PUBLIC AGENT AMERICAN CUTIE FUCKS

PUBLIC AGENT AMERICAN CUTIE FUCKS BIG COCK OUTDOORS

VIDIO SEX - Satu siang saya berjalan-jalan kepusat perbelanjaan buat

refresing…. ya.. liat-liat cewek cantik. Demikian saya lagi lihat kiri

kanan.. eee.. tidak taunya seorang menubrukku. Wanita ini kelihatannya habis

berbelanja banyak serta buru-buru sampai tidak tahunya menubruk orang. 

Begitu

bertabrakan…aku secara langsung menunjang memberesi barang-barangnya yang

berantakan. Tidak lupa kuucapkan keinginan maafku kepadanya karena tak

berniat menabraknya…. meskipun sesungguhnya dialah yang wajib mememohon maaf

padaku. 

“Maaf.. mbak…nggak berniat nih…”kataku kepadanya.

“ya…nggak apa-apa lagi…. oya.. kamu Andy kan…. ”katanya padaku.

“iya.. saya Andy…. serta mbak siapa ya…kok tahu nama saya”

“kamu gak ingat sama saya ya…teman SMA kamu…yang senang jahilin kamu…. ”katanya padaku.

“siapa ya…. eeeee…. maaf …Rani ya…. SiBunga SMA “

“Tepat sekali …. tetapi yang tadi kok kamu manggilin saya mbak seh…”

“Maaf deh…. habis saya gak tau siapa kamu.. ”

“kenapa.. lupa ya sama aku…. atau benar-benar telah dilupain ya…”

“ya.. bagaimana ya.. kamu cantik banget.. beda dengan yang dahulu.. ”kataku sedikit memujinya.

“ak kamu …. umum saja kok…”katanya sekalian tersipu malu.

“oh ya…. kita kekafe yuk.. buat ngerayain pertemuan kita ini…

“ok deh…tapi kamu yang traktir saya ya…abis saya lagi bokek nih”kataku padanya

“ya.. gak kasus lagi…. ”


Aku

serta rani pergi kekafe langgananya Rani. Hingga sampai di sana.. kami memilih

meja yang sangat sudut. Situasi di dalam kafe ini sangatlah sejuk dan

nyaman…membuat orang yang ada didalamnya senang untuk duduk

terlalu lama. 

“Gimana berita kamu saat ini andy….. telah berkeluarga ya…”tanya rani padaku.

“aku seh baik-baik aja…. tetap sendiri lagi…. tetap kepengen bebas”

“kalau kamu gimana…. telah bekeluarga ya…. ”tanyaku kepadanya.

“aku telah married…. telah 3 tahun”

“asyik dunk…. trus suami kamu mana…kok pergi sendirian …. gak takut digodain sama lelaki iseng”

“ah kamu.. umum saja lagi…. laki saya lagi keLN…urusan usaha katanya”

eh…ayo makan.. kok didiamin saja nih”


kamipun pada akhirnya memakan sajian yang udah ada. Habis makan, kami berjalan-jalan serta pulang kerumah masing-masing

Beberapa

hari kemudian…. Rani berkirim SMS keHP ku…. dalamnya membawa saya untuk

main kerumahnya. SMSnya kubalas…. serta saya tanyakanlah di mana alamat

tempat tinggalnya.. Beberapa menit kemudian…Rani membalas SMSku serta menyebutkan

alamat tempat tinggalnya.

AMERICAN CUTIE FUCKS BIG COCK

Saya pergi kerumah Rani…sibunga SMA. Tidak lama

lalu.. saya hingga sampai di depan rumah modern. Kubaca kembali alamat yang

dikasihkan oleh Rani serta kucocokkan dengan nomer rumah yang tertera

di depan pintu…pass.. memanglah benar ini tempat tinggalnya. Kutekan bel yang ada

didepanku. Beberapa kala lalu …pintu pagar terbuka dengan

sendirinya. Saya masuk, pintu pagarpun turut tertutup dengan sendirinya. Aku

berjakan menuju teras depan serta Rani udah menungguku di sana.


“Hii.. bagaimana berita kamu sekarang…. ”sapanya padaku.

“Baik saja nih…. kamu gimana…kok sepi benar-benar seh…pada kemana nih”

“iya nih…nggak ada siapa nih dirumah…jadi kesepian.. maka itu saya undang kamu ke sini.. buat nemenin aku…”

“nggak salah nih.. sesaat suami kamu berang lagi”

“ah.. gak apa-apa lagi…. dia lagi diLN saat ini nih…”

“yuk.. masuk…. kita bercakap di dalam saja deh”


Kamipun masuk ke dalam tempat tinggalnya Rani. Wah…. sungguh-sungguh modern nih rumah.. semuanya perabotannya sangatlah menakjubkan.

“mari.. silakan duduk…. janganlah malu -malu.. mengiranya saja seperti rumah sendiri”

“Thank’s…. ”dan akupun duduk

“oya.. pengen minum apa nih…. panas.. dingin atau yang hangat.. ”kata siNyonya rumah.

“jadi bingung nih.. milihnya …”kataku kepadanya.

“ya…kalau yang panas…teh sama kopi…trus apabila pengen yang dingin.. ada soft drink.. ”balas siRani

“trus apabila saya milih yang hangat gimana”tanyaku lagi.

“ya…ada deh…”kata rani sedikit genit.

“ok deh…kalau gitu.. saya mememohon yang hangat saja deh”kataku cobalah menggodanya

“ah.. kamu ini sanggup aja…. sesaat apabila saya kasih kamu gak susah nanti”

“ya.. terkait yang beri dunk…”


Rani bangkit dari duduknya …. ”bentar ya …aku kebelakang dulu”

Ia

pergi meninggalkanku diruang tamu yang modern itu. Rani kembali lagi

keruang tamu dengan membawa dua gelas juice orange. Dia meletakkannya

datas meja.


“Lho.. yang tadi tukasnya yang hangat.. kok yang itu seh”kataku kepadanya.

“yang hangat ntar…. so tentunya saya kasih deh”

Akupun duduk kembali.

“Ran…rumah kamu bagus banget deh…. seluruhnya kamu punya…so tentunya kamu bahagia dong dengan suami kamu…. ”

“ah.. siapa katakan.. dari luarnya saja saya keliatan bahagia”katanya mulai serius

“memang seluruhnya saya memiliki.. tetapi khan itu gak menanggung saya bahagia”

“bayangin saja deh.. dalam 1bulan.. palingan suamiku 3 hari ada dirumah”

“selebihnya

.. ya ke sana kemari.. ngurusin usaha keluarganya yang segudang itu…jadi

kamu sanggup bayangin deh.. begitu saya sangatlah kesepian.. ”


Rani mulai

bercerita semuanya yang diterima yang ada pada dianya sendiri. Kucoba memahami

tiap-tiap jalan ceritanya sekalian kadangkala mataku nakal melirik bagian

tubuhnya yang sangatlah menggairahkan sekali. Kala itu, Rani memakai kaos

yang cukuplah ketat sekali maka membuat semua lekuk tubuhnya yang

sangatlah indah itu. Di balik kaos ketat lengan pendek itu …sepertinya Rani

tidak memakai Bra…itu nampak dari benjolan kecil dipuncak dadanya

yang padat serta di isi. Perlahan-lahan merasa suatu bergerak nakal dari balik

celana yang kukenakan.


Rani bangkit dari duduknya serta ubah disampingku. Tercium bau harum parfumnya yang sangatlah mengundang gairah.


“Dy.. saya kangen banget deh sama kamu…. ”katanya padaku

“oya…”kataku kepadanya.

“iya nih…. terutama sama……. ”katanya terputus.

“sama apa seh Ran….. ”

“sama….. sama ini nih…. ”katanya sekalian letakkan tangannya di atas gundukan batang kejantananku.


Kontan saja saya terperanjat dengar penuturannya yang demikian spontan. meskipun sesungguhnya saya juga menginginkannya.


Karena

tidak ada banyak kata yang keluar dari mulutku, Rani tidak memindahkan

tangannya dari atas selangkanganku.. malahan demikian sebaliknya dia mengelus pelan

batang kejantananku yang tetap tersembunyi di balik celana panjang yang

kukenakan.



Perlahan-lahan.. mukaku serta muka Rani makin lama mendekat. Rani

pejamkan matanya sekalian merekahkan bibirnya padaku. Kukecup bibirnya

yang merah itu. Mulutku bermain dimulutnya yang mungil serta seksi

. Kadangkala lidahku berpilin dengan lidahnya. Rani sangatlah bergairah sekali

menyongsong ciuman bibirku dibibirnya.



Disamping itu tanganku tak

tinggal diam. Kucoba meraba dua bukit kembar yang tumbuh didadanya.

