SEO page contents SEO page contents ORGASMIC FUCKING FOR PLAYFUL GIRL AND BOYFRIEND ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Thursday, November 8, 2018

ORGASMIC FUCKING FOR PLAYFUL GIRL AND BOYFRIEND

ORGASMIC FUCKING FOR PLAYFUL GIRL


VIDIO SEX - Ia coba menentramkan saya dengan iming2 bakal dibawakan

oleh oleh dari belanda, saya konsisten sedih. Malem itu, saya dienjot oleh suamiku, namun

lantaran ia tidak konsentrasi sekejap saja telah muncrat. Seperti biasa kalu telah

muncrat ia langsung tidur. Saya memang menginginkan kesenangan, namun saya ketahui

kalau suamiku payah seandainya diranjang, yah selanjutnya cuma berubah menjadi menyimpan

maninya saja . Pagi hari sehabis suamiku pergi ke airport , saya menyiapkan

makan pagi, kesempatan ini cuma buat kakak iparku saja yg diperintah suamiku buat

temani saya sepanjang ia pergi. sehabis siap saya menyebut kakak iparku.

“Mas, 



sarapan mas..”. Saya memanggilnya sambil menggerakkan pintunya buat melongok

ke dalam kamar, nyata-nyatanya ia masih tetap tidur dengan cuma memanfaatkan cd. Napsuku

muncul kembali menyaksikan panorama indah, badan yg kekar serta dadanya yg

bagian cuma dibalut sepotong cd di mana kelihatan jelas batangnya besar serta

panjang tercetak dengan jelas di cdnya. Kelihatannya batangnya dah tegang berat.

Tiada diakui saya menggunggam sendiri, “.. Ohh mas kalau kau suamiku

bakal kupeluk tubuhmu yg perkasa ini..”. Walaupun nada saya lirih tapi nyata-nyatanya

ia bisa mendengarnya, ia terjaga serta tersenyum melihatku.

“Kenapa Sin, 



kamu tidak senang ya dengan suamimu”. Saya jadi tersipu malu. “Sarapan dahulu mas, bentar

dingin”, kataku sekalian keluar kamar. Lama kutunggu namun ia tidak keluar pun dari

kamar, selain itu napsuku kian berkobar mengandaikan batangnya yg

besar serta panjang itu. “Mas”, panggilku kembali, namun konsisten tidak ada jawaban.

Saya berdiri

serta kembali lagi kamarnya. Ia rupanya tengah telentang sekalian mengusap2

batangnya di luar cdnya. Sewaktu ia menyaksikan saya ada dipintu kamar, berencana ia

pelan2 turunkan cdnya hingga nongollah batangnya yg besar mengacung

dengan gagahnya. Saya terbelalak ngeliat batang segede itu. “Kamu mau

merasakan batangku ya Sin”, tuturnya selalu jelas. “Belum sempat ya merasakan

batang segede saya punyai. Saya pun napsu ngeliat kamu Sin, body kamu

merangsang sekali deh”.

Ia bangun dalam kondisi telanjang bundar ke arah ke

tempat saya berdiri. batangnya yg tegang berat berayun2 serasi jalannya. DIa

lekas memelukku serta menarikku ke ranjang, di rumah memang tidak ada siapa2

kembali. Dasterku lekas dilepaskannya, begitupun bra serta cdku. Ia meneguk liur

memandangi badan telanjang ku yg mulus, dada yg besar dengan pentil yg

dah mengeras serta jembiku yg lebat menutupi meqiku di bawah sana.

Selanjutnya

ia mencium dan mengulum bibirku. Saya balas memeluknya. bibirku digigitnya

perlahan pelan, bibirnya turun selalu menciumi semua lekuk tubuhku di mulai dari leher

selalu kebawah kepentilku, dikulumnya pentilku yg udah mengeras, saya mendesah

rintih lantaran nikmat. Saya mendesak kepalanya ke dadaku hingga mukanya

tenggelam di dadaku. Ia selalu menjajahi tubuhku, dijilatinya perlahan dari sisi

bawah dadaku ampe ke puser. Saya kian mendesis2, ditambah lagi sewaktu jilatannya

ampe ke meqiku yg berjembi tebal. Ia menjilati jembiku dahulu ampe jembiku

berubah menjadi basah kuyup, perlahan pelan jilatannya mulai telusuri bibir meqiku selalu ke

klitku. Sewaktu lidahnya menyentuh klitku, saya terlonjak kegelian.

Ia meredam kakiku 




serta pelan2 dikuakkannya pahaku hingga kepalanya pas ada di antara pahaku.

Lidahnya menyusupi meqiku serta menjilati klitku yg kian membengkak. meqiku

berlendir, ia menjilati lendir yg keluar. Saya tidak tahan kembali, saya mengejan dengan

nada serak, tanganku mencengkeram seprei serta kakiku menjepit kepalanya yg

ada diselangkanganku. Saya nyampe. “Mas, nikmat sekali deh, walau sebenarnya belum juga

dienjot ya”, kataku mendesah. Ia diam saja, serta berbaring telentang. “Kamu di atas

ya Sin, supaya masuknya dalem”, ajaknya. saya mulai ambil tempat berjongkok

pas di antara batangnya yg udah tegang berat.

“Aku masukkin batangku ke

meqi kamu ya Sin”, tuturnya sekalian mengarahkan batangnya menyentuh bibir

meqiku. Ia tak masuk tekankan batangnya masuk ke meqiku namun

digesek2kan di bibir meqiku yg berlendir hingga kepalanya yg besar itu

basah serta mengkilap.Saya terlena, dengan mata terpejam saya mendesah2 karena amat

napsunya, “mas, masukin dong.” saya mulai mendesak kepala batangnya yg udah

sesuai ada di mulut meqiku. Pelan2 batangnya menyelinap ke dalam meqiku, “Akh

mas, gede banget”, erangku. “Apanya yg besar Sin”, ia memancing reaksiku.

“Punyanya maass..!!” “..Apakah namanya..?” ia memancing kembali, saya langsung saja

menjawab, “batang mas, besar sekali”. Dengan sekali hentakan keatas batangnya

menyusup masuk meqiku. “Ooh mas, pelan2 mas”, saya mendesah lirih. Mataku

terbeliak, mulutku terbuka, tanganku mencengkeranm seprei kuat2.

Bibir meqiku

ampe terkuak lebar seperti tak muat buat menelan batang besarnya. “meqi

kamu sempit sekali Sin”, jawabnya. saya mulai mempunyai irama menaik turunkan pantatku,

batangnya masuk merojok meqiku sesi untuk sesi hingga selanjutnya lenyap

seluruhnya. Pelan2 ia turut bergoyang menarik ulur batang besarnya. Saya mulai

terasa sensasi yg mengagumkan enaknya. meqiku yg udah licin merasa penuh

sesak kemasukan batangnya yg besar, batangnya merasa sekali menggesek

meqiku yg udah basah berlendir itu. “Mas, enak sekali mas, selalu mas”,

erangku. “Terus diapain Sin”, jawabnya merayu saya kembali. “Terus enjotin meqi

Sintia mas”, jawabku to the poin. “enjotin gunakan batang gede mas”.

Enjotannya dari

bawah kian menggebu hingga saya kian menggeliat2. AKu memeluknya serta

mencium bibirnya dengan garesif, ia menyongsong ciumanku. Nafasku mengincar

kencang, lidahku sama-sama mengait dengan lidahnya, sama-sama mengisap. Selanjutnya ia

menggulingkan saya hingga saya di bawah, ia mulai mengenjotkan batangnya

keluar masuk secara cepat. saya mengangkangkan pahaku lebar2, agar ia lebih

simpel menyodokan batangnya keluar masuk. Keluar masuknya batangnya ampe

memunculkan nada berdecak2 yg serasi dengan keluar masuknya batangnya,

lantaran basahnya meqiku. “Mas, enak sekali batangmu mas, enjotin meqi Sintia

yg cepet mas, nikmat banget”, desahku. “Ooh meqi kamu sempit sekali Sin,

merasa sekali sedotannya. Nikmat sekali deh”, jawabnya sekalian selalu

mengenjotkan batangnya keluar masuk meqiku. Enjotannya kian ganas, pentilku

diemut2nya. Saya menggelinjang kesenangan, dada kubusungkan serta kugerak2kan

kekiri kekanan agar 2 pentilku memperoleh giliran diemut, “ssh, mas, nikmat sekali

ngenjot ama mas, pentil sintia dikenyot selalu mas”, erangku kembali.

“Sintia dapat

ketagihan dienjot ama mas. Ooh mas, Sinta tidak tahan kembali mas, pengen nyampeee”.”.

Saya mengejang sekalian memeluk tubuhnya erat2, sekalian nikmati kesenangan

yg menempa tubuhku, mengagumkan berasa. “Sin, saya masih tetap mau ngenjotin meqi

kamu yg lama. Kamu dapat nyampe kembali berkali2”, tuturnya sekalian selalu

mengenjotkan batangnya. Ia mohon ubah tempat, saya disuruhnya nungging serta

meqiku dienjot dari belakang, meqiku merasa berdenyut menyongsong masuknya

batangnya. Saya memutar2 pantatku menyertai enjotan batangnya, seandainya ia

mengenjotkan batangnya masuk saya menyambutnya dengan menggerakkan pantatku

dengan keras ke belakang hingga batang besarnya masuk dalam sekali ke

meqiku. “Ooh enaknya mas, dienjot dari belakang. Kerasa sekali geseken

batang mas di meqi Sintia”. Jarinya mengilik2 klitku sekalian selalu mengenjotkan

batangnya keluar masuk. ” Uuh mas, nikmat sekali mas, selalu mainin klit Sintia mas

sekalian ngenjot meqi Sintia”, erangku karena amat enaknya.

Jarinya selalu mendesak klitku 

ORGASMIC FUCKING


sekalian diputar2, saya mencengkeram seprei erat sekali. Pantat kian kutunggingkan

keatas agar enjotannya kian dirasakan Ia memegangi pinggangku sekalian

mengenjotkan batangnya keluar masuk secara cepat serta keras. “Mas, nikmat

sekali banget mas, Sintia telah tidak tahan neh, pengen nyampe lagiii”, saya berubah menjadi

histeris sewaktu nyampe buat ke-2 kalinya, lebih nikmat dari yg pertama. Diapun

mencabut batangnya dari meqiku serta berbaring disebelahku. “Mas. belum juga muncrat

kok dicabut batangnya”, tanyaku. “Sintia masih tetap pengen kok mas dienjot kembali, supaya dapat

nyampe lagi”. Ia 1/2 bangun serta membelai rambutku, “Kamu masih tetap dapat

nyampe kembali kok Sin”.”Sintia pengen kok dienjot mas sepanjang hari, kan Sintia dapat nyampe

terus2an, nikmat sekali deh mas”.

Istirahat sekejap, ia kembali menaiki saya kembali, lewat cara perlahan-lahan namun tentunya ia lantas

masukkan batangnya ke meqiku. Saya mendesah serta mendesah, sewaktu ia

mengenjotkan batangnya ampe lenyap semua saya kembali menjerit,

“Aaaaaaahhhh , Maaaassssssss ..”. batangnya dinaikturunkan secara cepat,

akupun mengimbanginya dengan pergerakan pantatku yg demikian sebaliknya. Bibirnya

bermain di pentilku, terkadang ia menciumi ketekku, berbau keringatnya merangsang

tuturnya. Saya memeluknya serta mengelus2 punggungnya sekalian menjerit serta

mendesah lantaran nikmat sekali berasa, “Aah mas, enaknya Selalu mas, tekan

yg keras, aah”. Ia meremas2 dadaku dengan gemas menaikkan nikmat buatku.

Ia selalu mengocok meqiku dengan batangnya, saya berubah menjadi kian histeris serta

berteriak2 kesenangan. Tiba2 ia mencabut batangnya dari meqiku, saya memprotes,

“Kok dicabut mas, sintia belum juga nyampe mas, dimasukin kembali dong batangnya”. Namun

ia lekas menelungkup di atas meqiku serta mulai menjilati sisi dalam pahaku,

selanjutnya meqiku serta paling akhir klitku.

“Mas, diapa2in sama mas nikmat ya mas, selalu

isep klit Sintia mas, aah”, erangku. Ia memutar badannya serta menyodorkan

batangnya ke mulutku. batangnya kujilati serta kukenyot2, ia mengeluh namun tak

melepas menjilati meqiku yg dipenuhi lendir itu. “Sin, saya dah pengen muncrat

neh”, tuturnya sekalian mencabut batangnya dari mulutku serta lekas dimasukkan

kembali lagi meqiku. Ia mulai mengenjot meqiku secara cepat serta keras, saya

berasa juda ingin nyampe kembali, goyangan pantatku berubah menjadi kian liar sekalian

mendesah2 kesenangan. Selanjutnya ia mengenjotkan batangnya dalam2 di meqiku

serta merasa semburan maninya yg hangat di dalam meqiku, amat banyak

muncratnya, berbarengan dengan muncratnya akupun nyampe kembali. Saya memeluk

tubuhnya erat2, demikian juga ia.

“Mas, nikmat sekali deh masss”, erangku. Saya

terkulai lemes serta bermandikan keringat. Ia selanjutnya mencabut batangnya serta

berbaring disebelahku. Saya meremes2 batangnya yg berlumuran mani serta udah

lemes. Hebatnya tidak lama diremes2, batangnya mulai tegang kembali. “Mas, Sintia

dienjot kembali dong, tuch batangnya udah tegang kembali. Mas kuat sekali seh, baru

muncrat telah tegang lagi”. Ia diam saja, saya berinisiatif menaiki tubuhnya.

Kusodorkan pentilku ke mulutnya, lekas pentilku dikenyot2nya, napsuku mulai

mencapai puncak kembali. Saya menggeser ke depan hingga meqiku ada dimuka

mulutnya kembali. “Mas, jilat dong meqi Sintia, klitnya pun ya mas”.

Ia mulai menjilati

meqiku serta klitku disedotnya, kadang2 digigitnya perlahan, “Aah, mas, diemut saja mas,

janganlah digigit”, desahku menggelinjang. Saya tidak dapat meredam diri kembali. Lekas

meqiku kuarahkan ke batangnya yg udah tegang berat, kutekan hingga

batangnya kembali ambles di meqiku. Saya mulai menggoyang pantatku naik turun,

mengocok batangnya dengan meqiku. Ia memlintir pentilku, saya mendesah2.

Lantaran saya di atas jadi saya yg pegang kendali, bibirnya kucium serta ia

menyambutnya dengan penuh napsu. Pantatku kian cepat kuturun naikkan. Tiba2

ia dengan gemas menggulingkan saya hingga kembali ia yg di atas, ia

lekas mengenjotkan batangnya keluar masuk meqiku. Saya mengangkangkan

pahaku lebar2, menyongsong enjotan batangnya, saya tidak dapat nahan lebih lama kembali,

tubuhku kian kerap menggelinjang serta meqiku merasa berdenyut2, “Maas, aah”.

Selanjutnya saya nyampe kembali, saya tergolek lemes, namun ia masih tetap saja menggenjot

meqiku secara cepat serta keras, saya mendesah2 kesenangan.

Hebatnya, ia dapat

membuat saya nyampe kembali sebelum selanjutnya dengan satu enjotan yg keras

kembali ia muncratkan mani di meqiku. Nikmat nya.Ia menciumku, “Sin, nikmat

sekali deh ngenjot sama kamu”. “iya mas, Sintia pun nikmat sekali, seandainya ada

peluang Sintia pengen kok mas enjot lagi”..

mengenjotkan batangnya keluar masuk meqiku. Enjotannya kian ganas, pentilku. diemut2nya. lekas mengenjotkan batangnya keluar masuk meqiku. Saya mengangkangkan waktu lidahnya masuk pada ke-2 bibir meqiku sekalian. mengisap mememegang pinggulku serta ia mainkan batangnya keluar masuk dengan. cepat serta keras.batangnya keluar masuk dengan selanjutnya sintia — Merasa meqiku sesek kemasukan batang besar serta panjang itu. 

Ke-2 tangannya dengan erat mememegang pinggulku serta ia mainkan batangnya keluar masuk dengan eee sintia slingkuh — lekas mengenjotkan batangnya keluar masuk meqiku. Saya mengangkangkan pahaku lebar2, menyongsong enjotan batangnya, saya tidak dapat nahan lebih lama kembali.Merasa meqiku sesek kemasukan batang besar serta panjang itu. Ke-2 tangannya dengan erat mememegang pinggulku serta ia mainkan batangnya keluar masuk secara cepat serta keras. Terdengar ‘cepak-cepak’ tiap kali pangkal pahanya

0 comments: