SEO page contents SEO page contents ASIK NYA MEMEK ANI YANG PERAWAN ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Tuesday, July 10, 2018

ASIK NYA MEMEK ANI YANG PERAWAN

ASIK NYA MEMEK ANI YANG PERAWAN DAN MASIH SEMPIT 


VIDIO SEX - Oke, deh bentar saya berikan, take care ya’ jawabku datar serta tutup telpon. Lantas ingatanku melayang-layang satu tahun lebih lalu, di mana kala itu dia banyak masalah,.. cowok, drug, bahkan juga sempat juga berhubungan dengan pihak berwajib dikarenakan tertangkap tangan atas kepemilikan Narkoba. Atas saranku Asti, adik kandung Yuke ke Jakarta serta saat ini sudah bekerja di Singapura untuk mengawali suatu hal yang baru. 




Asti 30 th, seperti juga saudaranya wajahnya cantik, kulitnya bersih, mata lebar, hidung mancung, rambut berombak di ujung dengan postur badan seimbang. Dikarenakan obsesi untuk mandiri serta sifatnya yang keras kepala itu dia terjebak dalam masalah berkesinambungan. Asti semula tinggal di Surabaya, di sana dia bekerja jadi penyanyi. Dari tugasnya itu (yang sebenernya tidak kami gemari) Asti pernah ditahan polisi 1 malam dikarenakan narkoba, sebelum saat kami datang-dipanggil untuk berikan info. 




Mulai sejak moment ditahannya Asti 3 th. lalu, Asti seringkali telpon saya serta ceritakan perihal keadaannya, rekan lelakinya serta kebanyakan cukuplah lama, sekurang-kurangnya 30 menit. Asti lebih dekat denganku serta seringkali ‘curhat’ ketimbang kakaknya. Dalam tiap tiap penuturan, Yuke senantiasa berikan sinyal supaya saya ‘merayu’ Asti untuk ubah ke Jakarta serta mencari tugas disini. 


Yuke tau kedekatan kami itu, bahkan juga mendorong agar bisa mengontrolnya lewat saya, dikarenakan mulai sejak kecil Asti memanglah sulit nurut serta bandel. Awalannya saya cuma memandangnya jadi tanggung jawab seseorang kakak pada adik, sebelum saat berlangsung ‘sesuatu’ yg tidak selayaknya kami melakukan. 




Awal maret 2000, Asti telpon memintaku untuk menjemputnya di stasiun Gambir, Yuke sangatlah senang dengan berita itu serta selekasnya menyiapkan kamar untuk dirinya. 13 maret 2000 saya jemput asti sendiri, dikarenakan anak bungsuku sakit, serta kami sangka demam berdarah. Asti ada sendirian, meski sebenarnya idenya berbarengan Hendry ‘cowoknya’ yang keturunan.

‘Kok, sendirian kak?? ’ mana ponakan2ku, bertanya asti kala saya sambut barang2 bawaannya.


‘Andi lagi sakit, kayanya demam berdarah deh, sangat terpaksa diisolasi dari sodaranya’ jawabku ngeloyor menuju mobil. Sembari merokok serta lari kecil Asti ikuti saya, ‘Kesian yah, saya kangen ama mereka’ ujarnya.


‘Kak, tau tidak knapa saya ke sini?? tanyanya di mobil.

‘Yah, loe pengin refreshing, loe telah sadar serta pengin kerja yang sama sesuai ama ijazahmu, khan? ’ jawabku sekenanya.

‘Yang beda donk’ komentarnya manja.

‘Apa yaa, sangat putus atau mo lari dari cowokmu, hahahaha’ saya tertawa geli dikarenakan pinggangku digelitiknya.

‘Sekarang bln. apa kak? ’

‘Maret’ jawabku sembari selalu nyetir

‘Bulan maret ada apa ya?? ’ Asti mengerling, tangannya meremas tanganku kala di persneling..


‘Asti,.. Apaan sih’, kataku berupaya menepis tangannya yang lantas bergerak pengin gelitiki saya lagi. Tanganku ditangkapnya, digenggam lantas di cium sembari ajukan pertanyaan manja ‘Kakak sayang Asti tidak sich? ’


‘Asti.. saya kakakmu, saya sayang kamu seperti Yuke menyayangimu’ kataku jengah serta menarik tangan.


‘Kak,.. saya sayang serta kagum pada Kak rizky, lebih dari itu.., saya sayang ama kakak, dikarenakan dapat ngertiin saya, ketahui saya, dapat ngemanjain saya serta.. tau tidak, saya dapat orgasme kalau lagi teleponan ama kakak’.. ujarnya sembari mencapai tanganku lagi.


‘Asti.. saya nggak pengin ngerusak seluruhnya dengan perbuatan bodohmu’, jawabku berang tapi sebenernya menahan gejolak. Asti terdiam serta melepas tanganku. Itu 30 menit penuturan kami di perjalanan menuju ke rumah.

MEMEK ANI YANG PERAWAN


Hingga didalam rumah Yuke menyambutku dengan ciuman sembari menyebutkan mo ke RS karna andi anak ke tiga ku panas telah lebih dari 2 hari. Saya selekasnya ke kamar menyaksikan keadaannya, sesaat Asti serta Yuke menuju ke kamar di lantai 2 yang sudah disediakan. 




‘Maa, cepetan yah’ saya berikan isyarat supaya Yuke selekasnya bersiap.


‘Asti, mandi selalu istirahat dahulu yaa, bentar ngobrolnya deh’ kata Yuke ama Asti.. OK boss sahut Asti.

Secara singkat Andi mesti selekasnya dirawat di RS kala itu juga.


‘Andi maunya ditemenin ama ibu saja yaa? pinta anakku lirih..


‘Iya sayang, ibu dapat temenin anak tersayang ibu deh’ Yuke menghibur.

‘Janji ya maa.. ’

Sehabis Andi tidur saya rundingan ama Yuke, keputusannya merupakan saya dapat nungguin Andi malem serta segera pergi kerja dari RS.

‘Paa, saat ini jemput asti ya.. ajak dia ke sini, sekaligus bawain saya sebagian kemeja, saya pingin bercakap disini’.


‘Oke sayang’, jawabku sehabis terasa seluruhnya beres.

Sesampainya didalam rumah, saya sediakan sebagian kemeja yang layak, termasuk juga kemeja dalemYuke. Saya naik ke lantai 2 (kamar Asti) mo ambillah tas, kuketuk pintu serta memanggilnya.. Tetapi nggak ada sahutan, saya terasa nggak enak serta telpon istriku

‘Kalo nggak dikunci masuk saja deh paa, soalnya seluruhnya tas ada disana’

‘Tungguin si Bengal itu bangun, biarin dahulu dia istirahat bentar kalau bangunin seputar jam 12-an.


Saya manusia umum, seseorang lelaki mana yg tidak tergoda dengan kondisi ini ; gadis cantik tertidur nyenyak, tanpa ada selimut. Sangatlah menggairahkan dengan rambut 1/2 basah tidur terlentang cukup dengan CD kecil terikat di pinggul serta sepasang bukit indah bebas tanpa ada penutup, ada peluang lagi. Saya terpaku untuk sebentar.. bathinku lagi tengah berperang.. serta.. pada akhirnya saya menyerah.


Kuhampiri Asti (yang lagi tengah tertidur??), saya ambillah selimut yang terjatuh di lantai serta menutupi badan indah itu, tetapi asti nampaknya nggak pengin di selimuti. Pergerakan tangannya menampik diselimuti. Saya kembali terdiam.., kuberanikan diri menyentuh tangannya,.. gemetar saya rasakan kala itu,.. Asti masih tetap terlelap bahkan juga keluarkan nada mendengkur. Nafsu telah kuasai bathinku juga ragaku, penisku sangat2 tegang.. Asti lebih cantik, lebih putih lebih tinggi dari Yuke.. dengan jari tengahku, kutelusuri tangannya sampai ketiak.. Asti menggeliat serta menyamping seperti memberiku area untuk duduk di sampingnya.


Serius peluang sudah berpihak padaku,.. kuulangi sentuhan jariku, saya belai rambutnya yang lembab serta berombak, saya cium keningnya, saya belai berwajah sembari memanggilnya pelahan,.. “Asti.., bangun sayang.. mbakmu suruh kamu ke RS.. ”, (dengar atau nggak saya nggak perduli) kuulangi banyak kata itu sembari selalu membelai.., Asti justru melingkarkan tangannya kepinggangku. Tanpa ada kusadari tanganku sudah membelai ke dua bukitnya, mempermainkan putingnya, sembari mengecup perlahan-lahan bibirnya. 


Asti buka matanya serta mendesah perlahan-lahan.. kakk, saya sayang kakak, saya ingin kakak sayang saya lebih dari seseorang adik.. 1 bulan lebih saya meninggalkannya.. saya tidak suka dia.. nyata-nyatanya dia sudah berkeluarga, serta hingga sekarang ini belum juga kutemukan profil yang saya mencari, kak.. kasihi asti.. tangannya membimbing tanganku kedaerah yang sangat intimnya yang sudah lembab, disaat jariku sedikit menekannya.. Ditariknya tubuhku jadi menindih tubuhnya.. Nampaknya Asti in the mood. Dalam kondisi masih tetap memakai pakaian, saya peluk asti serta menindihnya, kami bergerak selaras seperti lagi tengah bersenggama..


Mendadak telpon berteriak nyaring, seperti menyadarkan supaya tidak melakukan perbuatan selanjutnya.


‘Pahh, telah bangun si Bengal tuch,.. Siram air saja kalau nggak dapat, cepetan nih telah jam berapakah saat ini? gerah nih, ingat dasterku’.


OK, jawabku dengan nafas masih tetap memburu menahan nafsu. Permainan kami berhenti dengan un happy ending..


14 maret, Ditempat kerja sehabis mendapatkan perkataan selamat serta ciuman pipi dari rekan2 atas kembali tahunku, saya masih tetap tidak habis fikir.. why it happen?? jahat sangat saya,.. dikala umur makin tambah tua, anak lagi tengah sakit.. saya justru membuat nafsu.. IPARKU lagi.. Udahlah I wont do that again, agar Asti yang nunggu Andi.. pikirku.

ASIK NYA MEMEK ANI 


Jam 14. 30 sepulang kerja, saya singgah ke Pizza Hut beliin makanan kegemaran Andi sebelum saat ke RS. Kala dikamar Asti menyambutku dengan ciuman mesra di bibir.. met kembali th. sayang.., Hilang ingatan nih anak pikirku.. ‘Yuke’, saya menyebut istriku.. Yuke keluar kamar mandi, segera memelukku, ‘Met kembali th. pah.. hadiahnya bentar saja nunggu Andi pulih, ujarnya main mata nakal. Seputar jam 19. 30 saya mo balik, pulang ubah pakaian. ‘Pah, bentar saja pulangnya, jam 21 an saja soalnya Andi nggak pengin kalau nggak ditungguin ibu, ayah di rumah saja deh.. ’ agar ibu yang tungguin Andi.


‘Yah.. bagaimana nih, bentar kamu ditemenin Asti ya, ayah mo pulang urusin si rio ama intan’. ‘Tadi Asti menyebutkan yang barusan mo ktemuan ama temennya, mungkin saja dia mo keluar malem ini, pulang bareng ama papah saja ya, bentar kasi kunci cadangan rumah di laci almari ya’ jawab Yuke. Krusial.. tetapi ada rasa suka juga terbersit di pikiranku. Malaikat bathinku menyayangkan mengapa Yuke saat yakin pada pertalian kami, lagi tengah syaitan di jiwa-ragaku bersorak kegirangan hingga penisku berkedut.


Secara singkat kami tinggalkan Yuke yang melindungi Andi. di perjalanan Asti menyebutkan ingin memberiku suatu hal untuk melampiaskan apa yang terpendam di sanubarinya serta membohongi kakaknya sendiri. Seperti umum Rio serta intan telah ada di kamarnya jam 21. (Yuke sangatlah disiplin dalam mendidik anak). Saya check tas mereka nge-cek PR. Sehabis mencium pipi mereka, saya turun serta mandi, (Asti telah ke kamarnya). Jam 23 after I call Yuke 2 say good night, terdengar ketukan pintu, kala kubuka asti menerobos masuk dengan kemeja tidur krim.

‘Kak, .. Asti pengin tidur ama kakak, pingin dipelukin serta dimanjain..


Kala itu yang pertama bereaksi merupakan si Ucok didalam sarung serta berteriak mengacung.. MERDEKA..


Bisa diasumsikan 2 orang berbeda model dalam 1 kamar yang dingin..


Asti memelukku.. saya balas memeluknya erat. Sangatlah lama kami berpelukan.. Dalam urutan berdiri, kami berpelukan seperti berdansa.. sehabis senang, saya gendong asti ke pembaringan.., kurebahkan dia, kutanggalkan kemeja tidurnya, Asti cuma memanfaatkan G string.,.. Asti pasrah, nikmati, badannya yang polos.. Asti memandangku kala saya buka sarung, satu2nya penutup sisi tubuhku.. Kurebahkan diriku selain tubuhnya, saya cium serta rasakan setiap jengkal tubuhnya, bukitnya yang putih saat indah mencuat, kontras dengan tanganku yang hitam.. Kak.. Saya seringkali khayalkan ini.. kak.. puaskan saya.., kasihi saya..


Kuremas bukit indahnya sembari menciumi putingnya,.. Asti menggelinjang hebat.. tangannya mencapai penisku.. Dikocoknya perlahan-lahan.., kumasukkan tanganku, ke CD G string hitam asti, Asti membawa pinggulnya membantuku melepas satu2nya penutup tubuhnya. Lembab serta basah vagina asti oleh lendir keinginan, kutekan ujung jariku sedikit masuk, automatic pinggulnya membawa serta berupaya supaya jariku masuk lebih dalam.. sebagian lama kegiatan itu saya melakukan. Asti pingin hisap miliki kakak.. pintanya.


Saya selekasnya berdiri dengan penis masih tetap teracung tegak, Asti bangkit mengulumnya.. woww hisapannya ruarr umum, penisku seperti ada dalam vaginanya.., selekasnya saya atur urutan 69 untuk nikmati lendir gairah yang telah disiapkan, sehabis sebagian menit Asti menggelinjang sembari berteriak, ‘kak.. Asti pingin keluar, Kak.. gerakannya lebih liar. 


Kuhentikan jilatanku serta kuposisikan penisku penetrasi ke vaginanya yang serius basah. Clepp, gampang sekali penisku menerobos masuk, saya berupaya menjaga very slow.. kurasakan benar dinding-dinding vagina Asti, kala kutemukan g spotnya, (sedikit di bawah permukaan dalam dibawah clitnya) kuarahkan supaya konsisten menyentuh that ruang.. Asti benar2 tidak bisa kuasai diri, dijepitnya pinggangku dengan kaki serta ditahannya pada urutan yang dikekehendaki.


Kakk.. kurasakan denyutan dahsyat otot vagina Asti, sangatlah kencang, lebih kencang dari denyutan Yuke.., God.. i’m cumming.. teriaknya. Kala kedutannya mengendor, kupercepat gerakanku, saya ingin menyelesaikan seluruhnya.. sebagian genjotan hingga merasa sudah hamper hingga, saya tarik penisku serta tumpahkan seluruhnya diluar.. Asti agak kecewa.. tapi saya tidak segila itu untuk memiliki seseorang anak lagi.


Seperti itulah pengalamanku dengan adik iparku, Sehabis Andi pulang, saya senantiasa berupaya mencari peluang untuk bersenggama dengannya, Asti pernah tinggal sepanjang 6 bln. sebelum saat ada panggilan kerja di Singapura.

0 comments: