SEO page contents SEO page contents CHUBBY ASIAN GETS FUCKED ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Wednesday, July 4, 2018

CHUBBY ASIAN GETS FUCKED

CHUBBY ASIAN GETS FUCKED HARD BY WHITE COCK



VIDIO SEX - Sejak mulai saya sukses menyetubuhi Cik Ling serta dia membuatku hilang keperjakaanku, saya terobsesi nikmati tiga rekan kantorku serta satu kembali adik ipar Cik Ling, Cik Nina. Hari Sabtu lalu, Cik Nina mendatangiku. Hilang ingatan, seksi benar. 






Dia duduk di depanku. Kaosnya super ketat serta celana jeans-nya super ketat buat tubuhnya tercetak jelas serta bisa kulihat. Seakan Cik Nina membiarkan saya nikmati tubuhnya. Kapan ya, pikirku. Kala saya nyaris lebih melamun, saya dikagetkan Nia yg masuk ruanganku tanpa adanya mengetuk. Nia terkesiap serta mengatakan ketidak senangannya atas apa yg mataku kerjakan dengan Cik Nina. Saya dapat saksikan di berwajah serta Nia berdiri kaku di samping Cik Nina, selanjutnya Nia keluar. 




Sesudah usai bicara dengan Cik Nina, Cik Nina keluar dengan sedikit pandangan beda kepadaku serta membuatku kebingungan. Saya sudah sempat berfikir, Apakah Cik Ling bicara dengan Cik Nina ya? Ahh, saya memikirkan yg, ya ya ya, dengan Cik Nina serta Cik Ling kembali. 




Lima belas menit kurang lebih, Nia masuk kembali ke ruanganku, lalu ditutupnya. Ruanganku ber-AC serta Nia dengan sedikit akting memarahiku. Kupikir Nia itu cemburu. Serta tambah saya memperoleh jalan lega nikmati badan Nia. ”Iya, iya, saya mohon maaf. Pengen memaafkan gak? Entar gak kasih hadiah, ” kataku pada Nia. 


Nia mengangguk. Nia memanglah sayang sama saya, nyaris tiap tiap hari Nia membawakanku kue. Nia tahu seandainya saya sukai kelaparan sebelum saat makan siang. Dari situ, saya dapat lebih dekat dengan Nia, istri Mas Heru itu. Kenapa Nia ikhlas memperhatikanku ya? Ada yg gak beres kayaknya pertalian mereka berdua. Nia telah punyai dua anak yg tetap balita serta dia baru berusia 26 th..


Selanjutnya, sama sesuai janjiku, saya memberikannya suatu hal buat Nia. Daster hitam. Saya selalu jelas telah memikirkan Nia menggunakan daster hitam itu serta saya menyetubuhinya. Ahh, saya maka ingat Cik Ling yg banyak mengajariku bab persetubuhan.

“Nia, itu buatmu ya? ” Nia tersenyum sembari terima kadoku.

“Bagaimana berita rumah Nia? ” tanyaku meneruskan.

“Baik Jo, ” tuturnya agak terpaksa sekali.

“Kemana Mas Heru hari itu? ” kataku memberanikan lebih dalam.

“Oooh, baru pergi ke Bogor, ada seminar serta training satu minggu disana, ” tuturnya.

Wah, itu peluang buatku.

“Maukah Nia menemuiku kelak sore? tanyaku.

Sesaat saya berakting umum lantaran rekan-rekan kantor diluar dapat melihatku didalam area berkaca itu. Nia diam saja.

“OK, seandainya Nia pengen dapati saya disini, ” kutuliskan nama hotel berbintang di dekat tempat tinggalnya, “Sore kelak ya, sejam sesudah pulang kantor, serta kuharap Nia pengen gunakan apa yg saya berikanlah ini, ” kataku menggoda.


Nia keluar dari ruanganku, hatiku berkecamuk. Pengen tdk dia ya? Fikir serta anganku. Yaa, paling-paling saya kehilangan uang hotel saja. Lekas saya telephone hotel serta saya booking kamar 617 (lantai 6 kamar 17). Saya pesan yg menghadap ke selatan, hingga dapat lihat bukit-bukit di selatan kotaku. Saya telephone Nia serta memberi tahu no kamarku. Nia diam saja. Saya tambah gelisah.


Saya pulang sejam lebih awal. Mobil kutinggalkan di parkir Mall di kotaku serta saya naik taksi ke hotel. Dengan jantung yg tambah berdegub saya tunggu Nia hadir. Selanjutnya ada ketukan di kamarku serta yaa, hatiku melonjak lantaran Nia hadir. Ahh, senyumnya malu-malu serta lekas kutarik ke, kukunci pintu. Kami berpandangan serta selanjutnya kami berpelukan, saya dekap Nia sekuatku serta kuciumi kuat bibirnya yg manja. Ahh Nia, kau sungguh-sungguh jadi milikku sore itu.


“Nia bawa juga daster hitam yg saya berikan? ” dia mengangguk. Serta saya memintanya buat menggunakan saat ini. Kusuruh dia ke kamar mandi, sesaat saya menanggalkan pakaianku sendiri sampai telanjang. Saya berdiri agak bersembunyi. Saya mau nikmati Nia, bagaimanakah dia jalan. Saya mengelusi kemaluanku sendiri. 


Ahh, tunggulah ya, sabar ya, kataku dalam hati pada kemaluanku. Lama sekali Nia di kamar mandi. Kira-kira 15 menit selanjutnya, kulihat pintu kamar mandi di buka Nia serta amboi.. kuperhatikan dia jalan dari belakang serta dia mencariku kala hingga dekat tempat tidur. Selanjutnya dia paham persembunyianku. Saya keluar dengan tubuhku yg telanjang, dengan batang kemaluanku yg menegang kuat penuh. Nia terhenyak melihatku, matanya terpaku menjalari tubuhku serta paling akhir lihat kemaluanku. 


Batang kemaluanku seandainya tegang maximum kurang lebih 15 cm serta 4, 5 cm diameternya. Lalu kupanggil biar dia mendekat serta saya juga bergerak mendekat. Seksi sekali Nia dengan daster hitam yg kuberikan. Pundaknya cuma dilapis tali hitam kecil. Ahh, Nia telah tdk gunakan BH kembali, buah dadanya terlihat menggunung serta bergerak-gerak kala dia jalan.


Ooh, ke-2 bukitnya kurasakan nikmat di dadaku. Kupandangi dia kala kami berdekapan. Tanganku bergerilya pada bagian belakang tubuhnya menelusuri punggung serta ke pantatnya yg indah tertutup daster hitam. Saya kaget lantaran di balik daster hitam ini telah tidak ada kembali BH serta celana dalam. Dengan sekali sentak tentunya Nia telah telanjang di dekapanku. 


Pikiranku beralih. Saya mau menyetubuhi anusnya dahulu dengan Nia tetap menggunakan daster. Lalu, kubalikkan tubuhnya. Nia menggantungkan kepalanya di dada kiriku. Berwajah menghadapku dari samping. Ahh, sungguh-sungguh menggairahkan tubuhnya. Buah dadanya yg besar menantangku, juga tubuhnya, segalanya. Dengan manja serta mohon, saya memaguti mulutnya, menguluminya. Tanganku bergerak meraba leher, kepala, telinganya.


Kami berkuluman lama, kuciumi pipinya, telinganya, dahinya serta tanganku mulai merambati ke-2 buah dadanya serta kuberikan kembali sensasi-sensai yg benar-benar menikmatkannya. Tubuhnya terkadang membusung ke depan nikmati pergerakan tanganku meremasi buah dadanya. Lalu mendadak tubuhnya menunduk serta tambah membungkuk, saya menahan dengan tanganku yg tetap di buah dadanya. Nia benar-benar nikmati. 


Selanjutnya Nia serta saya tdk kuat menahan tubuhnya serta Nia tambah menunduk selanjutnya sampai basic lantai, Nia membungkuk. Kubuka daster bawahnya ke atas serta kulihat pantatnya yg menggairahkan. Nia menungging, saya meremasi buah dadanya dari belakang. Saya menciumi pantatnya serta bibir kemaluannya, menggairahkan sekali. Kuraih klitorisnya serta buat tunggingannya makin naik serta buka. Kugesekkan batang kemaluanku di selama bibir kemaluannya bergerak ke atas ke anusnya. Seakan Nia tahu keinginanku. 

ASIAN GETS FUCKED HARD


Selanjutnya saya terdiam. Nia tahu saat ini seandainya saya pengen anusnya. Saya diam, sesaat kemaluanku telah ada di bibir anusnya. Nia gerakkan pantatnya serta saya diam. Nia selalu bergerak ke belakang buat batang kemaluanku makin tenggelam di anusnya. Nia benar-benar menikmatinya serta tdk rasakan sakit. Selanjutnya semua batang kemaluanku tertanam di anusnya. Ooh, sangatlah nikmat jepitan anusnya.


Saya nikmati sensasi kesenangan itu serta kuraih kembali buah dadanya dari belakang sesaat Nia tetap menungging. Kuremasi kembali serta kugerakkan lembut batang kemaluanku yg telah tenggelam penuh di anusnya. “Ooh Nia, Nia, ” kataku. Selanjutnya saya mulai tdk tahan kembali, cepat-cepat kucabut serta sebelum saat Nia tersadar, batang kemaluanku telah menghujam ke lubang kemaluannya secepatnya. 


Nia tersentak sesaat sebelum saat Nia benar-benar nikmati goyanganku. Sesaat batang kemaluanku tertahan, saya menanggalkan dasternya hingga Nia telanjang dalam type “doggy”-ku. Saya mau Nia maka betinaku seperti anjing jantan menyenggamai betinanya. Sembari tetap menungging, kugoyangkan nikmat, kuciumi Nia dari belakang, kuraih buah dadanya serta Nia melenguh kesenangan. 


Nia tambah tdk tertahan nikmati sensasi di liang kemaluannya. Tambah rapat serta menungging saja dia, batang kemaluanku berdenyut bersamaan denyutan jantungku. Selanjutnya dengan satu teriakan keras kami berbarengan orgasme. Saya semprotkan spermaku ke liang senggamanya sesaat Nia memuntahkan cairan kewanitaannya menghangati batang kemaluanku. Nia terkulai telungkup dengan tersisa beberapa gerakan kenikmatan kala saya menyetubuhinya.


Kucabut batang kemaluanku serta kucumbui Nia. Sisa-sisa ketegakan batang kemaluanku serta sperma bercampur cairan kewanitaannya kuarahkan ke mulutnya serta pipinya. Diraihnya batang kemaluanku oleh Nia serta dikuluminya. Dibersihkannya dengan mulutnya yg menggairahkan ini serta batang kemaluanku mengeras kembali.


Satu istimewa pada Nia merupakan buah dadanya yg bersifat menggantung seperti buah pepaya besar. Saya sukai menyimak BH-nya dari depan di kantor yg sukai turun ke bawah menahan beratnya ke-2 bukit indah ini. Saya sukai memikirkan kapan saya dapat menikmatinya. Dari yang tadi saya cuma meremasi saja. Serta kala batang kemaluanku tegak kembali oleh kuluman serta sedotannya, kutuntun Nia ke kamar mandi. Saya mau menyetubuhinya kembali disana.


Kami mandi berbarengan dengan shower yg hangat. Badan Nia benar-benar seksi lebih-lebih dengan buah dadanya. Kucumbui Nia kembali. Kutengadahkan mulutnya serta dengan terpejam, bibirnya kulumat lembut. Sesaat tanganku meremasi buah dadanya, batang kemaluanku bergesekan dengan kemaluannya. “Ahh.. ”Lalu kuangkat Nia ke meja di kamar mandi. 


Kucumbui dia, kukulumi bibirnya, serta selanjutnya saya hingga di bukit indah. Dipeganginya kepalaku serta dengan nafas terengah-engah kesenangan dengan kepala yg didongakkan, Nia nikmati cumbuanku atas buah dadanya. Kukulumi, kupaguti buah dadanya, menggairahkan sekali. Saya bahagia serta lari turun ke perutnya. Kuambil kursi serta kutaruh kaki Nia terbuka dipundakku, sesaat dia duduk di meja. 


Kujilati pahanya serta menjalari ke bukit hitam kemaluannya. Ahh, kukulumi, kujilati serta cumbui kloritisnya serta Nia telah tdk tahan kembali. Kubopong sesaat ke-2 kakinya menjepit pinggangku, sesaat saya bangkit mengulumi kembali ke-2 buah dadanya bergantian. Kubawa Nia ke tempat tidur, kurebahkan disana.


Sebelum saat sensasi hilang, kuburu tubuhnya, kubuka selakangannya serta Nia menurut saja. Saat ini saya di tengahnya ke-2 kaki Nia yg terbuka serta diangkat. Ahh, kulihat Nia meremasi buah dadanya sendiri, ini satu isyarat biar saya lekas menyetubuhinya kembali. Saya membungkuk serta kuciumi pahanya ke bawah menuju bukit hitam di kemaluannya. Nia tergelincang kesenangan. 


Sesaat tanganku meremasi ke-2 buah dadanya, kucumbui kembali kemaluannya yg tambah basah. “Uhh, enak sekali Jo, ehh.. ehh.. ” lenguhan Nia memanjang, “Joo, Joo.. lanjutkan.. ehh.. ” serta mulutku makin dibasahi oleh cairan kewanitaannya bercampur dengan deru birahi Nia yg mencapai puncak. Saya makin nikmati saja persetubuhan itu serta kusiapkan kemaluanku buat lubang kemaluannya yg makin siap menerimanya. 


Kuambil bantal serta kuganjal pinggulnya biar saya lebih leluasa menyetubuhinya. Kucumbui lubang kemaluannya dengan batang kemaluanku. “Ahh Jo, cepat, cepat Jo, cepatt.. ahh.. ehh.. ” lenguhannya, desisannya, geliatnya benar-benar merangsangku. Lalu batang kemaluanku kumasukkan perlahan. Kepala kemaluanku terhujam, kugosokkan ke dinding lubang kemaluannya memutar berapakali. Nia benar-benar nikmati. Kumasukkan kembali lebih dalam lubang yg menggairahkan untukku lantaran dinding lubang kemaluan Nia berikan sensasi yg tambah mencapai puncak pada batang kemaluanku.

FUCKED HARD BY WHITE COCK

Saya diam sesaat kala terhujam separuh. Nia memainkan pinggulnya sendiri seperti menyetubuhiku. “Ohh Nia, ” kataku, “Nikmat sekali.. ” Nia selalu menggoyang pinggulnya, selanjutnya kuimbangi dengan dorongan serta pergerakan memutar yg buat batang kemaluanku terhujam penuh di lubang kemaluan Nia. Nia menggelinjang, mengerang, mendesis, “Uhh.. ahh.. Jo, Jo.. ” berapakali namaku dipanggilnya. Saya rasakan ada yg beda di samping jepitan pinggulnya yg tersalur ke lubang kemaluannya pada batang kemaluanku. 


Nia dapat orgasme serta kubiarkan Nia sampai kesenangan hingga Nia terlepas. Saya juga tambah tdk dapat menahan, sesaat kembali pengen keluar. Dengan berapakali genjotan, kucabut lekas batang kemaluanku serta mengambil langkah ke mulut Nia. Nia terpejam-pejam serta kumuntahkan spermaku membasahi mulutnya, hidungnya, matanya, pipinya. Ahh, Nia menjilatinya, juga batang kemaluanku dikuluminya. Kembali kusemprotkan spermaku ke mulutnya. Nia menelannya.


Uhh, sangatlah nikmat. Saya nikmati kembali buah dadanya jadi sisi akhir saya menyetubuhinya. Kulihat Nia menggelepar-gelepar nikmati sensasi akhir yg kuberikan. Saya mencumbui Nia serta kumasukkan ke mulutnya spermaku dengan lidahku serta bertebaran di kepalanya. Kupeluki Nia hingga dia letih tertidur dalam pelukanku.


Ahh Nia, selanjutnya tubuhmu kudapatkan juga. Begitu enaknya. Selanjutnya Nia pulang sesudah bersihkan diri berbarengan. Kami sukai mengerjakannya serta ulangi persetubuhan di hotel yg sama di sore hari sepulang jam kantor. Maka saya punyai dua badan kenikmatan seksku, Cik Ling serta Nia. Sesaat kembali saya pengen Sasa. Namun, Cik Nina kayaknya lebih membujuk.

0 comments: