SEO page contents SEO page contents YUI HATANO ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Monday, August 27, 2018

YUI HATANO

YUI HATANO ASIAN BLOWJOB THREESOME


VIDIO SEX - Obsesiku yg menggelora buat rasakan ML dengannya selanjutnya betul-betul terwujud dengan gagasan yg kusiapkan dengan masak. Hari itu saya baru bubaran jam 3 karena ada tambahan kurikuler, saya menuju ke tempat parkir di mana Bang Tohir telah tunggu. Saya berpura-pura tdk enak tubuh serta memerintahnya segera pulang. 




Di mobil, sandaran kursi kuturunkan agar dapat berbaring, tubuhku kubaringkan sekalian pejamkan mata. Begitu pula kusuruh dia supaya tdk menyalakan AC dengan argumen badanku makin tdk enak, jadi alternatifnya saya buka dua kancing atasku hingga bra kuningku dikit tersembul serta itu lumayanlah menarik perhatiannya. 




“Non nggak apa-apa kan? Sabar ya, bentar lagi sampai kok” hiburnya

Masa itu di rumah tengah tidak ada siapa, ke-2 orang tuaku seperti biasa pulang malam, menjadi cuma ada kami berdua. Sesudah masukkan mobil serta menutup pagar saya memintanya buat memapahku ke kamarku di lantai dua. Di kamar, dibaringkannya tubuhku di ranjang. Waktu dia pengin keluar saya mencegahnya serta memerintahnya memijat kepalaku. 




Dia nampak tegang serta beberapa kali menelan ludah memandang urutan tidurku itu serta dadaku yg putih agak menyembul karena kancing atasnya telah terbuka, ditambah lagi waktu kutekuk kaki kananku hingga kontan paha mulus serta CD-ku terungkap. Biarpun memijat kepalaku, akan tetapi matanya senantiasa terukur pada pahaku yg terungkap. Karena tak henti disajikan panorama semacam itu ditambah dengan geliat tubuhku, selanjutnya dia tdk tahan lagi memegang pahaku. Tangannya yg kasar itu mengelusi pahaku serta merayap tambah dalam sampai menggosok kemaluanku di luar celana dalamku. 

“Sshh.. Bang” desahku dengan agak gemetar disaat jarinya mendesak sisi tengah kemaluanku yg masihlah terbungkus celana dalam.

“Tenang Non.. saya telah dari dahulu kesengsem sama Non, ditambah lagi jika ngeliat Non pakai busana olah-raga, duh makin nggak kuat Abang ngeliatnya juga” ujarnya menggoda sekalian senantiasa mengelusi sisi pangkal pahaku dengan jarinya. 

BLOWJOB THREESOME


Tohir mulai menjilati pahaku yg putih mulus, kepalanya masuk ke rok abu-abuku, jilatannya perlahan mulai menyebar menuju ke tengah. Saya cuma bisa mencengkram sprei serta kepala Tohir yg terselubung rokku waktu kurasakan lidahnya yg tebal serta kasar itu menyelisip ke tepi celana dalamku terus menyentuh bibir vaginaku. 

Bukan cuma bibir vaginaku yg dijilatinya, tetapi lidahnya juga masuk ke liang vaginaku, rasa-rasanya wuiihh.. nggak karuan, geli-geli enak seperti pengin pipis. Tangannya yg senantiasa mengelus paha serta pantatku percepat naiknya libidoku, ditambah lagi mulai sejak sejak sekian hari paling akhir ini saya belumlah melaksanakannya lagi.

Tidak berapa lama kemudian, Tohir menarik kepalanya keluar dari rokku, berbarengan dengan itu juga celana dalamku turut ditarik terlepas olehnya. Matanya seperti pengin copot memandang kewanitaanku yg tidak tertutup apa-apa lagi dari balik rokku yg terungkap. 

Dia dekap tubuhku dari belakang dalam urutan berbaring menyamping. Dengan lembut dia membelai permukaannya yg ditumbuhi bulu-bulu halus itu. Sesaat tangan yg satunya mulai naik ke payudaraku, darahku tambah bergolak disaat telapak tangannya yg kasar itu menyelisip ke balik bra-ku lantas meremas daging kenyal di baliknya.

“Non, teteknya bagus sangat.. sama bagusnya kaya memeknya, Non geram ngga saya giniin? ” tanyanya dekat telingaku hingga deru nafasnya ibaratnya menggelitik.

Saya cuma menggelengkan kepalaku serta menjiwai dalam-dalam elusan-elusan pada daerah sensitifku. Tohir yg terasa mendapatkan restu dariku berubah menjadi kian buas, jari-jarinya sekarang bukan cuma mengelus kemaluanku tetapi memulai mengorek-ngoreknya, cup bra-ku yg samping kanan diturunkannya hingga dia bisa memandang jelas payudaraku dengan putingnya yg mungil.

Saya rasakan benda keras dibalik celananya yg digesek-gesek pada pantatku. Tohir nampak benar-benar bernafsu memandang payudaraku yg montok itu, tangannya meremas-remas serta kadang-kadang memilin-milin putingnya. Remasannya kian kasar serta mulai menggapai yg kiri sesudah dia pelorotkan cup-nya. Disaat dia menciumi leher jenjangku merasa olehku nafasnya sudah mengincar, bulu kudukku merinding waktu lidahnya menyapu kulit leherku diikuti cupangan. 

Saya cuma dapat memberi respon dengan mendesah serta mendesah, bahkan juga menjerit pendek waktu remasannya pada dadaku mengencang atau jarinya mengebor kemaluanku lebih dalam. Cupanganya bekerja naik menuju mulutku tinggalkan jejak berbentuk air liur serta sisa gigitan di permukaan kulit yg dilewati. Bibirnya selanjutnya berjumpa dengan bibirku menyumbat eranganku, dia menciumiku dengan gemas.

Sebelumnya saya hindari di cium olehnya karena Tohir perokok menjadi berbau nafasnya tdk enak, akan tetapi dia bekerja tambah cepat serta sukses melumat bibirku. Makin lama mulutku mulai terbuka membiarkan lidahnya masuk, dia menyapu langit-langit mulutku serta menggelikitik lidahku dengan lidahnya hingga lidahku juga ikut beradu dengannya. Kami larut dalam birahi hingga berbau mulutnya itu seakan-akan hilang, justru sekarang saya lebih berani mainkan lidahku didalam mulutnya. 

Sesudah suka berrciuman, Tohir melewatkan dekapannya serta melepas ikat pinggang usangnya, terus buka celana tersebut kolornya. Karena itu menyembullah kemaluannya yg telah menegang daritadi. Saya memandang kagum pada benda itu yg demikian besar serta berurat, warnanya hitam juga. Makin lebih menggairahkan di banding punya rekan-rekan SMU-ku yg sempat ML denganku. Dengan masih menggunakan kaos berkerahnya, dia berlutut di samping kepalaku serta memintaku mengelusi senjatanya itu. Akupun pelan-pelan menggapai benda itu, ya ampun tanganku yg mungil gak muat menggenggamnya, benar-benar sensasional ukurannya.

“Ayo Non, emutin kontol saya ini dong, tentunya yahud rasa-rasanya pabila diemut sama Non” ujarnya.

Kubimbing penis dalam genggamanku ke mulutku yg mungil serta merah, uuhh.. sulit sekali masukkan karena ukurannya. Selintas tercium berbau keringat dari penisnya hingga saya mesti membendung nafas juga merasa asin waktu lidahku menyentuh kepalanya, akan tetapi saya senantiasa masukkan lebih dalam ke mulutku terus mulai memaju-mundurkan kepalaku. Tidak hanya menyepong tanganku ikut aktif mengocok maupun memijati buah pelirnya.

“Uaahh.. uueennakk banget, Non telah pengalaman yah” ceracaunya nikmati seponganku, sesaat tangannya yg bercokol di payudaraku tengah asik memelintir serta memencet putingku.

Sesudah melalui 15 menitan dia melepas penisnya dari mulutku, kelihatannya dia tak ingin segera orgasme sebelum permainan yg lebih dalam. Akupun terasa lebih lega karena mulutku telah pegal serta bisa kembali hirup hawa fresh. Dia berganti urutan diantara ke-2 iris pahaku dengan penis terukur ke vaginaku. Bibir vaginaku disibakkannya hingga mengganga lebar siap dimasuki serta tangan yg satunya menuntun penisnya menuju tujuan.

Saya hanya dapat mengangguk dengan nafas tersenggal-senggal isyarat sepakat. Memang badanku telah basah berkeringat sampai busana seragamku seperti kehujanan, ditambah lagi AC-nya tdk kunyalakan. Tohir melepaskan pakaianku satu-satu, yg paling akhir ialah rok abu-abuku yg dia turunkan melalui kakiku, sampai sekarang yg tersisa cuma sepasang anting di telingaku serta suatu cincin yg melingkar di jariku. 

YUI HATANO ASIAN BLOWJOB


Dia menelan ludah menatapi tubuhku yg telah polos, butir-butir keringat tampak di tubuhku, rambutku yg terurai telah kusut. Gak henti-hentinya di memberi pujian pada keindahan tubuhku yg bersih tertangani ini sekalian menggerayanginya. Lantas dia balikkan tubuhku serta menyuruhku menunggingkan pantat. Akupun mengangkut pantatku menunjukkan vaginaku yg merah merekah dihadapan parasnya. 

Tohir mendekatkan parasnya kesana serta menciumi ke-2 bongkahan pantatku, dengan gemas dia menjilat serta menghisap kulit pantatku, sesaat tangannya membelai-belai punggung serta pahaku. Mulutnya senantiasa merambat mengarah selangkangan. Saya mendesis rasakan sensasi seperti kesetrum waktu lidahnya menyapu naik dari vagina sampai anusku. 

Ke-2 jarinya kurasakan buka ke-2 bibir vaginaku, dengusan nafasnya mulai merasa disana terus dia julurkan lidahnya serta masukkan dari sana. Saya mendesah tambah gak karuan, tubuhku menggelinjang, wajahku kubenamkan ke bantal serta menggigitnya, pinggulku kugerak-gerakkan jadi ekspresi perasaan nikmat. 

Di tengahnya desahan nikmat mendadak kurasakan kok lidahnya beralih menjadi keras serta besar juga. Saya menengok ke belakang, nyatanya yg tergesek-gesek disana bukan lidahnya lagi tetapi kepala penisnya. Saya membendung nafas sekalian menggigit bibir rasakan kejantanannya menyisip masuk. Saya rasakan rongga kemaluanku hangat serta penuh oleh penisnya. Urat-urat batangnya benar-benar merasa pada dinding kemaluanku.

“Oouuhh.. Bang! ” tersebut yg keluar dari mulutku dengan dikit bergetar waktu penisnya amblas ke dalamku.

Dia mulai mengayunkan pinggulnya awal mula lembut serta memiliki irama, akan tetapi kian lama frekuensinya kian cepat serta keras. Saya mulai menggila, suaraku terdengar keras sekali beradu dengan erangannya serta deritan ranjang yg bergoyang. Dia mencengkramkan ke-2 tangannya pada payudaraku, merasa dikit kukunya disana, tetapi itu cuma perasaan kecil saja di banding sensasi yg tengah melandaku. Hujaman-hujaman yg diberikannya mengundang perasaan nikmat ke seluruhnya tubuhku.

Saya menjerit kecil disaat mendadak dia tarik rambutku serta tangan kanannya yg bercokol di payudaraku ikut pula menarikku ke belakang. Rupanya dia pingin menaikkanku ke pangkuannya. Selepas mencari urutan yg enak, kamipun menyambung permainan dengan urutan berpangkuan membelakanginya. 

Saya mengangkut ke-2 tanganku serta memutari lehernya, terus dia menolehkan kepalaku agar dapat melumat bibirku. Saya kian mendalam menaik-turunkan tubuhku sekalian senantiasa berciuman dengan liar. Tangannya dari belakang gak henti-hentinya meremasi dadaku, putingku yg telah mengeras itu senantiasa saja dimain-mainkan. Gelinjang tubuhku tambah gak terselesaikan karena terasa akan lekas keluar, kugerakkan badanku sekuat tenaga hingga penis itu menyerang kian dalam.

Paham saya telah diambang klimaks, mendadak dia melewatkan pelukannya serta berbaring telentang. Disuruhnya saya membalikan badanku berhadap-hadapan dengannya. Mesti kuakui dia benar-benar hebat serta cerdas mempermainkan nafsuku, saya telah dibuatnya seringkali orgasme, tetapi dia sendiri masihlah perkasa. 

Dia biarkanlah saya mencari kepuasanku sendiri dalam tipe woman on top. Kedengarannya dia benar-benar suka saksikan payudaraku yg bergoyang-goyang sesuai tubuhku yg naik turun. Beberapa waktu dalam urutan demikian dia menggulingkan tubuhnya ke samping hingga saya kembali ada dibawah. Genjotan serta dengusannya kian keras, pertanda dia akan lekas capai klimaks, hal sama juga kurasakan pada diriku. 

Otot-otot kemaluanku berkontraksi kian cepat meremas-remas penisnya. Pada beberapa detik capai puncak tubuhku mengejang hebat disertai teriakan panjang. Cairan cintaku seperti juga keringatku mengalir dengan derasnya mengundang nada kecipak.

Tohir sendiri telah mulai orgasme, dia mendesah-desah menyebutkan namaku, penisnya merasa semakun berdenyut serta ukurannya juga tambah membengkak, serta selanjutnya.. dengan geraman panjang dia cabut penisnya dari vaginaku. Isi penisnya yg seperti susu kental manis itu dia tumpahkan diatas dada serta perutku. 

Sesudah merampungkan hajatnya dia langsung terkulai lemas di samping tubuhku yg berlumuran sperma serta keringat. Saya yang telah KO cuma dapat berbaring diatas ranjang yg seprei nya telah awut-awutan, mataku terpejam, buah dadaku naik turun bersamaan nafasku yg ngos-ngosan, pahaku masihlah mekangkang, celah vaginaku ibaratnya terbuka lebih lebar dari kebanyakan. Dengan sisa-sisa tenaga, kucoba mengusap ceceran sperma di dadaku, terus kujilati maninya dijari-jariku.

0 comments: