SEO page contents SEO page contents DIPERKOSA PERAMPOK ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Wednesday, November 7, 2018

DIPERKOSA PERAMPOK

BOKEP BARAT DIPERKOSA PERAMPOK


VIDIO SEX - Masuk hari Senin, dengan kebetulan saya mendapatkan cuti kantor saat tiga hari, yang manakah dapat saya pakailah untuk beristirahat di dalam rumah. Sehabis isteriku pergi kerja, sayapun enjoy di dalam rumah sekalian baca koran serta dengerin radio, tengah Lastri repot bersihkan rumah sesudah membersihkan baju. 




Tengah saya asik membaca, tidak diduga dikagetkan oleh panggilannya, “Maaf Pak.., Saya pengin mengepel lantainya”.

“Oh iya, pel saja..”, kata saya sekalian senantiasa membaca, tapi mataku mencermati pembantu ini lebih teliti. Lastri mengepel lantai sekalian berjongkok serta kadangkala merangkak sekalian senantiasa mengayunkan tangannya. Kala dia merangkak, nampak pinggulnya yang besar dengan pantat yang membuat bundar bergoyang ke kiri serta ke kanan dengan irama yang teratur, celana dalam yang dipakainya terlintas amat jelas dari balik daster yang dipakainya. 

Kala dia balik untuk mengepel dibawah kaki saya, nampak dari belahan dasternya dua buah bukit yang ranum, terbungkus oleh kutang ketat, yang keliatannya telah lumayan kekecilan. Tiada merasa saya menggosok batang kemaluanku, yang tidak diduga jadi tegang. Konsentrasi saya untuk membaca jadi hilang. 




Sehabis mengakhiri tugasnya, Lastri bersiap-siap untuk bersihkan dianya serta ambil handuk dan masuk ke kamar mandi, demikian terdengar nada air yang terguyur di kamar mandi, saya secepatnya meloncat bangun serta berjalan secepatnya mengarah kamar mandi. Dari celah pintu kamar mandi ada sela yang dapat dimanfaatkan untuk melihat ke. 

Nyata-nyatanya panorama di kamar mandi demikian asyiknya, Sulastri nyata-nyatanya punya tubuh yang bersih mulus dengan ke dua payudaranya yang ranum keras dengan puting yang menuju ke atas berwarna coklat muda, pinggulnya yang besar amat seksi dengan bulu-bulu halus diatas kemaluannya. Lastri repot menggesek-gesek badannya tiada sadar ada mata yang tengah nikmati tubuhnya yang ranum. 

Dengan berdebar saya senantiasa melihat Lastri yang kadangkala menunduk untuk menggosok kakinya yang ditumbuhi bulu-bulu halus. Nafsu saya naik ke kepala, saya mulai mengelus batang kemaluanku hingga tegang. “Aah, nikmatnya bila dapat memeluk serta menancapkan batang penisku di vaginanya”.

Tengah asik melihat, saya ingat bila di almari saya masihlah ada menaruh sebotol obat perangsang bermerek ‘Spanish fly’ oleh-oleh rekan di luar negeri. Secepatnya saya ke kamar ambil obat itu serta membawanya ke dapur, serta benar saja dugaanku jika Lastri sudah siapkan teh hangat untuk dianya sendiri disana. Lekas saya tuang spanish fly itu ke pada minuman Sulastri serta saya imbuhkan gula dikit supaya ia tidak sangsi.




Saya kembali duduk di kursi depan serta pura-pura membaca sekalian mengandaikan badan mulus Lastri sekalian mengelus batang penisku yang telah tegang, saya betul-betul telah bernafsu sekali untuk menyetubuhi Lastri. Kurang lebih 1/2 jam selanjutnya, saya dengar erangan halus yang datang dari kamar Sulastri, “Heehh.., heehh”.

Lekas saya mendekati kamarnya serta pura-pura ajukan pertanyaan, ” Lastri.., ada apakah dengan kamu..?”.

Lastri sekalian mengerang menjawab, “Aduuh Pak.., perut Saya.., hheehh”.

“Kenapa..?”, sekalian ajukan pertanyaan saya lekas saja masuk ke kamarnya, Lastri nampak pucat serta keningnya berkeringat, tengah dalam urutan merangkak sekalian menggenggam perutnya.

“Aduuh.., aduuh.., perut saya.., Pak”.

“Mari Saya tolong..”, kata saya, sekalian berdiri di belakangnya serta tunduk dan menggenggam perutnya dengan ke dua tangan untuk mengangkatnya berdiri. Kala berdiri sekalian memeluknya dari belakang, penisku yang telah tegang dari barusan melekat pada sela pantatnya, Lastri lumayan kaget ikut, tetapi nyata-nyatanya ia diam saja sekalian senantiasa mendesah.

“Ayo saya gosok perut kamu.., agar hangat”, kata saya sekalian tangan kananku senantiasa bekerja menggosok perutnya dan tangan kiriku membawa dasternya dari bawah. Saya masukkan tangan kiriku ke daster itu serta berpura-pura dapat menggosok perutnya ikut tetapi saya lekas turunkan tangan saya untuk menyibakkan celana dalamnya serta mulai meraba bulu-bulu halus yang bersebaran di kurang lebih vaginanya. 

Kala tangan saya menyentuh vaginanya, Lastri menggelinjang keras serta mendesah panjang, “aah.., Paak..”, sambil mengutamakan pantatnya yang montok ke penisku yang telah mengharap dengan tidak sabar. Tangan kananku juga mulai masuk ke celah kancing daster, naik senantiasa ke atas serta menemukannya payudaranya yang ranum, yang nyata-nyatanya tidak terbungkus oleh kutangnya, lekas saya meremas payudaranya.

“Las,.., marilah Saya gosok sekalian tiduran”, kata saya.

“Hee.. Eeh”, tuturnya.

Saya tuntun Lastri ke tempat tidur serta membaringkannya dengan ke dua kakinya konsisten terjuntai di lantai. Dalam waktu cepat saya membuka dasternya serta lekas menarik turun sampai celana dalamnya terputus. “Aduuh.., Paak”, tuturnya sekalian menggerakkan pinggulnya.

“sst..”, kata saya sekalian tundukkan kepala serta mencium vaginanya yang persis di muka mataku.

“aarkkh..”, dahsyat Lastri sekalian buka kakinya lebih lebar kembali kemudian dalam waktu cepat menutupnya kembali hingga kepalaku terjepit pada ke dua iris pahanya yang mulus. Saya mulai menjilat vaginanya, lidahku mulai menyebar ke kanan serta ke kiri menyibakkan ke dua iris bibir vagina Lastri hingga selanjutnya saya menemukannya clitorisnya. Ke dua tangankupun dengan santer mulai bergerilya meremas ke dua payudaranya sekalian kadangkala mempermainkan putingnya yang langsung mengeras.

“Paak..”, Lastri keenakan sekalian mulai menggoyangkan pinggulnya ke kiri serta ke kanan bagai amat kegelian, serta tidak diduga dari vaginanya memancar cairan, yang lekas saya jilat habis.

“Las.., membuka dahulu yaa bajunya”, kata saya sekalian berdiri serta dalam sekejap mulai buka celana serta kaosku. Sesaat saya berdiri telanjang, penisku betul-betul tegang serta keras. Mata Lastri terbelalak melihat penisku yang besar serta berdiri.

“Paak.., Lastri takut”, tuturnya.

“sstt.., tidak apa-apa Las..”, kata saya sekalian menolong Lastri buka pakaiannya.

Sebab kakinya masihlah menjuntai dipinggir tempat tidur, lekas saya ambil bantal serta mengganjal pantatnya hingga vagina Lastri saat ini menyembul dengan clitorisnya yang mengkilap sebab jilatan lidahku. Lekas saya tujukan penisku ke lubang vaginanya serta berupaya untuk menekannya masuk, sesaat tanganku meremas payudaranya dan mulutku mulai memagut bibirnya. 

Nyata-nyatanya lubang vagina Lastri sempit sekali, bokep streaming hingga baru kepala penisku yang masuk, dia telah menjerit kesakitan serta berupaya menggeliatkan badannya yang mungil. Saya membendung geliatan badannya serta senantiasa berupaya masukkan semuanya penisku ke vaginanya yang sempit dengan menarik keluar masuk kepala penisku. Meski vagina Lastri udah basah oleh cairan yang keluar dari tubuhnya, saya konsisten ikut alami susah untuk tembus pertahanan vagina Lastri ini. 

Sekalian memeluk tubuhnya, mulutku bergesar mengarah telinga Lastri, serta dengan tidak diduga saya menggigit cuping telinganya dengan lumayan keras. Dengan refleks, Lastri kaget sekali, “Aduh..”, tapi berbarengan dengan itu saya menghimpit penisku sekuat tenaga masuk ke vaginanya. Lastri kaget serta terdiam, tapi saya kembali memagut bibirnya serta mengisap lidahnya sekalian mulai menambah pantatku dikit sedikit, selanjutnya turun menghimpit hingga ke ujung. 

BOKEP BARAT


Aduh enaknya bukan alang-kepalang, vagina Lastri betul-betul sempit sekali bagai jepitan halus yang menjepit dengan ketat dan berdenyut-denyut tiada henti. Sehabis seringkali turun naik, cabut dikit, tekan kembali.., Lastripun mulai nikmati permainan sex ini, sekalian mengerang-erang, ia memulai menggoyangkan pinggulnya. Ke dua iris kakinyapun ikut menari-nari, terkadang menjepit kakiku, terkadang ia menjepit pinggangku.

“Aarkhh.., ppaak.., enaak”, kata Lastri, sekalian senantiasa menggoyangkan pinggulnya, hingga penisku yang ada di vaginanya merasa bagai diremas-remas dengan keras. Pada akhirnya sayapun tidak tahan kembali, kala badannya jadi kejang sebab ia hingga pada puncak kesenangan, sayapun percepat pergerakan turun naik hingga cairan maniku merasa menyembur-nyembur ke vagina Lastri. Akh, kita berdua benar-benar lunglai sehabis datang pada puncak kesenangan. Nyata-nyatanya sehabis tuntas baru saya kenal bila nyata-nyatanya Lastri masihlah perawan serta tidak pernah dijamah oleh lelaki lainnya.

Disaat masa cuti tiga hari, saya konsisten kerasan di dalam rumah. Serta bila istriku telah pergi kerja, jadi Lastri serta saya mulai mengimplementasikan beragam ragam tipe bersetubuh. Lastri nyata-nyatanya murid yang amat cerdas untuk diajar serta tetap bernafsu untuk mengulang-ulang serta mengulang-ulang kembali. Masalah ini berjalan saat enam bulan, terkadang tengah malam, terkadang pagi hari bila saya kembali kepingin nikmati tubuhnya, saya ijin dari kantor, hingga selanjutnya Lastri di panggil pulang oleh keluarganya untuk dikawinkan di kampung. TAMAT

0 comments: