SEO page contents SEO page contents HADIAH ULTAH ~ VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Saturday, February 3, 2018

HADIAH ULTAH




Vidiosex258 kumpulan film dari bebagai negara dan berbagai jenis film bokep dan bokep indo , bokep barat ,bokep berbagai negara semua ada di vidiosex258



Disuatu hari di kantorku, disaat saya tengah tdk demikian ada kerjaan, mendadak saya teringat seandainya 3 hari kembali yaitu ultahnya Ayu. Wah, sepertinya butuh di beri surprise nih sepanjang 2 hari 2 malam di hari jadinya. Di otakku segera saja terbayang beberapa hal yang berbau seksual. Kupikir saya butuh ambillah cuti 2 hari kelak, demikian halnya Ayu. Tambah baik kutelpon dia saat ini.


LIHAT JUGA = JESSICA IVY ANAL FUCK


“Halo, selamat siang, dapat bicara dengan Ayu”

Selang beberapa saat, “Halo Tono sayang, ada apa nih”, Ayu bermanja-manja padaku.

“Enggak ada apa-apa, hanya ingin ngajak anda keluar makan siang kelak, dapat tidak nih”, tanyaku.

“Oh seandainya itu sich tentu dapat, kemana nih”

“bagaimana seandainya di kantin deket kantor anda, oke?? ”

“Oke boss, saya tunggulah yah, awas, jangan sampai sampai telat! ”, sembari ketawa-ketawa.

“Bye” selanjutnya Ayu tutup teleponnya.

bokep indo

Lalu saya juga kembali bekerja, tapi di kepalaku tengah terbayangkan kurang lebih apa yang akan saya belikan untuk dia kelak. Tidak merasa saat telah tunjukkan jam 11. 35. Wah, saya mesti cabut nih, tidak bisa telat. Untung boss tengah keluar kantor, jadi saya tidak butuh minta ijin dahulu.




Pada akhirnya sampailah saya di lokasi perkantoran di daerah Sudirman. Sesudah parkir, buru buru saya pergi ke kantin yang telah dijanjikan. Kulihat Ayu melambaikan tangannya dari jauh.

“Hai Ton! ” Kami selanjutnya mencari tempat makan yang sepi, namanya juga berduaan, mana enak makan ditempat yang ramai banget. Sesudah pesan makanan serta duduk di pojokan, selanjutnya akupun berkata

“Eh, Yu, di kantor anda kembali banyak kerjaan nggak”

“Emangnya kenapa” Ayu tampak penasaran

“kalau tidak repot, bagaimana seandainya anda minta cuti sama boss anda sepanjang 2 hari mulai tgl 12”

“Buat apa Ton, apa anda tengah berencana suatu hal? ”

“Sesuatu yang dapat buat anda tergila-gila”

“Apa tuhh”

“Tunggu saja tanggal mainnya sayang” sembari kucubit lembut pipinya.

Tidak merasa, 3 hari juga berlalu. Sepulang kerja, kujemput Ayu di kantornya, selanjutnya kami pergi ke supermarket untuk beli makanan sepanjang 3 hari, soalnya kami berencana tidak untuk kemana saja sepanjang berlibur. Tidak lupa saya beli madu 1 botol.

“Lho Ton, buat apa beli gituan” Ayu menatapku dengan heran.

“Itu sisi dari kejutan itu, tunggulah saja, yang tentu anda bakalan merem melek nantinya” kataku mantap.

“Wah, saya jadi penasaran nih sama kejutan kamu”

“Just wait ‘n see, honey” Usai berbelanja selanjutnya kami bergegas menuju apartemen Ayu.

Sesampainya di apartemen, saya segera menarik Ayu menuju kamar mandi.

“Sabar dong boss, seperti tidak ada hari depan aja” tuturnya manja.

“Ultah anda khan hari ini, so tentu memanglah tak ada hari esok” kataku sembari melepas pakaiannya satu persatu.

Sesudah ia bugil keseluruhan, selanjutnya kujilat buah dadanya, dari mulai putingnya ke dasarnya. Kuhisap-hisap putingnya dengan lembut.

“Ooohh Ton, enak sekali, teruss” desah Ayu

Ketika Ayu pingin buka bajuku, kutahan tangannya.

“Sayang, buka dong, tidak adil nih”

Lalu kulepaskan seluruhnya kemejaku hingga tampak senjataku mengacung begitu tegak, disaat Ayu pingin menggapainya, kukatakan kepadanya,

“Say, jangan sampai dahulu, hari ini anda dapat jadi ratu, diamkan daku melayanimu hingga puas”

Kemudian, selanjutnya kubasahi semua tubuhnya, serta kusabun semua lekuk badannya, tidak lupa buah dadanya kuremas lembut lebih lama. Kuputar-putar putingnya, Ayu cuma dapat mendesah nikmat. Lama juga saya bermain di dadanya, kurang lebih ada 15 menit. Kemudian tanganku mulai turun ke selangkangannya. Kumainkan klitorisnya, Ayu makin mengerang hebat.

“Toonn, teerruss, teruss, auughh, enak sekali, terruss”

“Ton, masukin dong penis anda, saya sudah tidak tahan nihh”

“Oh, yang itu kelak sayang, sabar aja”

“Tapi saya ingin banget nih, oohh”

“Sabar saja, pokoknya hari ini anda jadi ratuku, Saya bakalan buat anda orgasme beberapa ratus kali sepanjang 3 hari ini”

“Saayy, tulang saya dapat copot nih orgy beberapa ratus kali”

“Biarin, salah sendiri mempunyai body seksi sekali”

“Ahh aahh aahh, seesstt, guaa sepertinya ingin nyampe nih sayy” Ayu meracau tidak menentu.

Kupercepat pergerakan jariku memainkan klitorisnya, sesaat jariku yang beda tengah dihisap-hisapnya seakan-akan ia tengah mengisap penisku.

“Aaarrgghh, I’m comminngg, honey, commiingg, commiingg, ohh”

Pinggulnya bergerak maju mundur sesaat tubuhnya melengkung kaku ke belakang, kelihatannya Ayu begitu menikmatinya.

“Ton, barusan rasa-rasanya enak sekali seakan olah anda kembali meng-onani vagina saya, ohh” Ayu mendesah perlahan.

“Oh, itu masih tetap belum juga apa-apa, kelak masih tetap ada kembali yang lebih hebat sayy ” kataku sembari meremas-remas buah dadanya.

“Wah, mati saya deh, dapat bisa kelak kagak dapat kerja”

“Aahh.. shshshsh mmhh ss.. teruss hhmm, ” Ayu menggelinjang-gelinjang sembari memaju-mundurkan pinggulnya, 

bokep barat

vaginanya seakan-akan merebut lidahku untuk masuk lebih dalam kerongga nikmat itu, sesaat batang kemaluanku telah merah padam dari barusan pingin selekasnya menukar lidahku.

“Ahh.. teruuss.. teruuss.. lebih cepaat.. ssh.. ” gelinjang Ayu makin cepat.

“Shshss.. saya hampiirr.. shshh.. mmyamyam memem.. ss, ” suaranya makin kacau.

Lalu saya cobalah goyang dengan perlahan-lahan, semakin lama semakin cepat. Kupraktekkan rumus ini-itu sembari membuatnya nikmati tiap-tiap gesekan penisku dan mengalihkan fikiranku untuk melupakan enaknya lubang kemaluan Ayu, sempitnya vaginanya. Badannya yang prima, payudaranya yang ranum serta kencang yang tertekan dadaku.

“Ouch.. sshh.. hemm.. ” susah rasa-rasanya hadapi realita nikmat ini, lebih-lebih sesudah puncak kenikmatannya yang terlambat itu kembali menempa Ayu, ini dapat dibuktikan dengan goyangan pinggul serta pantatnya berputar-putar serta saat ini maju-mundur, menentang tiap-tiap pergerakanku yang makin cepat tusuk serta tarik.

“Aahh.. ”

Kucium serta kulumat bibirnya, kulilit lidahnya, kulihat dia tdk dapat menahan kesenangan yang menempa itu, hingga Ayu juga membalas ciumanku dengan ganasnya. Geregetan, rangsangan, kesenangan, itu yang kemungkinan berada di fikirannya.

Saya telah tdk kuat kembali, ilmuku seolah hilang, kesadaranku melayang-layang. Lalu sembari melenguh kutarik pinggulnya lengket ke pangkal penisku serta kujilat dan kugigit putingnya, kulepas seluruhnya spermaku,

“Aaahh.. sshh.. ”

“Crot.. crot.. crot.. ” Nyaris enam atau delapan kali semprotan maniku melesat kedalam rahimnya.

“Aaahh ss mm.. hmm.. enak.. hangat.. ” Ayu mengerang-erang, sembari selalu menggoyangkan pinggulnya berputar.

Dalam keheningan nikmat, kubiarkan penisku didalam vaginanya yang masih tetap merasa sempit, kucium lembut bibirnya serta Ayu juga membalas manja, lalu kutatap matanya sembari tersenyum. Sambil berlaku manja Ayu memeluk diriku dan menggigit hisap leherku. Wah.. merah nih jadinya.

Saya lalu mengangkat badannya serta mengajaknya ke balkon untuk mencari angin.

“Mau ngapain di balkon Ton? ”, bertanya Ayu terheran-heran.

“Aku ingin tutup surprise-ku dengan mandi’in kamu”, kataku kembali.

“bagaimana mandi’innya?, bertanya Ayu lebih heran tapi nurut saja disaat kurebahkan badannya diatas kursi panjang tanpa ada senderan di balkon yang sepi itu. Tanpa ada menanti lama, selekasnya kuakhiri surpriseku dengan mandi kucing, yakni dengan menjilat-jilat lembut semua permukaan badannya yang bermandi peluh bercampur madu serta berkilat terserang cahaya rembulan yang membuatnya semakin indah dengan tempatnya yang menelentang pasrah itu. Ayu bahagia sekali dengan perlakuanku itu, serta sembari mendesah kesenangan dia berkata,

“Ton, seandainya dapat anda sering-sering nginap disini, saya sukai dijilati begini. ”

Kurang lebih ada 10 menit saya menjilatnya, selanjutnya kugendong dia ke kamar mandi, serta kami juga sama-sama bersihkan tubuh, sama-sama menggosok-gosok keduanya. Sesudah usai, kami juga masuk ke kamarnya, karna telah penat sekali kami tidur pulas sembari berpelukan dalam situasi bugil.

Esok paginya, pada sadar serta tdk, saya merasakan seperti ada suatu hal yang aneh pada diriku. Ketika kubuka mataku, eh, nyatanya Ayu telah bangun, serta lebih kaget kembali kulihat Ayu tengah mengisap-hisap penisku. Melihatku telah bangun, Ayu berhenti sesaat serta tersenyum.

“Selamat pagi kekasihku, bagaimana tidurnya” bertanya Ayu manja sembari tangannya tetaplah mengocok penisku.

“Wah enak banget, tapi kok anda curang sich, saya khan tidak merasa isepan anda saat tidur” kataku sembari mengusap-usap buah dadanya.

“Abis anda tidurnya lelap sekali, saya kagak tega bangunin anda, tapi siapa tahu anda mimpi kembali diisepin ha ha ha” ia tertawa sembari selalu mengocok penisku.

“Eh Ton, kok saat anda tidur, saya ngocokin anda kok penis anda dapat bangun sih”

“Ya dapat lah yaw, namanya juga penis orang, emangnya penis plastik, dapat saja anda, tapi terusin dong pakai mulut anda, Yu”

“Oooke boss, tapi seandainya anda ingin keluar, katakan yah”

“Lho, emangnya mengapa? ” tanyaku heran.

“saya ingin pakai sperma kamu bikin olesin muka serta dada saya, agar kulit saya lebih kencang”

Lalu Ayu kembali mengkaraoke penisku, oh, rasa-rasanya sangat nikmat, kadangkala ia menatapku sembari tersenyum manis. Mulutnya bergerak maju mundur, sembari lidahnya menggelitik lubang kencingku, rasa-rasanya geli-geli nikmat. Selang beberapa saat, saya merasakan dapat keluar kembali.

“Yu, saya ingin keluar kembali, ohh aduuh” kataku sembari menahan gemuruh di dadaku.

Segera ia ganti tangannya untuk mengocokku, serta pada akhirnya, “Aduuh ohh, Yu terruuss, enaakk”

Penisku pada akhirnya memuntahkan sperma, tapi tdk jumlah tempo hari, serta Ayu segera mengarahkan dadanya ke penisku, hingga dadanya terserang muncratan spermaku, segera dia berikan ke semua permukaan dadanya.

“Yaahh Ton, kok dikit banget sayang, muka saya kagak dapet nih” Ayu sedikit merenggut.

“Abis setiap hari bercumbu selalu sich, ya sudah sayang, mumpung penis saya masih tetap tegak, saat ini anda nunggangin saya saja, khan anda dapet nikmatnya juga”

“Nah demikian dong Ton, itu baru namanya pacar saya” Ayu tersenyum kembali.

Lalu ia duduk diatas pahaku sembari mengarahkan penisku ke lubang vaginanya. Perlahan-lahan tapi tentu, penisku mulai masuk lubang kenikmatannya. Saya sendiri heran juga mengapa hari ini penisku perkasa banget, tapi saya tdk pikirkannya kembali, yang utama nikmatnya, bung. 

Ayu sendiri mulai bergoyang-goyang sembari meracau tidak menentu, seakan olah tengah menunggang kuda, sesaat saya meremas remas dadanya yang bergerak naik turun. Lumayan lama juga saya bertahan, kurang lebih ada satu jam, sesaat kulihat Ayu kelihatannya telah orgasme 2 kali, tapi kulihat Ayu tdk berhenti juga, kemungkinan dipikirnya kapan kembali dapat bisa peluang begini. Selang beberapa saat, sesudah Ayu orgasme ke-3 kalinya, baru saya mulai rasakan dapat orgasme.

“Yu, bangun sayang, saya sudah ingin keluar nih”

Segera Ayu bangun serta mendekatkan mukanya ke penisku sembari tangannya mengocokku. Serta pada akhirnya,

“Aaarrgghh, aduuh, haahh” saya ngos-ngosan menahan nikmat.

Pada akhirnya penisku menyemprotkan spermanya ke berwajah, selanjutnya ia menggosoknya ke semua berwajah hingga rata.

“Terima kasih sayang, saya senang banget hari ini, saya tdk menganggap dapat orgy sampai 3 kali, anda perkasa sekali” kata Ayu sembari berbaring memelukku.

“Abis bodi anda seksi banget sich, terlebih dada anda, lebih-lebih cocok kembali nunggang saya, nampaknya seperti dewi dari langit yang kembali goyangin saya. ”

“ah ah, dapat saja kamu” kata Ayu sembari mencubit hidungku.

Tanpa ada merasa, kami tertidur kembali sembari berpelukan, kemungkinan karena sangat lelahnya bersenggama tanpa ada henti.

Demikianlah selanjutnya, tiap-tiap ada saat kosong saya serta Ayu segera main kembali, seakan-akan nafsu kami tdk sempat terpuaskan. Sepanjang 3 hari yang kami kerjakan cuma makan, main, tidur. Sepanjang 3 hari itu juga kami seperti Tarzan serta Jane, bugil selalu. 

Rasa-rasanya anda beberapa pembaca dapat membayangkannya sendiri bagaimana enaknya hidup sesuai sama itu. Tapi yang paling utama bagiku yaitu cintaku kepadanya serta cintanya padaku, meskipun saya masih tetap belum juga tahu hingga kapan kami dapat hidup dengan.

0 comments: