NGENTOT PEGAWAI PABRIK

Kulihat jalanan dimuka kantorku tampak lancar, nyatanya perkiraanku salah, kira-kira 1 km dari kantor, jalanan macet keseluruhan, ya sudahlah nikmati saja dari pada menggrutu juga tidak ngurangi macet. 

Tempat kantorku kebetulan dekat dengan deretan pabrik-pabrik, serta jam segitu rupanya macet angkuta umum yg mencari penumpang, mendadak ditengah kemacetan jalanan kulihat dimuka satu toko ada seseorang wanita yg manis sekali, kulitnya putih, tingginya lebih kurang 165 cm dengan memakai seragam pabrik biru-biru ditutup blazer hitam terbuka yg terlihat ketat tampak dadanya demikian menyesakkan baju seragamnya, untuk ukuran karyawan pabrik, cewek itu sangat cantik, walaupun pakaiannya demikian simpel tdk sepadan dengan kecantikannya. 

LIHAT JUGA = PERKOSA ANAK TIRI

Saya rasakan nikmat yg sangat begitu, penisku berdenyut-denyut, rasa-rasanya aliran darah mengalir kencang di penisku, serta saya percaya penisku begitu tegang sekali serta demikian jadi membesar didalam memek Nuning, sepertimya saya akan keluarkan air kejantananku.

Sebagian pas lalu, kubuka sedikit jepitan kaki Nuning dipantatku, sembari kubuka lebar-lebar paha Nuning, kulihat ada cairan kental berwarna kemerah-merahan dari memek Nuning, penisku rasa-rasanya licin sekali dialiri cairan itu, serta pada akhirnya secepatnya saya kayuh penisku keluar masuk dari memek Nuning, sangat nikmat rasa-rasanya. Ada barangkali delapan hingga sembilan kayuhan penisku di memek Nuning, mendadak kurasakan ada suatu hal yg juga akan meledak dari dalam penisku serta pada akhirnya..

Croot.. Croot.. Croot.. Croot..

Memeknya berdenyut-denyut nikmati aliran maniku yg hangat, sesaat kurasakan batangku masih tetap berdenyut-denyut nikmat, kubenamkan batangku dalam kehangatan memeknya yg basah. Kupandang berwajah yg berkeringat, perlahan-lahan kusapu dengan tanganku serta kuciumi dengan penuh rasa sayang, pada akhirnya kamipun terkulai lemas serta Nuning memeluk badanku erat, tanpa ada mengacuhkan cairan yg merembes keluar dari lubang kenikmatannya.

Ada lebih sejam kami tertidur dalam kesenangan, serta setelah itu berdua kita berendam dengan air hangat di bathtub, sampai tubuhpun merasa fresh kembali. Sesudah nikmati makan malam di cafeteria, pada akhirnya kamipun kembali pada kamar jam 12. 00 malam, mengulangi permainan dengan lebih ganas sampai jam 1 dinihari, kamipun tertidur tanpa ada baju, serta kupeluk badan telanjangnya dalam kehangatan selimut.

Sampai esoknya kuputuskan untuk ambil cuti satu hari serta saat sebelum checkout jam 12 siang, kami masih tetap tersisa 2 x permainan di kamar tidur serta di bathtub. Lain waktu juga akan kuceritakan pengalamanku dengan Nuning di kampungnya pas saya mengantarnya mudik.