SEO page contents SEO page contents BOS DAN KARYAWAN ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Wednesday, April 25, 2018

BOS DAN KARYAWAN

BOS DAN KARYAWAN MESUM DIKANTOR


 https://mamanakal69.blogspot.co.id/


VIDIOSEX - Ririn sendiri yaitu seseorang gadis yang bertubuh mungil, tingginya mungkin saja tak lebih dari 155 cm serta bertubuh kurus, tetapi miliki ukuran payudara yang besar, mungkin saja seukuran dengan payudara Febby Febiola. Sampai-sampai rekan-temanku seringkali berkata bila nafsu seksnya lantas tentu besar. 


Tapi bukanlah itu yang jadi penyebabnya aku mencintainya, sikap manja serta tawanya yang terlepas membuatku suka dengan serta bercanda dengannya. Jalinan pacaran kami seperti model pacaran remaja masa 90-an, tak lebih dari nonton bioskop atau makan di restoran cepat saji. 


EMUT KONTOLNYA



Tapi benar-benar sesudah pulang sekolah aku seringkali singgah ke tempat tinggalnya untuk bercakap atau kerjakan pekerjaan bareng. Umumnya ada ibunya serta adik lelakinya yang masih tetap smp. berikut narasi dewasa panas yang aku alami.

Sehari saat acara berlibur perpisahan sekolah kami, seperti umum aku mengantarnya pulang serta singgah ke tempat tinggalnya. Ternyata hari itu ibunya tengah ke Kota Malang dengan adiknya untuk menjenguk kakaknya yang kuliah serta tengah sakit disana. Sedangkan bapaknya benar-benar umum pulang malam. Jadilah kami cuma berdua dirumah itu. 




“Mau nonton CD ngga? Aku punyai CD baru ni, ” tuturnya seperti umum dengan ceria. “Boleh, ” sahutku. “Bentar ya, aku mo ubah pakaian dahulu, bau, ” tuturnya sembari beranjak ke kamarnya. Aku lantas memasukkan keping CD kedalam CD playernya sembari menunggunya ubah pakaian.

Tidak lama dia lantas kembali pada area tengah dengan celana pendek sekitaran 20 cm diatas lutut serta kaos ketat. Kami lantas melihat film dengan duduk bersebelahan di sofanya. Film yang kami lihat yaitu film Armageddon.

Kugenggang tangannya serta menariknya tempelkan bahunya dengan bahuku, dia lantas merapat serta lenganku lantas saat ini ada diatas payudaranya yang kenyal. Dia telah punya kebiasaan dengan hal tersebut, toh umumnya lantas sesuai sama itu setiap kali nonton di bioskop atau di perjalanan.

Makin lama tempat duduknya semakin berganti serta saat ini dia tiduran dengan kepalanya ada diatas pahaku. “Cantiknya gadisku ini, ” fikirku dalam hati. Tanganku lantas kuletakkan diatas perutnya. Ketika adegan ada adegan panas di film, kurasakan nafasnya beralih. Selalu jelas aku lantas terasa terangsang, pelan-pelan kugeser telapak tanganku ke atas payudaranya, tapi dia menampiknya. 

SAKIT MEMEK KU MAS


Karna terambil situasi, kucium keningnya serta dia tersenyum kepadaku. Kulanjutkan dengan mengecup pipi serta bibirnya, lagi-lagi dia tersenyum. Itu yaitu ciuman pertama kami. Ciuman yang awalannya cuma melekat kurang dari sedetik, saat ini telah jadi ciuman penuh nafsu. Lidah kami sama-sama bermain serta tanganku lantas telah meremas-remas payudaranya

Tiba-tiba dia bangun serta duduk di sebelahku, “udah ya, kelak keterusan lagi”. “Sorry ya, habis anda gemesin sich. Tau ngga, itu barusan ciuman pertamaku lho, ” ujarku polos. “sammma, ” jawabnya sekali lagi sembari menghadirkan senyumnya yang buat semakin cinta itu. Kami lantas melanjutkan melihat film serta cuma melihat.

Sesudah film usai, dia bangkit dari duduknya, “Mau ke mana? ” tanyaku. “Mau beresin pakaian dahulu buat besok, ” jawabnya. Memang besok kami juga akan pergi ke luar kota dengan semua rekan satu sekolah.

“Mau dibantuin? ” tanyaku. “Ayo, ” jawabnya sembari jalan menuju kamarnya. Aku lantas mengikutinya ke kamarnya serta berikut pertama kalinya aku masuk ke kamarnya. Kamarnya sungguh-sungguh memperlihatkan bila dia masih tetap manja, dengan cat pink serta tumpukan boneka diatas ranjangnya.

Dia mulai keluarkan baju-bajunya. “Yang ini janganlah dibawa, terlampau seksi, ” kataku dikala dia keluarkan pakaiannya yang benar-benar tidak tebal serta berbelahan dada besar. “Jangan memprotes doang, nih beresin sekalian, ” jawabnya seakan memprotes dengan menempatkan muka ngambek, tapi lagi-lagi terus kelihatan manja. 

MAS HADI YANG PERKASA 


Aku lantas menggantikan lemarinya serta kupilih-pilih pakaian yang kupikir sesuai untuk dibawanya. Tiba-tiba keluar gagasan isengku untuk memilihkan juga baju dalamnya. Kuambil satu yang berwarna cream, “ih janganlah pegang-pegang yang itu” jerit manjanya sembari berupaya merebut dari tanganku. Aku lantas lari menghindar, “Wah ini toh bungkusnya, gede juga, ” candaku

Dia lantas menarik tanganku serta memelukku untuk merebut bra dari tanganku yang beda. Selekasnya saja kucium sekali lagi bibirnya serta dia lantas membalas ciumanku. “emmmh…emhhh, ” suaranya mendesah sembari tangannya memegang tanganku.

Kudorong badannya ke ranjang sembari selalu berciuman. Saat ini tempatku ada pada atasnya serta melekat di badannya. Merasa benar payudara kenyalnya di dadaku. Kugeser badanku ke sebelahnya supaya bisa meremas payudaranya.

“emmmh…emhhhhh…emhhhh, ” desahnya semakin terang serta saat ini tangannya telah menyentuh penisku dari luar celanaku. “Sudah nafsu banget, ” fikirku.

Perlahan kumasukkan tanganku kedalam kaosnya serta meremas payudaranya segera. Kuangkat ke atas kaosnya hingga saat ini terpampang payudaranya yang besar terbungkus bra cream. Selekasnya kuciumi ke-2 payudaranya serta tak lama dia lantas melepas sendiri bra itu. Benar-benar payudara yang besar serta indah, warnanya kecoklatan dengan puting yang lebih gelap.

Kumainkan ke-2 putingnya, kujilati bertukaran. “emmmh…. emhhhh…kamu juga buka dong, ” pintanya sembari menahan desah. Selekasnya kubuka pakaian seragam serta celana sekolahku sampai tinggal celana dalam, kulanjutkan dengan buka celana pendeknya. “celana dalamnya janganlah, ” tolaknya dikala aku juga akan menarik terlepas celana dalam coklatnya.

Kulanjutkan jilatan-jilatanku di puting payudaranya, tangan kiriku memainkan puting yang satu sekali lagi, sedang tangan kananku menggesek-gesek vaginanya dari luar celana dalam. “Enak? ” tanyaku. Dia cuma mengangguk sembari meremas-remas penisku dari luar celana dalam. Tiba-tiba dia menarik keluar penisku. “dibuka saja ya? ” tanyaku sembari kubuka celana dalamku.

Tangannya semakin kuat meremas-remas penisku, sesaat tangan kananku mulai masuk vaginanya dari samping celana dalamnya. Kugesekkan jari telunjukku ke bibir vaginanya yang telah basah. Pelan-pelan kumasukkan jariku kedalam vaginanya, kulihat kepalanya mendongak ke atas sembari selalu mendesah.

“Boleh dimasukin ngga? ” tanyaku sembari memandang berwajah yang saat ini jadi demikian seksi. “Pelan-pelan ya, ” jawabnya dengan nafas terengah-engah. Mendapat kesepakatan, aku lantas berdiri dibawah ranjangnya serta diantara ke-2 kakinya. Kutarik terlepas celana dalamnya hingga saat ini untuk pertama kalinya aku lihat segera vagina seseorang gadis.

Vaginanya berwarna coklat serta ke-2 bibir vaginanya demikian rapat seakan tiada lubang disana. Bulu-bulu kemaluannya yang tidak tebal telah terserang lendir-lendir yang keluar dari vaginanya dikala kumasukkan jari telunjukku barusan. Kucium vagina itu, “iiiihh, apaan sich. Janganlah di cium, jijik ah, “ tolaknya sembari ke-2 telapak tangannya tutup vaginanya.

“Abis imut sich, ” kataku sembari tersenyum padanya. Kulepaskan ke-2 tangan yang menutupinya serta segera kugesek-gesekkan penisku ke vaginanya. Sesekali kujilat-jilat ke-2 putingnya. “ehmmm…ehhhhm…. ” lenguhnya semakin tak terang. “Ji, masukin ji, masukin…. emmmhhhh, ” pintanya.

Selekasnya kudorong penisku masuk lubang vaginanya, demikian sempit tetapi karna telah dipenuhi cairan-cairan, karena rangsangan barusan, perlahan penisku kun menembus vaginanya. “Oooooooh…ohhhhhhh, ” kesempatan ini aku lantas turut mendesah keenakan.

Sesudah penisku masuk seluruh nya, kurasakan denyutan-denyutan vaginanya menjepit kepala penisku, demikian nikmat. Kutatap berwajah, mata kami lantas berpandangan seakan buat perjanjian untuk mulai memompa.

Kutarik pelan-pelan penisku lantas kumasukkan kembali pelan-pelan. “Ji, enak banget ji. Aduh enak banget…. emmmmhh, ” teriaknya semakin meracau. Makin lama kocokan penisku makin kencang. Ke-2 tanganku lantas selalu memainkan ke-2 puting payudaranya, sembari adakalanya meremasnya serta menjilatnya.

Dia lantas menarik badanku memeluknya. Saat ini badan kami terasanya melekat, payudaranya melekat di dadaku yang sudah berkeringat. Bibir kami berpagutan serta lidah kami sama-sama membelit. Sangat nikmat. Hanya penisku yang masih tetap dapat bergerak keluar masuk vaginanya.

“Ji….. ohhhhh…ohhhh…. jiii, ” mendadak badannya menegang kemudia lemas sebentar. “Kamu keluar ya? ” tanyaku sembari hentikan kocokan penisku tetapi masih tetap tenggelam di vaginanya. ”Iya, enak banget, enak banget. Kamu belum pula ya? ” jawabnya sembari kepalanya menggeleng-geleng perlahan seakan baru rasakan begitu enak.

Tidak kujawab pertanyaannya tapi kembali kukocok penisku. “Jangan cepet-cepet, masih tetap geli, ” pesannya. Karna benar-benar sebenarnya aku lantas nyaris ejakulasi, tak lama setelahnya aku lantas keluarkan maniku. “Ohhhhhh…ohhhhh…ke…. keee, ” racauku sembari menyemprotkan maniku kedalam vaginanya | bacalah juga Cerita Ngentot Adik Rekan.

Kucabut penisku serta tidur di sampingnya. “Enak banget, terima kasih ya ke, ” ucapku. Dia Hanya tersenyum serta memelukku dengan kepalanya bertopang di dadaku. Kemudian kami lantas mandi dengan.

Besoknya di acara berlibur perpisahan sekolah, kami jadi makin rapat seperti sepasang pengantin baru. Kami lantas sekian kali mengulangi kesibukan sex di tempat tinggalnya. Sampai pada akhirnya kami berpisah jarak karna mesti kuliah di kota yang berlainan serta berbuntut dengan putus karna susah menjaga pacaran jarak jauh.

0 comments: