SEO page contents SEO page contents FROM THE BUS STOP I ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Saturday, August 11, 2018

FROM THE BUS STOP I

FROM THE BUS STOP IN JAPANESE GIRL 



VIDIO SEX - Berhubung saat ini saya telah punyai pendapatan, saya dapat memakainya beberapa jadi ‘biaya’ kenakalanku. Kadangkala saya serta temanku pergi hunting ABG-ABG yg seringkali nongkrong di mall atau tempat nongkrong yang lain. Tetapi saya lebih sukai kalaupun mengencani Tante2 yg kesepian, kecuali banyak pengalaman, juga bebas resiko dari PMS. 




Saya juga tetap seringkali terkait dengan Tante Sonya, serta teman-temannya. Memang Tante Sonya ini memperkenalkanku dengan sejumlah temannya yg kesepian. Bisa saja lain waktu saya bakal ceritakan pengalaman nikmatku dengan mereka, akan tetapi sekarang ini saya mau ceritakan peristiwa berbeda beberapa saat yg saat kemarin. 




Malam itu saya tengah jemu ditempat kosku. Saya butuh refreshing selesai lakukan salah satunya project pesanan klienku. Kutelepon Monika untuk kuajak lihat, akan tetapi nyatanya dia mengatakan kalau dia tengah repot lakukan pekerjaan kuliahnya yg telah mendekati deadline. 




“Ya sudah deh.. Saya mengambil Mbak”

“Sedang sendirian nih Wan? Tidak pergi sama pacar? ” tanyanya.

“Iya Mbak. Tengah jemu nih, karena itu saya beli DVD” sahutku.

“Mau yg lebih sengit tidak? ” tanyanya lagi sekalian tersenyum genit.

“Boleh. ” jawabku.


Dia juga lantas ambil bungkusan plastik hitam dari balik lacinya, serta menyerahkannya padaku. Kulihat dalamnya, nyatanya DVD porno.


“Wah.. Kalaupun beli ini nontonnya tidak dapat sendirian nih” pancingku.

“Emang butuh Mbak temenin? ” godanya.

“Siapa takut.. Bener nih? ” tanyaku. Saya suka sekali mendengarnya. Saya rasakan penisku telah mulai tegang berkhayal enaknya badan Mbak Sinta.

“Tapi kelak ya Wan.. Satu jam lagi saya off. Jemput saja saya nanti”


Pada akhirnya selesai janjian serta membayar DVD yg kuambil, 2 DVD biasa serta satu DVD porno, saya juga pergi dulu untuk makan malam sekalian tunggu Mbak Sinta pulang. Saya pergi ke restoran fast food yg ada gak jauh dari tempat penjualan DVD itu. Gak sabar saya tunggu satu jam lagi..


“Ih.. Kok ngebut sich Wan? Sudah pingin ya? ” godanya genit.

“Iya nih Mbak.. Wawan sudah pingin diajarin Mbak” sahutku asal.

“Ah.. Tentunya kau sudah pinter kan.. ” jawabnya sekalian menyilangkan kakinya. Paha mulusnya kian meningkatkan gairahku.

“Kamu kalaupun main kuat berapakah lama Wan? Janganlah cepet lho.. Puasin Mbak dahulu ya? ” tanyanya lagi genit.

“Iya tentunya Mbak senang deh.. ”

“Habis tunangan Mbak kalaupun main cepet banget.. ” tuturnya lagi. Layak menjadi genit berikut, pikirku.


Sesampainya ditempat kosku, saya langsung masuk ke kamarku bersama dengan Mbak Sinta. Memang ditempat kosku ini, kamarku agak terpencil sampai bebas saja membawa siapa juga masuk ke tempat kosku ini.


Kunyalakan AC serta TV-ku. Selekasnya kupilih DVD porno yg berjudul ‘Sporty Babes 2′ serta kunyalakan DVD playerku. Saya juga lalu beranjak menuju ranjang di mana Mbak Sinta sudah tunggu. Kami lalu nikmati tontonan sengit itu. Di monitor TV terlihat seseorang gadis bule cantik tengah disetubuhi ditempat permainan bowling. Desahan nada gadis itu demikian menggairahkan. Terlihat lawan mainnya begitu nikmati keindahan badan gadis itu waktu menyetubuhi sekalian menghisapi payudaranya.

JAPANESE GIRL 


Nafas Mbak Sinta telah memberat di sebelahku. Tangannya mulai meremasi tanganku. Kupalingkan wajahku menatapnya, serta Mbak Sinta langsung melumat bibirku. Diciuminya saya dengan penuh gairah. Lidahnya mulai menerobos masuk ke rongga mulutku, yg lalu kuhisap gemas. Tanganku juga mulai meremasi payudaranya yg kenyal dari balik T-shirtnya yg ketat.


“Sebentar.. Mbak buka dahulu ya” tuturnya sekalian membiarkan T-shirt putih yg dipakainya. Tampaklah payudaranya yg besar dibungkus BH berwarna krem. Puting payudaranya terlihat menonjol dibalik kain BH-nya itu.

“Ayo kamu yg buka BH-nya Wan” pungkasnya mengajak.


Saya juga lalu mengusung rok jeans mininya serta tampaklah celana dalam warna krem berenda yg dipakainya. Kubuka celana dalam itu, serta tampaklah liang kewanitaannya dengan rambut yg tercukur rapi. Tangan Mbak Sinta mengelus-elus kemaluannya sendiri, sekalian matanya menatapku genit.


“Ayo Wan. Mbak pingin merasa jilatanmu di sini” tuturnya lagi sekalian tangannya tetap repot mengusap-usap vaginanya.


Kudekatkan kepalaku ke liang kewanitaannya, serta kujulurkan lidahku. Perlahan-lahan kujilati vaginanya. Badan Mbak Sinta menggelinjang hebat masa itu, sekalian mulutnya merintih serta meracau nikmat.


“Ohh.. Wan.. Ya.. Jilati selalu Wan.. Enak.. Ohh.. ”.


Sekalian melenguh, tangannya mendesak kepalaku ke selangkangannya, serta akupun dengan penuh gairah nikmati liang vagina Mbak cantik ini. Erangannya kian keras serta tubuhnya meliuk-liuk liar sewaktu saya menghisapi klitorisnya.


“Terus Wan.. Oh.. Oh.. ” sekalian merintih Mbak Sinta meremas-remasi payudaranya sendiri.

“Ayo Wan, kamu tidur di sini” tuturnya sekalian bangun dari ranjang.

“Mbak ajari urutan yg lebih enak”


Saya juga taat serta tidur telentang di ranjang. Sesaat kulihat sesaat di TV, si gadis bule cantik tengah disetubuhi dengan doggy gaya diatas meja billiard. Erangan nada dari TV meningkatkan erotis situasi didalam kamarku. Mbak Sinta lalu naik ke atas wajahku. Diturunkannya tubuhnya, hingga liang kewanitaannya pas ada diatas mulutku. Kujulurkan lidah, serta Mbak Sinta lalu menggoyang-goyangkan pantatnya diatas wajahku. Erangan Mbak Sinta kembali beradu dengan erangan dari DVD porno di TV.


“Oh.. Oh.. ” erang Mbak Sinta sekalian pantatnya selalu bergoyang-goyang mencari kenikmatan.


Kujilat serta kuciumi dengan penuh gairah vagina Mbak manis ini. Tangan Mbak Sinta memegang pinggir ranjang diatas kepalaku, sesaat tubuhnya selalu bergoyang mencari kenikmatan birahi. Sejumlah lama lalu, goyangan pantat Mbak Sinta kian berubah menjadi.


“Oh.. Wan.. Mbak hampir hingga sampai.. Ohh.. ” lenguhnya panjang. Tubuhnya menegang, serta waktu itu banyak cairan nikmat keluar dari vaginanya. Kuhisap habis cairan kewanitaan itu, serta gak lama Mbak Sinta juga menjatuhkan tubuhnya di sebelahku.

“Kamu hebat Wan.. Dengan Mas Joko belum sempat saya orgasme seperti tadi” tuturnya sekalian tangannya mengusap-usap dadaku.

“Mbak istirahat sesaat ya” tuturnya lagi.


Memang nafsuku telah mencapai puncak, akan tetapi saya gak pengen memaksa Mbak seksi ini untuk melayaniku waktu itu juga. Kami juga lantas kembali lihat DVD porno yg tetap terpampang di monitor TV. Di monitor terlihat saat ini seseorang gadis bule mempunyai rambut pirang tengah bermain tenis dengan seseorang pria. Selesai bermain, mereka beristirahat serta mulai bercumbu. Si gadis bule itu lantas buka celana si pria serta terlihat terperanjat memandang ukuran penisnya yg besar.


“Oh.. my god.. I love it.. So big” desah si gadis sebelum masukkan penis itu ke mulutnya.


Terlihat gairah Mbak Sinta bangkit kembali memandang adegan itu.


“Punyamu besar demikian tidak Wan? ” tanyanya sekalian tangannya mulai meraba kemaluanku.

“Lumayan deh Mbak. Memang Mbak sukai yg besar ya? ”

“Iya. Kian besar Mbak kian suka” jawabnya genit.

“Ya sudah Mbak lihat saja sendiri” kataku.


Mbak Sinta tersenyum serta mulai buka celana panjangku.

“Ih.. Besar juga punyamu Wan. Hingga sampai celananya tidak cukuplah tuh”


Memang sebab nafsuku telah mencapai puncak, kepala penisku terlihat keluar keluar gak tertampung celana dalamku. Mbak Sinta gak sabar buka celana dalamku. Tangannya lalu mengocok perlahan-lahan senjata kelelakianku itu.


Kami juga lantas kembali beristirahat sekalian lihat siaran DVD. Kesempatan ini dilayar terlihat seseorang gadis ABG bule mempunyai rambut coklat tengah belajar memancing. Gak lama gadis itu telah bercumbu dengan pelatihnya. Si gadis ABG menaiki badan lawan mainnya, serta mulai memompa tubuhnya naik turun. Sesaat si aktor, seseorang lelaki 1/2 baya, meremasi payudara gadis itu yg bergelantungan indah. Adegan persetubuhan lantas diteruskan dengan style doggy gaya. Gak lama kami juga kembali terangsang.

 BUS STOP IN JAPANESE GIRL 


“Wan.. Mbak pingin begitu. Mbak pingin merasa ngentotin kontolmu. Tentunya lebih enak ketimbang punyanya Mas Joko” tuturnya sekalian meraba kemaluanku serta mulai menciumi bibirku.


Mbak Sinta membiarkan rok mininya yg tetap tersisa, lantas menaiki tubuhku serta mengarahkan kemaluanku pada lubang kewanitaannya.


“Ohh.. ” desahnya waktu penisku mulai menerobos liang vaginanya.


Dia juga mulai memompa kemaluanku naik turun. Kadangkala dia juga mengoyang-goyangkan pantatnya ke kiri serta ke kanan. Nada deritan ranjang, erangan Mbak Sinta, dan erangan nada dari DVD penuhi kamar kosku. Walaupun AC kamar sudah dinyalakan, tetap harus badan kami berkeringat. Tetesan peluh itu mengalir dari muka Mbak Sinta membasahi payudaranya. Saya selekasnya buka T-shirt yg tetap saya gunakan, mau memerlihatkan tubuhku yg telaten kupahat di gym. Disamping itu, Mbak Sinta selalu bergoyang nikmati kejantananku. Tanganku gak ketinggal meremasi payudaranya yg kenyal. Cukuplah lama kami bersetubuh dengan style ini.


Pada akhirnya selesai janjian serta membayar DVD yg kuambil, 2 DVD biasa serta satu DVD porno, saya juga pergi dulu untuk makan malam sekalian tunggu Mbak Sinta pulang. Saya pergi ke restoran fast food yg ada gak jauh dari tempat penjualan DVD itu. Gak sabar saya tunggu satu jam lagi..


Mulut Mbak Sinta juga lalu menghisapi puting dadaku sesaat saya menggenjot tubuhnya. Gak lama Mbak Sinta juga keluar untuk yg ke-tiga kalinya, serta saya memberi peluang sessat untuk beristirahat. Lantas kuminta lagi berubah urutan. Tetap diatas ranjang, kubuka kakinya yg indah itu lebar-lebar, lantas kutumpangkan ke pundak bidangku. Lantas dengan dituntun tangannya, kudorong penisku masuk kembali lagi liang surganya, serta mulai kupompa dia seperti barusan. Pergerakan pompaanku kian keras, liar, serta bertenaga bersamaan dengan mulai basahnya kemaluannya.


Dalam urutan ini, saya memegang kakinya erat-erat, sesaat Mbak Sinta asik mengerang-erang kesenangan. Cukuplah lama menggenjotnya di urutan ini. Gak lama saya juga gak tahan lagi meredam ejakulasiku yg ke dua. Muka cantik Mbak Sinta tambah lagi dengan erangannya selesai orgasmenya yg ke empat, dan jepitan vaginanya yg nikimat di kelaminku membuatku selekasnya capai puncak.


“Aku hingga sampai Mbak.. Ahh” jeritku tertahan sewaktu saya menyemburkan spermaku dalam rahimnya.


Kami juga terbaring lemas diatas ranjang. Senang sekali terasa menyetubuhi Mbak Sinta nan ayu ini. Kunyalakan sebatang rokok buatnya. Kami lalu mengobrol serta bercanda sekalian tiduran diatas ranjang.


“Wan.. Anterin saya pulang ya” tuturnya selesai dia menggunakan rokoknya.

“Lho.. Sudah malam Mbak nanggung. Nginep disini aja”

“Wah janganlah Wan.. Besok pagi Mas Joko pengen jemput saya pergi kerja. Saya juga tidak bawa juga baju ganti” jawabnya.

0 comments: