SEO page contents SEO page contents SEX ADVENTURES ON TAPE ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Saturday, June 23, 2018

SEX ADVENTURES ON TAPE

SEX ADVENTURES ON TAPE WITH DOCTOR AND HORNY



VIDIO SEX - Mereka udah dikaruniai satu orang anak masih tetap berusia 2 th. bernama Rara. Mas Tarno orangnya penggangguran. Jadi utk kebutuhan, Nita-lah yg bekerja dari pagi hingga malam di suatu Supermarket kondang (supermarket itu kerap dikenai sangsi oleh Komisi Pengawas Perebutan persaingan Usaha lho!!! …. hayo tebak siapa dapat.. hahahaha….) jadi SPG suatu product susu utk balita. 





Dikarenakan keperluannya yg saat banyak, Nita (menurut pengakuannya) hingga mohon pihak manajemen utk dapat bekerja 2 shift. Tentu keluarga ragam itu kerap cek-cok. Nita mengganggap Mas Tarno orangnya pemalas bisanya cuma mohon duwit utk beli rokok. Walaupun sebenarnya jerih payah Nita harusnya utk beli susu untuk Rara putrinya. 





Mas Tarno lantas kerap membalas omelan-omelan Nita dengan tamparan serta sepakan bahkan juga ditunaikan dimuka anaknya. Saya sendiri tak kerasan menyaksikan pertikaian ini. Satu sementara, Mas Tarno bisa pekerjaan jadi ABK serta tentu mesti meninggalkan keluarganya jangka waktu yg lumayan lama. Nita senangnya bukanlah main mendengarnya. 


Walau demikian hal semacam itu tak berjalan lama. Waktu malam ini, saya bercakap dengan Nita dikamarnya sembari nonton TV. Si Rara muter-muter sembari bermain maklum usia segitu masih tetap lucu-cucunya. “Sekarang sepi ya, Nit…. gak ada Mas Tarno. ” kataku “Lebih baik gini, Ted. Tambah enak seandainya Mas Tarno gak ada. ” Keluh Nita kepadaku. “Emangnya Mengapa? ” tannyaku. “Mas Tarno tuch kerja gak kerja tetep nyusahin. 


lumrah khan seandainya saya mohon duwit ke Mas Tarno? Saya khan istrinya. Eh, Dirinya marah-marah. Besoknya saya omelan dari juga ama ibu mertuaku. Tuturnya saya gak bisa mohon duitnya dahulu agar dapat untuk nabung. Gombal!!! Saya gak yakin Mas Tarno dapat nabung!!! ” Dia jawab dengan marah-marah. “Sabar ya…” Saya berusaha untuk menenangkannya terlebih Rara dah mohon bobo’. “Seandainya Mas Tedy yg jadi suamiku kemungkinan saya tak lagi merana. 


Mas Tedy dah bisa pekerjaan terus serta digaji besar dan suamiku, Mas Tarno cuma pekerja kasar di kapal itupun baru satu bulan diawal mulanya penggangguran. ” Keluhnya. “Udah…jangan berandai-andai…. biarlah hidup mengalir saja. ” Jawabku sekenanya. “Mas, ….. Mendadak Nita duduk disebelahku mengapit tangganku serta menopangkan kepalanya. Saya benar-benar terperanjat. Saya tahu Nita diperlukan kasih sayang, diperlukan belaian, diperlukan perhatian. 


Bukanlah sepakan serta tamparan. Saya balas dia dengan pelukan di bahunya. Sayang sekali Wanita semanis Nita disia-siakan oleh lelaki. Namun Saya juga lelaki normal miliki nafsu pada wanita. Malah berikut ini kesempatanku utk mengerjai Nita terlebih ibu kostku menjengguk keluarganya di Surabaya sepanjang satu minggu serta baru pergi tempo hari malam serta Mas Rano bisa jatah kerja Shift malam di suatu Mall. 


Yuhuyyy…akhirnya peluang ini tiba!!! Kutoleh Nita yg sementara ini tengah pakai daster, tanpa ada basa basi saya segera merengkuh badan Nita yg montok ini ke dalam pelukanku serta segera kucium bibirnya yg tidak tebal ini. Nita memeluk tubuhku erat erat, Nita sangatlah pintar memainkan lidahnya, merasa hangat sekali dikala lidahnya menyelusup di antara bibirku. 


Tanganku asik meremas susu Nita yg tidak seberapa besar namun kencang, pentilnya kupelintir buat Nita pejamkan matanya dikarenakan geli. Dengan sigap saya menarik daster Nita, serta seperti rata-rata Nita udah tidak memakai apa apa di balik dasternya ini nyatanya Nita benar-benar udah merencanakannya tanpa ada sepengetahuanku. 


Badan Nita benar benar aduhai serta merangsang seleraku, tubuhnya semampai, putih dengan susu yg serasi dengan ukuran tubuhnya ditambah nonok yg tidak memiliki rambut mencembung. “Eh bagaimana seandainya si Rara bangun? ” tanyaku. “Tenang saja Mas Tedy, Susu yg diminum Rara yang tadi dah saya campurin CTM. ” Jawabnya dengan model yg manja. Sungguh-sungguh persiapan yg prima. 

SEX ADVENTURES ON TAPE


Dikala kubentangkan bibir nonoknya, itilnya yg sebesar biji salak segera menonjol keluar. dikala kusentuh dengan lidahku, Nita segera menjerit lirih. Saya segera melepaskan pakaian serta celanaku jadi penisku yg selama 12 cm segera mengangguk angguk bebas. Dikala kudekatkan penisku ke muka Nita, dengan sigap juga Nita menggenggamnya serta lalu mengulumnya. 


Kulihat bibir Nita yg tidak tipis ini hingga membuat huruf O dikarenakan penisku yg berdiameter 3 cm ini nyaris semua nya memadati bibir mungilnya, Nita kayaknya berniat memerlihatkan kehebatan kulumannya, dikarenakan sembari mengulum penisku ia berkali kali melirik kearahku. Saya cuma bisa menyeringai keenakan dengan servis Nita itu. 


Kemungkinan posisiku kurang pas untuk Nita yg udah berbaring ini sesaat saya sendiri masih tetap berdiri disisinya, jadi Nita melewatkan kulumannya serta menyuruhku berbaring disisinya. Sesudah saya berbaring dengan agak tergesa gesa Nita melebarkan ke dua kakiku serta mulai kembali menjilati sisi sensitif di sekitar penisku, dimulai dengan pelirku, selalu naik keatas hingga keNitang kencingku semua dijilatinya, bahkan juga Nita dengan rajin menjilati Nitang duburku yg buat saya benar benar blingsatan. 


Saya cuma bisa meremas remas susu Nita dan merojok nonoknya dengan jariku. Saya udah tidak tahan dengan kelihaian Nita itu, kusuruh dia berhenti tapi Nita tidak memperdulikanku terlebih ia semakin lincah mengeluar tambahkan penisku ke dalam mulutnya yg hangat ini. Tanpa ada bisa di hindari kembali air maniku menyembur keluar yg diterima Nita dengan pijatan pijatan lembut dibatang penisku seolah dapat dia pengen memeras air maniku supaya keluar hingga selesai. Dikala 


Nita terasa apabila air maniku udah habis keluar seluruhnya, dengan perlahan pelan dia melewatkan kulumannya, sembari tersenyum manis ia melirik kearahku. Kulihat di pinggir bibirnya ada bekas air maniku yg masih tetap melekat dibibirnya, sesaat yg berbeda rupanya udah habis ditelan oleh Nita. Nita segera berbaring disampingku serta berbisik “Mas Tedy diam saja ya, agar saya yg memuaskan Mas! ” Saya tersenyum sembari menciumi bibirnya yg masih tetap berlepotan air maniku sendiri ini. 


Dengan badan telanjang bulat Nita mulai memijat badanku yg benar-benar jadi agak loyo juga sesudah tegang utk sekian waktu ini, pijatan Nita benar benar nyaman, terlebih dikala tangannya mulai mengurut penisku yg 1/2 ngaceng ini, tanpa ada dihisap atau diapa apakan, penisku ngaceng kembali, kemungkinan dikarenakan benar-benar dikarenakan saya masih tetap kepengen main sekian kali kembali jadi nafsuku masih tetap bergelora. 


Saya juga semakin bernafsu menyaksikan susu Nita yg pentilnya masih tetap kaku ini, terlebih dikala kuraba nonoknya nyatanya itilnya juga masih tetap membengkak berarti apabila Nita juga masih tetap bernafsu cuma saja penampilannya benar-benar kalem. Menyaksikan penisku yg udah tegak ini, Nita segera mengangkangi saya serta menepatkan penisku di antara bibir nonoknya, lalu perlahan pelan ia turunkan pantatnya jadi selanjutnya penisku habis ditelan nonoknya ini. 


Sesudah penisku habis ditelan nonoknya, Nita bukannya menaik turunkan pantatnya, dia malah memutar pantatnya perlahan pelan sembari adakalanya ditekan, saya rasakan ujung penisku menyentuh dinding empuk yg rupanya leher rahim Nita. Tiap kali Nita menghimpit pantatnya, saya menggelinjang menahan rasa geli yg sangatlah merasa diujung penisku ini. 


Putaran pantat Nita memperlihatkan apabila Nita benar-benar jago bersetubuh, penisku berasa seperti diremas remas sembari sekalian dihisap hisap oleh dinding nonok Nita. Hebatnya nonok Nita sekalipun tak becek, terlebih merasa legit sekali, seakan olah Nita sekalipun tidak terangsang oleh permainan itu. Walaupun sebenarnya saya sangat percaya seyakin yakinnya kalau Nita juga sangatlah bernafsu, dikarenakan kulihat dari berwajah yg memerah, dan susu serta itilnya yg mengeras seperti batu ini. 


Saya semakin lama semakin tidak tahan dengan pergerakan Nita ini, kudorong ia kesamping jadi saya bisa menindihinya tanpa ada butuh melewatkan jepitan nonoknya. Saat posisiku udah di atas, segera kutarik penisku serta kutekan sedalam dalamnya masuk nonok Nita. Nita menggigit bibirnya sembari pejamkan mata, kakinya diangkat tinggi tinggi dan sekalian dipentangnya pahanya lebar lebar jadi penisku sukses masuk kebagian yg terdalam dari nonok Nita.


 Rojokanku udah mulai tidak teratur dikarenakan saya menahan rasa geli yg udah penuhi ujung penisku, sesaat Nita sendiri udah merintih rintih sembari menggigiti pundakku. Mulutku menciumi susu Nita serta mengisap pentilnya yg kaku ini, dikala Nita memintaku utk menggigiti susunya, tanpa ada fikir panjang saya mulai menggigit daging empuk ini dengan penuh gairah, 


Nita semakin keras merintih rintih, kepalaku yg melekat disusunya ditekan keras keras membuatku tidak dapat bernafas kembali, sementara tersebut tanpa ada permisi kembali kurasakan nonok Nita mengejang serta menyemprotkan cairan hangat membasahi seluruhnya batang penisku. Dikala saya pengin menarik pantatku utk memompa nonoknya, Nita dengan keras menahan pantatku supaya selalu menusuk sisi yg terdalam dari nonoknya sesaat pantatnya bergoyang selalu di atas ranjang rasakan bekas sisa kenikmatannya. 


Dengan nada agak gemetar rasakan kenikmatannya, Nita menanyaiku apakah saya udah keluar, dikala saya menggelengkan kepala, Nita menyuruhku mencabut penisku. Dikala penisku kucabut, Nita segera menjilati penisku jadi cairan lendir yg berkumpul disitu jadi bersih. Penisku sementara ini warnanya udah merah padam dengan gagahnya tegas keatas dengan urat uratnya yg melingkar lingkar di sekitar batang penisnya. 


Nita adakalanya menjilati ujung penisku dan buah pelirku. Dikala Nita menyaksikan penisku udah bersih dari lendir yg buat licin ini, dia kembali menyuruhku memasukkan penisku, tapi kesempatan ini Nita yg membimbing penisku bukannya keNitang nonoknya akan tetapi keNitang duburnya yg sempit ini. Saya menggigit bibirku rasakan sempit dan hangatnya Nitang dubur Nita, dikala penisku udah menyelusup masuk hingga kepangkalnya, Nita menyuruhku memaju mundurkan penisku, saya mulai menggerakkan penisku perlahan pelan sekali. 


Kurasakan begitu ketatnya dinding dubur Nita menjepit batang penisku ini, merasa menyebar di semua batangnya bahkan juga selalu menyebar hingga keujung kakiku. Benar benar rasa nikmat yg fantastis, baru sekian kali saya menggerakkan penisku, saya menghentikannya dikarenakan saya takut apabila air maniku memancar, berasa sayang sekali bila kesenangan ini mesti selekasnya lenyap. Nita menggigit pundakku dikala saya menyudahi gerakanku ini, ia mendesah mohon supaya saya melanjutkan permainanku. 

DOCTOR AND HORNY


Sesudah kurasa agak tenang, saya mulai kembali menggerakkan penisku menyelusuri dinding dubur Nita ini, basic udah lama menahan rasa geli, tanpa ada dikomando kembali air maniku tiba tiba memancar dengan derasnya, saya melenguh keras sekali sesaat Nita juga mencengkeram pundakku. Saya jadi loyo sesudah 2 x memuntahkan air mani yg saya sangat percaya tentunya sangatlah banyak. Tanpa ada tenaga kembali saya terguling selain badan Nita, kulihat penisku yg masih tetap 1/2 ngaceng ini berkilat oleh lendir yg membasahinya. 


Nita segera bangun dari tempat tidur, dengan telanjang bulat ia keluar ambil air serta dibersihkannya penisku ini, saya tahu kesempatan ini dia tidak pengin membersihkannya dengan lidah dikarenakan kemungkinan dia takut apabila ada kotorannya yg menempel. Kemudian, disuruhnya saya telungkup supaya mempermudah dia memijatku, saya jadi tertidur, selain dikarenakan benar-benar penat, pijatan Nita benar benar enak, sembari memijat adakalanya dia menggigiti punggungku serta pantatku. Saya benar benar suka hadapi wanita satu itu. 


Saya tertidur lumayan lama, dikala terbangun badanku merasa fresh sekali, dikarenakan sepanjang saya tidur yang tadi Nita selalu memijit tubuhku. Dikala saya membalikkan tubuhku, nyatanya Nita masih tetap saja telanjang bulat, penisku mulai ngaceng kembali menyaksikan badan Nita yg sintal ini, tanganku menggapai susunya serta kuremas dengan penuh gairah, Nitapun mulai meremas remas penisku yg tegang ini. 


“Yuk kita ke kamar mandi” ajakku “Sapa takut….. ” Saya menarik tangan Nita keluar kamar sembari bugil namun saya luangkan menyambar 2 buah handuk lalu jalan mengendap masuk, takut ketahuan tetangga samping tempat tinggal serta mengunci pintu kamar mandinya dari dalam. ” Nit…kamu seksi banget.. ” desisku sembari lebih mendekatinya, serta segera mencium bibirnya yg ranum. 


Nita membalas ciumanku dengan penuh gairah, serta saya mendorong tubuhnya ke dinding kamar mandi. Tanganku membekap dadanya serta memainkan putingnya. Nita mendesah perlahan. Ia menciumku semakin dalam. Kujilati putingnya yg mengeras serta ia melenguh nikmat. Saya ingat, pacarku paling sukai apabila saya terlalu lama di putingnya. Namun kesempatan ini tiada saat, dikarenakan udah saat pagi. Nita menyeka biji pelirku. 


Kunaikan badan Nita ke bak mandi. Kuciumi perutnya serta kubuka pahanya. Bulu kemaluannya rapi sekali. Kujilati liangnya dengan nikmat, udah sangatlah basah sekali. ia mengelinjang serta kulihat dari cermin, ia meraba putingnya sendiri, serta memilin-milinnya dengan kuat. Kumasukan dua jari tanganku ke liangnya, serta ia menjerit tertahan. Ia tersenyum padaku, kelihatan sangatlah suka pada apa yg kulakukan. 


Jari telunjuk serta tengahku menyolok-nyolok ke liangnya, serta jempolku meraba-raba kasar klitorisnya. Ia semakin buka pahanya, membiarkan saya jalankan dengan leluasa. Makin saya cepat menggosok-gosok klitorisnya, makin keras desahannya. Sampai saya risau dapat tetangga samping tempat tinggal dengar dikarenakan dinding kamar mandi bersebelahan pas dengan dinding rumha tetangga. 


Lalu mendadak ia menggapai kepalaku, serta seperti menyuruhku menjilati liangnya. ” Ahhh…ahhh…. Mas…Arghhhh.. uhhh…. Maaasss…. ” ia mendesah-desah girang dikala lidahku menghimpit klitorisnya kuat2. Serta jari-jariku semakin mengocok liangnya. Semenit lalu, Nita sungguh-sungguh orgasme, serta buat mulutku basah kuyub dengan cairannya. Ia tersenyum lalu ambil jari2ku yg basah serta menjilatinya sendiri dengan nikmat. 


Ia lalu mendorongku duduk diatas toilet yg tertutup, Ia duduk bersimpuh serta mengulum penisku yg belum pula tegak benar. Jari-jarinya dengan lihay mengusap-ngusap bijiku serta adakalanya menjilatnya. Baru sebentar saja, saya terasa dapat keluar. Jilatan serta isapannya sangatlah kuat, memberi sensasi aneh pada ngilu serta nikmat. Nita melewatkan pagutannya, serta segera duduk diatas pangkuanku. Ia bergerak- gerak sendiri mengocok penisku dengan penuh gairah. 


Dadanya naik turun secara cepat, serta adakalanya kucubit putingnya dengan keras. Ia kelihatan sangatlah suka pada sedikit kekerasan. Karenanya, saya memastikan utk berdiri serta mengangkat tubuhnya jadi saat ini posisiku berdiri, dengan kakinya melingkar di pinggangku. Kupegang pantatnya yg diisi serta mulai kukocok dengan kasar. Nita kelihatan sangatlah menggemarinya. Ia mendesah-desah tertahan serta mendorong kepalaku ke dadanya. 


Dikarenakan gemas, kugigit dengan agak keras putingnya. Ia melenguh, ” Oh…gitu Mas.. gigit seperti itu…aghhh…” Kugigit dengan lebih keras puting kirinya, serta kurasakan asin sedikit di lidahku. Namun kelihatannya Nita semakin terangsang. Penisku selalu memompa liangnya secara cepat, serta kurasakan liangnya makin menyempit… Penisku keluar masuk liangnya dengan lebih cepat, serta mendadak mata .


Nita merem melek, serta ia makin menggila, lenguhan serta desahannya makin kencang sampai saya mesti tutup mulutnya dengan samping tangannku. ” Ah Maass…Ehmm… Arghh…Arghhh…Ohhhhh uhhhhhh…” Nita orgasme utk kesekian kalinya serta terkulai ke bahuku. Dikarenakan saya masih tetap belum pula keluar, saya mencabut penisku dari liangnya yg banjir cairannya, serta membalikan tubuhnya menghadap toilet. 


Umum apabila habis minum staminaku benar-benar sukai lebih hilang ingatan. Nita kelihatan memahami maksudku, ia menunggingkan pantatnya, serta segera kutusuk penisku ke liangnya dari belakang. Ia mengeram puas, serta saya dapat menyaksikan seluruhnya tubuhnya dari cermin dimuka kami. Ia kelihatan terangsang, seksi serta berantakan. 


Saya mulai memompa liangnya dengan perlahan, lalu semakin cepat, serta tangan kiriku menggapai puting payudaranya, serta memilinnya dengan kasar, sesaat tangan kananku adakalanya menepuk keras pantatnya. Penisku semakin cepat menusuk2 liangnya yg makin lama makin merasa licin. Tanganku berpindah-pindah, kadangkala mengusap-ngusap klitorisnya secara cepat. 


Tubuh Nita naik turun sama sesuai irama kocokanku, serta penisku makin tegang serta selalu menghantam liangnya dari belakang. Ia pengin orgasme kembali, rupanya, dikarenakan berwajah menegang serta ia mengarahkan tanganku menyeka klitorisnya dengan lebih cepat. Penisku merasa semakin becek oleh cairan liangnya. 


“Nita.. saya juga pengin keluar nih…. ” ” oh tahan dulu…kasih aku…. penismu…. tahan!!!! “Nita segera membalikan tubuhnya, serta mencaplok penisku dengan rakus. Ia mengulumnya naik turun secara cepat seperti permen, serta dalam itungan detik, menyemprotlah cairan maniku ke mulutnya. ” ArGGGhhhh!! Oh yes!! ” erangku tertahan. 


Nita menyedot penisku dengan nikmat, tersisa sedikit rasa ngilu pada ujung penisku, namun ia tak perduli, tangan kirinya menghimpit pelirku serta kanannya mengocok penisku dengan pergerakan semakin perlahan. Kakiku lemas serta saya terduduk di kursi toilet yg tertutup. Nita berlutut serta menjilati seluruhnya penisku dengan rakus. 


Sesudah Nita menjilat bersih penisku, ia memakaikan handukku, lalu pakai handuknya sendiri. Ia berikan isyarat supaya saya tak bersuara, lalu perlahan buka pintu kamar mandi. Sesudah sangat percaya aman, ia keluar serta saya mengikutinya dari belakang. Sesudah peristiwa ini saya sama Nita makin gila-gilaan dalam bermain sex s/d ibu kosku kembali dari Surabaya tentu saya cuma dapat melaksanakannya saat malam hari

0 comments: