SEO page contents SEO page contents NGESEX BARENG ABG ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Tuesday, January 9, 2018

NGESEX BARENG ABG



Suamiku berumur 27 th. lumayan jauh usianya denganku, panggil saja nama suami ku Dedi.

Pada bln. April tempo hari kami barusan melsayakan pernikahan, serta undangan yang datang cukup banyak karna semuanya kawan-kawan serta saudara dari jauh pada datang. Sesudah usai resepsi pernikahan kurang lebih jam 10 an malam kamipun putuskan untuk beristirahat karna kelelahan sepanjang hari terima undangan. Saya juga mandi bersih-bersih serta membaringkan tubuh di ranjang yang di rias.


“Honey, Aa lemes pijitin dong…” sembari bernada manja suami ku memohon ku untuk memijitinnya,

Karna saya juga kelelahan jadi saya juga menampiknya,

“ayo dong Honey, pijitin Aa… dosa loh jika nggak nurut sama suami”, saya juga sangat terpaksa mesti menurutinya, maklum saya baru jadi seseorang istri

“ya telah deh a, Honey pijitin, tapi gantian yah a, saya juga pegel – pegel a”,

“Iyah istriku sayang,,,, kelak Aa pijitin jadi kelak pijitnya di kasih plus, plus cium. Hehe”,

“Ishh, si Aa telah genit ajah,, : P”, saya juga mulai pijitin kakinya.

saya pijitin kakinya eh, si Aa nyata-nyatanya jadi mengerang yang aneh – aneh,

“aahhh,,, uuhhh, enak Honey,,, ” saya segera lepasin pijitan ku

“gantian dong a, saya juga pegel,,, ” lantas suamiku juga mulai memijit – mijit kaki saya, tak tahu mengapa selagi telapak tangannya menyentuh kulit ku, saya jadi merinding serta merasakan terangsang serta nyata-nyatanya pijitan suamiku makin lama naik dari betis lantas ke paha (Narasi Seks 2016)

“aduuhhh,,,, ”,

“Kenapa Honey,,? enak pijitan Aa? ”, saya sadar saya mulai terangsang, tetapi saya malu memperlihatkan muka merangsang saya, “Honey, malam pertama nih? ”,

“emang mengapa a? ” saya pura – pura blo’on karna malu untuk membahasnya, tidak lama nyata-nyatanya pijatan tangan suamiku selalu naik serta berhenti di selangkangan paha saya, saya telah tidak dapat sekali lagi sembunyikan rasa merangsangku, saya juga mengerang

“emmhhhh,,,,, uhhhh…. ”,

“kenapa Honey? ” saya cuma dia serta mulai mendesah,

“udah nggak kuat yah Honey? ” dalam hati saya berkata “suamiku lama nih, saya telah nggak kuat juga”.

Suamiku selalu saja memijat-mijat selangkangan ku, kadang-kadang dia menyetuh mekiw ku dengan jari kelingkingku serta buat saya susah menahan gairahku. Karna saya telah tidak kuat sekali lagi, saya segera bangun serta merangkul suamiku dan ku kecup bibirnya dengan liar,

“emmhhh,,, emmmhhh… mari mas”,

“emh – emh, telah nggak kuat yah? ”, saya tidak mengindahkan perkataan suamiku, saya segera bukakan saja baju serta celana suami ku serta suamiku juga membukakan baju ku,

“Honey, pegang cobalah burung Aa, selalu kocok perlahan – perlahan agar berdirinya tegak”, sayapun perlahan-lahan memegang burung suamiku yang lumayan panjang duga – duga 15 Cm, tak tahu mengapa sesudah saya memegang burung suami ku, saya jadi jadi makin tidak tahan menginginkan memasukanny dalam mekiw ku,

“Aa, masukin yah…? ”,

“emh – emh, si Honey bener – bener telah nggak sabar nih ya,,, ” saya juga melentangkan tubuh ku, serta suamiku juga mulai menyodorkan burungnya ke arah mekiwku, sesudah melekat burungnya di mekiw ku, suamiku jadi menggesek – gesekkan kepala burungnya di titil ku serta itu buat saya makin terangsang, saya rasakan saya juga akan orgasme

“uuhhhhh,,,,, ahhhh,,,, ”, ”jangan berisik Honey sayang yang beda belum pula pada tidur”, saya juga lemas karna sudah orgasme duluan, tetapi suamiku selalu menggesek – gesekkan burungnya ke titil ku, saya merasakan geli tetapi sesudah sebagian selagi saya merasakan terangsang kembali, serta saat ini burung suamiku siap masuk kandang,

“pelan – perlahan Aa, perih”, ”iyah sayang,,, ” sedikit untuk sedikit burung suamiku juga masuk

“errrrmmhh,,, sakit Aa.. ” serta Sleppp!! burung suamiku juga masuk seutuhnya ke mekiw ku, saya merasakan perih, sakit serta ksaya merasakan ada yang mengganjal di mekiw ku,

“arrgghh,,,, ” perlahan-lahan suamiku menarik burungnya serta memasukannya sekali lagi juga dengan perlahan-lahan,

Sesudah berapakali genjotan rasa sakit yang pertama kalinya selagi burung suami ku masuk beralih jadi rasa yang nikmat serta buat saya makin bergairah.

sesudah berapakali genjotan lantas kita juga ganti tempat,

” Honey, berdiri selalu nungging yah,,, ”,

“heemmhh,,, tapi matiin lampunya Aa, Honey malu”.

“ya telah Aa matiin,,, ”. Lantas saya juga berdiri serta tangan ku berpegangan pada jendela kamar, tiba – tiba Sleeepppp!! burung suamiku masuk lewat jalan belakang, saya juga kaget tetapi itu buat saya makin liar saja hadapi suamiku, dia genjot perlahan-lahan burungnya lantas ke-2 tangannya masuk di sela – sela ketiak ku memegang tete ku serta mempermainkan puting ku,

“emmmrrrrhhhh…….. ”, ”hessssshhh,,, aaarrrrhhhhh” saya merasakan telah tidak tahan sekali lagi karna putingku di permainkan hingga membuatku makin lebih terangsang serta akhirnya

“aarrgggghhhhh,,,,,,,,,, ” saya tarik rambut suamiku dengan repleks,

“udah Honey,,,? ” saya cuma diam saja, karna sebenarnya saya orgasme ke-2 kalinya, tiba – tiba suamiku juga menyuruhku untuk ganti tempat, kesempatan ini suamiku terlentang dibawah serta saya dia atas

“masukin sama Honey burung Aa nya yah,,, ” serta Sleeeppp!!

“Arrrrhhhhgggg,,,, ” tempat ku diatas nyata-nyatanya lebih nikmat dari tempat ku yang barusan, saya juga menggenjot suamiku naik turun

“arrrhhh enak Honey,, ” saya merasakan tempat ku diatas buat ku lebih cepat untuk orgasme

“Honey,,, arrrhhh Honey,,, ”, suamiku kelihatannya juga akan orgasme juga serta selagi saya goyang kan pinggulku dengan memutar suamiku juga meladeninya lewat langkah menggerakan pinggulnya juga serta pada akhirnya seperti ada cairan kental yang deras menyembur mekiw ku

“aaarrrrgghhh Honey…” nyata-nyatanya suamiku sudah oragasme tetapi sesudah sebagian selagi suamiku orgasme saya juga kelihatannya juga akan rasakan hal yang sama dengan ada aliran listrik yang jalan dari semua badanku menuju mekiw ku serta akhirnya

“aaarhhhhhh,,,,,,,,,,,,,,, aarrrhhhhh” saya juga lemas serta jatuh di pelukan suamiku, serta kami juga tertidur hingga lelap serta burung suamiku juga masih tetap tertancap di mekiw ku hingga pagi.

0 comments: