SEO page contents SEO page contents Cewek ABG Jago ML Sampe Basah ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Monday, November 26, 2018

Cewek ABG Jago ML Sampe Basah

Cewek ABG Jago ML Sampe Basah


VIDIO SEX - Fina di sekolahny termasuk juga gadis, cewek yg amat popular sebab kecantikan serta kemolekan tubuhnya. Aq menjadi seseorang kakaknya selamanya mengandaikan bila adikku yg manis serta cantik itu saya setubuhi sendiri. Tentu kontolku akan nut-nutan. 




Secara singkat, adikku fina memang seseorang gadis yg amat cantik serta adalah kebanggaan orang tuaku. Diluar itu ia juga pula pintar membawa diri didepan orang-orang hingga kebanyakan orang menyenanginya. Akan tetapi dibalik seluruhnya, sang “putri” ini sesungguhnya tidak perfect. Kepribadiannya yg manis nyatanya cuma topeng belaka. Pada dunia ini, cuma saya, kakak laki-lakinya, yg tahu akan kepribadiannya yg kenyataannya. 

Ke dua orang tuaku yg kerap keluar kota buat berusaha selamanya menitipkan rumah serta adikku kepadaku. Tetapi mereka tidak mengerti kalaupun saya susah buat mengatur adikku yg bandelnya bukan main. Di hadapanku, ia selamanya punya sikap membangkang serta seenaknya. Apabila saya berkata A, jadi ia akan mengerjakan soal yg demikian sebaliknya. Intinya saya benar-benar kelabakan buat mengatasinya.

Satu hari, seluruhnya berganti drastic. Hari itu ialah hari Sabtu yg tidak akan terabaikan dalam hidupku. Dalam akhir minggu itu, seperti kebanyakan ke dua orang tuaku tengah ada di luar kota buat masalah usaha. Mereka akan kembali minggu kedepan. Kebetulan, saya serta adikku ikut tengah berlibur panjang. 




Sesungguhnya kami ingin turut dengan orangtua kami keluar kota, tetapi orang tuaku melarang kami turut dengan fakta tidak ingin kami mengganggu masalah usaha mereka. Biarpun adikku terlihat menurut, tetapi saya tahu kalaupun ia amat jengkel di hatinya. 

Sesudah mereka pergi, saya berusaha untuk menghiburnya dengan mengajaknya tonton DVD baru yg kubeli yakni Harry Potter and the Order of Pheonix. Tetapi kebaikanku dibalas dengan air tuba. Tidak saja ia tdk terima kebaikanku, bahkan juga ia membanting pintu kamarnya di muka hidungku.

Ini dia penghinaan paling akhir yg dapat kuterima. Akupun lihat DVD sendirian di area tamu. Tetapi pikiranku tidak focus ke film, akan tetapi bagaimana langkahnya membalas tindakan adikku. Dalam rumah memang hanya ada kami berdua. 

Orangtua kami memiliki pendapat jika kami tdk butuh pembantu dengan fakta buat melatih tanggung jawab di keluarga kami. Sesaat pikiran ngawur lantas melintas di benakku. Saya punya maksud buat menyelusup ke kamar adikku kelak malam serta memfoto badan telanjangnya jam tidur serta memakainya buat memaksa adikku supaya jadi adik yg penurut.

Malam itu, jam memberikan jam sebelas malam. Saya lantas mengedap di muka pintu kamar adikku. Daun telingaku melekat di pintu buat menegaskan apakah adikku udah tertidur. Nyatanya tdk ada nada TV maupun radio di kamarnya. 

Sampe Basah


Memang kebanyakan adikku ini kalaupun hatinya tengah mengkal, akan selekasnya pergi tidur lebih awal. Akupun memanfaatkan keahlianku menjadi mahasiswa jurusan tehnik buat buka kunci pintu kamar adikku. Kebetulan saya memang punya kit karenanya yg kubeli waktu tengah tur ke luar negeri. Di tanganku saya punya satu camera digital.

Di kamar adikku, lampu masihlah jelas sebab ia memang tdk berani tidur dalam kegelapan. Akupun berjalan perlahan-lahan ke arah tempat tidurnya. Nyatanya malam itu ia tidur nyenyak terlentang dengan memakai daster putih. Tanganku bekerja perlahan-lahan serta gemetar mengungkap dasternya ke atas. Ia diam saja tdk bekerja serta napasnya masihlah halus serta teratur. 

Nyatanya ia menggunakan celana dalam warna putih serta bergambar bunga mawar. Pahanya demikian mulus serta saya lantas dapat memandang ada bulu-bulu halus menyembul keluar di kira-kira daerah vaginanya yg tertutup celana dalamnya.

Lantas saya memanfaatkan gunting serta menggunting dasternya hingga selanjutnya sisi payudaranya nampak. Di luar dugaanku, nyatanya ia tdk memakai kutang. Payudaranya tdk demikian besar, mungkin ukuran A, tetapi lekukannya benar-benar indah serta melawan. Jakunku bekerja turun-naik serta akupun menelan ludah memandang panorama sangat indah dalam hidupku. Lantas dengan gemetar serta berhati-hati, saya lantas buka celana dalamnya. Adikku masihlah tertidur nyenyak. 




Panorama indah selekasnya terpampang di hadapanku. Satu rimba kecil yg tdk demikian lebat terhampar di muka mataku. Sangking terpesonanya, saya cuma dapat berdiri buat demikian lamanya melihat dengan camera di tanganku. Saya lupa akan tujuan kedatanganku kemari. 

Satu pikiran setanpun melintas, mengapa saya mesti suka cukup dengan memphoto badan adikku. Apa saya mesti mensia-siakan peluang 1x ini dalam hidupku? Ditambah lagi saya masihlah perjaka ting-ting. Tetapi kesadaran berbeda ikut tampil di benakku, ia ialah adik kandungku., For God Sake. Ke dua kapabilitas kebajikan serta kejahatan berkecamuk di pikiranku. Cewek ABG Jago ML Sampe Basah

Selanjutnya, sebab pikiranku tdk dapat akan memutuskan, jadi saya membiarkan “adik laki-lakiku” di selangkangku akan memutuskan. Nyatanya beliau udah tegang siap perang. Manusia bisa merencanakan, tetapi iblislah yg tentukan. Lantas saya meletakan camera di meja. Saya lantas memanfaatkan kain daster yg udah koyak buat mengikat tangan adikku ke tempat tidur. 

Menyengaja saya membiarkan kakinya bebas supaya tdk membatasi permainan setan yg akan selekasnya kulakukan. Adikku masih tdk sadar kalaupun bahaya besar udah mengancamnya. Saya lantas selekasnya buka bajuku serta celanaku sampai telanjang bundar.

Lantas saya menundukan mukaku ke daerah selangkangan adikku. Nyatanya daerah itu amat harum, terlihat kalaupun adikku ini amat mengontrol kebersihan tubuhnya. Lantas saya lantas mulai menjilati daerah lipatan serta klitoris adikku. Adikku masihlah tertidur nyenyak, tetapi sesudah beberapa lama, napasnya udah mulai mengincar. 

Makin lama, vagina adikku makin basah serta merekah. Saya udah tidak tahan kembali serta mengarahkan moncong meriamku ke lubang kesenangan terlarang itu. Ke dua tanganku menggenggam pergelangan kaki adikku serta membukanya lebar-lebar.

Ujung kepala penisku udah melekat di bibir vagina adikku. Sesaat, saya ragu-ragu buat mengerjakannya. Tetapi saya selekasnya menggelengkan kepalaku serta buang jauh keraguanku. Dengan satu sentakan saya memajukan pantatku maju ke depan serta penisku tembus masuk vagina yg masihlah amat rapat akan tetapi basah itu. 

Satu teriakan nyaring bergema di kamar,” Aaaggh, aduh….uuuhh, KAK ADI, APA YANG KAULAKUKAN??” Adikku terjaga serta menjerit melihatku ada diatas tubuhnya serta menindihnya. Muka adikku pucat pasi ketakutan serta meredam perasaan sakit yg mengagumkan. Matanya mulai berkaca-kaca. Sedang pinggulnya bergerak-gerak meredam perasaan sakit. 

Tangannya berguncang coba melewatkan diri. Begitupun kakinya coba melewatkan diri dari pegangannku. Akan tetapi semua usaha itu gagal. Saya tdk berani terlalu lama memandang matanya, risau kalaupun saya akan berganti pikiran. Saya memindah pandangan mataku menuju selangkangan. Nyatanya vagina adikku keluarkan darah, darah keperawanan.

Saya tdk memedulikan seluruhnya sebab satu kesenangan yg tidak pernah kurasakan dalam hidupku menyerangku. Penisku yg bercokol dalam vagina adikku rasakan perasaan panas serta kontraksi otot vagina adikku. Berasa seperti dihisap oleh satu vakum cleaner. Saya lantas selekasnya menggerakan pinggulku serta memompa badan adikku. Adikku menangis serta menjerit:” Aduhh..aahh..uuhh..am..lantas..ka k…lep..as..kan..pana ss…sakitt!!” “Kak..Adii..mengo..uuhh..yak.. aduh…tubuhku!!! ” Saya tdk tahan dengan rengekan adikku, lantaran itu saya selekasnya memanfaatkan celana dalam adikku buat menyumpal mulutnya hingga yg terdengar cuma nada Ughh..Ahhh.

Sesudah kira-kira lima belas menit, adikku tdk meronta kembali cuma menangis serta mengerang kesakitan. Darah masihlah berkucuran di kira-kira vaginanya tetapi tdk sederas barusan kembali. Saya sendiri memeramkan mata rasakan kesenangan yg mengagumkan. Saya makin cepat menggerakan pinggulku sebab saya terasa akan selekasnya meraih klimaksnya. 

Adakalanya tanganku menampar pantat adikku supaya ia menggoyangkan pinggulnya sembari berkata:’ Who is your Daddy?” Satu dilema tampil di pikiranku. Haruskah saya menembak dalam rahim adikku atau di luar? Saya tahu kalaupun saya ingin mengerjakannya dalam, tetapi bagaimana apabila adikku hamil? Ahh… biarkanlah itu masalah kelak, ditambah lagi saya tahu dimana ibuku menyimpan pil KBnya. Tiga menit lantas..crott..crottt..akupu n menembakan cairan hangat dalam rahim adikku. Keringat membasahi ke dua badan kami serta darah keperawanan adikku membasahi selangkangan kami serta sprei tempat tidur.

Saya membiarkan penisku dalam vagina adikku sepanjang beberapa saat. Sesudah suka, saya mencabut keluar penisku serta tidur terlentang di samping adikku. Saya lantas membebaskan tangan adikku serta buka sumpalan mulutnya. Ke dua tanganku siap-siap buat terima amukan kemarahannya. Akan tetapi di luar dugaanku, ia tdk menyerangku. Adikku cuma diam membisu seribu bahasa serta masihlah menangis. Tempatnya masihlah tidur serta cuma punggungnya yg mengadapku. Saya memandang tangannya tutup dadanya serta tangan yang lain tutup vaginanya. Ia masihlah menangis sesenggukan. 

Cewek ABG Jago ML


Sesudah semua kepuasanku tersalurkan, baru saat ini saya bingung apakah yang perlu kulakukan seterusnya. Semua peristiwa ini di luar rencanaku. Saya saat ini amat ketakutan mengandaikan bagaimana kalaupun orang tuaku tahu. Hidupku dapat selesai di penjara. Lantas pandangan mataku berhenti di camera. Satu inspirasi jenius tampil di pikiranku. 

Saya ambil kameranya serta selekasnya memfoto badan telanjang adikku. Adikku memandang perbuatanku serta ajukan pertanyaan: ”Kak Adi, Apakah yg kau melakukan? Hentikan, belum pula cukupkah tindakan setanmu ini malam? Hentikan…” Tangannya bekerja mengusahakan mengambil kameraku. Akan tetapi saya udah mengira-ngira ini serta lebih sigap. 

Sebab tenagaku tambah besar, saya berhasi menghindari kameranya dari jangkauannya. Saya mencabut keluar kenangan card dari kameranya serta berkata: “Kalau kamu tak ingin photo ini menyebar di web sekolahmu, peristiwa ini malam mesti dirahasiakan dari kebanyakan orang. Kamu mesti menuruti perintah kakakmu ini mulai saat ini.”

Muka adikku pucat pasi, serta air mata masihlah berlinang di pipinya. Lantas dengan lemah ia mengganggukkan kepalanya. Satu perasaan ibaratnya sudah menangi piala dunia, bersemayam di dadaku. Saya tahu, kalaupun mulai malam itu saya sudah menaklukan adikku yg bandel ini. 

Lantas saya memerintah ia buat membereskan ruang kamarnya serta menghalau sprei bernoda darah serta potongan dasternya yg koyak. Diluar itu saya selekasnya memerintahnya minum pil KB yg kudapat dari almari obat ibuku. Paling akhir saya memerintahnya mandi bersihkan tubuh, sudah pasti bersamaku. Saya memerintahnya buat memanfaatkan jari-jari lentiknya buat bersihkan penisku dengan lembut.

Malam itu, saya sudah jadi pemenang pertarungan. Sepanjang satu minggu kepergian orang tuaku, saya selamanya meniduri adikku di tiap-tiap peluang yg ada. Di hari ke-4, adikku udah biasa serta tak kan menolakku biarpun ia masihlah terlihat susah serta tertekan setiap waktu kita bercinta. Saya ikut memerintahnya buat bersihkan rumah serta memasakan makanan kesukaanku. 

Saya ikut berikan pekerjaan baru buat mulut mungil adikku dengan bibirnya yg merah merekah. Tiap-tiap malam sepanjang satu minggu saat saya lihat TV, saya memerintah adikku buat berikan oral sex. Serta saya selamanya menyemprotkan spermaku ke mulutnya serta memerintahnya buat menelannya.

Saat orang tuaku kembali minggu kedepan, saya memerintah adikku buat punya sikap sepantasnya menyongsong mereka. Saat ibuku memeluk adikku, saya memandang muka adikku yg seperti ingin memberikan laporan moment yg berlangsung sepanjang satu minggu ini. Saya lantas melakukan tindakan cepat serta berkata pada ibuku: “Ibu, bagaimana perjalanan ibu? Berikan dong FOTOnya pada kami berdua.” Ibuku tersenyum dengar ini serta tdk mencurigai apapun. Tetapi adikku jadi dikit pucat serta tahu arti dari perkataanku. Ia lantas tdk jadi berkata apa-apa.

Sejak mulai itu, setiap waktu ada peluang, saya selamanya meniduri adikku. Sudah pasti kami mempraktekan safe seks dengan kondom serta pil. Sesudah ia lulus SMA, kami masihlah mengerjakannya, bahkan juga saat ini ia udah nikmati permainan kami. Kadang-kadang, ia sendiri yg ada memintanya. Saat ia lulus SMA, saya yg saat ini udah kerja dalam sebuah bank bonafid dipindahkan ke Jakarta. Saya minta orang tuaku buat mengijinkannya adikku kuliah di Jakarta. 

Sudah pasti saya beralasan jika saya akan mengawasinya supaya adikku tdk terbawa dalam pergaulan bebas. Orang tuaku sepakat serta adikku ikut pasrah. Saat ini kami berdua tinggal di Jakarta serta nikmati kebebasan kami. Soal yg tidak serupa cuman saya dapat memandang jika adikku sudah menjadi gadis yg lebih binal.

0 comments: