SEO page contents SEO page contents MANILA SCANDAL UNIVERSITY ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Thursday, September 20, 2018

MANILA SCANDAL UNIVERSITY

ATENEO DE MANILA UNIVERSITY SCANDAL



VIDIO SEX - Maukan kamu mijit Ayah lagi? Pegal2 nih kan sudah satu minggu? Dapat Pak, jam berapakah Ayah pulang? Saat ini? Baik Pak, tetapi saya pengen mandi dahulu? Agak lama saya tunggu di muka pintu baru Tini membukanya. Maaf Pak, barusan baru mandi Kata Tini tergopohgopoh. Ah, penisku mulai bekerja naik. Tini kenakan daster yang basah di sebagian sisi serta jelas sekali bentuk bulat buah kembarnya menjadi sinyal dia tidak pakai BH. Mungkin buruburu. Engga apaapa.




Mulai dapat? Dapat pak saya rubah pakaian dahulu? Nyaris saya katakan, engga mesti, kamu begitu saja. Untung tidak menjadi, ketahuan banget ada tujuan beda kecuali meminta pijit. Saya masuk kamar serta lekas bertelanjang bulat. Ikut situasi, penisku sudah tegak berdiri. Kututup dengan belitan handuk. Pintu diketok. Tini masuk. Kenakan rok terusan berbunga kecil warna kuning cerah, agak ketat, agak pendek diatas lutut, berkancing di muka tengah hingga sampai ke bawah, membuatnya semakin kelihatan cemerlang. Warna roknya sesuai dengan benar dengan bersih kulitnya. 




Dada itu terlihat semakin menonjol saja. Penisku berdenyut. Siap Tin? Ya pak? Dengan cuma berbalut handuk, saya rebah ke tempat tidur, tengkurap. Tini mulai dengan memencet telapak kakiku. Ini mungkin posisi yang benar. Trik memijat tubuhku sisi belakang sama dengan pijatan pertama minggu terus, terkecuali waktu pengen memijat pantat, Tini membiarkan handukku, saya menjadi benar2 bugil saat ini. Wangi sabun mandi tercium dari tubuhnya saat ia memijat bahuku. Saat telungkup ini, penisku bergantiganti pada tegang serta surut. Apabila hingga sampai pada daerah peka, langsung tegang. Kalaupun bercakap basabasi serta serius?, surut. Kalaupun ngobrolnya kearah, tegang lagi. 

  • UNIVERSITY SCANDAL


Saya masihlah memompa. Masihlah banyak ragam kecepatannya. Nah, waktu saya memompa cepat, tiba2 Tini menggerakgerakan tubuhnya lebih liar, kepalanya berguncang serta kuku jarinya mencengkeram punggungku kuatkuat sekalian menjerit, benar2 menjerit! Dua detik selanjutnya pergerakan tubuhnya keseluruhan berhenti, cengkeraman semakin kuat, serta penisku rasakan ada denyutan teratur didalam sana.

Ohh enaknya.. Akupun hentikan pompaanku. Terus beberapa waktu selanjutnya kepalanya rebah di bantal serta ke-2 irislah tangannya terkulai ke kasur, lemas. Tini sudah raih orgasme! Sesaat saya tengah mendaki. Paaak ooohhhh..? Mengapa Tin? Ooohh sedapnya? Terus diam, hening serta tenang. Tetapi tidak lama. Sesaat selanjutnya badannya berguncang, teratur. Tini menangis! Mengapa Tin? Air matanya mengalir. Masihlah menangis. Kaya gadis yang baru diperawani saja. saya berdosa ama Ibu? tukasnya selanjutnya Engga apaapa Tin.. Kan Ayah yang pengen? Iya.. Ayah yang mulai sich. 




Mengapa Pak? Jadinya saya engga dapat membendung Saya diam saja. Saya cemas Pak Sama Ibu? Ayah engga dapat katakan ke siapa saja? Juga cemas jikalau kalo? Jikalau apakah Tin? Jikalau saya ketagihan Oh janganlah cemas, Pastinya Ayah kasih jikalau kamu pengin lagi. Tinggal katakan saja? Ya itu kasusnya? Mengapa? Jikalau sering2 kan lama2 ketahuan..? Yaah mesti hati2 dong? kataku sekalian mulai lagi menggoyang. Kan saya belumlah hingga sampai. Ehhmmmmmm reaksinya. Goyang selalu. Tarik ulur. Semakin cepat. Tini mulai juga turut bergoyang. Semakin cepat.

Saya rasakan hampir hingga sampai di puncak. Tin Ya Pak Ayah. hampir. hingga sampai? Teruus Pak? Jikalau.. keluar. bagaimana? Keluarin.. saja Pak Engga. apaapa? Engga.. mesti dicabut? Janganlah.. pak. aman.. kok? Saya memercepat genjotanku. Gesekan dinding vaginanya yang benar-benar berasa menimbulkan saya cepat mencaki puncak. Kubenamkan penisku dalam2 Kusemprotkan maniku kuat2 didalam. Hingga sampai habis. Hingga sampai lunglai. Hingga sampai lemas. Beberapa saat selanjutnya kami masihlah membisu. Barusan saya alami kesenangan fantastis.

Satu nikmat hubungan intim yang baru saat ini saya alami lagi sesudah belasan tahun terus berbulan madu dengan isteriku. Vagina Tini memanggurih?, serta saya bebas raih puncak tiada cemas kemungkinan. Tetapi apa benar tiada kemungkinan. Barusan dia katakan aman. Apa benar? Tin Ya.. Pak? Terimakasih ya benar2 nikmat? Samasama Pak. Saya juga rasakan nikmat? Periode..? Iya Pak. Ibu benar2 untung mendapat Ayah? Ah kamu? Baner Pak. Sama suami engga seenak ini? Oh ya? Yakin engga Pak. Baru kesempatan ini saya terasa kaya melayanglayang? Benar-benar sama suami engga melayang-layang, begitu? Engga Pak. Seperti yang saya katakan punyai Ayah bagus banget? Katamu barusan.

Sudah berapakah lama kamu engga berikut..? Semenjak. ehm.. sudah 4 bulan Pak? Lho. Tukasnya kamu sudah cerai 5 bulan? Benar? Trus? Kala itu saya kepepet Pak? Sama siapa? Sama tamu. Tetapi baru sekali itu Pak. Karena itu saya cuma 1 bulan kerja di panti pijat itu. Engga tahan diganggu selalu? Narasi dong segalanya? Ada tamu yang nafsunya gede banget. Sudah saya kocok hingga sampai keluar, masihlah saja dia mengganggu. Saya hingga sampai tinggalin dia. Trus pada akhirnya dia ninggalin duwit, agak banyak, sekalian katakan saya dinanti-nanti di Halte dekat sini, hari Sabtu jam 10. 00.

Dia pengen ajak saya ke Hotel. Jikalau saya pengen, dapat diberikan lagi sebesar itu? Trus? Saya kala itu benar2 perlu buat bayar rumah sakit, cost perawatan adik saya. Menjadi saya pengen? Sempat sama tamu yang beda? Engga sempat Pak. Habis itu trus saya langsung berhenti? Kapan kamu terakhirmain? Ya itu sama tamu yang nafsunya gede itu, 4 bulan waktu lalu. Sesudah itu saya kerja menjadi pembantu sebelum ke sini. Saat itu saya engga sempat? main?, hingga sampai baru saja barusan sama Ayah. 

  • MANILA  SCANDAL


Enak banget baru saja kali sebab sudah lama engga ngrasain yaPak atau benar-benar punyai Ayah siip bangethi.. hi..? Polos banget anak ini. Saya juga rasakan nikmat yang benar-benar. Dia mungkin engga memahami jika dia punyai vagina yanglegit?, lengketlengket sempit, serta seret. Kamu engga takut hamil sama tamu itu? Engga. Setelah saya melahirkan kan pasang aiyudi (tujuannya IUD, spiral alat KB). Waktu cerai saya engga terlepas, hingga sampai saat ini.

Ayah takut saya hamil ya? Saya lega bukan main. Bermakna buat seterusnya, saya dapat dengan bebas menidurinya tiada cemas dia dapat hamil. Jam berapakah Pak? Jam 4 melalui 5? Pijitnya sudah ya Pak. Saya pengen ke belakang dahulu? Sudah disana saja? kataku sekalian memerintah dia ke kamar mandi dalam kamarku. Dengan tenangnya Tini bergeser ke arah kamar mandi, masihlah telanjang. Goyang pantatnya cukup juga. Selang beberapa saat Tini muncul lagi.

Baru saat ini saya dapat jelas menyaksikan sepasang buah dada besarnya. Bergoyang selaras jalannya ke arah ke tempat tidur memungut BHnya. Menyaksikan triknya pakai BH, saya menjadi terangsang. Penisku mulai bangun lagi. Saya masihlah punyai lebih kurang 45 menit sebelum isteriku pulang, cukuplah buat satu ronde lagi. Demikian Tini memungut CDnya, tangannya kupegang, kuremas. Ayah pengin lagi, Tin? Ah kelak Ibu keburu dateng, Pak? Masihlah ada waktu kok? Ah Ayah nih gede juga nafsunya? tukasnya, tetapi tidak menampik saat BH nya kulepas lagi.

Sore itu kembali saya nikmati vagina legit punya Tini, janda muda beranak satu, pembantu rumah tanggaku.. Hubungan intim kami seterusnya tidak butuh didahului oleh acara pijitan. Kapan saya pengen tinggal pilih waktu yang aman (sekedar Tini sendirian dalam rumah) rata-rata lebih kurang jam 2 siang. Tini senantiasa menyambutku dengan minat, dikarenakan dia juga nikmati permainan penisku.

Tempatnya, lebih aman di kamarnya, walaupun kurang nyaman. Bahkan juga dia mulaiberani? memanggilku buat menyetubuhinya. Satu siang dia meneleponku ke kantor mengatakan jika Uci sudah pergi sekolah serta Ade pergi less bhs Inggris, itu punya arti dia sendirian dalam rumah, punya arti dia juga pengin disetubuhi. Dapat di buktikan, saat saya langsung pulang, Tini menyambutku di pintu cuma berbalut handuk. Demikian pintu kukunci, dia langsung buang handuknya serta menelanjangiku! Langsung kita main di sofa ruangan tamu.

0 comments: