SEO page contents SEO page contents TANTE BERTATO ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Tuesday, January 16, 2018

TANTE BERTATO



Di tempat tinggalnya yang termasuk megah, Lisa menggunakan saat turut senam serta kesehatan. Namun beberapa waktu terakhir ini, Rudi sangat repot dengan pekerjaan kantornya, maka memerlukan perhatian serta kerja extra, nyaris tiada waktu senggang untuk Rudi untuk bermesraan serta liburan dengan anak-anaknya. Dengan menanjaknya karier Rudi karna dia diangkatnya jadi manager baru di daerah baru di area timur Indonesia, dengan sendirinya Rudi mengajak geser keluarganya ke daerah itu.


Di daerah baru itu Rudi tempati satu buah rumah dinas yang sangat megah serta luas. Dirumah dinasnya itu sudah ada semua perabotan serta kendaraan yang diperlukan oleh Rudi sekeluarga, juga sudah ada seseorang pembantu serta tukang kebun yang merangkap satpam dirumah itu.

Seperti bisanya, Rudi selalu larut dengan kesibukannya dengan kunjungan ke daerah yang disebut daerah kepulauan itu, serta perjalanannya menelan saat 1 hingga 2 minggu. Tidaklah heran misalnya Lisa seringkali tinggal dirumah serta sangatlah cemas juga akan keselamatan Rudi.

LIHAT JUGA = NGEMBAT ANAK SEKOLAH

Kehidupan rumah tangga mereka yang sudah jalan kira-kira 8 th. sudah mereka lewati dengan penuh kemesraan serta kecocokan, maka buat iri rekan-rekan Rudi. Rudi tidak melupakan kehidupan seks serta teratur melindungi kemesraanya dengan Lisa.

Tetapi sayangnya, karna dampak kehidupan kota yang egois seringkali buat ke-2 pembantunya tersinggung. Bagaimanapun Lisa yaitu seseorang wanita yang di besarkan didalam lingkungan keluarga ada serta semua hasratnya senantiasa diperoleh, begitu halnya Rudi yang mempunyai latar belakang yang sama. 


Rudi seringkali menghardik Pak Martin tukang kebunnya. Pak Martin yaitu tukang kebun dirumah itu sudah lama bekerja, tidak sempat ia disepelekan oleh majikannya terdahulu, tidak seperti Rudi serta Lisa yang seringkali melihat rendah padanya.

Kalau diliat, umur Pak Martin seusia orang-tua Rudi yang sudah berusia 68 th. serta Pak Martin yaitu juga masyarakat asli di daerah itu. Masa mudanya Pak Martin sangat ditakuti oleh orang-orang sekelilingnya, dulunya ia yaitu seseorang penjahat serta gembong rampok yang mempunyai pengetahuan yang tinggi serta beberapa kali sudah keluar masuk penjara di daerah itu, tidaklah heran nyaris semua badannya dipenuhi tato.

Satu hari Rudi serta Lisa pergi ke satu buah pusat perbelanjaan serta pulangnya ia merasakan Pak Martin tengah tidur, maka pintu pagar rumah itu tiada yang buka. Sesudah digedor sekian kali, pada akhirnya Pak Martin bangun.

Dengan kasar serta geram-marah, Lisa memaki-maki Pak Martin, " Basic tua bangka, malas, apa sajakah kerja anda hah..? " sengit Lisa yang disaksikan Rudi dari atas mobilnya.

" Maaf Nya, saya tertidur, kembali maafkan saya Nya. " kata martin memohon.

" Cih.. " Lisa meludahi muka martin lantas berlalu.

" Anda tidak butuh di beri maaf, anda kerja saya upah, masa masih tetap malas..? " sahut Lisa berlalu dari hadapan martin.

Ia paham, Lisa juga pada saat-saat spesifik tentu memerlukan kemesraan dari Rudi. Pak Martin sangat memiliki pengalaman dalam perihal seks, ia paham Lisa termasuk juga dalam katagori wanita yg tidak bisa menahan nafsu, lebih-lebih misalnya seringkali ditinggal suaminya sekian hari.

Pada hari itu Rudi pergi ke daerah untuk meninjau project yang ia tangani di satu buah pulau yang menelan saat sekian hari. Saat tersebut yang ditunggu-tunggu Pak Martin. Di kamarnya ia sudah mempersiapkan berapa sesajen untuk membuat ritual memantapkan ajian pemikat yang ia punya. 

Saat itu Lisa di kamarnya yang luas yang diperlengkapi AC yang bersuhu dingin itu sangat kedinginan, gairah nafsunya menghentak-hentak, meskipun sebenarnya sebelumnya pergi Rudi sudah menyirami batin Lisa dengan berapa ronde, tapi aneh selagi itu ia menginginkan kembali mengulanginya.

Makin malam hari makin dingin, serta begitu pula nafsunya menginginkan disalurkan, tapi pada siapa? Tengah Rudi sekarang ini masih tetap ada diluar kota. Di kamarnya Pak Martin selalu membuat ritual mistis, ia menginginkan supaya Lisa betul-betul datang minta belas kasian padanya.

Pak Martin udah tidak bisa sekali lagi menahan nafsu dendamnya pada Rudi serta Lisa, biarpun sampai kini ia seringkali lihat Lisa yang cantik serta menggairahkan itu dalam kamar serta tempat tinggalnya, tapi PAk Martin senantiasa bisa mengatasinya. Dengan lahiriah ia akui Lisa sangat menggoda gairahnya, tapi fikiran itu ia buang jauh-jauh, ia tidak mau buat kendala. Sejujurnya dari dahulu ia barangkali memelet Lisa serta ia gauli sesukanya, tapi karna aksi Rudi serta Lisa sangat kelewatan, jadi ia tidak bisa menahan sekali lagi untuk laksanakan itu saat ini.

Lalu Lisa menuruni anak tangga tempat tinggalnya serta jalan ke ruangan tamunya. Diluar hari mulai hujan serta disertai petir. Lantas ia jalan ke kamar pembantunya (Mbok Ijah), tapi Mbok Ijah sudah tidur. Kamar Pak Martin terdapat di samping garasi rumah itu. Lantas Lisa jalan ke arah kamar Pak Martin.

Mendadak pintu kamar Pak Martin terbuka, selagi itu Lisa pernah mencium aroma menyan yang dibakar Pak Martin selagi itu. Dalam kamarnya Pak Martin menyebut Lisa dengan nada serak, Pak Martin selagi itu sudah tahu kalau Lisa juga akan mendatanginya. Lisa lihat kedalam kamar itu, ia lihat di kamar itu cuma diterangi lampu 5 watt, maka samar-samar ia lihat Pak Martin duduk bersila di lantai kamar.

" Lisa.., masuk..! Duduklah Lisa..! " kata Pak Martin serak.

Lantas Lisa berjongkok serta duduk diatas karpet merah yang sudah disajikan Pak Martin. Sembari komat kamit, Pak Martin memerintahkan Lisa untuk melihat matanya.

" Nah, pandanglah mata saya Lisa..! " kata martin sekali lagi.

Berikut kekeliruan fatal untuk Lisa, ia memandang mata Pak Martin.

Lantas Pak Martin yang selagi itu cuma kenakan sarung, berdiri serta jalan ke arah pintu untuk menguncinya dari dalam. Lisa yang sudah terpaku oleh dampak Pak Martin cuma duduk diam, nafasnya terlihat naik turun karna gairah nafsunya sangat menghentak-hentak kepalanya. Dari baju tidur sutra tidak tebal itu nampak kulit badan Lisa yang sangat menggoda terkecuali akibatnya karena warna lampu 5 watt yang memengaruhi kecantikan Lisa.

Pak Martin lantas jalan ke arah belakang badan Lisa. Tangannya segera memperoleh jemari Lisa. Sembari memeluk dari belakang, ia menciumi tengkuk yang berbulu halus itu dengan syahdu. Mata Lisa cuma merem melek nikmati sentuhan Pak Martin yang nota bene yaitu pembantunya itu. Selama ia ada di daerah itu, ia belum juga sekali juga mencapaikan kakinya ke kamar Pak Martin, tapi karna dampak pelet dari Pak Martin buat ia mendatangi kamar itu.

Masih tetap dari belakang badan Lisa, Pak Martin lantas memperoleh ke-2 payudara Lisa yang terbungkus baju tidur itu. Tangan Pak Martin meremas serta memilin bukit ranum itu. Lantas mulutnya ia gesekkan ke depan serta dikulumnya bibir Lisa yang merah jambu itu. Di bibir itu Pak Martin mencari-cari lidah Lisa, dengan napasnya ia hirup lidah Lisa sampai Lisa terasa sesak napas. 

Tangan Pak Martin tak mau kalah, dari dada Lisa tangan itu selalu turun ke paha serta selalu berpindah ke arah pangkal paha Lisa. Baju tidur itu ia singkapkan maka paha mulus itu terang, serta Lisa masih tetap menggunakan celana dalam putih tidak tebal. Jari PAk Martin lantas bermain didalam rongga kemaluan Lisa serta mengorek isi vaginanya.

Lantas Pak Martin buka celana dalam Lisa, serta tampak liang kesenangan Lisa yang masih tetap rapat itu. Meskipun Lisa sudah melahirkan, tapi liang vaginanya masih tetap rapat, itu karna selagi melahirkan ia laksanakan bedah caesar, maka tidak memengaruhi bentuk vaginanya. Ia juga rajin olah kesehatan sampai perutnya tetaplah rata.

Lantas Pak Martin menggeser mulutnya ke bawah pusar Lisa serta berhenti di lubang yang ditutup oleh bulu halus tertangani itu. Lubang vagina Lisa diobok-obok dengan lidahnya maka keluarkan bau yang ciri khas yang memancing gairah Pak Martin.

Lalu Pak Martin ambil tempat membelakangi Lisa serta ia mengarahkan penisnya yang panjang seperti pisang Flores itu ke mulut Lisa. Di bibir Lisa penis itu masuk, Lisa terima kepala penis itu serta mengulumnya sampai selesai serta selalu dikocok sampai kepala penis yang sudah lama tidak digunakan itu menghitam serta memuntahkan larvanya karna dikocok oleh mulut Lisa sepanjang 15 menit. 

Pernah Lisa menelan sperma Pak Martin serta ia selalu menjilati kepala baja hitam itu. Pak Martin juga selalu memanjakan lubang vagina Lisa berulang kali, ia tidak peduli Lisa sudah sekian kali orgasme dengan terdapatnya lonjakan-lonjakan panjang pada badan Lisa.

Tidak lama Pak Martin mengubah tempatnya, ia selagi itu berhadap-hadapan dengan Lisa yang masih tetap terbaring diatas karpet tidak tipis kamar itu. Dengan tangannya Pak Martin masuk lubang Lisa, ia mengorek selalu kemaluan Lisa. Lisa cuma meregang menahan geli serta nafsu, tengah badan putih mulus itu sudah basah bersimbah keringat karna permainan permulaan itu.

Saat barusan kepala baja itu masuk, ada rasa nyeri pada diri Lisa.

" Aauu..! Nyilu Pak..! " kata Lisa.

" Diam dahulu Lisa.., cuma sebentar..! " kata Pak MArtin.

Lantas martin mendorong semua batang kejantanannya masuk kedalam lubang kewanitaan Lisa. Ia menggenjot selalu tanpa ada mempedulikan yang dirasakan serta rasa nyeri pada lubang Lisa, tapi Lisa menuruti tiap-tiap pergerakan Pak Martin yang maju mundur dalam lubang vagina itu.

Keringat kembali membasahi badan ke-2 mahkluk berbeda suku itu. Diantara ke-2 kaki Lisa nampak kaki Pak Martin selalu bertumpu menahan pergerakan pinggulnya yang maju mundur. 

Kedua kaki Lisa selalu menerjang ke kiri serta kanan, ia rasakan kesenangan yang sangat dalam, sesaat ke-2 tangan Lisa mencari-cari pegangan. Lantas ia bertumpu pada bahu Pak Martin, ia pernah mencengkram bahu Pak Martin karna rasakan nikmat yg tidak terhingga.

Pergerakan penis Pak Martin selalu mengaduk-aduk lubang kewanitaan Lisa, maju mundur. Meskipun sudah berumur senja, Pak Martin masih tetap mempunyai kekuatan untuk terkait seks dengan wanita, tenaganya tidak kalah dengan Rudi. 

Didalam kepala Pak Martin selagi itu yaitu selalu menggenjot Lisa sampai Lisa sekian kali orgasme. Ia sangat sakit hati diperlakukan Lisa serta Rudi, lewat langkah tersebut ia membalasnya.

Lisa selalu digenjot Pak Martin, tulang berulangnya terasanya dilolosi Pak Martin. Permainan seks itu sudah berjalan 28 menit, tapi Pak Martin belum lagi memuntahkan maninya, ia selalu laksanakan pergerakan berputar ketika penisnya tetap dalam lubang Lisa. 

Lantas ia memegang ke-2 tangan Lisa, serta mulutnya selalu ada diatas puting susu Lisa. Selanjutnya, sesudah 36 menit ia menggenjot, baru mani Pak Martin tumpah didalam lubang vagina Lisa sebanyak mungkin, tengah penis besar itu masih tetap selalu tertanam didalam lubang kemaluan Lisa.

Lisa sangat bahagia, belum juga sempat rasa-rasanya ia rasakan kenikmatan yang sesuai sama itu sepanjang ia terkait seks dengan Rudi. Namun belum juga apa-apa di banding Pak Martin, Pak Martin sangat pintar mengatur tempo permainan, tengah Rudi yang mempunyai segudang cara dalam bersenggama tetaplah jauh ketinggalan dari Pak Martin ini.

Mendekati pagi Pak Martin selalu mempermainkan nafsu serta gairah Lisa hingga 3 kali. Saat itu cuaca juga sangat berpihak pada Pak Martin, terkecuali hujan badai diluar rumah, pembantu serta anak Lisa tidak terbangun, berikut yang sangat menggembirakan Pak Martin. 

Sesudah subuh baru Lisa bangun dari karpet itu serta kembali menggunakan celana dalam serta BH-nya, lantas ia pasangkan baju tidurnya barusan. Terlihat keletihan yang mendalam di wajah Lisa. Ia keluar dari kamar Pak Martin serta naik ke kamarnya di lantai atas, lantas ia bersihkan badan serta mandi, masih tetap ada sisa-sisa sperma Pak Martin pada bibir serta pada ke-2 pahanya.

Sejak selagi itu jalinan Lisa serta Pak Martin makin intim selagi Rudi tiada dirumah. Mereka berdua selalu mengayuh biduk kemesraan di kamar Pak Martin atau di ranjang Lisa serta Rudi. Pak Martin senantiasa laksanakan 'aji penglimunan', maka semua yang tinggal didalam rumah itu tertidur terkecuali Lisa serta dianya.

Pak Martin juga misalnya tengah berhasrat untuk laksanakan hub seks juga akan menyebut Lisa dengan langkahnya. Pernah selagi Rudi tengah berada di rumah, sedang gairahnya menghentak-hentak, jadi dengan melafazkan mantranya Lisa datang ke kamarnya, serta selagi itu ia merampungkan nafsunya ke badan Lisa.

Bagaimanapun selagi itu Lisa ada pada gengamannya serta ia juga tidak inginkan perkawinan Lisa serta Rudi hancur, jadi Pak Martin pandai-pandai mengatur saat-saat kebersamaannya dengan Lisa. Lisa juga menurut pada perintah Pak Martin. Pak Martin sangat melindungi rahasia ini.

Sejak itu juga tiap-tiap atau apa pun hasrat Pak Martin baik badan atau sisi keuangan senantiasa tercukupi, ia tinggal memohon pada Lisa. Pak Martin selagi itu memanglah udah uzur, tapi ia sangat pintar mengatur siasat untuk memperoleh apa yang ia kehendaki. Lisa juga selalu melayani Rudi suaminya jadi mana umum, tiada keganjilan yang di tangkap Rudi.

Pak Martin menyadari Lisa tidak bisa melepas diri dari dampak peletnya, Rudi juga otomatis sudah masuk kedalam genggamannya. Dengan logika Pak Martin memang seseorang pria yang dilahirkan dengan kekuatan seks yang mengagumkan, selagi jadi penjahat dahulu banyak wanita baik-baik serta pelacur yang digaulinya. Sampai sekarang ini juga Lisa masih tetap selalu digauli Pak Martin sesukanya, tidak melihat tempat serta saat, yang tentu yaitu saat Rudi tidak dirumah.

0 comments: