SEO page contents SEO page contents MABUK DI MOBIL ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Wednesday, May 16, 2018

MABUK DI MOBIL

MABUK DIMOBIL DAN BERAKHIR DENGAN SEX





VIDIO SEX - Umurku saat ini 39 th. sesaat Sari berumur 34 th.. Memanglah kami pada akhirnya berhenti terkait karna ia mesti geser ke luar kota sesaat saya tetaplah di Jakarta. Namun kisahku dengan dia selamanya jadi masa lalu, bahkan juga seringkali merangsangku. Sari yaitu seseorang ibu dari dua anak serta bertemumikan pria yang baik, mempunyai pekerjaan lumayan di satu perusahaan punya pemerintah. 








Umurku saat ini 39 th. sesaat Sari berumur 34 th.. Memanglah kami pada akhirnya berhenti terkait karna ia mesti geser ke luar kota sesaat saya tetaplah di Jakarta. Namun kisahku dengan dia selamanya jadi masa lalu, bahkan juga seringkali merangsangku. Sari yaitu seseorang ibu dari dua anak serta bertemumikan pria yang baik, mempunyai pekerjaan lumayan di satu perusahaan punya pemerintah.


Aku sendiri di perusahaan swasta, se kantor dengan Sari. Tubuhku biasa-biasa saja dengan tinggi nyaris 170 cm, sesaat Sari seputar 165 cm. Tubuhnya cukup langsing dengan pantat yang agak menonjol. Berikut yang begitu menggairahkan saya. Sesaat dia katakan begitu suka pada bersenggama dengan saya karna ukuran penis saya yang lebih gemuk dari miliki suaminya, walaupun panjangnya kurang lebih sama.

AWAL KEDEKATAN AKU 


Hubungan kami berasal dari kedekatan tempat duduk yang buat kami seringkali bercakap di saat senggang. Aku senangi memberikan pujian pada bajunya dengan kalimat-kalimat yang menghadap keurusan nafsu. Misalnya, “rokmu bagus deh hari ini, seksi banget kelihatannya”.


Luar umumnya, jawaban Sari lebih mengarahkan sekali lagi, “seksi bagaimana, hayo, jelasin dong. . ” Aku umumnya segera ngejelasin kalau lekuk badannya jadi tampak serta enak dilihat. Dia puas aku memujinya. Beberapa hal begini berlangsung serta jadi lama jadi brani, namun tanpa ada sempat ia tersinggung atau berang.


Nampaknya dia santai-santai saja serta nikmati pembicaraan, sejauh apa pun. Disuatu saat, anda keterusan bercakap berkenaan hubungan dengan sang suami. Kebetulan paginya, tuturnya, ia baru bersenggama dengan suaminya, namun tidak menjangkau orgasme. Sesaat suaminya selamanya orgasme. Saya segera memancing, ” jadi sekali lagi nanggung dong skarang, ya”.


Eh, tidak nyangka dia menjawab, ”napa, mo bantu meneruskan nih. . memang dapat? ”. Wah, buat saya peluang nih. Aku segera mengarahkan perbincangan ke makan siang bareng diluar kantor. Dia pengen banget. “Gimana jika makannya ditempat yang berdua aja”, aku buka percakapan di mobil dikala kami pergi mencari tempat makan.


Sari menjawab dengan pertanyaan sembari lihat ke arahku yang tengah nyetir, ” dimana? ”. Fikiranku tidak beda ke motel jam-jaman pastinya. Di situ dapat nonton tv, bercakap, pesen makanan, dianterin ke kamar, bayar, tanpa ada mesti ketemu muka dengan pengantar makanan.


Aku jelasin semuanya itu, dia jadi nyambung, ”masa hanyalah nonton tv, bercakap, makan. . ”. Ini jawaban yang ngeresin banget. Aku rasakan tekanan dari dalam celanaku, ereksi yang dahsyat. Pada akhirnya kami tiba di motel. Ngobrol-ngobrol lebih jauh, nyatanya dia memanglah sudah seringkali ke motel dengan suaminya dikala pacaran dahulu.


Saya jadi begitu maklum, pantes Sari tidak terlihat risi atau kaku sekalipun. Usai membayar kamar serta pesen makanan, kamipun duduk ditempat sembari nonton tv. Nyatanya ada channel video dengan film sex. Aku tidak pindahin sekali lagi channelnya serta Sari kelihatannya puas. Baru 2-3 menit, ia telah merapatkan tubuhnya ke badanku sembari berkata, ” puasin aku ya. . ”.

PESTA SEX


Aku segera merapatkan bibirku ke bibirnya. Anda berciuman begitu bernafsu. Lidahnya duluan masuk ke mulutku ambillah meraba-raba tiap tiap pojok dalam mulut. Aku begitu terangsang, lebih-lebih lihat tangannya memegang daerah vaginanya yang masih tetap tertutup rok. Wanita ini kelihatannya begitu dingin serta cuek, fikirku. Berikut rutinitas wanita yang begitu ku gemari serta begitu merangsangku. Aku buka kancing pakaiannya serta segera menyelinapkan tanganku ke buah dada kirinya.


Dia secara cepat buka tali bh hingga menyembul dua bukit yang cukup besar. Aku segera mengulum putting satu diantaranya. Kepalanya bergerak ke belakang menahan isapanku. Aku senangi ekspresinya dikala terangsang. 


Ia jadi terangsang, aku juga.


Tanganku sudah masuk ke celana dalamnya dari samping. Agak basah. Jari tengahku mengusap-usap klitorisnya. Ini buat ia tidak tahan. Tanpa ada komando apa-apa, tempat kami beralih jadi tempat 69.


Kami sama-sama menghisap sembari, ” aaaah. . eeeeh. . haaaaaaahhh. . ” Ketika bibirku mengulum klitorisnya, ia melenguh panjang keenakan, ” aaaauu. . enak, Di”. Aku kerjakan ini seputar 5 menit hingga Sari mendorongku lalu mengangkang di sampingku.


“Ayo Di, tidak tahan nih. Masukin cepet. . ” Aku berputar-putar menaikinya, mengarahkan kontolku ke liang senggamanya yang sangatlah basah. Perlahan ku dorong masuk. . enak sekali. Sari melenguh, ” aaaaah. . ya teruuuss Di. ”. Perlahan ku pompa liang senggamanya sesaat dia memaju-mundurkannya dengan tubuh yang begitu kaku.


Rupanya ia menguber orgasmenya yang pertama. “Terus Diiii, aku senangi banget. “. Semenit lalu tubuhnya mengeras keseluruhan sembari berteriak, ” aaaaaaaaah. telah Di aku dapet. aaaaah”. Aku mendiamkan sedikit biar ia dapat tenang dahulu.


“Enak banget, sayang”, tuturnya sesudah agak tenang Aku kaget dia menyebutku dengan sebutan sayang. “Kamu sayang aku ya? ”, aku menanyakan sembari mulai memompa liang senggamanya sekali lagi. “Iya dong, aku sayang anda yang sudah memuaskanku, terkecuali menyayangi suamiku yang baik itu lho”, Sari menjawab.


Kami bertempur sekali lagi serta kelihatannya Sari sudah terangsang sekali lagi. Kadang-kadang aku memutarmutar pantatku dengan arah yang berlawanan dengan putaran pantat Sari. Kami nyata-nyata nikmati pertalian sex kami yang pertama. Pada akhirnya aku nyaris menjangkau puncak, ” Sari, aku mo nyampe nih. aaaahhh”. “Yaaaah, aku juga”.


Semenit lalu aku menjangkau orgasme yang fantastis sembari berteriak, ” aaaaaahhh. ”. Sari juga nyatanya menjangkau orgasmenya yang ke-2 sembari melenguh keras sekali, ” aaaaauuuu. . Enak Di. enaaaak”. Kami terdiam sesaat. Narasi seks selingkuh


Sesudah reda, kami berciuman sekali lagi dengan lembut sekali. Lalu kami mandi dengan. Dibawah shower, kontolku tegang sekali lagi. Sari juga terangsang karna ku gesek-gesek ke vaginanya dikala kami mandi sembari berpelukan. Pada akhirnya kami bersenggama sekali lagi, kesempatan ini sembari berdiri.


Karna susah melaksanakannya sembari berdiri, kami kembali ketempat tidur untuk merampungkan satu putaran kesenangan. Lagi-lagi aku alami pertalian sex yang begitu ekspresif. Karna Sari begitu ekspresif, tidak malu-malu, aku jadi begitu terangsang.


Pada akhirnya kami menjangkau kenikmatan dengan, sesudah aku mesti menahan orgasme sebentar karna Sari belum juga bakal orgasme. Pada akhirnya kami meledakkannya bersama, ” aaahhhhhh… aaaahhh. ”. Hingga pertengahan 2003 kami teratur terkait 2 atau 3 kali satu minggu.


Kami melaksanakannya tanpa ada sama-sama menuntut, terkecuali menuntut kenikmatan. Saya tidak sempat punya maksud memperistrinya, dia juga tidak sempat berangan-angan akan bercerai serta menikah dengan saya. Pas benar tekad saya dengan tekad dia. Saya kami hari berpisah. Skarang saya mesti agak seringkali melaksanakannya sendiri, sembari berkhayal berkenaan pertalian seksku dengan Sari.

0 comments: