertarik tetapi ia perlu kendaraan saya sebab kendaraannya tengah diperlukan buat membawa almari ke Bintaro, oleh sebab itu Dedy membawa saya turut serta saya juga sepakat saja. Butuh saya terangkan awal kalinya, Gunawan jual koleksi lukisan serta patung itu, oleh Dedy diprediksikan sebab Gunawan seseorang pecandu putaw serta perlu uang penambahan. 



Esok harinya (hari Minggu), saya serta Dedy pergi ketujuan rumah Gunawan di daerah Depok. Sesudah sampai di muka pintu gerbang 2 orang satpam berjalan mengarah kami serta bertanya tujuan kehadiran kami. Sesudah kami terangkan, mereka mengizinkan kami masuk serta mereka mengabari Gunawan lewat telephone. Saya memarkir kendaraan saya serta saya memuji halaman serta rumah Gunawan yang sangat luas serta indah, ” Begitu kayanya orang-tua Gunawan” bisik dalam hatiku. Kami mesti tunggu sesaat sebab Gunawan tengah makan.

Sekalian tunggu, kami berkata dengan satpam. Dalam perbincangan itu, seseorang satpam bercerita kalaupun Gunawan itu seseorang playboy serta sukai membawa wanita malam-malam ke tempat tinggalnya disaat orang tuanya tengah pergi. Sesudah tunggu selang 10 menit, selanjutnya Gunawan ada (saya yang baru pertama memandangnya mesti mengaku kalau Gunawan miliki muka yang sangat rupawan, meskipun saya juga seseorang lelaki serta bukan seseorang homo!). Dedy mengenalkan saya dengan Gunawan. Selanjutnya Gunawan membawa Dedy masuk ke rumah buat menyaksikan patung serta lukisan yang dapat dijualnya.

Saya bingung apa saya mesti ikuti mereka atau masih duduk di pos satpam. Sesudah mereka berjalan kurang lebih 15 mtr. dari saya, seseorang satpam menjelaskan seharusnya kamu (saya) turut mereka saja ketimbang suntuk tunggu di sini (pos satpam). Saya juga berjalan ketujuan tempat tinggalnya. Disaat saya masuk, saya tidak menyaksikan mereka kembali. Saya cuma menyaksikan satu area yang luas sekali dengan satu tangga serta sejumlah pintu area. Saya bingung apa saya seharusnya naik ke tangga atau mengelilingi area itu (sebetulnya kali saja saya teriak menyebut nama Dedy atau Gunawan tetapi perbuatan itu begitu tidak sopan!). 




Selanjutnya saya akan memutuskan buat mengelilingi area itu dengan angan-angan bisa menjumpai mereka. Sesudah saya mengelilingi, saya masih tidak bisa menemukannya mereka. Tetapi saya menyaksikan satu pintu kamar yang pintunya dikit terbuka. Saya menyangka bisa saja mereka ada di kamar itu. Terus saya buka sedikit-sedikit pintu itu serta begitu terkejutnya saya disaat saya menyaksikan seseorang anak wanita tengah tertidur dengan daster yang tipis serta cuma menutupi sisi atas serta sisi selangkangannya, saya bingung mesti bagaimana!

Basic otak saya yang udah kotor menyaksikan panorama paha yang indah, selanjutnya saya masuk ke kamar itu serta tutup pintu itu. Saya menyaksikan sekitar kamar itu, kamar yang luas serta indah, sejumlah helai busana SLTP berantakan pada tempat tidur, serta poto anak itu dengan Gunawan serta seseorang lelaki tua serta wanita tua (mungkin poto orang tuanya). 

Anak wanita yang begitu cantik, manis serta kuning langsat! terus saya mengambil langkah lebih dekat kembali, saya menyaksikan sejumlah buku pelajaran sekolah serta tulisan namanya: Elvina kelas 1 C. Tetap kelas 1! bermakna usianya baru pada 11-12 tahun. Terus saya menitik beratkan pandangan saya mengarah pahanya yang kuning langsat serta indah itu! Pingin berasa menjamah paha itu tetapi saya kuatir serta takut. 

Saya menambah pandangan saya mengarah dadanya serta menyaksikan cetakan pentil susu di helai dasternya itu. Dadanya tetap kecil serta ranum serta saya ketahui ia tentunya tidak menggunakan busana dalam (BH atau kutang) dibalik dasternya itu!

Mukanya begitu imut, cantik serta manis! Selanjutnya saya membulatkan niat meraba pahanya serta mengelusnya, astaga..mulus sekali! Terus saya menambah dikit kembali dasternya serta terlihatlah satu celana dalam (CD) warna putih. Saya meraba CD anak itu serta menarik dikit karet CDnya, terus saya melihat ke,.. Astaga! tidak ada bulunya! Jantung saya berdetak kencang sekali serta keringat dingin mengalir deras dari badan saya. Terus saya mencium Cdnya, tidak ada berbau yang tercium. Terus saya menarik dikit kembali dasternya ke atas serta terlihatlah perut serta pinggul yang ramping padat serta mulus sekali tidak ada kotoran di pusarnya! Menakjubkan!

Otak porno saya juga begitu kreatif ikut, saya membulatkan niat buat menarik perlahan tali dasternya itu, sedikit-seditkit terlihatlah beberapa dadanya yang mulus serta putih! pingin berasa langsung memenggangnya, tetapi saya bersabar, terus saya menarik kembali tali dasternya ke bawah serta selanjutnya terlihatlah pentil Elvina yang bewarna kuning kecoklatan! Jantung saya kesempatan ini merasa berhenti! 

Sayapun terasa badan saya jadi kaku. Jari sayapun mencolek pentilnya serta memencet dengan lembut payudaranya. Saya melakukankan dengan lembut, perlahan-lahan serta dikit lama ikut, sesaat Elvina sendiri tetap tertidur nyenyak. Sesudah bahagia, saya menjilat serta mengulum pentilnya, merasa tawar. 





Basic otakku yang udah hilang ingatan, saya juga nekat menarik seluruhnya dasternya perlahan-lahan menuju bawah sampai terlepas, hingga Elvina sekarang cuma kenakan celana dalam (CD) saja! Saya memandangi badan Elvina dengan penuh perasaan terpesona. Tidak diduga Elvina dikit berjalan, saya sangka dia terjaga, nyata-nyatanya tidak, mungkin tengah mimpi saja. 

Saya mengelus badan Elvina dari atas sampai pusar/perut. Bahagia mengelus-elus, saya pingin nikmati lebih dari itu! Saya menarik perlahan CD Elvina mengarah bawah sampai terlepas. Sekarang Elvina udah telanjang bundar! Begitu indahnya badan Elvina ini, gadis kelas 1 SLTP yang sangat manis, imut serta cantik dengan buah dada yang kecil serta ranum dan vaginanya yang belumlah ada bulunya sehelaipun!

Terus saya mengelus bibir vaginanya yang mulus serta lembek serta sayapun menciumnya. Merasa berbau yang unik dari vaginanya itu! Dengan ke dua jari telunjuk saya, saya buka bibir vaginanya dengan perlahan, kelihatan dalamnya bewarna kemerah merahan dengan daging di atasnya. Saya menjulurkan lidah saya mengarah vaginanya serta menjilat-jilat vaginanya itu. Saya deg-degan ikut lakukan adegan itu. Saya ketahui perbuatan saya dapat ketahuan olehnya tetapi peristiwa ini sukar sekali buat dilalaikan demikian saja! Benar perkiraan saya!

Saat saya tengah asyiknya menjilat vaginanya, Elvina terjaga! Saya juga kaget 1/2 mati! Untung Elvina tidak teriak tetapi cuma tutup buah-dadanya serta vaginanya dengan ke dua tangannya. Mukanya tampak takut juga. Elvina terus berkata vidio sex ” Siapa kamu, apakah yang pingin kamu melakukan?”. Saya langsung berpikir serius buat keluar dari ada problem ini! Terus saya menjelaskan terhadap Elvina: ” Elvina, saya lakukan ini sebab Gunawan yang mengizinkan!”, kataku yang berbohong. 

Elvina tampak tidak yakin terus berkata ” Kemungkinan kecil, Gunawan kakakku!”. Cerdas ikut ia! Tetapi saya tidak menyerah demikian saja. Saya menjelaskan kembali ” Elvina, saya ketahui Gunawan kakakmu tetapi ia punyai hutang yang sangat besar pada saya, apa kamu tega menyaksikan kakakmu berperan hutang yang sangat besar? Apa kamu tidak kasihan pada Gunawan?, kalaupun ia tidak melunasi hutangnya, ia dapat dipenjara ” kataku sekalian berbohong. Elvina terdiam sesaat.

Saya mengupayakan menentramkan Elvina sekalian mengelus rambutnya. Elvina masih terdiam. Sayapun dengan lembut menarik tangannya yang menutupi ke dua buah dadanya. Ia keliatannya pasrah saja serta membiarkan tangannya ditarik oleh saya. Kelihatan kembali ke dua buah dadanya yang indah serta ranum itu! Saya mencium pipinya serta berkata “Saya dapat senantiasa mencintaimu, yakinkan!”. 

SPG ROKOK


Saya merebahkan tubuhnya serta menarik tangannya yang lainnya yang menutupi vaginanya. Selanjutnya ia menyerah serta pasrah saja pada saya. Saya tersenyum dalam hati. Saya langsung tergesa-gesa buka seluruhnya busana saya buat lekas merampungkan ” pekerjaan ” ini (maklum, kalaupun kelamaan, transaksi Gunawan dengan Dedy tuntas, sayapun dapat ketahuan, ujung-ujungnya saya kali saja terbunuh!).

Saya langsung mencium mulut Elvina dengan rakus. Elvina keliatannya belum sempat ciuman awal kalinya sebab ia tetap kaku. Terus saya mencium lehernya serta turun mengarah buah dadanya. Saya mengisap ke dua buah dadanya dengan kencang serta rakus serta meremas-remas ke dua buah dadanya dengan begitu kuat, Elvina keliatannya kesakitan dengan juga remasan saya itu, Sayapun menarik-narik ke dua pentilnya dengan kuat! “Sakit Kak ” kata Elvina. Saya tidak akan dengar rintihan Elvina. Saya mengulum serta menggigit pentil Elvina kembali sekalian tangan kanan saya meremas kuat pantat Elvina. Sesudah bahagia, saya mengubah tubuh Elvina hingga Elvina tengkurap.

Saya jilat seluruhnya punggung Elvina sampai ke pantatnya. Saya remas pantat Elvina kuat-kuat serta saya membuka pantatnya sampai kelihatan anusnya yang bersih serta indah. Saya jilat anus Elvina, merasa asin dikit! Dengan jari telunjuk saya, saya tusuk-tusuk anusnya, Elvina tampak mengerang atas perbuatan saya itu. 

Saya angkat pantat Elvina, saya remas sisi vagina Elvina sekalian dia nungging (tempat saya di belakang Elvina). Elvina udah seperti boneka mainan saya saja! Sesudah bahagia, saya balikkan kembali badan Elvina hingga dia terlentang, saya naik ke atas kepala Elvina serta menyodorkan penis saya ke mulut Elvina. ” Jilat serta kulum!” kataku. Elvina kuatir ikut semula, tetapi saya senantiasa membujuknya serta selanjutnya dia menjilat juga.

Penis saya merasa enak serta geli ikut dijilat olehnya, seperti anak kecil yang menjilat permen lolipopnya. “Kulum!” kataku, ia terus mengulumnya. Saya dorong pantat saya hingga penis saya masuk lebih dalam kembali, keliatannya ia seperti pengen muntah sebab penis saya menyentuh kerongkongannya serta mulutnya yang kecil tampak sukar menelan beberapa penis saya hingga dia sukar bernapas juga. Sekalian dia mengulum penis saya, tangan kanan saya meremas kuat-kuat payudaranya yang kiri sampai kelihatan sisa merah di payudaranya.

Saya langsung melepas kuluman itu serta ketujuan ke vaginanya. Saya jilat vaginanya sepuas mungkin, lidah saya menyerang vaginanya yang merah pink itu lebih dalam, Elvina menggerak-gerakkan pantatnya kiri-kanan, atas-bawah, entahlah sebab kegelian atau mungking dia menikmatinya juga. Sekalian menjilat vaginanya, ke dua tangan saya meremas-remas pantatnya.

Selanjutnya saya pingin menjebol vaginanya. Saya naik ke atas badan Elvina, saya berikan penis saya mengarah vaginanya. Elvina tampak ketakutan ikut, ” Jangan sampai kak, saya tetap perawan!”, Nah inilah! saya merayu Elvina dengan rayuan-rayuan manis. Elvina terdiam pasrah. 

Saya tusuk penis saya yang besar itu yang panjangnya 18 cm serta diameter 6 cm ke vaginanya yang kecil sempit tiada bulu itu! Sukar sekali sebelumnya tetapi saya tidak menyerah. Saya lebarkan ke dua kakinya sampai dia begitu mengangkang serta vaginanya dikit terbuka kembali, saya hentakkan dengan kuat pantat saya serta selanjutnya kepala penis saya yang besar itu sukses menerobos vaginanya!

Elvina mencakar tangan saya sekalian berkata ” sakitt!!” saya tidak perduli kembali dengan rintihan serta tangisan Elvina! Udah sepertiga penis saya yang masuk. Saya dorong-dorong kembali penis saya ke lobang vaginanya serta selanjutnya ambles semua! 

Serta seperti permainan seks biasanya, saya tarik-dorong, tarik-dorong, tarik-dorong, terus-terusan! Elvina pejamkan matanya sekalian menggigit bibirnya. Tangan saya tidak tinggal diam, saya remas ke dua buah dadanya dengan begitu kuat sampai dia kesakitan serta saya tarik-tarik pentilnya yang kuning kecoklatan itu kuat-kuat! Saya mainkan irama cepat disaat penis saya menghujam vaginanya.

Baru 5 menit saya rasakan cairan hangat membasahi penis saya, tentunya dia meraih puncak kenikatannya. Sesudah bermain 15 menit lamanya, saya rasakan udah meraih puncak kesenangan, saya tumpahkan air mani saya ke dalam vaginanya sampai tumpah ruah. Saya bahagia sekali! Saya peluk Elvina serta mencium bibir, kening serta lehernya. Saya tarik penis saya serta saya menyaksikan ada cairan darah di sprei kasurnya. Habislah keperawanannya!

Selanjutnya saya segera mengenakan pakaian sebab takut ketahuan. Saya mengambil uang 300.000 rupiah dari saku saya serta saya kasih ke Elvina, ” Elvina, ini buat uang jajanmu, jangan sampai mengatakan ke siapapun juga yah “, Elvina cuma terdiam saja sekalian tundukkan kepala serta menutupi ke dua buah dadanya dengan bantal. 

Saya langsung keluar kamar serta tunggu saja di muka pintu masuk. Kurang lebih 10 menit lantas Gunawan serta Dedy turun sekalian menggotong lukisan serta patung. Nyata-nyatanya mereka transaksinya tidak sekedar lukisan serta patung saja tetapi termasuk juga banyak barang antik yang lain. Pantasan saja mereka lama!

Selanjutnya saya serta Dedy permisi ke Gunawan serta ke ke dua satpam itu. Kami pergi tinggalkan rumah itu. Dedy bahagia dengan transaksinya serta saya bahagia udah merenggut keperawanan adik Gunawan. Ha ha ha ha ha, hari yang indah serta takkan terlewatkan!

Wednesday, November 7, 2018

DIPERKOSA PERAMPOK

BOKEP BARAT DIPERKOSA PERAMPOK


VIDIO SEX - Masuk hari Senin, dengan kebetulan saya mendapatkan cuti kantor saat tiga hari, yang manakah dapat saya pakailah untuk beristirahat di dalam rumah. Sehabis isteriku pergi kerja, sayapun enjoy di dalam rumah sekalian baca koran serta dengerin radio, tengah Lastri repot bersihkan rumah sesudah membersihkan baju. 




Tengah saya asik membaca, tidak diduga dikagetkan oleh panggilannya, “Maaf Pak.., Saya pengin mengepel lantainya”.

“Oh iya, pel saja..”, kata saya sekalian senantiasa membaca, tapi mataku mencermati pembantu ini lebih teliti. Lastri mengepel lantai sekalian berjongkok serta kadangkala merangkak sekalian senantiasa mengayunkan tangannya. Kala dia merangkak, nampak pinggulnya yang besar dengan pantat yang membuat bundar bergoyang ke kiri serta ke kanan dengan irama yang teratur, celana dalam yang dipakainya terlintas amat jelas dari balik daster yang dipakainya. 

Kala dia balik untuk mengepel dibawah kaki saya, nampak dari belahan dasternya dua buah bukit yang ranum, terbungkus oleh kutang ketat, yang keliatannya telah lumayan kekecilan. Tiada merasa saya menggosok batang kemaluanku, yang tidak diduga jadi tegang. Konsentrasi saya untuk membaca jadi hilang. 




Sehabis mengakhiri tugasnya, Lastri bersiap-siap untuk bersihkan dianya serta ambil handuk dan masuk ke kamar mandi, demikian terdengar nada air yang terguyur di kamar mandi, saya secepatnya meloncat bangun serta berjalan secepatnya mengarah kamar mandi. Dari celah pintu kamar mandi ada sela yang dapat dimanfaatkan untuk melihat ke. 

Nyata-nyatanya panorama di kamar mandi demikian asyiknya, Sulastri nyata-nyatanya punya tubuh yang bersih mulus dengan ke dua payudaranya yang ranum keras dengan puting yang menuju ke atas berwarna coklat muda, pinggulnya yang besar amat seksi dengan bulu-bulu halus diatas kemaluannya. Lastri repot menggesek-gesek badannya tiada sadar ada mata yang tengah nikmati tubuhnya yang ranum. 

Dengan berdebar saya senantiasa melihat Lastri yang kadangkala menunduk untuk menggosok kakinya yang ditumbuhi bulu-bulu halus. Nafsu saya naik ke kepala, saya mulai mengelus batang kemaluanku hingga tegang. “Aah, nikmatnya bila dapat memeluk serta menancapkan batang penisku di vaginanya”.

Tengah asik melihat, saya ingat bila di almari saya masihlah ada menaruh sebotol obat perangsang bermerek ‘Spanish fly’ oleh-oleh rekan di luar negeri. Secepatnya saya ke kamar ambil obat itu serta membawanya ke dapur, serta benar saja dugaanku jika Lastri sudah siapkan teh hangat untuk dianya sendiri disana. Lekas saya tuang spanish fly itu ke pada minuman Sulastri serta saya imbuhkan gula dikit supaya ia tidak sangsi.




Saya kembali duduk di kursi depan serta pura-pura membaca sekalian mengandaikan badan mulus Lastri sekalian mengelus batang penisku yang telah tegang, saya betul-betul telah bernafsu sekali untuk menyetubuhi Lastri. Kurang lebih 1/2 jam selanjutnya, saya dengar erangan halus yang datang dari kamar Sulastri, “Heehh.., heehh”.

Lekas saya mendekati kamarnya serta pura-pura ajukan pertanyaan, ” Lastri.., ada apakah dengan kamu..?”.

Lastri sekalian mengerang menjawab, “Aduuh Pak.., perut Saya.., hheehh”.

“Kenapa..?”, sekalian ajukan pertanyaan saya lekas saja masuk ke kamarnya, Lastri nampak pucat serta keningnya berkeringat, tengah dalam urutan merangkak sekalian menggenggam perutnya.

“Aduuh.., aduuh.., perut saya.., Pak”.

“Mari Saya tolong..”, kata saya, sekalian berdiri di belakangnya serta tunduk dan menggenggam perutnya dengan ke dua tangan untuk mengangkatnya berdiri. Kala berdiri sekalian memeluknya dari belakang, penisku yang telah tegang dari barusan melekat pada sela pantatnya, Lastri lumayan kaget ikut, tetapi nyata-nyatanya ia diam saja sekalian senantiasa mendesah.

“Ayo saya gosok perut kamu.., agar hangat”, kata saya sekalian tangan kananku senantiasa bekerja menggosok perutnya dan tangan kiriku membawa dasternya dari bawah. Saya masukkan tangan kiriku ke daster itu serta berpura-pura dapat menggosok perutnya ikut tetapi saya lekas turunkan tangan saya untuk menyibakkan celana dalamnya serta mulai meraba bulu-bulu halus yang bersebaran di kurang lebih vaginanya. 

Kala tangan saya menyentuh vaginanya, Lastri menggelinjang keras serta mendesah panjang, “aah.., Paak..”, sambil mengutamakan pantatnya yang montok ke penisku yang telah mengharap dengan tidak sabar. Tangan kananku juga mulai masuk ke celah kancing daster, naik senantiasa ke atas serta menemukannya payudaranya yang ranum, yang nyata-nyatanya tidak terbungkus oleh kutangnya, lekas saya meremas payudaranya.

“Las,.., marilah Saya gosok sekalian tiduran”, kata saya.

“Hee.. Eeh”, tuturnya.

Saya tuntun Lastri ke tempat tidur serta membaringkannya dengan ke dua kakinya konsisten terjuntai di lantai. Dalam waktu cepat saya membuka dasternya serta lekas menarik turun sampai celana dalamnya terputus. “Aduuh.., Paak”, tuturnya sekalian menggerakkan pinggulnya.

“sst..”, kata saya sekalian tundukkan kepala serta mencium vaginanya yang persis di muka mataku.

“aarkkh..”, dahsyat Lastri sekalian buka kakinya lebih lebar kembali kemudian dalam waktu cepat menutupnya kembali hingga kepalaku terjepit pada ke dua iris pahanya yang mulus. Saya mulai menjilat vaginanya, lidahku mulai menyebar ke kanan serta ke kiri menyibakkan ke dua iris bibir vagina Lastri hingga selanjutnya saya menemukannya clitorisnya. Ke dua tangankupun dengan santer mulai bergerilya meremas ke dua payudaranya sekalian kadangkala mempermainkan putingnya yang langsung mengeras.

“Paak..”, Lastri keenakan sekalian mulai menggoyangkan pinggulnya ke kiri serta ke kanan bagai amat kegelian, serta tidak diduga dari vaginanya memancar cairan, yang lekas saya jilat habis.

“Las.., membuka dahulu yaa bajunya”, kata saya sekalian berdiri serta dalam sekejap mulai buka celana serta kaosku. Sesaat saya berdiri telanjang, penisku betul-betul tegang serta keras. Mata Lastri terbelalak melihat penisku yang besar serta berdiri.

“Paak.., Lastri takut”, tuturnya.

“sstt.., tidak apa-apa Las..”, kata saya sekalian menolong Lastri buka pakaiannya.

Sebab kakinya masihlah menjuntai dipinggir tempat tidur, lekas saya ambil bantal serta mengganjal pantatnya hingga vagina Lastri saat ini menyembul dengan clitorisnya yang mengkilap sebab jilatan lidahku. Lekas saya tujukan penisku ke lubang vaginanya serta berupaya untuk menekannya masuk, sesaat tanganku meremas payudaranya dan mulutku mulai memagut bibirnya. 

Nyata-nyatanya lubang vagina Lastri sempit sekali, bokep streaming hingga baru kepala penisku yang masuk, dia telah menjerit kesakitan serta berupaya menggeliatkan badannya yang mungil. Saya membendung geliatan badannya serta senantiasa berupaya masukkan semuanya penisku ke vaginanya yang sempit dengan menarik keluar masuk kepala penisku. Meski vagina Lastri udah basah oleh cairan yang keluar dari tubuhnya, saya konsisten ikut alami susah untuk tembus pertahanan vagina Lastri ini. 

Sekalian memeluk tubuhnya, mulutku bergesar mengarah telinga Lastri, serta dengan tidak diduga saya menggigit cuping telinganya dengan lumayan keras. Dengan refleks, Lastri kaget sekali, “Aduh..”, tapi berbarengan dengan itu saya menghimpit penisku sekuat tenaga masuk ke vaginanya. Lastri kaget serta terdiam, tapi saya kembali memagut bibirnya serta mengisap lidahnya sekalian mulai menambah pantatku dikit sedikit, selanjutnya turun menghimpit hingga ke ujung. 

BOKEP BARAT


Aduh enaknya bukan alang-kepalang, vagina Lastri betul-betul sempit sekali bagai jepitan halus yang menjepit dengan ketat dan berdenyut-denyut tiada henti. Sehabis seringkali turun naik, cabut dikit, tekan kembali.., Lastripun mulai nikmati permainan sex ini, sekalian mengerang-erang, ia memulai menggoyangkan pinggulnya. Ke dua iris kakinyapun ikut menari-nari, terkadang menjepit kakiku, terkadang ia menjepit pinggangku.

“Aarkhh.., ppaak.., enaak”, kata Lastri, sekalian senantiasa menggoyangkan pinggulnya, hingga penisku yang ada di vaginanya merasa bagai diremas-remas dengan keras. Pada akhirnya sayapun tidak tahan kembali, kala badannya jadi kejang sebab ia hingga pada puncak kesenangan, sayapun percepat pergerakan turun naik hingga cairan maniku merasa menyembur-nyembur ke vagina Lastri. Akh, kita berdua benar-benar lunglai sehabis datang pada puncak kesenangan. Nyata-nyatanya sehabis tuntas baru saya kenal bila nyata-nyatanya Lastri masihlah perawan serta tidak pernah dijamah oleh lelaki lainnya.

Disaat masa cuti tiga hari, saya konsisten kerasan di dalam rumah. Serta bila istriku telah pergi kerja, jadi Lastri serta saya mulai mengimplementasikan beragam ragam tipe bersetubuh. Lastri nyata-nyatanya murid yang amat cerdas untuk diajar serta tetap bernafsu untuk mengulang-ulang serta mengulang-ulang kembali. Masalah ini berjalan saat enam bulan, terkadang tengah malam, terkadang pagi hari bila saya kembali kepingin nikmati tubuhnya, saya ijin dari kantor, hingga selanjutnya Lastri di panggil pulang oleh keluarganya untuk dikawinkan di kampung. TAMAT

Tuesday, November 6, 2018

GADIS BERKACAMATA

GADIS BERKACAMATA DI KENTOT DOKTER 


VIDIO SEX - Setibanya di Semarang, sesudah cek in di hotel mereka langsung menghadirkan kunjungan pada sejumlah nasabah, yang dilaksanakan s/d sesudah makan malam. Sesudah usai punyai urusan dengan nasabah, mereka kembali lagi hotel, di mana Tom serta Anita meneruskan acara mereka dengan sekedar duduk di bar hotel sekalian mengobrol serta minum-minum. Elin pada mulanya dibawa pun, namun sebab terasa amat capek, serta disamping itu dia pun terasa tidak enak mengganggu mereka, jadi dia lebih dahulu kembali lagi kamar hotel untuk tidur. 



Mendekati larut malam, Elin mendadak terjaga dari tidurnya, masalah ini karena disebabkan dia terasa tempat tidurnya bergerak-gerak serta terdengar beberapa suara aneh. Dengan perlahan Elin buka matanya untuk melihat apakah yang berlangsung. 

Hatinya terkesiap lihat Tom serta Anita tengah bergumul. Kedua-duanya ada dalam situasi polos betul-betul. Anita yang bertubuh kecil itu, tengah ada diatas Tom layaknya seperti seorang yang tengah menunggang kuda, dengan pantatnya yang turun naik dalam sekejap. Dari mulutnya terdengar nada mendesis yang terhambat,

“Ssshhh…, sshhh…”, sebab mungkin takut membangunkan Elin.

Ke-2 tangan Tom tengah meremas-remas ke-2 buah dada Anita yang kecil namun padat berisi itu. Elin amat was-was serta ada dalam tempat yang serba salah. Jadi ia cuma dapat senantiasa berlagak seperti tengah tidur. Elin menghendaki mereka cepat usai serta Tom selekasnya kembali lagi kamarnya. Besok ia dapat menyapa Anita supaya tidak kerjakan perihal sesuai itu kembali di kamar mereka. 



Mestinya mereka bisa kerjakan hal tersebut di kamar Tom hingga mereka bisa mengerjakannya dengan bebas tiada terganggu oleh siapa juga. Dari berbau whisky yang tercium, rupanya kedua-duanya tetap ada dalam situasi mabuk. Elin mengusahakan keras agar dapat tidur kembali, biarpun memang dia terasa amat terganggu dengan pergerakan serta beberapa suara yang diakibatkan oleh mereka.

Pada waktu Elin mulai terlelap, mendadak dia rasakan suatu tengah merayap di sisi pahanya. Elin amat terperanjat serta tubuhnya mengejang, sebab pada waktu ia lihat, nyatanya tangan kanan Tom tengah berusaha untuk mengusap-ngusap ke-2 pahanya yang tetap tertutup selimut. Elin berpura-pura tetap terlelap serta coba melihat apakah yang memang tengah berlangsung. Rupanya permainan Tom serta Anita udah usai serta Anita dalam situasi kepayahan dan alami kenikmatan yang baru dinikmatinya, udah tergolek tidur.

Tom yang tetap ada dalam situasi polos dengan tempat tubuh 1/2 tidur selain Elin, sekalian berpijak pada siku-siku tangan kiri, tangan kanannya tengah mengusahakan mengungkap selimut yang digunakan Elin. Elin berubah menjadi amat was-was, pada mulanya ia dapat bangun serta menyapa Tom untuk hentikan tindakannya, namun dalam pihak beda ia terasa tidak enak sebab bakal akan membuat Tom malu, sebab dipikirnya Tom kerjakan hal tersebut lebih karena disebabkan Tom tetap ada dalam situasi mabuk. Pada akhirnya Elin hendak memutuskan untuk masih berpura-pura tidur dengan keinginan Tom dapat hentikan kegiatannya itu.

Namun harapannya itu nyatanya percuma belaka, bahkan juga dengan cara perlahan Tom bangun serta duduk di samping Elin. Tangannya mengungkap selimut yang menutupi badan Elin dengan perlahan serta dari mulutnya menggumam perlahan-lahan,

“Psssttt sayang, mari kubantu nikmati suatu yang baru…, nih.., kubantu membiarkan celana dalammu…, gak baik bila tidur gunakan celana dalam”, sekalian tangannya yang awal mulanya mengelus-elus sisi atas paha Elin bekerja naik serta menggenggam pinggir celana dalam Elin, lalu menariknya dengan perlahan ke bawah melaju diantara ke-2 kaki Elin.

Tubuh Elin berubah menjadi kaku serta ia tidak paham mesti melakukan perbuatan bagaimana. Elin seolah-olah menjadi patung, pikirannya berubah menjadi gelap serta matanya dirasakannya berkunang-kunang. Tom lihat ke-2 gundukan bukit kecil dengan belahan sempit di tengahnya, yang tertutupi oleh rambut hitam kecoklatan halus yang tidaklah terlalu lebat diantara paha atas Elin. 

Jari-jari Tom buka satu-satu kancing daster Elin, sekalian tangannya bekerja senantiasa ke atas serta saat ini dia menyingkapkan semua selimut yang menutupi badan Elin, hingga terlihatlah payudara Elin yang membukit kecil dengan putingnya yang kecil berwarna coklat tua. 



Saat ini Elin tergolek dengan tubuhnya yang tiada baju, tungkai kakinya yang panjang serta pantat yang penuh berisi, dan buah dada yang kecil padat serta belahan diantara paha atas yang membukit kecil, sungguh-sungguh amat merangsang nafsu birahi Tom. Tom sudahlah tidak bisa membendung nafsunya, penisnya yang baru-baru ini terpuaskan oleh Anita, saat ini bangun kembali, tegang serta siap tempur.

Sejak mulai itu Tom berkeinginan untuk tak kan membebaskan Elin. Dia sangat memiliki nilai untuk di diamkan, Tom dapat nikmati badan Elin berkali-kali waktu malam ini. Kemolekan badan Elin sangat sayang untuk disimpan oleh Elin sendiri fikir Tom. Tom memajukan badan Elin serta mulai meremas-remas payudara Elin yang udah terbuka itu,

“Dengerin sayang, you dapat saya ajarin nikmati suatu yang nikmat, asal you baik-baik nurutin apakah yang dapat saya tunjukkan”.

Kesadaran Elin mulai kembali dengan cara perlahan serta dengan badan gemetar Elin perlahan buka matanya serta melihat Tom yang tengah merangkak di atasnya. Elin coba memajukan tubuh Tom sekalian berkata,

Elin cuma mengusahakan nikmati semua perasaan nikmat yang dirasa tubuhnya. Saat ini Elin berusaha untuk mengusahakan aktif dengan turut menggerakkan pinggulnya ikuti irama pergerakan Tom di atasnya. Tom lihat Elin mengeluh, download video bokep mendesah serta mengejang tiap saat dia bekerja. Serta Elin udah mulai terlatih ikuti gerakannya. Tom rasakan tangan Elin merangkul erat pada punggung bawahnya mengelus-elus ke bawah serta meremas-remas pantatnya dan menariknya ke depan supaya kian merapat pada badan Elin. Tom senantiasa menggosok-gosokkan penisnya pada klitoris Elin.

Tom saat ini ingin membuat Elin orgasme lebih dahulu. Elin kian terangsang serta tidak tertangani kembali tiap saat sisi tubuhnya bekerja ikuti dorongan serta sodokan Tom, saat ini parasnya tenggelam di dada bagian Tom, mulutnya megap-megap seperti ikan terdampar di pasir, dengan perlahan mulutnya berganti pada dada Bossnya serta sekalian senantiasa menjilat pada akhirnya datang pada puting susu Tom. 

Saat ini Elin dengan cara refleks mulai mengisap serta mengisap puting susu Tom, hingga tubuh Tom mulai bergetar pun karena amat terasa enaknya. Penis Tom berasa kian keras, hingga Tom kian ganas saja menggerakkan pantatnya mendesak pinggul Elin dalam-dalam. Elin rasakan vaginanya berkontraksi, sekalian mengusahakan membendung perasaan geli yang tidak terlukiskan menggelitik semua dinding liang kemaluannya serta menyebar ke semua tubuhnya. 

DI KENTOT DOKTER


Perasaan itu lama-lama kian kuat menguasainya hingga seolah-olah menutupi kesadarannya serta membawanya melayang dalam kesenangan yang tidak sempat dirasakannya sekian lama ini serta tidak bisa dilukiskan maupun dijabarkan dengan banyak kata. Kesenangan yang di alami Elin tercermin pada pergerakan tubuhnya yang meronta-ronta liar tiada tertangani bagai ikan yang menggelepar-gelepar terdampar di pasir. Desahan panjang penuh kesenangan keluar dari mulutnya yang mungil,

“Ooohhhh…., aagghh…, adduhhh..!”.

Ke-2 pahanya mengitari pantat Tom serta dengan kuat menjepit dan mendesak ke bawah, dibarengi tubuhnya yang mengejang serta ke-2 tangannya mencengkeram alas tempat tidur dengan kuat, sungguh-sungguh satu orgasme yang dahsyat udah menyerang.menimpa Elin. Tom rasakan penisnya terjepit dengan kuat oleh dinding kemaluan Elin yang berdenyut-denyut dibarengi isapan kuat seolah-olah mau menelan batang penisnya. Berasa benar jepitan dinding vagina Elin serta di ujung sana berasa ada “tembok” yang mengelus kepala penisnya.

Sesudah beristirahat sesaat serta lihat Elin udah rada tenang, Tom mulai memompa kembali. Pompaan Tom kesempatan ini selekasnya dibalas oleh Elin, pinggulnya bergerak-gerak “aneh” namun resikonya fantastis. 

Penis Tom terasanya dilumat dari pangkal sampai kepalanya. Lantas tetap tambah lagi dengan macam, disaat pinggul Elin berhenti dari pergerakan aneh itu, mendadak Tom rasakan penisnya terjepit dengan kuat serta dinding-dinding kemaluan Elin berdenyut-denyut dengan teratur, lebih kurang 4-5 kali denyut menjepit, baru lalu bergoyang aneh kembali.

Wah, satu sensasi menyerang.menimpa perasaan Tom, satu jalinan kelamin yang belumlah sempat dinikmatinya dengan wanita mana saja pun sekian lama ini. Menyesal Tom sebab tidak dari dulu-dulu menikmatinya. Pergerakan aneh di liang kemaluan Elin kian banyak ragam. Kadang Tom justru memohon Elin berhenti bergoyang sekedar untuk menarik nafas panjang. Lumatan dinding kemaluan Elin pada penis Tom membuat geli-geli serta terasanya dapat ‘meledak’.

Tom tak ingin segera sampai, sebab tetap ingin nikmati

“elusan” vagina Elin. Namun beberapa gerakan di liang kewanitaan Elin kian menggila serta kian liar.

Sampai pada akhirnya Tom mesti menyerah, tidak bisa membendung lebih lama kembali perasaan nikmat yang melandanya, kian cepat Tom bekerja menyamai goyangan pinggul Elin, kian berasa juga rangsangan yang dapat meletupkan lahar panas yang tengah ke arah klimaks, mendaki puncak, waktu-waktu yang sangat nikmat. 

Serta pada akhirnya, pada tusukan yang terdalam, Tom menyemprotkan maninya kuat-kuat di liang kewanitaan Elin, sekalian mengejang, melayang-layang, bergetar. Pada beberapa detik kala Tom melayang-layang barusan, mendadak kaki Elin yang pada mulanya mengangkang, diangkatnya serta menjepit pinggul Tom kuat-kuat. Sangat amat kuat.

Lantas tubuhnya turut mengejang beberapa waktu, mengendor serta senantiasa mengejang kembali, kembali serta lagi…, Elin juga tidak bisa membendung dorongan orgasme yang melandanya kembali, punggungnya melengkung ke atas, matanya terbeliak-beliak, dan keseluruhnya tubuhnya bergetar dengan hebat tiada tertangani, bersamaan dengan meledaknya kesenangan orgasme di vaginanya. Orgasme ke-2 dari Elin.

“Toommm, aduuuh, Toomm, aahhhhh…, aaduuhh…, nikmaaatt.., Toomm….!”.

Tom tersenyum senang lihat badan Elin terguncang-guncang sebab orgasme saat 15 detik tiada henti-hentinya. Lalu tangan Elin dengan eratnya mendesak pantat Tom menjurus selangkangannya sekalian kakinya menggelepar-gelepar ke kiri kanan. Tom juga senantiasa menggerakkan penisnya untuk menggosok klitoris Elin. 

Sesudah orgasmenya usai, badan Elin langsung terkulai lemas tidak berkapasitas, terkapar, dengan ke-2 tangan serta kakinya terbentang melebar ke kiri kanan. Elin terasa beberapa bagian tubuhnya seakan terputus serta badannya tidak bisa digerakkan betul-betul.

Sesudah gelombang dahsyat kesenangan yang melandanya surut, Elin kembali lagi alam riil serta memahami kalau ia tengah terkapar dibawah tindihan tubuh kekar lelaki bule berkulit putih yang bukan suaminya yang baru-baru ini memberikannya kenikmatan yang tidak ada tara kepadanya. 

Satu perasaan malu serta menyesal melandanya, bagaimana ia dapat demikian mudah ditundukkan oleh lelaki itu. Tiada berasa air mata penyesalannya bergulir keluar serta Elin mulai menangis sesenggukan. Dengan tubuhnya yang tetap menekan tubuh Elin, Tom coba membujuknya dengan memberikannya bermacam faktor di antaranya sebab dia kebanyakan minum hingga tidak bisa mengendalikan dianya.

Sekalian merayu serta mengelus-elus rambut Elin dengan perlahan penisnya mulai tegang kembali serta dengan halus penisnya yang memang udah ada pas di muka kemaluan Elis didesak perlahan supaya masuk ke kewanitaan Elin. Pada waktu rasakan penis Tom mulai menerobos masuk ke kewanitaannya, Elin bereaksi dikit dengan coba memberontak lemah namun pada akhirnya diam pasrah serta membiarkan penis besar itu masuk semuanya ke liang kewanitaannya.

Dengan perlahan Tom menggerakkan badannya turun naik, hingga semakin lama badan Elin mulai terangsang kembali serta bereaksi, serta pergumulan ke-2 insan itu kian lama kian sengit mendaki puncak kenikmatan serta kesenangan, terlupa dapat semua penyesalan. Pertempuran mereka senantiasa berbuntut selama malam serta baru berhenti mendekati fajar menyingsing esok harinya.

Jam 10 pagi kedua-duanya baru terjaga serta kelihatan Anita udah mengenakan pakaian rapi, tengah nikmati sarapan paginya sekalian mengerling menjurus mereka dengan senyum-senyum rahasia. Pada awalannya Elin terasa amat malu pada Anita, namun lihat reaksi Anita yang sesuai itu, seolah-olah ajak bersekutu, pada akhirnya Elin berubah menjadi terlatih

Monday, November 5, 2018

PUBLIC AGENT ALESSA

PUBLIC AGENT ALESSA SAVAGE GETS CREAMPIED OUTDOORS


VIDIO SEX - Pagi itu disekolah saya sakit kepala, sebab sudahlah tidak tahan saya permisi pulang.Ahkirnya saya diperbolehkan plg.Ku gas motorku dengan amat kencang.Sampai didekat rumahku perasaan sakitku mulai hilang. Kupelankan motorku,sampai dimuka rumah kedai kami yang rata-rata udah membuka tetap tertutup rapat.Lantas kuparkirakan motorku di balik pohon depan kedai.Perlahan-lahan saya masuk,sesuai di muka pintu masuk saya menyaksikan sepasang sepatu hitam yg bukan punya papah.Serta pintu rumah tak tertutup rapat.




“apa yg ibu kerjakan?”tanyaku dalam hati. Dengan berhati-hati saya masuk,ada secangkir kopi serta tas yang keliatannya miliki pak johan,rt kami.Trus saya dengar nada seperti cewek mendesah.Serta nada itu datang dari kamar ibu.

Langsung saya jongkok serta melihat dr lubang yg ada di bawah pintu.enar dugaanku,nyata-nyatanya pak rt tengah asik mendogie gaya ibu.Tubuh mereka sdh bugil serta basah.Rambut ibu pun kusut.Yg sangat asik lihat tetek ibu yg gede itu bergoyang. Baru kesempatan ini saya menyaksikan ibu ngentot dimuka mata,rata-rata saya cuma dengar desahan ibu lg main sama papah.Ashhhh..oh…desahan ibu.
Sekejap lantas,,, 




“pak saya ingin kelu..ar..”
“sama-sama di..dalam..”jawab johan.

Sekejap lantas mereka teriak berbarengan.Lantas pak johan menindih ibu.Muka ibu nampak kecapaian serta nafasnya tetap tak memiliki aturan. Lantas pak johan bangun serta memanfaatkan kembali bajunya.
“nikmat ya bu..besok-besok kita main kembali ya..”kata pak johan yg udah usai gunakan pakaian.
Ia tdk langsung kluar tapi menutupi badan mamaku dengan pakaian daster ibu.Ibu tetap terlentang kecapaian.Saya langsung lari masuk kekamar serta kututup pintu kamar. Sehabis mendegar
pintu depan tertutup. Kubaringkan tubuhku pada tempat tidur. Mengayalkan badan ibu yg molek barusan. Serta saya pun mengayalkan ibu saya kentot.

Jam 10 pagi,saya dengar nada pintu kamar ibu terbuka. Saya langsung keluar serta memberitahu ibu saya sdh plg.

“loh gun,kok dah plg..”
“ia ma barusan gun pusing..baru 5mnt gun nyampek..”jawabku.
“oh..ya telah bantuin ibu membuka toko..”kata ibu sekalian menungging ambil gelas pak rt barusan, kontolku langsung tegang sekejap menyaksikan pantat ibu yg tertutupi clana katun putih itu.Saya pun menyaksikan cd hitam ibu yg ada dibalik celana putih itu. Saya langsung masuk kekamar serta meremas-remas kontolku.
“Andai saja saya bisa nikmati badan mama”gumanku.

Lantas saya kembali masuk ke kamar,di kamar penisku telah ngaceng berat.JAm 11,rita asisiten mamaku yg biasa lindungi toko hadir. Jam 1an,sehabis makan siang ibu mau istirahat. Terpikir olehku utk memperkosa ibu,lagian saya sdh 2 minggu tidak ngocok. Sehabis rita usai membersikan meja makan,ia keluar utk mengawasi toko. Langsung kukunci pintu depan. Kubuka pintu kamar ibu dengan pelan2. Nafsuku kian bangun menyaksikan ibu yg tidur terlentang. Sehabis kukunci pintunya,saya melewatkan pakaian serta celana pendekku,saya cuma tinggal cd abu2 yg menutupi kontolku. Lantas saya naik ketempat tidur.Kuelus paha ibu yg mulus dari balik celana putih. Lantas tanganku melepas kancing jilbabnya dileher. Tanganku mengelus tangan ibu.

Saat ingin mencipok ibu,ibu terbangun”gun apakah yg kamu melakukannya. .”kata ibu.
Tanganku langsung tutup mulut ibu.Ibu coba menantang. Kakinya trus menendang-nendang tempat tidur. Tiada fikir kembali,mulutku langsung mencium bibir ibu. Kucipok ibu dengan
ganas,tanganku tetap menggenggam ke-2 tangan ibu.perkiraan bola

Ciumanku bisa menurunkan ibu. Sehabis kurasa ibu sdh tenang,kulepaskan tangan ibu dari genggamanku. Tanganku melewatkan jilbabnya serta melemparnya jauh2. Kulepaskan bibirku dari mulut ibu. Kulihat ibu pejamkan matanya. Lantas kutarik pakaian ibu keluar,tetek ibu yg gede itu berontak keluar dari bh hitam ibu. Kulepaskan jalinan bh hitam itu. 

Lantas kuremas tetek ibu serta kujilati pentilnya. Ibu trus menggoyangkan tubuhnya sekalian mendesah. Kugigit pentil ibu serta tanganku terkadang memplintirnya sampai merah. Lantas kuturunkan celana putih ibu.Cd hitam merekat menutupi kemaluan ibu. Kuturunkan dengan pelan2,jembut ibu yg rapi membuat satu segitiga serta mulut vagina ibu berwarna merah serta bikin tiap-tiap org yg menyaksikannya kian bernafsu.

Lidahku langsung bermain di vagina ibu.Kujilati vagina ibu serta kukulum itilnya.Tanganku juga turut menusuk2 vagina ibu.Kulihat vagina ibu dikit berair. Kuisap air itu,ibu teriak kecil akhhhh…Permainanku tak berhenti sampai disana, lidahku trus bermain dimemek ibu dan tanganku menusuk-nusuk vagina ibu. Tangan ibu juga meremas-remas rambutku. 

Sehabis suka bermain dimemek ibu. Kukeluarkan penisku dari cd abu2ku serta kutaruh dimuka mulut ibu. Ibu langsung menanggapi hal tersebut mulutnya bermain di batang penisku,oh…nikmat banget…Lidah ibu yg bermain dikepala kontolku membuatku kian tak tahan. Serta kocokan tanganya yg halus bikin batang penisku kian tegang.Blum kembali parasnya yg menampakan parasnya yg cantik uhhh kian tak tahan ku dibuatnya. 




Sesudah itu,kucabut penisku dari mulut ibu.Ibu terlentang pada tempat tidur serta keliatannya cuma pasrah. Kuarahkan penisku kemulut vaginanya,kegesekan di mulut vagian ibu. Dengan perlahan-lahan kumasukan penisku. 

“oh..plan2 say..ang..oh..”katanya.

Dengan pelan2 penisku ahkirnya masuk semua divagina ibu. Kupompa ibu dengan tempo yg cukup cepat. Ia cuma mendesah kecil ah..sh..ah..Lama klamaan pompaanku kian kuat. Ibu trus mendesah tiada henti serta pergerakan nafasnya yg tak memiliki aturan.Keringat juga mengucur diwajh mamaku. Sesudah itu saya ganti urutan,ibu ada di atas ku serta parasnya ada pas dibahuku. Ibu kembali ku pompa. Kesempatan ini saya memompanya dengan penuh nafsu serta sangat kencang.Bibirnya yg mendesah sekarang lengket dibibirku.matanya trus merem nikmati goyanganku.

“say..mama…ma..u kl..uar..akh..”katanya.

Sekejap kemudain kurasakan ada cairan yg membasahi penisku,ibu orgasme utk kali pertamanya. Saya kembali mengubah urutan,ku dogie gaya ibu. Kurasakan otot2 vagina ibu oh…nikmat abis…Dan vagina ibu seperti memijit penisku. Badanku serta tubuh ibu udah basah kuyup. Lama klamaan saya tak bisa meredam maniku.

“ma..gun…klua.r.yach..”
“sama…sam..a.nak..di..dalam..”jawab ibu.

Ibu hentikan goyangku.Kutembakan spermaku divagina ibu. Oh..nikmat..sekali..berasa. AKu menembakan spermaku di dalam tempat saya dahulu dikandung oh…Aku serta ibu terlentang di atas tempat tidur,penisku yg udah mengecil kucabut dari vagina ibu.
Lantas saya bisikan mama”makasih ya..ma..sdh ingin ngelayanin gun..”
Lihat Video Bokep

“gak papah kok sayang..ibu puas..tetapi lain waktu tidak perlu main paksa ya..”
“ya ma.”jawabku.
“mama tidak dapat hamilkan..”
“gak sayang…lagi jaman tak subur..”jawabnya.

Lantas mulutku menjilat leher ibu yg basah.Lantas saya memanfaatkan kembali bajuku,ibu tetap bugil pada tempat tidur.

“jgn mengatakan sama papah ya…”
“ia ma..”jawabku.

Trus ibu menyuruhku mengambil bhnya serta jilbabnya di lantai. Trus saya disuruhnya memakaikan bhnya. Saya tak menolaknya. Sehabis menolong ibu memakaikan bh,saya kekamar serta tidur.Jam 3sore,ibu membangunkanku serta berikan ku satu gelas teh.Ibu memanfaatkan daster serta jilbabnya cuma digantungkanya dibaju,tetapi gunakan bh.

“loh ma,kok tidak di gunakan jilbabnya?”
“panas gun,lagian kan tidak ada papah..papah memerintah ibu gunakan jilbab..”
“ma..penis gun sama papah..manakah tambah enak.”
“ya kamu donk gun..”jawabnya sekalian tersenyum.

Lantas saya serta ibu mandi bersama-sama. Di kamar mandi,saya ditugaskan buka bhnya serta cdnya. Menyaksikan tetek serta memek ibu,saya jadi tegang.Lantas kusabuni punggung sampai pantat ibu.Lantas lehernya sampai pada sisi jembutnya.”gun..geli..ah.”katanya saat kugosokan tanganku divagina ibu.Tiada fikir kembali,kucipok ibu. Ibu membalasnya dengan ganas. “gun..sesaat saja..ibu ingin pergi keacara bu rini..”katanya.

Sehabis usai mandi,Kutelentangkan badanku di kamar ibu cuma memanfaatkan clana pendek. Saya menyaksikan ibu memanfaatkan pakaian.Ibu memanfaatkan jubah selutut serta celana panjang katun yg rada ketat. Dan utk daleman,ibu memanfaatkan tanktop tiada bh serta bawahanya cuma cd.

“ma sesaat puting ibu kelihatan donk..”
“gak sayang..kan ditimpa jilbab..”jawabnya.

Lantas saya mengantarnya sampai depan,saya tawarkan utk kuantar,ibu menampik ujarnya sekalian olah raga. Saya masuk kekamar,saya mencurigai ibu bisa saja ia tidak kerumah bu rt. Sebab perasaan itu,saya langsung ganti pakaian serta menyusul ibu dengan naik sepeda. Di jalan aku bertemu kawanku,dino. Ujarnya dino menyaksikan ibu sama pak udin masuk ke dalam rumah pak udin. Kebetulan rumah pak udin cuma 3rmh. 

PUBLIC AGENT


Sampai dimuka rumah,kebetulan kembali tidak ada yg melalui.Kutaruh sepedaku di balik pohon serta tidak nampak dari jauh. Kupanjat pager yg cuma 1m. Rumah pak udin amat sepi seperti tak ada yg berlangsung. Perlahan-lahan saya telusuri jalan yg jadi perbatasan pada rumah serta garasi pak udin. Lantas saya mesti memanjat 1tembok kembali yg tingginya 1m. 

Disebalahkanan tembok ada suatu kaca yg menuju keruang tengah.Kebetulan ada dikit sela dari jendela yg tak tertutup gordin. Kujongkokan badanku serta melihat. Saya menyaksikan tas ibu di atas karpet serta pak udin kembali menyetel kameranya. Lantas ibu tetap kenakan pakaian komplet seperti awal mulanya keluar dari kamar.

“ada film baru pak..”kata ibu.
“ada…ceritanya perihal anak yg terpesona sama nyokapnya,membawa kawanya memperkosa ibunya…nah yg ini ustazah di malaysia dikentot sama muridnya serta guru cowok diasrama”kata pak udin.

Sehabis ibu menaruh kaset itu ditasnya. Ibu buka jalinan jilbabnya serta buka jubahnya. Ibu cuma tinggal tanktop serta celana katunya. Lantas pak udin buka celana pendeknya, sekarang dia hanyan tinggal singlet serta cd. Pak udin langsung mencipok ibu. Tanganya meremas-remas ke2 payudara ibu. Lantas tanganya menyelinap ke tanktop ibu. 

Diturunkanya kebawah tanktop ibu.Lantas mulutnya berubah menjilati tetek ibu dengan penuh nafsu. AH…sh…sh..desahan ibu serta membolak-balikan kepalanya. Kulihat tangan pak udin amat agresif meremas serta memplitir tetek ibu.akhhhh..desahan ibu saat pak udin menggigit tetek ibu. Sehabis suka. Pak udin turunkan cdnya. Kontol pak udin yg lebih kecil dariku tetapi diameternya gedean pak udin dijilati ibu.

Mulut ibu bisa menyimpan semua penis pak udin. Pak udin senantiasa pejamkan matanya nikmati isapan ibu. Belum pula kocokan tangan ibu yg halus.Lantas pak udin mencabut mulutnya dari mulutmama.Lantas dijepitnya kontolnya di belahan payudara ibu. Lantas dipompanya. Kulihat pak udin senantiasa mendesah,sedangakan ibu senantiasa menggoyangkan teteknya. Serta croot….croot…penis pak udin menembakan maninya didada ibu. Lantas mereka bertumpu disofa.sekejap lantas ibu kembali memanfaatkan tanktop,jubah serta jilbabnya.

“pak..saya mohon daster yg cantik donk…”
“ambil saja dikamar yg tetap diplastik..”katanya.

Serta croot…croot…sperma irfan membasahi muka serta leher ibu. Ibu mengelap sperma itu dengan tangnya serta dijilatinya tanganya. Lantas mereka kembali berciuman. Irfan bangun serta duduk didilantai, ibu tetap terlentang. Lantas melky menelungkupkan ibu. Ibu tak tahu.Lantas melky keluarkan kontolnya serta menggesekanya dipantat ibu. Ibu menggoyangkan pantatnya. Akhhhhh…teriak ibu saat melky menyerang anusnya dengan penisnya. Lantas melky langsung menindih ibu serta menggoyangnya. Ah…oh….desah ibu.

Lantas pak salim mengarahkan kontolnya kemulut ibu serta memasukanya denga paksa. Lantas pak salim memompanya.Ibu cuma pejamkan matanya. Lantas pak salim mencabut kontolnya serta memasukanya kevagina ibu,dan melky masih mainkan kontolnya dianus ibu.

Akh…shhhhhhhhhhhh desah ibu saat mereka memompanya.

Tangan melky juga meremas-remas tetek ibu. Ibu senantiasa pejamkan matanya sekalian mendesah.
Oh…akh…teriak kecil ibu,nyata-nyatanya melky menembakan spermanya dianus ibu. Sehabis melky mencabut kontolnya,pak salim kembali memompa ibu. Ibu kembali mendesah.

“pak…saya..ingin..kluar..akh…”
“sama..sama…”jawab paksalim. Pak salim memompa ibu dengan sangat kencang.

Akh……..shhhhhhhh..desah ibu panjang utk orgasme yg keduakalinya.
Pak salim menyemprotkan maninya dimemek.

“oh…nikmat..sayang…”kata pak salim.

Lantas pak salim melewatkan kontolnya.Ibu tetap terlentang bugil dilantai. Sehabis pak salim memanfaatkan boxernya,ibu bangun. Kemdian dimengambil kembali bajunya yg berserak dilantai. “eh…nona..gunakan yg ini dahulu..”kata irfan sekalian berikan ibu kantong plastik.

“eh…mau kmana..di tempat ini saja..”kata pak udin menarik tangan kiri ibu.

Ibu lantas memanfaatkan bh serta cdnya.Lantas dia buka kantong plastik itu.Nyata-nyatanya irfan memberikan tanktop coklat serta blouse muslim warna coklat yg cantik.

“ayo coba sayang..”kata irfan.

Lantas ibu memanfaatkannya.Wah cantik sekali ibu.Blouse sebetis itu menampakan lekukan badan ibu.Sebab sisi blakangnya rada tipis,jadi cd ibu rada kelihatan.

“wah..cantik..”kata irfan.

Lantas irfan menaikan resleting pakaian ibu yg ada dipunggung. Sesudah itu,ibu langsung memanfaatkan jubahnya tiada melepas blouse itu. Sehabis kenakan pakaian komplet,ibu mau menelponku. “sdh..saya saja..yg antar.”kata irfan.

Saya lantas lari keluar rumah. Kugas motorku biar cepat sampai. Sesudah tiba di rumah,saya langsung melihat dari kaca diruang tamu.ibu turun dari mobil serta lari kegarasi.

“ma…kok tidak sms..”
“udah malem kasihan kamu…”kata ibu.
“gun..tdr sama ibu ya sayang”
“ia ma”jawabku.

Lantas ibu masuk ke dalam kamar.Lantas saya menutup pintu garasi serta masuk kekamar ibu. Sampai di dalam kamar ibu. Ibu kembali dikamar mandi,kutelentangkan badanku di tempat tidur.cetek….pintu kamar mandi terbuka.Ibu keluar cuma memakai kimono tiada bh. Putingnya menojol dari balik kimononya. Lantas ibu menimpaku.Kami berciuman mesra. Tanganku langsung buka jalinan kimononya. Langsung kutarik cdnya. Tiada basa-basi,langsung kubuka cdku serta kumasukan kevaginanya. film semi click di tempat ini

“akh..pe..lan..donk.”kata ibu.

Susana tengang itu beralih saat kugenjot ibu. Ibu trus mendesah tiada henti-hentinya. Intinya malam itu saya udah menembakan maniku 5kali divagina ibu,ibu pun orgasme sekitar 10x. Kami bermain di tempat tidur,dilantai,sofa serta yg trakhir demikianlah kisahnya

Friday, November 2, 2018

PUBLIC AGENT ALESSA SAVAGE

PUBLIC AGENT ALESSA SAVAGE GETS CREAMPIED OUTDOORS


VIDIO SEX - Maklum, ayahku cuma pegawai kecil di Pemda KMS. Untuk menyambung hidup serta membiayai sekolahku serta Charles, ibuku terpaksa sekali buka toko jamu di samping rumah. Cukup, lantaran tidak hanya jualan jamu ibu pun jual rokok, permen, alat-alat catat, busana anak-anak dan seterusnya. Sudah pasti, saya menopang ibu dengan sekuat tenaga. Siapa kembali yg dapat menopang beliau tidak hanya saya? 



Charles masih tetap sangat kecil untuk dapat menopang serta tahu mengenai ada problem hidup. Biarpun umur ibu udah berkepala empat tapi masih tetap cantik serta bentuk tubuhnya masih tetap bahenol serta menarik. Maklum ibu memang sukai pelihara tubuhnya dengan jamu Jawa. 

Diluar itu, sejak mulai muda ibu memang cantik. Ibuku campuran, ayahnya belanda serta Ibu Sunda. Ayahku sendiri dari suku Ambon tapi kelahiran Banyumas. Dia lebih Jawa daripada Ambon, biarpun namanya Ambon. Saat hidup sampai wafat bapak bahkan juga belum sempat menyaksikan Ambon.

Bapak wafat sebab kecelakaan bus saat bekerja di Jakarta. Bus yg ditumpanginya ngebut serta nabrak truk tangki yg menampung bahan bakar bensin. Truk serta bus saling terbakar serta tidak ada seseorang penumpangpun yg selamat termasuk juga ayahku. 



Sejak mulai itu, ibuku menjanda sampai tiga tahun lamanya. Baru 1 tahun yang silam diam-diam ibu pacaran dengan duda tiada anak, kawan sekantor ayahku dahulu. Namanya Sutoyo, usianya sama juga dengan ibuku, 42 tahun. 

Sebetulnya saya udah syak wasangka, lantaran Pak Toyo (saya memanggil-nya “Pak” sebab kawan ayahku) yg tempat tinggalnya jauh seringkali ada minum jamu serta bercakap dengan ibuku. Makin lama mereka jadi akrab serta tambah banyak ngobrolnya ketimbang minum jamu. Kecurigaanku bisa dibuktikan saat pada satu hari. ibu memanggilku serta diajaknya bicara lewat cara pribadi.

“Begini Cyn”, kata ibu saat itu.

“Ayahmu kan udah tiga tahun tinggalkan kita, hingga ibu udah cukuplah lama menjanda.”

Saya dapat langsung menebak apakah yg dapat disebutkan ibu sesudah itu. Saya cukup sudah dewasa untuk memahami begitu sepinya ibu ditinggal bapak. Ibu masih tetap muda serta cantik, tentu dia dibutuhkan seorang untuk mendampinginya, meneruskan kehidupan. Saya sadar lantaran saya pun wanita biarpun belum sempat menikah. 

“Ibu tidak dapat terus terusan hidup sendiri. Ibu dibutuhkan seorang untuk menemani ibu serta menjaga kalian berdua, kamu serta adikmu masih tetap dibutuhkan perlindungan, masih tetap dibutuhkan kasih sayang serta sudah pasti dibutuhkan cost untuk meneruskan studi, kalian buat ibu sudi menikah kembali dengan Pak Toyo dengan angan-angan hari esok kalian lebih terjamin.

Kamu tahu?” demikian kata ibu.

“Ibu pengen menikah dengan Pak Toyo?” saya langsung memotongnya.

“Tidak apa-apa kok Bu, Pak Toyo kan orang baik, duda kembali. Ditambah lagi ia kan sisa kawan bapak dahulu!”.

“Rupanya kamu cukup sudah dewasa untuk dapat membaca semuanya yg berlangsung sekelilingmu, Cyn”, ibu tersenyum. “Kamu betul-betul serupa ayahmu.”

Tidak berapakah lama lalu ibu menikah dengan Pak Toyo dengan benar-benar simpel serta cuma dikunjungi oleh kerabat dekat. Seterusnya ibu di bawa ke rumah Pak Toyo, serta rumah kami, kios serta semua dalamnya berubah menjadi tanggung jawabku. Ibu ada pagi hari sesudah kios saya membuka serta pulang sore hari dijemput Pak Toyo sepulangnya dari kantor.

Kehidupan kami bahagia serta wajar saja sampai pada satu hari, kira-kira empat bulan sesudah ibu menikah, satu tragedi dalam rumah tangga berlangsung tiada setahu ibuku. Saya memang berencana diam serta tdk mengulas moment itu terhadap ibuku, saya tak ingin melukai perasaannya. Saya sangat sayang pada ibu serta biarkan kutanggung sendiri.

Peristiwa itu berawal saat saya tengah ada dalam rumah ibuku (rumah Pak Toyo) ambil barang-barang dagangan atas suruhan ibu. Hal semacam itu biasa kulakukan seandainya saya tengah tidak kuliah. Bahkan juga saya pun seringkali tidur dalam rumah ibuku berbarengan adik. Sering satu hari penuh saya ada dalam rumah ibu waktu ibu ada dalam rumah kami mengontrol kios jamu. 




Terkadang saya memang dibutuhkan ketenangan belajar saat tengah menantang ujian semester. Rumah ibu Sepi di siang hari lantaran Pak Toyo kerja serta ibu mengontrol kios, sesaat dalam rumah itu tdk ada pembantu. Siang itu ibu menyuruhku ambil barang-barang dalam rumah Pak Toyo sebab persediaan di kios habis. Ibu berikanku kunci biar saya dapat masuk rumah dengan lega. Tapi saat saya ada nyata-nyatanya rumah tdk digembok lantaran Pak Toyo ada dalam rumah. Saya dikit bingung, mengapa Pak Toyo pulang kantor demikian awal, apa sakit?

“Lho, Bapak kok udah pulang?” tanyaku dengan dikit bingung. “Sakit ya Pak?”.

“Ah tidak”, jawab Pak Toyo.” Ada sejumlah surat tertinggal. kamu sendiri mengapa kemari? Diminta ibumu ya?”.

“Iya Pak, mengambil barang-barang dagangan”, jawabku wajar saja. Seperti biasa saya selalu saja nyelonong masuk ke ruangan dalam untuk ambil barang yg kuperlukan.

Tidak kusangka, Pak Toyo mengikutiku dari belakang. Saat saya udah ambil barang serta ingin kembali, Pak Toyo berdiri demikian dekat dengan diriku hingga nyaris saja kami bertubrukan. Saya kaget serta lebih kaget kembali saat mendadak Pak Toyo memeluk pinggangku. Belum saya tidak setuju, Pak Toyo udah mencium bibirku, dengan lekatnya.

Barang dagangan terjatuh dari tanganku saat saya berupaya menggerakkan badan Pak Toyo biar melepas tubuhku yg dipeluknya erat sekali. Tapi nyata-nyatanya Pak Toyo udah kerasukan setan jahanam. Dia betul-betul tidak memedulikan doronganku serta bahkan juga makin memperkuat pelukannya. Saya tidak sukses melepas diri. Pak Toyo menghimpit tubuhku dengan tubuhnya yg besar serta berat. Saya pengen berteriak tapi mendadak tangan kanan Pak Toyo tutup mulutku.

“Kalau kamu berteriak, semua tetangga dapat banyak yang datang serta ibumu dapat benar-benar malu”, tukasnya dengan nada serak.

Nafasnya terengah-engah meredam nafsu. “Berteriaklah biar kita semua malu!”

Saya jadi ketakutan serta tidak berani berteriak. Perasaan takut serta kasihan terhadap ibu bikin saya luluh. Pikirku, bagaimana kalaupun sampai orang yang lain tahu apakah yg tengah berlangsung serta apakah yg dibuat suami ibuku terhadapku.

Belumlah juga saya jernih memikir Pak Toyo menyeretku masuk ke kamar tidur serta mendorongku sampai jatuh telentang pada tempat tidur. Dengan garangnya Pak Toyo menindih tubuhku serta menciumi wajahku. Sesaat tangannya yg kanan konsisten mendekap mulutku, tangan kirinya ambil suatu dari dalam saku celananya. 

Benda kecil licin selekasnya dipaksakan masuk ke mulutku. Benda kecil yg nyata-nyatanya kapsul lunak itu pecah dalam mulut serta terpaksa sekali tertelan. Sesudah menelan kapsul itu mataku jadi berkunang-kunang, kepalaku jadi berat sekali serta anehnya, gairah seksku muncul lewat cara mendadak. Jantungku berdebar keras sekali serta saluran darahku berasa benar-benar cepat. 

Entahlah bagaimana, saya pasrah saja serta bahkan juga demikian menghendaki sentuhan seseorang lelaki. Gairah itu demikian mencapai puncak serta menggelora itu ada lewat cara mendadak menyerang seluruhnya tubuhku. 

CREAMPIED OUTDOORS


Samar-samar kulihat muka Pak Toyo menyeringai di atasku. Perlahan dia bangun serta melepas seluruhnya pakaianku. Lalu dia buka busananya sendiri. Saya tidak dapat menampik. Diriku seperti terbang di awang-awang serta biarpun tahu apakah yg tengah berlangsung, tapi betul-betul tidak ada tekad untuk menantang.

Begitupun saat Pak Toyo yg udah tidak kenakan pakaian menindih tubuhku serta menggerayangi seluruhnya badanku, saya pasrah saja. Bahkan juga saat saya rasakan satu benda asing masuk tubuhku, saya tidak dapat lakukan perbuatan apa-apa. Tidak dapat untuk menampik, sebab saya rasakan kesenangan gemilang dari benda asing yg mulai tembus serta bergerak-gerak dalam liang kewanitaanku. Kesadaranku entahlah ada dimana. Namun saya tahu, apakah yg tengah berlangsung pada diriku, Saya udah diperkosa Pak Toyo!

Dengan ganas bapak tiriku itu memperlakukan saya seperti pelacur. Dia memperkosaku berulang-kali tiada belas kasihan. Dengus nafasnya yg berat serta tubuhnya yg menindih tubuhku ditambah lagi saat ada suatu benda keras mulai masuk menyisip membelah sisi peka serta sangat terhormat untuk kewanitaanku bikin saya mengerang kesakitan. Saya betul-betul dijadikannya pemuas nafsu yg betul-betul tidak berkemampuan.

Pak-Toyo kuat sekali. Dia memaksaku kembali ke sana kemari berubah urutan berulang-kali serta saya terpaksa sekali menurut saja. Hampir dua jam Pak Toyo jadikan tubuhku jadi bulan-bulanan nafsu seksnya. Bukan main! Demikian dia dapat tuntas kulihat Pak Toyo mencabut batangannya dari kemaluanku dengan pergerakan cepat dia mengocok-ngocokkan batangannya yg keras itu dengan samping tangannya. 

Serta dalam hitungan beberapa waktu kulihat cairan putih kental menyemprot dengan adanya banyak serta derasnya keluar dari batang kejantanannya, cairan putih kental itu dengan hangatnya menyemprot membasahi muka serta tubuhku, ada perasaan jijik di hatiku tidak hanya kurasakan amis serta asin yg kurasakan waktu cairan itu meleleh ketujuan bibirku, seterusnya dia lunglai serta terkapar di samping tubuhku, tubuhku sendiri seperti hancur serta tidak bertenaga.

Seluruhnya tubuhku berasa benar-benar sakit, serta air mata bercucunan di pipiku. Tetapi selalu jelas saja, saya pun menggapai orgasme. Suatu yg belum sempat kualami awal kalinya. Entahlah apakah yg bikin ada dikit perasaan suka dalam hatiku. Perasaan suka serta kesenangan yg betul-betul tidak dapat saya mengerti. 

Saya sendiri tidak paham bagaimana dapat berlangsung, tapi terkadang saya malahan rindu dengan perlakuan Pak Toyo terhadapku itu. Saya udah berupaya berulang-kali menangkal perasaan itu, tapi terus-terusan keluar di benakku. Bahkan juga terkadang saya mengidamkan kembali serta kembali! Hilang ingatan khan?

Serta memang, saat pada satu sore ibu tengah pergi ke luar kota serta Pak Toyo mandatangiku kembali, saya tidak menolaknya. Saat dia udah ada diatas tubuhku yg telanjang, saya malahan nikmati serta mengimbanginya dengan penuh semangat. 

Rupanya apakah yg dikerjakan Pak Toyo terhadapku udah berubah menjadi seperti candu yg membuatku berubah menjadi ketagihan serta ketagihan. Saya sekarang mulai nikmati seluruhnya permainan serta gairah yg gemilang yg tidak dapat kuceritakan sekarang ini dengan banyak kata.

Pak Toyo demikian bergairah serta nikmati seluruhnya lekuk-lekuk tubuhku dengan liarnya, akupun mulai berani berusaha untuk rasakan sisi-sisi badan seseorang lelaki, akupun sekarang mulai berani untuk balas mencumbui, membelai seluruhnya sisi tubuhnya serta mulai berani untuk menjamah batang kejantanan bapak tiriku ini, demikian keras, panjang serta hangat. Saya nikmati dengan benar-benar, Luar Biasa!

Di akhir permainan Pak Toyo tampak benar-benar suka serta begitupun saya. Tetapi sebab malu, saya tidak berkata apa-apa saat Pak Toyo tinggalkan kamarku. Saya berencana diam saja, biar tidak tunjukkan kalau saya pun suka dengan permainan itu. Bagaimana juga saya ialah seseorang wanita yeng masih tetap miliki perasaan malu. Namun, saat Pak Toyo udah pergi ada perasaan sesal dalam hati. Ada perasaan malu serta takut. Bagaimana juga Pak Toyo ialah suami ibuku. Pak Toyo udah menikah dengan ibuku lewat cara resmi hingga dia berubah menjadi bapak tiriku, substitusi bapak kandungku.

Ialah dosa besar mengerjakan interaksi tidak pantas pada anak serta bapak tiri. Haruskah kulanjutkan pertemuan serta interaksi penuh nafsu serta maksiat ini?

Di saat sepi sediri saya termenung serta akan memutuskan untuk menjauh serta Pak Toyo, dan tdk mengerjakan interaksi gelap itu kembali. Tetapi di saat ada peluang serta Pak Toyo mendatangiku dan ajak “bermain” saya tidak sempat kuasa menolaknya. Bahkan juga terkadang apabila dua atau tiga hari saja Pak Toyo tdk ada menjengukku, saya terasa kangen serta mau sekali rasakan jamahan-jamahan hangat darinya.

Perasaan itu yg lalu bikin saya makin tersesat serta makin terkagum-kagum oleh “permainan” Pak Toyo yg gemilang hebat. Dengan penuh kesadaran pada akhirnya saya berubah menjadi wanita simpanan Pak Toyo di luar pengetahuan ibuku.

Sampai saat ini rahasia kami masih tetap tertutup rapat serta pertemuan kami sudahlah tidak berlangsung dalam rumah kembali, tapi tambah banyak di losmen, hotel-hotel kecil serta di beberapa tempat peristirahatan. Yah, dari sana saya serta Pak Toyo dapat bermain cinta dengan penuh perasaan sensasi yg tinggi serta tdk was-was dapat kepergok oleh ibuku, sekarang saya serta bapak tiriku udah seperti berubah menjadi suami istri.

Untuk menghindar perihal yg kemungkinan besar berlangsung, dalam mengerjakan hubungan seksual Pak Toyo tetap menggunakan kondom serta saya juga rajin minum jamu terlambat bulan. Seluruhnya sudah pasti di luar sepengetahuan ibu. Saya memang suka serta bahagia dalam hal pemenuhan kepentingan biologis, tapi sebetulnya jauh dalam lubuk hati-aku benar-benar terguncang. Bagaimana tdk? Saya udah merampas suami ibuku sendiri serta ‘memakannya’ lewat cara bergantian.

Terkadang saya pun terasa kasihan terhadap ibu yg benar-benar mencintaiku. Kalaupun saja sampai ibu tahu interaksi gelapku dengan Pak Toyo, Ibu bakal juga susah sekali. Hatinya bakalan hancur serta jiwanya tercabik-cabik. Bagaimana mungkin anak yg benar-benar disayanginya dapat tidur dengan suaminya? Sampai kapan saya dapat menekuni hidup yg tidak pantas serta penuh dengan maksiat ini?

Entahlah, waktu ini saya masih tetap kuliah. Mungkin apabila kelak udah lulus serta jadi sarjana saya dapat keluar serta lingkugan rumah serta kerja di kota lainnya. Sekarang ini mungkin saya belum pula miliki kebolehan untuk pergi, tapi satu waktu kelak saya bakal juga pergi jauh serta mencari lelaki yg betul-betul sesuai sama serta bisa kuandalkan jadi suami yg baik, serta tentu kuharapkan lebih perkasa dari yg kudapatkan serta kurasakan saat ini.

Mungkin lewat cara itu saya dapat melupakan Pak Toyo serta melupakan peristiwa-peristiwa yg benar-benar bikin malu itu.

Saturday, October 27, 2018

BLACK AND WHITE

BLACK AND WHITE  SEX COOKC


VIDIO SEX - Sehabis permainan cintaku dengan Evi sore itu, kami jadi kerap mengerjakannya jika ada peluang. Kadang-kadang kami bercinta di Kamar Evi serta kadang-kadang di kamarku. Evi yang masihlah berumur 22 tahun itu ceritakan terkait hilangnya kegadisannya oleh pacarnya disaat masihlah SMA. Menurut ceritanya ia dijebak pacarnya untuk minum-minum disaat perayaan ulangtahunnya yang ke 17. Disaat ia mulai mabuk ia dibawa pacarnya serta di perkosa di hotel. Tragisnya ia diperkosa dengan bergantian oleh 2 orang kawan pacarnya kala itu.




Paginya sehabis sadar ia di antar pulang serta pacar atau ke-2 temannya menghilang entahlah kemana. Sehabis lulus SMA pada akhirnya ia hendak memutuskan untuk kuliah di Bali jurusan hotel serta tourisme. Sejak mulai kuliah di Bali juga ia telah beberapakali mengerjakan seks dengan sejumlah kawan kuliah-nya.

Pertalian kami juga cuman menjadi kawan, tdk lebih, pertalian kami menurut sukai sama sukai. Mungkin lantaran umur ku yang lebih muda. Akan tetapi saya bisa previlege untuk tubuhnya kapan waktu saya ingin. Hubunganku dengan Evi juga tdk didapati oleh Silvi kakaknya yang udah kerja di satu diantaranya hotel di lokasi Jimbaran. 




Silvi, tdk kalah cantiknya dengan Evi. Kedua-duanya miliki kulit yang putih bersih. Silvi lebih dewasa dalam penampilan serta enak pun dibawa bercakap. Lantaran Silvi pun cantik saya kerap bercanda dengan Evi mengemukakan ingin tahu rasa-rasanya jika terjalin dengan Silvi. Evi kadang-kadang ketawa serta kadang-kadang geram kalau saya berkata demikian. Meski geram, Evi akan hilang kemarahannya kalaupun kucumu kembali.

Seperti dalam sore itu, Disaat saya baru pulang kuliah, kulihat kamar Evi terbuka akan tetapi tdk ada orang didalamnya. Lantaran kondisi kost yang sepi akupun masuk ke kamarnya serta dengar ada yang tengah mandi serta akupun tutup pintu kamar Evi. Udah 1 minggu lebih saya bermalam di Denpasar lantaran tengah ujian akhir.

Sehabis pintu kututup, kupanggil Evi yang ada dikamar mandi.

“Vi, kembali mandi yah? tanyaku basa-basi.

Tdk ada jawaban dari dalam kamar mandi. Akupun menambahkan.

“Kamu geram yah Vi?, Maaf yah saya nggak kasih tahu kamu kalau saya ingin nginep di Denpasar. Ini hari saya ingin untuk kamu suka Vi. Saya akan cium kamu, membuat kamu suka ini hari. Saya aka.

“Mandi kucing kan kamu Vi dari mulai ujung rambut sampai ujung kaki.” Rayuku.

Masihlah tdk ada jawaban dari dalam kamar mandi.

“Vi, ingat film yang dahulu kita saksikan kan. Saya akan membuat kamu suka sekian kali ini hari sebelum kau rasakan penisku ini Vi. Saya akan cium vaginamu sampai kau menggelinjang suka serta meminta supaya saya masukkan penisku”.

Terdengar nada batuk kecil dari dalam kamar mandi.

“Vi, kututup pintu serta gordennya yah Vi”. Akupun balik serta tutup gordin jendela yang memang masihlah terbuka.

Disaat gordin kututup, kudengar pintu kamar mandi terbuka. Akupun tersenyum serta bersorak dalam hati. Sehabis saya tutup gordin akupun balik. Serta nyatanya, yang ada di dalam kamar mandi itu ialah Silvi, kakak Evi, yang baru-baru ini usai mandi keluar dengan memakai bathrope berwarna pink serta duduk di atas tempat tidur dengan kaki bersilang serta kelihatan dari belahan bathropenya. 




Kaki yang putih tertangani, betisnya yang indah kelihatan selalu sampai ke pahanya yang putih, kencang serta seksi sangatlah melawan sekali untuk dielus. Belum pula silangan bathrope di dadanya lumayan kebawah hingga kelihatan dada putih serta belahan payudaranya. Kukira ukuran Branya dikit semakin besar dari Evi, lantaran saya tidak pernah menyentuhnya.

“Evi tengah ke Yogya, ia tengah Praktik kerja sepanjang 2 bulan” Kata Silvi sembari mainkan tali bathrope-nya.

“Jadi sejauh ini kamu sukai make love ya sama Evi, walau sebenarnya saya yakin kamu akan tidak demikian sama adikku”

“Maaf Mbak, saya nggak tahu kalau yang di dalam itu Mbak Silvi” Kataku sembari mataku melihat muka Silvi.

Rambutnya yang hitam sepundak tergerai basah. Dada yang putih dengan belahan yang kelihatan cukuplah dalam. Paha yang putih mulus serta kencang sampai betis yang tertangani rapi. Kalaupun menurutku Silvi bisa memperoleh angka 8 sampai 8,5.

“Lalu kalau bukan Mbak mengapa?, Kamu tidak ingin mencium Mbak, buat Mbak suka, memandikucingkan Mbak seperti yang kamu katakan barusan?” Bertanya Silvi memancingku.

“Aku sich ingin saja Mbak kalau Mbak kasih” Jawabku langsung tiada fikir kembali sembari mengambil langkah ke tempat tidur. Lantaran menjadi lelaki normal saya sudahlah tidak kuat meredam nafsuku memandang sesosok wanita cantik yang hampir pastinya telanjang lantaran baru usai mandi. Belum pula panorama dada serta putih mulus yang sangatlah merayu.

“Kamu udah lama make love dengan Evi, Ren?” Bertanya Silvi disaat saya duduk di samping kirinya. Saya tdk langsung menjawab, sehabis duduk di sampingnya saya mencium wangi harum tubuhnya.

“Tubuh Mbak harum sekali”, kataku sembari mencium lehernya yang putih serta tahapan.

Silvi menggeliat serta mendesah disaat lehernya kucium, mulutku juga naik serta mencium bibirnya yang mungil serta merah merekah. Silvi juga membalas ciumanku dengan hangatnya. Perlahan-lahan kumasukkan lidahku ke rongga mulutnya serta lidah kami juga sama-sama bersentuhan, hal tersebut bikin Silvi kian hangat.

Perlajan tangan kiriku menyelusup ke bath robenya serta meraba payudaranya yang kenyal. Sembari selalu berciuman kuusap serta kupijat lembut ke-2 payudaranya bergantian. Payudaranya juga kian mengeras serta putingnyapun mulai naik. Terkadang kumainkan putingnya dengan tanganku sembari selalu melumat bibirnya.

Saya juga mengedit posisiku, kurebahkan badan Silvi pada tempat tidur sembari selalu melumat bibirnya serta meraba payudaranya. Sehabis badan Silvi rebah, perlahan-lahan mulutku juga turun ke lehernya serta tanganku juga menarik tali pengikat bathrope-nya. 

Sehabis talinya lepas kubuka bathropenya. Saya berhenti mencium lehernya sesaat untuk memandang badan wanita yang akan kutiduri sesaat kembali, lantaran saya tidak pernah badan Silvi tiada seutas benang sedikitpun. Benar-benar panorama yang indah serta tiada cela dikit juga.

Payudaranya yang putih serta tegak melawan mempunyai ukuran 36 C dengan puting yang udah naik sangatlah menggairahkan. Pinggang yang langsing lantaran perutnya yang kecil. Bulu halus yang tumbuh di kurang lebih selangkangannya terlihat rapi, mungkin Silvi baru-baru ini mencukur rambut kemaluannya. Benar-benar panorama yang sangatlah indah.

“Hh” Desah Silvi membuyarkan lamunanku, Saya juga langsung menambahkan kegiatanku barusan berhenti lantaran terkagum pada keindahan tubuhnya.

Kembali kulumat bibir Silvi sembari tanganku mengelus payudaranya serta perlahan turun ke perutnya. Ciumanku juga turun ke lehernya. Desahan Silvi juga kian terdengar. Perlahan-lahan mulutku juga turun ke payudaranya serta menciumi payudaranya dengan leluasanya. Payudaranya yang kenyal juga mengeras disaat saya mencium sekitar payudaranya.

Tanganku yang tengah mengelus perutnya juga turun ke pahanya. Menyengaja saya membelai sekitar vaginanya dulu untuk memancing reaksi Silvi. Disaat tanganku mengelus paha sisi dalamnya, kaki Silvi juga merapat. Selalu kuelus paha Silvi sampai pada akhirnya perlahan-lahan tanganku juga ditarik oleh Silvi serta diarahkan ke vaginanya.

“Elus dong Ren, Supaya Mbak ngerasa enak Ren” Tuturnya sembari mendesah.

Bibir vagina Silvi udah basah disaat kesentuh. Kugesekan jariku selama bibir kemaluan Silvi, serta Silvi juga mendesah. Tangannya meremas kepalaku yang masihlah ada di payudaranya.

“Ahh, selalu Ren”, Pinggulnya kian bergyang hebat searah dengan rabaan tanganku yang kian cepat. Jari-jariku kumasukkan dalam lubang vaginanya yang semakn basah.

“Ohh Ren enak sekali Ren”, desah Silvi kian hebat serta goyangan pinggulnya kian cepat.

Jariku juga kian lega bermain dalam lorong sempit vagina Silvi. Kucoba input ke-2 jariku serta desahan dan goyangan Silvi kian hebat membuatku kian terangsang.

“Ahh Ren”, Silvi juga merapatkan ke-2 kakinya hingga tanganku terjepit dalam lipatan pahanya serta jariku masihlah selalu mengobok-obok vaginanya Silvi yang sempit serta basah.

Remasan tangan Silvi di kepalaku kian kencang, Silvi seperti tengah nikmati puncak kenikmatannya. Sehabis berjalan cukuplah lama Silvi juga melenguh panjang jepitan tangan serta kakinya juga mengendur. 

BLACK AND WHITE  SEX


Kesempatan saat ini langsung kupergunakan sesegera mungkin untuk melepas kaos serta celana jeansku. Penisku udah tegang sekali serta merasa tdk nyaman lantaran masihlah tertekan oleh celana jeansku. Sehabis saya tinggal memakai CD saja kuubah tempat tidur Silvi. Sebelumnya semua tubuh Silvi ada diatas tempat tidur, Saat ini kubuat cuma pinggul ke atas saja yang ada diatas tempat tidur, sedang kakinya menjuntai ke bawah.

Dengan tempat ini saya dapat memandang vagina Silvi yang merah serta indah. Kuusap terkadang vaginannya, masihlah merasa basah. Akupun mulai menciumi vaginanya. Merasa lengket tetapi harum sekali. Kukira Silvi tetap mengontrol sisi kewanitaannya ini secara teratur sekali.

“Ahh Ren, enak Ren”, racau Silvi. Pinggulnya bergoyang sejalan jilatan lidahku di selama vaginanya. Vagina merahnya kian basah oleh lendir vaginanya yang harum serta jilatanku. Desahan Silvi juga kian hebat disaat kumasukkan lidahku dalam bibit lubang vaginanya. Evi juga menggelinjang hebat.

“Terus Ren”, desahnya. Tanganku yang tengah meremas pantatnya yang padat ditariknya ke payudara. Tnagnku juga bekerja meremas-remas payudaranya yang kenyal. Sesaat lidahku tak henti menjilati vaginanya. Kakinya menjepit kepalaku serta pinggulnya oun bekerja tdk memiliki aturan. Sepuluh menit masalah ini berjalan serta Silvi juga menalami orgasme yang ke-2.

“Ahh Ren, saya keluar Ren”, saya juga rasakan cairan hangat yang keluar dari vaginanya. Cairan itu juga kujilat serta kuhabiskan serta kusimpan dalam mulutku serta selekas mungkin kucium bibir Silvi yang tengah terbuka supaya ia rasakan cairannya sendiri.

Lama kami berciuman, serta perlahan-lahan tempat penisku udah ada pas di muka vaginanya. Sembari selalu menciumnya kugesekkan ujung penisku yang muncul keluar CD ku ke bibir vaginanya. Tangan Silvi yang sebelumnya ada selain bekerja menjurus penisku serta menariknya. Tangannya mengocok penisku perlahan.

“Besar pun punyai kamu Ren, panjang lagi” Ujar Silvi di antara ciuman kami.

Sembari masihlah berciuman saya membebaskan CDku hingga tangan Silvi dapat lega mengocok penisku. Sehabis lima menit akupun menangkis tangan Silvi serta menggesekkan penisku dengan bibir vaginanya. Tempat ini lebih enak dibanding dikocok.

Perlahan-lahan saya mulai mengarahkan penisku dalam vaginanya. Disaat penisku mulai masuk, tubuh Silvi juga dikit terangkat. Merasa basah sekali akan tetapi nikmat. Lobang vaginanya lebih sempit dibanding Evi, atau lantaran lubang vaginanya belum pula terlatih dengan penisku.

“Ahh Rensha.. Demikian sayang, enak sekali sayang” Racaunya disaat penisku bekerja maju mundur. Pinggul Silvi juga kian liar bergoyang menandingi gerakanku. Akupun selalu menciumi sisi belakang lehernya.

“Ahh..” desahnya kian jadi. Akupun kian bernafsu untuk selalu memompanya. Kian cepat gerakanku kian cepat juga goyangan pinggul Silvi. Kaki Silvi yang menjuntai ke bawah juga bekerja memutari pinggangku. Akupun mengedit posisiku hingga semua tubuh kami ada diatas tempat tidur.

Sehabis semua tubuh ada di atas tempat tidur, akupun menjatuhkan dadaku di atas payudara besar serta kenyalnya. Tanganku juga bekerja ke belakang pinggulnya serta meremas pantatnya yang padat.

Goyangan Silvi juga kian menjadi-jadi oleh remasan tanganku di pantatnya. Sedang pinggulku juga tak henti bekerja maju mundur dalam waktu cepat serta goyangan pinggul Silvi yang kian liar.

“Ren.. Kamu hebat Ren.. Selalu Ren.. Penis kamu besar keras serta panjang Ren.. Selalu Ren.. Goyang tambah cepat kembali Ren..” demikian racau Silvi di celah kenikmatannya.

Saya juga kian cepat menggerakkan pinggulku. Vagina Slvi memang lebih enak dari Evi adiknya. Lebih sempit hingga penisku sangatlah nikmati ada dalam vaginanya. Goyangan Silvi yang kian liar, desahan yang tdk memiliki aturan membuatku kian bernafsu serta memercepat gerakanku.

“Mbak saya ingin keluar Mbak” Kataku.

“Di dalam saja Ren supaya enak” desah Silvi sembari tangannya menggenggam pantatku seakan ia tidak ingin penisku keluar dari vaginanya sedikitpun.

“Ahh” Desahku kala saya memuntahkan semua cairanku dalam lubang rahimnya.

Tangan Silvi mendesak pantatku sembari pinggulnya memajukan keatas, seakan ia masihlah ingin menambahkan kembali, matanya juga terpejam. Saya juga mencium bibir Silvi. Dengan tempat badanku masihlah diatasnya serta penisku masih pula dalam vaginanya. Mata Silvi terbuka, ia membalas ciuman bibirku sampai cukuplah lama. Badannya basah oleh keringatnya dan keringatku.

“Kamu hebat Ren, saya tidak pernah sepuas ini sebelumnya” Kata Silvi.

“Mbak pun hebat, vagina Mbak sempit, legit serta harum kembali.” Ucapku.

“Memang vagina Evi enggak” senyumnya sembari menggoyangkan pinggulnya.

“Sedikit lebih sempit Mbak punyai di banding Evi” jawabku sembari menggerakkan penisku yang masihlah menancap di dalamnya. Nampaknya Silvi masihlah ingin menambahkan kembali pikirku.

“Penis kamu masihlah keras Ren?” bertanya Silvi sembari memutar pinggulnya.

“Masih, Mbak masihlah ingin kembali?” tanyaku

“Mau tetapi Mbak di atas ya” Kata Silvi.

“Cabut dahulu Ren”

Sehabis dicabut, mulut Silvi juga bekerja serta mencium penisku, Silvi mengulum penisku lebih dahulu sembari memberikannya vaginanya padaku. Kembali berlangsung pemanasan dengan tempat 69. Desahan-desahan Silvi, vagina Silvi yang harum membuatku melupakan Evi sesaat waktu.

Hari itu sejak mulai jam lima sore sampai besok paginya saya bercinta dengan Silvi, entahlah berapakah kali kami orgasme. Serta itu juga berjalan hampir tiap-tiap malam sepanjang Evi belum pula kembali dari Praktik Kerjanya di yogya sepanjang 2 bulan lebih. Kupikir mumpung Evi tdk ada kucumbu saja kakaknya dahulu.