SEO page contents SEO page contents DASYAT NYA MEMEK MIRNA ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Thursday, December 21, 2017

DASYAT NYA MEMEK MIRNA




Namaku yaitu Dimas (bukanlah nama yg sebetulnya), serta saya kuliah di satu diantara kampus swasta di Bandung. Saya datang dari luar daerah serta saya tinggal di kost. 


Saya juga termasuk juga orang yg ada, dan begitu menggerakkan keagamaan yg kuat. Terlebih untuk coba narkoba atau semua jenis, tidak deh.

Peristiwa ini berasal pada saat kurang lebih 4 bln. yg saat lalu. Persisnya hari itu hari Selasa kurang lebih jam 14 : 12, saya sendiri bingung hari itu lain sekali, karna hari itu nampak mendung tapi tidak hujan-hujan. 

Kawan satu kostan-ku menyebutkan kepadaku kalau kelak tajuknya anak SMU akan tiba ke kost ini, kebetulan kawanku itu anak sekolahan juga serta cuma dia yg anak SMU di kost itu.

LIHAT JUGA =  FIFI GEMES

Setelah lama menanti pada akhirnya orang yg ditunggu-tunggu datang juga, lalu kawanku segera mengajaknya ke tempat kamarku yg ada di lantai atas. Pada akhirnya saya dikenali sama wanita itu, sebut saja namanya Mirna. 

Lama-lama kami bercakap pada akhirnya baru saya sadari kalau hari mendekati sore. Kami bertiga dengan kawanku nonton TV yg berada di kamarku.


Lama-lama lalu kawanku pamitan ingin pergi ke tempat kawannya, ujarnya sich ada pekerjaan. Pada akhirnya singkat narasi kami berdua di tinggal berdua dengan Mirna. 

Mirna cuma menatapku tanpa ada berkedip, pada akhirnya dia bertekad untuk menggelitikku serta saya tidak paham darimana dia ketahui kekuranganku yg begitu vital itu kontan saja saya segera kaget serta balik membalas serangan Mirna yg tak henti menggelitikiku.


Lama kami bercanda-canda serta sembari tertawa, serta lalu diam sesaat seperti ada yg lewat kami sama-sama berpandang, lalu tanpa ada kusadari Mirna mencium bibirku serta saya cuma diam kaget bercampur bingung. Pada akhirnya dilepaskannya sekali lagi ciumannya yg berada di bibirku, saya juga heran mengapa sich nih anak? fikirku dalam hati.


Mirna juga kembali tidur-tiduran di kasur serta sembari menatapku dengan mata yg uih.. tak tahu saya tidak paham mata itu seakan-akan menginginkan menerkamku. Pada akhirnya dia melumat kembali bibirku serta kesempatan ini kubalas lumatan bibirnya dengan hisapan-hisapan kecil di bibir bawah serta atasnya. 

Lama kami berciuman serta selalu tanpa ada kusadari pintu kamar belum juga tertutup, Mirna juga memohonku supaya tutup pintu kamarku, tak tahu angin apa saya cuma nurut saja tanpa ada banyak memprotes untuk menolak kata-katanya.


Setelah saya tutup pintu kamar kost-ku Mirna segera memelukku dari belakang serta mencumbuku habis-habisan. Lalu kurebahkan Mirna di kasur serta kami sama-sama berciuman mesra, saya bertekad untuk menyentuh buah dadanya Mirna yg kurang lebih memiliki ukuran berapakah ya..? 34 kali, saya tidak paham terang tapi kelihatannya demikian deh, karna baru kesempatan ini saya menuruni BH cewek. 

Dia memakai tengtop serta menggunakan sweater kecil berwarna hitam. Saya turunkan tanktop-nya tanpa ada buka kutangnya.

Kulihat buah dada itu.. uih kelihatannya empuk benar, umumnya saya paling-paling simak di BF serta saat ini itu sungguh-sungguh berlangsung dimuka mataku sekarang ini. 

Tanpa ada fikir panjang, kusedot saja buah dada Mirna yg kanan serta yg kirinya saya pelintir-pelintir seperti mencari gelombang radio.

Mirna cuma mendesah, “Aaahh.. aahh.. uuhh.. ”

Dengan rakusnya kembali kulumat dada Mirna yg terlihat kembali mengeras, perlahan ciumanku juga turun ke bawah ke perut Mirna serta saya menyaksikan celana hitam Mirna yg belum juga terbuka serta dia cuma telanjang dada.

Saya bertekad untuk turunkan celana panjang Mirna, serta Mirna juga menopang dengan mengangkat ke-2 pinggulnya.

Mirna juga tertawa serta berkata, “Hayo tidak dapat di buka, soalnya Mirna memiliki celana pendek yg berwarna hitam satu sekali lagi.. ” ejek Mirna sembari tersenyum girang.

Saya juga dengan cueknya menurunkanya kembali celana itu, serta kesempatan ini baru terlihat celana dalam yg berwarna krim serta dipinggir-pinggirnya seperti ada motif bunga-bunga, saya juga menurunkanya kembali celana dalam punya Mirna serta tampaklah kesempatan ini Mirna dalam kondisi bugil tanpa ada memakai apa pun.

Baru saya menyaksikan panorama yg sungguh-sungguh berlangsung karna sampai kini saya cuma berani berilusi serta nonton tidak sempat melakukan perbuatan yg sebetulnya. 

Saya pandangi dengan cermat kemaluan Mirna dengan cermat yg telah ditumbuhi bebuluan yg kurang lebih panjangnya cuma 2 cm tapi sedikit, menginginkan rasa-rasanya mencium serta ketahui aroma kemaluan Mirna. Saya juga coba mencium perut Mirna serta pusarnya perlahan-lahan tapi tentu, saat nyaris berkenaan tujuan kemaluannya,

Mirna juga hindari serta menyebutkan, “Jangan di cium tempenya akh.. gelii.. ”

Mirna menyebutkan sembari tutup rapat ke-2 selangkangannya.

Yah, ingin bagaimana sekali lagi, segera saja kutindih Mirna, kucium-cium sembari tangan kiriku memegang kemaluan Mirna serta berupaya memasukkanya kedalam selangkangan Mirna. Eh, Mirna berontak

“iihh.. ge.. li.. ” tutur Mirna.

Tahu-tahu Mirna mendorong tubuhku serta terbaliklah kondisi saat ini, saya yg semula ada diatas saat ini beralih serta bertukar saya yg ada dibawah, kuat sekali dorongan wanita yg berbobot kurang lebih 45 kg dengan tinggi 160 cm ini, fikirku dalam hati.

“Eh.. buka dong busananya! masak sich Mirna doang yg bugil Dimas nya tidak..? ” tutur Mirna sembari melepaskankan baju kaos yg kukenakan serta saya lagi-lagi cuma diam serta menuruti apa yg Mirna kehendaki.

Setelah buka baju kaosku, tangan kanan Mirna masuk kedalam celana pendekku serta bibirnya sembari melumat bibirku. 

Hilang ingatan fikirku dalam hati, nih cewek sepertinya sdah memiliki pengalaman serta dia lebih memiliki pengalaman dariku. Perlahan Mirna mulai turunkan celana pendekku serta nampaklah kemaluanku.

Tanpa ada basa-basi Mirna memegangnya serta menuntunnya untuk masuk kedalam liang senggama kepunyaannya Mirna, segera saja kutepis serta tidak jadi barang itu masuk ke lubang kemaluan Mirna.

“Eh, janganlah dong bila untuk yg satu ini, soalnya gue belum juga sempat ngelakuinnya.. ” ujarku polos. “Ngapain kita sudah bugil gini bila kita tidak ngapa-ngapain, mendingan barusan kita tak perlu buka baju semua, ” tutur Mirna dengan suara tinggi.

Pada akhirnya saya diam serta saya cuma tempelkan kemaluanku di permukaan kemaluan Mirna tanpa ada memasukkanya.

“Begini saja ya..? ” ujarku dengan suara polos.

Mirna cuma mengangguk serta demikian terasanya kemaluanku bergesek di bibir kemaluan Mirna tanpa ada dimasukkan kedalam lubang vaginanya punya Mirna, saya cuma memegang ke-2 buah pantat Mirna yg montok serta dengan sembunyi-sembunyi saya menyentuh bibir kemaluan Mirna. Lama kami cuma bergesekan serta tanpa ada kusadari pada akhirnya kemaluanku masuk didalam kemaluan Mirna serta Mirna tak henti menggoyang pantatnya naik-turun.

Saya kaget serta bercampur dengan ketakutan yg luar dapat, karna keperawanan dalam soal ML yg saya jagalah sampai kini pada akhirnya hilang dikarenakan anak SMU. 

Padahal sebelum-sebelumnya telah ada yg ingin menawari juga serta dia masih tetap perawan lebih cantik sekali lagi saya tolak serta saat ini cuma dengan anak SMU perjakaku hilang. 

Lama saya berfikir serta sedang Mirna cuma naik-turun menggoyangkan pentatnya sejak saya melamun barusan, mungkin saja dia tersenyum suka menyaksikan apa yg baru dia kerjakan terhadapku.

Yah, kepalang tanggung telah masuk, sekali lagi nasi telah jadi bubur pada akhirnya kugenjot juga pantatku naik-turun dengan berlawanan dengan yg dijalankan Mirna, serta bunyilah nada yg memecahkan keheningan,

“Cplok.. cplok.. cplok.. ”

Mirna mendesah kesenangan karna kocokanku yg kuat dilubang vaginanya. Lama kami ada di tempat itu, yakni saya dibawah serta dia diatas. pada akhirnya saya coba menyudutkan Mirna supaya dia ingin ganti tempat, tapi dorongan tangannya yg kuat membatalkan niatku, tapi masa sich saya kalah sama cewek, fikirku.

Kudorong ia dengan sekuat tenagaku serta pada akhirnya kami ada di tempat duduk serta kemaluanku tetaplah berdiri kuat tanpa ada dilepaskan. Mirna tanpa ada diperintah menggerakkan sendiri pantatnya, serta memanglah enak yah gituan, fikirku dalam hati. Tapi sayang tidak perawan.

Pada akhirnya kudorong sekali lagi Mirna supaya dia tiduran kemampuanng serta saya menginginkan sekali menyaksikan kemaluanku yg besar membelah selangkangan kemaluan Mirna, oleh sebab itu saya sembari memegang batang kemaluanku melekatkannya di lubang kemaluan Mirna serta “Bless.. ” amblaslah seluruhnya. Kutekan dengan semangat “45” pastinya karna nasi telah hancur. Kepalang tanggung biarkanlah kuterima dosa ini, fikirku.

Dengan ganasnya serta cepat kuhentakkan kemaluanku keras-keras di lubang kemaluan Mirna serta kembali bunyi itu menerawang di ruang itu karna nyatanya lubang kemaluan Mirna sudah banjir dengan air pelumasnya di sana, saya tidak paham tentu apakah itu spermanya Mirna, apakah cuma pelumasnya saja? serta Mirna berkata,

“Loe.. sudah keluar ya..? ” tangkisnya.

“Sembarangan gue belom keluar dari barusan..? ” ujarku dengan suara ketus.

Karena kupikir dia menghinaku karna mentang-mentang saya baru pertama kalinya beginian seenaknya saja dia menganggap saya keluar duluan. Pada akhirnya lama saya mencumbui Mirna serta saya menginginkan selekasnya menjangkau puncaknya.

0 comments: