SEO page contents SEO page contents ABG BANDUNG TOGE ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Saturday, January 27, 2018

ABG BANDUNG TOGE


Vidiosex258 kumpulan film dari bebagai negara dan berbagai jenis film bokep dan bokep indo , bokep barat ,bokep berbagai negara semua ada di vidiosex258


Sampai di sana, warnet dah sepi, tapi saya saksikan dipojokan masih tetap ada prempuan abg sekali lagi dimuka computer. saya minta petugas warnet computer disamping tu abg, dibolehin ma yang jagalah. Saya duduk disampingnya, saya senyum saat dia noleh ke saya. Manis juga ni anak, dia pakai jins serta blus tengan panjang.



film bokep Karna blusnya ketat, tercetaklah sepasang toket yang lumayan besar. Dia juga senyum. " Sendirian saja nih ", sapaku. " Berdua ma om kan ". Saya senyum, brani juga ni anak. " Tumben si ke sini om ". " Saya dari luar kota, malem gini tidak ada kerjaan, ya saya singgah ja ke warnet, kan dapat searching ".

" Om sukai searching apaan ". " Yang seru2 ". " apaan tu om ". " Ya telah anda logout ja, kita searching bareng, pakai 1 computer ja, kelak aq mencari situs2nya ". Dia mematikan sambungan internetnya, serta duduk disebelahku. Karna tempatnya sepit, jadi agak berdesakan. " Anda namanya siapa? saya edo ". " ayu om ". " Anda skola di sini juga ya ". " Iya om ".

LIHAT JUGA = PNS NAKAL


" Dah semester brapa ". " Baru masuk ". " Wah masi abg banget ya ". " La iyalah om, kan baru lulus smu, skarang kuliah di sini ". Saya buka satu web site dewasa, " Anda mo simak gambar atau video? " " Video lah om, kan lebi life ". " Hanya donlodnya sukai lama ". " Ya tidak apa, nunggunya kan dapat bercakap ". " Mangnya tidak dicariin ".

Di kamar, Ayu kurangkul. Sebuah ciuman mendarat dipipinya. Saya menggandengnya serta duduk di sofa empuk yang berada di kamar. Kamar hotelnya cukup besar, di isi satu tempat tidur besar serta seperangkat sofa, terkecuali meja rias. Saya ambil minuman kaleng dari minibar, kubuka serta kuberikan padanya. " Ayo minum, enjoy saja, mau

mandi dahulu gak, kan barusan panas di luar ", kataku sembari menepuk2 pahanya. Sembari tersenyum-senyum saya berlalu ke kamar mandi. Tidak lama lalu, saya keluar dari kamar mandi cuma dengan bersarungkan handuk dipinggang. " Gantian deh mandi agar fresh ". 

Di kamar mandi, dibawah shower, bokep indo Ayu mengelus2 toketnya dengan busa sabun, demikian juga dengan jembut serta me meknya, hingga napsunya jadi ber kobar2. Selesai mandi Ayu kluar cuma pakai daleman yang seksi, bra serta CD mini yang tidak tebal jenis bikini, hingga bra cuma ditalikan di belakang leher serta punggungnya, tengah CD mininya ditalikan di kiri serta kanannya. Karna branya tidak tebal, automatis pentilnya yang telah mengeras menonjol sekali, demikian pula jembutnya yang lebat begitu berbayang dengan CD tidak tebal itu. 

Karna memiliki bentuk yang mini, jembutnya menyembul di sisi atas, kiri serta kanan CDnya. saya yang tengah duduk di sofa membelalakkan mata saat memandang dia keluar dari kamar mandi cuma berbalut bikini tidak tebal serta seksi itu. " Lama sekali sich mandinya, tentu deh ngelus2 sendiri, ya. Anda cantik sekali Yu, seksi sekali " tukasnya. Dia duduk disampingnya serta menjawab " Habis om sich mandinya tidak ngajak2, hingga sangat terpaksa Ayu ngelus2 sendiri. 

Om sukai kan ngeliat Ayu gunakan bikini begini ". " Suka banget, anda napsuin deh Yu ". " Telah ngaceng dong om ". Ayu percaya memandang panorama yang menggairahkan ini tentu mengungkit nafsuku. kon tolku tampak mulai bergerak-gerak di balik handuk yang disarungkan dipinggangku. " Ayu tahu, tentu om sukai, tidak usah risau, kan malem ini seutuhnya punya kita. "

Pada akhirnya merasa juga perut lapar yang telah minta di isi, walau sebenarnya dah makan besar sebelum saat ke hotel. Kembali sekali lagi enersiku terkuras ngen totin Ayu. Saya keluar lebih dahulu, saya menelpon room service untuk pesan makanan kecil serta minumannya. Lalu saya kembali pada kamar mandi serta memeluknya yang masih tetap ada di bawah shower air hangat. " Yu, sangat nikmat ngen tot dengan anda ". " iya om, Ayu juga sangat nikmat, masih tetap ada ronde ke tiga kan om? ". " Tentu dong ".

Terdengar bel pintu, saya menyarungkan handuk di pinggangku serta keluar kamar mandi, nyata-nyatanya room service. Sesudah itu saya kembali pada kamar mandi, shower dah dimatikan serta ayu sekali lagi mengeringkan tubuhnya dengan handuk. Saya juga keluar dari kamar mandi beserta ayu, terbungkus handuk. Kita duduk di sofa. 

Kami konsumsi makanan kecil sembari berpelukan. Nyaman rasa-rasanya dalam kondisi yang nyaris telanjang berpelukan (kaya teletubies saja ya). Ayu menyandar di dadaku yang bagian. " om, Ayu bahagia sekali dengan om, ingin rasa-rasanya Ayu jadi istrinya om, biar dapat ngerasaain dien tot hingga lemas ", sembari engelus2 pentilku. 

Saya mengangkat dagunya serta mencium bibirnya dengan mesra sekali. Selesai makan, kembali anda berpelukan ditempat tidur meskipun seprei telah kucel akibatnya pertempuran seru barusan, toh sebentar sekali lagi kami bakal buat seprei itu lebih kucel sekali lagi. Ayu berbaring dipelukanku, rambutnya yang basah kuelus2.

Karna kenyang, lemas serta nyaman, ayu hingga tertidur dipelukanku. Sesudah kubiarkan sebagian lama, ayu terbangun karna keningnya kucium dengan lembut. " Anda tidur pules sekali Yu, bagaimana masih tetap ingin sekali lagi tidak? " tanyaku sembari tersenyum. Ayu menggeliat, terbangun serta menuju ke kamar mandi karna pingin kencing. 

Selesainya ayu kembali pada pelukanku. Handphoneku berbunyi, saya bangun serta ambil telpon seluler. Selalu saya duduk disampingnya ditempat tidur, sembari tersenyum saya ajukan pertanyaan " Yu, ingin main bertiga gak? " " om, dien tot sama om saja Ayu telah lemas begini, lebih-lebih jika dien tot sama 2 cowok ". " Bukanlah 2 cowok yang, tapi 2 cewek, bagaimana, barusan ada cewek yang kirim sms nanyain mengapa kok saya belum juga jemput dia.

 Memanglah sich saya ngebook dia untuk malem ini, tidak tau si bakalan ketemu anda di warnet. Dina namanya " jawabku memaparkan. " Ya terserah om saja deh ". " Ya telah, saat ini anda tidur2an saja sekali lagi, saya ingin jemput Dina, gak jauh kok tempatnya dari hotel ", kataku sembari keluar kamar.

Cukup lama Dina mengemut kon tolku, hingga pada akhirnya saya telah tidak bisa menahan napsuku sekali lagi. Selekasnya tanktop Dina serta celana pendeknya kulepas, lalu menyusul bra serta CDnya hingga Dina telah bertelanjang bulat. 

Toket Dina besar serta kencang, dihiasi dengan sepasang pentil hitam yang besar juga, mungkin saja karna seringkali dihisap oom oom yang mengkon tolinya. Jembutnya lebih lebat dari jembut Ayu, mengelilingi me meknya, hingga me meknya tertutup oleh lebatnya jembut hitam itu. Saya menarik Dina ke tempat tidur, ayu berikan tempat buat kamu. 

Saya berbaring merapat ke Dina. Kaki kuangkat serta kugesek-gesekkan di atas paha Dina, sesaat saya kembali meremas toket Dina yang pentilnya telah menonjol keras. Perlahan-lahan saya turun menciumi leher Dina serta memutar-mutarkan lidahku di pentil toketnya, sesaat tanganku menelusuri ke pangkal paha Dina, mengungkap jembutnya yang hitam lebat.

Saya menyeka bibir me mek Dina hingga Dina menggelinjangkan pinggulnya. Dina pejamkan matanya nikmati sentuhan serta rangsanganku sembari meremas2 perlahan-lahan kon tolku. Saya memainkan ujung jarinya menyapu bibir me mek Dina yang telah membasah. Pentil Dina selalu kujilati berbarengan dengan menggosok-gosok perlahan-lahan it il Dina dengan ujung jari telunjukku. Dan merta Dina menggoyangkan pantat serta pinggulnya, menggeleparkan serta buka lebar pahanya serta membusungkan dadanya, sesaat tangannya menggenggam erat kon tolku yang mengeras serta berdenyut-denyut.

" Uuff oom, diapakan badanku ini, " Dina mengerang menahan kesenangan. Badannya menggelinjang keras sekali, paha Dina bergetar hebat serta terkadang menjepit tanganku dengan erat sementara jarinya masih tetap menyentuh it il Dina. kon tolku selalu dicengkeram Dina dengan keras. Saya juga selalu meremas perlahan-lahan toket Dina yang lebih mengeras serta membusung itu dengan tangan kiriku, sesaat tangan kananku terjepit di antara ke-2 paha Dina. 

Dina selalu meremas kon tolku, tangan satunya memelukku erat sesaat paha serta kakinya menggelepar keras sekali sampai sprei putih itu berantakan semakin tidak karuan, Dina telah nyampe sebelum saat dien tot. Tanpa ada berhenti it il Dina selalu kumainkan perlahan. bokep barat Ayu yang melihat adegan itu jadi begitu terangsang hingga me meknya juga telah kuyup, namun gilirannya belum juga tiba hingga ayu mesti bersabar sembari melihat adegan super hot itu.

" Sekarang giliranmu Yu ", bisiknya. Badan Ayu kuraihnya serta toketnya jadi tujuan remasanku. Tanganku satunya merambah jembutnya yang lebat. " Aah om ", erang Ayu. " om kuat sekali ya ". Saya tidak menjawab, cuma selalu saja meremas2 toketnya. 

Ayu bangun serta selekasnya mengemut kon tolku, dijilati cairan yang melumuri kon tol itu, serta lalu kepalanya yang besar itu tenggelam di dalam mulutnya. Ayu mengangguk2kan kepalanya hingga kon tol besar itu keluar masuk di mulutnya. Saya mengerang keenakan. Jari2ku tenggelam didalam me meknya yang telah basah karna melihat adegan syur pada saya serta Dina, napsuku juga telah berkobar2 dari barusan. Ayu kepandaianng dengan mata tertutup serta pahanya telah mengangkang lebar siap untuk dien tot. 

Ayu menyudahi emutannya. Saya menaiki ayu serta mengarahkan kon tolku yang masih tetap keras ke me meknya. kon tolku diusap-usap di bibir me meknya. Ayu mendesis serta mulai menggelinjang. Kepala kon tolku perlahan mulai menguak bibir me meknya yang sudah basah. Saya menghimpit kon tolku sedikit buat sedikit serta kurasakan kon tolku mulai masuk me meknya. Ayu mulai mendesah-desah. Tiba2 saya menyurukkan kon tolku ke saat me meknya. " Aaa.. " jeritnya keras. Matanya membelalak. kon tolku menancap dalam sekali di me meknya.

Lalu saya mulai menggerak-gerakkan kon tolku keluar masuk. Tanganku menyelisip ke punggungnya serta memeluknya erat. Mulutku tenggelam di lehernya. " Lebih keras sekali lagi om ", erangnya. Saya memompa kon tolku keluar masuk makin semangat. Keringat mengucur dari semua badanku, bercampur dengan keringatnya. 

Saya mengangkat sedikit dadanya. Mulutku selekasnya menerkam toket kirinya yang berguncang-guncang itu. Dari toket kiri dia berpindah ke kanan. " om, saya ingin nyampe sekali lagi ", tukasnya terputus-putus. " Saya juga ", sahutku. Saya tingkatkan kecepatan genjotan kon tolku. Ayu menjerit-jerit makin keras, serta merangkulku erat-erat. Ayu telah nyampe. Pada akhirnya dengan satu hentakan keras saya membenamkan kon tolku dalam-dalam. 

Ayu menjerit keras. Pantat dihentak- hentakkannya ke atas. Paha diangkat membelit pinggangku menyertai muncratnya pejuku ke saat me meknya. Benar-benar pagi yang meletihkan tapi begitu nikmat. Sekitar sepuluh menit saya diam membiarkan kesenangan itu mengendur perlahan. Saya melepas kon tolku serta terhempas ke atas kasur empuk diantara Ayu serta Dina.

Sesudah sebagian sementara beristirahat, kami berpindah ke kamar mandi serta bersihkan badan. Kami sama-sama menyirami dengan air hangat. Ayu serta Dina menggosokannya body foam ke tubuhku. Tidak dengan tangan namun dengan toket semasing. 

Diperlakukan sesuai sama itu saya terangsang kembali. Perlahan kon tolku mulai bangun sekali lagi. " Wuii.. Si ujang telah bangun nih ", goda Ayu sembari mengelus kon tolku, " Setelah ini kita makan serta mulai ronde selanjutnya ", lanjutnya. Acara mandi tuntas serta saya pesan makan pagi untuk kita bertiga. Ketika pesanan makan pagi datang, Ayu serta Dina bergegas kembali pada kamar mandi karna masih tetap bertelanjang bulat. 

Saya terima pesanan makan itu cuma dengan berlilitkan handuk di pinggang. Makanan yang ada disantap dengan lahap, sesudah tuntas kembali kami berbaring ditempat tidur yang telah acak2an sepreinya.

Ayu selekasnya mulai aksinya, dengan penuh napsu selekasnya kon tolku diemutnya, dikocok2nya dikeluar masukan ke mulutnya hingga keras kembali. " Ayo ", kataku, " Sekarang kalian menungging. Saya ingin doggy-style ". Tanpa ada berbicara Ayu serta Dina selekasnya melakukan perintahku. Saya melihat pantat mereka, tanganku mengelus2 me mek mereka dari belakang. it ilnya kugesek2. " Ayo oom ", kata Ayu, " telah gak sabar nih! ". 

Saya mengarahkan kon tolku yang telah mengeras ke arah me mek Ayu. Tanpa ada kesusahan, kon tolku menembus me mek Ayu yang sudah basah itu. Sebagian menit mengenjot me mek Ayu, saya lantas berpindah ke Dina. Dina menjerit kecil saat kon tolku menerobos me meknya. Saya mengenjot perlahan-lahan lantas makin cepat. Dina mengerang keras. Sebagian menit lalu saya berpindah ke Ayu. Begitu selanjutnya berkali2. Pada akhirnya saya mengenjot me mek Ayu dengan keras.

Ayu menjerit keras serta selalu mengerang-erang saat kon tolku bergerak keluar masuk me meknya. Saya percepat pergerakan kon tolku serta menghentak keras. Ayu menjerit keras, nyampe serta rebah ke atas tempat tidur. Melepas diri dari Ayu, saya berpindah ke Dina. 

Secara cepat saya menelentangkan Dina, lalu menghujamkan kon tolku ke saat me meknya. Dina juga menjerit keras. toketnya berguncang2 selaras dengan enjotan kon tolku. " Aaauu, om " jeritnya, " Dina ingin nyampe! " " Saya juga ", balasku sembari menghentakkan kon tolku keras-keras. Saya roboh ke atas badan Dina, dina kutindih. 

Di sementara itu kurasakan deras pejuku memancar ke saat me meknya. Saya letih, juga Dina serta Ayu. Ayu merangkak mendekat serta saya mengelus-elus kepalanya. Saya bangun. dina serta Ayu juga. Saya duduk ditempat tidur. Dari me meknya pejuku bercampur dengan ciranku menetes keluar. Saya merangkul bahu mereka. " Terima kasih Din, terima kasih yu ", kataku, " Harusnya ayu yang berterima kasih ke om, karna om telah memberi kesenangan yang begitu buat ayu ".

0 comments: