SEO page contents SEO page contents October 2018 ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Wednesday, October 31, 2018

MAHASISWA NGENTOT DI HOTEL

MAHASISWA UI NGENTOT DI HOTEL 


VIDIO SEX - Aqu sempat kost disebuah rumah lux di Makassar, pemilik rumah termasuk elite serta termasuk juga repot dgn bisnisnya. sedang si isteri kerja disalah satu bank swasta.

Satu hari selesai 1 bulan si nyonya melahirkan panggilannya Mbak Wulandari, karena itu datanglah seseorang baby sitter yg melamar pekerjaan sesuai dengan iklan dari koran, selesai melakukan percakapan dgn Wulandari, karena itu baby sitter tsb yg bernama Murni di terima jadi pengasuh bayi mereka. 



Aqu pandangi senantiasa itu baby sitter, wah…setelah gunakan busana putih terlihat sexy sekali, guratan celana dalamnya kelihatan samar-samar…. esoknya, disaat aqu pengin pergi kekantor, tidak diduga ibu kost ku memperkenalkan si Murni kepadaqu, sesaat kulihat buah dadanya yg terbungkus bajuputih di balik BH wow…seru…kira-kira 36 lah..

Si Murni berusia seputar 30 tahun, sedang ibu kost ku (ibunya si bayi baru seputar 26 tahun, suaminya lebih kurang 30 tahun). Bang…tolong ya..turut awasin rumah lantaran ada penghuni baru ( tujuannya baby sitter) sesaat aqu harusnya masuk kerja kembali, maklum kerja di swasta cutiku melahirkan hanya 1 bulan, tuturnya terhadap ku… 




Baik Mba, saya jagain lah…

selesai seputar 1 minggu si Murni tinggal dalam rumah kost bersama-sama aqu serta pemilik rumah, aqu mulai syak wasangka dgn gerak-gerik suami Wulandari beberapa waktu paling akhir ini, Aqu seringkali memandang dari celah pintu kamar kost ku, sang suami panggilannya mas Adi senang mengambil pandang badan si Murni yg tengah mengurus bayi di Box bayi, pastinya tubuhnya membungkuk tempat hampir nungging hingga guratan CD nya makin kelihatan jelas serta bentuk pinggul dan betis yg membuat mupeng semua lelaki, nyata-nyatanya di umur 30 tahun, si Murni malah membuat gairah lelaki bertambah.

Satu hari, Wulandari tidak pulang, ia pekerjaan ke jakarta untuk 3 hari, mas adi Kedengarannya seneng sekali ditinggal isterinya, makin saja ia mengajak si Murni, serta pernah mengelus punggung si Murni sekalian berkata ” emh kasihan Mbak ya…kok masihlah cantik jadi janda…” si Murni hanya menjawab ” ya nasib mas…” sekalian tersenyum. aqu senantiasa melihat dari sela pintu kamar kost ku apakah yg dilaqukan mas adi, ia mulai melaqukan jurusnya lantaran udah ber bulan2 tidak berjumpa lobang kemaluan Wulandari, maklum hamil besar serta baru melahirkan.

” Mbak Murni anaknya berapakah? bertanya mas adi, 1 mas…jawab Murni. udah berapakah tahun menjada..? bertanya adi kembali, yah udah 3 tahunan lah mas…. jawab Murni.

Mas Adi duduk di sofa dekat box bayi anaknya, sesaat tangan kanannya mulai menggosoki batang kemaluannya di balik training spak yg ia pakai, sesaat si Murni masih membungkuk membelakangi mas adi memberikan susu botol terhadap sang bayi.

Tidak diduga terdengar nada mas adi menyebut aqu,seolah mengajakku untuk lihat TV seperti rata-rata, aqu pura-pura tidur dgn pintu masih ku membuka satu senti untuk mengintai apakah yg berlangsung, terus mas Adi manggil si-mbok pembantunya yg udah di atas 50 tahun, ya…den..kata simbok, bikinkan saya kopi senantiasa mbok tidur saja ya istirahat, ya..den…jawab simbok. selesai kopi disajikan, keMbali Adi menggosoki batang kemaluannya di balik training spaknya, aqu senantiasa mengintai dgn lampu kamar yg aqu matikan, selesai si bayi tertidur, adi ngajak Murni untuk duduk disofa sekalian lihat TV, si Murni menampik, malu mas…kata si Murni, nggak apa-apa ….kata Adi. 

Kamu kan tahu dong saya udah 3 bulan tidak bersentuhan dgn wMurnita, sini…..ajak adi kembali. dgn ragu-ragu si Murni mulai duduk dilantai dekat sofa tempat adi duduk, aqu makin nilik-nilik mereka, Murni…sususmu kok masihlah kencang ya…ucap Adi, ah…masa mas, masihlah bagus punyai Mbak Wulandari dong…jawab Murni, mengapa mas mengatakan begitu…? bertanya Murni. ah…enggak hanya pingin tahu saja bila susu yg sempat di isep bayi berganti bentuk atau tak…? kilah Adi. ya..terkait perawatan…kata Murni. bisa aqu raba susumu ni…tanya adi. ah…jangan mas…saya kan udah tua, ikut saya malu….jawab Murni.

Aqu mulai meyakini tentunya jurus si Adi mengena. sini geser duduknya…kata adi, ah…sudah di tempat ini saja mas… kata Murni.nggak apa-pa…sini… saya ingin tahu dgn susu yg udah di isep bayi, pingin lihat…kata adi kembali, janganlah mas ah… malu, kelak Mbak Wulandari tahu aqu dimarahin… kata Murni, tidak ada yg tahu, semua udah tidur. kata adi, terus adi menarik lengan si 




Murni, serta mulai meraba susu Murni dgn halus, si Murni terlihat berigidig-an, adi senantiasa santer mengusahakan menggenggam susu Murni, sesaat Murni senantiasa menangkis tangan adi, disaat si Murni repot menangkis tangan adi, aqu memandang ke dua paha si Murni yg kadang-kadang terkangkang lantaran repot menangkis tangan adi, wow…mulus pahanya, aqu mulai jreng ikut, lantaran area tengah cukuplah jelas hingga seringkali sekali aqu memandang CD Murni yg berwarna ungu muda, serta gundukan kemaluan di balik CD yg demikian mengundang selera membuat aqu jadi kesenangan lihat dar sela pintu kamar.

Tiada bicara kembali si Murni rubah duduk disebelahku, tangannya mulai masuk kesela celana pendekku, ia mulai meraba-raba dgn lembut kemaluan ku, ah….mulai merasa geli, si Murni meremas sisi helm kemaluan ku, dipijit-pijit lembut yg membuat kemaluanku merasa makin geli serta sangat nikmat, oh….Ni, enak sekali, teruuuus Ni, desah ku. 

Tanganku mulai telusur kebalik Bra si Murni, download video bokep  perlahan-lahan ku elus lembut susunya, pelan-pelan ujung jariku telusur senantiasa sampai kerasa puting susu yg udah mengeras namun lembut kulitnya, aqu elus senantiasa susunya, kadang-kadang cukup ku remas lembut, si Murni nafasnya mulai cukup tersengal-sengal, aduuuuh…mas, sentuhan tangannya kok lembut sekali, aqu makin nikmat mas….senantiasa tangan kanan si Murni buka keterkaitan Bra sisi belakang, serta tangan kirinya masihlah senantiasa memijit-mijit ujung kemaluan ku.

Lantas sesaat si Murni merebahkan tubuhnya diatas tubuhku, seputar lebih kurang belum juga semenit, ia mulai menekan-nekan-kan kembali kemaluannya ke kemaluan ku kebetulan kemaluanku masihlah keras, ia mulai mendesah kembali. Seeeeppp….. seeeppp….. seperti orang kepedasan.

Ni, kelak disaksikan simBok, kekamar saja yuukkk….ajak ku. Ah tidak mas, simBok udah tidur, lagian ini bayi bila bangun gimana….? Jawab si Murni.

Ya…sudah membuka saja celanamu Ni….. perintahku.

Janganlah mas….gini saja ya….sesaat di berikan kemaluanku kesela CDnya, serta si Murni masihlah berposisi diatas ku.

Disaat kemaluanku mulai menyelisip disela CD serta kemaluannya, tersa lendir hangat serta licin diujung kemaluanku, ia mulai menggoygkan pinggulnya serta gesekan belahan kemaluan yg hangat serta licin mulai merangsang kemaluan ku, aqu rasakan begitu nikmatnya kemaluan si Murni, namun disamping kemaluanku merasa cukup sakit mengenai segi CD nya si Murni, aduh Ni, CDmu sakit nih….

Lantas ia melepas celana kulotnya serta cukup menarik CDnya ke bawah, sedang aqu mulai melepas celana pendek serta CDku karena itu kemaluanku mulai nyaman sekali, ditambah lagi ia ambil tempat seperti kodok yg pengin loncat, ia mulai kembali menggoygkan pinggulnya perlahan-lahan kekiri kekanan..tangan ku mencengkram buah pantatnya serta kadang-kadang kutekan hingga kemaluanku 

Merasa ada di muka gawang, kudorong-dorongkan pinggulku turun-naik sesaat si Murni mengoyg kiri-kanan, varian goygan seperti ini udah membuat perasaan geli yg berlainan dgn perasaan bila bersetubuh biasa, bokep indo kemaluan ku makin keras, kemaluan si Murni merasa makin basah kuyup, akan tetapi basah kuyup yg membuat perasaan geli dikemaluanku makin nikmat,

Murni senantiasa berjalan sesaat ke dua susunya makin merasa menggiling dadaqu, kenyalnya hangatnya merasa sekali lantaran T-shirt ku aqu angkat ke leher serta blusnya si Murnipun udah terangkat hingga ke dua susunya merasa nempel langsung dikulit dadaqu, serta tangan si Murni yg tengah membendung tubuhnya dilantai lantas berganti memeluk tubuhku, hingga susunya makin mendesak di dadaqu, pergerakan pinggulnya makin lembut seakan menempatkan titik-titik spesifik dari kemaluannya di kemaluanku, 

Kedengarannya si Murni mengusahakan biar kelentitnya tergores oleh ujung kemaluanku. Ia demikian aktif mencari titik-titik kesenangan dikemaluannya. Lantas aqu mulai mendesak nekan ujung kemaluanku disaat merasa bila udah ada aMbang lubang nikmat, aqu tidak tahan kembali, ingin sekali aqu menancapkan kemaluanku ke kemaluannya. Ni…kamu di bawah Ni…. Pinta ku.

Janganlah dahulu mas, agar lama enaknya, soalnya bila mas diatas tentunya mas cepet keluar. Jawabnya dgn kata terputus-putus lantaran napas si Murni seperti orang yg tengah aerobic.

Ya…tapi input dong Ni. Aqu udah nggak sabar nih….

Iya…iya…tapi pelan-pelan ya mas….agar merasa nikmat. jawab si Murni.

Lantas si Murni hentikan pergerakan pinggulnya. Serta menempatkan ujung kemaluanku pas dilubang kemaluan yg licin serta hangat. Ia mulai mendesak pinggulnya ke bawah, serta kemaluanku juga perlahan-lahan mulai menyelisip, perlahan-lahan sekali si Murni menarik kembali pinggulnya keatas, aqu rasakan gesekan lubang kemaluan yg halus, licin serta lembut, ia mendesak kembali, serta.

MAHASISWA UI NGENTOT


lebih kurang seputar 5 cm kemaluanku masuk, ia tarik kembali pinggunya keatas, aqu mulai ingin tahu lantaran metode begini mengakibatkan kesenangan yg unik sekali, gregel-gregel dinding kemaluan si Murni demikian merasa menggelitik lantaran pergerakan perlahan-lahan seakan-akan kemaluanku meraba-raba setiap mili dinding lubang kemaluan si Murni, aqupun makin menikmatinya.

Lantas desahan buat desahan senantiasa keluar dari mulut si Murni, dan……ah…aaaahhh….. pelan-pelan si Murni mendesak pinggulnya sampai kemaluanku masuk semua, lantas ia tarik kembali pelan-pelan…ditekan lagi…..blessss…lagi kemaluanku masuk, demikian senantiasa berkali-kali sampai seputar 15 menit, ah… demikian lembutnya permainan si Murni, kadang-kadang merasa olehku denyutan-denyutan halus di dalam kemaluan si 

Murni yg merasa seakan menjepit-jepit ujung kemaluan ku. Lantas si Murni memasukan kembali kemaluanku dgn mendesak pinggulnya, ia tidak kembali menarik pinggulnya keatas, namun ia tekan senantiasa cukup lama hingga demikian dalamnya kemaluanku tertanam di dalam kemaluan hangat si Murni, lantas denyutan-denyutan kemaluannya…aw..merasa demikian nikmat, cenut-cenut….lantas ada denyutan panjang yg terasa demikian menjepit ujung kemaluan ku. Ah..mungkin ini yg dimaksud empot-empot madura dalam pikirku.

Jenis ML begini senantiasa belangsung sampai kira-kira ¼ jam, aqu betul-betul rasakan nikmat yg baru kesempatan ini kurasakan dibandingkan dgn kesenangan kala ML dgn pacarku.

Diujung lubang kemaluanku mulai merasa geli sekali seperti ingin keluar sperma, sesaat si Murni senantiasa mengayuh pinggulnya perlahan-lahan serta tangan kirinya menarik susunya mengarah mulut ku, terus kuisap-isap lambat sampai isapan kuat, si Murni mulai tidak bisa mengkontrol gerakannya, ia menggoyg makin cepat…cepat kembali serta pada akhirnya jeritan kesenangan si 

Murni muncul kembali, ia raih orgasme kembali lantaran merasa oleh kemaluanku jepitan-jepitan kemaluan serta denyutan-denyutannya yg tidak memiliki aturan. Ia mendesah serta menggigit dadaqu, ia orgasme panjang. Serta kala kemaluanku dijepit-jepit oleh kemaluan orgasmenya si Murni, aqupun nggak tahan, geli sekali dikemaluan ku, sekujur tubuhku merasa geli linu, merinding serta ah…rasanya sangat nikmat, aqu mengusahakan senantiasa menggerakan pinggulku keatas serta kebawah biar kemaluanku masih menggesek kemaluan si Murni yg tengah orgasme serta berdenyut-denyut itu,

Murni juga sadar bila aqu pengin keluar karena itu ia langsung menghisap punting susuku serta mainkan ujung lidahnya di punting susuku karena itu kemaluanku makin merasa geli sekali serta merasa gatal yg teramat sangatlah diujungnya seakan ingin digaruk senantiasa oleh sisi terdalam kemaluan si Murni, ia makin aktif menghisap serta mainkan lidahnya di punting susuku serta aqu senantiasa menaik turunkan pinggulku pada akhirnya aqu juga crot-crot-crot spermaqu muncrat di 

dalam kemaluan si Murni, tiada sadar si Murni mengaduh keenakan, aduuuuhh…mas…hangat sekali……rintih si Murni, serta aqu merasakn nikmatnya disaat pertama crot…kemaluan si Murni menjepit, crot ke dua kemaluan si Murni berdenyut, serta disaat aqu mendesak kemaluan sampai maksimum karena itu disitulah kesenangan puncaknya serta tidak sadar aqu menarik pinggul si Murni biar kemaluanku menancap makin dalam serta crot yg paling akhir 

membuat tubuhku bergetar-getar sepeti kejang-kejang, serta si Murni yg tengah orgasme aqu teMbak dgn semprotan spermaqu, karena itu disinilah yang di cita-citakan kesenangan yg didaMbakan semua wMurnita, sampai tuntas proses semprotan spermaqu, kemaluan si Murni masihlah senantiasa berdenyut-denyut serta terdengar nada si Murni seperti orang menagis, ia betul-betul rasakan orgasme yg mengagumkan, begitu pula aqu.

Tuesday, October 30, 2018

GURU SD NGENTOT SAMPAI NANGIS

GURU SD NGENTOT SAMPAI NANGIS DENGAN KEPALA SEKOLAH


VIDIO SEX - Tinggalah saya dari sana mengatur semua perijinan sendirian saja. Hotel tempatku bermalam merupakan suatu hotel yang tidaklah terlalu besar, akan tetapi bersih serta enak untuk tinggal. Letaknya lumayan dikit di pinggir kota, sepi, aman, serta transport untuk kemana saja relatif gampang. Saya mendapatkan kamar dilantai 2 yang letaknya menghadap ke laut. 



Tiap-tiap sore sekalian beristirahat selesai sepanjang hari berputar dari satu lembaga ke lembaga yang lain saya duduk di teras sekalian memandang laut. Beberapa karyawan hotel cukuplah akrab dengan penghuninya, mungkin sebab banyaknya kamarnya tidaklah terlalu banyak, kurang lebih 32 kamar. Saya cukuplah akrab serta seringkali duduk di lobby, bercakap dengan tamu beda atau karyawan hotel. 

Kadangkala dengan 1/2 bercanda saya ditawari selimut hidup oleh karyawan hotel, di mulai dari room boy hingga sampai ke security. Mereka bertanya-tanya saat hampir 3 minggu saya tak pernah bawa juga wanita. Saya tersenyum saja, bukan tidak pingin bos, namun pikiranku tetap tersita ke pekerjaan.

Tidak merasa telah 3 minggu saya bermalam di hotel. Sebab surat-surat yang dibutuhkan telah tuntas, saya dapat dikit bernafas lega serta mulai mencari hiburan. Semalam saya kembali bisa rasakan kehangatan badan wanita selesai bergumul saat 2 ronde dengan seseorang gadis panggilan asal Manado. 

Saya memperolehnya dari security hotel. Walau orangnya cantik serta putih, tapi permainannya tidaklah terlalu spesial sebab barangnya terlampau becek serta sudak kendor, namun lumayanlah buat kurangi sperma yang telah penuh. 




Dua hari kembali saya dapat pulang. Transportasi di daerah ini memang sedikit sulit. Untuk ke Jakarta saya mesti ke ibukota provinsi dahulu baru rubah pesawat ke Jakarta. Celakanya dari kota ini ke ibukota provinsi dalam 1 minggu cuma ada 4 penerbangan dengan twin otter yang kapasitasnya cuma 17 seat. Belum pula cadangan spesial buat petinggi Pemda yang mendadak mesti pergi. Saya yang telah booking seat semenjak satu minggu waktu lalu, nyata-nyatanya tetap masuk di cadangan nomer 5.

Opsinya yaitu dengan menaiki kapal laut punya Pelni yang butuh waktu sepanjang hari untuk hingga sampai ibukota provinsi. Rencanaku kalaupun tidak bisa seat pesawat sangat terpaksa naik kapal laut. Sore itu saya bercakap dengan security, yang mendukung menemukan wanita, sekalian hanya duduk di cafe hotel. Kami mengulas gadis Manado yang kutiduri semalam. 

Kubilang saya kurang senang dengan permainannya. Mendadak saja pandanganku tertuju pada wanita yang baru masuk ke cafe. Wanita itu terlihat bertubuh tinggi, mungkin 168 cm, badannya sintal serta dadanya membusung. Parasnya terlihat bukan muka Melayu, namun lebih menyerupai ke muka Timur Tengah. Security itu mengedipkan matanya ke arahku. ” Bapak minat ? Kalaupun ini ditanggung oke, Arab miliki,” ujarnya. 



Wanita barusan terasa kalaupun tengah dibicarakan. Dia memandang menjurus kami serta mencibir menjurus security di sampingku.

“Dewi, sini dahulu. Kenalan sama Bapak ini,” kata security itu.

“Aku pengen ke karaoke dahulu,” balas wanita barusan. Nyata-nyatanya namanya Dewi. Dewi berjalan menuju meja karaoke serta mulai membeli lagu.

Tempat karaoke tidak terpisah lewat cara spesial, jadi kalaupun yang menyanyi suaranya bagus cukup buat hiburan sekalian makan. Namun kalaupun serasi nada penyanyinya awut-awutan, karena itu keinginan makan dapat awut-awutan. 

Untuk karaoke tidak dipakai charge, cuma adalah service cafe untuk tamu yang makan dari sana. “Dekatin saja Pak, temani ia nyanyi sekalian kenalan. Siapa tahu sesuai serta jadi,” kata security barusan kepadaku. Saya berjalan serta duduk didekat Dewi. Kuulurkan tanganku, “Boleh berteman ? Namaku Jokaw”.

“Dewi,” jawabnya singkat serta kembali menyambung lagunya. Suaranya tidak bagus sekedar cukup saja. Cukuplah penuhi standar kalaupun ada pertunjukan di kampung.

Sejumlah lagu sudah dinyanyikan. dari lagu serta logat yang dinyanyikan wanita ini nampaknya tinggal di Manado atau Sulawesi Utara. Ia ambil gelas minumannya serta menyerahkan mike ke tamu cafe di dekatnya.

“Sendirian saja nona atau …,” kataku mulai perbincangan.

“Panggil saja namaku, Dewi,” ujarnya.

kami mulai berperan perbincangan yang cukuplah akrab. Dewi datang dari Gorontalo. Dia memang berdarah Arab. Menurut dia banyak keturunan Arab di Gorontalo. Kuamati lebih cermat wanita di sampingku ini. Hidungnya mancung unik Timur Tengah, kulitnya putih, rambutnya hitam tebal, bentuk badannya sintal serta kencang dengan payudaranya tampak dari samping membusung padat.

Kutawarkan untuk mengobrol di kamarku saja. Lebih dingin, sebab ber-AC, serta lebih santai dan privasi terbangun. Dia menurut saja. kami masuk ke kamar. Security barusan kulihat mengusung ke-2 jempolnya kearahku. Di kamar, kami duduk berdampingan di karpet dengan menyandar ke ranjang sekalian tonton TV. Dewi masuk ke kamar mandi serta sesaat lalu telah keluar kembali.

Kami meneruskan pembicaraan. Nyata-nyatanya Dewi seseorang janda gantung, suaminya yang seseorang entrepreneur, keturunan Arab pun, telah 2 tahun meninggalkannya akan tetapi Dewi tidak diceraikan. dia tengah coba buka upaya kerajinan rotan dari bokep indo Sulawesi yang dijual di tempat ini. Dikta inilah tinggal berbarengan familinya. Dia main ke hotel, sebab dahulu sempat juga tinggal di hotel ini satu minggu serta akrab dengan koki wanita yang kerja di cafe. dari siang tadi koki itu tengah keluar, belanja kepentingan cafe.

Saya menyerang dengan pergerakan cepat berkali-kali. Iapun mendesah sekalian meremas sprei. Saya berdiri diatas lututku serta kutarik pinggangnya. Saat ini dia ada dalam tempat nungging dengan pantat yang disorongkan ke kemaluanku. Selesai hampir sepuluh menit permainan kami yang ke-2 ini, Dewi kian keras berteriak serta sebentar-bentar mengejang. merasa kian lembab serta hangat. Kuhentikan genjotanku serta kucabut penisku. 

GURU SD NGENTOT

Dewi balik terlentang serta sesaat lalu saya naik ke atas tubuhnya serta kembali menggenjot . Kusedot putingnya serta kugigit bahunya. Kutarik rambutnya hingga sampai mendongak serta lekas kujelajahi daerah kurang lebih leher hingga sampai telinganya. Dia kian mendesah serta merintih dengan keras. Sewaktu dia merintih cukuplah keras, karena itu lekas kututup bibirnya dengan bibirku. Dia menyongsong bibirku dengan ciuman yang panas. 

Lidahnya menyelisip ke mulutku serta menggelitik langit-langit mulutku. Saya mengisap lidahnya dengan satu sedotan kuat, melepaskannya serta saat ini lidahku yang masuk ke rongga mulutnya. kami berguling hingga sampai Dewi ada di atasku. Dewi mengutamakan pantatnya serta peniskupun kian dalam masuk ke lorong kenikmatannya.

“Ouhh.. Dewi,” desahku 1/2 berteriak.

Dewi berjalan turun-naik serta memutar. Perlahan kugerakkan pinggulku. Sebab pergerakan memutar dari pinggulnya, karena itu penisku seperti dihisap suatu pergerakan. Dewi mulai mepercepat gerakannya, serta kusambut dengan irama yang sama. Saat ini dia yang menarik rambutku hingga sampai kepalaku mendongak serta lekas mencium serta menjilati leherku. Hidungnya yang mancung unik Timur Tengah kadang-kadang digesekkannya di leherku berikan satu sensasi sendiri.

Dewi berjalan hingga kaki kami sama-sama menjepit. kaki kirinya kujepit dengan kakiku serta demikian pula kaki kiriku dijepit dengan ke-2 kakinya. dalam tempat ini tambah lagi dengan pergerakan pantatnya merasa sangatlah nikmat.

Kepalanya direbahkan didadaku serta bibirnya mengecup putingku.

Kuangkat kepalanya, kucium serta kuremas buah dadanya yang menggantung. Selesai kujilati serta kukecup lehernya kulepaskan tarikan pada rambutnya serta kepalanya turun kembali lalu bibirnya melacak bibirku. Kusambut mulutnya dengan satu ciuman yang dalam serta lama.

Dewi lalu mengendalikan gerakannya dengan irama lambat serta cepat berselang-seling. Pantatnya di turunkan hingga sampai mendesak pahaku hingga penisku masuk tenggelam dalam-dalam menyentuh rahimnya.

kakinya berjalan supaya terlepas dari jepitanku serta saat ini ke-2 kakiku dijepit dengan ke-2 kakinya. Dewi menegakkan tubuhnya hingga dia dalam sikap duduk 1/2 jongkok diatas selangkanganku. Dia lalu menggerakan pantatnya maju mundur sekalian mendesak kebawah hingga penisku tertelan serta berjalan menjurus perutku download video bokep .

Rasa-rasanya seperti diurut serta dijepit suatu benda yang lembut akan tetapi kuat. Kian lama kian cepat dia menggerakkan pantatnya, akan tetapi tidak menghentak-hentak. darah yang mengalir ke penisku kurasakan kian cepat serta mulai ada saluran yang merambat disekujur tubuhku.

“Ouhh.. Sshh.. Akhh!” Desisannyapun kian seringkali. Saya tahu saat ini jika iapun dapat lekas akhiri perlawanan ini serta mencapai puncak kesenangan.

“Tahan Nis, turunkan tempo.. Saya tetap lama kembali mau rasakan enaknya bercinta denganmu”.

Saya menggeserkan tubuhku ke atas hingga kepalaku menggantung di bibir ranjang. Dia lekas mengecup serta menciumi leherku. Tidak tertinggal hidungnya kembali turut bertindak menggesek kulit leherku. Saya begitu senang sekali sewaktu hidungnya bersentuhan dengan kulit leherku.

“Jokaw.. Ouhh.. Saya tidak tahan kembali!” dia mendesah. Kugelengkan kepalaku berikan isyarat untuk bertahan sesaat kembali.

Saya bangun serta duduk memangku Dewi. Penisku kukeraskan dengan meredam napas serta mengencangkan otot PC. Dia kian cepat menggerakkan pantatnya maju mundur sesaat bibirnya ganas melumat bibirku serta tangannya memeluk leherku. Tanganku memeluk pinggangnya serta mendukung mepercepat pergerakan maju mundurnya. Dilepaskan tangannya dari leherku serta tubuhnya direbahkan ke belakang. Saat ini saya yang wajib berjalan aktif.

Kulipat ke-2 lututku serta kutahan tubuhnya dibawah pinggangnya. Gerakanku kuatur dengan irama cepat akan tetapi penisku cuma setengahnya saja yang masuk hingga sampai sejumlah hitungan selanjutnya adakalanya kutusukkan penisku hingga sampai mentok. 

Dia merintih-rintih, akan tetapi sebab tempat tubuhnya dia tidak bisa berjalan dengan bebas. Saat ini saya semuanya yang menguasai permainan, dia cuma bisa pasrah serta nikmati. Kutarik tubuhnya serta kembali kurebahkan tubuhnya ke atas tubuhku, matanya melotot serta bola matanya memutih. Giginya menggigit bahuku. Kugulingkan tubuhku, saat ini saya ada diatasnya kembali. 

Kuangkat kaki kanannya ke atas pundak kiriku. Kutarik badannya hingga selangkangannya dalam tempat menggantung merapat ke tubuhku. Kaki kirinya kujepit dibawah ketiak kananku. Dengan sikap duduk melipat lutut saya menggenjotnya dengan perlahan-lahan berulangkali selanjutnya kuhentakkan dengan keras. Iapun berteriak dengan keras tiap-tiap saya menggenjotnya dengan keras serta cepat. Kepalanya bergerak-gerak serta matanya seperti pengen menangis.

Kukembalikan kakinya pada tempat mula-mula. Saya tetap mau perpanjang permainan untuk satu tempat kembali. kakiku keluar dari jepitannya serta rubah kujepit ke-2 kakinya dengan kakiku. kian merasa keras menjepit penisku. Saya berjalan turun-naik dengan perlahan-lahan untuk mengulur waktu. Dewi terlihat tidak sabar kembali. Matanya terpejam dengan mulut 1/2 terbuka yang selalu mengesah serta merintih. Pergerakan naik turunku kupercepat serta kian lama kian cepat.

Saat ini kurasakan tekanan kuat yang dapat lekas menjebol keluar melalui lubang penisku. Kukira telah lebih dari 1/2 jam lamanya kami bergumul. Akupun telah senang dengan beberapa tempat serta jenis. Keringatku telah berbaur dengan keringatnya.

Kurapatkan tubuhku diatas tubuhnya, kulepaskan jepitan kakiku. Betisnya saat ini menjepit pinggangku dengan kuat. Kubisikan, “OK baby, saat ini waktunya..”.

Dia memekik kecil sewaktu pantatku mendesak kuat ke bawah. Dinding berdenyut kuat mengisap penisku. Dia menyongsong pergerakan pantatku dengan menaikan pinggulnya. Bibirnya menciumku dengan ciuman ganas selanjutnya suatu gigitan hinggap pada bahuku.

Satu saluran yang begitu kuat telah tiba di ujung lubang penisku. Kutahan desakan penisku ke . Gelombang-gelombang kesenangan terwujud melalui denyutan dalam bergantian dengan denyutan pada penisku seolah-olah sama-sama meremas serta balas memojokkan.

Denyut buat denyutan, teriakan buat teriakan serta pada akhirnya kami berbarengan hingga sampai ke puncak sekejap sesudah keluarkan teriakan keras serta panjang.

“Dewi.. Ouhh.. Yeaahh!!”

“Ahhkk.. Kerjakan Jokaw.. Saat ini!!”

Pada akhirnya saluran yang ketahan semenjak tadipun memancar dengan deras di . Kutekan penisku kian dalam di . Tubuhnya mengejang serta pantatnya naik. Dia memperkuat jepitan kakinya serta pelukan tangannya. Kupeluk tubuhnya erat-erat serta tangannya mendesak kepalaku diatas dadanya. Sewaktu dinding berdenyut, karena itu kubalas dengan pergerakan otot PC-ku. Iapun kembali mengejang serta bergetar tiap-tiap otot PC-ku kugerakkan.

Napas serta kalimat penuh kesenangan terdengar putus-putus, serta dengan suatu tarikan napas panjang saya terkulai lemas diatas tubuhnya. kami tetap sama-sama mengecup bibir serta situasi kamarpun jadi sunyi, tidak ada nada yang terdebgar. cuma ada napas yang panjang tersengal-sengal yang lambat-laun menjadi menjadi teratur. 

Lima belas menit lalu kami berdua telah bermain dengan busa sabun di kamar mandi. Kami sama-sama menyabuni dengan adakalanya mengerjakan cumbuan gampang. Selesai mandi baru kami terasa lapar selesai dua ronde kami lewati. Sekalian makan Dewi menelpon familinya, kalaupun ini malam dia tidak pulang dengan faktor bermalam di dalam rumah temannya. Pastinya dia tidak mengatakan kalaupun temannya merupakan seseorang lelaki bernama Jokaw.

Malam itu serta malam seterusnya pastinya tidak kami terlewat dengan percuma. Mandi keringat, mandi kucing, mandi basah serta tentulah mandi kesenangan jadi acara kami berdua. Esoknya selesai mengecheck ke agen Merpati nyata-nyatanya saya tetap mendapatkan seat penerbangan ke kota provinsi, seat paling akhir kembali. Sewaktu chek out dari hotel kusisipkan selembar dua puluh beberapa ribu ke tangan security temanku. Dia tersenyum.

“Terima kasih Pak,” ujarnya sekalian menyongsong tasku serta membawakan ke mobil.

“Kapan ke sini kembali, Pak? kalaupun Dewi gak ada, kelak dapat saya carikan Dewi yang lain kembali,” bisiknya sewaktu telah pergi ke bandara. Dewi mengantarku hingga sampai ke bandara serta sebelum turun dari mobil kuberikan kecupan mesra di bibirnya. Sopir mobil hotel cuma tersenyum memandang tingkah kami. 

Satu tahun lalu saya balik kembali ke kota itu serta ternya Dewi tidak ada di kota itu kembali. Sewaktu kutelpon ke nomer yang diberikannya, penerima telpon menyebutkan tidak jelas di mana saat ini Dewi ada. Dengan perlindungan security temanku karena itu saya memperoleh wanita yang lain, orang Jawa Tinur. Cukup, walau kesenangan yang diberikannya tetap dibawah Dewi.

SPG ROKOK DI KENTOT

SPG ROKOK DIKENTOT BOS DI HOTEL


VIDIO SEX - Rita (34) hampir putus harapan dalam melakukan hidup ini. Suaminya, Aryo, malahan membuatnya menjadi seseorang pelacur. Saya tidak sempat menduga apabila Mas Aryo tega jual tubuhku. Saat pertama saya mengenalnya, ia ialah laki laki yg baik serta senantiasa menjagaku dari beberapa rayuan laki laki berbeda. Kami menikah lima tahun yang silam serta dikarunai seseorang anak laki laki berumur tiga tahun serta kami kasih nama Rizal. Perkawinan kami mulus-mulus saja sampai Rizal muncul di antara kami. Sudah pasti waktuku banyak tersita untuk mendidik Rizal. 



Mas Aryo kerja di perusahaan swasta yg beroprasi di bagian produksi kayu, sedang saya cuma tinggal dalam rumah. Akan tetapi saya tak pernah mengerang. Saya konsisten sabar menjalankan tugasku menjadi ibu rumah-tangga sebaik-baiknya. Sesungguhnya tiap-tiap hari mungkin Mas Aryo pulang sore hari. Akan tetapi waktu terakhir ini ia senantiasa pulang terlambat. Bahkan juga sampai tengah malam.

Sempat saat kutanyakan, kemana sajakah bila pulang terlambat. Ia cuma menjawab “Aku mencari pendapatan penambahan Rit”, jawabnya singkat.

Mas Aryo semakin kerap pulang tengah malam, bahkan juga sempat 1 kali ia pulang dengan mulut memiliki bau alkohol, jalannya rada sempoyongan, rupanya ia mabuk. Saya mulai bertanya-tanya, sejak mulai kapan suamiku mulai senang minum-minum arak. Sejauh ini saya tak pernah menyaksikannya mirip ini. Terkadang dia berikan uang berbelanja lebih padaku. Atau pulang dengan membawa oleh-oleh untukku serta Rizal anak kami. 



Tiap saat saya mengusik aktivitasnya, Mas Aryo berupaya menjauhkan. “Kita lakukan saja peranan semasing. Saya mencari uang serta kamu yg mengelola rumah. Saya tak pernah bertanya pekerjaanmu, bertambah baik kamu pun begitu”, tuturnya.

Saya baru dapat menerka-nerka apakah aktivitasnya saat satu malam, ia memintaku untuk jual gelang yg kupakai. Dia kalah bermain judi dengan seorang serta butuh uang untuk menutupi utang atas kekalahannya, jadi itu yg di jalankannya sejauh ini. Menjadi seseorang istri yg berupaya berbakti pada suami, saya berikan gelang itu. Toh ia pun yg membelikan gelang itu. Saya memang di ajarkan untuk temani suami dalam sukai atau duka.

Satu sore kala Mas Aryo belum juga pulang, seseorang temannya yg menyatakan bernama Bondan bertandang ke rumah. Kehadiran Bondan ini dia yg mengakibatkan pergantian di rumah tanggaku. Bondan hadir untuk menagih utang-utang suamiku padanya. Banyak kira-kira sepuluh juta rupiah. Mas Aryo janji untuk melunasi utangnya itu. Saya berkata terus-terang kalau saya tidak tahu-menahu berkaitan utang itu, lalu saya memerintahnya untuk kembali besok saja.

bokep indo - Akan tetapi dengan pandangan nakal ia tersenyum, “Lebih baik saya menanti saja Mbak, itung-itung temani Mbak.”

Saya rada risih dengar ucapannya itu, lebih-lebih saat menyaksikan tatapan liar matanya yg seolah-olah mau menelanjangi diriku.

“Aryo tak pernah narasi pada saya, bila dia punyai istri yg demikian cantiknya. Menurut saya, sayang sekali bunga yg indah cuma dipajang dalam rumah saja” tutur Bondan.

Saya semakin tidak enak hati dengar perkataan rayuan-rayuan gombalnya itu, Akan tetapi saya coba meredam diri, lantaran Mas Aryo berutang uang padanya. Dalam hati saya berdoa supaya Mas Aryo cepat pulang ke rumah, hingga saya tak perlu terlalu lama mengenalnya.

Untung saja selang beberapa saat Mas Aryo pulang. Bila tidak pastinya saya udah muntah dengar kalimatnya itu. Demikian menyaksikan Bondan, Mas Aryo kelihatan lemas. Dia mengerti pastinya Bondan bakal menagih hutang-hutangnya itu. Saya tinggalkan mereka di ruangan tamu, Mas Aryo kulihat menyerahkan amplop coklat. Mungkin Mas Aryo dapat melunasi hutangnya. Saya tidak bisa dengar pembicaraannya, akan tetapi kulihat Mas Aryo menunduk serta kadang-kadang tampak berupaya menyabarkan temannya itu.

Selesai Bondan pulang, Mas Aryo memintaku mempersiapkan makan malam. Ia nikmati santapan makan malam tiada banyak bicara, Saya pun bertanya apa yg dibicarakannya dengan Bondan. Saya mengetahui Mas Aryo tengah jemu, bertambah baik saya meredam diri. Selesai usai makan, Mas Aryo langsung mandi serta masuk ke kamar tidur, saya menyusul masuk kamar satu jam setelah sukses menidurkan Rizal di kamarnya. 




Saat saya masuk kamar tidur serta menemaninya di ranjang, Mas Aryo lalu memelukku serta menciumku. Saya tahu ia bakal minta ‘jatahnya’ malam hari ini. Malam hari ini ia berbeda sekali sentuhannya lembut. Pelan-pelan Mas Aryo mulai membiarkan daster putih yg kukenakan, selesai mencumbuiku sesaat, Mas Aryo mulai buka bra tipis yg kukenakan serta membiarkan celana dalamku.

Selanjutnya Mas Aryo dikit-dikit mulai nikmati jengkal buat jengkal semua sisi tubuhku, tidak ada yg terpecahkan. Lalu saya menolong Mas Aryo untuk melapaskan semua busana yg dikenakannya, hingga kemudian saya dapat menyaksikan penis Mas Aryo yg udah mulai rada menegang, akan tetapi belum juga prima tegangnya.

Dengan penuh kasih sayang kuraih batang kesenangan Mas Aryo, kumain-mainkan sesaat dengan ke dua iris tanganku, lalu saya mulai mengulum batang penis suamiku dengan lembutnya. Merasa dalam mulutku, batang penis Mas Aryo terpenting kepala penisnya, mulai merasa hangat serta mengeras. Saya mengisap batang Mas Aryo dengan semampuku, kulihat Mas Aryo demikian bergairah, kadang-kadang matanya terpejam meredam nikmat yg kuberikan padanya.

Mas Aryo lalu membalas, dengan meremas-remas ke dua payudaraku yg cukuplah melawan, 36B. Saya mulai rasakan denyut-denyut kesenangan mulai berjalan dari puting payudaraku serta mulai menyebar keseluruh sisi tubuhku yang lain, terpenting ke vaginaku. Saya rasakan liang vaginaku mulai merasa basah serta rada gatal, hingga saya mulai merapatkan ke dua iris pahaku serta menggesek-gesekan ke dua iris pahaku dengan rapatnya, supaya saya bisa kurangi perasaan gatal yg kurasakan di belahan liang vaginaku.

Mas Aryo rupanya peka menyaksikan perubahanku, lalu dengan lidahnya Mas Aryo mulai turun serta mulai mengulum daging kecil clitorisku dengan nafsunya, Saya sangatlah kebingungan terima serangannya ini, badanku merasa bergetar meredam nikmat, peluh ditubuhku mulai mengucur dengan deras disertai erangan-erangan kecil serta napas terhenti saat kurasakan saya hampir tidak bisa meredam kesenangan yg kurasakan.

Pada akhirnya semua perasaan nikmat kian mencapai puncak, kala penis Mas Aryo, mulai tenggelam dikit-dikit ke vaginaku, perasaan gatal yg kurasakan sejak mulai barusan menjadi nikmat kala penis Mas Aryo yg udah ereksi prima mulai bergerak-gerak maju mundur, seolah-olah menggaruk-garuk gatal yg kurasakan.

Suamiku memang jago dalam permainan ini. Tidak lebih dari lima belas menit saya berteriak kecil kala saya sudahlah tidak bisa kembali meredam kesenangan yg kurasakan, tubuhku meregang demikian detik serta pada akhirnya tumbang di ranjang saat puncak-puncak kenikamatan kuraih saat itu, mataku terpejam sembari menggigit kecil bibirku kala kurasakan vaginaku keluarkan denyut-denyut kenikmatannya.

Serta tak lama setelahnya Mas Aryo menggapai puncaknya pun, ia dengan cepatnya menarik penisnya serta beberapa saat lalu, air maninya tersembur dengan derasnya mengarah badan serta wajahku, saya membantunya dengan mengocok penisnya sampai air maninya habis, dan selanjutnya saya mengulum kembali penisnya demikian lama, hingga kemudian perlahan mulai mengurang tegangannya serta mulai lunglai.

“Aku betul-betul senang Rit, kamu memang hebat”, pujinya. Saya masih tetap bergelayut manja di dekapan tubuhnya.

“Rit, kamu memang istriku yg baik, kamu mesti dapat mengetahui kesulitanku sekarang, serta saya ingin kamu menolong saya untuk mengatasinya”, tuturnya.

“Bukankah sejauh ini saya udah demikian Mas”, sahutku. Mas Aryo mengangguk-angguk dengarkan ucapakanku.

Lalu dia meneruskan, “Kamu tahu tujuan kehadiran Bondan barusan sore. Ia menagih utang, serta saya cuma mampu membayar 1/2 dari keseluruhnya utangku. Setelah lama berbicang-bincang dia tawarkan satu jalan keluar kepadaku untuk melunasi hutang-hutangku dengan satu syarat”, tutur Mas Aryo.

“Apa syaratnya, Mas?” tanyaku ingin tahu.

“Rupanya ia menyukaimu, ia meminta izinku supaya kamu dapat temani ia tadi malam saja”, tutur Mas Aryo dengan lambat serta terhenti.

Saya ibarat disambar petir kala itu, saya tahu makna ‘menemani’ sepanjang tadi malam. Itu bermakna saya mesti melayaninya tadi malam di ranjang seperti yg kulakukan pada Mas Aryo. Mas Aryo mengetahui keterkejutanku.

“Aku udah tidak jelas kembali dengan ditambah lagi saya mesti membayar hutang-hutangku, ia udah mengintimidasi bakal menagih melalui tukang-tukang pukulnya apabila saya tidak dapat membayarnya sampai pekan akhir ini”, tuturnya lirih.

Bondan rupanya nikmati tontonan ini, ia memandangi kecantikan wajahku yg sekarang tengah terengah-engah berlaga menantang rangsangan, nafsunya mulai memanas, tangannya mulai meraba tubuhku tiada dapat kuhalangi kembali. 

SPG ROKOK

Remasan-remasan tangannya di payudaraku membuatku tidak tahan kembali, sampai tidak sadar saya melorotkan sendiri busana yg kukenakan. Kala busana yg kukenakan terlepas, Mata Bondan tidak terlepas memandangi belahan payudaraku yg putih montok serta yg menyembul serta seolah mau loncat keluar dari bra yg kukenakan.

Tidak tahan menyaksikan panorama indah ini, Bondan lalu menggumuliku dengan panasnya sambil tangannya ke arah belakang punggungku, tidak lebih dari 3 detik, kancing bra-ku udah terlepas, sekarang payudaraku yg kencang serta padat udah membentang dengan indahnya, Bondan tidak ingin terlalu lama memandangiku, dengan buasnya kembali dia mencumbuiku, menggumuliku, serta tangannya kian cepat meremas-remas payudaraku, cairan vaginaku mulai membasahi celana putihku.

Menyaksikan ini, tangan bondan yg sampingnya kembali mulai bermain-main di celanaku pas di cairan yg membasahi celanaku, download video bokep - saya rasakan nikmat yg betul-betul mengagumkan. Napasku betul-betul mengincar, mataku terpejam nikmat kala tangan Bondan mulai masuk celana dalamku serta mainkan daging kecil yg tersembunyi di ke dua belahan rapatnya vaginaku.

Bondan mainkan vaginaku dengan ahlinya, membuatku terpaksa sekali merapatkan ke dua iris pahaku untuk rada menetralkan serangan-serangannya, jari-jarinya yg nakal mulai menerobos masuk ke liang tubuhku serta mulai memutar-mutar jarinya dalam vaginaku. Tidak senang lantaran celana dalamku rada mengganggu, dengan cepatnya sekali pergerakan ia membiarkan celana dalamku. Saya sekarang betul-betul bugil tiada tersisa busana di tubuhku.

Bondan tertegun sesaat memandangi pesona tubuhku, yg masih tetap bergeliat-geliat menantang rangsangan yg mungkin dikarenakan obat perangsang yg dihidangkan dalam minumanku. Dengan cepatnya saat saya masih tetap merangsang sendiri payudaraku, Bondan membiarkan dalam sekejap semua busana yg dipakai hingga kemudian bugil juga. Saya kian bernafsu menyaksikan batang penis Bondan udah berdiri tegak dengan kerasnya, Besar serta panjang.

Dalam sekejap Bondan kembali menggumuliku dengan betul-betul saling dalam puncak terangsang, saya rasakan payudaraku di serang dengan remasan-remasan panas, serta.., ahh.., akupun rasakan batang penis Bondan dengan cepatnya menyisip tembus liang vaginaku serta menyentuh titik-titik kesenangan yg ada pada dalam liang vaginaku, saya menjerit-jerit terhenti serta membalas serangan penisnya dengan menjepitkan ke dua iris kakiku mengarah punggungnya hingga penisnya dapat menerobos dengan cara optimal ke vaginaku.

Kami bercumbu dengan panasnya, bergumul, tiap saat penis Bondan mulai berjalan masuk menerobos masuk maupun kala menarik mengarah luar, saya menjepitkan otot-otot vaginaku seperti mau meredam pipis, kala itu saya rasakan nikmat yg kurasakan berlipat ganda kali enaknya, begitu pula dengan Bondan, ia mulai kewalahan meredam kesenangan tidak dapat dihindarinya. 

Sampai pada satu titik saya udah tampak bakal orgasme, Bondan tidak menyia-nyiakan peluang itu, dengan hentakan2 penisnya yg dipercerpat.. pada akhirnya kemampuan pertahananku ambrol.. saya orgasme berkali-kali dalam kurun waktu 10 detik.. 

Bondan rupanya pun sudahlah tidak bisa meredam kembali serangannya ia cuma diam sesaat untuk rasakan kesenangan dipuncak-puncak orgasmenya serta beberapa saat lalu mencabut batang penisnya serta tersemburlan muncratan-muncratan spermanya dengan ada banyak membanjiri muka serta sejumlah berlelehan di belahan payudaraku. Kamipun pada akhirnya tidur kepayahan selesai bergumul dalam panasnya birahi.

Esok paginya, Bondan mengantarku pulang ke rumah. Kulihat suamiku menerimaku dengan muka tertuduk serta berkata sesaat sesaat saya masuk ke kamar anakku untuk menyaksikannya selesai sepanjang hari tidak kuurus.

Selesai peristiwa itu, saya serta suamiku pernah tidak berkata satu sama-lain, hingga kemudian saya luluh pun kala suamiku meminta maaf atas perbuatannya yg memicu soal ini sampai berlangsung, akan tetapi hal tersebut tidak berjalan lama, suamiku kembali teperdaya dalam permainan judi. Hingga otomatis akulah sebagai taruhan di meja judi. 

Apabila menang suamiku bakal berikan oleh-oleh yg banyak pada kami. Akan tetapi apabila kalah saya mesti ikhlas melayani rekan-rekan suamiku yg menang judi. Sampai sekarang peristiwa ini masih berulang. Oh sampai kapankah penderitaan ini bakal selesai.

SODOM AND GEMORRAH

SODOM AND GEMORRAH GLORYHOLE PARTY


VIDIO SEX - Setibanya di Semarang, sehabis cek in di hotel mereka langsung membuat kunjungan pada sejumlah nasabah, yg dilaksanakan s/d sehabis makan malam. Sehabis tuntas punyai urusan dengan nasabah, mereka kembali pada hotel, di mana Tom serta Anita menyambung acara mereka dengan hanya duduk di bar hotel sekalian mengobrol serta minum-minum. Elin semula dibawa pun, tetapi sebab terasa benar-benar letih, serta selain itu dia pun terasa tidak enak mengganggu mereka, karena itu dia terlebih dulu kembali pada kamar hotel untuk tidur. 




Mendekati larut malam, Elin tidak diduga terjaga dari tidurnya, perihal ini disebabkan dia terasa tempat tidurnya bergerak-gerak serta terdengar beberapa suara aneh. Dengan perlahan Elin buka matanya untuk melihat apakah yg berlangsung. Hatinya terkesiap lihat Tom serta Anita tengah bergumul. Kedua-duanya ada dalam situasi polos betul-betul. Anita yg bertubuh kecil itu, tengah ada diatas Tom layaknya seperti seorang yg tengah menunggang kuda, dengan pantatnya yg turun naik secara cepat. Dari mulutnya terdengar nada mendesis yg terhambat,

“Ssshhh…, sshhh…”, sebab mungkin takut membangunkan Elin.

Ke-2 tangan Tom tengah meremas-remas ke-2 buah dada Anita yg kecil akan tetapi padat berisi itu. Elin benar-benar kuatir serta ada dalam tempat yg serba salah. Jadi ia cuma dapat senantiasa berlagak seperti tengah tidur. Elin menginginkan mereka cepat tuntas serta Tom lekas kembali pada kamarnya. Besok ia dapat beri salam Anita supaya tidak lakukan perihal begitu kembali di kamar mereka. 




Selayaknya mereka bisa lakukan hal semacam itu di kamar Tom hingga mereka bisa melaksanakannya dengan bebas tiada terganggu oleh siapa lantas. Dari berbau whisky yg tercium, rupanya kedua-duanya tetap ada dalam situasi mabuk. Elin mengusahakan keras supaya dapat tidur kembali, walaupun memang dia terasa benar-benar terganggu dengan pergerakan serta beberapa suara yg diakibatkan oleh mereka.

Saat Elin mulai terlelap, tidak diduga dia rasakan suatu hal tengah merayap di bagian pahanya. Elin benar-benar terkaget serta tubuhnya mengejang, sebab saat ia lihat, nyata-nyatanya tangan kanan Tom tengah berusaha untuk mengusap-ngusap ke-2 pahanya yg tetap tertutup selimut. Elin berpura-pura tetap terlelap serta coba melihat apakah yg memang tengah berlangsung. Rupanya permainan Tom serta Anita telah tuntas serta Anita dalam situasi kepayahan dan alami kenikmatan yg baru dinikmatinya, telah tergolek tidur.

“You tidak bisa kemana saja kembali, lebih baik you diam-diam saja serta nikmati permainan saya ini..!”. Tom terus memajukan pinggulnya secara cepat serta mendesak ke bawah, hingga penis besarnya yg sudah melekat pada bibir kemaluan Elin secara cepat menerobos masuk ke liang vagina Elin dengan tiada bisa dihalangi kembali.

Testis Tom mengayun-ayun menampar sisi bawah vagina Elin, sesaat Elin megap-megap sebab dorongan keras Tom.

Elin tidak pernah rasakan kala sesuai ini, tiap-tiap sisi tubuhnya ibaratnya benar-benar peka pada rangsangan. Buah dadanya terangsang kala ditindih oleh dada Tom. Dianya telah lupa jika tengah diperkosa, dia tidak perduli pada badan besar Tom yg tengah bekerja turun naik menindih tubuhnya yg langsing. Elin mulai rasakan satu sensasi kesenangan yg menggelitik pada sisi bawah tubuhnya, vaginanya yg sudah terisi oleh penis besar serta panjang punya Tom, berasa menggelitik serta menebar ke seluruhnya tubuhnya, hingga Elin cuma dapat menggeliat-geliat serta mendesis menyerupai orang kepedasan.

Elin cuma mengusahakan nikmati seluruhnya perasaan nikmat yg dirasa tubuhnya. Saat ini Elin berusaha untuk mengusahakan aktif dengan turut menggerakkan pinggulnya ikuti irama pergerakan Tom di atasnya. Tom lihat Elin merintih, mengerang serta mengejang tiap saat dia bekerja. Serta Elin telah mulai terlatih ikuti gerakannya. Tom rasakan tangan Elin merangkul erat pada punggung bawahnya mengelus-elus ke bawah serta meremas-remas pantatnya dan menariknya ke depan supaya bertambah merapat pada badan Elin. Tom senantiasa menggosok-gosokkan penisnya pada klitoris Elin.

Tom saat ini ingin membuat Elin orgasme terlebih dulu. Elin bertambah terangsang serta tidak tertangani kembali tiap saat sisi tubuhnya bekerja ikuti dorongan serta sodokan Tom, saat ini mukanya tenggelam di dada bagian Tom, mulutnya megap-megap seperti ikan terdampar di pasir, dengan perlahan mulutnya berubah pada dada Bossnya serta sekalian senantiasa menjilat pada akhirnya datang pada puting susu Tom. 

Saat ini Elin lewat cara refleks mulai mengisap serta mengisap puting susu Tom, hingga tubuh Tom mulai bergetar pun karena sangat terasa enaknya. Penis Tom berasa bertambah keras, hingga Tom bertambah ganas saja menggerakkan pantatnya mendesak pinggul Elin dalam-dalam. Elin rasakan vaginanya berkontraksi, sekalian mengusahakan membendung perasaan geli yg tidak terlukiskan menggelitik seluruhnya dinding liang kemaluannya serta menyebar ke seluruhnya tubuhnya. 




Perasaan itu semakin lama semakin kuat menguasainya hingga seolah-olah menutupi kesadarannya serta membawanya melayang dalam kesenangan yg tak pernah dirasakannya sejauh ini serta tidak bisa dilukiskan maupun di uraikan dengan banyak kata. Kesenangan yg di alami Elin tercermin pada pergerakan tubuhnya yg meronta-ronta liar tiada tertangani ibarat ikan yg menggelepar-gelepar terdampar di pasir. Desahan panjang penuh kesenangan keluar dari mulutnya yg mungil,

“Ooohhhh…., aagghh…, adduhhh..!”.

Ke-2 pahanya memutari pantat Tom serta dengan kuat menjepit dan mendesak ke bawah, diikuti tubuhnya yg mengejang serta ke-2 tangannya mencengkeram alas tempat tidur dengan kuat, serius satu orgasme yg dahsyat sudah menempa Elin. Tom rasakan penisnya terjepit dengan kuat oleh dinding kemaluan Elin yg berdenyut-denyut diikuti isapan kuat seolah-olah ingin menelan batang penisnya. Berasa benar jepitan dinding vagina Elin serta di ujung sana berasa ada “tembok” yg mengelus kepala penisnya.

Sehabis beristirahat sesaat serta lihat Elin telah rada tenang, Tom mulai memompa kembali. Pompaan Tom kesempatan ini lekas dibalas oleh Elin, pinggulnya bergerak-gerak “aneh” tetapi resikonya fantastis. Penis Tom ibaratnya dilumat dari pangkal hingga kepalanya. 

Terus tetap ditambah lagi varian, disaat pinggul Elin berhenti dari pergerakan aneh itu, tidak diduga Tom rasakan penisnya terjepit dengan kuat serta dinding-dinding kemaluan Elin berdenyut-denyut dengan teratur, seputar 4-5 kali denyut menjepit, baru lantas bergoyang aneh kembali.

Wah, satu sensasi menempa perasaan Tom, satu jalinan kelamin yg tidak pernah dinikmatinya dengan wanita mana saja pun sejauh ini. Menyesal Tom sebab tidak dari dulu-dulu menikmatinya. Pergerakan aneh di liang kemaluan Elin semakin banyak variasi. Kadangkala Tom malahan minta Elin berhenti bergoyang sekedar utk menarik nafas panjang. Lumatan dinding kemaluan Elin pada penis Tom membuat geli-geli serta ibaratnya dapat ‘meledak’.

Tom tidak mau segera hingga, sebab tetap ingin nikmati

“elusan” vagina Elin. Akan tetapi beberapa gerakan di liang kewanitaan Elin bertambah menggila serta bertambah liar.

Sampai pada akhirnya Tom mesti menyerah, tidak dapat membendung lebih lama kembali perasaan nikmat yg melandanya, bertambah cepat Tom bekerja menandingi goyangan pinggul Elin, bertambah berasa juga rangsangan yg dapat meletupkan lahar panas yg tengah ketujuan klimaks, mendaki puncak, saat yg sangat nikmat. 

Serta pada akhirnya, pada tusukan yg terdalam, Tom menyemprotkan maninya kuat-kuat di liang kewanitaan Elin, sekalian mengejang, melayang-layang, bergetar. Pada beberapa detik kala Tom melayang-layang barusan, tidak diduga kaki Elin yg semula mengangkang, diangkatnya serta menjepit pinggul Tom kuat-kuat. Benar-benar benar-benar kuat. 

GLORYHOLE PARTY


Terus tubuhnya turut mengejang beberapa waktu, mengendor serta senantiasa mengejang kembali, kembali serta lagi…, Elin lantas tidak dapat membendung dorongan orgasme yg melandanya kembali, punggungnya melengkung ke atas, matanya terbeliak-beliak, dan keseluruhnya tubuhnya bergetar dengan hebat tiada tertangani, sejalan dengan meledaknya kesenangan orgasme di vaginanya. Orgasme ke-2 dari Elin.

“Toommm, aduuuh, Toomm, aahhhhh…, aaduuhh…, nikmaaatt.., Toomm….!”.

Tom tersenyum bahagia lihat badan Elin terguncang-guncang sebab orgasme saat 15 detik tiada henti-hentinya. Lantas tangan Elin dengan eratnya mendesak pantat Tom menjurus selangkangannya sekalian kakinya menggelepar-gelepar ke kiri kanan. Tom lantas senantiasa menggerakkan penisnya untuk menggosok klitoris Elin. Sehabis orgasmenya tuntas, badan Elin langsung terkulai lemas tidak berkapasitas, terkapar, dengan ke-2 tangan serta kakinya terbentang melebar ke kiri kanan. Elin terasa beberapa sisi tubuhnya seakan terputus serta badannya tidak bisa digerakkan betul-betul.

Sehabis gelombang dahsyat kesenangan yg melandanya surut, Elin kembali pada alam riil serta mengetahui jika ia tengah terkapar dibawah tindihan tubuh kekar lelaki bule berkulit putih yg bukan suaminya yg barusan berikan kenikmatan yg tidak ada tara kepadanya. 

Satu perasaan malu serta menyesal melandanya, bagaimana ia dapat demikian mudah dikalahkan oleh lelaki itu. Tiada berasa air mata penyesalannya bergulir keluar serta Elin mulai menangis sesenggukan. Dengan tubuhnya yg tetap menekan tubuh Elin, Tom coba membujuknya dengan berikan bermacam argumen salah satunya sebab dia kebanyakan minum hingga tidak bisa mengendalikan dianya.

Sekalian mengajak serta mengelus-elus rambut Elin dengan perlahan penisnya mulai tegang kembali serta dengan halus penisnya yg memang sudah ada pas di muka kemaluan Elis didesak perlahan supaya masuk ke kewanitaan Elin. Saat rasakan penis Tom mulai menerobos masuk ke kewanitaannya, Elin bereaksi dikit dengan coba memberontak lemah tetapi pada akhirnya diam pasrah serta membiarkan penis besar itu masuk seluruhnya ke liang kewanitaannya.

Dengan perlahan Tom menggerakkan badannya turun naik, hingga seterusnya badan Elin mulai terangsang kembali serta bereaksi, serta pergumulan ke-2 insan itu bertambah lama bertambah sengit mendaki puncak kenikmatan serta kesenangan, terlupa dapat semua penyesalan. Pertempuran mereka senantiasa bersambung selama malam serta baru berhenti mendekati fajar menyingsing besok harinya.

Jam 10 pagi kedua-duanya baru terjaga serta nampak Anita sudah mengenakan pakaian rapi, tengah nikmati sarapan paginya sekalian mengerling menjurus mereka dengan senyum-senyum rahasia. Pada awalnya Elin terasa benar-benar malu pada Anita, tetapi lihat reaksi Anita yg begitu, seolah-olah ajak bersekutu, pada akhirnya Elin berubah menjadi terlatih

Monday, October 29, 2018

SEX FOR FAMILY

SEX WITH ANYONE FAMILY EDITION


VIDIO SEX - Perkenalkan namaku nugroho (nama samaran). Saya kerja di satu pabrik di kota B. Saya kerja disana sdh hampir 1 thn. Saya ialah seseorang pria single berumur 20 thn dgn tinggi 170cm serta berat tubuh 65kg. 



Tiap-tiap thn pabrik selamanya mencutikan karyawan saat 1 minggu serta berikut ini waktunya banyak karyawan liburan. Saya memiliki rencana liburan sendiri di pantai. Jd saya langsung pulang selesai mendapatkan upah dari atasan serta membereskan busana ke koper buat ke pantai. Saya memakai bis buat pergi ke pantai. Perjalanan cepat sekali selesai cuma memakan banyak waktu 1/2 jam.

Selesai ampe di pantai, saya ambil koperku ke tempat resepsionis serta pesan hotel buat istirahat. Tp saya terperanjat sewaktu seorang bangun dari tempat duduknya. Ia ialah wanita yg benar-benar cantik dgn badan tinggi kurang lebih 160cm. Saya cukup terbengong sesaat serta tibatiba.. 




Ada yang dapat saya membantu pak? bertanya cewek itu.

Mmm Saya ingin pesan kamar. Jawabku.

Ingin pesan yg manakah pak?, di tempat ini ada 3 jenis kamar. bertanya kembali dgn memberikan papan harga tiga kamar.

Saya cukup bingung menentukan kamar sebab saya takjub oleh kecantikan cewek ini.

Saya ingin kelas menengah saja Jawabku selesai berupaya menghilangkan melamunnya.

Harga nya Rpxxxxxx Jawab cewek itu.

Terus saya membayar uang itu.

Ketika ia menulis computer resepsionis, saya berencana lihat namanya yg melekat di busana sakunya. Lia namanya. Saya jg lihat tubuhnya serta saya mengelengkan kepalaku sembari memikir,

Sungguh-sungguh prima.

Meskipun ia memakai jas layaknya seperti karyawan tp tubuhnya benar-benar seksi. Saya senantiasa bengong sembari menanti ia usai menulis. Pada akhirnya ia mengangkut kepalanya serta mengasih kunci itu sembari berkata

Selamat nikmati hotel kami.

Saya ambil kunci itu serta naik ke kamar hotel. Sesampai di kamar hotel, saya berbaring di ranjang serta pikirkan wanita itu. Tp lamakelamaan saya jd mulai terangsang serta burungku berdenyut ingin keluar dari sarangnya. Saya ingin berupaya buat tidak pikirkan yg tdktdk, tp burungku senantiasa berontak ingin keluar. 




Jd saya melorotkan celana jeans serta celana dalamku hingga ke paha. Nampaklah Elang tiada sayap yg tegak itu. Saya mulai menggenggam k0ntolku sendiri sembari pikirkan wanita itu. Saya tidak tahan serta mulai mengocok k0ntolku sendiri dgn irama perlahan. Selesai mengocok lama, saya rasakan kamarku menjd panas jd saya berdiri serta berhenti sesaat buat melepas semua busana.

Saya ingin mengawalinya kembali tp tibatiba ada orang yg buka pintu kamarku. Saya benar-benar kaget serta berupaya pakai bajuku tp seorang sudah terburu melihatku. Nyatanya wanita beda yg gak kukenal tp benar-benar cantik. Kami sama sama bertatapan sesaat serta wanita itu mulai bicara.

Ap..akah. in..i kamar no.xxx?

Saya terperanjat dengar perkataannya sebab umumnya wanita langsung tutup pintunya jika lihat badan telanjang lawan model.

Saya bingung mesti menjawab apakah sebab takut salah. Masihlah dalam kondisi telanjang,saya bertekad serta menjawab.

Tolong anda masuk serta tutup pintunya dahulu.

Saya mulai terasa benar-benar kalut sebab saya tidak tahu apakah yg kukatakan salah atau mungkin benar.

Wanita itu tersenyum serta masuk ke kamarku. Selesai menutupi pintu kamarku, ia menanyakan kembali.

Apa ini kamar no.xxx? Saya benar-benar pusing lihat kondisi saat ini serta punya maksud buat lari tp saya tidak dapat lari.

Saya menghembus napasku dalamdalam serta berkata.

Ini.. bukan.. kamar xxx..

Selesai dengar jawabanku, ia tidak pergi malahan mendekatiku serta berkata.

Mengapa kau masihlah dalam kondisi telanjang? Selesai dengar pengucapan itu, saya masih tetap bingung sekaligus juga terangsang seakan ingin cepatcepat bergumul dgnnya tp jg takut sebab belumlah sempat mengerjakan pertalian dgn lawan model.

Tangan kanan wanita itu mulai menggenggam tubuh bidanku dgn usapan kecil.

Saya belum pula tahu apakah yg mesti kulakukan. Tangan kirinya menggenggam alat vitalku serta menanyakan.

Apa kau sempat melaksanakannya?

Saya tidak menjawab serta langsung mencium bibir mungil itu dengan acakacakan.

Ia juga mulai membalasnya. Saya kaget dgn reaksiku sendiri sebab saya tidak memerintah buat mencium.

Ia mulai keluarkan lidahnya serta mencari lidahku. Saya jd mulai membalasnya. Selesai sesaat kami ciuman, ia melepas ciumannya serta berkata di dekat telingaku.

Tenang saja, kita dapat bersenang puas.

Ia buka semua pakaiannya serta melempar di lantai. Tampaklah bukit kembar yg cukup besar serta garis feminimnya dgn dikit berbulu. Saya menelan ludah selesai lihat badan wanita yg demikian indahnya pas di muka mataku. Ia mendorongku ke tempat ranjang serta saya jatuh terbaring di ranjang. Ia hadir serta mulai menyeka elangku. 

FAMILY EDITION

Mas s ja ngan. duuullluuuuu..mas

Sayyaaa. massiihhh.. pe..rrraaaa.wwa.aannn kata cewek itu.

Saya tidak peduli dgn rintihan itu serta mencobanya dgn mencium bibirnya dgn tangan kiriku masih tetap memijit sisi kanan punting wanita itu. Selesai mencium bibir itu saya menulusuri leher wanita itu.

Gellllliiiiii.. ahhhhh. ngillluuuu rintih wanita itu.

Saya ingin sekali berasa buat cepat cepat menghabisinya akan tetapi saya masih tetap bingung mesti merangsangkan sisi manakah kembali agar ia terangsang. Jd saya mendekatkan kuping wanita itu serta menuturkan suatu hal.

Sayang, saya ingin sekali mengecap keharuman feminim mu.

Tuunnnnngggguuuuu. Masssssss.. Ahhhh. Jawab Cewek itu.

Akan tetapi kata kata itu mulai melemah serta ketika tangan kananku mulai buka sisi paha cewek itu, ia kelihatannya tidak menampik. Ia buka pahanya serta saya mulai rasakan kehangatan sisi bawah cewek itu. Saya mulai menggenggamnya dgn telapak penuh serta mengerakannya turun-naik dgn irama perlahan.

ShhhhhShhh Cewek itu mengerang.

Hhhhhh.hhhhhh

Saya bertekad serta mulai mengosokkan memeknya dgn cukup cepat sembari mengisap puntingnya benar-benar dalam. Ini membuat ia makin terangsang serta saya mulai rasakan lembab memek wanita itu. Saya melepas ciuman itu serta langsung alami penurunan ke sisi feminim itu. Saya mengendus serta rasakan keharuman yg tidak sempat saya rasakan awal mulanya. Saya juga mengawalinya dgn jilatan kecil di permukaan memek yg membuat napasnya tidak teratur.

Hhhhh.hhhhhh

A..ku.ahhhhhhssssshhhh

Cewek itu kelihatannya ingin menuturkan suatu hal akan tetapi saya tidak memperdulinya serta menjilatinya dgn tambah cepat. Saya menjilatinya terusmenerus hingga saya mulai rasakan ada suatu hal yg seperti bola kecil muncul keluar.

Saya tidak paham serta coba buat menjilatinya tp tibatiba.

Ahhhhkkkkk.. Ge..lllllliiiiii.. niiikkkAhhhhh.mat ahh..

Cewek itu mengerang lebih keras seakan-akan ingin mohon tolong pada seorang. Saya juga paham nyatanya ia terasa nikmat jika dijilat di daerah situ. Ia mulai menjambak kepalaku yg membuatku kesakitan tp saya tidak raguragu kembali serta mulai menjilatinya terusmenerus hingga tibatiba saya dengar suatu hal.

Ahhhhh.. kk. Akuuuu iiiiinnngggiiinnn. kkkkeeeelllluuuuaarrr

Bertepatan dgn nada itu, saya terasa ada cairan yg keluar benar-benar deras.

Kepalaku juga dijepit eraterat yg membuatku tidak dapat bekerja. Saya terasa sesak napas sebab tidak ada area yg dapat buat bernapas.

Saya diam sesaat buat memahami apakah yg terjd. Selesai sesaat, tangan yg memjambakku mengendor serta kaki yg menjepitku juga melepas.

Saya mengangkut kepala serta lihat matanya mulai terbuka.

Ma..sss.kamuhebbaattt. Tutur cewek itu.

Kamu jg hebat sayang. Jawabku.

Masss, kau.. tahu. tidak. kalau. kau. sala.h kam..ar?

Bertanya cewek itu dgn nada lemas.

Saya cukup bingung serta bicara kembali.

Ini kan kamar yyy.

Tak, Ini kam..arxxx ujar cewek itu.

Saya kaget 1/2 mati serta baru paham kalau akulah yg salah.

Nama kamu siapa sayang? Saya bertanya ia selesai tenang dgn menggenggam pipinya.

Ak.u ada..lah Cellia. Jawabnya.

Apa kau ingin jd istri saya? Tanyaku.

Kau be..narbe..nar nak..al. Jawabnya.

Selesai menjawab itu, saya langsung mencium bibirnya serta mengawali permainannya kembali. Saya keluarkan lidahku serta mencari lidahnya buat dimain. Ia juga membalasnya dgn penuh nafsu.

mmmppp..mmmmmhhhh.. itu nada yg dikeluarkan waktu lidah kami beradu.

Saya senantiasa mainkan lidahnya sembari kuangkat 1/2 badannya. Keadaanku saat ini lebih tenang di banding yg barusan jd saya melepas ciumannya serta dgn enjoy menjilati lehernya turun-naik.

AaaaHhhhhhh..aaaahhhhh.. itu nada cewek yg kembali mendesah.

Permainan di leher sdh cukuplah untukku serta saya punya maksud buat mulai kembali pada sisi dadanya. Saya turun serta mulai mengisap payudara kirinya. Saya mengisap, mencium, mengendus payudaranya. Dan tanganku mulai kembali memijit kanan payudara indah itu. Saya mengisap terusmenerus hingga payudara kirinya basah kuyup serta saya juga berubah kembali mengisap ke punting kanan. Saya mengulangi terusmenerus dari kiri ke kanan, serta kanan ke kiri.

AAAAhhhh AAAAhhhhh AAAAhhhhh. GEEELIIIIIII. NGILUUUUu.

Itu katakata yg terulang kembali terusmenerus.

Maassssss. co.bbbaaa.. mm..aa..sssuuuukkkiiiinnn. mmm..aaaa..ssss..

Akkkuuuuu suuu..dd..ahhh siiiaaappppAkhh.

Kelihatannya kata itu mulai muncul sewaktu saya mengigit kecil di puting kanan cewek itu. Saya belum pula ingin menancap gas sebab pikiranku sdh cukup tenang, saya ingin ia rasakan keistimewaan permainanku.

Akan tetapi ia benar-benar ganas. Ia membalikan tubuhku serta menindihnya diatas tubuhku. Saya tidak dapat apaapa serta ikuti permainannya. Ia menunduk serta menjilati puntingku.

Ahhhkk.Ahhhh. Desahku sembari berupaya mengangkut kepalanya. Akan tetapi ia melarang serta menangkal ke dua tanganku.

Selesai menjilat sekejap putingku, ia duduk menggenggam k0ntolku serta berupaya memasukinya ke liang memeknya.

Astaga, ini wanita masih tetap perawan tp berani memasukinya, sungguh-sungguh lihai. pikirku.

Waktu masuk ke liang memeknya, saya alami ada problem. Saya terasa susah sekali memasukinya. Ia mulai menghimpit dikit-dikit serta pada akhirnya masuk 1/2. Setelahmemasukinya, ia mulai mengenjot dgn irama perlahan.

AhhhAhhh. Kami berdua mendesah dengan bersama-sama.

Saya terasa kelihatannya ada suatu hal yg menyentuh seperti dinding dalam memeknya akan tetapi saya tidak tahu apakah itu sebab yg kurasakan waktu itu hanya nikmat. Saya mulai mengangkut pinggulku buat menusuknya lebih dalam.

Baca pula : Narasi Porno Kencan Kilat Hot

Ahhhh.Ahhhh. Kami senantiasa mendesah tidak teratur.

Permainan yg menyenangkan ini kuteruskan dgn irama cukup cepat tp kelihatannya cewek itu cukup kesakitan.

A.dduu..hhh sssaakkkkk..iiiitttt

Say.., ke..na..pa? Tanyaku.

Akuuu suudddaahh.Ahhhhh. Jawabnya berhenti.

Ke..na..pa? Tanyaku ingin tahu.

ttiiiddaakkkperaawwa..nnn Susulnya kembali.

Ketika bertepatan dgn teriakan itu, saya rasakan seperti tembus suatu hal serta saya sadar ketika darah mengalir di daerah perutku. Nyatanya saya sudah meregut keperawanan gadis itu.

Celaka, saya tidak sadar kalau ia masih tetap gadis sebab saya terlampau kegembiraan bermain. Pikirku.

Ketika yg sama, pikiranku jg rasakan menyesal sekaligus juga nikmat.

Ingin bagaimana kembali, nasi sdh jd bubur!

Saya diam sesaat buat menentramkan kondisi. Selesai cukup tenang, wanita itu lihat ke arahku dgn cukup merangsang sembari menghimpit dadaku serta mulai mengenjotnya kembali. Saya juga tersenyum serta memahami kalau ia tidak menyesal kehilangan kegadisannya.

AhhhAhhhhhh. Kami mulai kembali mendesah hebat sewaktu enjotannya kian cepat.

A.yooo.. masss. Ia menuturkan itu sembari mendesah.

massuuukkkiinn. ahhh ke.. daaaalaam. Ia senantiasa berupaya menuturkan suatu hal.

akkk.uuuu in.giiin mera.a..saa..kan elangaahhhh.. bbeee..sss..aaa..rrr.

Saya tidak demikian jelas apakah yg ia jelaskan, akan tetapi saya kenal kalau ia menikmatinya sebab ia senantiasa mengenjotnya dgn irama cukup cepat di banding barusan. Marathon yg melelahkan masih tetap senantiasa berbuntut, permainan ini kurasakan benar-benar lama hingga saya mulai terasa ada yg berdenyut kembali di sekujur burungku.

Celliiaa, akkkkuuu..ahh iinnngggiinnnkkkeee..lllluuaaarrr..

Saya bicara sembari menggenggam pinggul wanita itu.

Sayyaa jjjuuu.gggaaa ttiiiddaakkk.aahhhhh ttaahhaaannn.

Nada histeris wanita itu mulai kencang.

Tibatiba saya rasakan ada cairan banyak yg keluar dari liang itu serta memuncratkan di k0ntolku. Cairan ini membuat permainanku ingin cepat selesai sebab benar-benar licin serta.

Ahhhhkkkkkkkk..Ahhhkkkkkk Saya teriak sekencang kencangnya sembari menaikturunkan pinggul wanita itu dgn cepat sekali.

CrooottttCrooottttt. Burungku pada akhirnya keluarkan sinar putih yg banyak sekali. Kurasakan kalau saya menyemburkannya 7 kali di dalam liang memek wanita itu.

Selesai sesaat, tanganku mulai berhenti serta melepaskannya. Saya juga begitu terasa lemas. Saya pejamkan mataku serta saya juga tertidur. Di beberapa detik terakhir, saya cuma rasakan kalau wanita itu tertidur di pangkuan dadaku.

Selesai matahari keluar pada pagi hari, saya juga pelanpelan buka mataku. Saya masih tetap bingung apa tempo hari saya punya mimpi atau tidak. Saya juga melihat kiri serta kanan buat tahu. Nyatanya saya tidak mimpi serta saya lihat ada wanita tengah membereskan pakaiannya serta siap buat pergi. Saya memanggilnya tp.

Sayang, kau ingin ke manakah? Tanyaku.

Ia cma tersenyum serta pergi keluar. Saya juga tidur kembali sebab saya benarbenar kecapean. Sejak mulai tempo hari saya usai kerja, saya tidak istirahat. Saya bangun kembali selesai fresh serta pakai kembali pakaianku. Selesai usai, saya juga keluar dgn bagasiku. Saya lihat pintu nomer yg ditempel di pintu serta nyatanya saya benarbenar salah. Ruanganku berada di samping. Saya simpan barangbarang di kamarku serta keluar.

Ketika saya keluar serta berjalan di lorong, saya lihat ada pembersih area berjalan ke arah kesini. Saya juga mengsenyum pagi ke pembersih lakilaki itu. Saya melalui pria itu serta dengar nada pintu terbuka. Saya melihat sekejap serta saya kaget sebab pintu yg di buka ialah area yg saya tidur bersama-sama wanita tempo hari. Saya bergegas kembali kesana serta menghentikannya.

Nantikan dahulu pak, janganlah dibersihin area ini.

Ah? Pria itu kelihatannya bingung.

Area ini kan sdh cek out barusan pagi. Lanjut pria itu.

Emangnya ini area bapak? Lanjut kembali dgn pertanyaan.

Saya bingung sekaligus juga kaget sebab wanita yg bersetubuh dgnku pergi demikian saja tiada pemberitahuanku.

Tidak pak, saya fikir itu area saya. Saya jawab selesai tahu.

Saya juga keluar hotel dgn menyesal serta pergi makan siang. Bekas liburanku hanya hampa sebab saya sendiri dalam hotel sembari menyedih hati berbaring di ranjang.

BOKEP JEPANG ORGIA

ORGIA FAMILIAR


VIDIO SEX - Peristiwanya berikut, satu hari rumahku kehadiran tamu dari Padang. Uni Tati kakak paling tua istriku. Ia ada ke Jakarta sebab pekerjaan kantor turut seminar di kantor pusat satu bank pemerintah. Uni yaitu kepala cabang di Padang, Uni bermalam di rumah kami.




Dari bermalam di hotel, mndingan ikut uang hotel disimpan buat beli oleh-oleh. Sepanjang satu minggu ia tinggal dirumahku. Dari istriku kutau bila Uni Tati berumur 40 tahun. Suaminya udah meningal 2 tahun kemarin sebab kecelakaan. Orangnya cantik, putih, tinggi semampai. Lebih pasnya kubilang anggun sebab orangnya condong diam serta benar-benar religius. Sepanjang di Jakarta, tiap-tiap ada peluang saya serta istriku membawa Uni berjalan-jalan, maklum ini kunjungan pertamanya ke Jakarta, umumnya ke mal sebab saatnya sempit. Kami udah merencanakan serasi hari Sabtu akan berjalan-jalan ke Taman Safari

Datang hari Sabtu, istriku nyatanya punyai pekerjaan mendadak dari kantor yakni mesti memperhatikan pameran di Mangga Dua. Tidak berhasil deh gagasan berjalan-jalan ke Taman Safari. Istriku menganjurkan biar saya masih membawa Uni berjalan-jalan umpamanya ke Ancol saja serta pulangnya dapat jemput istriku di Mangga Dua. Sebenarnya saya cukup males kalau tidak ada istriku. Saya terasa risih mesti jalan berdua Uni sebab orangnya pendiam. Akupun mengira Uni tentunya tidak mau. Tetapi tiada dinyata nyatanya Uni menyepakati masukan istriku.




Pagi-pagi sekali istriku udah pergi naik KRL dari stasiun Pondok Ranji. Rumahku yang didaerah Bintaro cukuplah jauh dari Mangga Dua serta Ancol. Sesaat menanti Uni yang kembali berjalan-jalan pagi saya sendirian di rumah menyeruput kopi serta merokok. Kami merencanakan jalan jam 10 pagi. Sesudah ngopi serta merokok, saya kembali tidur-tiduran di kamarku menanti jam.

Pikiranku melayang-layang mengayalkan kakak istriku ini. Uni Tati benar-benar menarik perhatianku dengan cara sexual. Buruknnya saya, mulia keluar. Saya dapat tantangan menundukkan wanita baik-baik, saya dapat tantangan menundukkan Uni. Mumpung ada peluang. Basic setan selamanya mencari peluang mengajak.

Kuatur perangkap untuk memancing Uni. Saya tergesa-gesa mandi mencuci tubuh serta keramas. Dengan berlilit handuk saya menanti pulangnya Uni dari olah-raga paginya. Lebih kurang 10 menit saya menanti di balik horden serta kulihat Uni masuk pagar depan dengan pintu besi yang cukup berderit. 

Menyengaja pintu rumah saya tutup tetapi dilewatkan tidak terkunci. Saya berlalu ketujuan kamarku serta selekasnya menempatkan perangkap untuk mengagetkan Uni. Saya masuk kamarku serta selekasnya bertelanjang bundar. Pintu kamar kubuka lebar-lebar, jendela kamar ikut kubuka agar isi kamar mendapatkan penerangan jelas.

Kudengar pintu depan berbunyi seperti ditutup. Akupun mulai berlaga. Dengan bertelanjang bundar saya menanti Uni melalui kamarku dengan keinginan ia memandang badan serta juniorku yang sejak dari barusan berdiri tegak mengayalkan pengembaraan ini. Handuk kututupkan ke kepala seakan-akan tengah mengeringkan rambut yang basah sesudah keramas. Saya berpura-pura tak memandang serta tak mengerti datangnya Uni. Dari bakik handuk yang kusibak dikit, kulihat sepasang sepatu kets melintas kamarku. Saya meyakini Uni tentunya memandang tubuhku yang polos dengan junior yang tegak berdiri.

Nafsuku makin menggeliat disaat kuamati dari balik handuk sepasang sepatu yang awal mulanya hampir melalui kamarku saat ini seperti terpaku berhenti di muka kamar tiada bergerak. Saya makin aktif mengelus-elus rambutku serta berpura-pura tidak tahu kalau ada orang. Beberapa saat saya melakukan perbuatan demikian serta saya memiliki rencana sensasi tersebut.




Dengan tak diduga kuturunkan handuk serta melihat mengarah pintu kamar. Saya pura-pura kaget mengerti ada orang. “E..eee…maaf Uni, saya duga tidak ada orang,” kataku sembari mendekati pintu seakan-akan pingin tutup pintu. Saya tak mengupayakan tutup kemaluanku yang melawan. Jadi kubiarkan Uni terdiam memandangi tubuhku yang polos mendekat kearahnya.

Dengan tenagnya seakan saya memakai pakaian komplet kudekati Uni serta lagi meminta maaf.

“Maaf ya Uni, saya biasa mirip ini. Saya tidak sadar bila ada tamu dirumha ini,” kataku sembari berdiri di muka pintu pengen tutup daun pintu.

Tak diduga seperti tersadar Uni bergegas meninggalkanku sembari berkata “i…i…iya , tak apa-apa…..”. Ia langsung masuk ke kamar belakang yang ditujukan padanya sepanjang tingal dirumahku. Saya lantas pakai celana pendek tiada CD serta memakai kaos oblong terus smengetok pintu kamar Uni. “Ada apakah Andy,” kata Uni selesai buka pintu. Kulihat ia tak berani menatapku. Mungkin malu. Membaca kondisi begitu, saya tak menyiakan peluang. “Uni, maafkan Andy ya…aku lupa bila ada tamu di rumah ini,” kataku menyusun pembicaraan agar menyambung.

“Nggap apa-apa, sekedar Uni malu hati, benar-benar Uni malu memandang kamu telanjang barusan,” balasnya tiada pengen memandang saya. “Kenapa harus malu? Kan tidak menyengaja, apalagi Uni kan sudah menikah jadi sudah terbiasa memandang yang tegak-tegak begitu,” kataku memancing reaksinya.

“Sejujurnya Uni barusan kaget 1/2 mati memandang kamu demikian. Yang Uni malu, tiada sadar Uni terpaku di muka kamarmu. Jujur saja Uni udah lama tak memandang begitu jadi Uni seperti terpana,” tuturnya sembari lari ketempat tidurnya serta mulai tersedu-sedu. Saya jadi ngak tega. Kudekati Uni serta kuberanikan menggenggam pundaknua sembari menenangkannya.

“Sudalah tidak mesti malu, kan sekedar kita berdua yang tahu.” Memandang reaksinya yang diam saja, saya mulai berani duduk disebelahnya serta merangkul pundaknya. Kuusap-usap rambutnya cukup lama tiada berkata apa-apa. Disaat kurasa udah cukup tenang kusarankan untuk mandi saja.

Kutuntun tangannya serta sekonyong-konyong setan mendorongku untuk memeluk waktu Uni udah berdiri didepanku. Lama kupeluk erat, Uni diam saja. Mukanya diselusupkan didadaku. Payudaranya yang masihlah kencang terasanya melekat didadaku. Terasa sangat debar jantungnya. Perlahan-lahan tangaku kuselusupkan ke balik kaos sisi belakang barengan dengan ciumanku yang datang dibibirnya.

“Jangan Ndy…dosa,” tuturnya sembari melepas diri dari pelukanku. Akan tetapi pelukanku tak mau melepas badan sintal yang tengah didekapnya. Daam usaha ke dua Uni udah menyerah. Bibirnya dilewatkan kulumat meskipun masihlah tiada perlawanan. Ucoba kembali menyelusupkan tangan di balik kaosnya, kesempatan ini sisi depan. Tangan kanan yang menggerayang langsung pada sasaran…putting susu samping kiri. Uni menggeliat.

Pilinan jariku di payudaranya bikin nafsunya naik. Saya tahu dari desiran nafasnya yang mulai mengincar. Saya bingung dengan wanita ini, masih diam tiada perlawanan. Mungkin ini gaya wanita baik-baik. Bagusnya, semua apakah yang kulakukan tak ada penolakan. Seperti dicocok hidungnya Uni menurut saja dengan apakah yang kulakukan terhadapnya.

FAMILIAR

Perlahan-lahan kubuka kaosnya, kubukan celana panjang trainings pack-nya, kubuka Bh nya, kubuka CD-nya , Uni diam saja. Kubopong tubuhnya ketempat tidur. Kubuka kaosku, kubuka celana pendekku……..Uni masihlah diam.

Lidahku mulai bermain disekujur tubuhnya. Dari ujung kepala, turun ke telinga, ke bibir, ke leher…perlahan kusapu dadanya, payudaranya kulumat dengan gigitan kecil…turun kembali kebawah, pusarnya kukorek dengan lidahku….turun kembali ke sekelompok rambut serta ke dua pahanya hujilat-jilat selalu hingga keujung jempol kaki. Saya tak terasa jijik sebab badan Uni yang putih bersih benar-benar memunculkan gairah.

Kukangkangkan kakinya, uni masihlah diam saja. Tetapi kuamati matanya terpejam nikmati sentuhan tiap-tiap jengkal ditubuhnya. Baru disaat kudaratkan sapuan lidahku di bibuir vagina serta klitorisnya Uni tak diduga berteriak ,” Ahhhhhhhh……..”

“Kenapa Uni….Sakit?,” tanyaku. Uni cuma menggeleng. Serta kesibukan jilat menjilat vagina itu kulanjutkan. Uni menggelinjang dahsyat serta tak diduga ia meraung..”Andyyyyyyy… marilah Andy….janganlah siksa saya dengan nikmat…ayo Andy tuntaskan….Uni telah tidak tahan,” tuturnya.

Saya tak mau terlalu lama. Tiada banyak varian kembali langsung kunaiki ke dua pahanya serta kutusukkan juniorku kelobah surganya yang udah basah kuyup. Dengan sekali sentak semua batangku yang panjang melesak ke dalam. Cukup seret kurasakan, mungkin sebab udah dua tahun nganggur dari kesibukan. Kugenjot pantatku dengan irama masih, keluar serta masuk. Uni makin menggelinjang.

Saya fikir tidak mesti makin lama bersensasi, selesaikan saja. Laen waktu baru lama. Memandang reaksinya tanda-tanda pengen orgasme , pergerakan pantatku makin cepat serta kencang. Uni meronta-ronta , menarik semua apakah yang dapat ditariknya, bantal, sepre. Tubuhku tidak lewat dari tarikannya. Semuanya dijalankan dengan semakin banyak diam. Serta tak diduga tubuhnya mengejang, “Ahhhhhhhhhhhhhhhh…….,” lolongan panjangnya mengisyaratkan ia sampai puncak. Saya mepercepat kocokanku di atas tubuhnya.

Tak diduga saya didikejutkan dengan hentakan tubuhnya sertai tanganya yang memajukan tubuhku. “Jangan keluarin di dalam ….saya kembali subur,” suaranya tresengal-sengal di tengah gelombang kesenangan yang belumlah mereda.

Kekagetanku hilang selesai tahu reaksinya. “Baik Uni cantik, Andy keluarin di luar ya,” balasku sembari kembali masukkan Junior ku yang sudah sempat lepas dari vaginanya sebab dorongan yang cukuplah keras. Kembali kupompa pinggulku. Saya perasaan kesempatan ini Uni cukup santai. Tetapi masih dengan diam tiada banyak reaksi Uni terima enjotanku. Cuma parasnya yang terkadang meringis keenakan.

Serta sampailah waktunya, disaat punyaku merasa mulai berkedut-kedut, secepatnya kucabut dari vagina Uni serta kugencet batang juniorku sembari menyemprotkan sperma. Kuhitung ada lima kali juniorku meludah. Sekujur badan Uni yang mulus ketumpahan spermaku. Bahkan juga wajahnyapun belepotan cairan putih kental. Serta saya terkulai lemas penuh kesenangan. Kulihat Uni bagkit ambil tisu serta meneyka tubuh dan mukanya.

“Andy…kamu udah memberi apakah yang tidak pernah Uni rasakan,” kata wanita cantik itu sembari rebahan disampingku.

Dengan kesepakatan Uni, kami menelpon istriku menyampaikan kabar bila gagal ke Ancol sebab Uni tidak enak tubuh. Meskipun sebenarnya kami menambahkan skenario cinta yang menyesatkan. Kami masihlah 3x kembali kerjakan persetubuhan. Dalam dua sessi tersebut benar-benar tampak perubahan yang berlangsung sama Uni. Kalau permainan pertama ia banyak diam, permainan ke dua mulai menantang, permainan ke-3 berubah menjadi menguasai, permainan ke-4 berubah menjadi buas….buas…sangat buas. Saya sudah sempat pakai kondom agar dapat dengan lega menumpahkan sperma waktu punyaku ada di dalam vaginanya.

“Aku sadar ini dosa, tetapi saya ikut nikmati apakah yang tidak pernah saya rasakan sepanjang bersuami. Suamiku itu yaitu pilihan orang-tua serta perselisihan 20 tahun dengan Uni. Hingga Uda wafat, Uni tidak sempat rasakan kesenangan sexual mirip ini. Sebenarnya Uni masihlah kepengen nikah kembali tetapi tidak sempat bertemu orang yang pas. Mungkin tempat Uni jadi kepala sisi bikin banyak pria menjauh.” Narasi Uni sebelum kami saling tertidur nyenyak.

Sunday, October 28, 2018

CEWEK HOT KEENAKAN

CEWEK HOT KEENAKAN DIENTOT PACAR


VIDIO SEX - Mendadak saya dikejutkan dengan nada pintu area buka serta tutup. Hii.. saya lihat telah jam 22:30, malam-malam berikut pikiranku jadi memikirkan perihal menakutkan. Namun lalu saya dikejutkan kembali saat memandang seseorang wanita membawa map berisi beberapa lembar kertas serta dua buah buku tipis masuk lalu menaruhnya di sisi computer, lantas menyalakan computer serta menulis. Komputernya terhambat tiga meja computer di sebelahku. 




Saya jadi lega, saat ini ada kawan, biarpun ia tak mencermati saya sekalipun. Saya lihat dari samping, parasnya manis dengan hidung yang kecil serta mancung. Kulitnya tidaklah terlalu putih, namun mulus dengan jaket jeans lengan pendek yang dikenakannya, ia nampak cantik.

Namun, akh perduli sangat. Saya menyambung buka-buka situs barusan, anganku kian menerawang, kemaluanku lumayan menegang. Serta pada akhirnya saya melirik pada wanita di area itu, serta langsung saya melirik pantatnya. Besar! pikirku. 

Mendadak saja saya membayang bila kemaluanku merobek-robek pantatnya yang mengundang hasrat itu. Saya jadi deg-degan, kian dipikirkan kian menjadi-jadi kemaluanku menegang. Hingga akhirnya saya nekat mendekati ia. Saya coba menentramkan diriku biar nampak normal.

“Ma’af.. tengah kerjakan pekerjaan?” suaraku dikit bergetar.

Ia melirikku sesaat lantas matanya tertuju kembali ke monitor computer, sembari menjawab,

“Iya.. Mas.. saya kelupaan tuliskan beberapa judul buku dalam lis kepustakaan, cuman sedikit kok.”

“Rumahnya deket sini?”

“Iya di asrama, serta saya biasa kerja malam-malam berikut,” jawabnya.

“Nah.. tuntas deh,” ia membereskan kertas-kertas, lantas terdengar nada mesin printer kerja.

Ia ambil akhirnya serta tampak bahagia.

“Bisa pulang saling?” saya menanyakan sembari mataku sebentar-sebentar mengambil pandang menjurus pantatnya yang tampak besar membayang di balik celana trainning kain parasitnya. Aduh, dadaku mendesir. 



“Sebentar saya tutup dahulu komputerku ya..”

Saya bergegas pergi ke komputerku.

“Mas tengah ngerjakan apaan?”

Saya kaget tak mengira bila ia ikuti saya.

“Ah.. ini.. iseng-iseng saja buka-buka internet, letih sich ngetik serius senantiasa dari barusan.”

“Eh.. gambar-gambar gituan yaa? Hi ih!” ia mengangkut bahunya, namun mulutnya tersenyum.

“Ah.. iseng-iseng saja.. Pengin ikut-ikutan liat-liat?” mendadak keberanianku muncul. Serta di luar pendapat ia tak menampik.

“Tapi bentar saja yaa.. entar keburu malam!” ia langsung duduk di kursi sebelahku.

Semakin lama kami kian asik buka-buka gambar porno, hingga akhirnya,

“Aku pengin pulang deh Mas. Sudah malem.. Saya dapat pulang sedirian.. deket kok.”

Ia siap berdiri. Namun dengan reflek tanganku cepat menggenggam pergelangannya. Ia kaget. Saya tidak memperdulikan apa-apa kembali, terkecuali menjalankan gambar-gambar yang disaksikan barusan. Kemaluanku telah menegang. 




Tiada basa basi saya langsung menempati pahanya serta langsung melumat bibirnya. “Umh.. mh..” ia mengusahakan meronta serta menarik kepalanya ke belakang, namun tangan kiriku cepat meredam belakang kepalanya, sesaat tangan kananku telah menggenggam buah dadanya, memutar-mutar, serta meremas-remas putingnya. 

Pergerakan wanita itu semakin lama kian lemah, pada akhirnya saya berani melepas ciumanku, serta berubah menciumi sisi-sisi badan beda, leher, belakang telinga, kembali pada leher, lantas turun ke sisi belahan buah dadanya. Saya memandang ia ikut menikmatinya. Matanya mulai sayu, bibirnya terbuka merekah.

“Namamu siapa?” saya terlihat lumayan dapat mengatur kondisi. Ia tak menjawab. Cuma matanya yang sayu itu melihat kepadaku. Saya tak tahu tujuannya. Namun ah tak peduli saya mengangkut berdiri tubuhnya, lantas saya duduk di kursi, kutarik badannya serta ia duduk di pangkuanku. “Ehh.. hh..” ia berdesah saat kepalaku menyeruduk buah dada yang masihlah terhambat T-shirt merah muda dibalik jaket jeans yang terbuka kancingnya. 

Tanganku lekas menambah kaosnya, hingga nampak sisi bawah dadanya yang masihlah ada dibalik BH. Kunaikkan BH-nya tiada melepas, serta kembali mulutku berlaga pada putingnya, sesaat tanganku meremas-remas pantatnya serta pahanya.

“Oohh.. Mas.. Mas.. Aoohh..” saya kian menggila dengar desahnya. Lantas saya mau melakukan niatku buat menembuskan batang kemaluanku ke pantatnya. Kubalikkan badannya hingga ia membelakangiku. Saya juga berdiri serta turunkan celana trainingnya dengan simpel. Dengan tak sabar celana dalamnya juga lekas kuturunkan. 

Saya duduk serta kutarik badannya hingga pantatnya menempati kemaluanku. “Aghh.. Uhh” saya kaget sebab kemaluanku yang tengah menegang itu rasa-rasanya pengin patah diduduki pantatnya. Namun nafsuku menghilangkan perasaan sakit itu. Saya genggam kemaluanku serta kutempelkan ke lubang duburnya, lantas kutekan. “Aaah..” ia menjerit, tubuhnya mengejang ke belakang. 

Namun kemaluanku tak dapat masuk. Sangat sempit lubangnya. Keberingasanku kian jadi. Saya dorong tubuhnya hingga tempat badannya membungkuk pada meja computer. Pantatnya tampak jelas, bundar. Pelukanku dari belakang tubuhnya membuat ia tertumpuk di meja. Kutempelkan kemaluanku pada lubang pantatnya. 

CEWEK HOT


Sesaat tangan kiriku meremas buah dada kirinya. Mulutku juga tak henti-hentinya menggerayangi sisi belakang leher serta punggungnya. Dengan sekali hentak paksa, kudorong masuk kemaluanku. “Aih.. ah uh aoowww..” saya juga mersa dikit kesakitan, namun kesenangan yang tanpa taranya kurasakan. “Jangan.. aduh aahh sakiit, tak deh.. ahh..” Saya kian bernafsu dengar rintihannya. 

Sembari memeluk buah dadanya., kutarik ia berdiri. Lantas saya juga menggerakan kemaluanku maju mundur, mulutku menciumi pipinya dari samping belakang, sesaat tanganku meremas buah dadanya, seakan-akan mau menghancur lumatkan badan wanita yang sintal itu.

Wanita itu tak henti-hentinya mendesah, terlebih saat kemaluanku kudorong masuk. Beberapa tetes air mata menggelinding di pipinya. Mungkin kesakitan, saya tidak paham. Namun apakah daya saya juga tidak kuat meredam keluar air maniku kembali serta tubuhku mengejang, wanita itupun mengejang serta mendesah, sebab tanganku dengan begitu keras meremas buah dadanya. 

Badannya turut tertarik ke belakang, serta mulutku tiada berasa menggigit lehernya. “Ouhh.. hh..” kesenangan gemilang saat kemaluanku menyemburkan air maniku ke pantatnya. Hangat sekali. Saya terduduk ia juga terduduk diatas kemaluanku yang masihlah menancap di pantatnya. Kepalaku terkulai di punggungnya. Wanita itu melihat menjurus monitor computer dengan pandangan kosong. Sesaat tetes air matanya masihlah senantiasa membasahi pipinya.

“Ma’afkan saya.. Saya tak kuat nahan diri,” saya coba menghiburnya. Namun ia tak menjawab.

“Siapa namamu?” tanyaku dengan lembut. Kembali ia membisu.

“Aku pengin pulang.. kamu tidak usah nganter saya.. supaya beberapa orang tak bertanya macem-macem,” tuturnya dengan nada perlahan-lahan.

“Aku sesungguhnya ketahui siapa kamu.. Mas,” ia berkata tiada menengok ke arahku.

“Ha.. saya..” saya tekejut.

“Ya.. sebab saya rekan baru pacarmu, Yuni, saya sempat lihat foto-fotomu pada tempat ia.”

Kesempatan ini ia menatapku dengan tajam.

“Tapi.. saya sekalipun tak sangka kelakuanmu sesuai ini,” tuntas ia menambah celana serta membenarkan BH serta T-shirtnya.

“Tapi tidak perlu risau saya tak akan narasi peristiwa ini, saya takut ini bakal melukai hatinya. Ia setia sama kamu,” susulnya.

“Kamu tak.. kasian ama ia?”

Saya terdiam, termangu, bahkan juga tak memahami bila ia telah berlalu.

Terakhir ini saya tahu nama gadis itu Rani, memang ia kawan pacarku, Yuni. Saya menyesali perbuatanku. Rani terus baik pada kami berdua. Kami bahkan juga jadi kawan sejati. Seperti belum pernah berlangsung apa-apa. Tidak tahu hingga kapan ia bakal menyimpan rahasia ini. Saya kadangkala risau, kadangkala ikut melihat iba pada Rani. Oh, saya sudah merusak gadis yang tulus.