Demikian hangat, padat serta di isi Merasa sangatlah halus sekali kulit dadanya

Rani. Dua puncak dadanya yang mulai mengeras tidak luput dari remasan

tanganku. Serta tangan Rani makin liar begerilya di atas gundukan batang

kejantananku yang mulai mengeras.



Rani beranjak dari tempat

duduknya. Perlahan-lahan ia mulai buka satu-satu baju yang melekat

ditubuhnya. Sampai pada akhirnya tidak sehelai benangpun yang menempel

ditubuhnya. Kuperhatikan tubuhnya dari ujung rambut hingga sampai ujung

kaki. Demikian sangatlah prima sekali. Dua gundukan bulat menggantung

didadanya. ditambah dengan bukit kecil yang ditumbuhi bulu hitam yang

lebat berarti apabila Rani jenis wanita haus sex.



Rani kembali

duduk bersimpuh dihadapanku. Kesempatan ini ia mulai buka celana panjang

yang tetap kukenakan. Demikian celanaku terbuka.. nongollah batang

kejantananku yang mulai mengeras di balik celana dalamku. Tapi tak

berselang lama celana dalamkupun udah terbuka serta tinggallah penisku

yang tegak bak torpedo yang siap meluncur.



Tangannya yang halus

itu mulai membelai batang kejantananku. Lama kelamaan ukurannya makin

menjadi membesar. Rani mulai menjilat ujung kepala penisku. Mulutnya yang mungil

itu menjiltai permukaan kulit batang kejantananku sampai hingga kedua

buah biji pelerku. Beberapa kala lamanya Rani nikmati batang

kejantananku dengam ciuman-ciuman yang sangatlah menggetarkan

persendianku.


Sesaat ke dua tanganku meremasi kepalanya. Sampai sesuatu

merasa berdenyut dibatang kejantananku Suatu yang ingin muncrat dari

ujung kepala penisku. Saya makin kuat menjambak rambutnya Rani dan

menekannya ke dalam sampai ujung kepala penisku menyentuh ujung

tenggorokannya.


“Akhhh.. Ran.. saya pengen keluar nih”erangku padanya


Beberapa

detik lalu spermaku tumpah di dalam mulutnya Rani. Tanpa adanya terasa jijik

sedikitpun Rani menelan tiap-tiap tetes spermaku. Serta sekalian tersenyum

.. Rani menjilati sisa- bekas sperma yang tetap tersisa dibatang

kemaluanku.


Beberapa kala kamipun istirahat sehabis saya mencapai

orgasme yang pertama. . Lalu saya berdiri serta membawa badan montok

Rani serta merebahkannya di atas sofa yang empuk. Sekarang tiba waktunya bagiku

untuk mengawali tahap permainan selanjutnya. Saya buka ke dua kaki Rani

lebar-lebar. Kudekatkan wajahku kepermukaan perutnya yang datar. Dengan

penuh nafsu.. saya menjilati tiap-tiap permuakaan kulit perutnya yang halus

itu. Rani menggelinjang hebat rasakan jilatan bibirku dipermukaan kulit

perutnya yang ramping.


Rani rasakan dianya sendiri seakan terbang

kesorga kesenangan kala ujung-ujung lidahku mengelitik organ-organ

sensitifnya. Ia melupakan sesaat bayangan suaminya yang waktu ini sedang

ada di luar negri. Baginya, kesenangan yang kuberikan kepadanya tidak ada

bandingnya dengan limpahan materi yang dikasihkan oleh

suaminya. Desahan…erangan serta jeritan Rani makin lama menbuatku bersemangat

menusuk-nusuk permukaan Vaginanya dengan ujung lidahku.


“Sayang…. cepet dunk masukin punyamu kememek aku…. telah gak kuat nih”rengeknya padaku.

PUBLIC AGENT AMERICAN CUTIE FUCKS

Akupun

penuhi keinginan Rani yang tidak tahan tunggu batang

kejantananku yang tegang serta mengeras untuk masuk ke dalam vaginanya

Rani.

Saya memegang batang kejantananku serta mengocoknya sekejap lalu mengarahkannya kelubang vagina Rani.


Aku

mulai maju menggerakkan pantatnya Rani. Berkali-kali kucoba selalu

meleset. Bisa saja karena ukuran senjataku yang lumayan besar sampai sulit

untuk tembus lubang vaginanya yang rapet. Tapi sehabis beberapa kali

coba, pada akhirnya batang kejantananku masuk tembus lubang memeknya

Rani.


Tanpa adanya buang waktu lagi, kugerakkan pantatku maju mundur

menusuk memeknya Rani. Dengan penuh nafsu, Rani nikmati pergerakan Penisku

yang maju mundur menusuk vaginanya. Desiran serta desahan bersamaan keluar

dari mulutnya yang mungil itu. Rani menyeimbangi gerakanku dengan memaju

mundurkan pantatnya yang bahenol itu.

Kira-kira tiga pulu menit berlalu, Rani rasakan dapat raih klimaks.


Rani

membawa pantatnya serta menggelinjang hebat. Parasnya berubah

ganas, matanya mendelik kala puncak kesenangan itu hadir. Saya tahu kalau

Rani dapat raih klimaknya. Kupercepat pergerakan pantatku menusuk

vaginanya hingga sampai akirnya puncak kenikmatanna hadir. Rani mendekap erat

tubuhku, Vaginanya berkedut-kedut menjepit batang kejantananku. Cairan

hangat serta kental merembesi dinding vaginanya. Orgasme yang beruntun

udah di alami Rani sibunga SMA.


Untuk beberapa kala.. kubiarkan

Rani nikmati bekas -sisa orgasmenya, saat sebelum kami meneruskan permainan

yang selanjutnya. Perlahan-lahan Rani bangkit dari tidurnya serta duduk diatas

sofa empuk itu. Akupun duduk disebelahnya. Tanganku berkunjung digundukan

vagina yang ditumbuhi rambut halus itu. Kubelai perlahan-lahan untuk

memunculkan kembali gairah wanita cantik yang ada disampingku

ini. Perlahan-lahan terdengar desahan lembut dari mulut Rani. Sesaat itu

mulutku tidak terlepas dari dua puncak mungil didadanya.


Terasa sudah

pas waktunya bagiku untuk merampungkan permainan ini…kuangkat Rani dan

kududukkan ia di atas pahaku. Posisinya sekarang pas ada diatas

pangkuanku, maka dua buah dadanya yang padat membusung pas berada

di depan mulutku. Kugosok-gosok ujung penisku kemulut vaginanya. Kutekan

ujung penisku sampai amblas masuk ke dalam Vaginanya. Kudiamkan

perlahan-lahan, kunikmati beberapa kala kontolku bersarang dalam memeknya Rani.


Perlahan

kugerakkan pantatku naik turun menusuk lubang kemaluannya

Rani. Gerakanku makin lama lama makin cepat bikin badan Rani

bergoyang-goyang di atas pangkuanku. Terdengar erangan kesenangan dari

mulut rani. Berkali-kali ia mesti memekik kecil tidak saat penisku yang

makin lama menjadi membesar menyentuh ujung rahimnya. Sesaat dua buah gundukan

didadanya bergoyang -goyang tidak karuan. Ke dua tanganku mencapai dua

gundukan itu serta meremasnya perlahan-lahan.


Beberapa menit kemudian

merasa suatu menyesak dalam batang kejantananku. Bisa saja tiba saatmya

bagiku untuk orgasme. Dengan dibarengi desahan panjang secara

bersamaan…aku serta Rani raih orgasme. Kusemprotkan spermaku yang

hangat didalan vagina Rani. Beberapa kala lalu Ranipun

menyusul. Cairan hangat merembesi dinding Vaginanya yang hangat itu. Aku

memcabut batang kejantananku dari dalam vaginanya Rani.


Selekasnya Rani jongkok diselangkanagnku serta menjilat sisa-sisa sperma yang tetap melekat dipenisku.

Sesaat

lalu Rani tersenyum padaku. Senyum penuh kepuasam …yang tidak pernah

ia mendapatkan dari suaminya tersayang. Saya bangkit serta memakai kembali

pakaianku. Kulihat jam ditanganku udah memberikan jam sepuluh

malam. Akupun pamit pada Rani.


Tapi saat sebelum saya pergi

meninggalkam rumah Rani…ia memberikannya suatu buatku sebagai

hadiah. Suatu Handphone paling baru serta motor besar. Awalnya saya menolak

pemberiannya …namun ia mengharap sekali saya terima pemberiannya

itu. Untuk menghibur hatinya Rani.. kuterima hadiah yang bagiku cukuplah besar

sekali.


Kupergi tinggalkan Rani dengan membawa Handphone dan

suatu motor besar. Hadiah yang bisa saja lebih kecil kalau dibandingkan

dengan kesenangan sex yang kudapatkan hari ini…. serta bahkan juga akan

kudapatkan hari-hari selanjutnya berbarengan wanita cantik yang pernah

jadi Bunga SMA.