SEO page contents SEO page contents PESTA SEKS ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Thursday, September 13, 2018

PESTA SEKS

PESTA SEKS DI HARI ULANG TAHUNKU 


VIDIO SEX - Saya bukan type wanita yg puas kumpul-kumpul, ke kafe, hura-hura dsb. Hiburanku sangat cuma TV, telpon serta computer. Saya seringkali chating untuk menghilangkan kejenuhanku. Dari chat tersebut saya mulai kenal yg namanya perselingkuhan. 




Pulangnya suamiku yg cuma empat-lima hari dalam satu bulan jelas membuatku sepi akan kasih sayang. Serta tentu sepi service. Tetapi mungkin saya juga tergoda oleh rekan-rekan chatku. 




Sebelum kenal chating, saya tdk demikian peduli dengan kesepian. Tapi selesai banyak bergaul di chat, saya mulai terasa kalau sekian lama ini keinginan birahiku gak sempat tercukupi.

Ronny merupakan pria pertama yg berselingkuh denganku. Usianya lima tahun lebih muda dariku serta udah menikah. Tubuhnya cukuplah baik serta saya senang tiap-tiap berkencan dengannya. Tapi kami tdk dapat sering-sering lantaran istri Ronny bukan type wanita yg dapat dibohongi. 




Selesai Ronny saya juga makin buka diri dengan memanfaatkan nick chat yg buat ingin tahu. Sejumlah pria mulai seringkali isi kekosongan birahiku. Ada Ferry, manager suatu perusahaan kontraktor berumur 30 tahun yg lihai memancing birahiku. Lantas ada Dhani yg seumuran denganku yg belum pernah senang dengan service istrinya. Serta tetap ada sejumlah lagi. 

Saya mulai kenal daun muda saat berteman dengan Chris, mahasiswa salah satunya PTS di Jakarta yg usianya lebih muda 15 tahun dariku. Masa itu saya agak enggan berteman dengannya lantaran usianya yg jauh terpaut sekali denganku. Tapi Chris memberikan pengalaman beda. Satu saat dia ada ke rumahku waktu rumahku tengah sepi. 

Serta dengan gairah mudanya yg menggelegak, Chris memberi sensasi sendiri padaku. Lebih-lebih dengan ‘Mr. Happy’ milik dia yg king size. That was great. Saya juga menjadi tertarik dengan daun-daun muda yg bertebaran di chat room. Hingga selanjutnya saya mengoleksi kira-kira 20 daun muda dengan umur pada 17-25 tahun yg keep kontak denganku. Memang baru 4 orang dari mereka yg pernah berkencan denganku, tapi yang lain terus saya kontak lewat telpon.

Sampai selanjutnya saat lagi tahunku Agustus tempo hari saya punyai gagasan yg belum sempat saya melakukan awal mulanya. Saya mengontak 8 daun muda yg kupilih untuk rayakan hari lahir bersamaku. Pilihan pertama jatuh pada Felix, siswa kelas 3 di salah satunya SMU yg cukuplah tenar di Jakarta Selatan.

“Halo tante.. ”, sapanya ceria saat saya menghubungi HP-nya.

“Ya sayang, Sabtu ini ada acara gak? ”, tanyaku tiada basa-basi.

“Ya biasa tante, paginya sekolah dulu”, jawabnya dikit manja.

“Tapi sorenya free kan, tante ada acara nih.. ”, tiada ada problem Felix menyanggupi undanganku.

Lalu Arga, mahasiswa salah satunya PTS di Depok. Tiada ada problem juga Arga menyanggupi undanganku. Lalu Frans, salah seseorang instruktur di pusat kesegaran punya seseorang binaragawan populer di negeri ini. Frans juga menyanggupi. Saya senyum-senyum sendiri berkhayal badan Frans yg tegap berotot serta ukuran Mr. Happynya yg.. wow! Saya sempat sekali berkencan dengannya serta saya terpesona dengan Mr. Happy milik dia yg panjangnya 3 kali Nokia 8850 milikku. 

HARI ULANG TAHUNKU 


Lalu Dodi, siswa SMU di salah satunya sekolah swasta yg cukuplah elit di bilangan Jakarta Selatan. Lantas Stanley, mahasiswa PTS populer di daerah Grogol dengan sepupunya Jonathan yang kuliah ditempat yg sama. Lalu Rhino, gitaris di salah satunya kafe di daerah Selatan. Serta paling akhir pastinya Chris, daun muda pertamaku. Hari yg kunantikan juga datang, persisnya satu hari sebelum lagi tahunku.

Pagi-pagi sekali saya menitipkan Juliet, anakku yg duduk di bangku SMP, ke rumah kakakku. Saya beralasan ada reuni SMA weekend ini. Kemudian saya singgah ke salah satunya bakery di bilangan Hayam Wuruk untuk ambil kue hari lahir pesananku. Lalu saya langsung cek in di suite room salah satunya hotel berbintang di daerah Thamrin. Di kamar saya selekasnya re-check daun-daun mudaku untuk pastikan datangnya mereka. Semua beres, mereka akan datang kira-kira jam 5 sore.

Saat ini baru jam 11 siang. Lumayan lama juga sampai jam 5 sore kelak. Sekalian tiduran di ranjang saya berkhayal apakah yg akan berlangsung kelak. Kok malahan menjadi horny. Saya mondar-mandir di kamar gak karuan. Untuk mengusir kejenuhan saya turun ke bawah, sekaligus mencicip makan siang di restoran hotel itu. 

Di salah satunya meja, saya menyaksikan 5 orang wanita seusiaku serta 1 orang pria yg mukanya tetap cute sekali. Mungkin tetap kuliah atau sekolah. Mereka makan sekalian bercakap serta tertawa-tawa. Betul-betul gak memahami kehadiranku, hingga selanjutnya salah seseorang dari wanita-wanita itu beradu pandang denganku. Dia memberi kabar yg beda, serta si cute melambai-lambai ke arahku. Saya tersenyum serta membalas lambaiannya.

Tuntas makan, saya mendapatkan selembar memo dari salah seseorang pelayan. Saya membaca isi pesannya, “DANIEL, 0856885— PLZ CALL ME”. Saya tersenyum. Sampai di kamar, saya menghubungi nomer itu.

“Halo.. ” terdengar ribut sekali di ujung sana.

“Halo, Daniel? ” tanyaku.

“Ya, siapa nih? ” bertanya si pemilik nada itu lagi.

“Aku dapet memo dari kamu.. ”

“Ohh.. iya, nama kamu siapa? ” kami berteman, serta nyata-nyatanya Daniel merupakan si cute yg saya lihat di resto berbarengan 5 wanita barusan.

Serta saya kejutan sekali selesai jelas kalau Daniel juga tengah rayakan lagi tahunnya ini hari. Dia juga kejutan selesai kubilang kalau saya juga rayakan hari lahir disini. Lalu Daniel mengundangku untuk rayakan hari lahir di kamar yg disewanya dibawah.

Kebetulan! Sekalian mengisi senggang gak ada kelirunya pemanasan dahulu. Family room yg disewa Daniel penuh dengan balon beragam warna. Ke-5 wanita yg kulihat barusan ada pada situ. Satu diantaranya merupakan adik maminya Daniel, serta yg beda teman-temannya. 

Rupanya Daniel ‘dipelihara’ menjadi gigolo oleh ke-5 wanita itu. Candra, adik maminya Daniel merupakan wanita pertama yg memperkenalkan anak itu ke dunia sex. Lantas ada Shinta serta Melly, rekan kerja Candra, dan Yuni serta Liana, rekan aerobik Candra. Serta hari itu mereka berlima setuju untuk rayakan hari lahir Daniel di kamar itu semenjak semalam.

Pas jam 12 semalam Daniel menirima suapan kue hari lahir dari mulut wanita-wanita itu dengan cara bergantian, serta jam 5 pagi barusan mereka baru tuntas melepas birahi bersama-sama. Acara kesempatan ini sejenis games, di mana Daniel dalam kondisi telanjang bulat diikat dengan mata tertutup atas ranjang dengan penis yg tegak. 

Lalu dengan cara acak ke-5 wanita itu masukkan penis Daniel ke vagina mereka, serta waktu itu Daniel mesti menebak, siapa yg tengah menindihnya. Bila benar, Daniel diijinkan membebaskan ikatannya serta melepas birahinya dengan wanita yg tertebak. Tetapi bila salah, wanita itu akan menyodorkan vaginanya ke mulut Daniel, serta anak itu mesti memuaskannya dengan lidahnya.

Saya saksikan permainan yg dahsyat itu di salah satunya kursi disana. Begitu ramai mereka bermain. Terkadang saya senyum-senyum saat Daniel salah menebak. Anak itu lihai sekali mengerjakan oral seks, udah 3 wanita yg klimaks gara-gara permainan lidahnya. 

Saya nikmati permainan itu, yg ujung-ujungnya mereka kembali berpesta seks berenam. Candra mengajakku masuk. Sesungguhnya saya agak keberatan, lantaran saya belum sempat mengerjakan hubungan intim dengan libatkan wanita beda. Tapi saya ngiler juga menyaksikan badan Daniel yg cukuplah oke itu, lebih-lebih dengan penisnya yg wow! Lumayan juga buat pemanasan.

Saya geleng-geleng menyaksikannya sambil memeluk badan Daniel yg ada pada sebelahku. Inikah yg namanya orgy? Sungguh-sungguh hilang ingatan. Saya gak mengira bila pesta lagi tahunku jadi sefantastis ini. Saya serta Daniel juga masuk dengan mereka. Tidak tahu berapakah jam lamanya saya larut dalam pesta hilang ingatan itu, kami berganti-ganti pasangan seenaknya. Tidak tahu udah berapakah kali kami orgasme. Tapi faedah obat perangsang yg kubawa itu memang menakjubkan. Stamina kami seperti tidaklah ada habis-habisnya.

Pesta hilang ingatan itu selanjutnya berhenti oleh Candra yg punyai gagasan untuk buat games. Wanita itu ingin membuat game seperti yg dikerjakannya pada Daniel sore barusan menjadi hadiah lagi tahunku. Pastinya saya sepakat. Dengan tempat nungging, saya berlutut diatas ranjang. Kepalaku rebah diatas bantal, mataku tertutup, sesaat ke-2 tanganku diikat. 

Ke-2 pahaku kubuka lebar-lebar. Permainan juga diawali. Pria-pria yg ada pada situ dengan cara acak akan masukkan batang penisnya ke vaginaku. Apabila saya dapat menebak siapa yg tengah berlaga, saya bisa melepas ikatanku serta melapas hasratku dengan pria itu. Tapi apabila saya salah menebak, saya mesti mengulum penis pria itu sampai dia orgasme. 

PESTA SEKS


Suasanya sunyi senyap. Penis pertama mulai menyelisip perlahan-lahan ke lubang vaginaku. Saya mengharap penisnya Jonathan, lantaran gampang sekali mengenalinya. Perlahan-lahan penis itu senantiasa masuk ke liang vaginaku. Ups.. tdk ada aksesories apa-apa. 

Bermakna bukan Jonathan. Siapa ya? Saya menjadi ingin tahu. Penis itu udah amblas seluruh ke dalam vaginaku. Ughh.. enaknya. Tetapi siapa ya? Saya mengerjakan kegel untuk memancing desahan pria itu. Sial, gak bersuara. Yg ada malahan nada Shinta, Melly, Candra, Yuni serta Liana yg berah-uh-ah-uh mengacaukanku. Ah.. saya sungguh-sungguh bingung.

“Stanley? ” tebakku.

Wanita-wanita itu cekikikan. Sang pria betul-betul gak bersuara. Tidak diduga badan pria itu menunduk sampai saya dapat rasakan dengusan nafasnya. Dibukanya tutup mataku.

“Aww.. Chris! ”, teriakku.

Bagaimana saya gak dapat ngenalin sich. Basic. Mereka semua ketawa. Menjadi konsekuensi, saya mesti mengulum penisnya sampai anak itu orgasme.

Permainan senantiasa berlanjut. Beberapa kali saya tidak berhasil. Mungkin ada kira-kira 7 kali saya tdk dapat menebak. Meskipun sebenarnya terkadang salah seseorang dari mereka berlaga lebih dari 1x. Tetapi saya tidak mengetahui. Sialnya Jonathan malahan melepas aksesories sebagai ciri khasnya. Huh.. Tetapi saya puas. Bukan Tasha namaku bila tdk mengetahui penis si macho, Frans. Saya langsung menjerit kegembiraan demikian tahu tebakanku pas. Dengan cool Frans membebaskan ikatanku serta kami melepas birahi dengan dilihat oleh yg beda.

Selesai orgasme, permainan dilanjut. Selanjutnya ketebak lagi. Bagaimana gak, siapa lagi yg penisnya dapat membuatku terasa seperti perawan. Ughhh.. sangat nikmat waktu penis super besar itu amblas didalam vaginaku. Saya yg sudah dapat menebak coba mengulur waktu sekejap. Sangat nikmat penis ini. Saya mengerjakan kegel beberapa kali, sampai tidak diduga penis itu memuntahkan spermanya yg kental didalam vaginaku. Si pemilik penis mengeluh membendung nikmat. Saya dapat dengar nada gumaman heran beberapa orang yg ada pada situ.

“Gotcha Daniel! ”, seruku sekalian tersenyum penuh kemenangan. Yg beda berteriak ramai. Daniel juga langsung buka tutup mata serta tali yg mengikatku.

“Tante curang ih.. ”, rajuknya manja.

Saya ketawa serta memeluk badan anak itu. Kami juga bercumbu sekalian dilihat yg beda. Gak perlu waktu lama untuk kembalikan birahi Daniel selesai saya ‘mencuri’ spermanya barusan. Dengan gayanya yg buas, Daniel membuat kami orgasme bersama-sama.

Permainan itu berjalan sampai saat pagi. Selesai semua tuntas, Daniel serta tante-tantenya pamit untuk kembali lagi kamarnya. Sesaat saya juga pengin istirahat. Kami juga tertidur nyenyak sekali. Melalui jam dua belas kami baru bangun. Satu-satu daun mudaku pamit pulang, sampai selanjutnya saya sendirian di kamar yg besar itu. Sekalian berdiri di pintu, saya saksikan panorama kamar yg acak-acakan. Botol-botol minuman berantakan dimana-mana, begitupun krim-krim sisa kue.

Tempat kursi, meja serta sofa udah gak jelas, ranjang ditambah lagi udah mawut-mawutan. Tetapi saya terasa senang sekali. Sungguh-sungguh pesta hari lahir yg terkesan. Serta yg lebih terkesan lagi saya bisa daun muda baru, Daniel. Semenjak peristiwa itu, saya jadi akrab dengan Daniel dan tante-tantenya. Saya menjadi berkawan karib dengan Candra. Serta dari mereka juga saya mulai kenal kehidupan malam.

Pengembaraan sex-ku juga semakin beraneka. Saya mulai seringkali turut acara-acara hilang ingatan yg diselenggarakan Candra serta teman-temannya. Februari tempo hari, saya bercerai dengan suamiku. Toh saya fikir ada atau gak ada suami sama dengan. Dia jarang sekali didalam rumah. Hak asuh Juliet juga kuserahkan dengan ikhlas pada suamiku. 

Serta sekarang saya makin bebas tidak ada suami serta anak. Saya dapat keluar rumah sesukaku serta turut acara-acara gilanya Candra. Bahkan juga sering saya jadi tuan-rumah untuk acara-acara itu, lantaran rumah peninggalan suamiku ini memang besar sekali. Saya juga bebas mengundang daun-daun mudaku ke rumah untuk memuaskanku setiap saat saya pengin.

0 comments: