SEO page contents SEO page contents PUBLIC HOUSE OF GLORYHOLE ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Sunday, June 24, 2018

PUBLIC HOUSE OF GLORYHOLE


PUBLIC HOUSE OF GLORYHOLE PLEASURE


VIDIO SEX - Pada hari ini saya disuruh bunda utk mengantar ke Solo, ujarnya ada acara reuni dengan temantemannya di kota Solo. Dengan sepeda motor pemberian bunda jadi hadiah lagi th. ke17 pula sebagai hadiah saya di terima di satu diantara SMA negeri bonafid di kabupaten, saya antar bunda ke Solo, pasnya di kota Palur. 




Sesampainya di arah, telah banyak rekan bunda yg datang. Mereka datang berpasangan (bunda telah menjanda saat saya duduk di kelas II SMP, ayah tertanggap menghamili gadis tetangga). Pada awalnya saya sangka mereka pasangan suami istri atau ibu dengan puteranya sepertiku, akan tetapi lamalama saya jadi curiga. 






Bagaimanakah tdk, meskipun selisih usianya cukup jauh tetapi mereka nampak saat mesra. Bahkan juga saat bunda mengenalkan saya terhadap temantemannya jadi anaknya, mereka seluruhnya tdk yakin, malahmalah mereka katakan bunda hebat dalam pilih pasangan. Sebagian lelaki, yg pada awalnya saya anggap suamisuami mereka, banyak yg berikan semangat kepadaku.


Menurut mereka, saya adalah lelaki yg mujur dapat beroleh cewe seperti bunda, terkecuali cantik, muda serta tdk pelit akan tetapi yg lebih utama duitnya banyak. Memang saya malu, berang serta jengkel. Bagaimanakah tdk berang, mereka konsisten tdk yakin bila saya anak bunda yg memang. Akan tetapi untuk memandang bunda cuma tersenyum saja, saya tidak memperlihatkan kesemuanya ini.


Dalam perjalanan pulang bunda baru narasi semua bila memang mereka bukanlah suami istri atau ibu dengan anakanaknya, mereka adalah pasangan dambaan beda (PIL). Bunda juga narasi kenapa yang barusan cuma tersenyum saat mereka katakan saya pasangan bunda serta cuma sedikit membela diri kalau saya anaknya yg memang.


Menurut bunda sulit menuturkan terhadap mereka bila saya anak bunda yg memang, dikarenakan dihati mereka telah beda. Bunda juga narasi mengapa ajak saya utk mengantar ke acara itu, terkecuali saya libur juga bunda bakal sulit menampik andaikata kelak lelaki (gigolo) yg mereka menawarkan terhadap bunda jadi datang. Sampai kini telah seringkali bunda diolokolok oleh mereka. Bunda dikata jadi janda muda yg cantik serta memiliki uang tetapi kuper. Serta jadwal lalu, th. baru (siang) di yogyakarta, dirumah Tante Ina.


Dua minggu mulai sejak pertemuan di Solo, Th. Baru lantas datang, 1 Januari 2013. Dengan sepeda motor yg sama saya antar bunda ke tempat tinggal Tante Ina di yogyakarta. Berencana utk acara itu saya mohon bunda utk beli sebagian baju, saya tdk terlampau kalah gengsi dengan cowokcowok mereka. Sesampainya kami di dirumah Tante Ina, temanteman bunda telah banyak yg datang komplit dengan centhengcenthengnya. Saat datang kami diterima dengan peluk serta cium mesra.


Tempat tinggal Tante Ina cukup besar serta luas, cukup utk menyimpan kian lebih 30 orang. Acara di buka dengan sambutan selamat datang serta selamat th. baru dari tuan tempat tinggal, dilanjutkan dengan makan bersama-sama dan sebagainya acara umum ngerumpi. Gak tahu masukan dari siapa, diruangan tengah menyetel VCD porno. Kata mereka umum utk menghangatkan situasi yg dingin dikarenakan musin hujan.


Dapat diasumsikan bagaiaman perasaanku, diusia ke17 sewaktu tingkat birahi lagi tengah tumbuh lihat kesemuanya itu. Mamapun juga nampak kikuk terhadapku, terutama saat Tante Astuti serta pacarnya nampak asik bercium mesra disampingku dengan tangannya yg gencar menelusuri serta suaranya yg cukup berisik. Serta di antara kegelisahan ini, Tante Ina membisikkan terhadap kami bila pengen bisa memanfaatkan kamar di atas. Sembari menyerahkan kunci dia ngeloyor pergi sama pacarnya.


Saya serta bunda cuma tersenyum, tetapi saat saya toleh di sekitar telah kosong, yg ada tinggal Tante Melani serta Tante Yayuk bersama-sama pasangan mereka masingmasing, di mana baju yg mereka gunakan juga telah kedodoran serta tdk komplit sekali lagi. Dengan rasa jengah bunda mengajakku ke lantai atas.


Di lantai atas, di kamar yg disajikan buat kami, sedikit yang bisa dilaksanakan. Kasur yg luas serta kain sprei yg berwarna putih polos cuma menaikkan gairah mudaku yg tidak tersalurkan. Bunda mohon maaf, kata bunda kesibukan sama dengan itu tdk rata-rata diselenggarakan saat siang hari, serta baru kesempatan ini bunda turut didalamnya (rata-rata bunda tdk datang bila acara malam hari). Waktu bakal keluar kamar bunda berencana bikin rambutnya nampak awutawutan (supaya tak ada yg sangsi, ujarnya).

PUBLIC HOUSE


Saat memberikan jam 15. 30 wib acara tuntas. Pertemuan lalu dikediaman Tante Astuti di Solo, bertepatan hari lagi th. Tante Astuti yg ke42. Mulai sejak acara mendadak dirumah Tante Ina, sepanjang dalam perjalanan pulang, bunda tidak banyak bicara. Kebekuan itu pada akhirnya cair saat kami istirahat isi bensin.


Satu hal yg tidak bisa kulupa dari bunda, saat bakal keluar kamar atas tdk nampak penolakan bunda saat saya sekejap mencium pipi serta bibirnya dan saat bakal pamitan pulang bunda juga nampak enjoy saat tanganku sekejap meremas buah dadanya.


Saat saya tanyalah seluruhnya itu, bunda cuma tersenyum serta menyampaikan bila saya mulai nakal.


Satu hari saat pertemuan dirumah Tante Astuti bunda bertanya sama saya, pengen datang apa tak dikarenakan malam hari serta takut halhal seperti di rumah Tante Ina waktu lalu bakal terulang. Dikarenakan bertepatan hari lagi th. Tante Astuti saya anjurkan datang, persoalan waktu lalu bila benar-benar mesti berjalan yach itungitung rezeki, kataku sembari berseloroh.


5 Februari 20 dirumah Tante Astuti situasi hingarbingar. Maklum Tante Astuti seseorang janda berhasil dengan seseorang putera yg masih tetap kecil. Dalam acara hari itu Tante Astuti berencana mendekorasi tempat tinggalnya dengan situasi diskotik. Dentuman musik keras, asap rokok serta bau minuman terkandung alkohol memeriahkan hari lagi tahunnya.


Sesudah berikan perkataan selamat serta mencicipi makan malam acara dilanjutkan dengan arena melantai. Memang bunda telah mengupayakan tidak untuk beranjak dari tempat duduknya, akan tetapi keinginan Tante Susan biar bunda bersedia berdansa dengan rekan Tante Susan jualah yg bikin bunda bersedia bangkit. Tidak tega saya memandang kekikukan bunda terlebih rekan Tante Susan nampak mengupayakan utk mencium bunda, dan merta akupun berdiri serta permisi terhadap rekan Tante Susan biar bunda berdansa denganku.


Kujauhkan rasa sungkan, malu serta grogi. Kurengkuh pinggang bunda sembari senantiasa berdansa kuajak ke arah taman utk istirahat minggir dari keramaian pesta. 


Dibangku taman bukanlah ketenangan yg kudapat, malahan yg ada Tante Vita serta Tante Mitha dengan pasangannya asik bercumbu mesra. Kepalang tanggung pengen kembali pada pesta kasihan bunda yg telah cukup letih terkecuali tidak enak sama mereka dikarenakan jikalau kembali ke mesti melalui Tante Vitadan Tante Mitha.


Narasi Seks Sedarah Pada akhirnya bunda menentukan kami konsisten dibangku taman sembari menanti pesta selesai. Agar Tante Vitadan Tante Mitha tdk terasa jengah, bunda memintaku utk menciumnya. Awalannya cuma pipi serta sekejap bibir akan tetapi untuk mendengar dengus nafsu Tante Yani, nafsu mudaku lantas tidak bisa kutahan. 


Tidak cuma kecupan, malahan pagutan yg lebih menguasai serta tanpa adanya sadar gak tahu kapan mulainya, tangan itu telah bergerilya didalam busana bunda, memeras, memilin serta.. sampai teriakan nafsu Tante Mitha menyadarkan perbuatanku atas bunda. 


Bercampurlah rasa malu, bersalah serta gak tahu. pada diri itu, saya ajak bunda utk selekasnya pamit terhadap tuan tempat tinggal meskipun Tante Astuti memberi saran kami bermalam dirumahnya. 


Sesampainya di rumah kutumpahkan rasa sesalku atas perbuatan tidak senonohku pada bunda. Lagilagi bunda cuma tersenyum serta menyampaikan tidak apaapa, lumrah orang lupa serta khilaf terlebih situasi seperti dirumah Tante Vitayang serba bebas. Sembari iseng saya menanyakan kenapa kala itu bunda tdk menampik. Kata bunda agar Tante Vitadan Tante Mitha tidak terganggu terlebih kala itu saya nampak bernafsu sekali. Oleh bunda saya tidak butuh pikirkan yg sudahsudah serta sembari beranjak tidur bunda masih tetap pernah mencium pipiku.

GLORYHOLE PLEASURE


Akan tetapi bagaimanakah saya dapat tidak butuh pikirkan yg sudahsudah sesaat nafsu telah bersimaharajalela. Dikarenakan konsisten tidak dapat tidur, dengan sangat terpaksa larut malam (02. 00 wib) kubangunkan bunda. Dikamar tengah kucumbu bunda, kucium, kupagut serta tangan itu tidak terhambat bergentayangan disekujur badan bunda. Akan tetapi tangan itu pada akhirnya berhenti saat sebelum hingga pada arah akhir, tempat yg teramat pribadi.


Pagi harinya tidak nampak kemarahan di wajah bunda, sembari sarapan pagi bunda jadi berkata bila saya mewarisi sifatsifat ayah yg nakal tanpa adanya memberi salam kelakuanku yang barusan malam. Bahkan juga bunda gelenggeleng kepala saat saya pamit pergi sekolah kucium bibirnya di muka pintu. 


4 April 2013 genap telah 18 th. usiaku, hari ini merasa lama sekali menanti sore. Hari ini saya menunggununggu hadiah lagi th. khusus yg sudah dijanjikan bunda. Dua hari waktu lalu, saya di tanya bunda mau hadiah apa utk rayakan hari lagi tahunku. Telah cukup banyak hadiah lagi th. yg saya memiliki seperti : motor atau pc. 


Pada akhirnya saya ungkapkan pada bunda, bila bunda tdk keberatan saya pengen bunda. Sekejap bunda terdiam, ada perasaan tdk yakin ataulah bukan bisa terima permintaanku. Saya disangka bercanda sekali lagi serta bunda menanyakan seebnarnya saya pengen hadiah apa, saya katakan pada bunda bila saya tdk bercanda bila saya pengen bunda.


Dua hari bunda terdiam, dua hari kami tdk bertegur sapa. Saya sangka bunda berang atas permintaanku terdahulu. Pagi hari yang barusan sesudah sarapan saya mohon maaf pada bunda atas permintaanku dua hari waktu lalu serta sekalian saya punya maksud menarik permintaanku.


Akan tetapi bunda berkata beda, kalau permintaanku dua hari waktu lalu bakal bunda penuhi. Saya kelak malam disuruh tdk mengundang temantemanku serta saya juga disuruh utk menyiapkan diri. Muncul dihatiku rasa puas, kuatir, grogi, bahagia serta gak tahu. Spontan kucium bunda, kucium pipinya, kucium bibirnya serta kucium matanya dan kupeluk erat. 


Selepas pulang kerja yang barusan sore bunda tdk keluar dari kamarnya. Baru pas jam 21. 30 wib berbarengan dengan selesainya acara Dunia Dalam Berita di TVRI bunda memanggilku utk ke kamarnya. Dengan gemuruh hati yg berdetak keras kuhampiri kamarnya serta kudapati bunda di muka pintu dengan tubuhnya terbalut kain sprei. 


Sembari tersenyum manis bunda mencium bibirku serta mulai melepas satupersatu baju yg kukenakan. Tidak kudapati muka keterpaksaan pada bunda, bahkan juga dengan dan merta tangan bunda meraba serta mengelus dengan lembut saat baju yg kukenakan tinggal celana dalam saja.


Dengan nafsu serta gairah yg menggelegak kuserang bunda. Kucium, kupeluk, kucumbu serta dengan kapabilitas sempurna kuakhiri perjakaku yg diterima bunda dengan belitan yg memabukkan, yg menuntuk senantiasa serta tetap senantiasa, gak tahu berapakah kali malam ini birahi kutuntaskan. 


Ada terbersit rasa bangga, senang serta plong saat kutemukan bunda tertidur nyenyak dengan bertelanjang dalam pelukanku. Kucium keningnya, akan tetapi saat saya bakal bangun bunda menahanku serta dengan kelihaiannya sanggup memunculkan sekali lagi gairah birahiku. Serta pagi hari itupun jadi pagi yg teramat indah. Saat sebelum saya meninggalkan kamarnya bunda mencium pipi serta bibirku sekejap sembari menyampaikan selamat lagi th. kepadaku.


Gak tahu kenapa dengan bunda saya dapat saat bergairah, sejak peristiwa dirumah Tante Vitadi Yogyakarta waktu lalu tiap-tiap melihat bunda tetap muncul birahiku. Di sekolah tidak kurang gadis sebaya yg lebih cantik yg tidak menampik saya pacari, akan tetapi malahan dengan bunda birahiku muncul. 


Tetapi mesti disadari meskipun bunda telah cukup usia akan tetapi benar-benar masih tetap cantik, putih, tinggi, sintal, supel, luwes, diisi serta sejak ini, nyaris tdk ada batas penghambat pada saya serta bunda. Di mana tempat serta di mana saat, bila saya pengen bunda tetap penuhi. Dengan bunda birahiku tidak padampadam. Tiap-tiap acara temanteman bunda tetap jadi acara luar kota yg benar-benar mengasyikan serta jadi acara pujaan yg tetap saya tunggutunggu.


Benar-benar permainan ranjang bunda jadi satu candu hidupku, sore hari, saat sebelum tidur, saat sebelum belajar bahkan juga saat sebelum pergi sekolah lantas bunda tetap siap. Dengan lemahlembut, keayuan, kepasrahan, serta insting keibuannya bunda penuhi hasratku jadi lelaki.

Sampai saat ini, saat istriku tengah mempunyai kandungan anakku yg ke tiga, di mana istri lagi tengah tdk laik gunakan, kembali bunda jadi penyelamat saluran nafsuku serta gak tahu hingga kapan sekali lagi kami masih tetap mesti berikut.

0 comments: