SEO page contents SEO page contents PNS NAKAL ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Friday, January 26, 2018

PNS NAKAL




Vidiosex258 kumpulan film dari bebagai negara dan berbagai jenis film bokep dan bokep indo , bokep barat ,bokep berbagai negara semua ada di vidiosex258


Liburan Wisata Romantis Bali Perkenalkan Namaku Agus seseorang PNS, untuk kerahasiaan saya tak kan menuliskan th. terjadinya momen ini serta nama asli. Namun narasi ini yaitu benar ada. Bln. November saya ikuti prajabatan PNS, yah tidak ada yang kukenal di prajabatan ini, maka itu saya mengusahakan untuk mencari kawan sebanyak mungkin. 


bokep barat Pagi itu yaitu jam pertama, saya duduk di bangku kelas sisi tengah, kulirik kiri serta kanan. tidak ada yanmg kukenal, tetapi ada satu yang menarik perhatianku, seseorang gadis cantik duduk tidak jauh dariku, dia kelihatan ramah serta senantiasa tersenyum, kulitnya sawo masak, tetapi bagiku dia tampak yang paling cantik di kelas. Dia lantas mengenalkan diri.

LIHAT JUGA = SEX KAKAK IPAR CANTIK

“Nama saya Ni Ketut Dede Ariyani, saya guru tari Bali, nama anda siapa? kok ngeliatin selalu sich? ”

Saya jadi salah tingkah, lantas saya menjawab,

“Maaf ya mbok tut, nama saya Agus, setelah tak ada yang di kenal sih…”

“Sekarang kan telah kenal, bener-bener usia anda berapakah? kok manggil mbok”

“25 mbok, bener-bener mengapa? ”

“oh, bener-bener bener anda manggil saya mbok, usia saya 28. ”

“Oh…”

Meskipun dia katakan umurnya 28 tapi dia tak tampak setua itu, perawakannya lebih pendek dari saya serta tubuhnya sintal. bokep indo Mulai sejak perjumpaan itu kami kerap bercakap berdua pada saat prajabatan sepanjang 2 minggu itu, smsan serta telpon-telponan, dia juga kerap ditengok sama cowok yang sama teman-teman saya di panggil raksasa, Dede katakan sich itu tunangannya, saya kesel juga tapi apa daya saya hanya dapat senyum, tapi memanglah pada saat itu saya belum juga rasakan apa-apa.

Pada saat satu hari sebelumnya penutupan dia katakan begini,

“Gus, kelak setelah penutupan kita berjalan-jalan yuk!? ”

“ayuk”, kataku dengan suka hati, “emang pengin kemana mbok? ”

“yah, ke bioskop atau kemana gitu. ”

“oke.. ”

film bokep selagi itu tiba, saya dah bersiap untuk penutupan serta tidak lupa saya membawa busana ganti, demikian usai penutupan kami pergi ke bioskop, kami nonton serta berniat pilih bangku paling tepi, gak tahu mengapa saya mulai berfikiran kotor, lantas saya memeluk dia, dia tak menampik. Lantas saya beranikan diri untuk mencium dia, dia tambah menyongsong ciumanku dengan hangat. Kami berciuman lama sekali, saya melumat bibirnya dengan penuh nafsu, sesudah sebagian menit dia berkata,

“ternyata perasaan tidak dapat bohong ya. ”

“iya…”

Saya tidak curiga sekali lagi untuk memeluk serta menciumnya bahkan juga saya berani memegang payudaranya dari dalam pakaiannya sesaat dia juga memegang dadaku, pada akhirnya kami usai nonton film lantas saya berkata,

“De.. putusin cowok anda ya, trus nikah ma saya. ”

“Ga dapat gus, saya ma dia dah lebih dari pacaran kami dah umum begituan, tinggal dibantenin saja kami dah jadi suami istri…”

Saya kecewa serta geram tapi gak dapat apa-apa, pada akhirnya saya katakan,

“Terserah. ”

Saya tak sempat ngehubungi dia sepanjang sekian hari, pada akhirnya saya berfikir normal saya mustahil masuk kedalam kehidupannya, yah… saya pada akhirnya menghubungi dia sekali lagi serta kami bercakap seperti umum tak ada permasalahan sekali lagi serta di suatu selagi dia mengajak saya makan di ayam wong Solo.

Saya jadi orang yang lebih miskin dari dia terang tak menampik. Kami pergi ke sana selalu kami membeli meja ditempat bebas rokok yang sepi serta tertutup.

Sesudah usai makan, saya serta dia yang duduk bersebelahan menumpahkan rasa kangen. Kami sama-sama mencium, sama-sama melumat serta sama-sama memegang. Saya berkata kepadanya,

“De, saya pingin buat cupang di leher anda. ”

“Coba saja! ”

Saya coba mengisap lehernya untuk buat cupang namun tidak berhasil, dia lantas tertawa sembari berkata,

“He… he… he… bukanlah gitu langkahnya, nih saya contohin”, dia mulai beraksi. Entah bagaimana langkahnya dia menghisap, yang pasti rasa-rasanya saya melayang, saya hanya mendesah,

“Ah… ah…”

“Tuh kan, dah merah”, kata dia sembari menunjuk leher saya.

“Dasar… De, kita pulang yuk. ”

“ayuk. ”

Dede lantas membayar makanan sesaat saya segera menuju mobilnya. Sesampai dirumah, fikiranku kacau karna cupang itu, saya segera nge-sms dia,

“De… saya kepingin cupangnya bukanlah di leher, saya pingin di dada, saya juga pingin buat cupang di dada anda. ”

Saya sangka dia geram, tapi dia tambah ngebalas,

“Gus, saya sayang ma anda, seandainya kamu bikin cupang di dadaku bisa kok, diluar itu jadi sinyal sayang saya, saya pingin 3d. ”

“Apaan tuch 3d? ”, balasku.

“Diputer, Dijilat trus Dicelupin. ”

“Hah!! Beneran? Atau becanda nih? ”

“beneran, masak saya main-main. ”

“Kapan anda pengin? Tapi saya belum juga sempat lho sayang, apa harus gunakan pengaman? ”

“Aku pinginnya gak gunakan, tapi seandainya anda curiga tambah baik gunakan saja, saatnya kelak saja seandainya ada peluang, bagaimana? ”

“Oke deh, met istirahat ya sayang…”

“Istirahat apaan saya kan mesti nari di Hotel sayang, kelak seandainya saya gak balas bermakna saya masih tetap repot atau ada si dia sama saya. ”

“Ya deh, met kerja ya sayang. ”

Yah, ini yaitu jadwal harian dia, dia yaitu seseorang penari Bali serta kadang kala dia nari di hotel kadang kala tambah hingga ke luar negeri.

Lama saya menanti saat itu, pada akhirnya saya mendapatkan peluang kursus 4 hari. Namun karna kecerdikan panitia kursus itu cuma 3 hari. Bermakna saya cuma miliki saat 1 hari. Saya segera nge-sms dia,

“De… besok gak ngajarkan? Kita jalankan gagasan kita yuk? ”

“ayuk, kelak saya jemput di mana? ”

“Jemput saya di tempat kursus di Jalan Hayam wuruk. ”

“Oke! ”

Besoknya saya telah menanti dia ditempat kursus. Sebagian menit lalu dia tiba. Saya segera naik ke mobilnya serta ganti pakaian di dalamnya. Saya yang telah nafsu lantas katakan,

“Kita pengin kemana? ayuk”, Dede memanfaatkan pakaian yang agak ngepres di tubuhnya, sesaat dibagian bawah dia cuma kenakan kain pantai, kala saya lirik nyatanya dia tak mengunnakan apa-apa tidak cuman kain pantai serta sudah pasti cd.

“Jangan gitu, kita makan dahulu yuk…”

Kami lantas makan, setelah itu kami menuju bungalow di Kuta, tetapi terlebih dulu kami telah beli makan siang terlebih dulu.

Sesampainya di kamar bungalow, dia lantas tutup pintu, saya yang telah nafsu segera menyerbunya. Dia lantas berkata,

“Ga jadi ah…”

“Trus kita ngapain ke sini? ”

“ngobrol sembari tiduran. ”

“Enak aja”, saya segera menyerbu dia mengusahakan melepas pakaiannya serta kain pantainya, lantas dia katakan,

“Sabar dong sayang. ” Dede lantas mematikan lampu, lantas tutup tirai yang barusan belum juga tertutup, saya memanglah telah nafsu lihat kemolekan dia jadi gak memerhatikan itu. Pada akhirnya saya menyerbu dia, kesempatan ini saya tak menemuka perlawanan bermakna, dia telah siap. Saya mencium dia dengan nafsu, lantas melepas pakaiannya serta kain pantainya, badannya saat ini cuma tertutupi BH serta CD. Dia lantas katakan,

“Gus… Saya sempat di operasi di payudara dahulu ada benjolannya. ”

BHnya saya terlepas lantas saya menciumi payudaranya dengan lembut,

“ehm… ehm…”

“Gus… ka… mu… be…. bbener lembut… ah ah ahh.. ”

Desahannya buat saya bernafsu, lantas saya melepas bajuku serta celana ku hingga saya telanjang dimuka dia, CD diapun kulepas, dia lantas berkata,

“Gus… gunakan kondom dahulu ya sayang…”

Dia lantas memanfaatkankan saya kondom, saya yang masih tetap pemula segera saja memasukkan punyaku kedalam vaginanya. Sebagian menit lalu saya telah keluar, yah karna saya belum juga pengalaman, dia melepas kondomku serta berkata,

“Ga apa-apa kan baru pertama. ”

Belum juga berapakah menit nafsuku naik sekali lagi. Saya segera menyentuh payudaranya, kesempatan ini dia lebih pandai dia lantas berkata,

“Gus… saat ini anda dibawah ya, saya yang diatas. ”

saya rebah dibawah, dia pelan-pelan memasukkan penisku ke vaginanya,

“uh… enak sekali…”, saya mendesah.

Diapun mendesah,

“Ah… ah… nikmat sekali…. ah… ah…”

Goyangannya benar-benar fantastis, saya hingga merem melek, bodynya yang sintal bergoyang di atasku, saya memegang payudaranya sembari kadang-kadang menciumnya,

“ah… sangat nikmat rasanya”, ditengahnya kesenangan itu mendadak dia mengejang serta melepas vaginanya sembari terengah-engah.

“Aku belum juga keluar kok dah usai De? ”

“Cape… serta kayanya dah keluar Gus. ”

Saya segera menindihnya serta memasukkan penisku ke vaginanya serta mengocoknya secara cepat karna tanggung pkirku, pada akhirnya,

“ah…”

Spermaku tumpah, saya segera menarik penis ku keluar serta segera mengeluarka spermaku di perutnya. Dede lantas berkata,

“Sekarang gantian, saya yang belum juga keluar nih. ”

“Yah…”

Saya lantas memasukkan jariku ke vaginanya serta mengocoknya.

“ah.. ah…ah…ah…”, Dede mendesah keras.

“gimana De, enak kan? ”

“enak banget… ah…ah… ah…”

Mendadak dia memeluk saya erat sekali sembari mencium dada saya sampai cupang.

Kamipun tertidur, serta sorenya pulang.

Kami masih tetap kontak sebagian minggu, sampai ada satu peristiwa buruk yang saya serta dia alami. Kami nonton di bioskop berdua serta disudut seperti umum, setelah itu kami berciuman, lantas tanganku bergerilya ke selangkangannya, tangan dia juga sama. Saya memasukkan tanganku ke vaginanya serta tangannya juga mulai mengocok penisku

“Ah… ah… ah…” Desahan kami berdua memiliki irama.

Pada akhirnya tanganku merasa basah serta dia mengejang… Saya sekalipun belum juga keluar tapi film keburu usai. Di perjalanan pulang pada akhirnya kami ribut, karna dia menginginkan pisahlah dariku serta kembali pada tunangannya. Saya mengusahakan membela diri tapi dia telah berketetapan.

Pada akhirnya kami berpisah serta saya tak sempat berjumpa dengan dia hingga pada akhirnya dia menikah dengan tunangannya yang penari

0 comments: