SEO page contents SEO page contents ORIENTAL SEX ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Thursday, September 27, 2018

ORIENTAL SEX

ORIENTAL SEX FUCKS ASIAN


VIDIO SEX - Namaku elly. Usiaku kurang lebih 23 tahun. Saya udah sudah menikah dengan suamiku yang sekarang berumur kurang lebih 25 tahun, serta sekarang saya termasuk juga ibu yang tetap muda, dikaruniai seseorang anak yang baru berumur 6 bulan yang kami berikan nama Michel. 

Dimulai dengan pacaran serta menikah hingga kini, suamiku kerap pergi ke luar negeri buat masalah pekerjaan. Saya sendiri yaitu wanita yang memperoleh rahmat muka yang cantik, itu menurut rekan temanku. Saya punyai rambut yang lurus serta panjang hingga sebahu. Tubuhku udah kembali ramping lagi serta indah seperti pujian suamiku, meskipun saya baru melahirkan 1/2 tahun yang lampau. 



Tubuhnya berkelojotan diatasku, serta kurasakan penisnya berdenyut keras sekali di dalam sana. Sejumlah semprotan sperma hangat kurasakan membasahi liang vaginaku, serta Arman lekas bekerja ketempat yg bagus buat menyorotan handy camnya mengarah vaginaku. Kurasakan Anto mencabut kontolnya perlahan-lahan, terus Arman selalu menyorot daerah vaginaku, saya malu kali. 

Gejolak yang pernah membuat ku hampir orgasme sekarang mereda. Namun hilang ingatan sekali, Seto langsung siap-siap menggilirku, dia udah mengarahkan kontol nya ke liang vaginaku. Saya memang tidak lagi dapat apakah apa, cuma dapat menggigit bibir waktu kurasakan liang vaginaku ter tusuk oleh penis nya Seto. 




Akan tetapi saat ini berasa tidak lagi demikian sakit, serta sehabis sejumlah genjotan, Arman menyorot mukaku, lantaran si Anto udah tempelkan penisnya ke mulutku. “Elly, ayooo kulum”, perintah Arman.

Saya cuma dapat menurut mereka, toh saya udah tidak lagi ada fungsinya lagi menolak. Daripada saya memperoleh tamparan atau siksaan yang lainnya, saya lebih baik ikuti tekad mereka. Perlahan-lahan kubuka mulut ku, serta kontol Anto yg tetap belepotan sperma, cairan cintaku, menerjang masuk ke mulut. Berasa amis, asin, membuatku mau muntah. 

Namun saya berupaya tidak lagi pikirkan berasa, serta mau cepat menyelesai kan tugasku. Saya selalu mengulum kontol si Anto ini, kubersihkan cepat cepat serta kutelan semua bekas sperma nya serta cairan cintaku sendiri. Anto yg udah tidak lagi terhenti lagi merintih panjang serta menarik kontolnya dari mulutku.

Penderitaanku belum pula tuntas.

“Buka mulutmu, Elly”, perintah Arman sekalian menyorot kan handycamnya ke mulut ku.

“Perlahan! ”, perintah nya lagi. Saya mulai buka mulutku dengan perlahan-lahan, serta Arman selalu menyorot mulutku.

“Bagus”, tuturnya dengan suka.

Saya malu sekali, tentunya saya nampak pantas nya seseorang wanita nakal di dalam handycam itu. Selang beberapa saat badan ku terguncang habis, rupanya Seto mulai nikmati liang vagina ku. Dengan bergairah ia menggenjot liang vagina ku, sesaat saya tak lagi tahu bagaimana saat ini raut muka ku waktu meredam malu serta nikmat serta disorot dg handycam punya Arman. Panas sekali muka ku merasa, untungya Arman lantas tukar menyorot tubuhku sisi vagina ku yang basah. Sekarang saya tinggal memusatkan perhatian ku pada Seto. 




”Diam” saya mengerjakan pergerakan meredam buang air kecil, sekalian berpura-pura mendesah keenakan, supaya Seto cepat keluar serta semuanya ini lekas selesai. Sama dengan keinginan ku, selang beberapa saat si Seto yang terangsang habis, melolong lolong serta meneriak kan namaku.

“Aaaaarrrhh… Ellyyyyy…”, jerit nya kemudian ia menarik penisnya, pastinya sehabis di dalam sana liang vaginaku dibasahi lahar panasnya. Arman dengan giat selalu menyorot liang vagina ku yang pastinya tidak lagi sanggup menyimpan sperma ke2 pemerkosaaan yang kualami. Jari tangan nya ditusukkan ke liang vaginaku mengorek bekas sperma Anto, Seto. 

Seto sendiri lekas bergerak menjurus wajahku, saya tahu dia ingin menagih jatah lagi oral dariku jg. Seperti barusan, Arman yang buru buru mengarahkan handy camnya ke muka ku berikan instruksi instruksi padaku sampai membuat ku kembali nampak seperti pelacur. Namun saya cuma dapat menuruti, meski dengan hati susah. Setelah semuanya tuntas, Arman mematikan handy camnya. 

SEX FUCKS


“Arman, cukup sudah bebaskan, tolong”, saya meminta.

Namun Arman tidak mengubris sedikitpun juga, justru ia dengan bernafsu memandang mengarah payudaraku.

Saya langsung tersadar terus ingat hasrat Arman barusan, adalah mau rasakan air susu ku lagi.

Serta memang benar, Arman lekas melumat puting susu ku, mengenyot susuku sepuas puasnya. Saya mendesah merintih keenakan, memang berasa nikmat saat puting ku di jilat arman serta itu benar-benar merangsangku. Saya nikmati serta menggigit bibir, ditambah lagi Anto ikut-ikutan yang sama pada puting payudara yang samping. Sekarang 2 orang itu mainkan ke-2 putingku pada ke-2 payudara layanya seperti bayi, serta saya cuma dapat pejamkan mata serta nikmati mereka mainkan ke-2 putingku.

Saya melamun kan suami ku… maafkanlah saya sayang… saya bahkan juga pernah orgasme saat di perkosa adikmu.

Tidak merasa hingga si Seto juga suka mainkan putingku, serta pada akhirnya ikatan ku dilepaskan. Lega perasaan nya, biarpun merasa sakit pada sisa ikatan dikedua pergelangan tanganku. Saya duduk serta mengurut ke-2 pergelangan tangan saya, serta saya memandangnya .

Arman dengan perasaan tidak suka juga sekaligus takut, karna dengan rekaman handy cam itu, dia bakal juga memakai nya buat mengintimidasi ku supaya menurutinya nantinya jika dia mengidamkan tubuhku lagi. dIa tersenyum dg penuh kenikmatan bersama-sama dua kacungnya itu asik memandang hasil rekaman film porno yg mereka bikin barusan.

Saya benar-benar malu sekali, serta saya mencari mencari kemeja luar ku yang nyatanya berantakan tidak jauh dari tempat saya di gangbang 3 pria barusan.

“ Udah puaskan kalian menghujam saya? ”, bentakku dengan kesal serta meredam tangis.

Saya memanfaatkan kemeja ku tiada bra, celana dalam. Ke2nya memang tidak lagi dapat saya gunakan lantaran barusan di renggut paksa dari tubuhku sampai tersobek. Mereka ketawa kadang-kadang sekejap lama nya mereka lihat rekaman pemerkosaan diriku barusan, lantas Arman mematikan handycam yang dibawa. Ia menghampiriku serta tau-tau melumat bibirku. Saya menarik muka ku kebelakang buat membiarkan diri dari ciumannya, setelah itu saya menampar nya, keras.

“Bajingan kamu ya Arman! Kamu benar-benar begitu tega sekali sama kakak ipar mu… saat ini mengantarkan saya pulang! ”, kata ku lirih menangis.

Arman mengelus pipi nya yang baru kutampar keras serta memandangku dengan muka yg aneh. Saya bergidik di tatap oleh Arman semacam itu. lantas Arman mengambil langkah mengarah luar di ikuti oleh ke-2 kacung nya. Saya ikuti mereka, serta dg tegang saya masuk ke mobil pembawa mala malapetaka itu. Saya duduk dikursi penumpang yg depan, Arman yang menyopir, sesaat Anto, Seto duduk dibelakang.

Dalam perjalanan, kami semua terdiam, sedang saya sendiri tetap rasakan ketegangan yang gemilang, lantaran saya ada semobil dengan banyak pemerkosa ku. Namun mereka tidak lagi melecehkanku selanjutnya, serta mobil sialan ini ke arah kerumahku. Saat saya turun, saya dengar Arman berkata, “Elly, hingga berjumpa lagi ya, kapan kapan kita main main lagi yaaa”.

Dengan muak sekali saya membanting pintu mobil, lantas saya lekas masuk ke dalam rumah sekalian meredam tangis. Saya lekas memandang anakku. Agak lega memandang nya tetap tertidur nyenyak. Saya lekas mandi, keramas, bersihkan tubuhku yang udah ternoda oleh adik iparku yang bangsat, yang udah tega sekali menyerahkan ku pada dua kacung nya. Saya memang rindu bermain cinta, namun itu dengan suami ku sendiri bukan dg arman, bukan dg mereka bertiga. Ditambah lagi di perkosa seperti barusan, sakit sekali berasa di dalam hati ini. Tiada sadar saya balik lagi menangis.

Saya tahu ini hari yaitu hari yg pertamaku alami penghinaan, serta ini bukan hari paling akhir. Dapat di buktikan dua hari lantas, saya bisa kiriman DVD dari Arman, yang dalamnya rekaman pemerkosaan pada ku oleh dua kacung nya itu, dengan satu surat bertuliskan “Elly, lain waktu kita bermain tiada ikatan pada ke-2 tanganmu yaa, kamu tentunya tambah lebih nikmati permainan kita nantinya nanti”.

0 comments: