SEO page contents SEO page contents SASHA GREY ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Saturday, August 4, 2018

SASHA GREY

SASHA GREY IS GETTING FUCK


VIDIO SEX - Perlahan perlahan akan tetapi tentu gw buka pintu kamarnya, yang memang gw tahu mbak Dian tidak sempat kunci pintu kamarnya sejak peristiwa itu. Nyata-nyatanya mbak Dian tidur dengan kaki mengangkang seperti wanita yang mau melahirkan. Bagaimanapun juga tiap-tiap gw review selangkangannya yang di halus tidak di tumbuhi sehelai rambutpun juga. 




Memiliki bentuk gemuk montok, dengan dikit daging kecil yang kerap dimaksud klitoris dikit keluar pada belahan vagina yang montok mengiurkan kejantanan gw. Perlahan-lahan area gw usap permukaan vagina mbak Dian yang montok itu, sekali kali gw sisipin jari tengah gw pas ditengah-tengah vaginanya serta gw gesek gesekan sampai kadang menyentuh klitorisnya. Desahan untuk desahan selanjutnya menyadarkan mbak Dian dari tidurnya yang lelap. 




“mmmm…. sssshh….. oooohh, Donn… kok tidak bangun mbak sich. Meski sebenarnya mbak dari barusan tungguin kamu, sampai mbak ketiduran. ” Ujar mbak Dian sama gw sesudah sadar jika vaginanya disodok sodok jari nakal gw. Tetapi mbak Dian tidak pengin kalah, tanpa disuruh mbak Dian tahu apakah yang gw sangat senang.

Dengan sigap dia turunkan celana pendek dan celana dalam gue sampai dengkul, sebab kejantanan gw udah mengeras serta menegang dari barusan.

Mbak Dian secara langsung mengenggam batang kejantanan gw yang sangat ia kagumi sejak peristiwa kala itu. 




Dijilat jilat dengan sangatlah lembut kepala kejantanan gw, seolah memanjakan kejantanan gw yang nanti akan memberi kesenangan yang tidak lama lagi ia alami. Gak sesenti lantas kejantanan gw yang tidak tersapu oleh lidahnya yang mahir itu. Dikemut kemut kantong pelir gw dengan gemasnya yang kadang menyebabkan bunyi bunyi “plok.. plok”. Mbak Dian lantas tidak sungkan sungkan menjilat lubang dubur gw. Kesenangan yang mbak Dian beri sangatlah di luar perkiraan gw malam itu.


“Mbak…. uuuh. enak banget mbak. Trus mbak nikmatin kont*l saya mbak. ” Guyam gw yang telah dirundung kesenangan yang saat ini menyebar.


Makin ganas mbak Dian mengisap kont*l gw yang masuk keluar mulutnya, ke kanan kiri segi mulutnya yang mengesek susunan giginya. Kesenangan yang dirasa sangatlah tidak dapat gw ceritain, nyeri. Sampai selanjutnya pangkal unjung kont*l gw merasa mau keluar.


“Mbak… Donny pengin keluar nih…” sekalian gw tahan kont*l gw di dalam mulutnya, selanjutnya gw muncratin semua sperma di dalam mulut mungil mbak Dian yang berbibir tipis itu.

“Croot… croot… Ohhh… nikmat banget mbak mulut mbak ini, tidak kalah sama mem*k mbak Dian. Akan tetapi kesempatan ini mbak Dian tidak ada penolakan, terima muncratan sperma gw di dalam mulutnya. Menelan habis sperma yang ada di dalam mulutnya sampai gak tersisa. Bersihkan bekas sperma yang meleleh dari lubang kencing gw. Gak tersisa setetespun sperma yang melekat di batang kont*l gw. Bagai wanita yang kehausan di dalam padang gurun sahara, mbak Dian menyapu seluruhnya batang kont*l gw yang teralirkan sperma yang sudah sempat meleleh keluar dari lubang kencing gw.


Terus dengan lemas saya menindih tubuhnya serta berguling ke sisinya. Merebahkan badan gw yang udah lunglai itu dalam kesenangan yang baru barusan gue rasakan.

“Donn… mem*k mbak blom dapet jatah… mbak tetap pingin nih, nikmatin sodokan punyai kamu yang berurat panjang besar membengkak itu membantah didalam mem*k mbak…. ” pinta mbak Dian sekalian memelas. Menginginkan supaya gw pengin memberikan kesenangan yang sempat ia alami awal mulanya.

“Tenang saja mbak… mbak tentu bisa kesenangan yang lebih daripada awal mulanya, sebab punyai saya lagi lemes, jadi saat ini mbak isep lagi. Terserak mbak intinya buat adik saya yang perkasa ini bangun kembali. Oke. ”

GETTING FUCK


Tanpa kembali menjawab perintah gw. Dengan cekatan seperti budak sex. Mbak Dian menambil urutan kepalanya pas diatas kont*l gw, kembali mbak Dian mengisap hisap. Mengharap keperkasaan gw bangun kembali. Semua usaha ia kerjakan, gak luput juga rambut halus yang tumbuh melingkari batang kont*l gw itu dia hisap sampai basah lembab oleh air ludahnya.

Memang gw akuin kemahiran pembantu gw yang satu ini hebat sekali dalam memanjakan kont*l gw di dalam mulutnya yang seksi ini. Akhirnya kejantanan gw kembali keluar serta mengeras buat siap berperang kembali.

Terus gw juga tidak pengin lama lama semacam ini. Gw juga pengin rasakan kembali kont*l gw ini menerobos masuk ke mem*knya yang montok gemuk itu. Mengaduk ngaduk isi mem*knya.

Gw berikan aba aba buat mengawali ke sesi yang mbak Dian sangat senang. Dengan urutan women on top, mbak Dian mengenggam batang kont*l gue. Membimbing menyentuh mem*knya yang dari setadi udah basah. kont*l gw di gesek gesek terlebih dulu di bibir permukaan mem*knya. Menyentuh, mengesek serta membelah bibir mem*knya yang mengemaskan. Perlahan-lahan kont*l gw menerobos bibir mem*knya yang montok itu. Perlahan-lahan area kont*l gw semua tenggelam di dalam liang kenikmatannya. Goyangan pinggulnya mbak dian bikin gw nikmat banget. Makin lama makin membara pinggul yang dihiasi bongkahan pantat semok itu bergoyang mempermainkan kont*l gw yang tenggelam di dalam mem*knya.


“uh… Donn. Punyai kamu perkasa banget sich. Nikmat banget…. ” dengan mimik muka yang merem melek nikmati hujaman kont*l gw ke liang senggamanya.


“mem*k mbak Dian juga tidak kalah nikmatnya. Dapat pijit pijit punyai saya… mem*k mbak di apain sih… kok enak banget. ”


“Ih… pengin tahu saja. Tidak terpenting diapain. Yang terpenting kesenangan yang dikasihkan sama mem*k mbak sama kamu Donn…. ” sahut mbak Dian sekalian mencubit pentil tetek gw.


“Donn… ooohh…. Donn…. mbak mmmmauu kluuuuaaarr… ooohh. ” Tutur mbak Dian sekalian mendahakkan kepalanya ke atas, berteriak sebab capai puncak dari kenikmatannya. Dengan lunglai mbak Dian ambruk merebahkan tubunya yang telanjang pas diatas tubuh gw. Untung saja urutan kamar mbak Dian jauh dari kamar kamar saudara serta ortu gw. Takutnya teriakan barusan membangunkan mereka serta tangkap basah persetubuhan pada pembantu dengan anak majikannya. Tidak kebayang deh jadinya seperti apakah.

Terus sebab gw belumlah capai kesenangan ini, karena itu dengan memerintah mbak Dian mengangkatkan pantatnya dikit tak perlu keluarkan batang kont*l gw dari dalam liang kenikmatannya. Tetap dengan urutan women on top. Kembali saat ini gue yang menyodok nyodok mem*knya dengan bringas. Saat ini gw tidak peduli nada yang keluar dari mulut mbak Dian dalam tiap-tiap sodokan untuk sodokan yang gw hantam dalam mem*knya itu.


“Donn…. kamu kuat banget Donn… aaah… uuuhhh… ssshhhh…. ooohhh…” erangan untuk erangan keluar silih bertukar beserta keringat yang makin mengucur di sekujur tubuh gw serta mbak Dian.

“Truuuus… Donn… sodok trusss mem*k mbak Doooonn. Jangan sampai perduliin hantam truuuss. ” Erangan mbak Dian yang menyuruh makin bikin darah muda gw makin panas membara. Sekaligus juga makin bikin gw terangsang.

“Suka saya ent*t yah mbak… kont*l saya enak’kan… hhmmm. ” Bertanya gw memancing birahinya buat makin bertambah lagi.

“hhhhhmmmm… suka…. sssshhh… banget Donn. Senang banget. ” Kembali erangannya yang tertahan itu terdengar beserta nafasnya yang menderu dera sebab nafsu birahinya kembali mencapai puncak.

“Bilang kalaupun mbak Dian merupakan budak sex Donny. ” Perintah gw.

“Mbak budak sex kamu Donn, mbak ikhlas walaupun kamu perkosa waktu itu…. Ohhhh… enaknya kont*l kamu ini Donn. ”


Makin kencang kont*l gw ent*tin mem*knya mbak Dian. Mungkin saja selepas pertarungan ranjang ini mem*knya mbak Dian lecet lecet sebab sodokan kont*l gw yang gak henti hentinya memberi area buat istirahat.

Terasa tidak lama lagi akan keluar, karena itu gw balikkan urutan badan mbak Dian di bawah tak perlu keluarkan kont*l yang udah tertanam rapi di dalam mem*knya. Gw peluk dia trus gw balikin tubuhnya kembali lagi urutan normal orang lakukan pertalian tubuh.

SASHA GREY IS GETTING


Gw buka lebar lebar selangkangan mbak Dian serta kembali memompa mem*k mbak Dian. Terdengar nada suara yang berlangsung sebab beradunya dua kelamin berbeda model. “plok… plok…” makin kencang terdengar serta makin cepat daya sodokan yang gw hantam ke liang vaginanya. Merasa sekali kalau dalam urutan semacam ini, kont*l gw seperti menyentuh sampai rahimnya. Tiap-tiap di ujung hujangan yang gw beri. Karena itu erangan mbak Dian yang tertahan itu mengeras. tonton film dewasa di tempat ini klik


Sampai waktunya merasa kembali denyut denyutan yang sebelumnya gw rasakan, akan tetapi kesempatan ini denyut itu makin hebat. Seolah sudah di ujung helm surga gw. Gw tahan tidak pengin permainan ini cepat cepat selesai. Tiap-tiap pengin capai puncaknya. Gw kubur dalam dalam kont*l gw didalam lubang senggamanya mbak Dian.


Tiba-tiba perasaan nikmat ini semakin…. ooohhh…. ssshhhh…

0 comments: