SEO page contents SEO page contents DOCTOR ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Sunday, April 29, 2018

DOCTOR

DOCTOR SEX MESUM 


VIDIO SEX - Terlebih dulu aku perkenalkan diri, namaku Asep (samaran), 21 th., tinggi 171 cm, berat yang baik. Aku termasuk cowok yang cakep serta banyak yang naksir aku, tapi yah.. bagaimana ya! aku mempunyai penis yang cukup besar untuk dapat buat cewek klepek-klepek serta tak tahan untuk sekian kali orgasme.


Kepala batang kemaluan yang besar serta ditumbuhi rambut yang cukup rapi, rata serta tak gondrong karna kelak dapat mengganggu cewek untuk “karaoke”. Aku memiliki daya seks yang tinggi sekali. Aku dapat jalankan masturbasi hingga 3 – 4 kali. Hobyku nonton bokep, hingga aku cukup mahir dalam style-gaya yang dapat buat cewek kelaparan seks. Sesudah nonton film bokep aku tak lupa untuk masturbasi. 





Narasi panas Cerita ini bermula dari beli nasi kuning saat pagi hari. Seperti umum setiap pagi perutku tak dapat di ajak kompromi untuk berunding berkenaan problem makan, segera saja sesudah membereskan diri (belum juga mandi nih) segera mencari makanan untuk mengganjal perut yang “ngomel” ini. 


Sesudah sebagian lama putar-putar dengan motor, aku ketemu dengan seseorang cewek yang jual nasi kuning yang laku sekali. Sesudah kuparkir di samping tempat jualannya itu, lantas aku ngantri untuk memperoleh giliran nasi kuning. Aku mengagumi akan sekali dengan penjual nasi kuning ini. 


KEPALA KEMALUAN MASUK KE VAGINA KU




Kuketahui namanya Naning, umurnya kurang lebih 25 th. serta dia mempunyai muka yang natural sekali serta cantik, terlebih dia terlihat baru mandi terlihat dari rambut yang belum juga kering penuh. Dia tingginya 165 cm serta berat yang baik (langsing serta seksi) dengan rambut yang pendek sebahu. Dia mempunyai susu yang cukupan (34), cukup dapat untuk dikulum serta dijilat kok! narasi panas.



Saat itu Naning menggunakan kaos oblong yang agak longgar serta celana batik komprang. Aku ambil tempat di sebelahnya, pasnya ditempat pengambilan bungkus nasi kuning yang letaknya agak ke bawah. Dari tempat itu aku dengan leluasa lihat bentuk susu Naning yang dibungkus kaos serta BH, walaupun tak demikian besar aku senangi sekali dengan susunya yang masih tetap tegak serta padat diisi. narasi panas.





Ya.. andaikata..! kata hati mengharapkan besar untuk coba vagina serta susu untuk dijilati, tentu dia senangi serta menggeliat deh. narasi panas. Sesudah sebagian menit lalu, konsumen udah tak ada sekali lagi tinggal aku menjadi konsumen yang paling akhir. “Mau beli nasi kuning, Mas? ” sapanya ambil bungkus nasi di depanku, aku tak segera jawab karna asyik sekali lihat susu Naning menggelantung itu.



“E.. Mas jadi beli tidak sich.. ” Sapa Naning agak ketus. “Oh.. ya Mbak, 1 saja ya.. sambel lebih deh.. ” sembari gelagapan kubalas sapaan Naning. Aku meyakini barusan si Naning tahu tingkah lakuku yang memandangi senantiasa dadanya yang aduhai itu, oleh sebab itu aku berniat tanya-tanya apa sajakah yang dapat untuk dia lupa dengan peristiwa yang barusan. 


GAGAH NYA DOKTER KU 



Dari hasil perbincangan itu kami sama-sama mengetahui satu sama yang beda walaupun hanya nama serta sekelilingnya. Naning ini anak ke-2 dari tiga bersaudara, dia tak kuliah sekali lagi karna tuntutan orangtuanya untuk menolong berjualan nasi kuning saja. 



Aku punya niat untuk menolong Naning untuk beres-beres dagangannya, karna aku tahu kalau aku yaitu konsumen paling akhir serta nasi kuning udah habis terjual. narasi panas. “E.. bisa tidak bila Asep bantuin beres-beres barangnya? ” rayuku. “Jangan! ngerepotin saja, ” sembari malu-malu Naning berkata. “Nggak kok, bisa ya.. ” rayuku.



Hingga sebagian menit aku merayu biar dapat menolong Naning untuk beres-beres dagangannya, pada akhirnya aku bisa pula. Memang sich, beberapa barang untuk jualan nasi kuning tak demikian banyak, jadi cuma butuh 1x jalan saja. 



Aku membawa barang yang berat serta Naning yang enteng. Sesudah sesampai di tempat tinggalnya, narasi panas. “Mas, ditempatkan diatas meja saja, sebentar ya.. aku ke kamar mandi sebentar, bila ingin makan nasi kuningnya ambillah sendok di dapur sendiri ya.. ” kata Naning dengan meneruskan langkahnya ke kamar mandi.



Sesudah sebagian menit aku hanya duduk serta mencermati tempat tinggalnya, aku merasa lapar sekali serta punya niat untuk ambil sendok di dapur yang letaknya tak demikian jauh dari kamar mandi Naning. Sesampainya di dapur, terdengar Naning nada pintu dari kamar mandi, eh nyatanya Naning baru saja saja masuk ke kamar mandi serta peluang ini aku tak sia-siakan saja. 



Aku jalan pelan-pelan ke depan pintu kamar mandi itu serta jongkok dimuka lubang pintu kamar mandi hingga dapat lihat apa yang berada di dalam sana walaupun benar-benar agak sempit sich.



Ya.. asem tenan, masak susunya telah ditutup, aku kecewa sekali serta aku kembali duduk di teras sembari makan nasi kuning sembari tutup pintu depan tempat tinggal Naning. narasi panas. Narasi Seks 2016 Pijatan Plus Penjual Nasi Kuning – Serta sebagian menit lalu, Naning keluar dari kamar mandi, Ee.. dia gunakan handuk yang dililitkan ke tubuhnya. 



Handuk yang amat-amat mini sekali deh, panjangnya di dekat pangkal paha, oh.. indah sekali. Dia cuma gunakan BH serta CD didalam handuk, karna tampak di pantatnya yang padat itu terawah CD-nya serta tali BH yang berada di bahunya.



“Ee.. Mas Asep mengapa kok bengong? ” “Oo.. e.. o.. tak.. kok ini pedas, ” sembari meneruskan makannya. “Ya.. ambillah saja minum di belakang, aku ingin ubah dahulu, ” saut Naning sembari mengambil langkah ke kamarnya yang letaknya di sampingku serta dia menutupnya tak penuh. 2 menit lalu, “Mas Asep dapat bantuin Naning ambilin bedak di kamar mandi, tidak? ” “Ya.. sebentar! ” aku segera menuju ke kamar mandi serta ambil bedak yang dia maksudkan. “Ini bedaknya, ” aku masih tetap diluar pintu kamar Naning.




“Masuk saja Mas tak dikunci kok, ” saut Naning. Sesudah aku buka pintu serta masuk ke kamar Naning, tampak Naning tengah dimuka seperti sembari duduk serta dia tetaplah gunakan handuk yang dia gunakan barusan sembari menyisir rambut basahnya itu, sembari mendekat. narasi panas. “Ini Mbak bedaknya, ” sembari menyodorkan bedak ke arah Naning. 


“E.. dapat minta pertolongan tidak! ” sembari membalikkan muka ke arahku. “Apa tuch.. ” “Bantuin aku untuk meratakan bedak di punggungku dong, aku kan tak dapat meratakan sendiri, ” kata Naning memaparkan permintaannya. “Apa? meratakan ke badan Mbak, apa tak.. ” basa basiku. 


Sebelumnya kata itu selesai, “Takut ketahuan ortuku ya.. atau orang-orang, ortu sekali lagi pergi serta bila malu ya tutup saja pintu itu, ” kata Naning. Aku mengambil langkah ke arah pintu kamar Naning serta tutup pintu itu serta tak lupa aku menguncinya, kemudian aku balik ke arah Mbak Naning serta woow.. wowo.. wow.. woow.. dia udah terkurap diatas ranjang dengan handuk yg tidak dililitkan sekali lagi, cuma untuk penutup sisi badan belakang saja.



Serta aku menuju tepi ranjang di samping Naning. narasi panas. “Udah, mulai meratakan saja, e.. yang rata lho..! ” sembari melihat ke belakang serta mengangkat kepalanya ke atas bantal. Aku dari mulai punggung atas mulus Naning, aku taburkan dahulu bedak disekitar punggung atas Naning serta meratakan dengan tanganku. 


Ayy.. mulus sekali ini punggung, batang kemaluanku mulai tegang tapi aku tahan jangan pernah ketahuan deh. Meratakan dari atas punggung, ke samping kiri serta kanan, aku berniat sembari mengelus-elus lembut, punggung Naning serta terdengar sayup-sayup nafas Naning yang panjang.



Hobysex69 - Aku mulai turunkan tanganku untuk meratakan ke sisi punggung sisi tengah yang masih tetap tertutup oleh handuk. “Mas Asep, bila handuknya menghambat ya.. di terlepas saja, ” kata Naning sembari metutup matanya. “Ya.. bisa, ” hati berdebar mau tahu apa yang berada di dalam sana. 


Aku mulai membuka handuk serta ah.. wowowo terlihatlah punggung Naning serta pantat yang tegak putih tampak bebas, batang kemaluanku lebih tegang saja lihat pemandangan yang demikian indahnya, kulit Naning amatlah mulus tanpa ada cacat sekalipun. Aku mulai menaburkan bedak diatas punggung Naning hingga diatas pantat Naning yang masih tetap tertutup oleh CD, sesudah menaburkan bedak aku mulai meratakan dengan ke-2 tanganku ini. 


Ah.. aku dapat juga nikmati badan Naning yang belakang dengan meraba-raba serta mengelus-elus dengan lembut, aku berniat tak buka kaitan BH-nya ya.. agar dia yang minta saja dibukakan.


Sembari menyenggol-nyenggol kaitan BH Naning biar Naning terasa aku kehalangan dengan kaitan BH-nya itu serta.. “Mas, kaitan BH-nya dicopot saja agar dapat meratakan bedak dengan leluasa, ” kata Naning yang masih tetap menutupkan matanya, mungkin saja biar dapat nikmati rabaan serta elusan tanganku ini. Sesudah kaitan BH aku buka serta BHnya masih tetap tak lepas dari ke-2 tangan Naning (cuma kaitan BH yang terlepas) tampak olehku benjolan susu Naning dari tepi tubuhnya yang mulus itu.



Aku pelan-pelan meneruskan meratan bedak sekali lagi serta sedikit-sedikit turun ke samping tubuh Naning yang dekat dengan benjolan susu Naning itu, dengan pelan-pelan aku meraba-raba dengan argumen meratakan bedak. Oh.. kental serta empuk, man! Waktu itu juga Naning menarik nafas panjang serta “Sesstsst eh.. ” sembari menggigit bibir bawahnya. 



Aku tahu bila ia udah terangsang serta aku lanjutkan untuk meraba serta meremas sedikit benjolan susu Naning yang berada di samping tubuhnya itu walaupun puting susunya belum juga terlihat, nafas serta erangan lembut masih tetap terdengar walaupun Naning mengusahakan sembunyikannya dariku.



Aku tidak ingin cepat-cepat. Aku meneruskan meratakan di pinggang Naning, waktu aku mengelus-elus pada bagian ke-2 pinggangnya dia mengerang agak keras, “Ssts seestt.. ah.. geli Mas janganlah di situ ah.. geli yang beda saja, ” kata Naning sembari tutup mata serta menggigit bibir bawahnya yang seksi itu. 


Aku mulai menaburkan bedak ke ke-2 kaki Naning hingga telapak kakinya juga aku berikan bedak, selangkangan Naning masih tetap tertutup rapat automatis aku tak dapat lihat ke sisi benjolan vagina yang masih tetap tertutup oleh CD itu.



Aku mesti dapat bagaimana caranya untuk buka selangkangan ini agar tak terlihat, aku berniat mau mencicipi vagina Naning, akalku senantiasa berputar-putar. narasi panas. Aku mulai meratakan dari pangkal paha Naning, aku mengelus-elus dari atas serta ke bawah berkali-kali sembari sedikit-sedikit mengusahakan memperlebar selangkangan Naning yang masih tetap rapat itu serta lama-lama sukses juga aku memperlebar selangkangan Naning serta terlihatlah CD Naning yang udah basah pada bagian vaginanya serta Naning udah mulai terangsang berat, tampak dari erangan yang semakin lama semakin keras saja. narasi panas.



Aku senantiasa memutar-mutarkan ibu jariku di permukaan vagina Naning yang masih tetap tertutup oleh CD-nya itu, aku tekan serta putar serta gesek-gesek serta semakin lama semakin cepat gesekan serta desakan ibu jariku ini. “Ah.. oh ye.. sstt ah.. senantiasa.. jang.. an berhenti Sep.. oh.. ye.. ” 


Naning mulai terangsang berat serta tak segan-segan keluarkan erangan yang keras. “Ya.. tekan yang keras.. Sep.. oh.. ye.. buka.. CD-nya Sep.. please.. ” keinginan Naning yang masih tetap tutup matanya, berniat aku tidak ingin buka CD-nya agar dia tersiksa dengan rabaan serta elusan nikmat ibu jari di permukaan vaginanya yang masih tetap tertutup oleh CD-nya itu. “Ah.. Sep.. aku.. oh.. ”


Belahan susu Naning tampak beberapa permukaan susu tampak tapi putingnya masih tetap tersembunyi di BH. Serta CD yang udah benar-benar basah serta selangkangan Naning udah dilebarkannya sendiri hingga dapat lihat CD yang benar-benar basah itu. narasi panas. 


Aku mulai menaburkan bedak diatas badan Naning tapi sedikit. Aku mulai meraba pada bagian leher Naning dengan masih tetap menggigit bibir bawahnya serta mata tertutup rapat serta perlahan turun di dekat bongkahan dada yang aduhai itu dengan sedikit menyenggol-nyenggol BH-nya serta nyatanya dia jelas maksudku serta.. “Sep, terlepas saja semuanya apa yang berada di badanku please, cepet Sep! ” kata Naning yang masih tetap tutup mata yg tidak sabaran untuk bercinta denganku karna udah terangsang berat sekali, terlebih tertahannya orgasme pertamanya.



Lalu aku pelan-pelan tambahkan jari-jariku ke BH Naning, dia jadi tambah mengerang keenakan, “Ssstss ah.. ye.. teruss.. ” kepal Naning ke kanan serta ke kiri terlebih saat aku memegang puting susunya serta aku selekasnya buka BH Naning yang dari barusan tak tahan rasa-rasanya aku ingin saksikan susu mulus Naning. Tuing.. tuing.. susu Naning terlihat terang dimuka wajahku, pelan-pelan aku mulai meraba seputar permukaan dada Naning. 


Narasi panas. “Ah.. ya.. Sep.. tengahnya Sep.. Sep.. ya.. oh.. te.. rus.. ” Naning memohon sembari menggigit bibir bawah Naning, aku segera menjilat ujung puting Naning dengan ujung lidahku dengan begitu pelan-pelan sekali. “Ah.. scrut.. ” aku coba rasa puting Naning, aku putar-putar ujung lidahku diatas puting Naning serta di belahan susunya, dia menggeliat sembari mengangkat turunkan dadanya hingga melekat penuh di wajahku.



Kuremas serta tekan susu Naning dengan ke-2 tanganku, lantas aku pelan-pelan turun ke pusar dengan tetaplah ujung lidahku bermain diatas perut Naning. “Ah.. sstt ah.. oh.. ye.. senantiasa Sep.. ke bawah i.. ya.. ” aku rasa Naning udah tak sabar sekali lagi, tangan Naning mulai memegang batang kemaluanku yang masih tetap didalam celana, dia meremas-remas serta mengelus-elus. 



Tangan kananku meraba CD Naning serta aku mengusahakan buka CD-nya serta Naning membantuku dengan mengangkat pantatnya serta wow.. wow.. vaginanya basah sekali karena rangsanganku barusan. Vagina Naning dengan bibir yang tidak tebal serta di tepi vagina tak ada rambut tapi diatas vaginanya tumbuh rambut yang tidak tebal rapi dengan bentuk segitiga yang sempat kulihat di BF.

0 comments: