SEO page contents SEO page contents CUTE MOIST LEGAL AGE TEENAGER ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Friday, August 17, 2018

CUTE MOIST LEGAL AGE TEENAGER

CUTE MOIST LEGAL AGE TEENAGER TEASES HER HUNGRY COOK  CRAVING VIRGIN PUSSY


VIDIO SEX - Lantaran pekerjaanku banyak terkait dengan divisi dia, jadi automatis saya kerap bekerja bersama-sama dengan staf-staf di divisinya, termasuk juga dengan Ivone. Keakraban ini makin lama makin erat hingga pada dia serta saya kerap ceritakan beberapa hal yang punya sifat pribadi. Namun sampai kini cuma hanya itu saja, tidak sempat terpikir untuk lakukan affair, selain urutan dia jadi istri orang, dengan fisik lantas saya tidaklah terlalu tertarik. 




Satu hari, saya menuju area divisi treasury. Kutengok meja kerja sekretris Kadiv, nyata-nyatanya Ivone keliatan lesu.

“Sedih sangat tampangnya hari ini? ” pikirku.

“Hai, mengapa Non..? Kok lesu..? ” tanyaku.

“Eh, gak. Gak pa-pa kok, ” jawabnya sembari pura-pura menyibukkan diri.

“Oke, tetapi jangan sampai lesu begitu dong, saat sekretaris tampangnya gak seger ah..! ” kataku dikit mengajak.

Dia tidak memberikan komentar, “Ok, saya mo ke Pak Handi dahulu ya.. ” (Pak Handi ialah Kepala Sisi Treasury) kataku. 




Sehabis usai menghadap Pak Handi, mendadak vibra HP-ku bergetar, serta kulihat ada 1 SMS masuk serta kubaca.

Dik, saya mo mememohon tolong but secret ya.. dari No HP-nya Ivone.

Lekas saya hampiri meja kerjanya serta kulihat dia masih tetap membuka-buka kertas sembari pandangan matanya kemana.


“Kenapa..? Ada apakah sich..? ” tanyaku.

“Eh, telah usai..? Saya mo ngomong tetapi saya malu. Serta mending melalui SMS saja ya..! ” pintanya.

“Lho.. mengapa mesti.kudu melalui SMS..? mending saat ini saja.. ” jawabku.

“Nggak.., soalnya. Emhh.. bagaimana ya, eh mending gak menjadi saja deh..! ” katanya.

“Lho, bagaimana sich, mengapa sich Vonee..? ” tanyaku ingin tahu.

“Udah kelak lewat SMS saja, dah saya mo kerja dahulu, ” katanya singkat.

“Ya telah, saya nantikan.. ” saya menjawab sembari kembali lagi area kerjaku.


Sepuluh menit selanjutnya, sewaktu saya tengah membuat laporan, mendadak vibra HP-ku bergetar serta kulihat 1 SMS masuk dari Ivone.

Dik, pengen tolong saya gak..?

Lekas kubalas lewat SMS, Tlng apakah sie? Pnj duwit? (tolong apakah sich? Pinjam duwit?)

Jg becnd, serius! Tp saya ML ngmngnya.. (Jangan sampai bercanda, serius! Tetapi saya malu ngomongnya..)

ok, serius & jg ml, da apakah? (Ok, serius serta jangan sampai malu, ada apakah?)

saya pgn pny anak.. (Saya pingin miliki anak..)


Sebentar saya bengong membaca balasan SMS-nya.

“Ivone ingin miliki anak..? Lho wajarkan..! Tujuannya apakah ya? ” pikirku dalam hati.

saya gk mengerti, langsung kbalas lagi SMS-nya.

saya pgn pny anak, tlng bnt saya..

dgn trik apakah?? Saya tidak mengerti??

Lama kutunggu balasan SMS-nya.


“Ivone, saya gak tahan.., masukkin saja ke punyamu ya..? ” pintaku.

Ivone cuma menganggukkan kepala saja, ke-2 kakinya kuangkat ke bahu kiri serta kananku, hingga posisinya mengangkang. Saya menyaksikan dengan jelas kemaluan Ivone, wanita yang udah bersuami yang tidak sempat kubayangkan akan ada di hadapanku dalam kondisi seperti kini.




Saya mulai menyenggol-nyenggolkan ujung kemaluanku pada bibir vaginanya.

“Aaah Dikii.. ” Ivone lantas kegelian.

Terus kubuka kemaluannya dengan tangan kiriku, serta tangan kananku membimbing kemaluanku yang besar serta panjang menuju lubang kewanitaannya. Kudorong perlahan-lahan, “Sreett.., ” mulai kurasakan ujung kemaluanku masuk perlahan-lahan. Saya menyaksikan Ivone meringis meredam sakit, saya berhenti serta menanyakan.

“Sakit ya..? ”

Ivone tidak menjawab, cuma pejamkan matanya sembari menggigit bibirnya.


Saya menggoyang perlahan-lahan serta, “Bleess.. ” kugenjot kuat pantatku ke depan sampai Ivone menjerit, “Aaauu.. Diikkii.. aahh..! ”

Kutahan pantatku tidak untuk berjalan. Rupanya kemaluannya agak sakit, serta dia ikut juga diam sebentar. Kurasakan kemaluannya berdenyut, Ivone mengupayakan mengejang, hingga kemaluanku terasa terpijit-pijit.

COOK  CRAVING VIRGIN PUSSY


Selang sejenak, kemaluannya rupanya telah bisa terima semua kemaluanku serta mulai berair, hingga ini memudahkanku untuk berjalan. Saya terasa jika Ivone mulai basah serta merasa ada kesenangan mengalir di sela pahaku. Perlahan-lahan saya menggerakkan pantatku ke belakang serta ke depan. Ivone mulai kegelian serta nikmat. Ia mengikutiku dengan turut menggerakkan pantatnya berputar-putar.


“Aduhh.., Ivonee.., ” erangku meredam laju pergerakan pantatku.

Rupanya dia juga kegelian bila saya menggerakkan pantatku. Ditahannya pantatku kuat-kuat biar tidak maju-mundur lagi, malah dengan meredam pantatku kuat-kuat tersebut saya berubah menjadi geli lantaran Ivone berjalan memutar-mutar pantatnya, dia makin kuat memegangnya.


Kucoba mepercepat pergerakan pantatku berputar-putar makin tinggi serta cepat, kulihat akhirnya dia mulai kebingungan, dia tergoda iramaku yang makin lancar. Ivone turunkan kakinya serta menggamit pinggangku, Ivone memegang batang kemaluanku yang keluar masuk liang kewanitaannya, nyata-nyatanya masih tetap ada bekas dikit yang tidak bisa masuk ke liang vaginanya. Ivone lantas merintih kegembiraan.

“Kecepek.., kecepek.., ” bunyi kemaluannya kala kemaluanku mengucek-ucek habis di dalamnya.

Kelihatannya Ivone kegelian hebat, “Vonee.. saya pengen keluar, Tahan ya..! ” pintaku.


“Sreet.., sreett.., sreett.., ” kurasakan ada semburan hangat berbarengan dengan keluarnya pelicin di kemaluanku, dia memelukku erat demikian juga saya.

Kakinya dijepitkan pada pinggangku kuat-kuat seakan tidak bisa terlepas. Dia tersenyum senang.

“Ivone sayang.., jepitan kemaluan kamu serius. Benar-benar fantastis, enak hilang ingatan, kepunyaanmu memijit punyaku hingga gak karuan terasa, saya senang Vonee. ”

“Aahh.. kamu bohong, cowok seperti kamu itu bener-bener sangat dapat muji cewe. ”

Dia cuma tersenyum serta kembali mengulum bibirku kuat-kuat.


“Sumpah, Vone..! Apa kamu tetap akan memberikan lagi untukku..? ” tanyaku.

“Pasti..! Tetapi ada syaratnya.., ” jawabnya.

“Apa dong syaratnya..? ” tanyaku ingin tahu.

“Gampang saja.., saya ingin miliki anak, saya ingin kamu menopang saya biar saya hamil..! ”

“Oke deh.. itu persoalan enteng. Apalagi. Ini tekad kita berdua tidak ada paksaan serta itung-itung saya amal. He.. he.. ”

“Dasar..! ” Ivone mencubit pinggangku.


Ivone memajukan pantatnya habis-habisan hingga penisku menancap dalam vaginanya dengan muncratan lendir orgasme sampai meleleh keluar dari vaginanya. Kutekan penisku dalam-dalam sembari kuremas buah dadanya. Kembali ia ambruk lemas sampai penisku tercabut terlepas dari vaginanya. Kutindih ia dari belakang serta kuciumi punggungnya yang basah oleh keringat senantiasa ke leher serta telinganya. Ivone diam saja membiarkanku menjilatinya sesaat napasnya terdengar mengincar.


Demikian napasnya terdengar mulai tenang, kutarik lagi pinggulnya hingga Ivone kembali berlutut menungging seperti barusan, tapi ia melihat serta meminta.

“Hhh.. Dikii, Ivone gak kuat, Diik..! ”

“Aku belum juga keluar juga, nanggung nih..! ” kataku sembari mencengkram pantatnya yang merangsang.

Ia terdiam sesaat saya lantas menungging di belakangnya, terus kujilati pantatnya serta lubang anusnya.

TEASES HER HUNGRY COOK


Vaginanya tak akan kusentuh, saat ini lidahku habis-habisan menyerang lubang anusnya serta membuat pantat serta lubang anusnya basah kuyup. Ivone diam saja tidak bereaksi. Terus saya bangun serta mengarahkan penisku yang masih tetap dipenuhi lendir orgasme rekan sekerjaku ini pada lubang pantatnya, terus perlahan kutekan pada lubang pantatnya. Ivone tersentak kaget serta menarik pantatnya hingga ia berbalik dalam sikap duduk di kasur. Rupanya ia baru memahami apakah yang ingin kulakukan.

“Dikii, jangan sampai Dikk.. sakiitt.. jangan sampai disana..! ”


Saya memeluknya serta membelai rambutnya, “Nggak Von. Diki pelan-pelan.. ya.. supaya kamu rasakan suatu hal yang baru. ”

Kutarik pantatnya dengan lembut sampai kembali lagi urutan menungging, penisku makin mengeras serta menjadi membesar. Tidak terlalu lama lagi, kupegang ke-2 pantatnya serta kumasukkan penisku ke lubang anusnya. Kepala penisku terhenti erat di ujung lubang anusnya.


“Adduhh.. duuhh.. Diik, sakit. Duh.. ” erangnya.

Lekas kuludahi ke-2 tanganku serta kuusapkan pada batang penisku. Tidak lupa kujilati juga ujung lubang anusnya biar dikit lebih licin, terus kupaksakan penisku masuk lubang anusnya yang merasa begitu sempit serta mencengkeram itu. Perlahan kukeluar-masukkan kepala penisku, senantiasa sampai merasa lebih lancar. Tidak kuperdulikan pekik kesakitan serta memohon biar berhenti yang dilemparkan Ivone.


“Hhh.. Thanks, Sayang.. Hhh.. Saya nikmatin banget.. ”

Ivone tersenyum serta mengecup bibirku lagi.

“Mandi yuk..? ” ajaknya.

“Ayuk mandiin ya..? ” kataku.

Kami lantas langsung bersaing menuju kamar mandi.


Sehabis usai mandi, kami lantas keluar dari kamar mandi itu dengan berbarengan. Sembari berpelukan, saya langsung ambil rokok serta kunyalakan sembari hembuskan asap dengan penuh kesenangan, memikirkan apakah yang barusan kami kerjakan. Sehabis beres kenakan pakaian, kami langsung cek out. Tidak merasa jam udah perlihatkan jam 23. 10 saya mengantarkan Ivone sampai beroleh taxi, serta awal kalinya dia menghadiahi suatu kecupan. PREDIKSI TOGEL HARI INI 

0 comments: