SEO page contents SEO page contents VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Monday, November 5, 2018

PUBLIC AGENT ALESSA

PUBLIC AGENT ALESSA SAVAGE GETS CREAMPIED OUTDOORS


VIDIO SEX - Pagi itu disekolah saya sakit kepala, sebab sudahlah tidak tahan saya permisi pulang.Ahkirnya saya diperbolehkan plg.Ku gas motorku dengan amat kencang.Sampai didekat rumahku perasaan sakitku mulai hilang. Kupelankan motorku,sampai dimuka rumah kedai kami yang rata-rata udah membuka tetap tertutup rapat.Lantas kuparkirakan motorku di balik pohon depan kedai.Perlahan-lahan saya masuk,sesuai di muka pintu masuk saya menyaksikan sepasang sepatu hitam yg bukan punya papah.Serta pintu rumah tak tertutup rapat.




“apa yg ibu kerjakan?”tanyaku dalam hati. Dengan berhati-hati saya masuk,ada secangkir kopi serta tas yang keliatannya miliki pak johan,rt kami.Trus saya dengar nada seperti cewek mendesah.Serta nada itu datang dari kamar ibu.

Langsung saya jongkok serta melihat dr lubang yg ada di bawah pintu.enar dugaanku,nyata-nyatanya pak rt tengah asik mendogie gaya ibu.Tubuh mereka sdh bugil serta basah.Rambut ibu pun kusut.Yg sangat asik lihat tetek ibu yg gede itu bergoyang. Baru kesempatan ini saya menyaksikan ibu ngentot dimuka mata,rata-rata saya cuma dengar desahan ibu lg main sama papah.Ashhhh..oh…desahan ibu.
Sekejap lantas,,, 




“pak saya ingin kelu..ar..”
“sama-sama di..dalam..”jawab johan.

Sekejap lantas mereka teriak berbarengan.Lantas pak johan menindih ibu.Muka ibu nampak kecapaian serta nafasnya tetap tak memiliki aturan. Lantas pak johan bangun serta memanfaatkan kembali bajunya.
“nikmat ya bu..besok-besok kita main kembali ya..”kata pak johan yg udah usai gunakan pakaian.
Ia tdk langsung kluar tapi menutupi badan mamaku dengan pakaian daster ibu.Ibu tetap terlentang kecapaian.Saya langsung lari masuk kekamar serta kututup pintu kamar. Sehabis mendegar
pintu depan tertutup. Kubaringkan tubuhku pada tempat tidur. Mengayalkan badan ibu yg molek barusan. Serta saya pun mengayalkan ibu saya kentot.

Jam 10 pagi,saya dengar nada pintu kamar ibu terbuka. Saya langsung keluar serta memberitahu ibu saya sdh plg.

“loh gun,kok dah plg..”
“ia ma barusan gun pusing..baru 5mnt gun nyampek..”jawabku.
“oh..ya telah bantuin ibu membuka toko..”kata ibu sekalian menungging ambil gelas pak rt barusan, kontolku langsung tegang sekejap menyaksikan pantat ibu yg tertutupi clana katun putih itu.Saya pun menyaksikan cd hitam ibu yg ada dibalik celana putih itu. Saya langsung masuk kekamar serta meremas-remas kontolku.
“Andai saja saya bisa nikmati badan mama”gumanku.

Lantas saya kembali masuk ke kamar,di kamar penisku telah ngaceng berat.JAm 11,rita asisiten mamaku yg biasa lindungi toko hadir. Jam 1an,sehabis makan siang ibu mau istirahat. Terpikir olehku utk memperkosa ibu,lagian saya sdh 2 minggu tidak ngocok. Sehabis rita usai membersikan meja makan,ia keluar utk mengawasi toko. Langsung kukunci pintu depan. Kubuka pintu kamar ibu dengan pelan2. Nafsuku kian bangun menyaksikan ibu yg tidur terlentang. Sehabis kukunci pintunya,saya melewatkan pakaian serta celana pendekku,saya cuma tinggal cd abu2 yg menutupi kontolku. Lantas saya naik ketempat tidur.Kuelus paha ibu yg mulus dari balik celana putih. Lantas tanganku melepas kancing jilbabnya dileher. Tanganku mengelus tangan ibu.

Saat ingin mencipok ibu,ibu terbangun”gun apakah yg kamu melakukannya. .”kata ibu.
Tanganku langsung tutup mulut ibu.Ibu coba menantang. Kakinya trus menendang-nendang tempat tidur. Tiada fikir kembali,mulutku langsung mencium bibir ibu. Kucipok ibu dengan
ganas,tanganku tetap menggenggam ke-2 tangan ibu.perkiraan bola

Ciumanku bisa menurunkan ibu. Sehabis kurasa ibu sdh tenang,kulepaskan tangan ibu dari genggamanku. Tanganku melewatkan jilbabnya serta melemparnya jauh2. Kulepaskan bibirku dari mulut ibu. Kulihat ibu pejamkan matanya. Lantas kutarik pakaian ibu keluar,tetek ibu yg gede itu berontak keluar dari bh hitam ibu. Kulepaskan jalinan bh hitam itu. 

Lantas kuremas tetek ibu serta kujilati pentilnya. Ibu trus menggoyangkan tubuhnya sekalian mendesah. Kugigit pentil ibu serta tanganku terkadang memplintirnya sampai merah. Lantas kuturunkan celana putih ibu.Cd hitam merekat menutupi kemaluan ibu. Kuturunkan dengan pelan2,jembut ibu yg rapi membuat satu segitiga serta mulut vagina ibu berwarna merah serta bikin tiap-tiap org yg menyaksikannya kian bernafsu.

Lidahku langsung bermain di vagina ibu.Kujilati vagina ibu serta kukulum itilnya.Tanganku juga turut menusuk2 vagina ibu.Kulihat vagina ibu dikit berair. Kuisap air itu,ibu teriak kecil akhhhh…Permainanku tak berhenti sampai disana, lidahku trus bermain dimemek ibu dan tanganku menusuk-nusuk vagina ibu. Tangan ibu juga meremas-remas rambutku. 

Sehabis suka bermain dimemek ibu. Kukeluarkan penisku dari cd abu2ku serta kutaruh dimuka mulut ibu. Ibu langsung menanggapi hal tersebut mulutnya bermain di batang penisku,oh…nikmat banget…Lidah ibu yg bermain dikepala kontolku membuatku kian tak tahan. Serta kocokan tanganya yg halus bikin batang penisku kian tegang.Blum kembali parasnya yg menampakan parasnya yg cantik uhhh kian tak tahan ku dibuatnya. 




Sesudah itu,kucabut penisku dari mulut ibu.Ibu terlentang pada tempat tidur serta keliatannya cuma pasrah. Kuarahkan penisku kemulut vaginanya,kegesekan di mulut vagian ibu. Dengan perlahan-lahan kumasukan penisku. 

“oh..plan2 say..ang..oh..”katanya.

Dengan pelan2 penisku ahkirnya masuk semua divagina ibu. Kupompa ibu dengan tempo yg cukup cepat. Ia cuma mendesah kecil ah..sh..ah..Lama klamaan pompaanku kian kuat. Ibu trus mendesah tiada henti serta pergerakan nafasnya yg tak memiliki aturan.Keringat juga mengucur diwajh mamaku. Sesudah itu saya ganti urutan,ibu ada di atas ku serta parasnya ada pas dibahuku. Ibu kembali ku pompa. Kesempatan ini saya memompanya dengan penuh nafsu serta sangat kencang.Bibirnya yg mendesah sekarang lengket dibibirku.matanya trus merem nikmati goyanganku.

“say..mama…ma..u kl..uar..akh..”katanya.

Sekejap kemudain kurasakan ada cairan yg membasahi penisku,ibu orgasme utk kali pertamanya. Saya kembali mengubah urutan,ku dogie gaya ibu. Kurasakan otot2 vagina ibu oh…nikmat abis…Dan vagina ibu seperti memijit penisku. Badanku serta tubuh ibu udah basah kuyup. Lama klamaan saya tak bisa meredam maniku.

“ma..gun…klua.r.yach..”
“sama…sam..a.nak..di..dalam..”jawab ibu.

Ibu hentikan goyangku.Kutembakan spermaku divagina ibu. Oh..nikmat..sekali..berasa. AKu menembakan spermaku di dalam tempat saya dahulu dikandung oh…Aku serta ibu terlentang di atas tempat tidur,penisku yg udah mengecil kucabut dari vagina ibu.
Lantas saya bisikan mama”makasih ya..ma..sdh ingin ngelayanin gun..”
Lihat Video Bokep

“gak papah kok sayang..ibu puas..tetapi lain waktu tidak perlu main paksa ya..”
“ya ma.”jawabku.
“mama tidak dapat hamilkan..”
“gak sayang…lagi jaman tak subur..”jawabnya.

Lantas mulutku menjilat leher ibu yg basah.Lantas saya memanfaatkan kembali bajuku,ibu tetap bugil pada tempat tidur.

“jgn mengatakan sama papah ya…”
“ia ma..”jawabku.

Trus ibu menyuruhku mengambil bhnya serta jilbabnya di lantai. Trus saya disuruhnya memakaikan bhnya. Saya tak menolaknya. Sehabis menolong ibu memakaikan bh,saya kekamar serta tidur.Jam 3sore,ibu membangunkanku serta berikan ku satu gelas teh.Ibu memanfaatkan daster serta jilbabnya cuma digantungkanya dibaju,tetapi gunakan bh.

“loh ma,kok tidak di gunakan jilbabnya?”
“panas gun,lagian kan tidak ada papah..papah memerintah ibu gunakan jilbab..”
“ma..penis gun sama papah..manakah tambah enak.”
“ya kamu donk gun..”jawabnya sekalian tersenyum.

Lantas saya serta ibu mandi bersama-sama. Di kamar mandi,saya ditugaskan buka bhnya serta cdnya. Menyaksikan tetek serta memek ibu,saya jadi tegang.Lantas kusabuni punggung sampai pantat ibu.Lantas lehernya sampai pada sisi jembutnya.”gun..geli..ah.”katanya saat kugosokan tanganku divagina ibu.Tiada fikir kembali,kucipok ibu. Ibu membalasnya dengan ganas. “gun..sesaat saja..ibu ingin pergi keacara bu rini..”katanya.

Sehabis usai mandi,Kutelentangkan badanku di kamar ibu cuma memanfaatkan clana pendek. Saya menyaksikan ibu memanfaatkan pakaian.Ibu memanfaatkan jubah selutut serta celana panjang katun yg rada ketat. Dan utk daleman,ibu memanfaatkan tanktop tiada bh serta bawahanya cuma cd.

“ma sesaat puting ibu kelihatan donk..”
“gak sayang..kan ditimpa jilbab..”jawabnya.

Lantas saya mengantarnya sampai depan,saya tawarkan utk kuantar,ibu menampik ujarnya sekalian olah raga. Saya masuk kekamar,saya mencurigai ibu bisa saja ia tidak kerumah bu rt. Sebab perasaan itu,saya langsung ganti pakaian serta menyusul ibu dengan naik sepeda. Di jalan aku bertemu kawanku,dino. Ujarnya dino menyaksikan ibu sama pak udin masuk ke dalam rumah pak udin. Kebetulan rumah pak udin cuma 3rmh. 

PUBLIC AGENT


Sampai dimuka rumah,kebetulan kembali tidak ada yg melalui.Kutaruh sepedaku di balik pohon serta tidak nampak dari jauh. Kupanjat pager yg cuma 1m. Rumah pak udin amat sepi seperti tak ada yg berlangsung. Perlahan-lahan saya telusuri jalan yg jadi perbatasan pada rumah serta garasi pak udin. Lantas saya mesti memanjat 1tembok kembali yg tingginya 1m. 

Disebalahkanan tembok ada suatu kaca yg menuju keruang tengah.Kebetulan ada dikit sela dari jendela yg tak tertutup gordin. Kujongkokan badanku serta melihat. Saya menyaksikan tas ibu di atas karpet serta pak udin kembali menyetel kameranya. Lantas ibu tetap kenakan pakaian komplet seperti awal mulanya keluar dari kamar.

“ada film baru pak..”kata ibu.
“ada…ceritanya perihal anak yg terpesona sama nyokapnya,membawa kawanya memperkosa ibunya…nah yg ini ustazah di malaysia dikentot sama muridnya serta guru cowok diasrama”kata pak udin.

Sehabis ibu menaruh kaset itu ditasnya. Ibu buka jalinan jilbabnya serta buka jubahnya. Ibu cuma tinggal tanktop serta celana katunya. Lantas pak udin buka celana pendeknya, sekarang dia hanyan tinggal singlet serta cd. Pak udin langsung mencipok ibu. Tanganya meremas-remas ke2 payudara ibu. Lantas tanganya menyelinap ke tanktop ibu. 

Diturunkanya kebawah tanktop ibu.Lantas mulutnya berubah menjilati tetek ibu dengan penuh nafsu. AH…sh…sh..desahan ibu serta membolak-balikan kepalanya. Kulihat tangan pak udin amat agresif meremas serta memplitir tetek ibu.akhhhh..desahan ibu saat pak udin menggigit tetek ibu. Sehabis suka. Pak udin turunkan cdnya. Kontol pak udin yg lebih kecil dariku tetapi diameternya gedean pak udin dijilati ibu.

Mulut ibu bisa menyimpan semua penis pak udin. Pak udin senantiasa pejamkan matanya nikmati isapan ibu. Belum pula kocokan tangan ibu yg halus.Lantas pak udin mencabut mulutnya dari mulutmama.Lantas dijepitnya kontolnya di belahan payudara ibu. Lantas dipompanya. Kulihat pak udin senantiasa mendesah,sedangakan ibu senantiasa menggoyangkan teteknya. Serta croot….croot…penis pak udin menembakan maninya didada ibu. Lantas mereka bertumpu disofa.sekejap lantas ibu kembali memanfaatkan tanktop,jubah serta jilbabnya.

“pak..saya mohon daster yg cantik donk…”
“ambil saja dikamar yg tetap diplastik..”katanya.

Serta croot…croot…sperma irfan membasahi muka serta leher ibu. Ibu mengelap sperma itu dengan tangnya serta dijilatinya tanganya. Lantas mereka kembali berciuman. Irfan bangun serta duduk didilantai, ibu tetap terlentang. Lantas melky menelungkupkan ibu. Ibu tak tahu.Lantas melky keluarkan kontolnya serta menggesekanya dipantat ibu. Ibu menggoyangkan pantatnya. Akhhhhh…teriak ibu saat melky menyerang anusnya dengan penisnya. Lantas melky langsung menindih ibu serta menggoyangnya. Ah…oh….desah ibu.

Lantas pak salim mengarahkan kontolnya kemulut ibu serta memasukanya denga paksa. Lantas pak salim memompanya.Ibu cuma pejamkan matanya. Lantas pak salim mencabut kontolnya serta memasukanya kevagina ibu,dan melky masih mainkan kontolnya dianus ibu.

Akh…shhhhhhhhhhhh desah ibu saat mereka memompanya.

Tangan melky juga meremas-remas tetek ibu. Ibu senantiasa pejamkan matanya sekalian mendesah.
Oh…akh…teriak kecil ibu,nyata-nyatanya melky menembakan spermanya dianus ibu. Sehabis melky mencabut kontolnya,pak salim kembali memompa ibu. Ibu kembali mendesah.

“pak…saya..ingin..kluar..akh…”
“sama..sama…”jawab paksalim. Pak salim memompa ibu dengan sangat kencang.

Akh……..shhhhhhhh..desah ibu panjang utk orgasme yg keduakalinya.
Pak salim menyemprotkan maninya dimemek.

“oh…nikmat..sayang…”kata pak salim.

Lantas pak salim melewatkan kontolnya.Ibu tetap terlentang bugil dilantai. Sehabis pak salim memanfaatkan boxernya,ibu bangun. Kemdian dimengambil kembali bajunya yg berserak dilantai. “eh…nona..gunakan yg ini dahulu..”kata irfan sekalian berikan ibu kantong plastik.

“eh…mau kmana..di tempat ini saja..”kata pak udin menarik tangan kiri ibu.

Ibu lantas memanfaatkan bh serta cdnya.Lantas dia buka kantong plastik itu.Nyata-nyatanya irfan memberikan tanktop coklat serta blouse muslim warna coklat yg cantik.

“ayo coba sayang..”kata irfan.

Lantas ibu memanfaatkannya.Wah cantik sekali ibu.Blouse sebetis itu menampakan lekukan badan ibu.Sebab sisi blakangnya rada tipis,jadi cd ibu rada kelihatan.

“wah..cantik..”kata irfan.

Lantas irfan menaikan resleting pakaian ibu yg ada dipunggung. Sesudah itu,ibu langsung memanfaatkan jubahnya tiada melepas blouse itu. Sehabis kenakan pakaian komplet,ibu mau menelponku. “sdh..saya saja..yg antar.”kata irfan.

Saya lantas lari keluar rumah. Kugas motorku biar cepat sampai. Sesudah tiba di rumah,saya langsung melihat dari kaca diruang tamu.ibu turun dari mobil serta lari kegarasi.

“ma…kok tidak sms..”
“udah malem kasihan kamu…”kata ibu.
“gun..tdr sama ibu ya sayang”
“ia ma”jawabku.

Lantas ibu masuk ke dalam kamar.Lantas saya menutup pintu garasi serta masuk kekamar ibu. Sampai di dalam kamar ibu. Ibu kembali dikamar mandi,kutelentangkan badanku di tempat tidur.cetek….pintu kamar mandi terbuka.Ibu keluar cuma memakai kimono tiada bh. Putingnya menojol dari balik kimononya. Lantas ibu menimpaku.Kami berciuman mesra. Tanganku langsung buka jalinan kimononya. Langsung kutarik cdnya. Tiada basa-basi,langsung kubuka cdku serta kumasukan kevaginanya. film semi click di tempat ini

“akh..pe..lan..donk.”kata ibu.

Susana tengang itu beralih saat kugenjot ibu. Ibu trus mendesah tiada henti-hentinya. Intinya malam itu saya udah menembakan maniku 5kali divagina ibu,ibu pun orgasme sekitar 10x. Kami bermain di tempat tidur,dilantai,sofa serta yg trakhir demikianlah kisahnya

Sunday, November 4, 2018

FAMILY SEX JAPAN

FAMILY SEX JAPAN MOM AND SON


VIDIO SEX - Wanita itu dapat menjadi siapasaja! Bisa jadi guru anda di sekolah dulu, dosen di universitas, temankerja, bos atau bawahan bahkan mungkin pembantu di rumah anda! Yangjelas wanita itu pasti memiliki sesuatu yang membuat nafas anda sesaksetiap kali mengingatnya.



Well, saya punya! dan percaya atau tidak,saya adalah salah satu lelaki beruntung diantara jutaan lelaki yanglain, mengapa? Karena anda akan menemukan bahwa segala impian danfantasi seksual saya akan menjadi kenyataan.

Dari dulu saya memangselalu menyukai wanita Asia, mungkin salah satu alasan mengapa saya mauditugaskan oleh kantor saya di Jakarta, tempat yang tadinya saya tidakpernah tahu eksistensinya, tempat yang tadinya saya tidak tahu akan adawanita seperti Yuli.

Hmmh, Yuli oh Yuli.. Dia memang tidak memiliki buah dada sebesar Pamela Anderson, tapi buah dadanya yang sedikit lebih besar dari kepalan tanganku selalu terbayang di dalam blouse kerjanya ditutupi bra hitam tepat di bawah leher panjang dan bahu indah warna kuning langsat khas wanita Asia. Yuli memang tidak memiliki postur tubuh seindah Cindy Crawford, tetapi pinggangnya yang kecil selalu menemani pinggul indah bak apel dan hmm.. pantatnya yang ranum selalu terbayang!




Takketinggalan kaki kecilnya yang panjang bak peragawati menopang pahanya yang putih bersih ditutupi rok mininya yang sexy! Takkan habis hasratkumenginginkan dirinya! Terbayang selalu diriku di atas tubuhnya yang ramping putih meremas buah dadanya! Menarik turun rok mininya! Dan memasukan alat kejantananku kedalam kemaluannya! Memompanya dengan cepat! Dan lebih cepat! Dan.. “Andrew?”

“Oh.. Hi! Yul..” dengan gelagapan aku menjawab sapaan Yuli yangentah telah berapa lama berada di hadapanku yang sedang melamun sambilminum sendirian di Hard Rock Cafe ini. He he, malunya aku!

“Andrew, kamu lagi ngapain di sini?” Sekali lagi dia menyapaku.

“Yul! Ngga sangka ketemu kamu di sini”, jawabku cepat menutupi kagetku.

Yuli menjawab dengan senyuman sambil berkata: “Aku sih emang seringke sini! Seneng deh bisa ketemu kamu, hihi.. kamu sendirian kan? Akujoin kamu yah? yah?”

Sebelum sempat aku menjawab, Yuli telah menarik bangku dan duduk di sampingku, dan kuberpikir “Ya Tuhan betapa anehnya ini..”

Lalu selanjutnya kita berdua telah asyik berbicara ngalor-ngidul.Tak kusangka Yuli ternyata kuat minum. Pembicaraan kami diwarnai olehpesanan baru yang selalu datang mengganti gelas cocktailnya yang mulaikosong.

Sementara konsentrasiku untuk minum telah luluh-lantakdihancurkan sepasang bahu indah ditemani leher panjang di atas belahandada putih milik Yuli, sang fantasi seksualku yang tiba-tiba datangmenghampiri! Yuli malam ini memang lebih sexy dari biasanya ditutupigaun sackdressnya yang berwarna merah menyala.

Dan kuberpikir lagi, “Oh Tuhan mimpi apa aku semalam?”

Tak terasa jam telah menunjukkan pukul 3 pagi. Dari cara Yuliberbicara dan raut mukanya, kutahu bergelas-gelas cocktail yang Diaminum telah memberikan hasil sesuai yang diinginkannya. Yuli mabok.Tidak ada hal lain yang dapat kulakukan selain meminta kunci mobilnyadan memaksa untuk mengantarnya sampai di rumah. Yuli tidak melawan dandengan pasrah masuk ke dalam mobil di kursi penumpang depan.



Kumulai menyupirkan mobilnya sampai tiba-tiba Yuli berkata, “Drew!Aku nggak bisa pulang lagi mabok kaya beginih.. Ke rumah kamu ajayahh.. aku tidur rumah kamu dulu boleh kan Drew?”

Aku berpikir “Terima kasih Tuhanku!”

Setibanya di apartemenku, kubimbing dia ke kamar tidurku, Yuli langsung duduk di tempat tidur.

Tersenyum aku sambil mencopot sepatunya, kuberpikir “Ya Tuhanbetapa indah dan sexynya sepasang kaki putih laksana kapas ini.. danhmmh..”

Tiba-tiba terdengar bisikan yang berkata, “Jangan Andrew! Dia mabok! Kamu nggak boleh mempergunakan kesempatan! Itu tidak gentleman!”

Lalu, “Man! lihat betapa sexynya pundak si Yuli, lehernya.. pahanya.. Ohh”

Dan, “Andrew! Kamu bukan orang seperti itu!”

Lalu, “Ingat Andrew! Kapan lagi kamu punya kesempatan seperti ini, jangan bodoh!”

“Sial!!” dalam hatiku.

Ada seorang wanita cantik dan sexy, idamanku, fantasy seksualku, duduk di tempat tidurku dan aku malah bingung harus gimana.

“Sial! Sial! Sial!”

Ketika aku sedang sibuk sendiri dengan pikiranku, tiba-tiba, “Andrewhh.. sini Andrew.. Hhh” rintih Yuli.

Tanpa berpikir dua kali aku mendekat seperti anak buah dipanggilmajikan dan berkata, “I.. Iya Yul.. Ada yang kamu mau? Air putihmungkin?”

“Aku mau kamuhh, Andrew sayanghh..” Yuli menjawab.

“Deg!” tak kuasa kutahan degup jantungku yang semakin menderu-deru.

Belum sempat kuberpikir lebih lanjut, kulihat jari-jari mungil Yulitelah berada di ikat pinggangku bersamaan dengan tangan putih berbuluhalusnya.

“Aku ingin kamu Andrew.. ”

Sekali lagi Yuli membuka bibirnya yang basah dan ranum memerah, “Iya Andrewhh.. malam ini!” Yuli meneruskan desahannya.

“Tapi.. Yul..” belum sempat kuhabis berucap, tiba-tiba jari-jarimungil tadi dengan perlahan membuka ikat pinggangku dan dengan bantuanlengan yang indah berbulu halus tadi menarik turun celana blue jeanskudengan mudah tanpa perlawanan dariku.

“Ohh Yuli.. Aku tak tahu ini benar dilakukan atau..” jawabku.

“Ssst.. Aku selalu ingin tahu bagaimana rasanya dengan orang putihsepertimu Andrew.. ” Yuli memotong, dan mulai menarik turun celanadalamku.

“Hmmh, memang Punyanya bule sepertimu lebih besar dari pada orang kita.”

Yuli dengan genit memandangi alat kemaluanku yang memang sudah mulai mengeras. “Yul..” Aku yang merasa harus mengatakan sesuatu.

Kembali dipotong olehnya sambil berkata, “Kamu harus tau kehebatan cewek Indonesia Drewhh.. mmhh,” sambil berkata demikian Yulimendekatkan wajah cantiknya ke jantananku dan sambil mengedip-ngedipkanbulu matanya yang panjang dan lentik .

FAMILY SEX


Yuli mulai mengecupnya, “Mmmuuah.. cup.. cup..” Bibirnya yangmerah ranum mulai menjelajahi kepala kejantananku yang mulai mengerasdan terus mengeras.

“Aku belum pernah dengan barang segede gini.. hihi,” godanya genitdan kali ini menjulurkan lidahnya ke batang kemaluanku dari bawahkembali ke atas menyentuh kepala kejantananku lagi.

“Mmmhh,” godanya lagi.

“Shh.. hh,” aku cuma bisa mendesis, tak terbayang betapa terangsangnya aku oleh kejadian ini!

Dan, “Emmhh,” Yuli memasukkan setengah alat kejantananku kedalammulutnya yang mungil, dan kepalanya mulai bergerak naik turun secaraperlahan.

“Ughhooghh.. Yuli! yeah!” Aku merintih menahan rasa nikmat dari mulut Yuli yang basah dan hangat.

Yuli sejenak menarik keluar kejantananku dari mulutnya dan berkata, “Emm.. Enak nggak sayang?”

Lalu kembali melumat dan menghisap kejantananku kali ini dengan ritme yang lebih cepat, “Mmm.. mm..mm..”

“Arrgghh!! Yuli! Oh Yuli..” Aku mulai mengerang agak keras karenamerasakan lidah halus Yuli bergerak-gerak di dalam mulutnya yang hangatsementara kepala Yuli terus bergerak naik turun bertambah cepat.

“Ouugghh!!” Kali ini aku tidak dapat menahan hasrat yang meluap-luap di dalam diriku.

Kutarik turun gaun sackdress yang dipakainya sehingga terlihatpunggung putih mulus berbulu halus sedikit tertutup oleh rambutnya yangpanjang dan hitam lebat. Yuli tidak memakai bra. Kemudian kuteruskanlagi menarik turun sampai terlihat celana dalam putih tipis berendayang membalut pantat putih kemerah-merahan yang ranum.

Lalu kujulurkantanganku yang panjang mencoba meraih liang kewanitaan yang tersembunyidi bawah pantat ranum putih miliknya. Dan tersentuh olehku daging halussedikit berbulu yang telah basah oleh cairan lubrikasi tanda siap untukbercinta!

“Ohh Yuli.. hh kamu sudah basah,” ku bertutur terbata-bata.

“Hmm.. hmm..” Kata-kataku dijawab Yuli dengan hisapan yang lebihcepat dan liar terasa cepat melumat seluruh batang kejantananku.

“Ghhaahh.. Yuli!!” Aku kembali mengerang dan mulaimenggerak-gerakkan jari-jariku di bagian apa saja dari liangkemaluannya yang dapat kuraih! Trus dan trus kujulurkan jariku sampaimenyentuh klitorisnya.

“Mmmhh!” Kali ini terasa reaksi dari Yuli karena Ia mengerangkeras sambil membalas dengan mempercepat hisapan dan lumatannya kebatang kejantananku.

“Urrghh!! hmm,” aku tidak mau kalah dan kembali membalas dengan menggetarkan secara cepat sekali jariku di atas klitorisnya!

“Uoohh.. ohh,” tak tahan Yuli mengeluarkan kejantananku dari dalammulutnya, merintih dan mulai menggenggam batang kejantananku danmengocok cepat naik turun.

“Uhh.. mmhh.. ohh.. yeahh!!” Berdua kami mengerang, merintih,menikmati sentuhan masing-masing sampai akhirnya Yuli tiba-tibamendekatkan mukanya kepadaku. Yuli mulai menciumi dan melumat bibirkudengan bibirnya yang merah basah.

Kubalas ciumannya sambil kupeluk dan kuelus punggung mulus dan rambutnya yang tergerai di belakang.

“Hmmhh..” Sambil berciuman, Yuli merentangkan kedua kaki mulus jenjangnya dan naik keatas ku.

“Sekarang Andrewwhh.. hh.. hh.. ambillah aku sekaranghh..” Yuliberkata dengan nafas memburu sambil menatap lekat wajahku dengan parascantiknya.

Dengan penuh nafsu kutarik turun celana dalamnya dan kupegangbatang kejantananku dengan tangan kanan, juga selangkangan Yuli dengantangan kiri. Lalu mulai memasukkan dengan perlahan kepala kejantanankukedalam download bokep liang kemaluannya yang merah menyala basah ditumbuhirambut-rambut hitam halus indah di atasnya.

“Hoohh.. sshh,” Yuli mendongak ke atas sambil memejamkan matanyadan mendesis merasakan kenikmatan penetrasi kepala kejantananku dilubang kemaluannya yang lalu kusambut dengan memasukkan batangkejantananku lebih dalam lagi. “Bles!”

“Uhh.. yeah!! Andrewhh!”

“Ohh Yulihh..” sambil kuangkat badan Yuli sedikit dan kulepas lagi sehingga naik turun di atas badanku.

“Ouurgghh.. ahh..”

Kali ini Yuli mengerang semakin keras dengan raut wajah sedikitmeringis sambil berkata lagi, “Terus Andrewhh.. gerakin lagi lebihcepat shh.. mmhh.. yeahh..”

Terus terang tidak mudah bagiku untuk bergerak cepat memompa Yulinaik turun di dalam jepitan kewanitaannya yang sempit dan hangat seolahingin menyedot seluruh kejantananku masuk ke dalam.

“Ohh.. mm.. mmhh.. shh.. yeahh..” Yuli tanpa henti-hentinyamerintih, mengerang dan menggeram mesra seiring kunaikkannya kecepatantubuhnya yang mulai basah berkeringat naik turun di atasku sambilkubenamkan terus lebih dalam kejantananku ke dalam liang kemaluannyayang semakin hangat terasa meremas-remas dan memijat-mijatkejantananku.

“Ohh Yuli .. ohh kamu suka sayanghh?” Aku bertanya di sela-sela rintihan, buruan nafas dan erangan kita berdua.

“Hhh.. Cepat lagi sayanghh.. mmhh. cepat lagihh!” Rintih Yulisemakin bersemangat dan mulai menggerak-gerakan pinggul mulus sexynyadengan gerakan erotis kekiri dan kekanan yang membuat liang kemaluannyasemakin sempit hangat membara, menyedot dan memuntahkan kuatkejantananku keluar masuk semakin cepat dan keras.

“Arrgghh!! Yeahh!” Geramku sambil membalas dengan menggenjotkanpantatku ke atas untuk membantu kejantananku menghunjam dan menusuklebih dalam lagi.

“Uhh.. ahh. ahh.. ahh.. ohh.. uuhh.. uhh.. uhh..urrgghhaa!” JeritYuli menyambut genjotan hebat yang kuberikan kepadanya tanpa hentisehingga terlihat wajah cantik Yuli memejamkan kedua matanya lalumeringis hebat sambil menggigit bibir bawah yang merah basah.

“Mmmhh!!” dan membuka mulutnya lagi “Uuuhh!!” Terasa seluruhtubuhnya menggelinjang, bergetar hebat menuju puncak kenikmatan danorgasme berulangkali yang kuberikan kepadanya tanpa ampun. 

Terasa sakitgenggaman jari-jemarinya yang mungil sedikit mencakar dan menggengamkeras di kedua pundakku diikuti dengan seluruh tubuhnya menegang denganseketika. Akhirnya, “Serr!” Terasa cairan hangat mengguyur batangkejantananku yang sedang memompa keras di dalam liang kemaluannya. Yah!Puncak orgasme. Yuli telah mencapainya.

“Uuuoohh.. hoh.. hh.. hh.. hoh.. hohh.. hh,” terengah-engah nafas Yuli memburu.

Seluruh tubuhnya yang putih indah telah habis basah kuyup olehkeringatnya, tidak ketinggalan rambutnya yang juga tidak kalah basah.Terasa tegang tubuhnya berkurang. Genggamannya melemas, dan tubuhnyajatuh lemah lunglai di atas tubuhku yang juga telah basah kuyup diguyurkeringat.

“Hhh..hh..hh.. mmhh kamu emang hebat Andrew.. aku belum pernah merasa sepuas ini oleh lelaki sebelumnya..” Tutur Yuli.

Saya kira tidak perlu saya ceritakan lagi apa yang terjadiseterusnya, karena cerita ini bukan mengenai diriku, melainkan mengenaifantasi seksualku, di mana saya berharap andapun akan mengalami halyang serupa dengan fantasi seksual anda.

Friday, November 2, 2018

PUBLIC AGENT ALESSA SAVAGE

PUBLIC AGENT ALESSA SAVAGE GETS CREAMPIED OUTDOORS


VIDIO SEX - Maklum, ayahku cuma pegawai kecil di Pemda KMS. Untuk menyambung hidup serta membiayai sekolahku serta Charles, ibuku terpaksa sekali buka toko jamu di samping rumah. Cukup, lantaran tidak hanya jualan jamu ibu pun jual rokok, permen, alat-alat catat, busana anak-anak dan seterusnya. Sudah pasti, saya menopang ibu dengan sekuat tenaga. Siapa kembali yg dapat menopang beliau tidak hanya saya? 



Charles masih tetap sangat kecil untuk dapat menopang serta tahu mengenai ada problem hidup. Biarpun umur ibu udah berkepala empat tapi masih tetap cantik serta bentuk tubuhnya masih tetap bahenol serta menarik. Maklum ibu memang sukai pelihara tubuhnya dengan jamu Jawa. 

Diluar itu, sejak mulai muda ibu memang cantik. Ibuku campuran, ayahnya belanda serta Ibu Sunda. Ayahku sendiri dari suku Ambon tapi kelahiran Banyumas. Dia lebih Jawa daripada Ambon, biarpun namanya Ambon. Saat hidup sampai wafat bapak bahkan juga belum sempat menyaksikan Ambon.

Bapak wafat sebab kecelakaan bus saat bekerja di Jakarta. Bus yg ditumpanginya ngebut serta nabrak truk tangki yg menampung bahan bakar bensin. Truk serta bus saling terbakar serta tidak ada seseorang penumpangpun yg selamat termasuk juga ayahku. 



Sejak mulai itu, ibuku menjanda sampai tiga tahun lamanya. Baru 1 tahun yang silam diam-diam ibu pacaran dengan duda tiada anak, kawan sekantor ayahku dahulu. Namanya Sutoyo, usianya sama juga dengan ibuku, 42 tahun. 

Sebetulnya saya udah syak wasangka, lantaran Pak Toyo (saya memanggil-nya “Pak” sebab kawan ayahku) yg tempat tinggalnya jauh seringkali ada minum jamu serta bercakap dengan ibuku. Makin lama mereka jadi akrab serta tambah banyak ngobrolnya ketimbang minum jamu. Kecurigaanku bisa dibuktikan saat pada satu hari. ibu memanggilku serta diajaknya bicara lewat cara pribadi.

“Begini Cyn”, kata ibu saat itu.

“Ayahmu kan udah tiga tahun tinggalkan kita, hingga ibu udah cukuplah lama menjanda.”

Saya dapat langsung menebak apakah yg dapat disebutkan ibu sesudah itu. Saya cukup sudah dewasa untuk memahami begitu sepinya ibu ditinggal bapak. Ibu masih tetap muda serta cantik, tentu dia dibutuhkan seorang untuk mendampinginya, meneruskan kehidupan. Saya sadar lantaran saya pun wanita biarpun belum sempat menikah. 

“Ibu tidak dapat terus terusan hidup sendiri. Ibu dibutuhkan seorang untuk menemani ibu serta menjaga kalian berdua, kamu serta adikmu masih tetap dibutuhkan perlindungan, masih tetap dibutuhkan kasih sayang serta sudah pasti dibutuhkan cost untuk meneruskan studi, kalian buat ibu sudi menikah kembali dengan Pak Toyo dengan angan-angan hari esok kalian lebih terjamin.

Kamu tahu?” demikian kata ibu.

“Ibu pengen menikah dengan Pak Toyo?” saya langsung memotongnya.

“Tidak apa-apa kok Bu, Pak Toyo kan orang baik, duda kembali. Ditambah lagi ia kan sisa kawan bapak dahulu!”.

“Rupanya kamu cukup sudah dewasa untuk dapat membaca semuanya yg berlangsung sekelilingmu, Cyn”, ibu tersenyum. “Kamu betul-betul serupa ayahmu.”

Tidak berapakah lama lalu ibu menikah dengan Pak Toyo dengan benar-benar simpel serta cuma dikunjungi oleh kerabat dekat. Seterusnya ibu di bawa ke rumah Pak Toyo, serta rumah kami, kios serta semua dalamnya berubah menjadi tanggung jawabku. Ibu ada pagi hari sesudah kios saya membuka serta pulang sore hari dijemput Pak Toyo sepulangnya dari kantor.

Kehidupan kami bahagia serta wajar saja sampai pada satu hari, kira-kira empat bulan sesudah ibu menikah, satu tragedi dalam rumah tangga berlangsung tiada setahu ibuku. Saya memang berencana diam serta tdk mengulas moment itu terhadap ibuku, saya tak ingin melukai perasaannya. Saya sangat sayang pada ibu serta biarkan kutanggung sendiri.

Peristiwa itu berawal saat saya tengah ada dalam rumah ibuku (rumah Pak Toyo) ambil barang-barang dagangan atas suruhan ibu. Hal semacam itu biasa kulakukan seandainya saya tengah tidak kuliah. Bahkan juga saya pun seringkali tidur dalam rumah ibuku berbarengan adik. Sering satu hari penuh saya ada dalam rumah ibu waktu ibu ada dalam rumah kami mengontrol kios jamu. 




Terkadang saya memang dibutuhkan ketenangan belajar saat tengah menantang ujian semester. Rumah ibu Sepi di siang hari lantaran Pak Toyo kerja serta ibu mengontrol kios, sesaat dalam rumah itu tdk ada pembantu. Siang itu ibu menyuruhku ambil barang-barang dalam rumah Pak Toyo sebab persediaan di kios habis. Ibu berikanku kunci biar saya dapat masuk rumah dengan lega. Tapi saat saya ada nyata-nyatanya rumah tdk digembok lantaran Pak Toyo ada dalam rumah. Saya dikit bingung, mengapa Pak Toyo pulang kantor demikian awal, apa sakit?

“Lho, Bapak kok udah pulang?” tanyaku dengan dikit bingung. “Sakit ya Pak?”.

“Ah tidak”, jawab Pak Toyo.” Ada sejumlah surat tertinggal. kamu sendiri mengapa kemari? Diminta ibumu ya?”.

“Iya Pak, mengambil barang-barang dagangan”, jawabku wajar saja. Seperti biasa saya selalu saja nyelonong masuk ke ruangan dalam untuk ambil barang yg kuperlukan.

Tidak kusangka, Pak Toyo mengikutiku dari belakang. Saat saya udah ambil barang serta ingin kembali, Pak Toyo berdiri demikian dekat dengan diriku hingga nyaris saja kami bertubrukan. Saya kaget serta lebih kaget kembali saat mendadak Pak Toyo memeluk pinggangku. Belum saya tidak setuju, Pak Toyo udah mencium bibirku, dengan lekatnya.

Barang dagangan terjatuh dari tanganku saat saya berupaya menggerakkan badan Pak Toyo biar melepas tubuhku yg dipeluknya erat sekali. Tapi nyata-nyatanya Pak Toyo udah kerasukan setan jahanam. Dia betul-betul tidak memedulikan doronganku serta bahkan juga makin memperkuat pelukannya. Saya tidak sukses melepas diri. Pak Toyo menghimpit tubuhku dengan tubuhnya yg besar serta berat. Saya pengen berteriak tapi mendadak tangan kanan Pak Toyo tutup mulutku.

“Kalau kamu berteriak, semua tetangga dapat banyak yang datang serta ibumu dapat benar-benar malu”, tukasnya dengan nada serak.

Nafasnya terengah-engah meredam nafsu. “Berteriaklah biar kita semua malu!”

Saya jadi ketakutan serta tidak berani berteriak. Perasaan takut serta kasihan terhadap ibu bikin saya luluh. Pikirku, bagaimana kalaupun sampai orang yang lain tahu apakah yg tengah berlangsung serta apakah yg dibuat suami ibuku terhadapku.

Belumlah juga saya jernih memikir Pak Toyo menyeretku masuk ke kamar tidur serta mendorongku sampai jatuh telentang pada tempat tidur. Dengan garangnya Pak Toyo menindih tubuhku serta menciumi wajahku. Sesaat tangannya yg kanan konsisten mendekap mulutku, tangan kirinya ambil suatu dari dalam saku celananya. 

Benda kecil licin selekasnya dipaksakan masuk ke mulutku. Benda kecil yg nyata-nyatanya kapsul lunak itu pecah dalam mulut serta terpaksa sekali tertelan. Sesudah menelan kapsul itu mataku jadi berkunang-kunang, kepalaku jadi berat sekali serta anehnya, gairah seksku muncul lewat cara mendadak. Jantungku berdebar keras sekali serta saluran darahku berasa benar-benar cepat. 

Entahlah bagaimana, saya pasrah saja serta bahkan juga demikian menghendaki sentuhan seseorang lelaki. Gairah itu demikian mencapai puncak serta menggelora itu ada lewat cara mendadak menyerang seluruhnya tubuhku. 

CREAMPIED OUTDOORS


Samar-samar kulihat muka Pak Toyo menyeringai di atasku. Perlahan dia bangun serta melepas seluruhnya pakaianku. Lalu dia buka busananya sendiri. Saya tidak dapat menampik. Diriku seperti terbang di awang-awang serta biarpun tahu apakah yg tengah berlangsung, tapi betul-betul tidak ada tekad untuk menantang.

Begitupun saat Pak Toyo yg udah tidak kenakan pakaian menindih tubuhku serta menggerayangi seluruhnya badanku, saya pasrah saja. Bahkan juga saat saya rasakan satu benda asing masuk tubuhku, saya tidak dapat lakukan perbuatan apa-apa. Tidak dapat untuk menampik, sebab saya rasakan kesenangan gemilang dari benda asing yg mulai tembus serta bergerak-gerak dalam liang kewanitaanku. Kesadaranku entahlah ada dimana. Namun saya tahu, apakah yg tengah berlangsung pada diriku, Saya udah diperkosa Pak Toyo!

Dengan ganas bapak tiriku itu memperlakukan saya seperti pelacur. Dia memperkosaku berulang-kali tiada belas kasihan. Dengus nafasnya yg berat serta tubuhnya yg menindih tubuhku ditambah lagi saat ada suatu benda keras mulai masuk menyisip membelah sisi peka serta sangat terhormat untuk kewanitaanku bikin saya mengerang kesakitan. Saya betul-betul dijadikannya pemuas nafsu yg betul-betul tidak berkemampuan.

Pak-Toyo kuat sekali. Dia memaksaku kembali ke sana kemari berubah urutan berulang-kali serta saya terpaksa sekali menurut saja. Hampir dua jam Pak Toyo jadikan tubuhku jadi bulan-bulanan nafsu seksnya. Bukan main! Demikian dia dapat tuntas kulihat Pak Toyo mencabut batangannya dari kemaluanku dengan pergerakan cepat dia mengocok-ngocokkan batangannya yg keras itu dengan samping tangannya. 

Serta dalam hitungan beberapa waktu kulihat cairan putih kental menyemprot dengan adanya banyak serta derasnya keluar dari batang kejantanannya, cairan putih kental itu dengan hangatnya menyemprot membasahi muka serta tubuhku, ada perasaan jijik di hatiku tidak hanya kurasakan amis serta asin yg kurasakan waktu cairan itu meleleh ketujuan bibirku, seterusnya dia lunglai serta terkapar di samping tubuhku, tubuhku sendiri seperti hancur serta tidak bertenaga.

Seluruhnya tubuhku berasa benar-benar sakit, serta air mata bercucunan di pipiku. Tetapi selalu jelas saja, saya pun menggapai orgasme. Suatu yg belum sempat kualami awal kalinya. Entahlah apakah yg bikin ada dikit perasaan suka dalam hatiku. Perasaan suka serta kesenangan yg betul-betul tidak dapat saya mengerti. 

Saya sendiri tidak paham bagaimana dapat berlangsung, tapi terkadang saya malahan rindu dengan perlakuan Pak Toyo terhadapku itu. Saya udah berupaya berulang-kali menangkal perasaan itu, tapi terus-terusan keluar di benakku. Bahkan juga terkadang saya mengidamkan kembali serta kembali! Hilang ingatan khan?

Serta memang, saat pada satu sore ibu tengah pergi ke luar kota serta Pak Toyo mandatangiku kembali, saya tidak menolaknya. Saat dia udah ada diatas tubuhku yg telanjang, saya malahan nikmati serta mengimbanginya dengan penuh semangat. 

Rupanya apakah yg dikerjakan Pak Toyo terhadapku udah berubah menjadi seperti candu yg membuatku berubah menjadi ketagihan serta ketagihan. Saya sekarang mulai nikmati seluruhnya permainan serta gairah yg gemilang yg tidak dapat kuceritakan sekarang ini dengan banyak kata.

Pak Toyo demikian bergairah serta nikmati seluruhnya lekuk-lekuk tubuhku dengan liarnya, akupun mulai berani berusaha untuk rasakan sisi-sisi badan seseorang lelaki, akupun sekarang mulai berani untuk balas mencumbui, membelai seluruhnya sisi tubuhnya serta mulai berani untuk menjamah batang kejantanan bapak tiriku ini, demikian keras, panjang serta hangat. Saya nikmati dengan benar-benar, Luar Biasa!

Di akhir permainan Pak Toyo tampak benar-benar suka serta begitupun saya. Tetapi sebab malu, saya tidak berkata apa-apa saat Pak Toyo tinggalkan kamarku. Saya berencana diam saja, biar tidak tunjukkan kalau saya pun suka dengan permainan itu. Bagaimana juga saya ialah seseorang wanita yeng masih tetap miliki perasaan malu. Namun, saat Pak Toyo udah pergi ada perasaan sesal dalam hati. Ada perasaan malu serta takut. Bagaimana juga Pak Toyo ialah suami ibuku. Pak Toyo udah menikah dengan ibuku lewat cara resmi hingga dia berubah menjadi bapak tiriku, substitusi bapak kandungku.

Ialah dosa besar mengerjakan interaksi tidak pantas pada anak serta bapak tiri. Haruskah kulanjutkan pertemuan serta interaksi penuh nafsu serta maksiat ini?

Di saat sepi sediri saya termenung serta akan memutuskan untuk menjauh serta Pak Toyo, dan tdk mengerjakan interaksi gelap itu kembali. Tetapi di saat ada peluang serta Pak Toyo mendatangiku dan ajak “bermain” saya tidak sempat kuasa menolaknya. Bahkan juga terkadang apabila dua atau tiga hari saja Pak Toyo tdk ada menjengukku, saya terasa kangen serta mau sekali rasakan jamahan-jamahan hangat darinya.

Perasaan itu yg lalu bikin saya makin tersesat serta makin terkagum-kagum oleh “permainan” Pak Toyo yg gemilang hebat. Dengan penuh kesadaran pada akhirnya saya berubah menjadi wanita simpanan Pak Toyo di luar pengetahuan ibuku.

Sampai saat ini rahasia kami masih tetap tertutup rapat serta pertemuan kami sudahlah tidak berlangsung dalam rumah kembali, tapi tambah banyak di losmen, hotel-hotel kecil serta di beberapa tempat peristirahatan. Yah, dari sana saya serta Pak Toyo dapat bermain cinta dengan penuh perasaan sensasi yg tinggi serta tdk was-was dapat kepergok oleh ibuku, sekarang saya serta bapak tiriku udah seperti berubah menjadi suami istri.

Untuk menghindar perihal yg kemungkinan besar berlangsung, dalam mengerjakan hubungan seksual Pak Toyo tetap menggunakan kondom serta saya juga rajin minum jamu terlambat bulan. Seluruhnya sudah pasti di luar sepengetahuan ibu. Saya memang suka serta bahagia dalam hal pemenuhan kepentingan biologis, tapi sebetulnya jauh dalam lubuk hati-aku benar-benar terguncang. Bagaimana tdk? Saya udah merampas suami ibuku sendiri serta ‘memakannya’ lewat cara bergantian.

Terkadang saya pun terasa kasihan terhadap ibu yg benar-benar mencintaiku. Kalaupun saja sampai ibu tahu interaksi gelapku dengan Pak Toyo, Ibu bakal juga susah sekali. Hatinya bakalan hancur serta jiwanya tercabik-cabik. Bagaimana mungkin anak yg benar-benar disayanginya dapat tidur dengan suaminya? Sampai kapan saya dapat menekuni hidup yg tidak pantas serta penuh dengan maksiat ini?

Entahlah, waktu ini saya masih tetap kuliah. Mungkin apabila kelak udah lulus serta jadi sarjana saya dapat keluar serta lingkugan rumah serta kerja di kota lainnya. Sekarang ini mungkin saya belum pula miliki kebolehan untuk pergi, tapi satu waktu kelak saya bakal juga pergi jauh serta mencari lelaki yg betul-betul sesuai sama serta bisa kuandalkan jadi suami yg baik, serta tentu kuharapkan lebih perkasa dari yg kudapatkan serta kurasakan saat ini.

Mungkin lewat cara itu saya dapat melupakan Pak Toyo serta melupakan peristiwa-peristiwa yg benar-benar bikin malu itu.

ANTRIAN DONG

ANTRIAN DONG NGENTOTNYA


VIDIO SEX - Sore itu selesai fitness saya pulang berbarengan Linda yang menumpang di mobilku, ditengah jalan Linda akan memutuskan buat turut ke rumahku.

“Untuk cuman minum jus sembari buang perasaan lelah,” tukasnya.

Pastinya saya tidak menampik, bahkan juga senang lantaran tentunya seperti umumnya bila pulang sendiri demikian datang akan langsung disergap sepi.

Demikian datang di dalam rumah, sehabis parkir kami langsung ketujuan teras di belakang yang menghadap kolam renang ukuran kecil. Badan masihlah berkeringat bekas fitness barusan, Linda merebahkan diri di kursi malas serta saya di kursi di muka suatu meja bundar yang berpayung besar. Lekas kupanggil Komar, pembantuku, buat membikinkan dua gelas jus tomat kegemaran kami. 




Demikian Komar pergi, saya lekas melepas pakaianku sampai tinggal pakaian senamku yang menempel ketat di tubuhku. Begitu juga Linda, dia melepas kancing-kancing sisi depan busana terusannya, tdk melepasnya tapi masihlah dalam urutan berbaring dia membukanya lebar-lebar. 

Jadi nampak terbukalah saat ini badan Linda yang cuma tertutup CD supermini serta BH yang cuma tutup separo buahdadanya. Dia pejamkan mata nikmati kesantaiannya. Diam-diam serta tidak umumnya, mataku melihat serta nikmati keindahan badan Linda. Kala tersebut Komar ada mengantar dua gelas minuman, serta lantaran tahu majikannya tengah enjoy jadi dia lantas lekas dengan malu-malu kembali ke rumah. 

Saya menyambung memandangi badan Linda, tak diduga muncul dorongan kemauan yang kuat sekali buat meraba badan Linda yang masihlah tergolek. Basic pemalu, saya tidak berani menghampirinya tapi cuma meraba tubuhku sembari mengayalkan tengah meraba-raba Linda. Tangan kiriku kueluskan diatas paha yang masihlah tertutup busana senam yang ketat, sesaat tangan kananku mengelus payudaraku yang masihlah tertutup pakaian senam. 

Senantiasa jelas, di masa-masa kesepian ditinggal Amri, sebetulnya saya seringkali lakukan ini sendirian. Tetapi sekarang ini sembari memandangi Linda, benar-benar perasaanku sangat lainnya, ada rangsangan yang tambah lebih hangat serta pastinya tak lagi dalam perasaan sepi.

Karena sangat kurangnya CD Linda, kulihat ada bulu-bulu kemaluannya yang keluar dari pnggir-pinggir CD-nya. Dengan menatapnya, muncul kemauan buat memandang dalam kondisi semuanya telanjang. Kala itu juga kuselipkan tangan kananku ke balik pakaian senamku, lantaran tidak memanfaatkan BH jadi langsung jari telunjuk serta jari tengahku menyentuh puting-puting susuku yang nyatanya telah mengeras. 

Menyusul lantas tangan kiriku melalui lobang busana pada bagian perutku, nyelip masuk merogoh langsung menjurus kemaluanku. Kuraba-raba bulu-bulu kemaluanku sembari mengayalkan kalau yang kuraba yaitu bulu-bulu kemaluan Linda. Ada perasaan geli serta naik-turun rangsangan gemilang saat jariku mulai menyentuh sisi atas bibir kemaluanku, kala itu juga tidak tahan kembali saya menjepit puting susuku sembari meremas-remas payudara kiriku.

Tidak tahan kembali, jari-jari tangan kiriku lantas senantiasa melesat hingga sampai di sela memekku yang nyatanya telah merasa basah. Saya menggosok-gosoknya dengan lembut disana. Dengan cukup susah lantaran terjepit pakaian senam yang ketat, sela memekku itu dikit saya rekahkan sampai kujumpai kelentitku. Jempolku dengan lembut menggosoki kelentit, sesaat dua jari telunjuk serta jari tengahku dikit kumasukan ke memek, seterusnya lewat cara simultan saya maju-mundurkan; dua jari keluar-masuk sesaat jempolku masih menggosok kelentit. 




“Ohh.. emhh..,” tidak tahan kembali saya melenguh lembut, sesaat tangan kananku semakin ganas meremas payudaraku bergantian dari kanan ke kiri.

“Ohh.. ahh..,” karena sangat enaknya jadi tiada sadar lenguhanku keluar cukup keras.

Saya sekali-kali tidak tahu bila Linda terbangunkan oleh suaraku. Dia dikit buka matanya lantas melihat apakah yang tengah kulakukan. Lantaran tidak jelas serta lantaran nafsuku telah semakin naik, jadi kocokan di memekku serta remasan tangan di buahdada-ku lantas semakin ganas. 

Dua jariku semakin dalam melesak di memekku senantiasa keluar-masuk, keluar-masuk, keluar-masuk.. Ahh.. Serta buat masuk lebih dalam kembali, jadi saya mesti dikit merunduk, dengan demikian dua jariku semua terbenam, kujepitkan memekku sampai dinding-dinding dalamnya meremas jari-jariku. Kala merunduk itu juga, Linda yang dari barusan ngintip mulai bereaksi.

Dengan jempolnya dia kait BH mininya ke bawah sampai juga sekaligus buahdada-nya terbebaskan. Saat saya kembali bergantung di kursi sembari tidak melepas jariku yang tertanam di memek, saat ini kulihat Linda lantas tengah meremas-remas buah-dada telanjangnya. Sisi tangannya kembali lantas terbenam melalui tepi CD supermini-nya, sampai terungkap serta terpampang jelaslah jarinya yang tertanam di memeknya itu. Ohh.. film bokep saya malahan bahagia serta tdk malu-malu kembali memandang panorama itu, serta saat ini jadi tahulah kalau Linda lantas sebetulnya ikuti seluruhnya adeganku.

“Linda, ohh.. ka.. kamu.. di.. diam-diam.. oh..” tidak dapat kuteruskan kalimatku buat menegur Linda, gairah kesenangan mengubur kata-kataku yang berpindah lenguhan-lenguhan. Tetapi Linda rupanya tahu maksudku.

“Ya.. ya.. lanjutkan Teh Tarsih.. saya lantas terangsang melihatmu.. teruss kocok memekmu dengan jarimuu.. ohh kita sama-samaa..teruss.. ya.. ya.. dari barusan saya lihat.. kamu gatel, yaa.. kamu mau dientott..,” kata Linda yang sembari terengah-engah.

“Be.. benar Linda.. akuu.. mau dientot pakai kontoll.. telah empat bulan memekku kedinginanan Lindaa..,” kataku sembari cukup aneh pun lantaran awal mulanya tidak sempat keluarkan banyak kata cabul di depan orang-orang.

“Aku pun, saya ingin kontol gede yang keras menggenjot memekku.. ohh,” desah Linda sembari senantiasa semakin ganas memaju-mundurkan jarinya di memeknya.

“Oohh.. ahh.. uhh..,” jeritku tak diduga saat kurasakan Linda menyedot-sedot kelentitku demikian ganas, sesaat jarinya dengan pergerakan semakin cepat menyodok-sodok lobang memekku. Saya lantas dalam urutan terlentang lakukan serangan yang sama, kuusahakan jari-jariku dapat masuk sedalam-dalamnya di memek Linda. Sedikit sulit, tetapi kuusahakan juga agar dapat menjilat-jilat serta menyedot-sedot kelentitnya. 

NGENTOTNYA


“Aaiiyy.. ohh.. uhh.. sedapnyaa.. Teh Tarsih, teruss.. senantiasa.. janganlah berhentii.. kelihatannya Linda ingin hingga sampai puncakk. Ohh.. lobang memek Teh tarsih lantas telah basah sekali.., saya isap-isap cairannya.. asyikk.. serta licin sekali.. basah sekali Teh Tarsihh,” jerit serta kicau Linda dengan pantat bergoyang-goyang.

“I.. i.. yaa, Lindaa.. Teh Tarsih lantas berasa sudah keluarr.. Kocok teruss.. ohh aahh.. ohh aahh.. ohh aahh.. teruss.. sayangg.. sedott teruss di keelleennittnyaa.. ohh.. Linda.. saya keluarr.. Ohh, nikmatt,” saya serius meraih puncak orgasme.

Jadi saya lantas lekas seperti mempunyai tanggungjawab buat mengantarkan Linda meraih puncak kenikmatannya. Lekaslah saya lakukan apakah yang udah dikasihkan Linda kepadaku. Kocokan jariku di memeknya kupercepat, dengan sekali berguling saat ini tubuhku ada diatas badan Linda, dengan demikian jadi saya lebih gampang kembali buat menggigit-gigit kelentitnya dengan gemas.

“Ohh.. Teh Tarsihh.. enak sekalii.. ohh aahh.. ohh aahh.. ohh aahh..,” desahnya selaras genjotan jariku di memeknya, “Terus.. Teh Tarsih teruss.. janganlah berhenti.. entot senantiasa.. ohh aahh.. ohh aahh.. ohh aahh.. ohh..,” selanjutnya lenguhan panjang terdengar demikian keras, Linda meraih orgasme disinyalir tubuhnya tadi tegang saat ini melemas serta pasrah tidak berkemampuan. Kami lantas selanjutnya terlentang di ranjang kembali kenang kesenangan yang barusan teralami.

Masihlah tiada sepengetahuan kami, Komar nyatanya menyambung pekerjaan mengocok kontolnya sendiri dibalik pintu kamar yang terbuka. Meskipun tidak sangat dekat, dia dapat memandang adegan kami dengan lega, termasuk juga dengan jelas dengerin ocehan serta lenguhan kami. 

Dengan pertolongan ludahnya yang berulang-kali diulaskan ke tangannya dia mengocok kontolnya yang telah super tegang, sampai alami orgasme bertepatan dengan orgasmenya Linda. Tidak ayal spermanya bertebaran di mulut pintu kamarku. Seterusnya Komar secepatnya berlalu lantaran mungkin takut ketahuan.

Sesaat sembari melepas letih dengan badan kami yang masihlah telanjang, Linda memilin-pilin puting susuku.

“Susu Teh Tarsih ini merangsang sekali.. saya lantas ingin punyai susu sebesar ini,” tukasnya dengan gemas.

“Ah, kamu ini Linda..,” jawabku terasa tersanjung.

“Betul, Teh Tarsih.. pantat serta memek Teh Tarsih lantas asik sekali,” kata Linda juga.

“Ah, tidak demikian, buktinya Amri meninggalkanku,” kataku merendah.

“Itulah anehnya.. memek, pantat, serta payudara sebegini bagus, kok ditinggal demikian saja?” bertanya Linda.

“Eh, apakah Linda terlalu sering main dengan sama-sama wanita?” tanyaku ingin tahu.

“Yaa.. Teh Tarsih ini ketinggal era.. Kawan-kawan kita di fitness telah segalanya alami ini.. tetapi kami saling masihlah nikmati juga jalinan kelamin dengan laki laki. Istilahnya bi-sex, Teh Tarsih,” jelas Linda.

“Bi-sex, jadi main dengan wanita OK serta dengan laki laki lantas OK?” tanyaku masihlah dengan suara bloon.

“Ya, demikian, malahan sempat dijalankan lewat cara bertepatan,” jawab Linda cepat.

“Main dengan laki laki juga sekaligus dengan wanita? Oh, kelihatannya asik.. saya sich yang berikut saja baru pertama.. bagaimana dapat demikian, Linda?” tanyaku kian ingin tahu.

“Wah, dengan badan Teh Tarsih yang masihlah sintal sich enteng saja, sesaat keluar akan didapatkan pasangan.. malahan dapat lebih dari satu. Buktinya Si Lily yang gemuk itu, hampir tiap-tiap minggu gonta-ganti pasangan..,” jawab Linda dengan santainya.

“Si Lily kawan kita yang Chinese yang baik hati itu?” tanyaku dengan perasaan kian ketinggal era.

“Betul, eh, Teh Tarsih ingin coba? Bila ingin saya antar?” bertanya Linda.

Ingat kembali pada kesepianku yang berlarut beberapa bulan, pastinya ajakan Linda ini membuatku naik-turun meskipun merasa teramat menegangkan.

“Aku berselingkuh dengan laki laki lainnya?” demikian pertanyaanku berulang-kali keluar di kepala. Tetapi selain itu juga saya tidak dapat mengingkari kepentingan serta dorongan sexualku yang telah tidak tertahankan kembali.

“Boleh pun, sich!” jawabku singkat.

“Nah, bila ingin kita mengatur, deh.. tenang saja.. ditanggung kita akan main dengan laki laki yang clean.. saya lantas tak ingin asal-asalan Teh Tarsih,” tegas Linda.

Seterusnya kami bergegas mandi sama-sama di kamar mandi yang berada di kamarku. Berias dikit, memanfaatkan kembali busana, serta lekas tinggalkan kamar buat mengawali perburuan. Datang di mulut pintu, kakiku yang belumlah bersepatu mencapai lendir cairan kental. 

Demikian dicolek kami lantas lekas tahu kalau itu yaitu cairan sperma yang belumlah jadi kering. Saya serta Linda sama-sama pandang serta pernah risih, tetapi lantas ketawa cekikikan. Lekas juga saya dapat menerka kalau itu spermanya Komar. Ini bisa menjadi narasi sendiri, sesaat ini saya tidak sabar kembali ingin menekuni penjelajahan berbarengan Linda.

NANA SIH GADIS LUGU NGENTOT

NANA SIH GADIS LUGU NGENTOT DI BALE


VIDIO SEX - Namaku SM serta saat ini umurku baru 19 tahun, serta perawakanku tinggi 171.5 cm serta kulitku sawo masak, dan mataku berwarna coklat, dankisah yang saya katakan ini ialah cerita riil juga sekaligus pengalaman hidupku. Tahun 2012 yang lalu… Sekarang ini saya sekolah di satu diantaranya SMK yang berada pada tanjung pinang (kepulauan riau).

 

Sekolahku letaknya jauh di luar kota (kira2 20 km dari kota tempat tinggalku), serta keseharian saya pergi gunakan bus jemputan sekolahku, serta dari sinilah kisahku dimulai. Pada satu siang kala di sekolahan saya serta rekan-rekan tengah istirahat dikantin sekolah serta sekalian bercanda ria, serta kala itu juga ada guruku (berjilbab) tengah makan berbarengan kami, ketika itu juga saya terasa kerap di lirik oleh ibu itu (panggil saja EKA). 

Bu eka badannya langsing condong lumayan kurus, matanya besar, mulutnya dikit lebar serta bibirnya tipis, payudaranya nampak lumayan besar, dan pantatnya padat serta seksi, bu eka ialah guru kelasku yang mengajar mata pelajaran bahasa inggris, serta dalam soal pelajarannya saya selamanya di puji olehnya lantaran nilaiku selamanya mendapatkan 8.




Kala di dalam pelajaran tengah berjalan bu eka kerap melirik nakal ke arahku serta kadang-kadang ia kerap keluarkan lidahnya sekalian menjilati bibirnya, bokep indo serta kadang-kadang ia sukai letakkan jari tangannya di selangkangannya serta sekalian meraba di daerah kurang lebih vaginanya. 

Serta kadang-kadang saya selamanya salah tingkah di buatnya (maklum masihlah perjaka!!!!), serta tingkah lakunya cuma saya saja yang tahu. Kala istirahat datang saya di panggil ke kantor oleh ibu guru itu, serta kala itu saya diminta mengikutinya dari belakang. 

Jarak kami terlampau dekat hingga kala saya berjalan terlampau cepat hingga tangan ibu eka tersentuh penisku (lantaran bu eka bila berjalan kerap melenggangkan tangannya) yang kala itu tengah tegang karena tingkahnya di kalas. Tapi reaksi ibu eka cuma tersenyum serta mukanya dikit memerah. Sampai waktu saya pulang menaiki bus jemputan kami…

Saya serta temanku duduk sangat belakang, dan bu eka duduk di kursi jejeran sangat depan. Kala semua teman-temanku telah turun semua (kala itu tinggal saya bu Eka serta supirnya) bu eka melirik nakal ke arahku, serta tau-tau dia langsung geser duduknya di sebelahku ia duduk sangat sudut dekat dinding), serta ia menyuruhku geser di sampingnya, serta saya juga menyikapi ajakannya. 

Kala itu ia meminjan handphone saya, tuturnya ia pengin beli telephone seluler yang serupa punyaku entahlah argumen atau apalah… Kala ia menggenggam telephone seluler ku mendadak telephone seluler ku berbunyi, serta deringan telephone seluler ku kala itu berbubyi desahan wanita kala di kentot. aaaahhhhh… ahhhhshhhhshshh… oooooo… oooooohhhhhh dll nyata-nyatanya temanku yang menelepon. 




Tiada basa basi bu eka katakan “apa ngga ada yang lebih hot, ibu pengin dong”. dengan suara berbisik. Yang membuatku nafsu. “jangan malu-malu tunjukin saja ama ibu… ” Kala itu kupasang ear phone serta langsung saya tunjukkan rekaman video porno yang ku bisa dari temanku.

Tiada saya sadari bu eka meraba kontolku yang kala itu tengah tegang-tegangnya, serta ia terkaget, “wooow besar sekali anumu… ” Walaupun sebenarnya saya miliki ngga gede-gede sangat, panjangnya 15 cm serta diameternya 2.3 cm saja yaaa standar lahhhh… Serta terbentuklah perbincangan pada saya serta bu eka: 

Kala itu ia berbisik padaku “aku masihlah perawan looo… ” di menemani dengan desahan. Terus jawabku “oh yaaa, saya pun masihlah perjaka bu… ” bu eka: jadi klo begitu kita pertemukan saja pada perjaka serta perawan, tentunya nikmat… (tiada basa basi kembali) terus jawabku malu saya: “ngga ah bu , saya ngga berani!!” bu eka: “ayolah… (dengan suara memelas)” saya: “tapi dimana bu? (tanyaku!)” bu eka: “di hotel saja supaya aman” saya: “tapi saya ngga miliki uang bu” bu eka : “ngga apa-apa ibu yang bayarin!!!”

Serta kala datang di kamar hotel ibu itupun langsung berlaga tiada basa basi kembali. dia menanggalkan pakaiannya satu-satu sekalian di menemani dengan desahan… yang pertama dia bebaskan ialah jilbab yang menutupi kepalanya, terus pakaian, lalu rok panjangnya. serta tibala kala dia melewatkan bh nya, yang ku lihat kala itu ialah toket ibu yang putih mulus (mungkin lantaran kerap di tutupi kalleeee) . 

Serta putingnya yang masihlah merah. serta ketika dia pengin melewatkan celana dalamnya ia menanyakan padaku… “mau bantuin ngga… ” terus cuma ku jawab dengan mengangguk saja. tiada basa basi pun, saya mulai melewatkan celana dalamnya yang berwarna putis tipis. yang kulihat kala itu ialah jembut tipis saja, terus saya mulai menyandarkannya pada dinding kamar sekalian kujilati. da n timbullah nada desahan yang membuata tegang kontolku ah… ahh… ahhhhshhhh… 

Terruussss… ohhh… yeahhh… oooohhhhh… au… udahh dong ibu ngga tahan lagi… ooohhhh… yeah… o… o… oo… ohhhh… tiada ku sadari ada cairan yang membasahi wajahku. cairan putih ituku hisap serta ku tumpahkan ke mulutnya, nyata-nyatanya bu eka sukai “mau kembali donggg… ” terus saya kembali mengisap pepek bu eka yang basah serta licin kuat-kuat… “aaahhhh… ahhh… aarrgghh… uh… uh… uh… uh… ouuu… yeah… serta di celah teriiakan kerasnya muncrat kembali cairan putih kental itu dengan lajunya crroot… crooot….

Pada waktu ia terbaring lemas saya menindih tubuh bu eka serta selangkangannya ku membuka lebar2, terus ak u coba masukkan kontolku ke pepeknya bu eka serta yang berlangsung justru ngga bisa sebab sempit. kala ku tekan kepala kontolku telah masuk 1/2 serta ibu itu berteriak “ahhhh… ahhhh.ahhhhh… ahhhhh… , sakitttt… ahhh… pelan-pelan dong… ” seolah gak peduli kutekan kembali. 

Kesempatan ini lumayan dalam nyata-nyatanya seperti ada yang batasi. ku tekan kuat-kuat “ahhhhhhh… aaaaaa… aaaauuuuu… , sakit… ohh… oh… ooghhhhhh… ” saya paksakan saja… selanjutnya tembus juga. “ahhhhhhhhhh… aaaaahhhhhh… , sakitttttttt… ” bu eka berteriak keras sekali… Sekalian saya dorong kontontolku maju mundur lambat serta ku percepat goyanganku. “aahhhhhh… auhhhhhhhh… u.h… u.u… hh… a… u… u… hhhhh.hh.h.h. h… Ia selalu menjerit kesakitan, serta kurang lebih 20 kali goyanganku saya berasa seperti pengin keluar.

Terus saya tujukan kontolku ke mulutnya dan… croot… … crroootttt… kurang lebih 5 kali muncrat mulut bu eka sudah di penuhi oleh spermaku yang berwarna putoh kenta (maklum telah 2 minggu ngga ngocok) Selang beberapa waktu saya baru mengerti bila pepek bu eka keluarkan cairan seperti darah. Terus ibu eka segera ke kamar mandi. 

Setalah keluar dari kamar mandi bu eka langsung menyepong kontolku sekalian tiduran di lantai. Nyata-nyatanya meskipun perawan bu eka pintar sekali berpose. Terus ku pegang pinggul bu eka serta mengarahkan ke tempat menungging. Terus saya tujukan kontolku ke pepek bu eka, terus ku genjot lagi… ohhh… oh… o… h.h.h.h.hh… h.hhhhh… h… hhhhhhh… hhhhh… yeahhhhh oouu… yesssss… ooohhhhh… yeahhhhh… kala saya telah mulai jemu ku cabut kontolku terus ku arah kan .

NANA SIH GADIS LUGU


Ke buritnya “sakit ngga… ” laluku jawab “paling sedikit bu… ” saya coba masukkan tapi ngga bisa sebab terlampau sempit terus bu eka berkakta “ngga apa-apa kok kan masihlah ada pepekku pengin kembali nggaaaa… ” laluku kentot kembali pepeknya tapisekarang beda waktu saya memeasukkan kontolku ke, baru dikit saja telah di telan oleh pepeknya. Nyata-nyatanya pepek ibu eka serupa dengan lumpur hidup.

saya mengarahkan kontolku kembali ahhh… ahhh… ahhh… ahh… oooouuuhh… yeah… ou… ou… ohhhhhh… serta kala kurang lebih 15 kali goyangan ku bu eka melewatkan kontolku “aku pengin keluar… ” terus ku jawab “aku pun bu… , kita keluarin di dalam saja buu… ” “iya deeh jawabnya… ” terus kumasukkan kembali kontol ku kesempatan ini saya menusukknya kuatkuat. aaahhhh… ahhhh… aaaahhhhhh. ooooouuuuuuhhh… kala teriakan panjang itu saya menyemprotkan spermaku ke pepeknya crroooot… crootttt… saya dengar kalimatnya “nikmat sekali… ” Serta saya juga tidur hingga sampai pagi dengan menancapkan kontolku di pepeknya dengan tempat bertatapan ke samping…

Thursday, November 1, 2018

ABG NGENTOT

ABG NGENTOT PULANG LES


VIDIO SEX - Biarpun saya tahu bakal begitu menyakiti isteri sahnya, apabila dia tahu. Suamiku yaitu seseorang perwira yang miliki posisi terpenting dalam suatu provinsi (tidak kusebut tempatnya). Usianya udah sampai 55 tahun serta saya sendiri baru sampai 27 tahun. Layanan yang dikasihkan serta ketakutanku lah yang membuatku begitu gak berkapasitas buat menentang keberadaanku. 




Saya dibelikan suatu villa yang begitu modern yang terdapat tidak demikian jauh dari kota tempat suamiku bekerja. Semua layanan yang dikasihkan kepadaku sangat modern bagiku, saya mendapat suatu mobil pribadi, telephone genggam serta piranti entertainment dalam rumah. Tetapi ini semua nyata-nyatanya masihlah kurang, saya ingin punyai momongan, saya ingin di cintai serta dikasihi. 

Sebetulnya saya cuma tempat persinggahan saja. Terakhir kudengar jika suamiku pun punyai WIL berbeda tidak cuman saya, malah kadangkala dia pun jajan jika tengah keluar kota, berita ini kudapatkan dari isteri ajudannya sekalian wanti-wanti supaya saya tutup mulut. Saya sendiri sudah kenal dekat dengan keluarga ajudan suamiku, namun sampai sekarang ini rahasia ini masihlah tersimpan cukuplah rapi. Bagaimanapun saya jengkel serta susah dengan situasi semacam ini, hingga muncul niatku buat berperilaku mirip. 




Dalam satu hari suamiku melakukan tindakan teledor dengan menitipkan anak bungsunya kepadaku, beliau memperkenalkanku menjadi ipar ajudannya. Anak itu memanggilku Mbak maklum ia masihlah SMP serta usinya lantas masihlah 14 tahun. Mukanya, perilakunya persis bapaknya, nilai kesopanannya rada kurang kalau di banding dengan anak-anak di kampungku. 

Maklumlah dia yaitu anak petinggi tinggi. Jam 21.00 bapaknya telephone, mengharap Alex (sebutlah saja nama anak itu demikian) buat tidur dalam rumah sebab bapak ada masalah. Saya jadi syak wasangka tentunya ia ada kencan dengan orang yang lain. Alex lantas belum pula tidur, dia kembali asik lihat tv di area keluarga. Selanjutnya muncul kemauan burukku buat mengecoh Alex, tetapi bagaimana tekniknya? saya ditempatkan pada jalan buntu. 

Selanjutnya spontan kumasukkan VCD-VCD porno ke player buat saya sajikan pada Alex. Saya hidupkan oven saat 3 menit yang kebetulan dalamnya yaitu daging yang udah masak sejak mulai tadi siang. Langsung kurayu ia buat menyantapnya hingga kami lantas melahap daging panggang serta sambal kecap berbarengan. Sekalian basa-basi kutanyakan sekolahnya, kelihatannya kekuatannya di sekolah wajar saja, bisa di buktikan dengan kekurang antusiasannnya bicara terkait sekolah. Dia lebih senang bicara terkait video game serta balap motor.

Kupegang tengkuknya serta kupijit sekalian kukatakan, download bokep “Kamu tentunya lelah, sini Mbak pijitin…” Ia lantas diam saja, maklum ia yaitu anak yang manja. Kuraih remote control serta kutekan play buat CD yang pertama, film-filmnya yaitu model vivid dengan obyek sex yang cukuplah halus. Kelihatannya Alex begitu menggemarinya, ah pucuk di cinta ulam lantas datang. 




Sekalian kupijit sekujur tubuhnya, kuamati roman mukanya. Kukatakan tak usah malu, karenanya cuma film saja (tidak sungguhan). Muka Alex tegang, tiap-tiap ada adegan orang berpelukan (sekedar berpelukan) saya suruh ia telentang buat pijatan sisi depan. Sekalian telentang Alex terus mencermati film yang kelihatannya mulai disukainya itu. 

Sekarang acara di film mulai ke adegan yang cukuplah panas, seseorang wanita melepas bajunya hingga tinggal gunakan celana serta BH dalam saja. Alex kian tegang serta rada kupercepat tanganku ke arah pangkal pahanya. Pura-pura kupijit pahanya dengan menyentuh kemaluannya, ia terperanjat sewaktu kemaluannya yang tegang kesentuh tanganku. 

Pucat pasi mukanya, tetapi kunetralisir dengan menuturkan “Tenang Alex, banyak orang sama, yaitu soal yang begitu lumrah kalau seorang terangsang. Sebab banyak orang miliki nafsu.” “Malu Mbak”, jawab Alex. Jika beberapa orang malu, namun Alex kan sendirian sekedar sama Mbak. Mbak tidak malu kok. Dengan berkata demikian kubuka bajuku hingga saya cuma gunakan BH saja. 

Akupun bertanya-tanya pun terpukau, anak seumur ia bisa juga tegang serta terlihat tidak berkapasitas, jauh dari sikap keseharian yang rada arogan. Tetapi saya mulai menggemarinya tiada memikir yang jauh ke depan mengingat bapaknya sendiri pun melakukan hal mirip pada saya. Film senantiasa berputar-putar, badan Alex berasa hangat jadi saya risau jika ia sakit, ia terlihat pucat entahlah takut apakah bagaimana, saya tidak paham.

Alex cuma melirik buah dadaku tiada berani memandang langsung, ia terus mencermati film dengan cermat. Kala kupegang kembali kemaluannya ia cuma diam saja, gak kusia-siakan kesempatan berikut kuremas kemaluan yang mempunyai ukuran rada kecil itu. Akupun sudahlah tidak mencermati film kembali, kubuka celana Alex serta kuperhatikan kemaluannya. 

Terlihat bersih serta mulai ditumbuhi bulu-bulu halus, saya kian bernafsu memandangnya. Langsung kuterkam dengan mulutku serta kumulai menjilatnya, Alex cuma terdiam sekalian kadangkala pinggulnya bekerja menikmatinya. Kuhisap kemaluannya serta ia lantas teriak Uh.. Mbak.. kubiarkan anak kecil itu menggelinjang, kubimbing tangannya ke payudaraku. Ah, ia jadi meremas kuat sekali. Kumaklumi ia begitu lugu dalam perihal ini, saya tidak menyesal jadi menggemarinya. 

Saya hisap senantiasa, ia lantas kian bekerja tidak karuan sekalian teriak-teriak ah, uh, ah, uh. Lantas ia teriak keras sekalian tubuhnya gemetar disusul oleh cairan hangat dari kemaluannya. Saya telan cairan asin serta pekat ini tiada perasaan jijik dikit lantas, serta ia lantas diam lemas terkulai. Kupeluk ia, serta kubisikkan banyak kata, “Enakkan”, sekalian saya tersenyum, ia balas pelukanku serta cuma bicara “Mbak..” Saya bimbing ia ke kamar mandi serta kumandikan dengan air hangat, burung kecilku masihlah tidur serta saya meyakini kelak bakal bangun kembali. 

NGENTOT PULANG LES


Lantas kami lantas tidur bersama-sama di muka tv diatas karpet, ia terlihat kepayahan serta tidur nyenyak. Saya lantas senang biarpun tidaklah sampai coitus. Saat subuh saya bangun, serta kulihat dengan cermat badan Alex yang tengah tidur telanjang. Nafsuku bangun kembali serta kucoba membangunkan burung kecil itu, nyata-nyatanya sukses serta kuulangi kembali tindakan semalam dengan bertambahnya Alex menambah ragam permainan. 

Kelihatannya Alex mulai ikuti naruninya menjadi makhluk bernafsu, dia mungkin menyontoh adegan film semalam. BH-ku di buka serta dijilati, saya lantas rasakan kesenangan dari anak berbau kencur, kubayangkan anak serta bapaknya mengerjaiku seperti saat ini, ah gak mungkin. Saya tuntun tangan Alex ke kemaluanku yang sejak mulai semalam belum pula tersentuh betul-betul. Kubimbing tangannya menggesek-gesek kemaluannya serta dia lantas menyadari keinginanku. 

Beberapa gerakan Alex serta servicenya kepadaku masihlah begitu kaku, mungkin butuh sekian kali saya melatihnya. Mendadak dia menarik paksa celana dalamku serta BH-ku lantas dilucuti. Kubiarkan ia berkreasi sendiri, terlihat mukanya masihlah tegang namun tidak setegang semalam serta dia lantas mulai tidak sopan kepadaku, ah biarkanlah. 

Saya didorong sampai telentang, serta dia lantas langsung menindihku. Dicobanya masukkan burung kecil itu ke kemaluanku, tetapi beberapa kali dia tidak sukses. Dia lantas kian ingin tahu, ah suami kecilku ini musti banyak belajar dariku. 




Kubimbing kemaluannya masuk kemaluanku serta dia lantas menggesek-gesekkannya. Berasa nafsuku merasuk ke sekujur tubuhku, sekarang penantianku semalam hampir terwujud serta ah sangatlah nikmat, suami kecilku dapat memuaskanku kesempatan ini. Dalam sekejap saya bangun serta kuhampiri burung kecil yang masihlah melawan itu, kuhisap dalam-dalam, ia lantas mengeluh kesenangan serta tak henti kuhisap sampai badannya bergetar serta balik air liur burung kecil yang hangat itu jadi sisi dari dagingku. 

Hari udah jelas, serta lekas kami mandi air hangat berbarengan. Saya terasa senang serta Alex cuma diam saja, entahlah apakah yang dipikirkan. Menyesalkah? saya tidak bertanya. Sebetulnya cerita ini masihlah berjalan, saat ini Alex udah SMA serta tetap masih dalam bimbinganku.

Pagi harinya bapaknya Alex (yang suamiku) ada serta dengan tiada menaruh syak wasangka sedikitpun. Ini yaitu pengalaman pertamaku dengan burung muda.

DI PERKOSA MAJIKAN

DI PERKOSA MAJIKAN SAMPAI NANGIS


VIDIO SEX - ini berlangsung sewaktu saya masihlah umur 14 tahun. Saya yang barusan lulus SD bingung ingin kemana, meneruskan sekolah gak mungkin dikarenakan Bapakku telah 1 tahun waktu lalu wafat. Dan Ibuku cuma penjual nasi bungkus di universitas serta ke dua kakakku pergi tidak tahu bagaimana infonya. Dikarenakan semenjak pamitan ingin merantau ke Pulau Bali gak sempat ada berita bahkan juga hingga sampai Bapak meninggalpun pun gak tahu. Adik perempuanku yang masihlah kelas dua SD pun memerlukan cost.



Selanjutnya saya cuma dapat main-main saja dikarenakan biarpun saya anak lelaki salah satu saya ingin kerja belum pula kuat serta takut buat pergi merantau tidak ada yang ajak. Satu sewaktu ada saudara Bapakku yang ada dengan seseorang tamu lelaki. Kata pamanku ia memerlukan orang yang ingin mengawasi tempat tinggalnya serta menjaga taman. Sesudah saya berfikir panjang saya selanjutnya ingin dengan pertimbangkan situasi Ibuku.

Berangkatlah saya ke kota Jember persisnya di perumahan daerah universitas. Saya takjub dengan rumah juragan baruku ini, selain tempat tinggalnya besar halamannya pun luas. Juraganku sebutlah namanya Pak Beni, Dia Deretan direksi Bank populer di kota Jember, Dia mempunya dua Anak Wanita yang satu barusan berkeluarga serta yang bungsu kelas 3 SMA namanya Kristin, usianya kurang lebih 18 tahun. Dan istrinya buka usaha satu toko pakaian yang termasuk sukses di kota itu, serta masihlah ada satu pembantu wanita Pak Beni namanya Bik Miatun usianya kurang lebih 27 tahun. 



Rekan Kristin sangat banyak tiap-tiap malam minggu selamanya ada kerumah kadang-kadang pulang hingga sampai tengah malam, sampai saya tidak dapat tidur dikarenakan mesti nunggu rekan Non Kristin pulang buat menutup gerbang, download video bokep  kadang-kadang pun begadang hingga sampai jam 04.00. Mungkin kacapekan atau memang ngantuk selesai begadang malam minggu, yang pasti pagi itu kamar Non Kristin masihlah terkunci dari dalam. Saya gak perduli dikarenakan bagiku bukan tugasku buat buka kamar Non Kristin, saya cuma ditugasi pelihara rumah sewaktu Pak Beni serta Istrinya Pergi kerja serta menjaga tamannya saja.

Pagi itu Pak Beni serta Istrinya pamitan ingin keluar kota, tukasnya baru pulang minggu malam hingga di rumah itu tinggal saya, Bik Miatun serta Non Kristin. Jam telah tunjukkan jam 08.00 tetapi Non Kristin belum pula bangun pun serta Bik Miatun telah tuntas memasak.

“Jono, saya ingin berbelanja tolong pintu gerbang digembok.”

“Iya Bik!” jawabku sembari menyiram tanaman di muka rumah. Sesudah Bik Miatun pergi saya menutup pintu gerbang.

Sesudah tuntas menyiram taman yang memang cukuplah luas saya punya tujuan mematikan kran yang ada pada belakang. Sesampai di muka kamar mandi saya dengar ada nada air berkecipung kulihat kamar Non Kristin dikit terbuka bermakna yang mandi Non Kristin. Tak diduga muncul tekad buat melihat. Saya coba melihat dari lubang kunci, nyatanya badan Non Kristin mulus serta susunya benar-benar kenyal, kuamati selalu kala Non Kristin menyiramkan air ke tubuhnya, dengan perasaan berdegap saya belum pula bergeser dari tempatku awalnya. 





Baru pertama ini saya menyaksikan badan wanita tiada tertutup sehelai benang. Sembari selalu melihat, tanganku pun memegangi penisku yang sudah tegang, kulihat Non Kristin mencuci sabun keseluruh badannya saya gak mengabaikan demikian saja sembari tanganku selalu memegangi penis. Saya segera pergi, dikarenakan Non Kristin telah tuntas mandinya tetapi lantaran takut saya langsung masuk ke kamar WC yang memang ada berdampingan dengan kamar mandi, disana saya sembunyi sembari selalu memegangi penisku yang dari barusan masihlah tegang.

Cukuplah lama saya dalam kamar WC sembari selalu mengandaikan yang barusan kulihat, sembari selalu rasakan nikmat saya tidak mengerti kalaupun Bik Miatun ada didepanku. Saya baru sadar kala Bik Miatun menegurku,

“Ayo.. ngapain kamu.”

Saya kaget segera kututup resleting celanaku, begitu malunya saya.

“Ng.. gak Bik..” kataku sembari segera keluat dari kamar WC. Sialan saya lupa ngunci pintunnya, gerutuku sembari segera pergi.

Esoknya selesai saya menyiram taman, saya punya tujuan ke belakang buat mematikan kran, tetapi lantaran ada Bik Miatun membersihkan kuurungkan tekad itu.

“Kenapa kok kembali?” bertanya Bik Miatun.

“Ah.. tak Bik..” jawabku sembari selalu ngeloyor pergi.

“Lho kok gak mengapa? Sini saja nemani Bibik membersihkan, lagian kerjaanmu kan telah tuntas, membantu saya menyiramkan air ke pakaian yang bakal dibasuh,” pinta Bik Miatun.

Selanjutnya akupun menuruti permohonan Bik Miatun. Tidak tahu menyengaja memancing atau memang rutinitas Bik Miatun tiap-tiap membersihkan pakaian selamanya meningkatkan jaritnya di atas lutut, menyaksikan panorama sesuai itu, jantungku berdegap demikian cepat

“Begitu putihnya paha Bik Miatun ini” pikirku, terus bayanganku mulai nakal serta berimajinasi buat dapat mengelus-ngelus paha putih Bik Miatun.

“Heh! mengapa menyaksikan demikian!” pertanyaan Bik Miatun membuyarkan lamunanku

“Eh.. ngg.. gak Bik” jawabku dengan takut.

“Sebentar Bik, saya ingin buang air besar” kataku, terus saya lekas masuk ke dalam WC, tetapi kesempatan ini saya tidak lupa buat menutup pintunya.

Di dalam WC saya cuma dapat mengandaikan paha mulus Bik Miatun sembari memegangi penisku yang sudah menegang hanya saat itu saya gak rasakan apa-apa, hanya penis ini tegang saja. Selanjutnya saya keluar serta kulihat Bik Miatun masihlah asyik dengan cucianya. 

DI PERKOSA


“Ngapain kamu barusan di dalam Jon?” bertanya Bik Miatun.

“Ah.. gak Bik hanya buang air besar saja kok,” jawabku sembari menyiramkan air pada cuciannya Bik Miatun.

“Ah yang bener? Saya tahu kok, saya barusan sudah sempat menguntit kamu, saya ingin tahu jangan-jangan kamu mengerjakan seperti tempo hari ee..gak taunya benar,” kata Bik Miatun

“Hah..? jadi Bibik melihat saya?” tanyaku sembari menunduk malu.

Tiada banyak bicara saya langsung pergi.

“Lho.. kok pergi?, sini Jon belumlah tuntas nyucinya, tenang saja Jon saya gak bakal narasi terhadap siapapun juga, kamu gak perlu malu sama Bibik ” panggil Bik Biatun.

Kuurungkan niatku buat pergi.

“Ngomong-ngomong bagaimana terasa kala kamu mengerjakan seperti barusan Jon?” bertanya Bik Miatun.

“Ah gak Bik,”jawabku sembari malu-malu.

“Nggak bagaimana?” bertanya Bik Miatun seakan-akan ingin menyelidik saya.

“Nggak perlu dilanjutkan Bik saya malu.”

“Malu sama siapa? Lha wong di tempat ini hanya kamu sama saya kok, Non Kristin pun sekolah, Pak Beny kerja?” kata Bik Miatun.

“Iya malu sama Bibik, dikarenakan Bibik sudah ketahui milikku,” jawabku.

“Oalaah begitu saja kok malu, sebelum tahu milikmu saya pernah tahu awal kalinya punya eks suamiku dahulu, enak ya?”

“Apanya Bik?” tanyaku

“Iya terasa to..?” gurau Bik Miatun tiada memperdulikan saya yang bingung serta malu kepadanya.

“Sini kamu..” kata Bik Miatun sembari menyuruhku buat mendekat, tak diduga tangan tangan Bik Miatun menggenggam penisku.

“Jangan Bik..!!” sergahku sembari berupaya meronta, tetapi lantaran pegangannya kuat terasa sakit kalaupun selalu kupaksakan buat meronta.

Selanjutnya saya cuma diam saja sewaktu Bik Miatun memegangi penisku yang masihlah di dalam celana pendekku. Lambat tetapi pastinya saya mulai nikmati pegangan tangan Bik Miatun pada penisku. Saya cuma dapat diam sembari selalu melek merem rasakan enaknya pegangan tangan Bik Miatun. terus Bik Miatun mulai melepas kancing celanaku serta melorotkanya kebawah. Penisku telah mulai tegang serta tiada perasaan jijik Bik Miatun Jongkok dihadapanku serta menjilati penisku.


“Ach.. Bik.. geli,” kataku sembari memegangi rambut Bik Miatun.

Bik Miatun gak perduli ia selalu saja mengulum penisku, Bik Miatun berdiri terus buka kancing pakaiannya sendiri tetapi tdk seluruhnya, kulihat panorama yang menyembul didepanku yang masihlah terbungkus kain kutang dengan ragu-ragu kupegangi. Tiada terasa malu, Bik Miatun buka tali kutangnya serta membiarkan saya selalu memegangi susu Bik Miatun, ia mendesah sembari tangannya selalu memegangi penisku. Tiada malu-malu kuemut pentil Bik Miatun.

“Ach.. Jon.. selalu Jon..”

Saya masihlah selalu mengerjakan perintah Bik Miatun, selanjutnya Bik Miatun kembali masukkan penisku ke dalam mulutnya. saya cuma dapat mendesah sembari memegangi rambut Bik Miatun.

“Bik saya seperti ingin pipis,” terus Bik Miatun lekas melepas kulumannya serta menyingkapkan jaritnya yang basah, kulihat Bik Miatun gak menggunakan celana dalam.

“Sini Jon..,” Bik Miatun ambil posis duduk, terus saya mendekat.

“Sini.. masukan penismu ke sini.” sembari tangannya menunjuk sisi selakangannya.

Dibimbingnya penisku buat masuk ke vagina Bik Miatun.

“Terus Jon tarik, serta masukan kembali ya..”

“Iya Bik” kuturuti permohonan Bik Miatun, terus saya rasakan seperti pipis, tetapi terasa sangatlah nikmat.

Selanjutnya saya menumpukan tubuhku pada tembok.

“Jon.. bagaimana, tahu kan terasa saat ini?” bertanya Bik Miatun sembari membenarkan tali kancingnya.

“Iya Bik..”jawabku.

Esoknya tiap-tiap isi rumah menjalankan aktivitasnya, saya selamanya mengerjakan adegan ini dengan Bik Miatun. Kala itu hari Sabtu, kami gak meduga kalaupun Non Kristin pulang pagi. Kala kami tengah asik mengerjakan kuda-kudaan dengan Bik Miatun, Non Kristin memergoki kami.

” Hah? Apakah yang kalian melakukan! Kurang ajar! Awas kelak tidak laporkan pada papi serta bunda, kalian!”

Menyaksikan Non Kristin kami takut bingung, “Jangan Non.. ampuni kami Non,” rengek Bik Miatun.

“Jangan laporkan kami pada tuan, Non.”

Akupun pun takut kalaupun hingga sampai dicoret, selanjutnya kami menangis di muka Non Kristin, mungkin Non Kristin iba pun menyaksikan rengekan kami berdua.

“Iya telah jangan sampai diulang-ulangi kembali Bik!!” bentak Non Kristin.

“Iy.. iya Non,” jawab kami berdua.

Esoknya seperti biasa Non Kristin selamanya bangun siang kalaupun hari minggu, kala itu Bik Miatun pun tengah berbelanja tengah Pak Beny serta Istrinya ke Gereja, kala saya meyirami taman, dari belakang kudengar Non Kristin memanggilku,

“Joon!! Cepat sini!!” teriaknya.

“Iya Non,” akupun bergegas kebelakang tetapi saya tdk temukan Non Kristin.

“Non.. Non Kristin,” panggilku sembari mencari Non Kristin.

“Tolong ambilkan handuk dikamarku! Saya barusan lupa gak membawa,” teriak Non Kristin yang nyatanya ada dalam kamar mandi.

“Iya Non.”

Akupun pergi mengambil handuk dikamarnya, sesudah kuambilkan handuknya “Ini Non handuknya,” kataku sembari tunggu di luar.

“Mana cepat..”

“Iya Non, tetapi..”

“Tapi apakah!! Pintunya digembok..”

Saya bingung bagaimana teknik memberi handuk ini pada Non Kristin yang ada di dalam? Belumlah sempat saya berfikir, tak diduga kamar mandi terbuka. Saya kaget hampir tdk yakin Non Kristin telanjang bundar didepanku.

“Mana handuknya,” pinta Non Kristin.

“I.. ini Non,” kuberikan handuk itu pada Non Kristin.

“Kamu telah mandi?” bertanya Non Kristin sembari ambil handuk yang kuberikan.

“Be..belumlah Non.”

“Kalau belumlah, ya.. sini sekalipun mandi bareng sama saya,” kata Non Kristin.

Belumlah sempat saya kaget bakal perkataan Non Kristin, tak diduga saya telah ada dalam sebuah kamar mandi dengan Non Kristin, saya cuma bengong sewaktu Non Kristin menanggalkan kancing bajuku serta buka celanaku, saya baru sadar sewaktu Non Kristin menggenggam milikku yang bernilai.

“Non..,” sergahku.

“Sudah ikuti saja perintahku, kalaupun tidak pingin kulaporkan perbuatanmu dengan Bik Miatun pada papi,” ancamnya.

Saya gak dapat banyak berbuat, jadi lelaki normal pasti tindakan Non Kristin mengundang birahiku, sembari tangan Non Kristin bergerilya dibawah perut, bibirnya mencium bibirku, akupun membalasnya dengan ciuman yang lembut. Terus kuciumi buah dada Non Kristin yang singsat serta padat. Non Kristin mendesah, “Augh..”

Kuciumi, terus saya tertuju pada selakangan Non Kristin, kulihat bukit kecil di antara paha Non Kristin yang ditumbuhi bulu-bulu halus, belumlah demikian lebat saya coba buat menggenggamnya. Non Kristin diam saja, terus saya tujukan bibirku di antara selakangan Non Kristin.

“Sebentar Jon..,” kata Non Kristin, terus Non Kristin ambil sikap duduk dilantai kamar mandi yang memang cukuplah luas dengan kaki dilebarkan, nyatanya Non Kristin memberikan kelaluasaan padaku buat selalu menciumi vaginanya.

Menyaksikan peluang itu tidak kusia-siakan, saya langsung melumat vaginanya kumainkan lidahku didalm vaginanya.

“Augh.. Jon.. Jon,” erangan Non Kristin, saya rasakan ada cairan yang mengalir dari dalam vagina Non Kristin. Menyaksikan erangan Non Kristin kulepaskan ciuman bibirku pada vagina Non Kristin, seperti yang di ajarkan Bik Miatun kumasukkan jemari tanganku pada vagina Non Kristin. Non Kristin makin mendesah, “Ugh Jon.. selalu Jon..,” desah Non kristin. Terus kuarahkan penisku pada vagina Non Kristin.

Bless.. bless.. Batangku dengan ringan masuk ke dalam vagina Non Kristin, nyatanya Non Kristin telah gak perawan, kata Bik Miatun seseorang dijelaskan perawan kalaupun pertama-tama mengerjakan pertalian intim dengan lelaki dari vaginanya keluarkan darah, tengah kala kumasukkan penisku ke vagina Non Kristin tdk kutemukan darah.

Kutarik, kumasukkan kembali penisku seperti yang sempat kulakukan pada Bik Miatun awal kalinya. “Non.. saya.. ingin keluar Non.”

“Keluarkan saja di dalam Jon..”

“Aggh.. Non.”

“Jon.. selalu Jon..”

Kala saya telah mulai ingin keluar, kubenamkan semuanya batang penisku ke dalam vagina Non Kristin, terus gerkkanku makin cepat serta cepat.

“Ough.. selalu.. Jon..”

Kulihat Non Kristin nikmati gerakanku sembari memegangi rambutku, tak diduga kurasakan ada cairan hangat menyemprot ke penisku kala itu pun saya pun rasakan ada yang keluar dari penisku nikmat terasa. Kami berdua masihlah selalu berangkulan keringat badan kami berhimpun, terus Non Kristin menciumku.

“Terima kasih Jon kamu hebat,” bisik Non Kristin.

“Tapi saya takut Non,” kataku.

“Apa yang kamu resahkan, saya suka, kamu jangan sampai takut, saya gak bakal menyebutkan sama papa” kata Non Kristin. Terus kami mandi saling bersama dengan tawa serta gurauan kenikmatan

Sejak mulai itu tiap-tiap hari saya mesti melayani dua wanita, kalaupun dalam rumah cuma ada saya serta Bik Miatun, jadi saya melaksanakannya dengan Bik Miatun. Tengah tiap-tiap Minggu saya mesti melayani Non Kristin, bahkan juga kalaupun malam hari semua telah tidur, sering Non Kristin mencariku di luar rumah tempat saya pelihara serta disana kami melaksanakannya.