SEO page contents SEO page contents GINA GERSON FUCKED IN THE TRAIN ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Monday, September 24, 2018

GINA GERSON FUCKED IN THE TRAIN

SUPER TIGHT EURO TEEN GINA GERSON FUCKED IN THE TRAIN FOR CASH


Mbak Nurul yang udah memiliki anak dua itu tinggal bersama 

mertuanya, lantaran suaminya mencari nafkah ke Kuwait hampir 

satu tahun waktu lalu. Umur Mbak Nurul saya taksir seputar 30 tahunan, atau 

persisnya 31 tahun sewaktu saya tidak menyengaja dengar salah seseorang ibu 

tetangga bertanya umur menantu Pak Rusdi ini. 



Satu perihal yang menarik dari menantu Pak Rusdi ini, merupakan busana yang 

dikenakannya satu hari hari. Ibu muda ini tetap mengenakan pakaian tutup rapat 

sekujur tubuhnya terkecuali parasnya serta telapak tangannya. Ibu Muda 




beranak dua ini tetap kulihat pakai jilbab yang lebar serta pakaian 

yang panjang longgar sampai mata kaki, bahkan juga sepasang kakinya selalu 

kulihat pakai kaos kaki kadang waktu berwarna krem atau 

putih. Memang saya tidaklah terlalu memperdulikan menantu Pak Rusdi 

yang terlihat alim itu, tapi jika saya pergi kuliah, saya sering 

bertemu Mbak Nurul pulang dari berbelanja di pasar. Tiap-tiap kali 

berjumpa, Mbak Nurul tetap menyapaku ramah serta melempar senyum 

manisnya yang bikin saya memahami Mbak Nurul memiliki muka wajah 

yang cantik. Muka wanita tetanggaku yang tetap terbalut jilbab lebar 

ini menyerupai sekali dengan aktris Marissa Haque. 





Satu 1/2 bulan udah saya kost di Depok, serta sering kadang aku 

berpikiran mengenai Mbak Nurul yang cantik itu. Apa Mbak Nurul tidak 

terasa kesepian ditinggal demikian lama oleh suaminya, tapi melihat 

Mbak Nurul yang alim itu saya tidak berani berfikir kotor kepada 

wanita ini. ”Keindahan yang tersembunyi”gumamku jika mengingat Mbak 

Nurul yang wajahnya menyerupai aktris Marissa Haque, tapi tubuhnya selalu 

tersembunyi dalam busana serta jilbab panjangnya yang rapat. 

FUCKED IN THE TRAIN



Badan Mbak Nurul juga kulihat cukup 

tingi buat ukuran wanita, saya sempat memandang ibu muda ini sama tinggi 

dengan Pak Rusdi sewaktu dia berjalan bersama dengan Pak Rusdi, serta saya tahu 

tinggi mertua Mbak Nurul ini 165 cm, bermakna tinggi Mbak Nurul juga 

165 cm. 

Senja itu saya baru pulang dari praktikum kimia. Hari udah mulai 

gelap, termasuk juga daerah di seputar kostku. Waktu saya melalui di samping 

rumah Pak Rusdi, saya melalui satu diantaranya jendela didalam rumah Pak Rusdi 

yang tengan diperbaiki. Mungkin lantaran sedang 

diperbaiki, jendela itu tdk tertutup prima. Saya memandang ada 

beberapa lubang kecil pada jendela yang tengah diperbaiki itu dari 

cahaya lampu dalam rumah yang keluar melalui lubang-lubang kecil 

itu. Memandang lubang-lubang kecil itu muncul perasaan isengku untuk 

melihat ke. 


Dengan berhati-hati saya selekasnya tempelkan mataku pada lubang- 

lubang kecil itu, sekejap lantas saya mendapatkan lubang 

yang lumayan besar buat melihat. Nyata-nyatanya jendela itu adalah 

jendela satu kamar, tidak tahu kamar siapa. Sekejap saya mengintip 

lewat lubang itu, tapi kondisi kamar yang jelas benderang itu 

tampak sepi. Sewaktu saya mau menyelesaikan kegiatan mengintipku, tiba- 

datang saya memandang pintu kamar itu terbuka serta saya lihat seseorang masuk 

ke kamar. Saya belum pula demikian jelas siapa orang itu, tapi setelah 

orang itu sampai ke tempat yang lebih jelas saya baru melihat 

nyata-nyatanya orang itu merupakan seseorang wanita muda. Tampaknya wanita itu 

baru usai mandi sewaktu saya memandang rambut panjang ikalnya yang 

basah dan handuk yang melilit tubuhnya. Sebentar saya heran, lantaran aku 

tidak kenal serta tidak sempat memandang wanita berkulit putih ini 

awal kalinya Tapi sesaat lantas darahku terkesiap sewaktu aku 

memerhatikan muka wanita ini lebih teliti. 

Mataku lekat memandang kemaluan Mbak Nurul yang ditumbuhi rambut cukup 

lebat tapi tampak rapi. Dengan libido bertambah menggelagak, aku 

buka ke dua paha wanita berjilbab ini lalu saya membenamkan 

kepalaku di antara ke dua paha putih mulus itu. Bibirku selekasnya menciumi 

kemaluan wanita berjilbab yang ditumbuhi rambut cukuplah lebat 

itu. Nafasku terengah-engah di antara ke dua paha mulus Mbak 

Nurul. Bibirku dengan bernafsu menciumi permukaan kemaluan ibu muda 

ini dengan liar. Mbak Nurul tambah jalang mengerang dan 

mengeluh, tubuhnya menggeliat membendung rangsangan birahi di bagian 

tubuhnya yang sangat rahasia itu. Lidahkupun bergantian menjilati 

permukaan kemaluan wanita berjilbab ini hingga rambut kemaluan Mbak 

Nurul tampak basah. 

Sekalian membelai-belai rambut serta menjilati yang mengelilingi kemaluan 

Mbak Nurul, Saya menghirup-hirup aroma harum ciri khas kemaluan yang 

menusuk dari kemaluan wanita berjilbab ini, lalu saya pun 

melanjutkan dengan jilatan ke semua pojok selangkangan Mbak Nurul. 

Hingga sekarang kemaluan wanita berjilbab di depanku basah oleh air 

liurku. Tangankupun buka bibir kemaluan Mbak Nurul lalu aku 

julurkan lidahku menjurus klitoris serta menggelitik sisi itu dengan 

ujung lidahku. Mbak Nurul yang belum juga tersadar dari pengaruh 

obat tidurku tambah jalang mengerang serta tubuhnya tambah kerap 

menggelinjang, sewaktu sisi kewanitaan yang sangat peka ini aku 

jilati. Saya rasakan ada pijitan-pijitan lembut dari lubang vagina 

Mbak Nurul yang bikin lidahku seperti dijepit-jepit. Tambah lama 

lubang itu tambah basah oleh cairan bening yang agak lengket yang 

berasa asin di lidahku. Mbak Nurul sekarang tambah keras mengeluh dan 

terengah-engah dalam tidurnya. Rupanya ia rasakan kesenangan dalam 

mimpi, sewaktu kemaluannya saya ciumi serta saya jilati. Pinggulnya mulai 

menggelinjang serta kakinya turut menggeliat. 

SUPER TIGHT EURO TEEN GINA GERSON


Memandang tingkah Mbak Nurul yang demikian merangsang menggairahkan, aku 

tidak bisa membendung gelegak birahiku. Saya selekasnya turunkan celana 

training bersama celana dalamku, hingga mencuatlah batang penisku 

yang besar serta panjang dan tegak mengeras kemerahan. Perlahan-lahan 

ke dua kaki Mbak Nurul kutarik melebar, hingga ke dua pahanya 

terpentang. Ke dua lututku melebar di samping pinggul wanita berjilbab 

ini lalu tangan kananku menghimpit pada karpet, pas selain tangan 

Mbak Nurul, hingga saat ini saya ada dalam tempat setengah 

merangkak diatas wanita ini. Tangan kiriku memegang batang 

penisku. Perlahan kepala penisku kuletakkan pada belahan bibir 

kemaluan Mbak Nurul yang udah basah itu. Kepala penisku yang besar 

itu kugosok-gosok dengan berhati-hati pada bibir kemaluan wanita 

berjilbab tetanggaku ini. Terdengar nada erangan perlahan-lahan dari mulut 

Mbak Nurul serta badannya agak mengeliat, tetapi matanya masih tetap tetap 

tertutup. Pada akhirnya kutekan perlahan kepala kemaluanku membelah 

bibir kemaluan ibu muda berjilbab yang cantik ini. 

Sekejap keadaan sunyi, cuma terdengar nafasku serta nafas Mbak 

Nurul yang berangsur normal. Tapi sekejap lantas aku 

dikejutkan oleh Mbak Nurul yang tidak diduga menjerit histeris. Aku 

tergagap bangun serta kulihat wanita berjilbab ini duduk dengan 

menatapku penuh kedengkian serta kemarahan, bibirnya tampak gemetar 

dengan muka yang merah padam. Tubuhnya juga tampak menggigil hebat 

dengan nafas yang mengincar. 

“Kenapa Mbak?.. tidakkah Mbak Nurul ikut serta nikmati?? ”ujarku 

sekalian tersenyum penuh makna terhadap wanita tetanggaku ini 

“Tidaaaaaaaaaaaak..!!!!!!!! ”pe kik Mbak Nurul membuatku kaget. 

Tetapi belum saya berkata kembali, tidak diduga Mbak Nurul telah 

bangun lalu membereskan jilbab serta busananya dengan tergesa- 

gesa. Saya cuma bisa memandangnya sewaktu wanita berjilbab ini 

lantas lari keluar dari rumahku. Muka cantiknya tampak merah 

padam, serta saya lihat air mata mengalir telusuri pipinya. 

Sekejap saya termangu-mangu melihat kibaran jilbab putih yang 

lebar yang diperlukan Mbak Nurul, waktu ibu muda ini lari keluar dari 

rumahku ketujuan tempat tinggalnya. Sesudah wanita berjilbab itu hilang dari 

pandanganku saya menyeringai suka.. 

“Ternyata saya tidak cuma bisa memandang keindahan badan yang selalu 

tertutup jilbab serta busana panjang itu, bahkan juga saya juga mampu 

menikmatinya.. hehehehe.. ”bisik ku sekalian terkekeh. 

Saya masih tetap terbenam dalam lamunanku sewaktu pada akhirnya saya dikagetkan 

nada Faiz yang rupanya bangun dari tidurnya di kamarku. 

“Oom Faiz pengen pulang ” ujarnya. 

Saya tersenyum melihat anak sulung Mbak Nurul ini. . 


“Ya berhati-hati yah.. salam buat ibumu.. ibumu memang 

cantik, mulus, sintal, serta hebat menakjubkan, cah 

bagus ….. hehehehehehe!! ”kataku sekalian terkekeh bikin bocah cilik 

ini terheran-heran.

0 comments: