SEO page contents SEO page contents MALAM PERTAMA KU ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Wednesday, December 27, 2017

MALAM PERTAMA KU




Suamiku berumur 27 th. lumayan jauh usianya denganku, panggil saja nama suami ku andi.

Pada bln. April tempo hari kami barusan melsayakan pernikahan, serta undangan yg datang cukup banyak karna semuanya rekan-rekan serta saudara dari jauh pada datang. Setelah usai resepsi pernikahan kurang lebih jam 10 an malam kamipun putuskan untuk beristirahat karna kelelahan sepanjang hari terima undangan. Saya juga mandi bersih-bersih serta membaringkan tubuh di ranjang yg di rias.


“Honey, Aa lemes pijitin dong…” sembari bernada manja suami ku memohon ku untuk memijitinnya,

Karna saya juga kelelahan jadi saya juga menampiknya,

LIHAT JUGA = TETANGGA SEX KU YANG SEKSI

“ayo dong Honey, pijitin Aa… dosa loh kalau tidak nurut sama suami”, saya juga sangat terpaksa mesti menurutinya, maklum saya baru jadi seseorang istri

“ya telah deh a, Honey pijitin, tapi gantian yah a, saya juga pegel – pegel a”,

“Iyah istriku sayang,,,, kelak Aa pijitin jadi kelak pijitnya di kasih plus, plus cium. Hehe”,

“Ishh, si Aa telah genit ajah,, : P”, saya juga mulai pijitin kakinya.

saya pijitin kakinya eh, si Aa nyatanya jadi mengerang yg aneh – aneh,

“aahhh,,, uuhhh, enak Honey,,, ” saya segera lepasin pijitan ku

“gantian dong a, saya juga pegel,,, ” lantas suamiku juga mulai memijit – mijit kaki saya, tak tahu mengapa waktu telapak tangannya menyentuh kulit ku, saya jadi merinding serta terasa terangsang serta nyatanya pijitan suamiku semakin naik dari betis lantas ke paha (Narasi Seks 2016)

“aduuhhh,,,, ”,

“Kenapa Honey,,? enak pijitan Aa? ”, saya sadar saya mulai terangsang, tetapi saya malu memperlihatkan muka merangsang saya, “Honey, malam pertama nih? ”,

“emang mengapa a? ” saya pura – pura blo’on karna malu untuk membahasnya, tidak lama nyatanya pijatan tangan suamiku selalu naik serta berhenti di selangkangan paha saya, saya udah tidak dapat sekali lagi sembunyikan rasa merangsangku, saya juga mengerang

“emmhhhh,,,,, uhhhh…. ”,

“kenapa Honey? ” saya cuma dia serta mulai mendesah,

“udah tidak kuat yah Honey? ” dalam hati saya berkata “suamiku lama nih, saya telah tidak kuat juga”.

Suamiku selalu saja memijat-mijat selangkangan ku, adakalanya dia menyetuh mekiw ku dengan jari kelingkingku serta buat saya susah menahan gairahku. Karna saya udah tidak kuat sekali lagi, saya segera bangun serta merangkul suamiku dan ku kecup bibirnya dengan liar,

“emmhhh,,, emmmhhh… mari mas”,

“emh – emh, telah tidak kuat yah? ”, saya tidak mengindahkan perkataan suamiku, saya segera bukakan saja baju serta celana suami ku serta suamiku juga membukakan baju ku,

“Honey, pegang cobalah burung Aa, selalu kocok lambat – lambat agar berdirinya tegak”, sayapun perlahan-lahan memegang burung suamiku yg lumayan panjang sangka – sangka 15 Cm, tak tahu mengapa sehabis saya memegang burung suami ku, saya jadi jadi jadi lebih tidak tahan menginginkan memasukanny dalam mekiw ku,

“Aa, masukin yah…? ”,

“emh – emh, si Honey bener – bener telah tidak sabar nih ya,,, ” saya juga melentangkan tubuh ku, serta suamiku juga mulai menyodorkan burungnya ke arah mekiwku, sehabis melekat burungnya di mekiw ku, suamiku jadi menggesek – gesekkan kepala burungnya di titil ku serta itu buat saya jadi lebih terangsang, saya rasakan saya mau orgasme

“uuhhhhh,,,,, ahhhh,,,, ”, ”jangan berisik Honey sayang yg beda belum juga pada tidur”, saya juga lemas karna sudah orgasme duluan, tetapi suamiku selalu menggesek – gesekkan burungnya ke titil ku, saya terasa geli tetapi sehabis sebagian waktu saya terasa terangsang kembali, serta saat ini burung suamiku siap masuk kandang,

“pelan – lambat Aa, perih”, ”iyah sayang,,, ” sedikit untuk sedikit burung suamiku juga masuk

“errrrmmhh,,, sakit Aa.. ” serta Sleppp!! burung suamiku juga masuk seutuhnya ke mekiw ku, saya terasa perih, sakit serta ksaya terasa ada yg mengganjal di mekiw ku,

“arrgghh,,,, ” perlahan-lahan suamiku menarik burungnya serta memasukannya sekali lagi juga dengan perlahan-lahan,

Setelah sekian kali genjotan rasa sakit yg pertama kalinya waktu burung suami ku masuk beralih jadi rasa yg nikmat serta buat saya jadi lebih bergairah.

sehabis sekian kali genjotan lantas kita juga ganti tempat,

” Honey, berdiri selalu nungging yah,,, ”,

“heemmhh,,, tapi matiin lampunya Aa, Honey malu”.

“ya telah Aa matiin,,, ”. Lantas saya juga berdiri serta tangan ku berpegangan pada jendela kamar, tiba – tiba Sleeepppp!! burung suamiku masuk lewat jalan belakang, saya juga kaget tetapi itu buat saya jadi lebih liar saja hadapi suamiku, dia genjot perlahan-lahan burungnya lantas ke-2 tangannya masuk di sela – sela ketiak ku memegang tete ku serta mempermainkan puting ku,

“emmmrrrrhhhh…….. ”, ”hessssshhh,,, aaarrrrhhhhh” saya terasa udah tidak tahan sekali lagi karna putingku di permainkan makanya membuatku jadi lebih lebih terangsang serta akhirnya

“aarrgggghhhhh,,,,,,,,,, ” saya tarik rambut suamiku dengan repleks,

“udah Honey,,,? ” saya cuma diam saja, karna sebenarnya saya orgasme ke-2 kalinya, tiba – tiba suamiku juga menyuruhku untuk ganti tempat, kesempatan ini suamiku terlentang dibawah serta saya dia atas

“masukin sama Honey burung Aa nya yah,,, ” serta Sleeeppp!!

“Arrrrhhhhgggg,,,, ” tempat ku diatas nyatanya lebih nikmat dari tempat ku yg barusan, saya juga menggenjot suamiku naik turun

“arrrhhh enak Honey,, ” saya terasa tempat ku diatas buat ku lebih cepat untuk orgasme

“Honey,,, arrrhhh Honey,,, ”, suamiku kelihatannya mau orgasme juga serta waktu saya goyang kan pinggulku dengan memutar suamiku juga meladeninya lewat cara menggerakan pinggulnya juga serta pada akhirnya seperti ada cairan kental yg deras menyembur mekiw ku

“aaarrrrgghhh Honey…” nyatanya suamiku sudah oragasme tetapi sehabis sebagian waktu suamiku orgasme saya juga kelihatannya mau rasakan hal yg sama dengan ada aliran listrik yg jalan dari semua badanku menuju mekiw ku serta akhirnya

“aaarhhhhhh,,,,,,,,,,,,,,, aarrrhhhhh” saya juga lemas serta jatuh di pelukan suamiku, serta kami juga tertidur hingga lelap serta burung suamiku juga masih tetap tertancap di mekiw ku hingga pagi.

0 comments: