SEO page contents SEO page contents NGENTOT DI MOBIL ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Monday, October 1, 2018

NGENTOT DI MOBIL

NGENTOT DI MOBIL GAK MAU LEPAS CEWENYA 


VIDIO SEX - Mulai sejak SMA saya serta adikku tinggal bersama-sama nenekku di Bandung, sesaat ibu serta ayahku tinggal di Surabaya sebab memang bapak punya perusahaan besar di lokasi Jawa Timur. Serta mulai sejak nenek wafat ibu lantas tinggal lagi bersama-sama kami, dan bapak cuma pulang satu bulan atau dua bulan sekali seperti umumnya sebelum nenekku wafat. Memang kami dibawa ibu serta ayahku untuk tinggal diSurabaya, tapi adik serta saya tidak pingin tinggalkan Bandung sebab kami begitu sukai tinggal ditempat kami lahir. 




Kala itu saya baru lulus SMA serta tengah tunggu pengumuman hasil UMPTN di Bandung, serta sebab sesehari tak ada kerjaan, ibu yg kala itu telah tinggal bersama-sama kami, memintaku untuk selalumenjemputnya dari tempat aerobik serta senam tiap-tiap malam. 

Ibuku memangpandai sekali menjaga tubuhnya dengan senam/aerobik serta renang, hingga meski usianya hampir 39 tahun, ibuku masihlah tampak sepertiwanita 27 tahunan dengan badan yg indah dengan kulit putih mulus dandada yg masihlah tampak padat serta berisi. Meski di parasnya sudahterlihat dikit kerutan, akan tetapi akan hilang jika ibu berdandan, hinggakemudian tampak seperti wanita 27 tahunan. 


Saya mulai melihat ibuku, sebab tiap-tiap kujemput dari tempatsenamnya, ibuku tak ganti kemeja senamnya dahulu selesai selesaidan langsung pulang bersamaku, serta baru mandi serta bertukar pakaiansetelah kami hingga sampai dalam rumah. Sebab sehari-hari menyaksikan ibuku dengandandanan seksinya, otakku mulai memikirkan beberapa hal aneh terkait tubuhibuku. Bagaimana tak, saya menyaksikan ibuku yg senantiasa memanfaatkan pakaiansenam ketat dengan payudara yg indah menonjol serta pantat yg masihpadat berisi.

Satu hari, kala saya telat menjemput ibuku ditempat senamnya, akutidak menemukannya ibuku ditempat umumnya dia senam, serta selesai akutanyakan pada rekan ibuku, dia mengatakan ibuku tengah di sauna, danbilang biar saya tunggu ditempat sauna yg tak jauh dari ruangansenam. Saya juga beegegas ke arah tempat sauna, sebab saya tak mauibuku tunggu kelamaan.

Kala hingga sampai disana, wow.. saya melihatibuku baru keluar dari tempat hanya cukup memanfaatkan handuk yg hanyamenutupi dikit tubuhnya dengan melilitkan handuk yg menutupi dadaperut serta sedkit pahanya, hingga paha ibu yg mulus serta seksi ituterlihat dengan jelas olehku. Saya cuma terdiam serta menelan ludah saatibuku menghampiriku serta mengatakan biar saya tunggu tidak lama.

Lantas ibuku memutar tubuhnya, selanjutnya terlihatlahgoyangan pinggul ibuku kala dia berjalan ke arah tempat tukar kemeja. Tiada sadar kemaluanku mengeras kala peristiwa barusan berjalan. Akuberani bertaruh tentunya semua laki laki akan terpukau serta terangsangsaat menyaksikan ibuku dengan cuma memanfaatkan handuk yg dililitkan ditubuhnya.

Di dalam perjalanan, saya cuma diam serta kadang-kadang melirik ibuku yangduduk di sampingku, serta saya menyaksikan dengan jelas goyangan payudaraibuku kala mobil bergetar jika tengah lewat jalan yg bergelombangatau polisi tidur. Ibuku kenakan pakaian biasa dengan kaos oblong yg agakketat serta celana panjang ketat, serta tiap-tiap saya melirik ke paha ibu, teringat lagi kala saya menyaksikan paha ibuku yg putih mulus barusan di tempat sauna.

“Bob.. kok kamu diem saja, serta mengapa celana kamu sayang..? ” tanyaibuku mencengangkan saya yg agak melamun memikirkan badan ibuku.

“Enggak Mi.. gak, ” jawabku grogi.

Kami juga hingga sampai dalam rumah agak malam, sebab saya telat menjemputibuku. Sesampainya dalam rumah, ibu langsung masuk ke kamarnya serta sebelumdia masuk ke kamarnya, ibu mencium pipiku serta mengatakan selamat malam. Lantas dia masuk ke kamarnya serta tidur.

Malam itu saya tidak bisa tidur memikirkan badan ibuku, gilapikirku dalam hati, dia ibuku, tetapi.. akh.. jaman bodoh pikirku lagi. Saya coba masturbasi untuk “menidurkan burung”-ku yg berontak mintamasuk ke sarangnya. Hilang ingatan pikirku lagi. Pengen mencari cewek malam sich bisasaja, tetapi kala itu saya menghendaki ibuku. 


Perlahan saya keluar kamar serta berjalan ke arah kamar ibuku dilantai bawah. Adik perempuanku serta pembantuku telah tidur, sebab saatitu jam satu malam. Otakku telah menuturkan saya mesti rasakan tubuhibuku, nafsuku telah puncak kala saya berdiri di muka pintu kamaribuku. Kuputar kenop pintunya, saya menyaksikan ibuku tidur telentang sangatmenantang. Ibuku tidur cuma gunakan kaos oblong serta celana pendekyang longgar. Saya berjalan mendekati ibuku yg tidur pulas, saya diamsesaat di sisi ranjangnya serta melihat ibuku yg tidur denganposisi melawan. Kemaluanku sudah keras serta meronta inginkeluar dari celana pendek yg kupakai.

Dengan gemetar saya naik ke ranjang ibu, serta coba membelai paha ibuku yg putih mulus serta begitu seksi. Dengan tangan bergetar akumembelai serta menelusuri paha ibuku, serta selalu naik ke atas. Kemaluankusudah begitu keras serta merasa sakit sebab batang kemaluanku terjepitoleh celanaku. Saya lantas buka celanaku serta keluarlah “burungperkasa”-ku yg sudah keras.

Saya lantas coba mencium leher serta bibir ibuku. Saya coba meremas payudara ibuku yg besar serta montok, saya rememas payudara ibu dengan perlahan-lahan. Takut bila iabangun, tetapi sebab nafsuku telah puncak saya tak mengatur remasantanganku ke payudara ibuku. 

 GAK MAU LEPAS


Saya lantas mengocok batang kemaluanku sembari meremas payudara ibu, serta sebab remasanku yg sangat bernafsu, ibu terbangun.

“Bobi.. kamu.. apakah yg kamu kerjakan, saya ibumu sayang.. ” sahut ibuku dengan nada perlahan.

Saya kaget 1/2 mati, tetapi anehnya batang kemaluanku masihlah kerasdan tak lemas. Saya takut serta justru kian nekat, terlanjur pikirku. Saya langsung mencium leher ibuku dengan bernafsu sembari selalu meremas payudara ibuku. Dalam pikiranku cuma ada dua peluang, menyetubuhiibuku, lantas saya kabur atau dia membunuhku.

“Cukup Bobi.. hentikan sayang.. akh.. ” kata ibuku.

Tetapi yg membuatku aneh, ibu benar-benar tak menampik danberontak. Justru ibu membiarkan bibirnya kucium dengan bebas, serta malahmendesah kala kuhisap leher serta di belakang telinganya, serta saya merasaburungku yg dari barusan telah keras seperti ada yg menekannya, danternyata itu yaitu paha ibuku yg mulus.

“Sayang bila kamu pengen.. mengatakan saja selalu jelas.. Mami pengen kok.. ” kata ibuku pada desahannya.

Saya kaget 1/2 mati, bermakna ibuku begitu sukai saya perlakukanseperti ini. Saya lantas membebaskan ciumanku di lehernya, serta kemudianberlutut di sisi ibuku yg masihlah berbaring. Batang kemaluanku sudahsangat keras, serta nyatanya ibu begitu sukai dengan ukuran batangkemaluanku, ibu tersenyum bangga menyaksikan batang kemaluanku yg sudahmaksimal kerasnya. Ukuran batang kemaluanku 15 cm dengan diameter lebih kurang 4 cm.

Saya masihlah dengan gemas meremas payudara ibu yg montok serta masihterasa padat. Saya buka kaos yg ibu gunakan, selanjutnya sambilmeremas payudara ibu saya berupaya buka bra yg ibu gunakan. Dansatelah bra yg ibuku gunakan lepas, kulihat payudara ibu yangbesar serta masihlah kencang untuk wanita seumurnya. 

Dengan ganas kuremaspayudara ibu, dan ibu cuma mendesah keenakan serta menjerit kecilsaat kugigit kecil puting payudara ibu. Kuhisap puting payudara ibudengan kuat seperti sewaktu saya masihlah bayi. Saya mengisap payudara ibusambil kuremas-remas sampai puting payudara ibu agak memerah karenakuhisap.

Payudara ibuku masihlah begitu enak untuk diremas, sebab ukurannya yg besar serta masihlah kencang serta padat.

“Bob kamu dahulu juga ngisep susu ibu juga kaya gini.. ” kata ibukusambil dia merem-melek sebab keenakan puting susunya kuhisap danmemainkannya dengan lidahku.

Ibu meningkatkan pinggulnya kala kutarik celana pendeknya. Akumelihat CD yg ibu gunakan telah basah. Saya lantas mencium CD ibukutepat diatas kemaluan ibu serta meremasnya. Secara sekejap kutarik CD ibudan melemparkannya ke bagian ranjang, serta terlihatlah olehku pemandanganyang begitu indah.

Lubang kemaluan ibuku ditumbuhi bulu halus yg tak terlalulebat, sampai garis lubang kemaluan ibuku tampak. Kubuka paha ibukulebar, saya tak kuasa menyaksikan panorama indah itu. Serta dengan nalurilaki-laki kucium serta kuhisap lubang di mana saya lahir 18 tahun saat kemarin. Kujilat klitoris ibuku yg bikin ibuku bergetar serta mendesah dengankuat. Lidahku bermain di lubang senggama ibuku, serta ibuku justru menekankepalaku dengan tangannya biar saya kian terbenam di dalamselangkangannya.

Cairan lubang kemaluan ibu kuhisap serta kujilat yg bikin ibukumakin tidak tahan dengan perlakuanku, dia mengelinjang hebat, bergetardan lantas mengejang sembari menengadah serta berteriak. Saya merasakanada cairan kental yg keluar dari dalam lubang kemaluan ibu, serta akutahu ibu baru orgasme. Kuhisap semua cairan lubang kemaluan ibukuhingga kering. Ibu tampak begitu capek.

Saya lantas bangun serta dengan nada perlahan sebab kecapekan ibu mengatakan, “Sayang sini Mami isep kontolmu, ”

Serta tiada di komando 2x, saya lantas duduk di sebalah wajahibuku, selanjutnya dengan perlahan-lahan mulut ibuku mendekat ke burungkuyang sudah keras. Ibuku membelai batang kemaluanku, tetapi diatidak masukkan batang kemaluanku ke mulutnya. Walaupun sebenarnya jarak antaramulut ibuku dengan batang kemaluanku cuma tinggal beberapa centi saja.

Saya sudahlah tidak tahan lagi, selanjutnya kudorong kepala ibuku dandengan leluasa batang kemaluanku masuk ke mulut ibu. Secara sekejap danliar ibuku mengocok batang kemaluanku di dalam mulutnya. Saya sudahtidak tahan lagi, kesenangan yg kurasakan begitu gemilang serta tidakdapat kulukiskan dengan kalimat. Serta pada akhirnya saya sudahlah tidak tahanlagi serta, “Cret.. cret.. crett.. ” maniku kusemprotkan di dalam mulutibuku.

Ibu lantas memuntahkannya serta cuma yg sedikiti dia telan, danmasih dengan liar ibuku bersihkan batang kemaluanku dari sisa-sisaair maniku yg menetes di batang kejantananku. Ibuku tersenyum dankemudian kembali berbaring sembari buka pahanya lebar-lebar. Ibukutersenyum kala menyaksikan batang kemaluanku yg masihlah dengan gagahnyaberdiri, serta seperti sudahlah tidak sabar untuk masuk ke sarangnyayang hangat.

Saya lantas ambil urutan pada ke-2 paha ibuku, batangkemaluanku merasa berdenyut kala ibu dengan lembut membelai serta meremasbatang kemaluanku yg sudah keras. Dengan tangan yg bergetar, kuusap permukaan lubang kemaluan ibuku yg dipenuhi bulu-bulu halusdan bekas cairan lubang kemaluan yg kuhisap barusan masihlah membasahi bibirlubang kemaluan ibuku yg tampak begitu hangat serta melawan.

“Ayo dong Sayang, kamu kan tahu di mana tempatnya.. ” kata ibuku pasrah.

Lantas tangannya membimbing batang kemaluanku untuk masuk ke dalamlubang kemaluannya. Tanganku bergetar serta batang kemaluanku terasamakin berdenyut kala kepala batang kemaluanku menyentuh bibir lubangkemaluan ibu yg telah basah. Dengan perasaan yg campur aduk, kudorong pinggulku ke depan serta masuklah batang kemaluanku ke dalamlubang kemaluan ibu yg telah agak buka, serta terbenam telah batangkemaluanku ke liang senggama punya ibuku.

Saya rasakan sensasi yg begitu dasyat kala dinding lubangkemaluan ibu seperti memijat batang kemaluanku. Hilang ingatan.., walaupun akupernah ML dengan anak ABG, lubang kemaluan ibuku sangat terasa nikmatdan gemilang dibanding dengan yang lain. Saya menggoyang pinggulkunaik-turun dibarengi dengan goyangan pinggul ibuku yg begitu dasyatdan liar. 

Kami lantas bertukar urutan dengan ibu ada di ataskuhingga ia bisa mendiami batang kemaluanku, serta merasa sekalikenikmatan yg ibu kasih kepadaku. Goyangan yg cepat serta liar dangerakan badan yg turun-naik bikin tubuhku tenggelam ke dalamkenikmatan sex yg kurasakan begitu dasyat.

Tibalah kala ibuku orgasme, goyangannya kian cepat serta desahannyasemakin tak karuan, saya dengan nikmat merasakan sembari kuhisap danmeremas pauyudara ibu yg bergoyang selaras dengan naik-turunnya tubuhibuku menghabisi saya. Ibu merintih serta mengejang kala kurasakan adacairan hangat yg membasahi batang kejantananku yg masihlah tertanam di dalam lubang kemaluan ibuku.

Sejenak selesai ibu terkulai lemas saya rasakan kalau saya akan menggapai puncak.

Serta dengan goyangan serta tusukan yg menghujam lubang kemaluanibuku, “Cret.. crett.. cret.. ” air maniku menghambur di dalam lubangkemaluan ibuku.

Saya rasakan nikmat yg tidak bisa kukatakan.

Kala saya masihlah nikmati sisa-sisa kemikmatan itu, ibu menciumbibirku serta berkata, “Sayang.. Mami lupa jikalau Mami gak pakekontrasepsi. Barusan Mami pengen mengatakan jikalau kamu orgasme supaya di mulut Mamiaja.. tetapi Mami kagok.. ”

Saya cuma terdiam serta justru mencium bibir ibuku yg masihmenindih tubuhku dengan mesra. Lantas ibuku berbaring di sampingku, saya memeluk dia serta kami berciuman dengan mesra seperti sepasangkekasih. Kami juga tertidur sebab pertarungan yg begitu melelahkanitu.

0 comments: