FAMILY SEX

FAMILY SEX  DENGAN IBU TIRI

VIDIO SEX - Cerita ini berawal kala saya serta ibu tiri ku tinggal dalam rumah cuma berdua denganku, sesaat ayahku yang berprofesi menjadi nahkoda kapal buat kami tetap di tinggal berdua di rumah. Bunda tidur dahulu ya sayang” kata Bunda. Saya memirsa TV acara misteri, saya yang orangnya takut bakal beberapa hal gaib pergi ke kamar Bunda agar ditemanin nonton. 

Saya mendorong kamar Bunda yang nyata-nyatanya tdk terkunci. Saya sangatlah takjub menyaksikan Bunda yang lagi tengah tidur lantaran Bunda tidur cuma pakai BH serta CD. Saya sesak napas gak tahu mesti bagaimanakah lantaran ini serius peristiwa yang gak disangka. 

Saya mendekati Bunda, Bunda seandainya udah tidur susah utk dibangunkan jadi mungkin saja ini kesempatanku utk rasakan badan Bunda pikirku dalam hati. Dengan perasaan takut kubuka BH Bunda. Demikian terbuka, saya sadar kalau dada Bunda sangatlah indah. Payudara Bunda tdk kalah indah dengan payudara cewek jepang yang saya lihat di blue film. Kuremas-remas ke dua payudara Bunda dengan ritme kadang-kadang keras kadang-kadang lembut, kuremas berulang kali.


“Akh.. Akhhh.. ” desah Bunda meski perlahan tetapi saya dengar.


Saya seperti beroleh lampu merah mengisap tetenya kanan kiri dengan cara bergantian sedang tangan kiriku kuselipkan ke CD Bunda utk memainkan Memek Bunda.


“Sshh.. Shh” desah Bunda tangan kiriku yang kuselipkan ke CD utk memainkan Memek Bunda terserang lendir Bunda yang udah keluar. Dada Bunda yang kuhisap ke dua puting Bunda mengeras. Sehabis suka mengisap serta menjilat puting Bunda saya buka CD Bunda yang udah sedikit basah sama lendir Bunda sendiri. Kujilat, kuhisap dengan keras Memek Bunda serta kumasukkan lidahku ke Memek Bunda.


“Ohhh.. Sshhh” desah Bunda serta lendir Bunda lagi-lagi keluar.


Saya tukar dengan mengocok Memek Bunda dengan jari tangan kanan sesaat tangan kiri mengelu-elus klitoris Bunda yang jadi membesar.



“Akhh.. Sshh.. Okhh” desis Bunda agak keras tetapi masih dalam situasi tidur. Saya tdk perduli Bunda bangun ataulah bukan kukocok tangan kananku yang mengocok Memek Bunda secara cepat.


“Plok.. Plokk” bunyi kocokan Memek Bunda saat kemarin. 

“Akhh.. Akhh. Yaa.. senantiasa.. sampai” gunggam Bunda yang dibarengi badan Bunda mengejang serta keluarkan lendir banyak.

Saya tahu saat itu Bunda tentu orgasme segera saja kujilat Memek Bunda yang masihlah berlendir.


“Wah serius Memek Bunda wangi serta lendirnya enak” kataku kubisikkan ke kuping Bunda yang saya sendiri tidak paham Bunda masihlah tidur atau udah bangun.


Bunda masihlah mengatur napas lantaran habis orgasme, tetapi saya nekat dengan mencium mulut Bunda serta masukkan lidah ku ke mulut Bunda. Nyata-nyatanya Bunda membalas kulumanku serta memainkan lidah Bunda dengan lidah saya, lama sekali kami sama-sama mengisap serta mengulum. Tetapi tanganku tdk diam. Tanganku meremas buah dada Bunda, memilin puting Bunda yang menyebabakan Bunda mendesis.

SEX  DENGAN IBU TIRI

“Okhh.. Akhh”.

Badan Bunda mendadak mengejang kembali tang berarti Bunda orgasme utk ke-2 kalinya.

“Akhh.. Okkhh.. Ada.. Nikmat” gunggam Bunda kembali akan tetapi tdk memperlihatkan Bunda bakal bangun.


Lagi-lagi cairan Bunda keluar. Saya tdk berani buat Bunda kerjakan oral kepadaku lantaran takut Bunda tahu saya melakukan hal mesum kepadanya. Karena itu saya segera masukkan kontolku ke Memek Bunda yang udah basah. Biarpun Memek Bunda basah tetapi kontolku ynag besar tidak bisa masuk. Saya akui kontolku besar serta panjang tetapi sehabis kucoba-coba selanjutnya bisa masuk.

“Okhh… Shh.. ” desah Bunda waktu kontolku masuk ke Memek Bunda.

Memek Bunda sempit, saya sangatlah sukar menggerakkan kontolku. Memek Bunda merasa nikmat yang buat saya melayang-layang syraf-syaraf serta otot-otot Memek Bunda memijit kontolku. Bunda juga seperti cacing kepanasan menggoyangkan pantatnya tdk teratur yang buat kontolku selanjutnya masuk seluruh ke Memek Bunda.

“Akkhh.. Okhh” desah Bunda sembari mengejang serta itu buat saya kaget lantaran Bunda orgasme ke-3 kalinya. Serta cairan


Bunda yang keluar agak memudah kan saya kerjakan pergerakan kontolku di Memek Bunda. Bunda merenggangkan ke dua pahanya utk mempermudah saya menggerakkan kontolku. Awal mulanya kukocok pelan-pelan, lalu lalu mempunyai irama kadang-kadang perlahan kadang-kadang cepat yang makin buat Bunda mengugam.


“Akhh.. Teruus nikmat.. Yaa” saya makin bergairah, mulai menganti tempat Bunda saat ini Bunda telungkup serta pantatnya kubuat menungging, dengan tipe doggie gaya ini saya terasa nikmat serta Bunda pantatnya ikuti irama goyangan kontolku, otot Memek Bunda mengedut serta saya sangat percaya Bunda orgasme, nyata-nyatanya Bunda orgasme utk ke-4 kalinya.


Saya juga mengedut serta muncratlah spermaku di Memek Bunda, bahkan juga saya sangat percaya spermaku menymprot rahim Bunda lantaran kontolku di Memek Bunda tetap terkena rahimnya.

“Akhh.. Akhh” desah Bunda.

Saya gak suka lalu kupangku Bunda serta muka kami bertemu lalu kumasukkan kontolku ke Memek Bunda. Plleess.. bunyinya.

“Akkhh.. ” desah Bunda.


Kukocok dengan mempunyai irama, saya serta Bunda orgasme barengan sembari kami mengulum. Kudiamkan sesaat kontolku dalam Memek Bunda. Kukeluarkan, plop bunyinya. Kucium kening Bunda serta kuusap rambutnya. Kulihat Bunda sangatlah penat dengan keringat yang bercucuran, ku bisikkan ke telinga Bunda.


“Lain kali kembali ya Ma, Bunda sangatlah enak Memeknya” lalu saya matikan TV serta pergi ke kamar sebelum akan tidur kulihat jam nyata-nyatanya jam 3 awal hari saya tuntas main seks dengan Bunda. 

Kesokannya..


Jam 17. 00, saya berenang dengan santainya, saya tdk canggung seandainya bersua Bunda begitu pula dengan Bunda seperti tidak paham peristiwa semalam.


“Yo Bunda turut berenang donk” kata Bunda yang demikian saya berbalik menyaksikan Bunda udah pakai bikini utk berenang, serta saya sangat percaya kalau Bunda tdk pakai apa-apa tidak hanya bikini itu. Bunda lalu masuk ke kolam serta menuju ke saya.

“Ajarin Bunda berenang donk Yo” kata Bunda agak manja. Saya yang beroleh peluang segera memikirkan bagaimanakah langkahnya utk menyetubuhi Bunda kembali.


“Begini ya Ma, Yoyo bakal ngajari Bunda tetapi Bunda mesti nuruti kata Yoyo. Bagaimana Ma, pengen gak? ” tanyaku.

“Boleh” kata Bunda sembari tersenyum.

“Pertama kita pemanasan dahulu Ma” kataku.


Lalu saya membelai dada Bunda yang montok. Saya menyaksikan Bunda diam saja sembari napas Bunda nampak sesak, saya mulai buka bikini atas Bunda.

“Jangan Yo ada Bi Inah serta Bi Pur” kata Bunda.

“Enggak pa.. pa.. Ma gak ketahuan kok” balasku.

Bunda diam saja, lekas saya menjilat dada kanan Bunda serta memilin puting kiri Bunda dengan tangan.

“Akhh… akhh, kamu mulai bandel ya.. Yo” kata Bunda sembari mendesah.

Kucium mulut Bunda serta Bunda membalas dengan masukkan lidahnya serta mengisap kidahku dan meludahi saya. Kami bermain lidah sangatlah lama.

“Yo masukin donk, Bunda gak tahan nih akhh.. ” kata Bunda.


Saya lalu meningkatkan badan Bunda ke tepi kolam lalu buka bikini yang buat perlindungan Memeknya. Demikian terbuka kulihat lendir Bunda udah keluar lekas saja kuhisap, kujilat serta kumasukkan lidahku dalam Memek Bunda.

“Akkh.. Okhh enak Yo Memek Bunda sangatlah enak” kata Bunda.

“Ma saya kan buat Bunda tambah baik tetapi Bunda tdk bisa main seks dengan siapa-siapa saja termasuk juga Papa” kataku sembari mengocok-ngocok Memek.

“Iya Yo, Bunda kan budak seks mu, cepat Yo masukkin kontolmu ke Memek Bunda akkhh.. Sshh” jawab Bunda.

Saya naik ke tepi kolam lalu mendudukan Bunda diatas pangkuanku dengan muka kami bersua “bleess” bunyi kontolku ke Memek Bunda.

“Wah, Bunda udah sanggup ya nampung Kontol Yoyo” candaku.


“Kan tempo hari udah latihan ama kamu” kata Bunda.

Lalu saya sadar kalau Bunda tempo hari senang kerjakan seks denganku. Dengan semangat kupompa secara cepat. 

FAMILY SEX  

“Akkhh.. Yess.. Enak sayang.. terus” teriak Bunda.

Senyumku melebar serta saya juga mencium mulut Mamaku yang dari yang barusan mendesis dengan dibarengi pompaanku yang cepat.

“Sayang.. Saayangg Bunda datangg” teriak Mamaku. Lalu kurasakan mani Bunda menyiram kontolku yang masihlah memompa Bunda.

Badan Bunda menegang serta memelukku dengan kuat, tetapi tiba tiba Bi Inah kulihat ada.

“Kenapa sayang kamu pengen main di kolam sama Bunda? ” bertanya Bunda.

“Iya Ma habis Bi Inah datang”jawabku.


Saya senderan pada dinding kolam sedang Bunda bertemu denganku. Bunda lalu masuk ke air serta tiada kusadari Bunda kerjakan oral kepadaku. Bunda hisap, jilat pokoknya Bunda kerjakan yang hebat serta buat saya mendesah.

“Akhh”.

“Kenapa Den? ” bertanya Bi Inah. Saya kaget.

“Enggak pa.. pa.. Bi” jawabku.

Lalu Bi Inah ke serta saya orgasme tetapi Bunda meminum spermaku juga sekaligus minum air kolam. Kutarik Bunda.

“Enggak pa.. pa.. Ma? ” Tanyaku.


Waktu bunda pengen menjawab, kucium mulut Bunda serta kumasukkan kontolku ke Memek Bunda dengan tipe saya seperti mengendong Bunda. Lama kami melaksanakannya serta Bunda memeluk erat-erat, tubuhnya mengejang serta orgasme Bunda utk ke-2 kalinya. Saya yang masihlah bangun memerintah Bunda naik kembali ke luar kolam serta Bunda ku suruh menungging. Kesempatan ini saya masukin kontolku ke lubang pantat Bunda.


“Ma, kita anal seks yuk? ” tanyaku.

“Jangan Yo, Bunda belum juga pernah” jawab Bunda.

Tiada memperdulikan jawaban Bunda kumasukkan dengan paksa ke pantat Bunda meski juga lama selanjutnya masuk juga.


“Penuh Yo.. Sakit” teriak Bunda.

Saya gak perduli masih kukocok gak berapakah lama Bunda menggoyang pantatnya utk menyeimbangi kocokanku.


“Enak Yo.. Shh.. Yang keras Yo” teriak Mamaku.

Kupercepat lajuku, kontolku mengedut serta badan Bunda mengejang lalu kami keduanya sama orgasme.


“Akhh Bunda ada sayang” teriak Bunda.

“Akhh Memek Bunda enak juga” kataku.


Sehabis kami tuntas seks. Kami mandi berdua kembali serta kerjakan seks kembali. Tiada henti kami melaksanakannya di mana ada peluang, tak tahu kala mandi, malam disaat Bapak keluar kota, di mobil, serta kami juga menyewa hotel andaikata situasi tdk aman tetapi kami pingin kerjakan seks. Pokoknya kami melaksanakannya tiap-tiap hari baik itu di mana tempatnya.


Saya masuk kelas 2 SMU.. 

Bapak pingin rayakan pernikahan Bunda dengan Bapak dengan berlibur dari kantor utk 3 orang sepanjang 2 hari, saya juga turut dalam berlibur itu. Benar-benar Bunda masihlah menepati janjinya utk bermain seks cuma dengan saya, tetapi saya terasa Bunda bakal pengen kerjakan pertalian tubuh lantaran ini hari pernikahan mereka. 

Karena itu saya juga berhasrat utk mohon turut. Bunda tahu argumen memang saya turut karena itu Bunda mengiyakan permintaanku. Berlibur ini serius berlibur untuk kami tetapi untuk tidak Bapak karena itu berlibur bakal lagi th. pernikahan mereka jadi pertalian seks pada Ibu serta anak.