SEO page contents SEO page contents JESSICA IVY ANAL FUCK ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Saturday, February 3, 2018

JESSICA IVY ANAL FUCK


Vidiosex258 kumpulan film dari bebagai negara dan berbagai jenis film bokep dan bokep indo , bokep barat ,bokep berbagai negara semua ada di vidiosex258


bokep Sesudah hari itu saya tidak sempat sekali lagi berjumpa dengan Vira. Hingga satu hari kala baru keluar dari kelas, waktu jalan pulang saya tengok Vira tengah duduk sendirian merokok diluar gedung English. Ah, peluang nih fikirku. Segera saya hampiri dia. Wah hilang ingatan deh.., bajunya membuatku tidak tahan.


Pakaian minim bertali atasnya serta celana pendek berwarna coklat. Ketika saya didepannya, terlihat payudaranya yang menonjol dengan tali BH hitamnya yang menaikkan seksi penampilannya. Wah.., begini rupanya cewek-cewek Jakarta zaman saat ini. Sesudah basa-basi sedikit, saya ikut-ikutan merokok berbarengan dia serta menceritakan mengenai diri kita.

LIHAT JUGA = MONEY SEX


film bokep Tiba-tiba dia ajukan pertanyaan, “Eh Ric.., loe bila tiada kelas sekali lagi jalan yuk.., Saya asli boring banget nih”. Terus sesudah bingung ingin jalan ke mana, kita mengambil keputusan pergi ke kota H yang jaraknya 2 jam. Katanya dia ingin ke mall, pingin shopping.

Hari itu kita jadi akrab sekali hingga pernah bergandengan tangan di mall. Saya tidak paham mengapa saya yang awalannya nafsu jadi sukai benar padanya. Anaknya cuek, asyik serta lucu sekali lagi. Apalagi dia puas saja jalan denganku yang termasuk juga anak “bawah” di kotaku. Mobil telah butut, uang tetap pas-pasan. Wah.., untung deh sepertinya si Vira ini tidak matre.

Sesudah satu bulan jadi sobat, satu malam pulang dari main billiard dia mengajakku ke tempatnya. Dia tinggal berbarengan tantenya yang telah berkeluarga serta miliki 2 anak. Saat itu lebih kurang jam 2 malam. Jadi Om serta Tantenya telah pada tidur semuanya. Dia segera mengajakku ke dapurnya yang begitu besar.

“Mau beer Ky? ”, tawar Vira.

“Tidak usahlah Vir.., bila loe ingin ya satu berdua saja”, jawabku (saya memanglah tidak demikian sukai yang namanya minuman keras).

Terus saat Vira datang membawa beernya.., dia segera jongkok di depanku yang tengah duduk di kursi. Wah.., lagi-lagi dengan satu diantara pakaian sexynya, panorama payudaranya persis dimuka mataku. 

Tanpa ada sadar penisku telah naik lihat benjolan payudara yang putih itu. Karna tempatku yang sekali lagi duduk, jadi penisku yang tengah tegak jadi agak nyangkut.  bokep barat Segera saya membungkuk sedikit agar tegangnya tidak demikian menyiksa. Narasi Seks Cumbu, Narasi Mesum Seks, Cerita Seks Mesum, Narasi Seks Remaja

“Ky.., loe tuch telah Saya anggap sobat Saya di sini. Terus jelas.., loe tuch hanya satu yang cuek saja bila dimuka Saya.., maka dari itu saya sukai. Cowok beda kan rata-rata sukai genit-genit gitu.., ah males banget deh Saya tengok cowok gituan”, kata Vira sembari memandang tajam ke mataku.

“Jadi rekan doang nihh? ”, kataku sembari ketawa kecil.

“Ini baru ingin nanya.., loe sama Saya saja ingin tidak? ”, kata Vira sembari tersenyum kecil.

“Ah canda loe.., Saya tiada modal untuk pacaran Vir”, saya menanggapinya sembari tersenyum juga.

“Sudah ah.., bila tidak ingin ya sudah”, kata Vira dengan pura-pura cemberut.

Tidak paham ada dorongan dari lokasi mana, mendadak jari telunjukku bermain di bahunya. Terus jariku naik menelusuri leher serta telinganya. Saya tengok Vira diam saja nikmati permainan kecilku.

Sesudah sebagian waktu saya bertanya, “Vir.., Saya bisa cium loe tidak? ”.

“Sekali saja ya Ky.. ”, tuturnya dengan senyum nakalnya. Saya bungkukkan tubuh serta segera saya cium bibirnya dengan lembut. Pertama kita main bibir saja, senantiasa dia yang mulai memainkan lidah. Sesudah sebagian waktu dia pegang tanganku sembari membimbingnya ke kamarnya.

Dengan kuatir saya bertanya, “Eh Oom loe tidak bangun sebentar Vir? ”.

“Makanya janganlah ribut! ”, jawab Vira cuek.

Hingga di kamar, dia duduk duluan di kasurnya yang lumayan besar. Saya jongkok di depannya serta mulai mencium bibirnya sekali lagi. Kesempatan ini tanganku mulai berani memegang payudaranya yang memiliki ukuran 34B. Untuk ukuran badannya yang tinggi kurus payudaranya termasuk juga besar serta sesuai sekali.

Tiba-tiba Vira mendorongku hentikan ciuman serta berbisik, “Ky.., ada satu yang butuh loe tau.., Saya belum pula sempat lho yang aneh-aneh.., Paling jauh hanya ciuman”.

Dengan kaget saya segera katakan, “Ya telah deh Vir.., tak perlu saja ginian”.

Dengan cepet Vira memotong omonganku, “Bukan gitu Ky.., Maksud Saya.., ya pelan-pelan saja, Saya juga tidak ingin loe ngira Saya beginian sama semuanya cowok”.

“Saya tidak perduli dengan juga masa dulu loe Vir.., yang perlu saat ini Saya puas sama loe.., Bila loe dahulu kerapkali juga tidak apa-apa kok.., kan jadi asyik loe telah pengalaman”, candaku sembari ketawa kecil takut Oom serta Tantenya terbangun.

“sialan loe! ”, tuturnya ikut-ikutan ketawa kecil.

bokep indo Tidak berapakah lama, saya maju sekali lagi serta mulai mencium Vira. Sesudah sebagian menit saya buka pakaiannya. Tinggal BH silk yang berwarna biru muda. Tanpa ada melepas BH-nya, payudaranya saya keluarin serta mulai saya tukar ciumin serta mainin ke-2 payudaranya. 

Terus jelas, sebelumnya ini belum pula sempat saya lihat payudara sebaik ini. Penisku jadi begitu tegang. Apalagi permainan yang pelan-pelan begini buat situasi semakin erotis serta menahan rasa nafsu yang menggelora membuatku makin nikmati permainan ini.

“Vir.., Saya bisa ciumin bawah lu tidak? ”, bertanya saya hati-hati. Vira cuma mengangguk kecil. Terlihat diwajahnya kalau dia juga nikmati sekali permainan saya.

“Loe tiduran saja Vir”, kata saya sembari berdiri serta buka pakaian serta celanaku. Sesudah dia kekuatanng saya buka pelan-pelan celananya. Tinggallah celana dalamnya yang berwarna biru muda. Saya cium kakinya dari betis naik pelan-pelan ke paha serta berhenti di selangkangannya. Dengan perlahan-lahan saya tarik ke bawah celana dalamnya. 

Ternyata bulu vaginanya tidak tebal serta lurus. Pas sekali nih dalam hati saya. Saya tidak demikian sukai vagina yang berbulu lebat. Mulailah saya jilati vaginanya sembari saya masukin lidahku ke dalamnya. Vira diam saja sembari sedikit bergoyang.

Sesudah sebagian menit Vira telah basah serta saya juga telah tidak tahan dari barusan hanya tegang saja. Saya ciumi perlahan pusarnya naik ke payudaranya senantiasa leher serta melumat bibirnya. Sembari berciuman saya coba memasukkan penisku ke vaginanya. 

Pertama sich perlahan eh tahunya tidak masuk-masuk. Penisku tidaklah terlalu besar, tapi lumayan panjang. Saya coba sekali lagi menusukkan penisku, eh tetaplah saja tidak masuk. “Benar juga nih anak masih tetap perawan”, dalam hatiku. Sembari menciuminya, saya berbisik, “Saya cobalah agak keras ya Vir? ”. Tanpa ada menanti jawaban segera saya cobalah menerobos sekali lagi dengan lebih keras. Tetaplah saja tidak dapat.

Akhirnya sesudah kurang lebih 10 menit tembus juga pertahanan Vira. Pertama dia terlihat kesakitan, tapi lama-lama Vira mulai mendesah-deash kecil keenakan. Tangan kananku dimintanya tutup mulutnya agar dia tidak mendesah sangat keras.

Sayang lantaran telah ereksi mulai sejak barusan, saya hanya dapat bertahan 10 menit.

“Saya ingin keluar nih Vir.. ” kataku dengan napas yg tidak teratur.

“Di luar Ky! ”, jawabnya cepat.

Tidak berapakah lama saya keluarin sperma saya di perutnya. Saya segera ambil tissue serta bersihkan spermaku diperutnya. Vira masih tetap kekuatanng diam ditempat tidur.

“Loe tidak pa-pa Vir? ”, tanyaku kawatir takut dia menyesal.

“Aduh Ky.., sakit nih bila saya gerakin”, jawabnya dengan muka meringis.

“Pelan-pelan saja Vir”, kataku sembari kenakan pakaian sekali lagi.

Akhirnya Vira berdiri serta ikut-ikutan kenakan pakaian.

“Ky.., loe balik deh.., besok kan ada kelas pagi”, kata Vira tanpa ada expressi.

“Iya deh Vir.. ”, jawabku sembari mencium bibir serta keningnya.

Dia mengantarkanku hingga di pintu depan serta saya tanpa ada banyak bicara segera pergi pulang. Ini pertama kalinya saya ambil perawan cewek. Ada perasaan kuatir dalam hatiku.

Besoknya di universitas seperti umum ketemu Vira dimuka Perpustakaan. Saya dengan deg-degan coba tersenyum ke Vira. Waktu di depanku, dadaku ditonjok dengan keras.

“Sakit tau! ”, kata Vira dengan suara keras. Saya diam saja tidak paham ingin ngomong apa. Eh tahunya dia segera ketawa terbahak-bahak.

“Tidak pa-pa kok Ky.., saya tidak emosi sama loe.., asal.. ”, tuturnya dengan senyum-senyum.

“Asal apaan? ”, tanyaku tidak sabar.

“Asal loe jadi cowok saya mulai sekarang”, Kata Vira sembari memandang tajam.

Dengan hati puas saya segera katakan, “Saya sich telah nganggep loe cewek saya dari dulu”.

Akhirnya kita ketawa serta mulai sejak itu Vira mulai belajar sex pelan-pelan dengan saya pastinya.

0 comments: