GIRLS FORCED TO HAVE A THREESOME

GIRLS FORCED TO HAVE A THREESOME WITH TWO GUYS

VIDIO SEX - Mulai sejak itu, sehabis pulih, gairahku buat bersetubuh justru menjadi menggelora, mungkin saja karena dalam rencana pengobatan itu saya mesti pengen menuruti semua beberapa syarat yang diserahkan oleh Ki Alugoro, diantaranya diurut dengan sejenis obat dalam situasi telanjang bulat serta disetubuhi olehnya (saat itu diketahui serta justru ditonton oleh suamiku). 

Akupun sepakat asal saya bisa pulih dari frigiditasku. Serta mungkin saja karena kontol Ki Alugoro benar-benar besar, lagi juga dia pintar sekali mencumbu den memunculkan gairahku, ditambah lagi dengan ramuan-ramuan yang dikasihkan olehnya, karena itu saat ini saya serius pulih dari frigiditasku, serta berubah menjadi wanita dengan gairah sex yang lumayan tinggi. Namun, karena ukuran kontol suamiku makin lebih kecil dari kontol Ki Alugoro, karena itu dengan sendirinya suamiku tidak bisa memuaskanku dalam bersetubuh. 

Apa saya mesti ada lagi ke tempat Ki Alugoro dengan pura-pura belum juga pulih? (meski sebenarnya agar saya disetubuhi lagi olehnya). Awal mulanya datang pikiran buat melakukan perbuatan demikian, tetapi sehabis kupikir-pikir lagi kok gengsi juga ya? Masak seseorang istri baik-baik ada ke laki laki lainnya agar disetubuhi meskipun bila mengingat kontol Ki Alugoro yang fantastis besar itu saya kerap tdk dapat tidur serta gairahku buat bersetubuh mencapai puncak habis. 

Sering-sering saya mesti memuaskan diri dengan dildo yang kubeli kemarin di muka suamiku sesudah kami bersetubuh karena suamiku tdk dapat memuaskan diriku. Justru kerap suamiku sendiri yang merojok-rojokkan dildo itu ke tempikku. 

Untunglah, tidak tahu karena tahu penderitaanku ataukah tidak, nyata-nyatanya suamiku punyai keinginan buat kerjakan persetubuhan three in one atau lihat saya disetubuhi oleh laki laki lainnya, terlebih sehabis dia lihat saya disetubuhi Ki Alugoro kemarin. Pantesan mulai sejak itu, sebelum bercinta, dia selamanya mulai dengan angan-angannya. Keinginan yang sangat merangsang buat suamiku, merupakan memikirkan saya bersetubuh dengan laki laki lainnya dengan datangnya suamiku, seperti dengan Ki Alugoro kemarin. 

Sehabis sejumlah lama dia bercerita angan-angannya itu, satu hari dia ajukan pertanyaan kalau apa saya pengen mewujudkan keinginan itu. Semula saya pura-pura menyangka dia hanya bercanda. Akan tetapi dia makin mendesakku buat kerjakan itu, saya ajukan pertanyaan apa dia serius.


Dia jawab, ”Ya saya serius! ” Selanjutnya dia berkata, kalau motivasi utamanya merupakan buat membuatku bahagia serta sampai kenikmatan setinggi-tingginya. Karena dengan lihat wajahku disaat sampai orgasme dengan Ki Alugoro kemarin, tidak cuman amat merangsang juga memberikannya kenikmatan sendiri buat dianya (rupanya, waktu lihat tempikku dianceli kontol gede Ki Alugoro, diam-diam dia mengocok-ngocok kontolnya sendiri hingga sampai orgasme.) 

Sudah pasti hal demikian sesungguhnya amat saya mengharapkan. Berikut ini yang namanya dildo dicinta, kontolpun datang. Lewat cara senantiasa jelas, seperti saya tuturkan di atas, saya tak pernah terasa senang dengan kontol suamiku yang kecil, terlebih sehabis tempikku dianceli oleh kontol Ki Alugoro yang fantastis itu. Wah, berasa hingga sampai tdk dapat saya ungkapkan. 

Kuakui sampai kini saya juga kerap alami gejolak birahi yang tidak diduga muncul, ditambah lagi saat pagi hari seandainya malamnya kami kerjakan persetubuhan karena suamiku tidak bisa melaksanakannya lewat cara prima serta saya tidaklah sampai orgasme. 

Rupanya keinginan seksual suamiku itu bukan sekedar adalah sekadar keinginan saja namun dia amat bertahan supaya dapat mewujudkannya berubah menjadi satu realita serta suamiku senantiasa membujukku supaya saya pengen membantunya dalam melakukan angan-angannya (meskipun sebenarnya saya sudah benar-benar menghendaki, kapan gagasan itu diwujudkan?).

 WITH TWO GUYS

Saya langsung ditelentangkan dipinggir ranjang, selanjutnya tangannya yang kiri mulai memegang sembari memijit-mijit susuku yang sisi kanan, dan tangannya yang kanan mengelus-elus serta memijit-mijit bibir tempikku yang tetap dibalut celana dalam, sembari mulutnya melumat bibirku dengan gemas. Tangan Edo yang ada di susuku mulai memelintir dengan halus ujung pentilku yang besar serta mulai mengeras. 

Masih pula dalam urutan terlentang, kurasakan jemari Edo. senantiasa meremas-remas susuku serta memilin-milin pentilnya. Waktu itu memang nafsuku belum juga demikian meninggi, akan tetapi rupanya Edo termasuk juga jagoan juga karena dapat dibuktikan kurun waktu mungkin saja kurang dari 5 menit saya mulai keluarkan nada mendesis yang gak dapat kutahan. Kulihat dia tersenyum serta hentikan aktivitasnya. 

Sekarang Edo mulai buka busana tidurku serta sejenak selanjutnya saya rasakan tarikan lembut di pahaku. Lantas saya rasakan hembusan lembut udara dingin AC di tempikku yang bermakna celana dalamku sudah di lepaskan oleh Edo. Sekarang Edo sudah menelanjangi diriku hingga sampai saya serius dalam situasi telanjang bulat tanpa sehelai benangpun yang menutupi tubuhku. 

Saya cuma dapat pasrah saja rasakan gejolak birahi dalam diriku disaat tubuhku ditelanjangi laki laki idolaku di depan suamiku sendiri.

Kulirik Edo penuh nafsu memandang tubuhku yang sudah telanjang bulat sepuas-puasnya.

Saya serius tidak bisa menggambarkan begitu perasaanku waktu itu. Saya ditelanjangi oleh laki laki idolaku serta yang memang saya mengharapkan kemunculannya.

Belumlah sempat saya bertelanjang bulat dihadapan laki laki lainnya, terkecuali dengan Ki Alugoro dalam situasi 1/2 sadar dalam rencana pengobatan kemarin, ditambah lagi dalam kondisi seperti kini.

Saya terasa telah tidak lagi ada rahasia tubuhku yang tdk didapati Edo.

Karena itu, lewat cara reflek dalam situasi terangsang, saya mengusap-usap kontol Edo yang sudah tegang di luar celananya. Ini tampak karena sisi bawah celana Edo mulai menggembung besar.


Saya mengira-ngira berapa besar kontol Edo ini. Selanjutnya saya mengarahkan tanganku menjurus retsluiting celananya yang sudah terbuka serta menyusupkan tanganku memegang kontol Edo yang nyata-nyatanya memang sudah ngaceng itu. Saya langsung tercekat disaat tergenggam kontol Edo yang seperti kata suamiku nyata-nyatanya memang besar. 

Kulirik suamiku tengah buka retsluiting celananya serta mulai mengelus-elus kontolnya sendiri. Dia tampak serius amat nikmati adegan ini. Tanpa berkedip dia melihat badan istrinya digauli serta digerayangi oleh laki laki lainnya. 

Jadi seseorang wanita dengan nafsu birahi yang lumayan tinggi, situasi ini mesti pada akhirnya membuatku tenggelam juga dalam sebuah arus birahi yang hebat. Jilatan-jilatan Edo di bagian tubuhku yang peka membuatku bergelinjang dengan dahsyat membendung arus birahi yang mulai menjalari diriku serta tempikku. 

Sehabis sejenak saya memegang sembari mengelus-elus kontol Edo, tidak diduga Edo berdiri serta buka celana bersama-sama celana dalamnya hingga kontolnya tidak diduga melonjak keluar, seolah-olah baru bebas dari kungkungan serta saat ini saya dapat menyaksikannya dengan jelas. Sehabis buka semua busananya, sekarang Edo serius bertelanjang bulat. 

Hingga saya bisa lihat dengan jelas ukuran kontol Edo dalam situasi ngaceng, yang nyata-nyatanya memang makin lebih besar serta lebih panjang dari ukuran kontol suamiku. Mempunyai bentuk lantas agak berbeda. kontol Edo ini muncul lurus ke depan agak mendongak ke atas, tengah kontol suamiku makin lebih kecil, agak tunduk ke bawah serta miring ke kiri. Saya benar-benar terpana lihat kontol Edo yang begitu besar serta panjang itu.


Sempat kami kerjakan persetubuhan yang liar diluar rumah, yakni di taman dibelakang rumah, sembari memandang awan-awan yang berarak, nyata-nyatanya mengundang sensasi sendiri serta kesenangan yang ambooii. 

 FORCED TO HAVE A THREESOME

”Mestinya pemerintah memperbolehkan rakyatnya kerjakan persetubuhan ditempat terbuka, asal tdk ada unsur paksaan! ” anganku waktu itu.

Saya berfikir, bila kerjakan persetubuhan ditempat terbuka dengan ditonton oleh orang-orang, tentunya lebih nikmat lagi deh! 

Hingga sampai di satu hari, Edo membisikkan idenya kepadaku kalau ia pingin bercinta lewat cara three in one, akan tetapi bukan satu cewek dua cowok, akan tetapi satu cowok dua cewek. Tujuannya dia mememohon saya libatkan satu orang teman cewekku buat bersetubuh bersamanya.

Awal mulanya saya agak kaget dibuatnya, akan tetapi saya pikir-pikir bisa juga ya, hitung-hitung buat menaikkan pengalaman dalam bersetubuh.

”Wuih, tentunya lebih dahsyat nih” pikirku dalam hati sembari memikirkan kesenangan di tempikku, ditambah lagi sembari lihat juga Edo bersetubuh dengan cewek lainnya.

”Eh, tetapi.. saya cemburu gak ya? Tetapi biarkanlah, ini kan satu sensasi lainnya yang belumlah sempat kualami” pikirku lagi.

Saya justru memasukkan masukan pada Edo, bagaimana bila dijalankan di taman belakang rumah, habis asyik sich! Bahkan saya memang punyai teman (namanya Lina) yang disaat saya ceritain masalah pengalamanku dengan Ki Alugoro ataupun dengan Edo, keliatannya dia bernafsu banget serta pengin ikutan nikmati, bisa lewat cara three in one atau sendiri sendiri, tuturnya.

Soalnya kontol suaminya memang memiliki ukuran kecil serta pendek, ditambah lagi suaminya saat ini lagi bekerja ke luar negeri kurun waktu yang lama, hingga dia selamanya kesepian di tempat tinggalnya yang besar itu.

Disaat hal demikian saya ungkapkan pada Edo, dia langsung sepakat serta bertanya kapan hal demikian bakal dilakukan?

Sudah pasti saya jawab selekas mungkin. Besok harinya, sesudah belanja di satu diantaranya mall saya singgah ke rumah Lina serta menceriterakan mengenai rencanaku itu.

Sudah pasti dia amat sepakat serta ketertarikan sekali mendengarnya, akan tetapi dia ajukan suatu prasyarat, yakni itu dijalankan di taman dipinggir kolam renang di belakang tempat tinggalnya.