SEO page contents SEO page contents HORNY STEP BROTHER ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Monday, September 17, 2018

HORNY STEP BROTHER

HORNY STEP BROTHER FINALLY GIVE CUM TO SISTER


VIDEO SEX - Begitu bertabrakan…aku langsung mendukung memberesi barang-barangnya yang
berantakan. Tidak lupa kuucapkan permohonan maafku kepadanya sebab tak
berniat menabraknya…. meski sebetulnya dialah yang perlu memohon maaf
padaku. 



“Maaf.. mbak…nggak berniat nih…”kataku kepadanya.
“ya…nggak apa-apa lagi…. oya.. kamu Andy kan…. ”katanya padaku.
“iya.. saya Andy…. serta mbak siapa ya…kok tahu nama saya”
“kamu tidak ingat sama saya ya…teman SMA kamu…yang senang jahilin kamu…. ”katanya padaku.
“siapa ya…. eeeee…. maaf …Rani ya…. SiBunga SMA “
“Tepat sekali …. namun barusan kok kamu manggilin saya mbak seh…”
“Maaf deh…. sesudah saya tidak tau siapa kamu.. ”
“kenapa.. lupa ya sama aku…. atau bener-bener telah dilupain ya…”
“ya.. bagaimana ya.. kamu cantik banget.. beda dengan yang dahulu.. ”kataku dikit memujinya.
“ak kamu …. biasa saja kok…”katanya sekalian tersipu malu.
“oh ya…. kita kekafe yuk.. buat ngerayain pertemuan kita ini…
“ok deh…tapi kamu yang traktir saya ya…abis saya lagi bokek nih”kataku padanya
“ya.. tidak problem lagi…. ” 




Aku serta rani pergi kekafe langgananya Rani. Sampai dari sana.. kami memilih
meja yang sangat sudut. Keadaan di dalam kafe ini amat sejuk dan
nyaman…membuat orang yang ada didalamnya kerasan buat duduk
terlalu lama.

“Gimana berita kamu saat ini andy….. telah berkeluarga ya…”tanya rani padaku.
“aku seh baik-baik aja…. tetap sendiri lagi…. tetap kepengen bebas”
“kalau kamu gimana…. telah bekeluarga ya…. ”tanyaku kepadanya.
“aku telah married…. telah 3 tahun”
“asyik dunk…. trus suami kamu mana…kok pergi sendirian …. tidak takut digodain sama lelaki iseng”
“ah kamu.. biasa saja lagi…. laki saya lagi keLN…urusan usaha katanya”
eh…ayo makan.. kok didiamin saja nih” kamipun selanjutnya melahap santapan yang sudah ada. Habis makan, kami berjalan-jalan serta pulang kerumah masing-masing

Beberapa hari kemudian…. Rani kirim SMS keHP ku…. dalamnya membawa saya untuk
main kerumahnya. SMSnya kubalas…. serta saya tanyakanlah di mana alamat
tempat tinggalnya.. Beberapa saat kemudian…Rani membalas SMSku serta menyebutkan
alamat tempat tinggalnya.

Saya pergi kerumah Rani…sibunga SMA. Tidak lama
lantas.. saya sampai di depan rumah elegan. Kubaca kembali alamat yang
dikasihkan oleh Rani serta kucocokkan dengan nomer rumah yang tertera
di depan pintu…pass.. memang benar ini tempat tinggalnya. 

Kutekan bel yang ada didepanku. Sekejap lantas …pintu pagar terbuka dengan
sendirinya. Saya masuk, pintu pagarpun turut tertutup dengan sendirinya. Aku
berjakan ke arah teras depan serta Rani sudah menungguku dari sana.

“Hii.. bagaimana berita kamu sekarang…. ”sapanya padaku.
“Baik saja nih…. kamu gimana…kok sepi sangat seh…pada kemana nih”
“iya nih…nggak ada siapa saja nih dirumah…jadi kesepian.. maka dari itu saya undang kamu ke sini.. buat nemenin aku…”
“nggak salah nih.. sesaat suami kamu berang lagi”
“ah.. tidak apa-apa lagi…. dia lagi diLN saat ini nih…”
“yuk.. masuk…. kita bercakap di dalam saja deh”

Kamipun masuk dalam tempat tinggalnya Rani. Wah…. sungguh-sungguh elegan nih rumah.. semua perabotannya amat mempesona.
“mari.. silakan duduk…. jangan sampai malu -malu.. menganggapnya saja seperti rumah sendiri”
“Thank’s…. ”dan akupun duduk
“oya.. pengen minum apakah nih…. panas.. dingin atau yang hangat.. ”kata siNyonya rumah.
“jadi bingung nih.. milihnya …”kataku kepadanya.

“ya…kalau yang panas…teh sama kopi…trus kalaupun pengen yang dingin.. ada soft drink.. ”balas siRani
“trus kalaupun saya milih yang hangat gimana”tanyaku lagi.
“ya…ada deh…”kata rani dikit genit.
“ok deh…kalau begitu.. saya memohon yang hangat saja deh”kataku coba menggodanya
“ah.. kamu ini dapat aja…. sesaat kalaupun saya kasih kamu tidak sulit nanti”
“ya.. terkait yang memberi dunk…”

Rani bangun dari duduknya …. ”bentar ya …aku kebelakang dulu”
Ia pergi meninggalkanku diruang tamu yang elegan itu. Rani kembali lagi
keruang tamu dengan membawa dua gelas juice orange. Dia meletakkannya
datas meja. 

  • GIVE CUM TO SISTER


“Lho.. barusan tuturnya yang hangat.. kok yang itu seh”kataku kepadanya.
“yang hangat ntar…. so tentunya saya kasih deh”

Akupun duduk kembali. “Ran…rumah kamu bagus banget deh…. segalanya kamu punya…so tentunya kamu bahagia dong dengan suami kamu…. ”
“ah.. siapa katakan.. dari luarnya saja saya keliatan bahagia”katanya mulai serius
“memang segalanya saya miliki.. namun khan itu tidak jamin saya bahagia”
“bayangin saja deh.. dalam sebulan.. palingan suamiku 3 hari ada dirumah”
“selebihnya .. ya ke sana kemari.. ngurusin usaha keluarganya yang segudang itu…jadi
kamu dapat bayangin deh.. begitu saya amat kesepian.. ”

Rani mulai ceritakan semua aduan yang ada di dalam dianya sendiri. Kucoba memahami
tiap-tiap alur ceritanya sekalian kadang-kadang mataku nakal melirik bagian
tubuhnya yang amat menggairahkan sekali. Waktu itu, Rani memakai kaos
yang cukuplah ketat sekali hingga membuat seluruhnya lekuk tubuhnya yang
amat indah itu. 

Di balik kaos ketat lengan pendek itu …sepertinya Rani tidak memakai Bra…itu nampak dari benjolan kecil dipuncak dadanya
yang padat serta berisi. Perlahan-lahan merasa suatu bekerja nakal dari balik
celana yang kukenakan.

Rani bangun dari duduknya serta geser disampingku. Tercium berbau harum parfumnya yang amat mengundang gairah.
“Dy.. saya kangen banget deh sama kamu…. ”katanya padaku
“oya…”kataku kepadanya.
“iya nih…. ditambah lagi sama……. ”katanya terputus.
“sama apakah seh Ran….. ”
“sama….. sama ini nih…. ”katanya sekalian menempatkan tangannya di atas gundukan batang kejantananku.


Kontan saja saya terkaget dengar penuturannya yang demikian spontan. meski sebetulnya saya juga menginginkannya. Karena tidaklah ada banyak kata yang keluar dari mulutku, Rani tidak memindahkan
tangannya dari atas selangkanganku.. malahan demikian sebaliknya dia mengelus pelan
batang kejantananku yang tetap tersembunyi di balik celana panjang yang
kukenakan.

Perlahan-lahan.. mukaku serta muka Rani kian mendekat. Rani
pejamkan matanya sekalian merekahkan bibirnya padaku. Kukecup bibirnya
yang merah itu. Mulutku bermain dimulutnya yang mungil serta seksi
. Kadang-kadang lidahku berpilin dengan lidahnya. Rani amat bergairah sekali
menyongsong ciuman bibirku dibibirnya.

Disamping itu tanganku tak tinggal diam. Kucoba meraba dua bukit kembar yang tumbuh didadanya.
Demikian hangat, padat serta berisi Merasa amat halus sekali kulit dadanya
Rani. Dua puncak dadanya yang mulai mengeras tidak lepas dari remasan
tanganku. Serta tangan Rani kian liar begerilya di atas gundukan batang
kejantananku yang mulai mengeras.

Rani bergeser dari tempat duduknya. Perlahan-lahan ia mulai buka satu-satu baju yang melekat
ditubuhnya. Sampai selanjutnya tidak sehelai benangpun yang menempel
ditubuhnya. Kuperhatikan tubuhnya dari ujung rambut sampai ujung
kaki. Demikian amat prima sekali. 

Dua gundukan bulat menggantung
didadanya. ditambah lagi dengan bukit kecil yang ditumbuhi bulu hitam yang
lebat mengisyaratkan kalaupun Rani tipe wanita haus sex.

Rani kembali duduk bersimpuh dihadapanku. Kesempatan ini ia mulai buka celana panjang
yang tetap kukenakan. Demikian celanaku terbuka.. nongollah batang kejantananku yang mulai mengeras di balik celana dalamku. Tapi tak
berselang lama celana dalamkupun sudah terbuka serta tinggallah penisku yang tegak bak torpedo yang siap melesat.

Tangannya yang halus itu mulai membelai batang kejantananku. Lama kelamaan ukurannya makin
menjadi membesar. Rani mulai menjilat ujung kepala penisku. Mulutnya yang mungil
itu menjiltai permukaan kulit batang kejantananku sampai hingga kedua
buah biji pelerku. Sekejap lamanya Rani nikmati batang kejantananku dengam ciuman-ciuman yang amat menggetarkan persendianku.

Sesaat ke-2 tanganku meremasi kepalanya. Sampai sesuatu
merasa berdenyut dibatang kejantananku Suatu yang pingin muncrat dari ujung kepala penisku. Saya kian kuat menjambak rambutnya Rani dan menekannya dalam sampai ujung kepala penisku menyentuh ujung tenggorokannya. “Akhhh.. Ran.. saya pengen keluar nih”erangku padanya

Beberapa detik lantas spermaku tumpah di dalam mulutnya Rani. Tidak terasa jijik
sedikitpun Rani menelan tiap-tiap tetes spermaku. Serta sekalian tersenyum .. Rani menjilati sisa- bekas sperma yang tetap tersisa dibatang
kemaluanku. 

  • STEP BROTHER FINALLY


Sekejap kamipun istirahat sesudah saya mencapai orgasme yang pertama. . Lantas saya berdiri serta mengusung badan montok Rani serta merebahkannya di atas sofa yang empuk. Sekarang datang waktunya bagiku
buat mengawali tahap permainan selanjutnya. Saya buka ke-2 kaki Rani
lebar-lebar. 

Kudekatkan wajahku kepermukaan perutnya yang datar. Dengan penuh nafsu.. saya menjilati tiap-tiap permuakaan kulit perutnya yang halus itu. Rani menggelinjang hebat rasakan jilatan bibirku dipermukaan kulit perutnya yang ramping.

Rani rasakan dianya sendiri seakan terbang kesorga kesenangan waktu ujung-ujung lidahku mengelitik organ-organ sensitifnya. Ia melupakan sesaat bayangan suaminya yang sekarang sedang
ada di luar negri. Baginya, kesenangan yang kuberikan kepadanya tidak ada bandingnya dengan limpahan materi yang dikasihkan oleh suaminya. 

Desahan…erangan serta jeritan Rani kian menbuatku bersemangat menusuk-nusuk permukaan Vaginanya dengan ujung lidahku. “Sayang…. cepet dunk masukin punyamu kememek aku…. telah tidak kuat nih”rengeknya padaku.

Akupun penuhi permohonan Rani yang tidak tahan tunggu batang
kejantananku yang tegang serta mengeras buat masuk dalam vaginanya Rani.
Saya memegang batang kejantananku serta mengocoknya sekejap lantas mengarahkannya kelubang vagina Rani.

Aku mulai maju memajukan pantatnya Rani. Sekian kali kucoba selalu
meleset. Mungkin sebab ukuran senjataku yang lumayan besar sampai sulit
buat tembus lubang vaginanya yang rapet. Tapi sesudah sejumlah kali
coba, selanjutnya batang kejantananku masuk tembus lubang memeknya Rani.

Tidak buang waktu lagi, kugerakkan pantatku maju mundur menyerang memeknya Rani. Dengan penuh nafsu, Rani nikmati pergerakan Penisku
yang maju mundur menyerang vaginanya. Desiran serta desahan bersamaan keluar
dari mulutnya yang mungil itu. Rani menyamai gerakanku dengan memaju mundurkan pantatnya yang bahenol itu. Kira-kira tiga pulu menit berlalu, Rani rasakan bakal capai klimaks.

Rani mengusung pantatnya serta menggelinjang hebat. Parasnya berubah
ganas, matanya mendelik waktu puncak kesenangan itu ada. Saya tahu kalau
Rani bakal capai klimaknya. Kupercepat pergerakan pantatku menusuk vaginanya sampai akirnya puncak kenikmatanna ada. Rani mendekap erat tubuhku, Vaginanya berkedut-kedut menjepit batang kejantananku. 

Cairan hangat serta kental merembesi dinding vaginanya. Orgasme yang beruntun
sudah di alami Rani sibunga SMA. Buat sekejap.. kubiarkan
Rani nikmati bekas -sisa orgasmenya, sebelum kami menyambung permainan
yang selanjutnya. Perlahan-lahan Rani bangun dari tidurnya serta duduk diatas
sofa empuk itu. Akupun duduk di sebelahnya. 

Tanganku mampir digundukan vagina yang ditumbuhi rambut halus itu. Kubelai perlahan-lahan untuk menghidupkan kembali gairah wanita cantik yang ada disampingku ini. Perlahan-lahan terdengar desahan lembut dari mulut Rani. Sesaat itu mulutku tidak terlepas dari dua puncak mungil didadanya.

Terasa sudah pas waktunya bagiku buat merampungkan permainan ini…kuangkat Rani dan
kududukkan ia di atas pahaku. Posisinya sekarang pas ada diatas pangkuanku, hingga dua buah dadanya yang padat membusung pas berada di depan mulutku. Kugosok-gosok ujung penisku kemulut vaginanya. Kutekan ujung penisku sampai amblas masuk dalam Vaginanya. 

Kudiamkan perlahan-lahan, kunikmati sekejap kontolku bersarang dalam memeknya Rani. 
Perlahan kugerakkan pantatku turun naik menyerang lubang kemaluannya Rani. Gerakanku semakin lama kian cepat bikin badan Rani bergoyang-goyang di atas pangkuanku. Terdengar erangan kesenangan dari mulut rani. 

Sekian kali ia mesti memekik kecil tidak masa penisku yang kian menjadi membesar menyentuh ujung rahimnya. Sesaat dua buah gundukan didadanya bergoyang -goyang tidak karuan. Ke-2 tanganku menggapai dua gundukan itu serta meremasnya perlahan-lahan.

Beberapa saat kemudian merasa suatu menyesak dalam batang kejantananku. Mungkin datang saatmya bagiku buat orgasme. Dengan disertai desahan panjang secara bersamaan…aku serta Rani capai orgasme. Kusemprotkan spermaku yang hangat didalan vagina Rani. 

Sekejap lantas Ranipun menyusul. Cairan hangat merembesi dinding Vaginanya yang hangat itu. Aku memcabut batang kejantananku dari dalam vaginanya Rani. Secara cepat Rani jongkok diselangkanagnku serta menjilat sisa-sisa sperma yang tetap melekat dipenisku.

Sesaat lantas Rani tersenyum padaku. Senyum penuh kepuasam …yang tidak pernah ia peroleh dari suaminya tersayang. Saya bangun serta memakai kembali pakaianku. Kulihat jam ditanganku telah membuktikan jam sepuluh malam. Akupun pamit pada Rani.

Tapi sebelum saya pergi meninggalkam rumah Rani…ia memberi suatu buatku sebagai
hadiah. Suatu Handphone terakhir serta motor besar. Awalnya saya menolak pemberiannya …namun ia mengharap sekali saya terima pemberiannya itu. Untuk menghibur hatinya Rani.. kuterima hadiah yang bagiku cukuplah besar sekali.

Kupergi tinggalkan Rani dengan membawa Handphone dan suatu motor besar. Hadiah yang mungkin lebih kecil bila dibandingkan dengan kesenangan sex yang kudapatkan hari ini…. serta bahkan juga akan kudapatkan hari-hari selanjutnya bersama dengan wanita cantik yang pernah jadi Bunga SMA.

0 comments: