SEO page contents SEO page contents VIDIO SEX KUNJUNGI KAMI LEBIH BANYAK VIDEO YANG MENARIK HANYA DI WWW.GAJAHQQ.COM DARI AYO BURUAN KUNJUNGI WEBNYA YA NANTI KAMI AKAN SELALU UPDATE :D

Bonus 10% untuk member baru

Saturday, August 4, 2018

EXOTIC BRUNETTE WITH FANCY GLASSES FUCKED

EXOTIC BRUNETTE WITH FANCY GLASSES FUCKED IN A BOX ON THE STREET 


VIDIO SEX - Fina di sekolahny termasuk juga gadis, cewek yang begitu digemari banyak orang sebab kecantikan serta kemolekan tubuhnya. Aq jadi seseorang kakaknya senantiasa memikirkan apabila adikku yang manis serta cantik itu saya setubuhi sendiri. Tentu kontolku akan nut-nutan. 




Singkatnya, adikku fina memang seseorang gadis yang begitu cantik serta adalah kebanggaan orang tuaku. Terkecuali itu dia juga pintar membawa diri di depan orang yang lain hingga kebanyakan orang menyenanginya. Tapi dibalik seluruhnya, sang “putri” ini sebenarnya tidak perfect. Kepribadiannya yang manis nyatanya cuma topeng belaka. Didunia ini, cuma saya, kakak laki-lakinya, yang tahu bakal kepribadiannya yang sebenarnya. 




Ke dua orang tuaku yang kerap keluar kota buat melakukan bisnis senantiasa menitipkan rumah serta adikku kepadaku. Tetapi mereka tidak mengerti kalaupun saya susah buat mengontrol adikku yang bandelnya bukan main. Di hadapanku, dia senantiasa punya sikap membangkang serta seenaknya. Apabila saya berkata A, jadi dia bakal kerjakan hal yang demikian sebaliknya. Intinya saya benar-benar kelabakan buat menanganinya. 




Satu hari, semua beralih drastic. Hari itu ialah hari Sabtu yang tidak bakal terlupakan dalam hidupku. Dalam akhir minggu itu, seperti rata-rata ke dua orang tuaku tengah ada diluar kota buat masalah usaha. Mereka bakal kembali minggu kedepan. Kebetulan, saya serta adikku juga tengah berlibur panjang. Sebenarnya kami ingin turut dengan orangtua kami keluar kota, tetapi orang tuaku melarang kami turut dengan argumen tidak ingin kami mengganggu masalah usaha mereka. 


Meskipun adikku terlihat menurut, tetapi saya tahu kalaupun dia begitu jengkel di hatinya. Sesudah mereka pergi, saya berusaha untuk menghiburnya dengan mengajaknya tonton DVD baru yang kubeli ialah Harry Potter and the Order of Pheonix. Tetapi kebaikanku dibalas dengan air tuba. Bukan saja dia tdk terima kebaikanku, bahkan juga dia membanting pintu kamarnya di muka hidungku.


Berikut penghinaan paling akhir yang dapat kuterima. Akupun lihat DVD sendirian di area tamu. Tetapi pikiranku tidak focus ke film, akan tetapi bagaimana tekniknya membalas perbuatan adikku. Didalam rumah memang sekedar ada kami berdua. Orangtua kami memiliki pendapat kalau kami tdk butuh pembantu dengan argumen buat melatih tanggung jawab di keluarga kami. Sekilas pikiran ngawur juga melintas di benakku. Saya punya tujuan buat menyelusup ke kamar adikku kelak malam serta memfoto badan telanjangnya jam tidur serta memakainya buat memaksa adikku supaya jadi adik yang penurut. 


Malam itu, jam memperlihatkan jam sebelas malam. Saya juga mengedap di muka pintu kamar adikku. Daun telingaku melekat di pintu buat meyakinkan apakah adikku telah tertidur. Nyatanya tdk ada nada TV mau pun radio di kamarnya. Memang rata-rata adikku ini kalaupun hatinya tengah mengkal, bakal selekasnya pergi tidur lebih awal. Akupun memakai keahlianku jadi mahasiswa jurusan tehnik buat buka kunci pintu kamar adikku. Kebetulan saya memang memiliki kit sebab itu yang kubeli waktu tengah tur ke luar negeri. Di tanganku saya memiliki suatu camera digital.


Di kamar adikku, lampu tetap jelas sebab dia memang tdk berani tidur dalam kegelapan. Akupun berjalan perlahan-lahan menuju tempat tidurnya. Nyatanya malam itu dia tidur nyenyak terlentang dengan memakai daster putih. Tanganku berjalan perlahan-lahan serta gemetar mengungkap dasternya ke atas. Dia diam saja tdk berjalan serta napasnya tetap halus serta teratur. Nyatanya dia pakai celana dalam warna putih serta bergambar bunga mawar. Pahanya demikian mulus serta saya juga dapat menyaksikan ada bulu-bulu halus menyembul keluar di kira-kira daerah vaginanya yang tertutup celana dalamnya. 


Lalu saya memakai gunting serta menggunting dasternya hingga pada akhirnya sisi payudaranya nampak. Diluar dugaanku, nyatanya dia tdk memakai kutang. Payudaranya tdk demikian besar, bisa saja ukuran A, tetapi lekukannya benar-benar indah serta melawan. Jakunku berjalan naik turun serta akupun menelan ludah menyaksikan panorama sangat indah dalam hidupku. Lalu dengan gemetar serta hati-hati, saya juga buka celana dalamnya. Adikku tetap tertidur nyenyak. 


Panorama indah selekasnya terpampang di hadapanku. Suatu rimba kecil yang tdk demikian lebat terhampar di muka mataku. Sangking terpesonanya, saya cuma dapat berdiri buat demikian lamanya melihat dengan camera di tanganku. Saya lupa bakal tujuan kedatanganku kemari. Suatu pikiran setanpun melintas, mengapa saya mesti suka cukup dengan memfoto badan adikku. Apa saya mesti mensia-siakan peluang 1 kali ini dalam hidupku? Ditambah lagi saya tetap perjaka ting-ting. Tetapi kesadaran beda juga ada di benakku, dia ialah adik kandungku., For God Sake. Ke dua kemampuan kebajikan serta kejahatan berkecamuk di pikiranku. 

IN A BOX ON THE STREET 

Pada akhirnya, sebab pikiranku tdk dapat akan memutus, jadi saya membiarkan “adik laki-lakiku” di selangkangku akan memutus. Nyatanya beliau telah tegang siap perang. Manusia bisa merencanakan, tetapi iblislah yang memastikan. Lalu saya meletakan camera di meja. Saya juga memakai kain daster yang telah koyak buat mengikat tangan adikku ke tempat tidur. Berniat saya membiarkan kakinya bebas supaya tdk menghambat permainan setan yang bakal selekasnya kulakukan. Adikku masih tdk sadar kalaupun bahaya besar telah mengancamnya. Saya juga selekasnya buka bajuku serta celanaku sampai telanjang bulat.


Lalu saya menundukan mukaku ke daerah selangkangan adikku. Nyatanya daerah itu begitu harum, terlihat kalaupun adikku ini begitu mengawasi kebersihan tubuhnya. Lalu saya juga mulai menjilati daerah lipatan serta klitoris adikku. Adikku tetap tertidur nyenyak, tetapi sesudah sejumlah lama, napasnya telah mulai mengincar. Makin lama, vagina adikku makin basah serta merekah. Saya telah tidak tahan lagi serta mengarahkan moncong meriamku ke lubang kesenangan terlarang itu. Ke dua tanganku memegang pergelangan kaki adikku serta membukanya lebar-lebar.



Ujung kepala penisku telah melekat di bibir vagina adikku. Sesaat, saya ragu-ragu buat melaksanakannya. Tetapi saya selekasnya menggelengkan kepalaku serta buang jauh keraguanku. Dengan suatu sentakan saya memajukan pantatku maju ke depan serta penisku tembus masuk vagina yang tetap begitu rapat tapi basah itu. Suatu teriakan nyaring bergema di kamar, ” Aaaggh, aduh…. uuuhh, KAK ADI, APA YANG KAULAKUKAN?? ” Adikku terbangun serta menjerit melihatku ada diatas tubuhnya serta menindihnya. Muka adikku pucat pasi ketakutan serta membendung perasaan sakit yang menakjubkan. 


Matanya mulai berkaca-kaca. Dan pinggulnya bergerak-gerak membendung perasaan sakit. Tangannya berguncang coba melewatkan diri. Begitupun kakinya coba melewatkan diri dari pegangannku. Tapi semua usaha itu gagal. Saya tdk berani terlalu lama memandang matanya, kuatir kalaupun saya bakal beralih pikiran. Saya mengubah pandangan mataku mengarah selangkangan. Nyatanya vagina adikku keluarkan darah, darah keperawanan.


Saya tdk mengindahkan seluruhnya sebab suatu kesenangan yang belumlah sempat kurasakan dalam hidupku menyerangku. Penisku yang bercokol didalam vagina adikku rasakan perasaan panas serta kontraksi otot vagina adikku. Berasa seperti dihisap oleh suatu vakum cleaner. Saya juga selekasnya menggerakan pinggulku serta memompa badan adikku. Adikku menangis serta menjerit : ” Aduhh.. aahh.. uuhh.. am.. juga.. ka k…lep.. as.. kan.. pana ss…sakitt!! ” “Kak.. Adii.. mengo.. uuhh.. yak.. aduh…tubuhku!!! ” Saya tdk tahan dengan rengekan adikku, lantaran itu saya selekasnya memakai celana dalam adikku buat menyumpal mulutnya hingga yang terdengar cuma nada Ughh.. Ahhh.


Sesudah kira-kira lima belas menit, adikku tdk meronta lagi cuma menangis serta mengerang kesakitan. Darah tetap berkucuran di kira-kira vaginanya tetapi tdk sederas barusan lagi. Saya sendiri memeramkan mata rasakan kesenangan yang menakjubkan. Saya makin cepat menggerakan pinggulku sebab saya terasa bakal selekasnya menggapai klimaksnya. Kadang-kadang tanganku menampar pantat adikku supaya dia menggoyangkan pinggulnya sekalian berkata : ’ Who is your Daddy? ” Suatu dilema ada di pikiranku. 


Haruskah saya menembak didalam rahim adikku atau diluar? Saya tahu kalaupun saya ingin melaksanakannya didalam, tetapi bagaimana apabila adikku hamil? Ahh… biarkanlah itu masalah kelak, ditambah lagi saya tahu dimana ibuku menyimpan pil KBnya. Tiga menit lalu.. crott.. crottt.. akupu n menembakan cairan hangat didalam rahim adikku. Keringat membasahi ke dua badan kami serta darah keperawanan adikku membasahi selangkangan kami serta sprei tempat tidur.


Saya membiarkan penisku didalam vagina adikku sepanjang beberapa waktu. Sesudah suka, saya mencabut keluar penisku serta tidur terlentang di samping adikku. Saya lalu membebaskan tangan adikku serta buka sumpalan mulutnya. Ke dua tanganku siap-siap buat terima amukan kemarahannya. Tapi diluar dugaanku, dia tdk menyerangku. Adikku cuma diam membisu seribu bhs serta tetap menangis. Posisinya tetap tidur serta cuma punggungnya yang mengadapku. Saya menyaksikan tangannya tutup dadanya serta tangan yang lain tutup vaginanya. Dia tetap menangis sesenggukan.


Sesudah semua kepuasanku tersalurkan, baru saat ini saya bingung apakah yang perlu kulakukan setelah itu. Semua peristiwa ini diluar rencanaku. Saya saat ini begitu ketakutan memikirkan bagaimana kalaupun orang tuaku tahu. Hidupku dapat selesai di penjara. Lalu pandangan mataku berhenti di camera. Suatu inspirasi jenius ada di pikiranku. Saya ambil kameranya serta selekasnya memfoto badan telanjang adikku. 

FANCY GLASSES FUCKED


Adikku menyaksikan perbuatanku serta ajukan pertanyaan : ”Kak Adi, Apakah yang kau melakukan? Hentikan, belumlah juga cukupkah perbuatan setanmu ini malam? Hentikan…” Tangannya berjalan mengupayakan merampas kameraku. Tapi saya telah mengira-ngira ini serta lebih sigap. Sebab tenagaku tambah besar, saya berhasi mencegah dari kameranya dari jangkauannya. Saya mencabut keluar memori card dari kameranya serta berkata : “Kalau kamu tidak pingin poto ini menyebar di blog sekolahmu, peristiwa ini malam mesti dirahasiakan dari kebanyakan orang. Kamu mesti menuruti perintah kakakmu ini mulai saat ini. ” 


Muka adikku pucat pasi, serta air mata tetap berlinang di pipinya. Lalu dengan lemah dia mengganggukkan kepalanya. Suatu perasaan ibaratnya udah menjadi pemenang piala dunia, bersemayam di dadaku. Saya tahu, kalaupun mulai malam itu saya udah menaklukan adikku yang bandel ini. 


Lalu saya menyuruh dia buat membereskan ruang kamarnya serta menghalau sprei bernoda darah serta potongan dasternya yang koyak. Terkecuali itu saya selekasnya memerintahnya minum pil KB yang kudapat dari almari obat ibuku. Paling akhir saya memerintahnya mandi bersihkan tubuh, tentunya bersamaku. Saya memerintahnya buat memakai jari-jari lentiknya buat bersihkan penisku dengan lembut.


Malam itu, saya udah memenangi perlawanan. Sepanjang 1 minggu kepergian orang tuaku, saya senantiasa meniduri adikku di tiap-tiap peluang yang ada. Dalam hari ke empat, adikku telah terlatih serta tak lagi menolakku meskipun dia tetap terlihat susah serta tertekan tiap saat kita bercinta. Saya juga menyuruhnya buat bersihkan rumah serta memasakan makanan kesukaanku. Saya juga berikan pekerjaan baru buat mulut mungil adikku dengan bibirnya yang merah merekah. Tiap-tiap malam sepanjang 1 minggu sewaktu saya lihat TV, saya memerintah adikku buat berikan oral sex. Serta saya senantiasa menyemprotkan spermaku ke mulutnya serta memerintahnya buat menelannya.


Sewaktu orang tuaku kembali minggu kedepan, saya menyuruh adikku buat punya sikap sepatutnya menyongsong mereka. Sewaktu ibuku memeluk adikku, saya menyaksikan muka adikku yang seperti ingin memberikan laporan momen yang berlangsung sepanjang 1 minggu ini. Saya juga lakukan tindakan cepat serta berkata pada ibuku : “Ibu, bagaimana perjalanan ibu? Tunjukkan dong FOTOnya terhadap kami berdua. ” Ibuku tersenyum dengar ini serta tdk mencurigai apapun. Tetapi adikku jadi dikit pucat serta tahu arti dari perkataanku. Dia juga tdk jadi berkata apa-apa.


Semenjak itu, tiap saat ada peluang, saya senantiasa meniduri adikku. Tentunya kami mempraktekan safe seks dengan kondom serta pil. Sesudah dia lulus SMA, kami tetap melaksanakannya, bahkan juga saat ini dia telah nikmati permainan kami. Kadang, dia sendiri yang ada memintanya. Sewaktu dia lulus SMA, saya yang saat ini telah bekerja dalam sebuah bank bonafid dipindahkan ke Jakarta. Saya mengharap orang tuaku buat mengizinkannya adikku kuliah di Jakarta. 


Tentunya saya beralasan kalau saya bakal mengawasinya supaya adikku tdk terbawa dalam pergaulan bebas. Orang tuaku sepakat serta adikku juga pasrah. Saat ini kami berdua tinggal di Jakarta serta nikmati kebebasan kami. Hal yang tidak serupa sekedar saya dapat menyaksikan kalau adikku udah berubah jadi gadis yang lebih binal.

Friday, August 3, 2018

BUSTY TEEN ALICE FUCKED

BUSTY TEEN ALICE GETS FUCKED AND JIZZED


VIDIO SEX - Perawakannya cukuplah cantik, dengan badan yang ramping terurus, serta pastinya kulit yang putih karena ia keturunan Cina. Laura namanya. Demikian Laura mengajakku, pastinya kujawab, “Mau.. ” “Jam berapakah? ” tanyaku. “Jam 3 sore, di rumahku, jangan sampai terlambat soalnya kelak gak usai belajarnya”, jawabnya. Wah, peluang nih, pikirku. Setahuku, ia tinggal berdua saja dengan pembantunya karena bapak serta ibunya yang repot mencari nafkah diluar pulau Jawa. 




Pulang kuliah, saya secara langsung bergegas pulang, karena kulihat udah jam 14 : 30 WIB. Secara sekejap kumasukkan buku yang semisal dapat difungsikan ke tas, karena takut terlambat. Sesampainya dalam rumah Laura, saya secara langsung memencet bel yang berada di gerbang depan tempat tinggalnya, tempat tinggalnya tidaklah terlalu besar, namun cukuplah nyaman Kedengarannya. Sudah sempat saya ajukan pertanyaan, kok tempat tinggalnya sepi banget. Kalaupun demikian bermakna bonyoknya lagi pada pergi, jawabku dalam hati. 




Selang berapa saat, Laura keluar membukakan pintu. Saya cukuplah kaget dengan penampilannya yang menarik, kali inilah pakai kaos yang cukuplah ketat serta celana pendek ketat. Dia tersenyum lebar padaku, sekalian mempersilakan saya masuk. Saat masuk, saya rasakan tempat tinggalnya serius sepi. “Langsung saja kita ke area tengah, yuk! ” ajaknya. 




Sesampainya di area tengah, saya secara langsung duduk di karpet karena tidak ada sofa. Area tengahnya dirancang ala Jepang dengan meja Jepang yang pendek yang dibarengi rack majalah di bawahnya.

“Tunggu yah, saya pengin mandi dulu”, tukasnya, “Habis keringatan habis senam nih! ” Nyatanya saya baru tahu kalaupun badannya bagus karena ia kerap senam. “Kamu mulai saja dahulu, kelak terangin ke saya yah”, tukasnya. “Kalo pengin minum, ambillah saja sendiri, soalnya pembantuku tengah sakit, dia lagi tiduran di kamarnya. ”

Cukuplah lama saya belajar sekalian menunggunya serta pada akhirnya saya suntuk serta melihat-lihat majalah yang berada di bawah meja di depanku. Kulihat semua majalah wanita, dari mulai kawanku, kosmo, serta majalah wanita berbahasa jepang. Tanpa berencana, saat kulihat-lihat kutemukan suatu majalah yang terdapat poto cowok bugil dengan otot-otot yang bagus ditengah majalah bhs jepang itu. 

TEEN ALICE GETS FUCKED


Saya sudah sempat kaget menyaksikannya. Bertepatan dengan itu, ia keluar dari kamar mandi yang letaknya di pojok kamar tengah dimana saya duduk. Dia keluar pakai kimono kain handuk putih. Karena kegembiraan, saya tidak sadar kalaupun dia mendekatiku. Kupikir dia pastinya masuk ke kamarnya untuk kenakan pakaian terlebih dulu.

Saya sudah sempat takut, karena saya belumlah sempat didekati oleh wanita yang cuma gunakan pakaian mandi, karena di rumahku tidak ada saudara wanita, jadi saya terasa tidak biasa.

“Ih, kamu, diperintah belajar malahan liat-liat yang aneh-aneh. ”

“Ini mah gak aneh atuh”, kataku, “Aku juga miliki, serta badanku juga seperti gini loh! ” bisikku sekalian menunjuk ke salah satunya tipe cowok di majalah itu.

Saya sudah ikut-ikutan fitness sejak mulai kelas 2 SMU, gak heran kalaupun saya lebih tenar karena badanku yang bagus dibandingkan kegantenganku.

“Ah, waktu? ” tukasnya, “Gua gak yakin ah. ”

“Kamu kok tahan sich liat-liat kaya beginian? ” tanyaku.

“Mana ada yang tahan sich? ” balasnya.

“Tadi lagi nunggu kamu dateng kesini saja saya pernah liat-liat dahulu majalah itu lho! Jadi kamu tau khan, mengapa saya lama mandinya? ” jawabnya sekalian tersenyum mesum.

“Ihh, kamu ini! ” balasku, “Ternyata sukai juga ya sama yang gituan. ”

“Iya dong, namun, James tukasnya jika maen secara langsung lebih enak ya dibandingkan masturbasi? ” tanyanya. Saya sudah sempat kaget saat dia bertanya hal yang demikian dalamnya.

“Kata kamu, kamu serupa ama yang di poto majalah itu, buktiin dong. ”

Wah, kupikir ini cewek udah horny banget. Saya sudah sempat takut untuk ke dua kalinya, saya sekedar dapat tersenyum.

“Iya sich tukasnya, namun khan…”

Belumlah usai saya bicara, dia secara langsung mencium bibirku.

“James, tau gak jika saya tuch sebenarnya sudah seneng banget ama kamu sejak saya bertemu kamu”, bisiknya sekalian mencium bibirku. Saya kaget serta responku sekedar dapat terima saja, soalnya enak sich rasa-rasanya. Senantiasa jelas saya belumlah sempat di cium oleh cewek sampai seenak itu, dia serius pakar. 


Tanpa sadar, posisinya udah ada diatas pangkuanku dengan paha yang menjepit perutku. Sekalian menciuminya, kuelus-elus pahanya dari atas ke bawah, serta dia mendesah, “Akh… enak sekali! ” Kuteruskan aksiku sampai ke kemaluannya, kuraba klitorisnya, serta kugosok-gosok. Desahannya makin keras, serta tak diduga dia berhenti. “Wah, kok berhenti? ” saya ajukan pertanyaan dalam hatiku. Secara langsung saja kubisikkan kepadanya kalau saya juga sungguh-sungguh menginginkannya jadi pacarku sejak mulai awal berjumpa. “Lalu kenapa kamu gak katakan ama saya? ” tanyanya. “Karena saya takut kalaupun perasaan kita berbeda”, jawabku. Dia sudah sempat terdiam sesaat. 


Secara langsung muncul pikiran kotorku. “Udah tanggung nih”, pikirku. Batang kemaluanku sungguh-sungguh udah bedenyut-denyut sejak mulai barusan. Secara langsung saja kubuka pakaian mandinya, serta kukulum serta kuhisap buah dadanya. Dia terima saja, malahan terasa keenakan, hal seperti ini tampak dari ekspresi mukanya. Putingnya jadi mengeras serta tak lama setelahnya, dia mendesah, “Aakh…” waktu kupegang liang kewanitaannya yang mulai basah.


Saya makin terangsang, batang kemaluanku serius sakit rasa-rasanya. “Sayang, bisa kan kalaupun saya menjilati lubang keramatmu? ” Dia mengangguk sinyal sepakat. Secara langsung saja kujilati liang kewanitaannya khususnya daerah klitorisnya. Lumayan lama saya menjilatinya sampai saya terasa mulutku kering sekali. Pada akhirnya dia mendesah panjang, “Aakhhh… saya pengin keluar James…” Tampak cairan putih keluar dari liang senggamanya, baunya benar-benar merangsang serta rasa-rasanya semakin lebih merangsang lagi. 


“James, maen beneran yuk? ” ajaknya.

“Wah, hilang ingatan juga nih cewek”, pikirku.

Karena batang kemaluanku udah sakitnya bukan main, secara langsung saja saya iyakan. Lantas kubuka semua pakaian serta celanaku. Kubaringkan dia di lantai berkarpet, serta kulipat kakinya, kunaikkan ke bahuku, serta mulai kumasukkan batang kemaluanku yang udah tegak itu. Sempit sekali, hampir tidak dapat jalan. Kutekan lebih keras. Dia menjerit kesakitan, “Stop James, sakit tau. ” Saya tidak menghiraukannya serta senantiasa menghimpit batang kemaluanku sampai rasa-rasanya kepala batang kemaluanku menabrak suatu hal. Lantas saya mulai memaju-mundurkan badanku ke depan serta ke belakang.

Laura mulai terasa enak, dia tidak menjerit lagi.

“Tuh enak kan”, kataku.

“Iyah”, jawabnya, “Bener! enak sekali.. lebih cepet dong James. ”

Kupercepat permainanku, serta dia mendesah, “Ah.. ah.. ah.. ” karena terasa nikmat. Lama juga saya mengocoknya.

Tak lama setelahnya, “James.. saya pengin keluar lagi. ”

“Sama”, balasku.

“Sedikit lagi, James… Aakkhhh… enak sekali James”, bertepatan dengan itu, saya lantas keluar serta kukeluarkan seluruhnya spermaku didalam liang kewanitaannya. Batang kemaluanku merasa hangat serta nikmat bercampur jadi satu. Kutarik batang kemaluanku keluar serta kulihat tetesan darah di karpet. Saya sudah sempat kaget, bermakna dia masih tetap perawan. Saya sudah sempat terasa puas banget saat itu.

FUCKED AND JIZZED

Laura bangun serta dia kaget waktu memandang batang kemaluanku yang lumayan besar, panjang 15, 5 cm diameter 3, 5 cm. Secara langsung dia kulum batang kemaluanku, yang udah pengin tidur lagi. Demikian dikulum, batang kemaluanku berdiri lagi karena nikmatnya. Dia mainkan lidahnya di kepala batang kemaluanku serta menjilat seluruhnya sisi batang kemaluanku sampai masuk semua, hingga akhirnya saya terasa ada dorongan yang kuat pada batang kemaluanku serta, “Creeet.. creeet.. creet.. ” spermaku keluar, dia hisap serta sejumlah muncrat ke mukanya. “Hmmm.. enak sekali James”, tampak ekspresi mukanya yang puas.

Kami lantas kepayahan, serta berbaring bersama dengan di area tengah sekalian berpelukan serta katakan banyak kata sayang. Tanpa merasa waktu udah jam 6 sore. Kami mandi bersama dengan, serta selanjutnya kami makan malam bersamanya. Saya disuruhnya bermalam, karena malammya kita pengin mempraktekkan jurus yang beda tukasnya. Saya mengiyakan saja. Lantas kutelepon ke rumah serta katakan kalau saya malam hari ini pengin bermalam dalam rumah rekan, saya tidak katakan itu rumah Laura, karena pastinya tidak bisa.

Demikian usai, kita sudah sempat ketawa bersama dengan karena kita tidak belajar malahan bermain sex.

Namun tidak jadi masalah sekaligus buat penyegaran menuju ujian. Dia balas dengan senyum. Karena kehabisan perbincangan, pada akhirnya kami mulai terangsang lagi untuk berciuman. Kesempatan ini laganya lebih hilang ingatan. Sekalian berciuman kami sama-sama buka pakaian. Sampai tidak ada satu benang lantas melekat di tubuh kita. Lantas di bicara, “James, kita ke kamarku yuk, agar lebih asik. 


” Kugendong dia ke kamarnya, serta kita teruskan lagi dengan berciuman. Tak lama setelahnya kupegang liang kewanitaannya, udah basah nyatanya. Secara langsung saja kubalikkan badannya serta kumasukkan batang kemaluanku dari belakang. Kali tidak susah. Dia mendesah enak saat kumainkan batang kemaluanku di lubang senggamanya. Kumainkan senantiasa sampai saya serta dia pengin keluar. 


“Akkhhh…” kami berdua saling keluar, kukeluarkan spermaku diluar, karena takut dia hamil. Tenyata Laura belumlah suka, dia membaringkan tubuhku di kasurnya. Dia secara langsung berdiri diatas tubuhku serta mulai masukkan batang kemaluanku ke liang senggamanya. “Ahhhh.. ” desahnya, “Gini lebih enak James.. ” 


Saya serius lemas namun karena permainannya yang demikian hebat, saya sampai lupa. Dia lanjutkan sampai spermaku keluar, sekedar dikit kesempatan ini, tidak seperti awal kalinya. “James sedikit lagi juga saya keluar”, bisiknya tertahan sekalian menaik-turunkan tubuhnya diatas badanku. Pada akhirnya dia keluar juga. Batang kemaluanku merasa pegal sekali, badanku serius lemas. Dia juga tampak lemas sekali. Kami tertidur lelap sampai pagi di kasurnya sekalian berpelukan dengan tidak kenakan pakaian karena busana kami ketinggalan di area tengah serta malas mengambilnya karena udah letih. 


Besok paginya, kami bangun bersama dengan, mandi bersama dengan, sarapan serta pergi ke universitas saling. Sejak itu kamipun kerap belajar bersama dengan, walaupun ujung-ujungnya selesai di kasur airnya yang empuk. Namun saya jarang bermalam, karena takut orang tuaku syak wasangka, ini sekedar rahasia kita berdua.

FRAICHE FRENCH GIRL

FRAICHE FRENCH GIRL FRENCH


VIDIO SEX - Akupun sepakat asal saya bisa pulih dari frigiditasku. Serta bisa saja sebab kontol Ki Alugoro memang sungguh besar, lagi juga dia pintar sekali mencumbu den memunculkan gairahku, tambah lagi dengan ramuan-ramuan yang dikasihkan olehnya, karena itu saat ini saya sungguh-sungguh pulih dari frigiditasku, serta jadi wanita dengan gairah sex yang lumayan tinggi. Cuma saja, sebab ukuran kontol suamiku kian lebih kecil dari kontol Ki Alugoro, karena itu dengan sendirinya suamiku tidak dapat memuaskanku dalam bersetubuh. 




Apa saya mesti ada lagi ke tempat Ki Alugoro dengan pura-pura belumlah pulih? (meski sebenarnya biar saya disetubuhi lagi olehnya). Sebelumnya terbersit pikiran buat melakukan hal demikian, namun sesudah kupikir-pikir lagi kok gengsi juga ya? Masak seseorang istri baik-baik ada ke lelaki lainnya biar disetubuhi meski bila mengingat kontol Ki Alugoro yang mengagumkan besar itu saya seringkali tak dapat tidur serta gairahku buat bersetubuh mencapai puncak habis. 




Sering-sering saya mesti memuaskan diri dengan dildo yang kubeli kemarin di muka suamiku setelah kami bersetubuh sebab suamiku tak dapat memuaskan diriku. Jadi seringkali suamiku sendiri yang merojok-rojokkan dildo itu ke tempikku.

Untunglah, tidak tahu sebab memahami penderitaanku atau mungkin tidak, nyata-nyatanya suamiku miliki impian buat lakukan persetubuhan three in one atau lihat saya disetubuhi oleh lelaki lainnya, terpenting sesudah dia lihat saya disetubuhi Ki Alugoro kemarin. Pantesan mulai sejak itu, sebelum bercinta, dia senantiasa memulainya dengan angan-angannya. Impian yang sangat merangsang buat suamiku, yaitu mengayalkan saya bersetubuh dengan lelaki lainnya dengan datangnya suamiku, seperti dengan Ki Alugoro kemarin. 




Sesudah sejumlah lama dia bercerita angan-angannya itu, satu hari dia menanyakan kalau apa saya ingin mewujudkan impian itu. Awal mulanya saya pura-pura menyangka dia cuman bercanda. Tetapi dia bertambah mendesakku buat lakukan itu, saya menanyakan apa dia serius.


Dia jawab, ”Ya saya serius! ” Lalu dia berkata, kalau motivasi utamanya yaitu buat membuatku bahagia serta capai kenikmatan setinggi-tingginya. Sebab dengan lihat wajahku sewaktu capai orgasme dengan Ki Alugoro kemarin, tidak cuman sangatlah merangsang juga berikan kenikmatan sendiri buat dianya sendiri (rupanya, waktu lihat tempikku dianceli kontol gede Ki Alugoro, diam-diam dia mengocok-ngocok kontolnya sendiri hingga sampai orgasme.)

Pastinya hal tersebut sesungguhnya sangatlah saya harap. Berikut ini yang namanya dildo dicinta, kontolpun datang. Dengan senantiasa jelas, seperti saya tuturkan di atas, saya tak sempat terasa bahagia dengan kontol suamiku yang kecil, terpenting sesudah tempikku dianceli oleh kontol Ki Alugoro yang mengagumkan itu. Wah, rasa-rasanya hingga sampai tak dapat saya ungkapkan.

Kuakui sejauh ini saya juga seringkali alami gejolak birahi yang tak diduga muncul, ditambah lagi saat pagi hari jika malamnya kami lakukan persetubuhan sebab suamiku tidak bisa melaksanakannya dengan prima serta saya tidaklah sampai orgasme.

Rupanya impian seksual suamiku itu bukan cuma adalah sebatas impian saja namun dia sangatlah bersikukuh agar dapat mewujudkannya jadi satu fakta serta suamiku senantiasa membujukku supaya saya ingin membantunya dalam mengerjakan angan-angannya (walau sebenarnya saya sudah berharap, kapan ide itu diwujudkan?).


Akan tetapi buat menekankan keseriusannya saya pura-pura sangat terpaksa mengalah serta berjanji bakal membantunya selama saya bisa melaksanakannya serta kutanyakan apa dia tak cemburu lihat istrinya ditelanjangi serta tempiknya dianceli dengan kontol orang yang lain? Dia katakan sekali-kali tak.

”Karena saya cuma mau lihat kau bahagia serta terpuaskan dalam persetubuhan” jawabnya mantab masa itu.

”Tentu saja saya bakal mencarikan kau temanku yang miliki kontol besar serta keras. Setidak tidaknya sama juga dengan kontol Ki Alugoro tempo hari” janjinya selanjutnya.

Mulai sejak itu dia rajin tawarkan beberapa nama temannya buat mensetubuhiku.

”Terserah kaulah, kan kau yang punyai ide saya disetubuhi temanmu” jawabku masa itu.

Selanjutnya di satu hari suamiku berbisik padaku, ”Aku sudah mengundang Edo buat bermalam disini malam ini”

Hatiku berdebar keras dengar kalimat suamiku itu, sebab Edo kawan suamiku itu yaitu salah seseorang favorite di sekolahku dahulu serta dia yaitu cowok sebagai rebutan cewek-cewek serta sangatlah kudambakan jadi pacarku saat SMA. Suamikupun kenal baik dengan dia sebab kami memang datang dari satu kota kabupaten yang tak berapa besar. Senantiasa jelas kuakui kalau tampilan Edo sangatlah oke. 


Bentuk tubuhnya lantas tambah tinggi, lebih kekar serta lebih atletis dari badan suamiku sebab dia dahulu jago basket serta olah raga yudo. Meski Edo yaitu cowok yang kudambakan saat SMA dahulu, akan tetapi kami belumlah sempat berpacaran sebab dia memang agak acuh pada cewek serta di samping itu, banyak sainganku cewek-cewek yang mengejar-ngejar dia. Ditambah lagi masa itu telah mendekati EBTANAS, serta sesudah itu dia repot dengan persiapan masuk kampus. Masa itu saya kelas 1, tengah dia kelas 3 SMA.

Sewaktu Edo ada, saya tengah mematut-matut diri serta pilih gaun yang seksi dengan belahan dada yang cukuplah rendah supaya saya tampak menarik. Dari cermin rias di kamar tidurku, kuamati gaun yang kukenakan tampak sangatlah ketat menempel pada tubuhku hingga lekukan-lekukan tubuhku tampak dengan jelas. Susuku tampak sangatlah menonjol membuat dua buah bukit daging yang indah. Tubuhku memang ramping serta berisi.


Susuku yang subur juga tampak sangatlah kenyal. Demikian juga pantatku yang condong nonggeng itu menonjol seperti melawan lelaki yang menyaksikannya. Dengan perutku yang masih tetap cukuplah rata dengan kulitku yang puber (putih bersih) membuat tubuhku jadi sangatlah prima. Ditambah lagi wajahku memang termasuk cantik. Serta senantiasa jelas, dari dahulu saya memang bangga dengan badan serta wajahku. Tak diduga saya baru tersadar, patut saja suamiku miliki impian buat lihat saya disetubuhi oleh laki laki-lain. Mau memperbandingkan dengan film BF yang seringkali kami lihat bisa saja.

Sesudah mematut-matut diri, saya keluar buat menyiapkan makan malam. Sesudah makan malam, Edo serta suamiku duduk mengobrol di teras belakang rumah dengan enjoy sembari menggunakan sejumlah kaleng bir yang digabung dengan dikit minuman keras pemberian kawan suamiku yang baru pulang dari luar negeri.


Tak berapakah lama saya lantas turut duduk minum bersama dengan mereka. Malam itu cuma kami berdua ditambah Edo saja didalam rumah. Pembantuku yang biasa bermalam, siang tadi sudah kuberikan istirahat buat pulang ke tempat tinggalnya sepanjang sekian hari, tengah anakku hanya satu siang tadi dijemput mertuaku buat bermalam di tempat tinggalnya.

Sewaktu hari sudah kian malam serta hawa mulai merasa dingin, tak diduga suamiku berbisik kepadaku, ”Aku sudah bicara dengan Edo berkenaan ide kita. Dia sepakat ini malam bermalam disini.

”Tapi walau begitu bila kamu kurang sesuai dengan pilihanku ini, kamu tak perlu takut berterus jelas padaku! ” bisik suamiku lalu.

”Tapi kujamin kontolnya memang gede, saya seringkali menyaksikannya waktu kencing di kantor. Namun bab kekerasannya, kamu sendiri yang bisa memberi bukti nanti” lanjutnya lagi.

Dengar bisikan suamiku itu, diam-diam hatiku gemetar sembari bersorak senang, akan tetapi saya pura-pura diam saja, tak perlihatkan sikap yang menampik atau terima. 


Namun kupikir saya mesti berpura-pura konsisten tenang buat lihat gagasan serta pekerjaan Edo dalam memancing gairah birahiku. Saya mau tahu hingga sampai berapa kepiawaiannya.

Sejenak lalu kurasakan bibir Edo mulai menyusur sisi yang peka bagiku adalah sisi leher serta belakang telinga. Rasakan gesekan-gesekan itu saya berfikir kalau berikut ini kala buat mewujudkan impian suamiku. Seperti memahami keinginanku, Edo mulai ambil alih permainan lalu.


Serta kian lama saya kian rasakan perasaan nikmat yang sungguh-sungguh berjalan cepat di sekujur tubuhku di awali dari titik gesekan di tempikku itu.

Sejenak Edo lakukan itu, cukuplah mau membuat tanganku mencapai pinggangnya serta pahaku terangkat menjepit pinggulnya.


Meski sudah sekian waktu berlalu tetapi bayangan peristiwa malam itu tak sempat berlalu dalam benakku. Malam itu saya sudah rasakan satu kenikmatan persetubuhan yang mengagumkan hebatnya yang belumlah sempat saya alami sejauh ini. Bahkan juga dengan Ki Alugoropun tak sehebat ini, sebab dengan Edo saya rasakan orgasme beberapa kali, tengah dengan Ki Alugoro cuman sekali. Serta meski sudah seringkali menyetubuhiku, Edo masih tetap tetap harus tampak bugar.


Kontolnya lantas masih ngaceng serta memiliki fungsi dengan baik lakukan pekerjaannya keluar-masuk lubang tempikku dengan tegar sampai membuatku jadi agak kebingungan. Saya sudah terkapar lunglai dengan tak putus-putusnya mengeluh kecil sebab terus-terusan alami puncak orgasme dengan beberapa kali tetapi kontol Edo masih ngaceng bertahan. Berikut ini yang membuatku terpesona.


Senantiasa jelas kuakui kalau sepanjang lakukan persetubuhan dengan suamiku, saya tak sempat alami puncak orgasme sekali-kali. Ditambah lagi kurun waktu yang beberapa kali serta dengan terus-menerus seperti malam itu.

Hingga, sebab tekanan birahi yang senantiasa ada setiap hari, dengan diam-diam saya masih tetap merajut interaksi dengan Edo tanpa sepengetahuan suamiku. Sebelumnya di satu pagi Edo bertandang ke rumahku ketika suamiku telah pergi ke tempat pekerjaannya. Dengan senantiasa jelas kala itu dia mememohon kepadaku buat ingin disetubuhi.

Awalannya saya pura-pura kuatir penuhi permintaannya itu. Namun sebab saya memang berharap, selanjutnya saya menyepakati permohonan itu. Ditambah lagi kebetulan anakku juga lagi ke sekolah diantar pembantuku. Hingga kubiarkan saja dia menyetubuhiku di rumahku sendiri.

Interaksi sembunyi-sembunyi itu rupanya membawa diriku ke pada suatu alam kesenangan lainnya sendiri. Umpamanya sewaktu kami bersetubuh dengan tergesa-gesa di area tamu yang terbuka, kurasakan satu sensasi kesenangan yang hebat serta sangatlah menegangkan. Kondisi ini membawa hubunganku serta Edo bertambah berlanjut. Demikian hingga selanjutnya saya serta Edo seringkali lakukan persetubuhan tanpa didapati oleh suamiku.

Thursday, August 2, 2018

UN ORGASME EXPLOSIF POUR CETTE BRUNE

UN ORGASME EXPLOSIF POUR CETTE BRUNE SUPER EXHIB FRENCH !!!


VIDIO SEX - Hari minggu kemarin tiba-tiba aku merasa kesal dan bosan. Telfon teman sana sini, tp semua pada sibuk. Semua dgn kegiatan masing-masing. Kadang aku jengkel dan merasa tak adil punya teman yg egois sendiri. Saat mereka membutuhkanku, jam berapapun, aku harus bisa menemui mereka. Sedang apapun aku, aku harus siap menemani mereka. Tp di saat aku membutuhkan mereka, mereka seperti males-malesann. Kadang pingin pergi dari mereka semua. Tp, aku selalu merasa kasihan pada mereka yg selalu dipenuhi masalah dalam hidupnya.





Akhirnya, aku buka akun facebook lama ku, ku cari-cari orang yg ku kenal, dan tiba-tiba ada 1 pesan inbox, ternyata itu mantanku. Dgn basa basi dia menanyakan keadaanku.

Hmmm, kupikir ini kesempatanku untuk happy-happy. Daripada jenuh dirumah. Kami sepakat untuk bertemu dirumahnya. Kebetulan ortu nya sedang tdk ada.-cerita dewasa-

“Terma kasih udah jemput.” Kataku setiba dirumahnya.

“Sama-sama.” Jawab Damar, mantanku.




Aku duduk disofa ruang tamu yg sepi.-cerita sex-


“Be, kamu ga kangen ma aku ya?” Kata Damar tiba-tiba, sambil duduk disebelahku dan merangkulku.

“Enggakk.” Jawabku singkat.

“Uufttt, kamu selalu begitu.” Damar manyun.

“Be, aku kangen ngesex sama kamu.”

“Yg kamu kangenin cuma ngesex doang? Itu aja?” Kataku.

“Gak lah Be. Aku kangen semuanya dari kamu. Hehehehe…” Jawabnya sambil senyum-senyum.

“Kamu kenapa sih Be? Tiap aku ajak ngesex ga pernah mau. 3 tahun aku terus menunggu kamu mau jalan lagi ma aku.” Lanjut Damar.


Dia membelai-belai rambutku dgn lembut. bikin perasaan nyaman.


“Cewek kamu kemana?” Kualihkan pembicaraan.

“Dia baru keluar kota, urusan kerjaan.” Jawabnya.

“Ooo.” Jawabku singkat.


Damar menciumi telinga dan leher ku, dia berusaha merangsang ku.


“Be, yuk kekamar.” Ajak Damar.

“Untuk berapa lama?” Tantangku.

“Ya sebentar aja, ntar keburu ada temen-temen.” Jawabnya.


Dgn santai aku berkata


“Hmmm, Mar, aku ini manusia, bukan sexdoll, aku juga butuh dipuaskan, bukan cuma memuaskan. Kalau kamu cuma mau sebentar-sebentar dan cuma mau pusas sendiri, lebih baik kamu beli boneka sex saja.”




Damar terlihat kaget.


“Oh, jadi selama tiga tahun kamu terus menolak aku itu karna masalah ini ya?”

“Iyalah. Kamu pikir apalagi? Cewek kamu? Aku ga peduli cewek kamu.” Jawabku sedikit ketus.

“Ya udah. Yuk yg lama.” Ajaknya kembali.


Uuuuhhhh, aku memang lagi pingin bercinta. Kenapa engga aku terima saja ajakannya.

SUPER EXHIB FRENCH !!!


Akhirnya entah dari mana awalnya, aku dan Damar sdh berciuman. Kami saling panggut bibir dan bertukar air liur. Hmmm, gak bisa kupingkiri kalau aku juga kangen Damar.


Tak sabar rasanya meqiku ini pingin dimasukin penisnya lagi.


Kami pindah ke kamar Damar karna takut tiba-tiba ada tamu.


Didalam kamar, kami melanjutkan saling berciuman. Berhubung kami mengejar waktu karna takut teman-teman datang, kamipun langsung melucuti pakaian kami.


Aku naik keatas tubuh Damar yg terlentang. Bersiap memasukkan penisnya yg sdh tegang itu kedalam meqiku. Tp selalu meleset. Damar tak sabar, dia membalikkan posisi dgn aku dibawah. Dia menuntun penisnya untuk memaauki lubang meqiku.

“Aaggghhhhh, be susah.” Katanya.

Dan akupun merasakan sedikit sakit.

Aku baru sadar, kalo sebelumnya aku sdh memakai tongkat madura untuk membuat meqiku kesat.

“Pake ludah.” Kataku.

Damar meludahi penisnya, dan aedikit semi sedikit dimasukkan penisnya kedalam meqiku.

Dan Zleeeebbbbb, masuk dgn sedikit erangan sakit dariku.

Damar akhirnya menggenjot meqiku dgn penisnya yg standar Indonesia itu.

“Mmmmmppphhhhhh, Mar, terussss.. Aku keenakan Maarrrr.” Rintihku.

Damar menggenjotku sambil ngulum buah dadaku.

Udhh rasanya geli dan menambah rasa nikmat. Kami berganti posisi, waktunya aku diatas. Sama seperti pertama, sedikit susah dimasukkan, tp aku tdk menyerah, aku makin membenamkan meqiku pada penisnya. Dan akhirnya aku menggenjot penis Damar.


“Uuuuuhhhh beee, cepetin be.”

“Mar, penisnya masuk banget, aaghh Marr. Jangan dihentakin gitu, rasanya kena ke ulu hatiku. Ooooogghhghh Damaaarrrr.”


Damar ikut bergoyang meski dia yg sedang berada dibawah, dia menghentakan pinggulnya keras-keras sampai mentok dan rasanya terasa seperti kena ulu hatiku. nikmat banget, meski agak sedikit terkaget-kaget.-cerita sex hot-


Tiba-tiba terdengar suara motor berhenti depan pintu. Damar kaget. Aku pun ikut kaget. Dgn segera kami memakai pakaian kami dan segera berlari keruang tamu.


Aaaahhhh gagal.

Dari tamu, kami melihat keluar jendela, dan ga ada satupun pun yg bertamu. Siaaaalll, sial banget rasanya saat itu.


Damar tdk menyerah, dia duduk dgn membuka setengah celananya, akupun menjilati penisnya terlebih dahulu agar tegang kembali. Hmmm, penisnya terasa nikmat. Mungkin karna rasa kangen yg menumpuk pada Damar, jadi segala yg kami lakukan, rasanya nikmat sekali.


Penis Damar akhirnya tegak kembali, aku membuka celanaku, cukup hanya satu kaki bagian celana yg ku buka.

Waktunya memasukkan penis Damar dari atas.

ORGASME EXPLOSIF POUR


Meqiku sdh siap pada posisinya, Damar sdh memulainya dgn menyusu kembali pada buah dada sebelah kiriku.


Ooooogggghhhhh shiiittttt, aku kebingungan. Kelimpungan dgn celana melorot sentengah. Gila, pingin tertawa dan kaget bercampur.-cerita hot- Akhirnya aku lari kebelakang, ketoilet. Aku buka kamar mandi dan langsung jongkok menenangkan hati.


Tak lama kemudian Damar masuk kekamar mandi.

“Siapa Mar?” Tanyaku.

“Omi. Dia mau ambil jaketnya yg tertinggal.” Jawabnya.

“Gak liat aku kan?” -cerita ngentot-

“Enggak.”

Tanpa menunggu lama lagi, aku nungging dgn sedikit berdiri karena bertumpu pada bak air yg tinggi sedadaku. Damar memasukkan kembali penisnya. Dan lancar.


Mmmmpppphhhh nikmat banget rasanya, Tp kali ini Damar mempercepat kocokannya. Sepertinya Damar tdk ingin menyia-nyiakan waktunya lagi untuk orgasme. Dan akupun mau tdk mau harus menerima nya, meski aku gak ikut klimax.


Damar akhirnya sedikit mendesah dgn menghentakan keras pinggulnya yg berdampak pada penisnya yg menusuk dalam di meqiku.


Uuugghhh, akhirnya aku harus mengalah lagi.


Damar orgasme dan aku gigit jari.


Minggu itu, setelah tiga tahun tdk bertemu. Tetap saja aku di bikin kecewa lagi.

18 YEARS OLD TEEN


18 YEARS OLD TEEN DOES PORNO CASTING


VIDIO SEX - Sejak mulai kecil saya tinggal berbarengan nenekku, serta berbarengan nenekku tinggal om-om serta tante-tanteku (anak-anak dari nenekku). Omku yg ke-tiga menikah dengan seseorang wanita yg bernama Merry yg kupanggil dengan sebutan Tante Merry. Tante Merry orangnya cantik, muka serta tubuhnya cukuplah sexy serta orangnya ringan bergaul, terlebih denganku. 




Oh ya, namaku ialah Dharma, tetap sekolah di SMA saat itu. Awalnya omku itu tinggal berbarengan kami, serta saya yg waktu itu tengah nikmati saat remaja kurang lebih usia 16 tahun seringkali memandang Tante Merry tengah bercumbu dengan suaminya, serta kadang di depanku Tante Merry menyeka penis omku, ucap saja Om Chandra. Batang kemaluanku yg waktu itu tengah remaja-remajanya secara langsung jadi tegang, serta selanjutnya saya mengerjakan masturbasi berkhayal tengah bersetubuh dengan Tante Merry. 




Selesai mereka menikah 1 tahun, selanjutnya mereka ganti dari tempat nenek kami serta beli rumah sendiri yg letaknya tidaklah terlalu jauh dari rumah nenek kami. Jika Tante Merry akan pergi, umumnya dia memanggilku buat mengawasi tempat tinggalnya, takut ada maling. Satu hari saya di panggil oleh Tante Merry buat mengawasi tempat tinggalnya.


Sewaktu saya hadir, dia tengah berada pada kamar serta memanggilku, “Dharma, masuk ke kamar..! ” teriaknya. 




“Ya Tante.. ” jawabku.

Nyatanya didalam kamar, tante tengah pakai BH serta celana dalam saja, saya diperintah mengkaitkan tali BH-nya. Dengan tangan gemetaran saya mengkaitkan BH-nya. Rupanya Tante Merry tahu saya gemetaran.

Dia menanyakan, “Kenapa Dharma gemetaran..? ”

“Enggak Tante, ” jawabku.

Tetapi tante cepat tanggap, dipeluknya tubuhku serta diciumnya bibirku sembari berkata, “Dharma, Tante ada butuh pengen pergi dahulu, ini Tante kasih pendahuluan dahulu, kelak jika Tante pulang, Tante bakal beri yg lebih nikmat. ”

“Ya Tante. ” jawabku.


Kepalaku merasa pusing, baru kali pertama saya menyentuh bibir seseorang wanita, ditambah lagi wanita cantik seperti Tante Merry. Terus saya ke kamar mandi mengerjakan masturbasi sembari berkhayal badan Tante Merry.


Kira-kita jam 3 sore, tante pulang serta saya menyambutnya dengan penuh berharap. Tante Merry secara langsung masuk kamar, dan saya tunggu di ruangan tamu, kurang lebih 10 menit lalu, dia menyebut pembantunya buat diperintah ke supermarket buat beli suatu hal, jadi tinggallah dalam rumah saya serta Tante Merry saja.


Selesai pembantunya pergi, Tante Merry tutup pintu serta menggandengku buat masuk ke kamarnya.

Terus Tante Merry berkata, “Dharma, seperti yg kujanjikan, saya bakal menyambung pendahuluan barusan. ”

Saya diam saja, gemetar meredam nafsu.

Tak diduga Tante Merry mencium bibirku, serta berkata, “Balaslah Dharma, hisap bibirku..! ”

Saya menghisapnya, serta merasa bibirnya benar-benar enak serta berbau tubuhnya wangi, lantaran dia pakai minyak wangi Avon yg merangsang, saya jadi salah tingkah.


Tak diduga dia memegang batang kemaluanku, saya benar-benar kaget.

“Wah punyamu telah tegang serta besar Dharma, ” sahut Tante Merry.

Terus Tante Merry berkata lagi, “Apakah kamu sempat terkait seks dengan wanita? ”

Saya menjawab sembari gemetar, “Jangankan terkait seks, mencium wanita saja baru kesempatan ini. ”

Tante Merry tersenyum serta berkata, “Hari ini Tante bakal tularkan teknik terkait seks dengan seseorang wanita. ”

Terus Tante Merry buka pakaiannya hingga telanjang bulat, terus dipegangnya tanganku serta dibawanya ke buah dadanya yg lumayan besar.


Sembari gemetaran saya memegang buah dadanya serta memegang putingnya.

Tante Merry mendesis rasakan kesenangan usapanku serta berkata, “Terus Dharma.., senantiasa..! ”

Terus dengan membulatkan tekad saya mencium putingnya, serta Tante Merry makin bertambah mendesis. Dibukanya celana pendekku serta CD-ku, hingga saya juga jadi telanjang bulat nampaknya. Penisku dielus-elusnya sembari berkata, “Dharma, punyamu besar benar-benar, tambah besar dari punyai Om Chandra. ”


Selesai bahagia mengisap puting buah dada tante, saya mencium pusarnya, serta selanjutnya sampai di vaginanya.

“Ayo Dharma, cepat hisap punyaku..! ”

Saya membulatkan tekad mencium kemaluannya serta menjilat-jilat dalamnya, dan tante jadi mendesis.

 OLD TEEN DOES PORNO


Tante berkata, “Sabar Dharma, Tante kepingin mencium punyai Dharma dahulu. ”

Terus dia membaringkanku ditempat tidur serta mulai mencium biji kemaluanku serta mengisap penisku perlahan. Ibaratnya dunia ini melayang-layang, alangkah enaknya, baru kali pertama batang kemaluanku disedot oleh seseorang wanita cantik, ditambah lagi oleh Tante Merry yg benar-benar cantik.


Penisku makin jadi membesar, serta rasa-rasanya seperti pengen kencing, tapi rasa-rasanya benar-benar nikmat, ada yg pengen keluar dari kemaluanku.

Saya menjerit, “Tante, Tante.., terlepas dahulu, saya pengen kencing dahulu. ”

Tapi rupanya tante sudah mengetahui apakah yg pengen keluar dari kemaluanku, jadi dia makin kuat mengisap penisku. Selanjutnya meletuslah serta keluarlah air maniku, dengan mesranya Tante Merry mengisap air maniku serta menjilat-jilat penisku sampai bersih air maniku.


Batang kemaluanku terkulai lemah, tapi nafsuku tetap merasa di kepalaku.

Terus tante berkata, “Tenang Dharma, ini baru step awal, istirahat dulu. ”

Saya dikasih minum coca-cola, selanjutnya kami berciuman kembali sembari tiduran. Tanpa kusadari kemaluanku telah jadi membesar lagi serta kembali saya mengisap buah dadanya.

“Tante.., saya sayang Tante. ”

Terus tante berkata, “Ya Dharma, Tante juga sayang Dharma. ”

Terus saya menjilat vagina tante sampai ke dalam-dalamnya serta tante menjerit kemanjaan.

“Ayo Dharma.., kita mulai pelajaran sex-nya..! ”

Penisku yg telah tegang dimasukkan ke liang kemaluan Tante Merry yg telah licin lantaran air vaginanya.


Perlahan batang kemaluanku amblas ke lubang kemaluan tante, serta tante mulai menggoyang-goyangkan pantatnya. Aduh merasa enaknya, serta kembali kami berciuman dengan mesranya.

Terus saya berkata pada Tante Merry, “Tante.., jika tahu berikut enaknya mengapa gak dulu-dulu Tante ajak Dharma bersetubuh dengan Tante..? ”

Tante cuma tersenyum manis. Merasa penisku makin mengembang didalam vagina Tante Merry, tante makin mendesis.

Tante mengoyang-goyangkan pantatnya sembari berkata, “Dharma.., Tante kepengen keluar nih..! ”

Kujawab, “Keluarin saja Tante, supaya Tante terasa nikmat..! ”


Tidak lama setalah itu tante menjerit histeris lantaran orgasme serta keluarkan air kemaluannya, penisku tetap tegang rasa-rasanya.

Dengan lembut saya mencium tante serta berkata, “Tante sabar ya, Dharma tetap enak nih.., ”

Lalu saya makin menguatkan dorongan batangku ke liang tante, hingga tdk lama selanjutnya saya memuncratkan air maniku didalam vagina Tante Merry bertepatan dengan keluarnya cairan tante buat ke-2 kalinya. Merasa badan ini jadi lemas, kami konsisten berpelukan serta berciuman. Selesai istirahat sekejap, kami mandi berbarengan sama-sama menyabuni badan kami semasing, serta kami berjani buat mengerjakannya lagi dilain waktu.


Selesai momen itu, tiap-tiap malam saya selamanya terkenang bakal vagina Tante Merry, hingga rasa-rasanya saya pingin tidur berbarengan Tante Merry, tapi bagaimana dengan Om Chandra. Rupanya nasib baik tetap menemaniku, tak diduga saja Om Chandra dipindahkan pekerjaannya ke Bandung, serta buat sesaat Tante Merry tidak bisa turut lantaran Om Chandra tidurnya di mess. Sembari mencari kontrakan rumah, Tante Merry tinggal di Jakarta, tapi tiap-tiap Sabtu malam Om Chandra pulang ke Jakarta.

YEARS OLD TEEN DOES PORNO CASTING


Atas permohonan Tante Merry, tiap-tiap malam saya menemaninya, saya mesti telah ada dalam rumah Tante Merry jam 8 malam. Buat tidur malam, saya di sediakan suatu kamar kosong, tetapi buat kamuflase saja, dikarenakan selesai pembantunya tidur saya ganti ke kamar Tante Merry. Pastinya Tante Merry telah siap menyambutku dengan pelukan mesranya, serta kami bercumbu selama malam dengan enaknya serta mesranya. 


Jika waktu kali pertama saya cuma mengisap kemaluannya, saat ini kami telah sama-sama mengisap atau jenis 69. Lubang kemaluan Tante Merry telah bahagia kuciumi, bahkan juga saat ini bukan saja lubang vagina, tapi juga lubang anus, rasa-rasanya nikmat menghisapi lubang-lubang tante. Penisku juga disedot tante dengan ketatnya serta merasa nyeri sewaktu lubang kencingku disedot Tante Merry, tetapi nikmat.


Selesai kami sama-sama mengisap, selanjutnya baru kami sama-sama masukkan kemaluan kami, serta kesempatan ini tante ada di atasku. Batang kemaluanku yg telah tegang serta berdiri tegak dimasukkan ke kemaluan tante, aduh enaknya. Terus saya mengisap buah dada tante sembari menggoyang-goyangkan pantatku. Kurang lebih sepuluh menit, tante keluarkan air maninya sembari menjerit nikmat, akan tetapi saya belum juga keluarkan air maniku. Terus saya bertukar urutan, saat ini tante dibawah, saya yg diatas. Lantaran tante telah keluar, merasa ringan masukkan kemaluanku ke vagina tante, serta kembali kami berpacu dalam nafsu.


Sembari mencium bibir Tante Merry, saya berkata, “Tante… Tante.., mengapa sich lubang Tante enak banget, punyaku merasa dijepit-jepit lubang Tante yg lembut. ”

Sembari tersenyum tante menjawab, “Dharma.., batang kamu juga enak, jika dengan Om Chandra Tante cuma dapat orgasme sekali, tapi dengan kamu dapat berulang-kali. ”

Kembali saya mendesak batang penisku erat-erat ke liang kemaluan tante sembari mengoyang-goyangkan pantatku, serta selanjutnya saya menjerit, “Tante.., Tante.., saya keluar..! ”

Alangkah nikmat rasa-rasanya.


Perlahan saya keluarkan batang kemaluanku dari liang senggama tante. Selanjutnya kembali kami berciuman serta tidur sembari berpelukan sampai pagi. Sewaktu bagun pagi-pagi saya kaget, lantaran saya tahu di sampingku ada Tante Merry yg tdk pakai apa-apa, nafsuku muncul kembali. Kubangunkan Tante Merry serta kembali kami bersetubuh dengan enaknya, serta selanjutnya kami mandi bersama.


Sepanjang hampir 1 bulan lamanya kami seperti sepasang suami istri yg tengah berbulan madu, terkecuali hari Sabtu serta Minggu di mana Om Chandra pulang. Pengalaman ini tak kan terlupakan seumur hidupku, biarpun saat ini saya telah beristri serta memiliki 2 orang anak. Kadang Tante Merry tetap membawa saya bersetubuh di hotel. Tapi sejak mulai saya beristri, perhatianku padanya agak menyusut, apalagi umur Tante Merry telah makin bertambah tua.

Wednesday, August 1, 2018

PORNSLAP KENZIE REEVER GETS A BIG

PORNSLAP KENZIE REEVER GETS A BIG LOAD BEFORE BED TIME 


VIDIO SEX - Aku benar benar dibuat risih oleh perlakuannya, sejujurnya aku merasakansesuatu yang aneh pada diriku, walaupun aku telah menikah 2 tahun yang lalu dengan suamiku, aku merasakan ada suatu getaran dilubuk hatiku ditatap sedemikian rupa oleh Heru. Suatu hari suamiku pergi keluar kota selama 4 hari. Pas di hari minggu Heru datang kerumah maksud hati ingin mengajak suamiku bermain tenis, pada waktu itu aku sedang olahraga dirumah dengan memakai hot pant ketat dan kaos diatas perut.




Ketika kubuka pintu untuknya ia terpana melihat liku liku tubuhku yang seksi tercetak jelas di kaos dan celana pendekku yang serba ketat itu. Darahku berdesir merasakan tatapannya yang tajam itu. Kukatakan padanya suamiku keluar kota sejak 2 hari lalu, dia hanya diam terpaku dengan senyumannya yang khas tidak terlihat adanya kekecewaan diraut mukanya, tiba-tiba ia berkata “..Hesty mau tidak gantiin suamimu, main tenis dengan saya..” Giliran aku yang terpana selama menikah belum pernah aku pergi keluar dengan laki laki selain suamiku tetapi terus terang aku senang mendengar ajakannya, dimataku Heru merupakan figure yang cukup ‘gentleman’.




Sementara aku masih ragu-ragu tiba tiba dengan yakin ia berkata “..Cepet ganti pakaian aku tunggu disini..” Entah apa yang mendorongku untuk menerima ajakannya aku langsung mengangguk sambil berlari kekamarku untuk mengganti pakaian. 


Dikamar Aku termangu hatiku dagdigdug seperti anak SMU sedang berpacaran lalu aku melihat diriku dicermin kupilih baju baju tenisku lalu ketemukan rok tenis putihku yang supermini lalu kupakai dengan blous ‘you can see’ setelah itu kupakai lagi sweater, wouw.. cukup seksi juga aku ini.., setelah itu aku pakai sepatu olahragaku lalu cepat cepat aku temui Heru didepan pintu “..Ayo Her aku sudah siap..” Heru hanya melongo melihat pakaianku. Jakunnya terlihat naik turun.




Singkat kata aku bermain tenis dengannya dengan penuh ceria, kukejar bola yang dipukulnya, rok miniku berkibar, tanpa sungkan aku biarkan matanya menatap celana dalamku, ada perasaan bangga dan gairah setiap matanya menatap pantatku yang padat bulat ini.


Saking hotnya aku mengejar bola tanpa kuduga aku jatuh terkilir, Heru menghampiriku lalu mengajakku pulang. Setiba di rumah, kuajak Heru untuk mampir dan ia menerimanya dengan senang hati. Heru memapahku sampai ke kamar, lalu membantuku duduk di ranjang. Dengan manja kuminta ia mengambilkan aku minuman di dapur, Heru mengambilkan minuman dan kembali ke kamar mendapatkan aku telah melepas sweater dan sedang memijat betisku sendiri. Ia agak tersentak melihatku, karena aku telah menanggalkan sweaterku sekarang tinggal memakai blous “you can see” longgar yang membuat ketiak dan buah dadaku yang putih mulus itu mengintip nakal, posisi kakiku juga menarik rokmini olahragaku hingga pahaku yang juga putih mulus itu terbuka untuk menggoda matanya.


Tampak sekali ia menahan diri dan mengalihkan pandangan saat memberikan minuman kepadaku. Memang “gentleman” pria ini. penampilannya agak kaku tetapi disertai sikap yang lembut, kombinasi yang tak kudapatkan dari suamiku, ditambah berbagai macam kecocokan di antara kami. Mungkin inilah yang mendorongku untuk melakukan sesuatu hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang wanita yang sudah bersuami. 

KENZIE REEVER GETS A BIG


Aku menggeser posisiku mendekatinya, lalu kucium pipinya sebagai ucapan terimakasihku. Heru terkejut, namun tak berusaha menghindar bahkan ia menggerakan wajahnya sehingga bibirku beradu dengan bibirnya. Kewanitaanku bangkit walaupun aku tahu ini adalah salah tetapi tanpa kusadari ia mencium bibirku beberapa saat sebelum akhirnya aku merespon dengan hisapan lembut pada bibir bawahnya yang basah.


Kami saling menghisap bibir beberapa saat sampai akhirnya aku yang lebih dulu melepas ciuman hangat kami. “Her..” kataku ragu. Kami saling menatap beberapa saat. Komunikasi tanpa kata-kata akhirnya memberijawaban dan keputusan yang sama dalam hati kami, lalu hampir berbarengan, wajah kami sama-sama maju dan kembali saling berciuman dengan mesra dan hangat, saling menghisap bibir, lalu lama kelamaan, entah siapa yang memulai, aku dan Heru saling menghisap lidah dan ciuman pun semakin bertambah panas dan bergairah.


Ciuman dan hisapan berlanjut terus, sementara tangan Heru mulai beralih dari betisku, merayap ke pahaku dan membelainya dengan lembut. Darahku semakin berdesir. Mataku terpejam. Entah bagaimana pria bukan suamiku ini bisa menyentuh ragaku selembut ini, semakin kupejamkan mataku semakin melayang perasaanku, dan menikmati kelembutan yang memancing gairah ini. 


Kembali Heru yang melepas bibirnya dari bibirku. Namun kali ini, dengan lembut namun tegas, ia mendorong tubuhku sambil satu tangannya masih terus membelai pahaku, membuat kedua tanganku yang menahanku pada posisi duduk tak kuasa melawan dan akupun terbaring pasrah menikmati belaiannya, sementara ia sendiri membaringkan tubuhnya miring di sisiku.


Heru mengambil inisiatif mencium bibirku kembali, yang serta merta kubalas dengan hisapan pada lidahnya. Mungkin saat itu gairahku semakin menggelegak akibat tangannya yang mulai beralih dari pahaku ke selangkanganku, membelai barang milikku yang paling sensitif yang masih terbalut celana dalam itu dengan lembut namun pasti.


“Mmhh.. Heruu..sudah terlalu jauh Her..” desahku di sela-sela ciuman panas kami. Aku agak lega saat tangan kekarnya meninggalkan selangkanganku, namun ia mulai menarik blousku hingga terlepas dari jepitan rokku, lalu ia loloskan dari kepalaku. Buah dadaku yang montok dan puting susuku membayang menggoda dari BH-ku yang tipis dan seksi, membuatnya semakin penasaran. Ia kembali mencium bibirku, namun kali ini lidahnya mulai berpindah-pindah ke telinga dan leherku, untuk kembali lagi ke bibir dan lidahku.


Permainannya yang lembut dan tak tergesa-gesa ini membuatku terpancing menjadi semakin bergairah, sampai akhirnya ia mulai memainkan tangannya meraba-raba dadaku dan sesekali menyelipkan jarinya ke balik BH menggesek-gesek putingku yang saat itu sudah tegak mengacung. Tanpa kusadari aku mulai memainkan kaos bajunya, dan setelah bajunya kusingkap terlihat tampilan otot di tubuhnya. Aku melihat dada bidang dan kekar, serta perut sixpacknya di depan mataku. Tak lama ia pun memutuskan untuk mengalihkan godaan bibirnya ke buah dadaku yang masih terbalut BHku.


Diciumi buah dadaku sementara tangannya merogoh ke balik punggungku untuk melepas kait BH-ku. Sama sekali tidak ada protes dariku iapun melempar BH-ku ke lantai sambil tidak buang waktu lagi mulai menjilati putingku yang memang sudah menginginkan ini dari tadi. “Ooohh.. sshh.. aachh.. Heruu..” desahku langsung terlontar tak tertahankan begitu lidahnya yang basah dan kasar menggesek putingku yang terasa sangat peka.


Heru menjilati dan menghisap dada dan putingku di sela-sela desah dan rintihku yang sangat menikmati gelombang rangsangan demi rangsangan yang semakin lama semakin menggelora ini, “..Oooh Heru suuddhaah.. Herr.. stoop..!!” tetapi Heru terus saja merangsangku bahkan tangannya mulai melepas celananya, sehingga kini ia benar-benar telanjang bulat. Penisnya yang besar dan berotot mengacung tegang, karuan aku terbelalak melihatnya, besar dan perkasa lebih perkasa dari penis suamiku, vaginaku tiba tiba berdenyut tak karuan. Oh..tak kupikirkan akibat dari keisenganku tadi yang hanya ingin mencium pipinya saja sekarang sudah berlanjut sedemikian jauh.


Heru melepas putingku lalu bangkit berlutut mengangkangi betisku. Ia menarik rokku dan membungkukkan badannya menciumi pahaku. Kembali bibirnya yang basah dan lidahnya yang kasar menghantarkan rangsangan hebat yang merebak ke seluruh tubuhku pada setiap sentuhannya di pahaku. 


Apalagi ketika lidahnya menggoda selangkanganku dengan jilatannya yang sesekali melibas pinggiran CD ku, semili lagi menyentuh bibir vaginaku. Yang bisa kulakukan hanya mendesah dan merintih pasrah melawan gejolak birahi, rasa penasaranku menginginkan lebih dari itu tapi akal sehatku masih menyatakan bahwa ini perbuatan yang salah.


Akhirnya, dengan menyibakkan celana dalamku, Heru mengalihkan jilatannya kerambut kemaluanku yang telah begitu basah penuh lendir birahi. “ggaahh.. Heeruu..stoop..ohh..” bagaikan terkena setrum rintihanku langsung menyertai ledakan kenikmatan yang kurasakan saat lidah Heru melalap vaginaku dari bawah sampai ke atas, menyentuh klitorisku.


Kini kami sama-sama telanjang bulat. Tubuh kekar berotot Heru berlutut di depanku. Lobang vaginaku terasa panas, basah dan berdenyut-denyut melihat batang penisnya yang tegang besar kekar berotot berbeda dengan punya suamiku yang lebih kecil. Oohh..betul betul luar biasa napsu birahiku makin mengebu gebu. Entah mengapa aku begitu terangsang melihat batang kemaluan yang bukan punya suamiku.Oooh begitu besar dan perkasa, pikiranku bimbang karena aku tahu sebentar lagi aku akan disetubuhi oleh sahabat suamiku, anehnya gelora napsu birahiku terus mengelegak.


Kupasrahkan diriku ketika Heru membuka kakiku hingga mengangkang lebar lebar, lalu Heru menurunkan pantatnya dan menuntun penisnya ke bibir vaginaku. Kerongkonganku tercekat saat kepala penis Heru menembus vaginaku.”Hngk! Besaar..sekalii..Heer..” Walau telah basah berlendir, tak urung penisnya yang demikian besar kekar berotot begitu seret memasuki liang vaginaku yang belum pernah merasakan sebesar ini, membuatku menggigit bibir menahan kenikmatan hebat bercampur sedikit rasa sakit.


Tanpa terburu-buru, Heru kembali menjilati dan menghisap putingku yang masih mengacung dengan lembut, kadang menggodaku dengan menggesekkan giginya pada putingku, tak sampai menggigitnya, lalu kembali menjilati dan menghisap putingku, membuatku tersihir oleh kenikmatan tiada tara, sementara setengah penisnya bergerak perlahan dan lembut menembus vaginaku. Ia menggerak-gerakkan pantatnya maju mundur dengan perlahan, memancing gairahku semakin bergelora dan lendir birahi semakin banyak meleleh di vaginaku, melicinkan jalan masuk penis berotot ini ke dalam liang kenikmatanku tahap demi tahap.


Lidahnya yang kasar dan basah berpindah-pindah dari satu puting ke puting yang lain, membuat kepalaku terasa semakin melayang didera kenikmatan yang semakin bergairah. Akhirnya napsu birahikulah yang menang laki laki perkasa ini benar benar telah menyeretku kepusaran kenikmatan menghisap seluruh pikiran jernihku dan yang timbul adalah rangsangan dahsyat yang membuatku ingin mengarungi permainan seks dengan sahabat suamiku ini lebih dalam.


“Ouuch.. sshh.. aachh.. teruuss.. heeruu.. masukin penismu yang dalaam..!! oouch.. niikmaat.. heerr..!! Baru kali ini lobang vaginaku merasakan ukuran dan bentuk penis yang bukan milik suamiku, yang sama sekali baru ..besaar dan perkasaa.., aku merasakan suatu rangsangan yang hebat didalam diriku. Seluruh rongga vaginaku terasa penuuh, kurasakan begitu nikmatnya dinding vaginaku digesek batang penisnya yang keras dan besaar..!


Akhirnya seluruh batang kemaluannya yang kekar besar itu tertelan kedalam lorong kenikmatanku, memberiku kenikmatan hebat, seakan bibir vaginaku dipaksa meregang, mencengkeram otot besar dan keras ini. Melepas putingku, Heru mulai memaju-mundurkan pantatnya perlahan, “..oouch.. niikmaat.. heeruu..!!” aku pun tak kuasa lagi untuk tidak merespon kenikmatan ini dengan membalas menggerakan pantatku maju-mundur dan kadang berputar menyelaraskan gerakan pantatnya, dan akhirnya napasku semakin tersengal-sengal diselingi desah desah penuh kenikmatan.


“hh.. sshh.. hh.. Heerruu.. oohh ..suungguuhh.. niikmmaat sahyangghh..” Heru membalas dengan pertanyaan “Ohh.. Hestyy nikmatan mana dengan penis suamimu..?” otakku benar benar terhipnotis oleh kenikmatan yang luar biasa..! jawabanku benar benar diluar kesadaranku “Ohh ssh Heruu. penismu besaar sekalii..! jauh lebih nikmaat ..!! Heru makin gencar melontarkan pertanyaan aneh aneh, “..hh..Hesty lagi diapain memekmu sama kontolnya Heru..?” aku bingung menjawabnya, “Bilang lagi dientot..!” Heru memaksaku untuk mengulangnya, tapi dasar aku lagi terombang ambing oleh buaian birahi akupun tidak malu malu lagi mengulangnya “hh.. hh.. sshh.. mmhh..lagi dientot sayaang..”


Terus menerus kami saling memberi kenikmatan, sementara lidah Heru kembali menari di putingku yang memang gatal memohon jilatan lidah kasarnya. Aku benar benar menikmati permainannya sambil meremas-remas rambutnya. Rasa kesemutan berdesir dan setruman nikmat makin menjadi jadi merebak berpusat dari vagina dan putingku, keseluruh tubuhku hingga ujung jariku. Kenikmatan menggelegak ini merayap begitu dahsyat sehingga terasa seakan tubuhku melayang. Penisnya yang dahsyat semakin cepat dan kasar menggenjot vaginaku dan menggesek-gesek dinding vaginaku yang mencengkeram erat.


Hisapan dan jilatannya pada putingku pun semakin cepat dan bernapsu. Aku begitu menikmatinya sampai akhirnya seluruh tubuhku terasa penuh setruman birahi yang intensitasnya terus bertambah seakan tanpa henti hingga akhirnya seluruh tubuhku bergelinjang liar tanpa bisa kukendalikan saat kenikmatan gairah ini meledak dalam seluruh tubuhku. 


Desahanku sudah berganti dengan erangan erangan liar kata kataku semakin vulgar. “Ahh.. Ouchh.. entootin terus sayaang.. genjoott.. habis memekku..!! genjoott.. kontolmu sampe mentok..!!” Ooohh.. Herruu.. bukan maiin.. eennaaknyaa.. ngeentoot denganmu..!!” mendengar celotehanku, Heru yang kalem berubah menjadi semakin beringas seperti banteng ketaton dan yang membuat aku benar benar takluk adalah staminanya yang bukan maiin perkasaa.., tidak pernah kudapatkan seperti ini dari suamiku.


Aku benar benar sudah lupa siapa diriku yang sudah bersuami ini, yang aku rasakan sekarang adalah perasaan yang melambung tinggi sekali yang ingin kunikmati sepuas puasnya yang belum pernah kurasakan dengan suamiku. Heru mengombang ambingkan diriku di lautan kenikmatan yang maha luas, seakan akan tiada tepinya.


Akhirnya aku tidak bisa lagi menahan gelombang kenikmatan melanda seluruh tubuhku yang begitu dahsyatnya menggulung diriku “Ngghh.. nghh .. nghh.. Heruu.. Akku mau keluaar..!!” pekikanku meledak menyertai gelinjang liar tubuhku sambil memeluk erat tubuhnya mencoba menahan kenikmatan dalam tubuhku, Heru mengendalikan gerakannya yang tadinya cepat dan kasar itu menjadi perlahan sambil menekan batang kemaluannya dalam dalam dengan memutar mutar keras sekalii.. Clitorisku yang sudah begitu mengeras habis digencetnya. “..aacchh.. Heruu.. niikmaat.. tekeen.. teruuss.. itilkuu..!!”


Ledakan kenikmatan orgasmeku terasa seperti ‘forever’ menyemburkan lendir orgasme dalam vaginaku, kupeluk tubuh Heru erat sekali wajahnya kuciumi sambil mengerang mengerang dikupingnya sementara Heru terus menggerakkan sambil menekan penisnya secara sangat perlahan, di mana setiap mili penisnya menggesek dinding vaginaku menghasilkan suatu kenikmatan yang luar biasa yang kurasakan dalam tubuhku yang tidak bisa kulontarkan dengan kata kata.


Beberapa detik kenikmatan yang terasa seperti ‘forever’ itu akhirnya berakhir dengan tubuhku yang terkulai lemas dengan penis Heru masih di dalam vaginaku yang masih berdenyut-denyut di luar kendaliku. Tanpa tergesa-gesa, Heru mengecup bibir, pipi dan leherku dengan lembut dan mesra, sementara kedua lengan kekarnya memeluk tubuh lemasku dengan erat, membuatku benar-benar merasa aman, terlindung dan merasa sangat disayangi. Ia sama sekali tidak menggerakkan penisnya yang masih besar dan keras di dalam vaginaku. Ia memberiku kesempatan untuk mengatur napasku yang terengah-engah.


Setelah aku kembali “sadar” dari ledakan kenikmatan klimaks yang memabukkan tadi, aku pun mulai membalas ciumannya, memancing Heru untuk kembali memainkan lidahnya pada lidahku dan menghisap bibir dan lidahku semakin liar. Sekarang aku tidak canggung lagi bersetubuh dengan teman suamiku ini. Gairahku yang sempat menurun tampak semakin terpancing dan aku mulai kembali menggerak-gerakkan pantatku perlahan-lahan, menggesekkan penisnya pada dinding vaginaku. Respon gerakan pantatku membuatnya semakin liar dan aku semakin berani melayani gairahnya yang memang tampaknya makin liar saja.


Genjotan penisnya pada vaginaku mulai cepat, kasar dan liar. Aku benar-benar tidak menyangka bisa terangsang lagi, biasanya setelah bersetubuh dengan suamiku setelah klimax rasanya malas sekali untuk bercumbu lagi tapi kali ini Heru memberiku pengalaman baru walau sudah mengalami klimax yang maha dahsyat tadi tapi aku bisa menikmati rangsangannya lagi oleh genjotan penisnya yang semakin bernapsu, semakin cepat, semakin kasar, hingga akhirnya ledakan lendir birahiku menetes lagi bertubi-tubi dari dalam vaginaku.


Lalu Heru memintaku untuk berbalik, ooh ini gaya yang paling kusenangi “doggy style” dengan gaya nungging aku bisa merasakan seluruh alur alur batang kemaluan suamiku dan sekarang aku akan merasakan batang yang lebih besar lebih perkasa oohh..! dengan cepat aku berbalik sambil merangkak dan menungging kubuka kakiku lebar, kutatap mukanya sayu sambil memelas “..Yeess..Herr..masukin kontol gedemu dari belakang kelobang memekku..” Heru pun menatap liar dan yang ditatap adalah bokongku yang sungguh seksi dimatanya, bongkahan pantatku yang bulat keras membelah ditengah dimana bibir vaginaku sudah begitu merekah basah dibagian labia dalamku memerah mengkilat berlumuran lendir birahiku mengintip liang kenikmatanku yang sudah tidak sabar ingin melahap batang kemaluannya yang sungguh luar biasa itu.

BIG LOAD BEFORE BED TIME


Sambil memegang batang penisnya disodokannya ketempat yang dituju ”Bleess..” ..Ooohh.. Heruu.. teruss.. Herr.. yang.. dalaam..!! mataku mendelik merasakan betapa besaar dan panjaang batang penisnya menyodok liang kenikmatanku, urat urat kemaluannya terasa sekali menggesek rongga vaginaku yang menyempit karena tertekuk tubuhku yang sedang menungging ini. Hambatan yang selalu kuhadapi dengan suamiku didalam gaya ‘doggy style’ ini adalah pada waktu aku masih dalam tahap ‘menanjak’ suamiku sudah terlalu cepat keluar, suamiku hanya bisa bertahan kurang dari dua menit.


Tetapi Heru sudah lebih dari 15 menit menggarapku dengan gaya ‘doggy style’ ini tanpa ada tanda tanda mengendur. Oh bukan maiin..! bagai kesurupan aku menggeleng gelengkan kepalaku, aku benar benar dalamkeadaan ekstasi, eranganku sudah berubah menjadi pekikan pekikan kenikmatan, tubuhku kuayun ayunkan maju mundur, ketika kebelakang kusentakan keras sekali menyambut sodokannya sehingga batang penis yang besaar dan panjaang itu lenyap tertelan oleh kerakusan lobang vaginaku. kenikmatanku bukan lagi pada tahap “menanjak” tapi sudah berada di awang-awang di puncak gunung kenikmatan yang tertinggi.


“Hngk.. ngghh..Heruu..akuu mau keluaar lagii.. aargghh..!!” aku melenguh panjang menyertai klimaksku yang kedua yang kubuat semakin nikmat dengan mendorong pantatku ke belakang keras sekali menancapkan penisnya yang besar sedalam-dalamnya di dalam vaginaku, sambil kukempot kempotkan vaginaku serasa ingin memeras batang kemaluannya untuk mendapatkan seluruh kenikmatan semaksimum mungkin.


Setelah mengejang beberapa detik diterjang gelombang kenikmatan, tubuhku melemas dipelukan Heru yang menindih tubuhku dari belakang. Berat memang tubuhnya, namun Heru menyadari itu dan segera menggulingkan dirinya, rebah di sisiku. Tubuhku yang telanjang bulat bermandikan keringat terbaring pasrah di ranjang, penuh dengan rasa kepuasan yang maha nikmat yang belum pernah aku rasakan sebelumnya dengan suamiku.


Heru memeluk tubuhku dan mengecup pipiku, membuatku merasa semakin nyaman dan puas. “Hesty aku belum keluar sayang..! tolongin aku isepin kontolku sayaang..!” Aku benar benar terkejut aku sudah dua kali klimaks tapi Heru belum juga keluar, bukan main perkasanya. biasanya malah suamiku lebih dulu dari aku klimaksnya kadang kadang aku malah tidak bisa klimaks dengan suamiku karena suamiku suka terburu buru.


Merasa aku telah diberi kepuasan yang luar biasa darinya maka tanpa sungkan lagi kuselomot batang kemaluannya kujilat jilat buah zakarnya bahkan selangkangannya ketika kulihat Heru menggeliat geliat kenikmatan, “..Ohh yess Hes.. nikmat sekalii.. teruss hes.. lumat kontolku iseep yang daleemm.. ohh.. heestyy.. saayaangg..!!


” Heru mengerang penuh semangat membuatku semakin gairah saja menyelomot batang kemaluannya yang besar, untuk makin merangsang dirinya aku merangkak dihadapannya tanpa melepaskan batang kemaluannya dari mulutku, kutunggingkan pantatku kuputar putar sambil kuhentak hentakan kebelakang, benar saja melihat gerakan erotisku Heru makin mendengus dengus bagai kuda jantan liar, dan tidak kuperkirakan yang tadinya aku hanya ingin merangsang Heru untuk bisa cepat ejakulasinya malah aku merasakan birahiku bangkit lagi vaginaku terasa berdenyut denyut clitorisku mengeras lagi.


Ohh.. beginikah multiple orgasme yang banyak dibicarakan teman temanku? Selomotanku makin beringas, batang yang besar itu yang menyumpal mulutku tak kupedulikan lagi kepalaku naik turun cepat sekali, Heru menggelinjang hebat, akhirnya kurasakan vaginaku ingin melahap kembali batang kemaluannya yang masih perkasa ini, dengan cepat aku lepas penisnya dari mulutku langsung aku merangkak ke atas tubuhnya kuraih batang kemaluannya lalu kududuki sembari ku tuju ke vaginaku yang masih lapar itu. Bleess.. aachh..aku merasakan bintang bintang di langit kembali bermunculan.


“..Ooohh..Hesty..kau sungguuh seksxyy.. masuukin kontolku..!!” Heru memujiku setinggi langit melihat begitu antutiasnya aku meladeninya bahkan bisa kukatakan baru pertama kali inilah aku begitu antusias, begitu beringas bagai kuda betina liar melayani kuda jantan yang sangat perkasa ini. “..Yess.. Heruu.. yeess.. kumasukkan kontolmu yang perkasa ini..!” kuputar-putar pinggulku dengan cepatnya sekali kali kuangkat pantatku lalu kujatuhkan dengan derass sehingga batang penis yang besar itu melesak dalaam sekali..


“..aachh.. Heestyy.. putaar.. habiisiin kontoolku.. eennakk.. sekaallii..!!” giliran Heru merintih mengerang bahkan mengejang-ngejangkan tubuhnya, tidak bisa kulukiskan betapa nikmatnya perasaanku, tubuhku terasa seringan kapas jiwaku serasa diombang ambing di dalam lautan kenikmatan yang maha luas kucurahkan seluruh tenagaku dengan memutar menggenjot bahkan menekan keras sekali pantatku, kali ini aku yang berubah menjadi ganas dan jalang, bagaikan kuda betina liar aku putar pinggulku dan bagai penari perut meliuk meliuk begitu cepat.


Batang kemaluannya kugenjot dan kupelintir habiss.. bahkan kukontraksikan otot-otot vaginaku sehingga penis yang besar itu terasa bagai dalam vacum cleaner terhisap dan terkenyot didalam liang vaginaku. Dan yang terjadi adalah benar benar membuatku bangga sekali, Heru bagai Layang-layang putus menggelinjang habis kadang mengejangkan tubuhnya sambil meremas pantatku keras sekali, sekali-kali ingin melepaskan tubuhku darinya tapi tidak kuberikan kesempatan itu bahkan kutekan lagi pantatku lebih keras, batang penisnya melesak seluruhnya bahkan rambut kemaluannya sudah menyatu dengan rambut kemaluanku, clitorisku yang lapar akan birahi sudah mengacung keras makin merah membara tergencet batang kemaluannya. 


Badanku sedikit kumiringkan ke belakang, buah zakarnya kuraih dan kuremas-remas, “..Ooohh.. aachh.. yeess.. Heess.. yeess..!!”Heru membelalakan matanya sama sekali tidak menyangka aku menjadi begitu beringass..begitu liaar.. menunggangi tubuhnya, lalu Heru bangkit, dengan posisi duduk ia menylomot buah dadaku… aachh tubuhku semakin panaas.. kubusungkan kedua buah dadaku. “..selomot.. pentilku.. dua. duanya.. Herr..yeess..!! …sshh.. …oohh..!! mataku menjadi berkunang kunang, “..Ooohh.. Hestyy.. nikmatnya bukan main posisi ini..! batang kontolku melesak dalam sekali menembus memekmu..!” Heru mendengus-dengus kurasakan batang penisnya mengembung pertanda spermanya setiap saat akan meletup, “..Ohh.. sshh..aahh.. Heruu ..keluaar.. bareeng..sayaannghh..!! jiwaku terasa berputar putar..! “..yess..Hess..aku… keluarkan diluar apa didalam..?”. “..Ohh.. Heru kontoolmu.. jaangaahhn..dicabuut..keluarin.. didalaam..!!


Tiba tiba bagaikan disetrum jutaan volt kenikmatan tubuhku bergetar hebat sekalii..! dan tubuhku mengejang ketika kurasakan semburan dahsyat di dalam rahimku, “..aachh. jepiit kontoolku.. yeess.. sshh.. oohh.. nikmaatnya.. memekmu Hestyy..!!” Heru memuncratkan air maninya di dalam rongga vaginaku, terasa kental dan banyak sekali. 


Akupun mengelinjang hebat sampai lupa daratan “..Nggkkh.. sshh.. uugghh.. Heerru.. teekeen kontoolmu.. sampe mentookkhh.. sayaahng.. aarrgghh..!! gelombang demi gelombang kenikmatan menggulung jiwaku, ooh benar benar tak kusangka makin sering klimaks makin luar biaasaa rasa nikmatnya jiwaku serasa terbetot keluar terombang ambing dalam lautan kenikmatan yang maha luas. Kutekan kujepit kekepit seluruh tubuhnya mulai batang penisnya pantatnya pinggangnya bahkan dadanya yang kekar kupeluk erat sekali.


Seluruh tetes air maninya kuperas dari batang kemaluannya yang sedang terjepit menyatu di dalam liang vaginaku. aarrgghh.. Nikmatnya sungguh luar biaasaa!! Oohh Heru aku kuatir akan ketagihan dengan batang penismu yang maha dahsyat ini!! Akhirnya perlahan lahan kesadaranku pulih kembali, klimaks yang ketiga ini membuat tubuhku terasa lemas sekali, Heru sadar akan keterbatasan tenagaku, akhirnya ia membaringkan tubuhku di dadanya yang kekar, aku merasakan kenyamanan yang luar biasa, kepuasanku terasa sangat dihargainya. Tiga kali klimaks bukanlah hal yang mudah bagiku untuk mendapatkannya didalam satu kali permainan seks.


Heru telah menaklukan diriku luaar.. dalaam..!! akan kukenang kejadian ini selama hidupku. Tiba tiba Heru melihat jam lalu dengan muka sedih ia mengatakan kepadaku bahwa ia harus menemui seseorang 10 menit lagi, akupun tak kuasa menahannya, aku hanya mengangguk tak berdaya.


Sepeninggal Heru dari rumah, aku termenung sendirian di ranjang. Suatu kejadian yang sama sekali tak terpikir olehku mulai merebak dalam kesadaranku. Aku telah menikmati perbuatan seks dengan sahabat suamiku bahkan harus kuakui, aku betul betul menikmati kedahsyatan permainan seks dengan sahabat suamiku itu. Tetapi aku telah mengkhianati suamiku. Aku mulai merasakan sesuatu yang salah, sementara di lain pihak, aku sangat menikmatinya dan sangat mengharapkan Heru melakukannya lagi terhadapku.


Hati dan akal sehat terpecah dan menyeretku ke dua arah yang berlawanan. Pergumulan batin terjadi membuatku limbung. Akhirnya kuputuskan untuk mencoba melupakan Heru. Setelah beberapa minggu dalam kondisi seperti ini, hatiku makin tidak menentu, makin kucoba melupakannya makin terbayang seluruh kejadian hari itu, aku masih merasakan tubuhnya yang kekar berkeringat napasnya yang mendengus dengus terngiang sayup sayup terdengar suaranya memanggilku ‘sayang’. Heru berhenti bertugas di kantor suamiku. Entah itu keinginannya sendiri atau memang ia dialih tugaskan, aku tidak tahu.

VIRGIN FUCKS DAUGTHER

virgin fucks daddy and daugther 


VIDIO SEX - Pelan pelan namun pasti gw buka pintu kamarnya, yang memang gw tahu mbak Dian gak pernah kunci pintu kamarnya semenjak kejadian itu. Ternyata mbak Dian tidur dengan kaki mengangkang seperti wanita yang ingin melahirkan. Bagaimanapun juga setiap gw liat selangkangannya yang di halus gak di tumbuhi sehelai rambutpun juga.




Bentuknya gemuk montok, dengan sedikit daging kecil yang sering disebut klitoris sedikit mencuat antara belahan vagina yang montok mengiurkan kejantanan gw. Perlahan lahan gw usap permukaan vagina mbak Dian yang montok itu, sekali kali gw sisipin jari tengah gw tepat ditengah vaginanya dan gw gesek gesekan hingga terkadang menyentuh klitorisnya. Desahan demi desahan akhirnya menyadarkan mbak Dian dari tidurnya yang lelap.




“mmmm….sssshh…..oooohh, Donn… kok gak bangun mbak sih. Padahal mbak dari tadi tungguin kamu, sampai mbak ketiduran.” Ucap mbak Dian sama gw setelah sadar bahwa vaginanya disodok sodok jari nakal gw. Tapi mbak Dian gak mau kalah, tanpa diminta mbak Dian tahu apa yang gw paling suka.

Dengan sigap dia menurunkan celana pendek serta celana dalam gue hingga dengkul, karena kejantanan gw sudah mengeras dan menegang dari tadi.

Mbak Dian langsung mengenggam batang kejantanan gw yang paling ia kagumi semenjak kejadian waktu itu.

Dijilat jilat dengan sangat lembut kepala kejantanan gw, seakan memanjakan kejantanan gw yang nantinya akan memberikan kenikmatan yang sebentar lagi ia rasakan. Tak sesenti pun kejantanan gw yang gak tersapu oleh lidahnya yang mahir itu. Dikemut kemut kantong pelir gw dengan gemasnya yang terkadang menimbulkan bunyi bunyi “plok.. plok”. Mbak Dian pun gak sungkan sungkan menjilat lubang dubur gw. Kenikmatan yang mbak Dian berikan sangat diluar perkiraan gw malam itu.




“Mbak….uuuh. enak banget mbak. Trus mbak nikmatin kont*l saya mbak.” Guyam gw yang udah dilanda kenikmatan yang sekarang menjalar.


Semakin ganas mbak Dian menghisap kont*l gw yang masuk keluar mulutnya, ke kanan kiri sisi mulutnya yang mengesek susunan giginya. Kenikmatan yang terasa sangat gak bisa gw ceritain, ngilu. Hingga akhirnya pangkal unjung kont*l gw terasa ingin keluar.


“Mbak… Donny mau keluar nih…” sambil gw tahan kont*l gw didalam mulutnya, akhirnya gw muncratin semua sperma didalam mulut mungil mbak Dian yang berbibir tipis itu.

“Croot… croot… Ohhh… nikmat banget mbak mulut mbak ini, gak kalah sama mem*k mbak Dian. Namun kali ini mbak Dian tanpa ada penolakan, menerima muncratan sperma gw didalam mulutnya. Menelan habis sperma yang ada didalam mulutnya hingga tak tersisa. Membersihkan sisa sperma yang meleleh dari lubang kencing gw. Tak tersisa setetespun sperma yang menempel di batang kont*l gw. Bagaikan wanita yang kehausan di tengah padang gurun sahara, mbak Dian menyapu seluruh batang kont*l gw yang teralirkan sperma yang sempat meleleh keluar dari lubang kencing gw.

GIRL FUCKS THROUGH


Lalu dengan lemas aku menindih tubuhnya dan berguling ke sisinya. Merebahkan tubuh gw yang sudah lunglai itu dalam kenikmatan yang baru tadi gue rasakan.

“Donn… mem*k mbak blom dapet jatah… mbak masih pengen nih, nikmatin sodokan punya kamu yang berurat panjang besar membengkak itu menyanggah di dalam mem*k mbak….” pinta mbak Dian sambil memelas. Mengharapkan agar gw mau memberikannya kenikmatan yang pernah ia rasakan sebelumnya.

“Tenang aja mbak… mbak pasti dapat kenikmatan yang lebih dari pada sebelumnya, karena punya saya lagi lemes, jadi sekarang mbak isep lagi. Terserak mbak pokoknya bikin adik saya yang perkasa ini bangun kembali. Oke.”


Tanpa kembali menjawab perintah gw. Dengan cekatan layaknya budak seks. Mbak Dian menambil posisi kepalanya tepat di atas kont*l gw, kembali mbak Dian menghisap hisap. Berharap keperkasaan gw bangun kembali. Segala upaya ia lakukan, tak luput juga rambut halus yang tumbuh mengelilingi batang kont*l gw itu dia hisap hingga basah lembab oleh air ludahnya.

Memang gw akuin kemahiran pembantu gw yang satu ini hebat sekali dalam memanjakan kont*l gw didalam mulutnya yang seksi ini. Alhasil kejantanan gw kembali mencuat dan mengeras untuk siap bertempur kembali.

Lalu gw juga gak mau lama lama seperti ini. Gw juga mau merasakan kembali kont*l gw ini menerobos masuk ke dalam mem*knya yang montok gemuk itu. Mengaduk ngaduk isi mem*knya.

Gw memberi aba aba untuk memulai ke tahap yang mbak Dian paling suka. Dengan posisi women on top, mbak Dian mengenggam batang kont*l gue. Menuntun menyentuh mem*knya yang dari setadi sudah basah. kont*l gw di gesek gesek terlebih dahulu di bibir permukaan mem*knya. Menyentuh, mengesek dan membelah bibir mem*knya yang mengemaskan. Perlahan kont*l gw menerobos bibir mem*knya yang montok itu. Perlahan lahan kont*l gw seluruhnya terbenam didalam liang kenikmatannya. Goyangan pinggulnya mbak dian membuat gw nikmat banget. Semakin lama semakin membara pinggul yang dihiasi bongkahan pantat semok itu bergoyang mempermainkan kont*l gw yang terbenam didalam mem*knya.


“uh… Donn. Punya kamu perkasa banget sih. Nikmat banget….” dengan mimik muka yang merem melek menikmati hujaman kont*l gw ke dalam liang senggamanya.


“mem*k mbak Dian juga gak kalah enaknya. Bisa pijit pijit punya saya… mem*k mbak di apain sih… kok enak banget.”

“Ih… mau tahu aja. Gak penting diapain. Yang penting kenikmatan yang diberikan sama mem*k mbak sama kamu Donn….” sahut mbak Dian sambil mencubit pentil tetek gw.


“Donn… ooohh…. Donn…. mbak mmmmauu kluuuuaaarr… ooohh.” Ujar mbak Dian sambil mendahakkan kepalanya ke atas, berteriak karena mencapai puncak dari kenikmatannya. Dengan lunglai mbak Dian ambruk merebahkan tubunya yang telanjang tepat di atas badan gw. Untung saja posisi kamar mbak Dian jauh dari kamar kamar saudara dan ortu gw. Takutnya teriakan tadi membangunkan mereka dan menangkap basah persetubuhan antara pembantu dengan anak majikannya. Gak kebayang deh jadinya kayak apa.

Lalu karena gw belum mencapai kenikmatan ini, maka dengan menyuruh mbak Dian mengangkatkan pantatnya sedikit tanpa harus mengeluarkan batang kont*l gw dari dalam liang kenikmatannya. Masih dengan posisi women on top. Kembali kini gue yang menyodok nyodok mem*knya dengan bringas. Sekarang gw gak perduli suara yang keluar dari mulut mbak Dian dalam setiap sodokan demi sodokan yang gw hantam kedalam mem*knya itu.


“Donn…. kamu kuat banget Donn… aaah… uuuhhh… ssshhhh…. ooohhh…” erangan demi erangan keluar silih berganti bersama dengan keringat yang semakin mengucur di sekujur badan gw dan mbak Dian.

“Truuuus… Donn… sodok trusss mem*k mbak Doooonn. Jangan perduliin hantam truuuss.” Erangan mbak Dian yang memerintah semakin membuat darah muda gw semakin panas membara. Sekaligus semakin membuat gw terangsang.

“Suka saya ent*t yah mbak… kont*l saya enak’kan… hhmmm.” Tanya gw memancing birahinya untuk semakin meningkat lagi.

“hhhhhmmmm… suka….sssshhh… banget Donn. Suka banget.” Kembali erangannya yang tertahan itu terdengar bersama dengan nafasnya yang menderu dera karena nafsu birahinya kembali memuncak.

“Bilang kalau mbak Dian adalah budak seks Donny.” Perintah gw.

“Mbak budak seks kamu Donn, mbak rela meskipun kamu perkosa waktu itu…. Ohhhh… nikmatnya kont*l kamu ini Donn.”

FUCKS THROUGH VICTORIA secret panties


Semakin kencang kont*l gw ent*tin mem*knya mbak Dian. Mungkin seusai pertempuran ranjang ini mem*knya mbak Dian lecet lecet karena sodokan kont*l gw yang tak henti hentinya memberikan ruang untuk istirahat.

Merasa sebentar lagi akan keluar, maka gw balikkan posisi tubuh mbak Dian dibawah tanpa harus mengeluarkan kont*l yang sudah tertanam rapi didalam mem*knya. Gw peluk dia trus gw balikin tubuhnya kembali ke posisi normal orang melakukan hubungan badan.

Gw buka lebar lebar selangkangan mbak Dian dan kembali memompa mem*k mbak Dian. Terdengar suara suara yang terjadi karena beradunya dua kelamin berlainan jenis. “plok… plok…” semakin kencang terdengar dan semakin cepat daya sodokan yang gw hantam ke dalam liang vaginanya. Terasa sekali bila dalam posisi seperti ini, kont*l gw seperti menyentuh hingga rahimnya. Setiap di ujung hujangan yang gw berikan. Maka erangan mbak Dian yang tertahan itu mengeras. nonton film dewasa disini klik


Sampai saatnya terasa kembali denyut denyutan yang semula gw rasakan, namun kali ini denyut itu semakin hebat. Seakan telah di ujung helm surga gw. Gw tahan gak mau permainan ini cepat cepat usai. Setiap mau mencapai puncaknya. Gw pendam dalam dalam kont*l gw di dalam lubang senggamanya mbak Dian.

Tiba tiba rasa nikmat ini semakin…. ooohhh….ssshhhh…