SEO page contents SEO page contents SEXY PETITE ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Sunday, September 2, 2018

SEXY PETITE

SEXY PETITE SECRETARY FUCKS BOSS


VIDIO SEX - Saya dapat berbgai pengalaman pertama hubungan intim dengan wanita serta ini untuk sekali-kalinya, aku




tinggal di komplek kelas menengah di sampingku rumah di diami oleh kepala RT orangnya cukup

memiliki pengaruh di komplek itu. 




Umurnya kurang lebih 60 tahun. namun masih tetap terlihat gagah. Pak RT punya dua orang istri. Yg pertama

namanya Tante Is, wanita keturunan arab, kulitnya hitam manis, bodynya langsing. Kendati usianya

telah 40-an, Tante Is masih tetap terlihat cantik, dia benar-benar pandai menjaga diri. 




Dengan Tante Is, Pak RT punya dua orang putri yg cantik-cantik, yg sulung namanya Erni

sedang adiknya namanya Ana, usia kedua-duanya hampir seumuran denganku. Istri kedua-duanya namanya Tante

Rena, orang Bandung, kulitnya putih bersih.

Mukanya menyerupai bintang sinetron Titi Kamal. Bodinya aduhai, montok, padat berisi. Mungkin lantaran dia

seringkali fitness, ditambah lagi Tante Rena suka kenakan pakaian sexy yg menonjolkan lekuk-lekuk tubuhnya.

Membuat lelaki yg memandangnya terangsang serta ngeres.

Tante Rena orangnya supel serta pandai bergaul, seringkali dia ngobrol-ngobrol dengan anak muda seusiaku,

termasuk juga saya.

Peristiwa ini berasal sewaktu orang tuaku pergi 1 minggu keluar kota untuk kebutuhan bisnisnya. Aku

ditinggal sendirian di rumah. Sedang pembantuku dipecat ibuku tiga hari awal kalinya lantaran ketahuan

mengambil uang ibuku. saya yg sendirian terasa kesepian.

Saya duduk diruang tamu sekalian berkhayal. Untuk menghilangkan kesepianku, kuputar VCD porno yg baru

saya pinjam dari temanku. Filmnya terkait seseorang cewek bule yg tengah disetubuhi dua orang negro.

Satu orang negro tengah dikulum kontolnya, sedang yg satunya lagi tengah ngentot cewek bule itu

dari belakang dengan urutan nungging. Kurang lebih 20 menit mereka berubah urutan, satu orang negro sedang

rebahan diranjang sekalian masukkan kontolnya kelubang anus cewek bule itu, yg telentang diatasnya.

Sedang negro yg satunya lagi tengah menggenjot vagina cewek itu. Desahan serta erangan mereka

membuatku terangsang. Kuraba-raba celana pendekku (saya tidak gunakan celana dalam), kontolku

mengeras.

Kian lama kuraba kian keras. Kukocok-kocok naik turun. Birahiku mencapai puncak mau dialirkan, tapi

saya tidak jelas mesti kemana menyalurkannya.

“Lagi ngapain Serta? ” nada seseorang wanita mengejutkanku.

Nyata-nyatanya Tante Rena telah berdiri selain pintu. Dia kenakan pakaian benar-benar sexy, dengan kaos ketat dan

rok super mini. Dia melihat karah celanaku. Karena sangat terkejutnya saya lupa meningkatkan celanaku, sehingga

dia dengan bebas dapat memandang kontolku yg tengah tegang penuh, mengacung-acung.

“Maaf.. maaf.. Tante” sahutku terbata-bata.

“Akh, tidak apa-apa kok, kamu khan telah gede”.

“Wah, kontolmu gede banget, telah sempat dimasukkin kevaginanya cewek belum juga? ” tanyanya cuek. 

FUCKS BOSS


“Be.. tidak pernah Tante” sahutku.

“Mau tidak dimasukin ke punyai Tante?, Tante pingin nih ngedapetin kontolmu” ujarnya minta.

Selanjutnya dia tutup pintu serta menguncinya. Dia berjalan mendekat kearahku. Duduk disampingku.

“Tapi saya tidak pernah Tante” jawabku.

“Tante ajarin, pengen khan? ” ujarnya dikit memaksa.

Tiada menanti jawabanku, dia meningkatkan ke dua kakinya kepangkuanku. Tangannya meraba-raba kontolku,

saya gemetar. Baru kesempatan ini kontolku dipegang seseorang wanita. Dia mendekatkan mukanya kewajahku,

diciumnya bibirku.

Lidahku diisapnya. Saya membalas isapannya. Lidahku serta lidahnya tumpang, tindih sama-sama isap. sesekali

isapannya diarahkan keleherku. ditariknya tanganku, diletakannya dikedua buah dadanya yg sudah

mengeras.

Kuremas-remas buah dadanya, dia menggelinjang keenakan. Kutarik kaos ketatnya, saya terperangah, dia

tidak memanfaatkan BH, buah dadanya padat serta kenyal. Kulepaskan isapan lidahnya, kuisap buah dadanya, dia

melenguh, sekalian tangannya senantiasa mengocok-ngocok kontolku.

Beberapa saat berlalu, dia berdiri, terus membebaskan rok mininya. Jadi terpampanglah panorama yang

menakjubkan. Saya dapat memandang dengan jelas vaginanya yg merah merekah, benar-benar indah. dicukur rapi dan

bersih.

Selanjutnya dia berlutut dilantai, dihadapanku. Mukanya didekatkan keselangkanganku. Ditariknya celana

pendekku. Bibirnya mendekati kepala kontolku, serta mulai menjilati kepala kontolku, senantiasa kepangkalnya.

“Akkh.. aow.. oohh.. nikmat Tante, enakk.. sekali” saya mengeluh sewaktu dia mulai mengulum kontolku.

Hampir semuanya batang kontolku masuk kemulutnya yg sexy. Kontolku keluar masuk dimulutnya. Nikmat

sekali. Gak tertinggal, buah pelirkupun diseruputnya. Bahagia mengulum kontolku, selanjutnya Tante Rena

berdiri dihadapanku.

Vaginanya ada cocok diwajahku. Dia menarik kepalaku, mendekatkannya pada vaginanya. Saya mengerti

tujuannya, mememohon dijilati vaginanya. Kujulurkan lidahku. Saya mulai dengan menjilati pangkal pahanya,

senantiasa mendekati bibir vaginanya.

“Aow.. oohh.. nikmat.. sayang, teruss.. terus” dia mendesah-desah sewaktu saya masukkan lidahku ke

lubang vaginanya.

Kusedot-sedot, kugigit-gigit kelentitnya. Dijepitnya kepalaku. Hampir semuanya isi vaginanya kujilati,

vaginanya basah.

“Akkhh.. akuu.. tidak kuatt.. sayang, kita mulai aja” ajaknya. narasi hot tante

Dia turunkan tubuhnya perlahan kepangkuanku. Dipegangnya kontolku, diarahkannya pas kelubang

vaginanya. Dia mulai masukkan kontolku dikit demi sedikit. Kian lama kian dalam.

Telah 1/2 batang kontolku masuk. Hingga di tempat ini dia berhenti sesaat mengatur urutan. Kakinya

berlutut disofa. Saya gak pengen ketinggalan, kuambil peluang. Kusodokkan kontolku.

Dia menjerit sewaktu kontolku amblas dilubang vaginanya. Dia mulai menaikturunkan pantatnya

dipangkuanku. Kontolku terasanya dijepit serta dipijit-pijit lubang vaginanya yg sempit.

“Gimana sayang enak khan? ” tanyanya.

“Enakk sekali Tante, vagina Tante sempit sekali” jawabku.

“Sudah lama sekali Tante tidak merasakan sayang”.

“Pak RT gak sempat memberikan kepuasan” dia menggerutu.

“Emangnya Pak RT impoten Tante? ” tanyaku.

“Iya, iya sayang” jawabnya singkat.

Kupeluk pinggangnya erat-erat. Bibirku menghisap-hisap buah dadanya. Kubantu gerakkannya dengan

menyodok-nyodokan pantatku keatas. Dia mengerang-erang rasakan nikmat. Matanya merem melek.

Kian lama kian cepat dia menggerak-gerakkan pantatnya, terkadang pantatnya diputar-putar. Aku

rasakan nikmat yg tanpa tara. Kontolku terasanya dipelintir vaginanya. Telah kurang lebih 30 menit kami

berpacu dalam kesenangan. Nafasnya serta nafasku sama-sama mengincar. Peluh kami bercucuran.

“Akh.. oohh.. saya tidak kuat sayang, akuu.. mauu.. keluarr” dia menjerit-jerit.

Kurasakan vaginanya berkedut-kedut.

“Akuu.. juga Tante” sahutku ngos-ngosan.

“Keluarin didalem saja sayang, saya mau punyai anak darimu” pintanya memelas.

Crott! Crott! Crott! Saya menumpahkan sperma yg banyak sekali di lubang vaginanya.

“Kamu bahagia khan sayang? ” tanyanya.

“Puas sekali Tante” sahutku pendek.

Kami beristirahat sesaat. Selanjutnya kekamar mandi untuk bersihkan tubuh. Siraman air membuat

badanku fresh kembali.

“Aku pingin lagi sayang, kamu pengen khan? ” tanyanya minta..

Saya tidak menjawabnya. Kubopong tubuhnya, kubawa kekamarku serta kurebahkan diranjangku. saya merangkak

di atas tubuhnya dengan urutan ssungsang. Selangkanganku ada di atas mukanya, sedang wajahku

pas di atas vaginanya.

Saya mulai menjilati dinding vaginanya. Dia menggerinjal-gerinjal serta menjepit kepalaku. Seluruh

dinding vaginanya kujilati. Kucari-cari tititnya. Kusedot-sedot dengan lidahku. Terkadang kugigit. Dia 

PETITE SECRETARY


meringis.

Dengan jari-jariku kutusuk-tusuk lubang anusnya. Terkadang kujilati lubang anusnya. Tante Rena gak mau

tertinggal. Dia menjilati kontolku, dari kepala hingga pangkal kontolku gak lewat dari jilatannya.

Sstt! Saya mendesah sewaktu dia mengulum kontolku. Dia benar-benar lihai mainkan lidahnya. Kontolku yang

barusan mengecil, dikit demi sedikit mengeras di dalam mulutnya. menakjubkan kesenangan yg kudapatkan.

Tante Rena nyata-nyata benar profesional. Semuanya batang kontolku dijilatinya.

“Oohh.. saya tidak tahan sayang, kita mulai aja” pintanya.

Kuturunkan tubuhku dari tubuhnya. Saya berdiri ditepi ranjang. Kutarik tubuhnya kepinggir, hingga

ke dua kakinya menjuntai. Saya mendekatkan kontolku kelubang vaginanya. Dikit demi sedikit kontolku

masuk kelubang vaginanya.

Sstt! Dia mendesis. Telah semuanya batang kontolku amblas ditelan lubang vaginanya yg basah dan

memerah. Kugoyang-goyangkan pantatku. Tante Rena membantuku dengan menggoyang-goyangkan tubuhnya. aku

rasakan sensasi yg menakjubkan. 10 menit berlalu, kuganti urutan. Kutarik kontolku. Kakinya

kunaikkan kedua-duanya. Saya masukkan lagi. Serta mulai menggenjotnya.

“Akhh.. akuu.. mauu.. keluarr.. sayang” dia mengeluh.

Vaginanya berkedut-kedut. Vaginanya menjepit kontolku.

“Akhh.. saya keluarr.. sayang” dia melenguh.

kurasakan vaginanya basah oleh cairan. Tante Rena udah sampai orgasme sedang saya belum juga apa-apa.

Kubalikkan tubuhnya. Kuminta dia menungging. dia menuruti saja perintahku. Kudekatkan kontolku yang

masih tetap tegang ke lubang anusnya.

“Kamu pengen apain anusku sayang” tanyanya sewaktu kepala kontolku menyentuh lubang anusnya.

“Jangan, janganlah di lubang itu sayang, sakit” teriaknya.

Saya tidak mempedulikannya. Kumasukkan kepala kontolku kelubang anusnya. Awalnya agak sulit tapi

pada akhirnya masuk juga. Kutekan pelan-pelan sampai semuanya batang kontolku amblas. Saya mulai menggerakkan

pantatku maju mundur. Kutuk-tusuk lubang anusnya.

“Oohh.. enakk.. sayang, kamu pintar” pujinya sewaktu dia telah mulai rasakan enaknya disodomi.

Kurang lebih 30 menit kontolku keluar masuk dilubang anusnya. Kurasakan kontolku berkedut-kedut.

“Akkhh.. saya pengen keluarr.. Tante” saya berteriak histeris.

Crott! Crott! Crott! Kutumpahkan spermaku lubang anusnya. Kudiamkan sekejap. Terus kutarik

kontolku. Kuarahkan ke mukanya. Kuminta dia menjilati spermaku. Dengan lahapnya Tante Rena menjilati

sisa-sisa spermaku, hingga bersih dijilatinya. Tiada perasaan jijik sedikitpun.

“Kamu hebat sayang, saya bahagia sekali” pujinya.

“Kamu pengen khan memberikan kenikmatan mirip ini lagi? ” pintanya.

Saya mengangguk saja. Menyepakati permintaannya.

“Kalo kamu pengin lagi, hadir saja ke kamarku”.

“Masuknya melalui jendela ya! Jikalau lampu kamarku mati, bermakna Pak RT tidak di rumah”.

“Ketok kaca jendela 3 kali, dapat kubukakan untukmu, OK” dia menerangkannya untukku.

Kurebahkan tubuhku disisinya. Kami tertidur sehabis sampai puncak kesenangan yg menakjubkan.

Malam itu Tante Rena bermalam dikamarku. Hingga pagi kami merengkuh kesenangan.

0 comments: